SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
1
“PERTANIAN TANGGUH YANG
BERKEADILAN
UNTUK KESEJAHTERAAN”
Pertanian Tangguh :
Terwujudnya kemandirian air, benih, pupuk dan
pestisida nabati
Berkeadilan :
Membangun atas azas potensi daerah
Kesejahteraan :
Dapat memberikan nilai lebih dari usahatani setelah
terpenuhi kebutuhan dasar ekonomi
(NTP >100)
1. Mendorong pembangunan sumberdaya manusia
pertanian yang cerdas, terampil, kreatif, inovatif
dan produktif.
2. Membina kelembagaan dan manajemen usahatani
yang efektif, efisien dan profesional.
3. Mendorong peningkatan produksi pertanian
tanaman pangan dan hortikultura yang optimal dan
bermutu.
4. Menfasilitasi terwujudnya sentra produksi tanaman
pangan dan hortikultura yang menghasilkan produk
yang mempunyai daya saing kompetitif dan
komparatif.
5. Membangun pertanian tanaman pangan dan
hortikultura ramah lingkungan yang terintegrasi.
1. Mewujudkan kemandirian petani untuk
meningkatkan Kesejahteraan.
2. Meningkatkan produksi dan mutu produk
tanaman pangan dan hortikultura.
3. Menumbuhkembangkan usaha pertanian untuk
memacu aktivitas ekonomi rakyat.
4. Peningkatan pertumbuhan ekonomi, kesempatan
berusaha dan kesempatan kerja di bidang
pertanian tanaman pangan dan hortikultura.
5. Menciptakan sistem manajemen pembangunan
pertanian yang berpihak kepada petani.
1. Tersedianya produk pangan strategis.
2. Diversifikasi produksi komoditi pangan dan
hortikultura.
3. Meningkatnya pemanfaatan sumberdaya
alam.
4. Meningkatnya nilai tambah dan daya saing.
5. Terwujudnya peningkatan kualitas
masyarakat tani.
PROGRAM PEMBANGUNAN
TAHUN 2013
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan
Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk
Hortikultura Berkelanjutan
Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian
Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir Pemasaran
dan Ekspor Hasil Pertanian
1
2
3
4
 Masih terdapatnya kesenjangan produktivitas riil
ditingkat usahatani dibanding produktivitas potensial
komoditas pertanian shg memungkinkan untuk
ditingkatkan melalui penerapan iptek pertanian yang
spesifik lokasi.
 Potensi sumberdaya alam;
 Peluang penambahan baku lahan pertanian
 Kaya akan keanekaragaman hayati
 Diversifikasi Penggunaan Produk Pertanian
 Pasar;
 Permintaan akan produk pertanian terus
meningkat
 Keragaman produk yg semakin bervariasi
 Ketersedian tenaga untuk pembangunan tanaman
pangan relatif masih tersedia dan murah.
 Insentif investasi dalam kegiatan agribisnis belum
mencukupi terutama yang berkaitan dengan
kebijakan makro ekonomi dan besarnya resiko
dibidang agribisnis.
Lanjutan ……………
1. Pemberdayaan petani dan aparat pembina sehingga
mampu mengelola dan mengembangkan usahatani secara
mandiri dan berkelanjutan
2. Penyediaan dan perbaikan sarana prasarana pertanian.
3. Mendorong akselerasi peningkatan produktivitas, produksi
dan mutu produk melalui penerapan teknologi.
4. Mendorong percepatan diversifikasi produksi tanaman
pangan dan hortikultura.
5. Mendorong peningkatan efisiensi pasca panen, pengolahan
dan pemasaran hasil.
1. Pemberdayaan petani dan aparat pembina.
2. Penyediaan dan perbaikan sarana prasarana pertanian.
3. Mendorong akselerasi peningkatan produktivitas, produksi
dan mutu produk melalui penerapan teknologi
4. Mendorong percepatan diversifikasi produksi tanaman
pangan dan hortikultura.
5. Mendorong peningkatan efisiensi pasca panen, pengolahan
dan pemasaran hasil
6. Pemberdayaan dan penguatan sistem kelembagaan
perbenihan tanaman pangan dan hortikultura.
PADI 722.286 Ton 1
JAGUNG 47.154 Ton
KEDELAI 13.564 Ton
KC. TANAH 3.563 Ton
KC. HIJAU 797 Ton
UBI KAYU 45.403 Ton
UBI JALAR 85.583 Ton
2
3
4
5
6
7
PENINGKATAN AREAL
TANAM
Penambahan Baku
Lahan
Optimasi Lahan
Peningkatan IP
PENINGKATAN PROVITAS
Benih
Pupuk
Air
Perlintan Hapen
Teknologi
Iklim
PTT
Peningkatan
Produktivitas
Peningkatan
Luas Tanam
P .
E P
N R
I O
N D
G U
K K
A S
T I
A .
N .
SL-
PTT
1. PENGUATAN SEKOLAH LAPANGAN PENGELOLAAN TANAMAN
TERPADU (SL-PTT)
SLPTT Padi seluas 94.000 Ha terdiri dari :
 Kawasan Pertumbuhan seluas 14.000 Ha ;
 SL-PTT Padi Sawah seluas 2.000 Ha
 SL-PTT Padi Pasang Surut 9.000 Ha
 SL-PTT Padi Rawa Lebak 3.000 Ha
 Kawasan Pengembangan seluas 18.000 Ha ;
 SL-PTT Padi Sawah seluas 6.000 Ha
 SL-PTT Padi Lahan Kering 12.000 Ha
 Kawasan Pemantapan
 SL-PTT Padi Sawah seluas 62.000 Ha
SLPTT Jagung Hibrida seluas 6.000 Ha
 Kawasan Pengembangan seluas 5.000 Ha
 Kawasan Pemantapan seluas 1.000 Ha
SLPTT Kedelai seluas 7.000 Ha
 Kawasan Pengembangan seluas 7.000 Ha
2. PENGEMBANGAN PERBENIHAN (KHUSUSNYA BERBASIS
PEMBERDAYAAN PENANGKAR BENIH)
Pengembangan penangkar untuk meningkatkan ketersediaan dan
penggunaan benih unggul (Penangkar Padi 6 Unit, Kedelai 11 Unit) sumber
dana APBN dengan pola Bansos.
Penangkaran Benih Padi (APBD) 200 Ha
Penguatan Sistem Perbenihan Hortikultura
Penguatan Lembaga Perbenihan
3. PENGUATAN PENANGANAN PENGENDALIAN OPT DAN DPI
Meningkatkan kemampuan penanganan akibat OPT dan DPI
Penyediaan agens hayati & pestisida secara berjenjang
SL PHT
 SL-PHT Padi sebanyak 35 unit
 SL-PHT Kedelai sebanyak 2 unit
 Tindak Lanjut 8 unit
SL-Iklim
 SLI Padi sebanyak 5 unit
 SLI Jagung sebanyak 1 unit
(Lanjutan)
4. PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN PRASARANA DAN
SARANA PERTANIAN
Jalan Pertanian 2 Km
Optimasi Lahan 2.580 Ha
SRI 300 Ha
Perluasan Areal 3.500 Ha
Pengembangan Jaringan Irigasi 15.998 Ha
Pengembangan Jaringan Irigasi Wilayah Baru 3.500 Ha
PUAP 9 Paket
(Lanjutan)
5. PENANGANAN KEHILANGAN HASIL DAN MUTU HASIL
PRODUKSI (PASCA PANEN).
Menekan kehilangan hasil pada saat panen dan pasca panen
baik tanaman pangan maupun hortikultura
Bantuan Sarana Pasca Panen Padi 11 Kelompok
Bantuan Sarana Pasca Panen Jagung 2 Kelompok
Bantuan Sarana Pasca Panen Kedelai 1 Kelompok
Bantuan Sarana Pasca Panen Ubi Jalar 2 Kelompok
6. Kawasan Pangan Terpadu
Demfarm Padi 320 Ha
Penangkar Benih Padi 200 Ha
Pengadaan Alsintan
(Lanjutan)
7. Akselerasi Peningkatan Produksi Padi
Demfarm PTT Padi 100 Ha
Bantuan Benih Dlm Rangka Percepatan Tanam Padi 3.800 Ha
8. Pengembangan Sentra Jagung
Pengembangan Sentra Jagung seluas 10 Ha
No Kabupaten Kecamatan Desa Ponpes Kegiatan Luas (Ha)
1 KERINCI Air Hangat Timur Kemantan Yayasan Pendidikan
Diniyah Takmiliyah
Nurul Iklas
Budidaya Padi Sawah 12
2 KERINCI Danau Kerinci Cupak Yayasan Pendidikan
Takmiliyah Nurul
Falah
Budidaya Padi Sawah 12
24
J U M LA H
1. Kab. Sarolangun
Kecamatan Singkut (1 Ponpes)
 Budidaya Tanaman Semangka/Melon : 1 Ha ;
2. Kab. Merangin
Kecamatan Tabir (1 Ponpes)
Budidaya Cabe Rawit : 1 Ha ;
Kecamatan Ma. Siau (1 Ponpes)
 Budidaya Cabe Merah : 1 Ha ;
Rencana LM3 Tahun 2014
Kabupaten Sarolangun(1 Ponpes)
Komoditi : Cabe Merah (1 Ha)
Kabupaten Kerinci (1 Ponpes)
Budidaya Cabe Merah : 1 Ha ;
Bantuan Pengembangan Sayuran :
Kab. Merangin (1 Ponpes)
Kab. Bungo (1 Ponpes)
Kab. Muaro Jambi (1 Ponpes)
Kota Jambi (1 Ponpes)
Masing2 Mendapat Bantuan
 Bibit Terong/Cabe
 Pupuk
- Lins -

More Related Content

Similar to Pertanian Tangguh dan Berkeadilan untuk Kesejahteraan

Paradigma Pembangunan Pertanian Indonesia
Paradigma Pembangunan Pertanian IndonesiaParadigma Pembangunan Pertanian Indonesia
Paradigma Pembangunan Pertanian IndonesiaRenaYunita2
 
SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATE
SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATESISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATE
SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATENazaruddin Margolang
 
Rancangan korporasi fe bataguh (yuti)
Rancangan korporasi  fe   bataguh (yuti)Rancangan korporasi  fe   bataguh (yuti)
Rancangan korporasi fe bataguh (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Materi Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptxMateri Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptxSucenFc
 
P2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten TangerangP2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten TangerangEka Febriana
 
Ketahanan pangan keluarga.ppt
Ketahanan pangan keluarga.pptKetahanan pangan keluarga.ppt
Ketahanan pangan keluarga.pptDaradaraa1
 
PERTANIAN YANG BERKEBUDAYAAN INDUSTRI.pptx
PERTANIAN YANG BERKEBUDAYAAN INDUSTRI.pptxPERTANIAN YANG BERKEBUDAYAAN INDUSTRI.pptx
PERTANIAN YANG BERKEBUDAYAAN INDUSTRI.pptxWan Na
 
umbisi dan keselamatan negara
umbisi dan keselamatan negaraumbisi dan keselamatan negara
umbisi dan keselamatan negaraierafieqa
 
KEBIJAKAN SEKTOR HILIR PERUNGGASAN
KEBIJAKAN SEKTOR HILIR PERUNGGASANKEBIJAKAN SEKTOR HILIR PERUNGGASAN
KEBIJAKAN SEKTOR HILIR PERUNGGASANheru dumadi
 
Pendahuluan Kuliah Teknologi Hasil Perkebunan
Pendahuluan Kuliah Teknologi Hasil PerkebunanPendahuluan Kuliah Teknologi Hasil Perkebunan
Pendahuluan Kuliah Teknologi Hasil PerkebunanWendianing Putri Luketsi
 
Integrasi Nenas dan Sapi
Integrasi Nenas dan SapiIntegrasi Nenas dan Sapi
Integrasi Nenas dan SapiMakbulSiregar
 
320802566-Dasar-Agromakanan.pptx
320802566-Dasar-Agromakanan.pptx320802566-Dasar-Agromakanan.pptx
320802566-Dasar-Agromakanan.pptxizwaan
 
Presentasi musrenbangkab dishutbun 5 apr2012
Presentasi musrenbangkab dishutbun   5 apr2012Presentasi musrenbangkab dishutbun   5 apr2012
Presentasi musrenbangkab dishutbun 5 apr2012Ariston Pamungkas
 
Presentasi musrenbangkab dishutbun 23 mar2011
Presentasi musrenbangkab dishutbun   23 mar2011Presentasi musrenbangkab dishutbun   23 mar2011
Presentasi musrenbangkab dishutbun 23 mar2011Ariston Pamungkas
 
Pengantar Teknologi INDUSTRI AGRO.pptx
Pengantar Teknologi INDUSTRI AGRO.pptxPengantar Teknologi INDUSTRI AGRO.pptx
Pengantar Teknologi INDUSTRI AGRO.pptxZwingCADAcademy
 
Dasar Agromakanan & Dasar Jaminan Bekalan Makanan
Dasar Agromakanan & Dasar Jaminan Bekalan MakananDasar Agromakanan & Dasar Jaminan Bekalan Makanan
Dasar Agromakanan & Dasar Jaminan Bekalan MakananMis Sem
 
Bahan-Pak-Sesba-Trunojoyo-Edited_compressed-1.pdf
Bahan-Pak-Sesba-Trunojoyo-Edited_compressed-1.pdfBahan-Pak-Sesba-Trunojoyo-Edited_compressed-1.pdf
Bahan-Pak-Sesba-Trunojoyo-Edited_compressed-1.pdffungsionalfungsional
 
Bimtek psekp 4 rekayasa kelembagaan agb (yuti)
Bimtek psekp 4   rekayasa kelembagaan agb (yuti)Bimtek psekp 4   rekayasa kelembagaan agb (yuti)
Bimtek psekp 4 rekayasa kelembagaan agb (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 

Similar to Pertanian Tangguh dan Berkeadilan untuk Kesejahteraan (20)

Paradigma Pembangunan Pertanian Indonesia
Paradigma Pembangunan Pertanian IndonesiaParadigma Pembangunan Pertanian Indonesia
Paradigma Pembangunan Pertanian Indonesia
 
SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATE
SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATESISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATE
SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATE
 
Rancangan korporasi fe bataguh (yuti)
Rancangan korporasi  fe   bataguh (yuti)Rancangan korporasi  fe   bataguh (yuti)
Rancangan korporasi fe bataguh (yuti)
 
Materi Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptxMateri Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptx
 
P2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten TangerangP2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten Tangerang
 
Ketahanan pangan keluarga.ppt
Ketahanan pangan keluarga.pptKetahanan pangan keluarga.ppt
Ketahanan pangan keluarga.ppt
 
PERTANIAN YANG BERKEBUDAYAAN INDUSTRI.pptx
PERTANIAN YANG BERKEBUDAYAAN INDUSTRI.pptxPERTANIAN YANG BERKEBUDAYAAN INDUSTRI.pptx
PERTANIAN YANG BERKEBUDAYAAN INDUSTRI.pptx
 
umbisi dan keselamatan negara
umbisi dan keselamatan negaraumbisi dan keselamatan negara
umbisi dan keselamatan negara
 
KEBIJAKAN SEKTOR HILIR PERUNGGASAN
KEBIJAKAN SEKTOR HILIR PERUNGGASANKEBIJAKAN SEKTOR HILIR PERUNGGASAN
KEBIJAKAN SEKTOR HILIR PERUNGGASAN
 
Succes Story Transfer Prima Tani
Succes Story Transfer Prima TaniSucces Story Transfer Prima Tani
Succes Story Transfer Prima Tani
 
Pendahuluan Kuliah Teknologi Hasil Perkebunan
Pendahuluan Kuliah Teknologi Hasil PerkebunanPendahuluan Kuliah Teknologi Hasil Perkebunan
Pendahuluan Kuliah Teknologi Hasil Perkebunan
 
Integrasi Nenas dan Sapi
Integrasi Nenas dan SapiIntegrasi Nenas dan Sapi
Integrasi Nenas dan Sapi
 
320802566-Dasar-Agromakanan.pptx
320802566-Dasar-Agromakanan.pptx320802566-Dasar-Agromakanan.pptx
320802566-Dasar-Agromakanan.pptx
 
Presentasi musrenbangkab dishutbun 5 apr2012
Presentasi musrenbangkab dishutbun   5 apr2012Presentasi musrenbangkab dishutbun   5 apr2012
Presentasi musrenbangkab dishutbun 5 apr2012
 
Presentasi musrenbangkab dishutbun 23 mar2011
Presentasi musrenbangkab dishutbun   23 mar2011Presentasi musrenbangkab dishutbun   23 mar2011
Presentasi musrenbangkab dishutbun 23 mar2011
 
Pengantar Teknologi INDUSTRI AGRO.pptx
Pengantar Teknologi INDUSTRI AGRO.pptxPengantar Teknologi INDUSTRI AGRO.pptx
Pengantar Teknologi INDUSTRI AGRO.pptx
 
Dasar Agromakanan & Dasar Jaminan Bekalan Makanan
Dasar Agromakanan & Dasar Jaminan Bekalan MakananDasar Agromakanan & Dasar Jaminan Bekalan Makanan
Dasar Agromakanan & Dasar Jaminan Bekalan Makanan
 
Bahan-Pak-Sesba-Trunojoyo-Edited_compressed-1.pdf
Bahan-Pak-Sesba-Trunojoyo-Edited_compressed-1.pdfBahan-Pak-Sesba-Trunojoyo-Edited_compressed-1.pdf
Bahan-Pak-Sesba-Trunojoyo-Edited_compressed-1.pdf
 
Makalah sosial-ekonomi-budaya
Makalah sosial-ekonomi-budayaMakalah sosial-ekonomi-budaya
Makalah sosial-ekonomi-budaya
 
Bimtek psekp 4 rekayasa kelembagaan agb (yuti)
Bimtek psekp 4   rekayasa kelembagaan agb (yuti)Bimtek psekp 4   rekayasa kelembagaan agb (yuti)
Bimtek psekp 4 rekayasa kelembagaan agb (yuti)
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 

Pertanian Tangguh dan Berkeadilan untuk Kesejahteraan

  • 1. 1
  • 2.
  • 3. “PERTANIAN TANGGUH YANG BERKEADILAN UNTUK KESEJAHTERAAN” Pertanian Tangguh : Terwujudnya kemandirian air, benih, pupuk dan pestisida nabati Berkeadilan : Membangun atas azas potensi daerah Kesejahteraan : Dapat memberikan nilai lebih dari usahatani setelah terpenuhi kebutuhan dasar ekonomi (NTP >100)
  • 4. 1. Mendorong pembangunan sumberdaya manusia pertanian yang cerdas, terampil, kreatif, inovatif dan produktif. 2. Membina kelembagaan dan manajemen usahatani yang efektif, efisien dan profesional. 3. Mendorong peningkatan produksi pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang optimal dan bermutu. 4. Menfasilitasi terwujudnya sentra produksi tanaman pangan dan hortikultura yang menghasilkan produk yang mempunyai daya saing kompetitif dan komparatif. 5. Membangun pertanian tanaman pangan dan hortikultura ramah lingkungan yang terintegrasi.
  • 5. 1. Mewujudkan kemandirian petani untuk meningkatkan Kesejahteraan. 2. Meningkatkan produksi dan mutu produk tanaman pangan dan hortikultura. 3. Menumbuhkembangkan usaha pertanian untuk memacu aktivitas ekonomi rakyat. 4. Peningkatan pertumbuhan ekonomi, kesempatan berusaha dan kesempatan kerja di bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura. 5. Menciptakan sistem manajemen pembangunan pertanian yang berpihak kepada petani.
  • 6. 1. Tersedianya produk pangan strategis. 2. Diversifikasi produksi komoditi pangan dan hortikultura. 3. Meningkatnya pemanfaatan sumberdaya alam. 4. Meningkatnya nilai tambah dan daya saing. 5. Terwujudnya peningkatan kualitas masyarakat tani.
  • 7.
  • 8. PROGRAM PEMBANGUNAN TAHUN 2013 Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Hortikultura Berkelanjutan Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian 1 2 3 4
  • 9.  Masih terdapatnya kesenjangan produktivitas riil ditingkat usahatani dibanding produktivitas potensial komoditas pertanian shg memungkinkan untuk ditingkatkan melalui penerapan iptek pertanian yang spesifik lokasi.  Potensi sumberdaya alam;  Peluang penambahan baku lahan pertanian  Kaya akan keanekaragaman hayati  Diversifikasi Penggunaan Produk Pertanian
  • 10.  Pasar;  Permintaan akan produk pertanian terus meningkat  Keragaman produk yg semakin bervariasi  Ketersedian tenaga untuk pembangunan tanaman pangan relatif masih tersedia dan murah.  Insentif investasi dalam kegiatan agribisnis belum mencukupi terutama yang berkaitan dengan kebijakan makro ekonomi dan besarnya resiko dibidang agribisnis. Lanjutan ……………
  • 11. 1. Pemberdayaan petani dan aparat pembina sehingga mampu mengelola dan mengembangkan usahatani secara mandiri dan berkelanjutan 2. Penyediaan dan perbaikan sarana prasarana pertanian. 3. Mendorong akselerasi peningkatan produktivitas, produksi dan mutu produk melalui penerapan teknologi. 4. Mendorong percepatan diversifikasi produksi tanaman pangan dan hortikultura. 5. Mendorong peningkatan efisiensi pasca panen, pengolahan dan pemasaran hasil.
  • 12. 1. Pemberdayaan petani dan aparat pembina. 2. Penyediaan dan perbaikan sarana prasarana pertanian. 3. Mendorong akselerasi peningkatan produktivitas, produksi dan mutu produk melalui penerapan teknologi 4. Mendorong percepatan diversifikasi produksi tanaman pangan dan hortikultura. 5. Mendorong peningkatan efisiensi pasca panen, pengolahan dan pemasaran hasil 6. Pemberdayaan dan penguatan sistem kelembagaan perbenihan tanaman pangan dan hortikultura.
  • 13. PADI 722.286 Ton 1 JAGUNG 47.154 Ton KEDELAI 13.564 Ton KC. TANAH 3.563 Ton KC. HIJAU 797 Ton UBI KAYU 45.403 Ton UBI JALAR 85.583 Ton 2 3 4 5 6 7
  • 14. PENINGKATAN AREAL TANAM Penambahan Baku Lahan Optimasi Lahan Peningkatan IP PENINGKATAN PROVITAS Benih Pupuk Air Perlintan Hapen Teknologi Iklim
  • 15. PTT Peningkatan Produktivitas Peningkatan Luas Tanam P . E P N R I O N D G U K K A S T I A . N . SL- PTT
  • 16.
  • 17. 1. PENGUATAN SEKOLAH LAPANGAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SL-PTT) SLPTT Padi seluas 94.000 Ha terdiri dari :  Kawasan Pertumbuhan seluas 14.000 Ha ;  SL-PTT Padi Sawah seluas 2.000 Ha  SL-PTT Padi Pasang Surut 9.000 Ha  SL-PTT Padi Rawa Lebak 3.000 Ha  Kawasan Pengembangan seluas 18.000 Ha ;  SL-PTT Padi Sawah seluas 6.000 Ha  SL-PTT Padi Lahan Kering 12.000 Ha  Kawasan Pemantapan  SL-PTT Padi Sawah seluas 62.000 Ha SLPTT Jagung Hibrida seluas 6.000 Ha  Kawasan Pengembangan seluas 5.000 Ha  Kawasan Pemantapan seluas 1.000 Ha SLPTT Kedelai seluas 7.000 Ha  Kawasan Pengembangan seluas 7.000 Ha
  • 18. 2. PENGEMBANGAN PERBENIHAN (KHUSUSNYA BERBASIS PEMBERDAYAAN PENANGKAR BENIH) Pengembangan penangkar untuk meningkatkan ketersediaan dan penggunaan benih unggul (Penangkar Padi 6 Unit, Kedelai 11 Unit) sumber dana APBN dengan pola Bansos. Penangkaran Benih Padi (APBD) 200 Ha Penguatan Sistem Perbenihan Hortikultura Penguatan Lembaga Perbenihan 3. PENGUATAN PENANGANAN PENGENDALIAN OPT DAN DPI Meningkatkan kemampuan penanganan akibat OPT dan DPI Penyediaan agens hayati & pestisida secara berjenjang SL PHT  SL-PHT Padi sebanyak 35 unit  SL-PHT Kedelai sebanyak 2 unit  Tindak Lanjut 8 unit SL-Iklim  SLI Padi sebanyak 5 unit  SLI Jagung sebanyak 1 unit (Lanjutan)
  • 19. 4. PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN Jalan Pertanian 2 Km Optimasi Lahan 2.580 Ha SRI 300 Ha Perluasan Areal 3.500 Ha Pengembangan Jaringan Irigasi 15.998 Ha Pengembangan Jaringan Irigasi Wilayah Baru 3.500 Ha PUAP 9 Paket (Lanjutan) 5. PENANGANAN KEHILANGAN HASIL DAN MUTU HASIL PRODUKSI (PASCA PANEN). Menekan kehilangan hasil pada saat panen dan pasca panen baik tanaman pangan maupun hortikultura Bantuan Sarana Pasca Panen Padi 11 Kelompok Bantuan Sarana Pasca Panen Jagung 2 Kelompok Bantuan Sarana Pasca Panen Kedelai 1 Kelompok Bantuan Sarana Pasca Panen Ubi Jalar 2 Kelompok
  • 20. 6. Kawasan Pangan Terpadu Demfarm Padi 320 Ha Penangkar Benih Padi 200 Ha Pengadaan Alsintan (Lanjutan) 7. Akselerasi Peningkatan Produksi Padi Demfarm PTT Padi 100 Ha Bantuan Benih Dlm Rangka Percepatan Tanam Padi 3.800 Ha 8. Pengembangan Sentra Jagung Pengembangan Sentra Jagung seluas 10 Ha
  • 21.
  • 22. No Kabupaten Kecamatan Desa Ponpes Kegiatan Luas (Ha) 1 KERINCI Air Hangat Timur Kemantan Yayasan Pendidikan Diniyah Takmiliyah Nurul Iklas Budidaya Padi Sawah 12 2 KERINCI Danau Kerinci Cupak Yayasan Pendidikan Takmiliyah Nurul Falah Budidaya Padi Sawah 12 24 J U M LA H
  • 23. 1. Kab. Sarolangun Kecamatan Singkut (1 Ponpes)  Budidaya Tanaman Semangka/Melon : 1 Ha ; 2. Kab. Merangin Kecamatan Tabir (1 Ponpes) Budidaya Cabe Rawit : 1 Ha ; Kecamatan Ma. Siau (1 Ponpes)  Budidaya Cabe Merah : 1 Ha ;
  • 24. Rencana LM3 Tahun 2014 Kabupaten Sarolangun(1 Ponpes) Komoditi : Cabe Merah (1 Ha) Kabupaten Kerinci (1 Ponpes) Budidaya Cabe Merah : 1 Ha ;
  • 25. Bantuan Pengembangan Sayuran : Kab. Merangin (1 Ponpes) Kab. Bungo (1 Ponpes) Kab. Muaro Jambi (1 Ponpes) Kota Jambi (1 Ponpes) Masing2 Mendapat Bantuan  Bibit Terong/Cabe  Pupuk