SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
Download to read offline
SINKRONISASI PEMANFAATAN TEKNOLOGI
HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
BERBASIS SUMBER DAYA DAN KEARIFAN LOKAL
MENDUKUNG KEDAULATAN PANGAN
Palembang, 24 Juli 2018
Sinkronisasi Materi Hasil Litkaji dan Program Penyuluhan Pusat dan Daerah
Dr. Retno Sri Hartati Mulyandari
KEPALA BALAI PENGELOLA ALIH TEKNOLOGI PERTANIAN
SISTEMATIKA:
MASALAH DAN TANTANGAN MEWUJUDKAN
KEDAULATAN PANGAN
INOVASI UNTUK KEDAULATAN PANGAN
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL
2
PROGRAM KEMENTAN UNTUK KEDAULATAN
PANGAN DAN LUMBUNG PANGAN DUNIA 20451
UPAYA MEWUJUDKAN KEDAULATAN PANGAN
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL
4
PENUTUP
3
5
PROGRAM KEMENTAN UNTUK
KEDAULATAN PANGAN DAN
LUMBUNG PANGAN DUNIA 2045
1
Padi, Bawang
Merah, Cabai
Jagung
Gula
Konsums
i
Kedelai
Gula
Industri
Daging
Sapi
Bawang
Putih
Lumbung
Pangan
Dunia
2016
2017
2019
2020
2025
2026
2033
2045
Lumbung
Pangan Dunia
MENUJU LUMBUNG PANGAN DUNIA
4
• DEFINISI
PANGANUU No. 18/2012
• KETAHANAN
PANGAN
Peraturan
Pemerintah No.
68/2002
STRATEGIS
pelaksanaan
• Pembangunan
Ekonomi
PILAR pembentukan
• SDM bekualitas
• Generasi berkualitas
KEBIJAKAN TERKAIT KETAHANAN PANGAN
6
HIGHLIGHT SASARAN PRIORITAS RKP 2018
PRIORITAS NASIONAL KETAHANAN PANGAN
• Peningkatan kontribusi sektor pariwisata
• Percepatan pengembangan Kawasan Ekonomi
Khusus (KEK) dan Kawasan Industri (KI) prioritas
PN KETAHANAN
ENERGI
• Produksi bahan pangan dalam negeri.
• Waduk dan jaringan irigasi
PN KETAHANAN
PANGAN
PROYEK PRIORITAS NASIONAL: PRODUKSI
PANGAN 2018
7
TANAMAN PANGAN
• Budidaya kedelai 1 juta ha
• Budidaya padi 1,75 juta ha
• Budidaya jagung 4 juta ha
• Budidaya padi organik 55 ribu ha
• Desa Mandiri Benih 205 desa
HORTIKULTURA SAYUR BUAH
• Bawang merah 6.000 ha
• Aneka cabai 13.500 ha
• Jeruk 2.500 ha
• Mangga 1.200 ha
• Manggis 1.200 ha
• Pisang 1.000 ha
PERKEBUNAN
• Kopi 16.400 ha
• Kakao 11.100 ha
• Karet 5.850 ha
• Kelapa 28.000 ha
• Tebu 16.300 ha
PETERNAKAN
• Hijauan Pakan Ternak 2.197 ha
• Penanggulangan gangguan reproduksi
200 ribu ekor
• Optimalisasi Reproduksi 3 juta
akseptor
• Benih Ternak Unggu 4,58 juta dosis
• Bibit Ternak Unggu 583 ribu ekor
8
FOKUS KEGIATAN UTAMA 2018
Produksi dan perbanyakan
benih/bibit melalui
pengembangan
nursery/kebun benih/bibit
Penyediaan dan perbanyakan
indukan sapi dan UPSUS
SIWAB serta pengembangan
kerbau, kambing (ruminansia
kecil) dan ayam lokal
Penyediaan air melalui rehab
jaringan irigasi tersier,
pembangunan infrastruktur
embung serta bangunan air lainnya
untuk optimasi lahan tadah hujan
(rainfed)
Pengembangan/peningkatan
perbenihan/perbibitan
hasil riset Balitbangtan
Pencetakan sawah
(wilayah perbatasan dan
daerah pengembangan
baru) serta optimasi lahan
(lahan kering/lahan rawa)
Pengembangan 7
Komoditas strategis (padi,
jagung, kedelai, gula, daging
sapi/kerbau, cabai dan
bawang merah)
Percepatan peningkatan
bawang putih dan
pengembangan komoditas
substitusi impor (pisang,
jeruk dan buah lokal lainnya)
Peningkatan pendidikan dan
pelatihan vokasional
Pengembangan dan
peningkatan bantuan
alsintan (pra-panen dan
pasca panen) sesuai kondisi
lapangan
Pengembangan kawasan
(clustering) berbasis
Korporasi;
Pengembangan lumbung
pangan berorientasi ekspor
di wilayah perbatasan
Pengembangan pertanian
organik
Pengembangan Toko Tani
Indonesia (TTI) serta
diversifikasi pangan melalui
KRPL
Pengembangan asuransi
usahatani padi dan ternak
sapi
Pengembangan Techno
Park dan Science Park
Peningkatan Kesejahteraan
Masyarakat Miskin
MASALAH & TANTANGAN WEWUJUDKAN
KEDAULATAN PANGAN DAN LUMBUNG
PANGAN DUNIA
2
MASALAH DALAM
KEDAULATAN PANGAN
Produksi dan ketersediaan (tidak
mencukupi kebutuhan/
permintaan)
Konsumsi tinggi pada : 1) padi/beras (data tahun
2011: 996 kkal/kap/hari ); dan 2) gandum/terigu
SELAMA INI
IMPOR
SOLUSI
Pemanfaatan dan
pengelolaan SDA
berbasis kearifan lokal
Terdapat
potensi
sumber daya
LOKAL
1. Skala usaha pertanian < 0.5 ha
2. Produktivitas
3. Laju pertumbuhan
penduduk dan urbanisasi4. Peralihan dari energy fosil
ke bioenergi
5. Keberlanjutan
UPAYA MEWUJUDKAN KEDAULATAN PANGAN
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL
3
UPAYA MEWUJUDKAN KEDAULATAN PANGAN
BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL
Mendorong investasi untuk menciptakan inovasi berbasis sumber daya
daya lokal dan ramah lingkungan
Memperkuat diseminasi dan hilirisasi hasil litbang pertanian kepada
para stakeholders
Penyederhanaan regulasi dan peraturan
Memperluas perdagangan produk pertanian berbasis sumber daya lokal
di kawasan regional dan internasional
Menciptakan public private partnership untuk berkembangnya kegiatan
pertanian berbasis SD lokal dan ramha lingkungan
Meningkatkan kemampuan dan entrepreneurship bagi pelaku pertanian
berbasis pada agricultural precision farming system menghadapi era
industry 4.0
1
2
3
4
5
6
10 CIRI PROGRAM PERTANIAN BIOINDUSTRI
BERKELANJUTAN (Balingtan, 2018)
Produktivitas meningkat
Konservasi tanah dan air
Optimasi limbah pertanian
Pengendalian OPT terpadu
Pemanfaatan sumberdaya lokal
1
2
3
4
5
6
8
9
10
7
Adaptif terhadap perubahan iklim
Integrasi tanaman ternak
Terjaganya biodiversitas
Rendah cemaran logam beratl
Rendah emisi gas rumah kaca
INOVASI RAMAH LINGKUNGAN UNTUK
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA LOKAL
MENDUKUNG KEDAULATAN PANGAN
4
1. Analisis Kelayakan Invensi
2. Perlindungan dan Percepatan HKI
4. Promosi
5. Mediasi dan Pengembangan Lisensi-Pralisensi
3. Koor. Uji BUSS 6. Pemantaunan Verifikasi Lisensi
7. Analisis Dampak
8. Analisis Kebijakan (PP, Permentan, KMK, Kerjasama HKI, Altek dan Royalti)
9. Penyusunan Program
10. Monitoring dan Evaluasi
11. Sistem Pengendalian Internal
12. Penerapan ISO 9001:2008
13. Pengelolaan Keuangan dan Perlengkapan , serta Administrasi Kepegawaian
14. Pengembangan Perpustakaan dan Publikasi Hasil Litbangtan
15. Penyusunan Buku 600 teknologi inovatif
Perkembangan Jumlah Pendaftaran dan Sertifikat HKI Balitbangtan,
Tahun < 2007 - 2017, per Juni 2018
18
CAPAIAN PATEN GRANTED SD 2017
“MEMANEN”:
Membendung sungai  dam parit
Menghimpun, mengarahkan/ mengalirkan
dan menampung air permukaan  embung dan
longstorage
Menarik dan mengalirkan air sungai dan air
tanah pompa air sungai & sumur dangkal
(1)
• Pemanfaatan dan optimalisasi air
permukaan berupa air limpasan langsung
(run off) dan sungai (kecil) dan atau air
tanah dangkal
(2)
• Memanfaatan sungai-sungai kecil yang
mengalir sepanjang kawasan lahan tadah
hujan dan lahan kering
Penataan Lahan Pasang Surut
Jenis Lahan Tipe luapan A Tipe luapan B Tipe luapan C Tipe luapan D
Potensial Sawah Sawah/surjan Sawah/surjan/ tegalan Sawah/tegalan/kebun
Sulfat masam - Sawah/surjan Sawah/surjan Sawah/tegalan/kebun
Bergambut - Sawah Sawah/kebun Tegalan/kebun
Gambut dangkal - Sawah Sawah/tegalan Tegalan/kebun
Gambut sedang - - Kebun Kebun
Gambut dalam - - Kebun/HTI Kebun/HTI
Keuntungan
Penataan Lahan Sistem Surjan
 Diversifikasi produksi 
horizontal & vertikal
 Mengurangi resiko kegagalan
panen
 Meningkatkan intensitas
penggunaan lahan
 Meningkatkan efisiensi
usahatani & pendapatan
KONSEP PEMANFAATAN AIR PERMUKAAN UNTUK PANGAN
23
Pompanisasi di Saluran Sekunder Pusakanegara
untuk mengairi sawah 11.000 Ha di Kab.
Indramayu. Jawa Barat
PEMANFAATAN AIR SUNGAI (POMPANISASI) UNTUK IRIGASI
24
Distribusi 300 pompa air Bengawan Solo di
Bojonegoro untuk pompanisasi 10.128 ha
Pompanisasi dan pipa di Kec Rawajitu. Kab
Tulangbawang Lampung
1. Pompa = Rp 341jt
2. Luas layanan 120 ha
3. Tambahan IP = 0,5
4. Manfaat 540 ton
≈ Rp. 1,998 M
Pompanisasi di Kabupaten Sukabumi, Jabar
INOVASI RAMAH LINGKUNGAN UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI
PADI BERBASIS SUMBER DAYA DAN KEARIFAN LOKAL
TEKNOLOGI PASCAPANEN PADI RAMAH LINGKUNGAN
No Teknologi Keunggulan/Manfaat Ketersediaan
Teknologi/Produk
1. Teknologi
pengeringan
gabah, Teknologi,
pengolahan beras
premium
• Teknologi pengeringan bahan bakar sekam
• Model revitalisasi penggilingan padi sistem
auto-pneumatic
• Peningkatan rendemen, kualitas beras giling
dan kemudahan operator
Dapat diterapkan di
penggilingan padi kecil
dan menengah
2. Teknologi produksi
Biosilika
dari sekam padi
• Mengembalikan hara silika pada sawah
• Menekan serangan blas dan penggerek
batang padi
• Memaksimalkan hasil panen padi
Produk tersedia untuk
pengkajian skala
denfarm
Biosilika di Lampung
Biosilika di
Aceh
Biosilika
di Bali
Pengering BBS
INOVASI BALITBANGTAN UNTUK PENINGKATAN
PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS JAGUNG
Teknologi Pascapanen Jagung Ramah Lingkungan
No Teknologi Keunggulan/Manfaat Ketersediaan
1. Teknologi
Pengolahan
Jagung
• Tepung Jagung:
Daya simpan lama, mudah diolah (komposit), praktis
• Berasan Jagung/Beras Jagung Pra Tanak:
Nilai cerna tinggi (tidak sebah), waktu tanak lebih
cepat, tahan aflatoksin s/d 2 tahun, baik buat
penderita diabetes
• Mi Jagung: Indeks Glikemik rendah, baik untuk
penderita diabetes
Siap diterapkan skala
UMKM
2. Teknologi
Deteksi
Cepat
Aflatoksin
• Mengestimasi kadar aflatoksin dengan cepat; mudah
digunakan petani; murah. Mulai dari 1 ppb.
(standar SNI pakan = 100 ppb )
Siap diujicoba di
tingkat petani dalam
jumlah terbatas
3. Teknologi
Kemasan
limbah
jagung
• Pembuatan kemasan pangan /biofoam dari ampok
jagung
INOVASI PENINGKATAN PRODUKSI/PRODUKTIVITAS BAWANG
MERAH, CABAI, DAN KENTANG RAMHA LINGKUNGAN
SISTEM INTEGRASI SERAI WANGI – SAPI
Daun hasil
panen disuling
Urin
Kotoran
Pakan limbah
serai wangi
Biofertilizer
Pupuk organik
Padat dan cair
Susu
BIOGAS
PENGEMBANGAN TANAMAN ATSIRI BERINTEGRASI
PETERNAKAN SAPI POTONG DI KP. LAING
SERAI WANGI
PALMAROSA
UNIT
PENYULINGAN
MINYAK
ATSIRI
SAPI MAKAN
DAUN
BEKAS SULINGAN
KOTORAN SAPI
KOMPOS
BIOGAS
SISTEM INTEGRASI KELAPA – TERNAK KAMBING
Minyak Goreng
Sehat dan Nata de
Coco
Bungkil Kelapa
Pupuk Kompos
Tabung Pemampat
Gas Bio
Boiler
Ketel
Penyulingan
Separator
Minyak
Bak Limbah (Pukan)
 Ekonomis (berbahan bakar biogas)
 Efisien (waktu yang diperlukan lebih cepat)
 Ramah lingkungan
 Menghasilkan mutu minyak yang baik
PENYULINGAN BERBAHAN BAKAR BIOGAS
PERANGKAP HAMA HAYATI YANG SUDAH DILISENSI
PERANGKAP BERFEROMON - YANG BELUM DILISENSI
No. Jenis Feromon Status Fungsi
1. Feromon Armigera
• (cabai, kapas, tomat, cabe,
tembakau, aneka kacang)
Siap di
diseminasikan
• Feromon Armigera dapat digunakan untuk memonitor dan
menanggulangi hama penggerek pada tanaman cabai, kapas,
tomat, cabe, tembakau, aneka kacang
• serangan ulat Helicoverpa armigera pada cabai di Indonesia
dapat mencapai sebesar 60%, pemakaian Fero-Armi mengurangi
pestisida
• dalam proses pendaftaran HAKI
2. Feromon Plutella
(Daun Kubis)
Siap di
diseminasikan
• Feromon Plutella dapat mengendalikan ulat daun kubis Plutella
maculipennis
• Sedang pendaftaran HKI
3. Feromon Croci
(Kubis)
Siap Kaji • Mengatasi ulat Crocidolomia binotalis pada Kubis
• Diseminasi 2017
4. Feromon PPT
(Penggerek Pucuk Tebu)
Siap Kaji • Mengatasi ulat Scirpophaga excerptalis, Penggerek pucuk tebu
• Diseminasi 2017
5. Feromon PBT
(Penggerek Batang Tabu)
Siap Kaji • Mengatasi ulat Chilo sacchariphagus,Penggerek batang tebu
• Diseminasi 2017
PENGUATAN PERBIBITAN AYAM :
AYAM KAMPUNG UNGGUL BALITBANGTAN (KUB)
KEUNGGULAN
Produksi telur henday 45-50%
Puncak produksi 65%
Produksi telur/tahun 160 -180 butir
Konsumsi pakan 80 - 85 g/ekor/hr
Sifat mengeram 10% dari total populasi
Umur pertama Bertelur 22-24 minggu
Bobot telur 35 - 45 gram
Konversi pakan 3,8
TEKNOLOGI OPTIMALISASI SUMBER DAYA PANGAN LOKAL
MARIA LORETHA: pionir pangan lokal dari Timur
berbasis sorgum
ANIS: pemerhati hanjeli di Jabar
PROSES PERJANJIAN LISENSI
Koordinasi
Koordinasi dengan
sekretariat, UK/UPT
penghasil teknologi dan
calon lisensor.
1. Monitoring Surat
Permohonan
2. Monitoring Disposisi
Ka. Badan
3. Support Calon
Lisensor
Verifikasi Mediasi Penandatanga
GRAFIK KENAIKAN ROYALTI BALITBANGTAN
51
Rp474,967,681
Rp228,520,575
Rp1,229,870,950
Rp815,023,788
Rp766,953,468
Rp3,136,568,447
Rp4,586,908,868
Rp5,117,836,391
Royalti sd 2011 Royalti 2012 Royalti 2013 Royalti 2014 Royalti 2015 Royalti 2016 Royalti 2017 Royalti 2018
Penerimaan Royalti Balitbangtan
PENUTUP
5
1. Kedaulatan pangan berkelanjutan
dapat diwujudkan dengan
memanfaatkan sumber daya lokal
2. Teknologi hulu-hilir ramah lingkungan
yang diperlukan untuk mendukung
kedaulatan pangan berkelanjutan telah
dikembangkan oleh Balitbangtan
3. Kedaulatan pangan harus fokus pada
pemberdayaan dan peningkatan nilai
tambah petani
4. Sinkronisasi pemanfaatan hasil
litbangtan dengan programa
penyuluhan di daerah merupakan
keharusan
Kedaulatan Pangan

More Related Content

What's hot

Manajemen perbenihan krpl bhn ajar darmadi edit 1
Manajemen perbenihan krpl bhn ajar darmadi edit 1Manajemen perbenihan krpl bhn ajar darmadi edit 1
Manajemen perbenihan krpl bhn ajar darmadi edit 1tiwulkulo
 
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganOptimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganAlfina Nugraheni
 
Proposal hand traktor ok
Proposal hand traktor okProposal hand traktor ok
Proposal hand traktor okRaffael Net
 
Profil P4S PERSADA NUSANTARA LUMAJANG
Profil P4S PERSADA NUSANTARA LUMAJANGProfil P4S PERSADA NUSANTARA LUMAJANG
Profil P4S PERSADA NUSANTARA LUMAJANGPersada Nusantara
 
Kunci sukses menjadi pengusaha tani millenial gaya pak ulus pirmawan]
Kunci sukses menjadi pengusaha tani millenial gaya pak ulus pirmawan]Kunci sukses menjadi pengusaha tani millenial gaya pak ulus pirmawan]
Kunci sukses menjadi pengusaha tani millenial gaya pak ulus pirmawan]AbdulAziz1211
 
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIKPERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIKVorata Alvorata
 
Format Proposal Gapoktan (Alsintan)
Format Proposal Gapoktan (Alsintan)Format Proposal Gapoktan (Alsintan)
Format Proposal Gapoktan (Alsintan)irwandeni
 
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet DhuafaKonsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet DhuafaDompet Dhuafa
 
Sistem Pertanian Terpadu - Ulus Pirmawan
Sistem Pertanian Terpadu  - Ulus PirmawanSistem Pertanian Terpadu  - Ulus Pirmawan
Sistem Pertanian Terpadu - Ulus PirmawanAbdulAziz1211
 
Poros Baru PPMD | Pojok Desa #05
Poros Baru PPMD | Pojok Desa #05Poros Baru PPMD | Pojok Desa #05
Poros Baru PPMD | Pojok Desa #05TV Desa
 
Ekspose Agropolitan Parapat April 08
Ekspose Agropolitan Parapat April 08Ekspose Agropolitan Parapat April 08
Ekspose Agropolitan Parapat April 08Ar Tinambunan
 
Bab IV rencana pemasaran
Bab IV rencana pemasaranBab IV rencana pemasaran
Bab IV rencana pemasaranDian Anggita
 
Presentasi musrenbangkab dishutbun 5 apr2012
Presentasi musrenbangkab dishutbun   5 apr2012Presentasi musrenbangkab dishutbun   5 apr2012
Presentasi musrenbangkab dishutbun 5 apr2012Ariston Pamungkas
 

What's hot (19)

Manajemen perbenihan krpl bhn ajar darmadi edit 1
Manajemen perbenihan krpl bhn ajar darmadi edit 1Manajemen perbenihan krpl bhn ajar darmadi edit 1
Manajemen perbenihan krpl bhn ajar darmadi edit 1
 
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganOptimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
 
Proposal hand traktor ok
Proposal hand traktor okProposal hand traktor ok
Proposal hand traktor ok
 
Proposal budidaya-cabe
Proposal budidaya-cabeProposal budidaya-cabe
Proposal budidaya-cabe
 
Profil P4S PERSADA NUSANTARA LUMAJANG
Profil P4S PERSADA NUSANTARA LUMAJANGProfil P4S PERSADA NUSANTARA LUMAJANG
Profil P4S PERSADA NUSANTARA LUMAJANG
 
Kunci sukses menjadi pengusaha tani millenial gaya pak ulus pirmawan]
Kunci sukses menjadi pengusaha tani millenial gaya pak ulus pirmawan]Kunci sukses menjadi pengusaha tani millenial gaya pak ulus pirmawan]
Kunci sukses menjadi pengusaha tani millenial gaya pak ulus pirmawan]
 
CV. Mukhlas
CV. MukhlasCV. Mukhlas
CV. Mukhlas
 
Rptp integrasi 2018
Rptp integrasi  2018Rptp integrasi  2018
Rptp integrasi 2018
 
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIKPERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
 
Format Proposal Gapoktan (Alsintan)
Format Proposal Gapoktan (Alsintan)Format Proposal Gapoktan (Alsintan)
Format Proposal Gapoktan (Alsintan)
 
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet DhuafaKonsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa
 
Sistem Pertanian Terpadu - Ulus Pirmawan
Sistem Pertanian Terpadu  - Ulus PirmawanSistem Pertanian Terpadu  - Ulus Pirmawan
Sistem Pertanian Terpadu - Ulus Pirmawan
 
Contoh Proposal Cabe
Contoh Proposal CabeContoh Proposal Cabe
Contoh Proposal Cabe
 
Poros Baru PPMD | Pojok Desa #05
Poros Baru PPMD | Pojok Desa #05Poros Baru PPMD | Pojok Desa #05
Poros Baru PPMD | Pojok Desa #05
 
Proposal pertanian
Proposal pertanianProposal pertanian
Proposal pertanian
 
Ekspose Agropolitan Parapat April 08
Ekspose Agropolitan Parapat April 08Ekspose Agropolitan Parapat April 08
Ekspose Agropolitan Parapat April 08
 
Bab IV rencana pemasaran
Bab IV rencana pemasaranBab IV rencana pemasaran
Bab IV rencana pemasaran
 
Presentasi musrenbangkab dishutbun 5 apr2012
Presentasi musrenbangkab dishutbun   5 apr2012Presentasi musrenbangkab dishutbun   5 apr2012
Presentasi musrenbangkab dishutbun 5 apr2012
 
Rdhp bioindustri pasut
Rdhp bioindustri pasutRdhp bioindustri pasut
Rdhp bioindustri pasut
 

Similar to Kedaulatan Pangan

bahan tayang re-entry BBSDLP3.pptx
bahan tayang re-entry BBSDLP3.pptxbahan tayang re-entry BBSDLP3.pptx
bahan tayang re-entry BBSDLP3.pptxHerwenita
 
Comdev Csr Morowali R
Comdev Csr Morowali RComdev Csr Morowali R
Comdev Csr Morowali RBio Perforasi
 
Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014agus_ibnu_hasan
 
Panel viii rakornas 2019 - menteri lhk
Panel viii  rakornas 2019 - menteri lhkPanel viii  rakornas 2019 - menteri lhk
Panel viii rakornas 2019 - menteri lhkJoseph Sitepu
 
PAPARAN KOPI SEMINAR INDUSTRI PENGOLAHAN KOPI 2014.ppt
PAPARAN KOPI SEMINAR INDUSTRI PENGOLAHAN KOPI 2014.pptPAPARAN KOPI SEMINAR INDUSTRI PENGOLAHAN KOPI 2014.ppt
PAPARAN KOPI SEMINAR INDUSTRI PENGOLAHAN KOPI 2014.pptEmailgamer0104gmailc
 
Menuju Swasembada Gula
Menuju Swasembada GulaMenuju Swasembada Gula
Menuju Swasembada GulaHappy Tjahyono
 
Road Map 2016-2045 Final
Road Map 2016-2045 FinalRoad Map 2016-2045 Final
Road Map 2016-2045 FinalHappy Tjahyono
 
BAHAN KADIS PERTANIAN.ppt
BAHAN KADIS PERTANIAN.pptBAHAN KADIS PERTANIAN.ppt
BAHAN KADIS PERTANIAN.pptUstAlmuthahhiri
 
PAPARAN PROG.KEG 2016 Fix DISNAKBUN.ppt
PAPARAN PROG.KEG 2016 Fix DISNAKBUN.pptPAPARAN PROG.KEG 2016 Fix DISNAKBUN.ppt
PAPARAN PROG.KEG 2016 Fix DISNAKBUN.ppthidayat129353
 
hhsgfnsj ldgugutgnsjk laznur fndd
hhsgfnsj ldgugutgnsjk laznur fnddhhsgfnsj ldgugutgnsjk laznur fndd
hhsgfnsj ldgugutgnsjk laznur fnddspettarani
 
Materi Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptx
Materi Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptxMateri Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptx
Materi Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptxnovitawale
 
DINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptx
DINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptxDINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptx
DINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptxHerwenita
 
Dukungan litbang menuju bioindustri ed nw
Dukungan litbang menuju bioindustri ed nwDukungan litbang menuju bioindustri ed nw
Dukungan litbang menuju bioindustri ed nwxie_yeuw_jack
 
Paparan BP3K Celikah
Paparan BP3K CelikahPaparan BP3K Celikah
Paparan BP3K Celikahputra_2521
 
Perkembangan Teknologi dan Ketahanan Pangan
Perkembangan Teknologi dan Ketahanan PanganPerkembangan Teknologi dan Ketahanan Pangan
Perkembangan Teknologi dan Ketahanan PanganGita Saraswati
 
Presentasi musrenbangkab dishutbun 23 mar2011
Presentasi musrenbangkab dishutbun   23 mar2011Presentasi musrenbangkab dishutbun   23 mar2011
Presentasi musrenbangkab dishutbun 23 mar2011Ariston Pamungkas
 
Materi Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptxMateri Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptxSucenFc
 

Similar to Kedaulatan Pangan (20)

bahan tayang re-entry BBSDLP3.pptx
bahan tayang re-entry BBSDLP3.pptxbahan tayang re-entry BBSDLP3.pptx
bahan tayang re-entry BBSDLP3.pptx
 
Rdhp upbs
Rdhp upbsRdhp upbs
Rdhp upbs
 
Comdev Csr Morowali R
Comdev Csr Morowali RComdev Csr Morowali R
Comdev Csr Morowali R
 
Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014Bahan presentasi umkm 2014
Bahan presentasi umkm 2014
 
Panel viii rakornas 2019 - menteri lhk
Panel viii  rakornas 2019 - menteri lhkPanel viii  rakornas 2019 - menteri lhk
Panel viii rakornas 2019 - menteri lhk
 
PAPARAN KOPI SEMINAR INDUSTRI PENGOLAHAN KOPI 2014.ppt
PAPARAN KOPI SEMINAR INDUSTRI PENGOLAHAN KOPI 2014.pptPAPARAN KOPI SEMINAR INDUSTRI PENGOLAHAN KOPI 2014.ppt
PAPARAN KOPI SEMINAR INDUSTRI PENGOLAHAN KOPI 2014.ppt
 
Menuju Swasembada Gula
Menuju Swasembada GulaMenuju Swasembada Gula
Menuju Swasembada Gula
 
Road Map 2016-2045 Final
Road Map 2016-2045 FinalRoad Map 2016-2045 Final
Road Map 2016-2045 Final
 
BAHAN KADIS PERTANIAN.ppt
BAHAN KADIS PERTANIAN.pptBAHAN KADIS PERTANIAN.ppt
BAHAN KADIS PERTANIAN.ppt
 
PAPARAN PROG.KEG 2016 Fix DISNAKBUN.ppt
PAPARAN PROG.KEG 2016 Fix DISNAKBUN.pptPAPARAN PROG.KEG 2016 Fix DISNAKBUN.ppt
PAPARAN PROG.KEG 2016 Fix DISNAKBUN.ppt
 
hhsgfnsj ldgugutgnsjk laznur fndd
hhsgfnsj ldgugutgnsjk laznur fnddhhsgfnsj ldgugutgnsjk laznur fndd
hhsgfnsj ldgugutgnsjk laznur fndd
 
Materi Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptx
Materi Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptxMateri Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptx
Materi Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptx
 
DINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptx
DINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptxDINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptx
DINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptx
 
Dukungan litbang menuju bioindustri ed nw
Dukungan litbang menuju bioindustri ed nwDukungan litbang menuju bioindustri ed nw
Dukungan litbang menuju bioindustri ed nw
 
Paparan BP3K Celikah
Paparan BP3K CelikahPaparan BP3K Celikah
Paparan BP3K Celikah
 
1. penyuluhan riset balitbangtan-2018-juli 24
1. penyuluhan riset balitbangtan-2018-juli 241. penyuluhan riset balitbangtan-2018-juli 24
1. penyuluhan riset balitbangtan-2018-juli 24
 
Perkembangan Teknologi dan Ketahanan Pangan
Perkembangan Teknologi dan Ketahanan PanganPerkembangan Teknologi dan Ketahanan Pangan
Perkembangan Teknologi dan Ketahanan Pangan
 
Presentasi musrenbangkab dishutbun 23 mar2011
Presentasi musrenbangkab dishutbun   23 mar2011Presentasi musrenbangkab dishutbun   23 mar2011
Presentasi musrenbangkab dishutbun 23 mar2011
 
INOVASI PADI TNI
INOVASI PADI TNIINOVASI PADI TNI
INOVASI PADI TNI
 
Materi Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptxMateri Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptx
 

More from BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN SUMATERA SELATAN

More from BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN SUMATERA SELATAN (20)

daftar-aset-2021.pdf
daftar-aset-2021.pdfdaftar-aset-2021.pdf
daftar-aset-2021.pdf
 
PENCEGAHAN COVID-19.pdf
PENCEGAHAN COVID-19.pdfPENCEGAHAN COVID-19.pdf
PENCEGAHAN COVID-19.pdf
 
MITIGASI BENCANA BANJIR.pdf
MITIGASI BENCANA BANJIR.pdfMITIGASI BENCANA BANJIR.pdf
MITIGASI BENCANA BANJIR.pdf
 
EVAKUASI GEMPA BUMI-SEBELUM.pdf
EVAKUASI GEMPA BUMI-SEBELUM.pdfEVAKUASI GEMPA BUMI-SEBELUM.pdf
EVAKUASI GEMPA BUMI-SEBELUM.pdf
 
Surat tugas Ka balai, Ka TU, Ka KSPP.pdf
Surat tugas Ka balai, Ka TU, Ka KSPP.pdfSurat tugas Ka balai, Ka TU, Ka KSPP.pdf
Surat tugas Ka balai, Ka TU, Ka KSPP.pdf
 
simak bmn.pdf
simak bmn.pdfsimak bmn.pdf
simak bmn.pdf
 
Laporan Keuangan 2021.pdf
Laporan Keuangan 2021.pdfLaporan Keuangan 2021.pdf
Laporan Keuangan 2021.pdf
 
NOTULENSI RAPAT MARET-JUNI 2022.pdf
NOTULENSI RAPAT MARET-JUNI 2022.pdfNOTULENSI RAPAT MARET-JUNI 2022.pdf
NOTULENSI RAPAT MARET-JUNI 2022.pdf
 
NOTULENSI RAPAT JUL-OK 2022.pdf
NOTULENSI RAPAT JUL-OK 2022.pdfNOTULENSI RAPAT JUL-OK 2022.pdf
NOTULENSI RAPAT JUL-OK 2022.pdf
 
SURAT PERNYATAAN LELANG.pdf
SURAT PERNYATAAN LELANG.pdfSURAT PERNYATAAN LELANG.pdf
SURAT PERNYATAAN LELANG.pdf
 
RealisasiAnggarantw2 2021.pdf
RealisasiAnggarantw2 2021.pdfRealisasiAnggarantw2 2021.pdf
RealisasiAnggarantw2 2021.pdf
 
RealisasiAnggarantw1 2022.pdf
RealisasiAnggarantw1 2022.pdfRealisasiAnggarantw1 2022.pdf
RealisasiAnggarantw1 2022.pdf
 
STATISTIK LAP KEU 2022.pdf
STATISTIK LAP KEU 2022.pdfSTATISTIK LAP KEU 2022.pdf
STATISTIK LAP KEU 2022.pdf
 
REKAP KEPEGAWAIAN 2022.pdf
REKAP KEPEGAWAIAN 2022.pdfREKAP KEPEGAWAIAN 2022.pdf
REKAP KEPEGAWAIAN 2022.pdf
 
JUMLAH PEGAWAI 2015-2021.pdf
JUMLAH PEGAWAI 2015-2021.pdfJUMLAH PEGAWAI 2015-2021.pdf
JUMLAH PEGAWAI 2015-2021.pdf
 
Agenda KEG INSTANSI.pdf
Agenda KEG INSTANSI.pdfAgenda KEG INSTANSI.pdf
Agenda KEG INSTANSI.pdf
 
SURAT KELUAR DAN MASUK.pdf
SURAT KELUAR DAN MASUK.pdfSURAT KELUAR DAN MASUK.pdf
SURAT KELUAR DAN MASUK.pdf
 
Daftar Rancangan Peraturan.pdf
Daftar Rancangan Peraturan.pdfDaftar Rancangan Peraturan.pdf
Daftar Rancangan Peraturan.pdf
 
SE Larangan Mudik.pdf
SE Larangan Mudik.pdfSE Larangan Mudik.pdf
SE Larangan Mudik.pdf
 
SE Sekjen Nomor 1829 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam New Normal (3...
SE Sekjen Nomor 1829 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam New Normal (3...SE Sekjen Nomor 1829 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam New Normal (3...
SE Sekjen Nomor 1829 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam New Normal (3...
 

Kedaulatan Pangan

  • 1. SINKRONISASI PEMANFAATAN TEKNOLOGI HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BERBASIS SUMBER DAYA DAN KEARIFAN LOKAL MENDUKUNG KEDAULATAN PANGAN Palembang, 24 Juli 2018 Sinkronisasi Materi Hasil Litkaji dan Program Penyuluhan Pusat dan Daerah Dr. Retno Sri Hartati Mulyandari KEPALA BALAI PENGELOLA ALIH TEKNOLOGI PERTANIAN
  • 2. SISTEMATIKA: MASALAH DAN TANTANGAN MEWUJUDKAN KEDAULATAN PANGAN INOVASI UNTUK KEDAULATAN PANGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL 2 PROGRAM KEMENTAN UNTUK KEDAULATAN PANGAN DAN LUMBUNG PANGAN DUNIA 20451 UPAYA MEWUJUDKAN KEDAULATAN PANGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL 4 PENUTUP 3 5
  • 3. PROGRAM KEMENTAN UNTUK KEDAULATAN PANGAN DAN LUMBUNG PANGAN DUNIA 2045 1
  • 5. • DEFINISI PANGANUU No. 18/2012 • KETAHANAN PANGAN Peraturan Pemerintah No. 68/2002 STRATEGIS pelaksanaan • Pembangunan Ekonomi PILAR pembentukan • SDM bekualitas • Generasi berkualitas KEBIJAKAN TERKAIT KETAHANAN PANGAN
  • 6. 6 HIGHLIGHT SASARAN PRIORITAS RKP 2018 PRIORITAS NASIONAL KETAHANAN PANGAN • Peningkatan kontribusi sektor pariwisata • Percepatan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Industri (KI) prioritas PN KETAHANAN ENERGI • Produksi bahan pangan dalam negeri. • Waduk dan jaringan irigasi PN KETAHANAN PANGAN
  • 7. PROYEK PRIORITAS NASIONAL: PRODUKSI PANGAN 2018 7 TANAMAN PANGAN • Budidaya kedelai 1 juta ha • Budidaya padi 1,75 juta ha • Budidaya jagung 4 juta ha • Budidaya padi organik 55 ribu ha • Desa Mandiri Benih 205 desa HORTIKULTURA SAYUR BUAH • Bawang merah 6.000 ha • Aneka cabai 13.500 ha • Jeruk 2.500 ha • Mangga 1.200 ha • Manggis 1.200 ha • Pisang 1.000 ha PERKEBUNAN • Kopi 16.400 ha • Kakao 11.100 ha • Karet 5.850 ha • Kelapa 28.000 ha • Tebu 16.300 ha PETERNAKAN • Hijauan Pakan Ternak 2.197 ha • Penanggulangan gangguan reproduksi 200 ribu ekor • Optimalisasi Reproduksi 3 juta akseptor • Benih Ternak Unggu 4,58 juta dosis • Bibit Ternak Unggu 583 ribu ekor
  • 8. 8 FOKUS KEGIATAN UTAMA 2018 Produksi dan perbanyakan benih/bibit melalui pengembangan nursery/kebun benih/bibit Penyediaan dan perbanyakan indukan sapi dan UPSUS SIWAB serta pengembangan kerbau, kambing (ruminansia kecil) dan ayam lokal Penyediaan air melalui rehab jaringan irigasi tersier, pembangunan infrastruktur embung serta bangunan air lainnya untuk optimasi lahan tadah hujan (rainfed) Pengembangan/peningkatan perbenihan/perbibitan hasil riset Balitbangtan Pencetakan sawah (wilayah perbatasan dan daerah pengembangan baru) serta optimasi lahan (lahan kering/lahan rawa) Pengembangan 7 Komoditas strategis (padi, jagung, kedelai, gula, daging sapi/kerbau, cabai dan bawang merah) Percepatan peningkatan bawang putih dan pengembangan komoditas substitusi impor (pisang, jeruk dan buah lokal lainnya) Peningkatan pendidikan dan pelatihan vokasional Pengembangan dan peningkatan bantuan alsintan (pra-panen dan pasca panen) sesuai kondisi lapangan Pengembangan kawasan (clustering) berbasis Korporasi; Pengembangan lumbung pangan berorientasi ekspor di wilayah perbatasan Pengembangan pertanian organik Pengembangan Toko Tani Indonesia (TTI) serta diversifikasi pangan melalui KRPL Pengembangan asuransi usahatani padi dan ternak sapi Pengembangan Techno Park dan Science Park Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Miskin
  • 9. MASALAH & TANTANGAN WEWUJUDKAN KEDAULATAN PANGAN DAN LUMBUNG PANGAN DUNIA 2
  • 10. MASALAH DALAM KEDAULATAN PANGAN Produksi dan ketersediaan (tidak mencukupi kebutuhan/ permintaan) Konsumsi tinggi pada : 1) padi/beras (data tahun 2011: 996 kkal/kap/hari ); dan 2) gandum/terigu SELAMA INI IMPOR SOLUSI Pemanfaatan dan pengelolaan SDA berbasis kearifan lokal Terdapat potensi sumber daya LOKAL
  • 11. 1. Skala usaha pertanian < 0.5 ha 2. Produktivitas 3. Laju pertumbuhan penduduk dan urbanisasi4. Peralihan dari energy fosil ke bioenergi 5. Keberlanjutan
  • 12.
  • 13. UPAYA MEWUJUDKAN KEDAULATAN PANGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL 3
  • 14. UPAYA MEWUJUDKAN KEDAULATAN PANGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL Mendorong investasi untuk menciptakan inovasi berbasis sumber daya daya lokal dan ramah lingkungan Memperkuat diseminasi dan hilirisasi hasil litbang pertanian kepada para stakeholders Penyederhanaan regulasi dan peraturan Memperluas perdagangan produk pertanian berbasis sumber daya lokal di kawasan regional dan internasional Menciptakan public private partnership untuk berkembangnya kegiatan pertanian berbasis SD lokal dan ramha lingkungan Meningkatkan kemampuan dan entrepreneurship bagi pelaku pertanian berbasis pada agricultural precision farming system menghadapi era industry 4.0 1 2 3 4 5 6
  • 15. 10 CIRI PROGRAM PERTANIAN BIOINDUSTRI BERKELANJUTAN (Balingtan, 2018) Produktivitas meningkat Konservasi tanah dan air Optimasi limbah pertanian Pengendalian OPT terpadu Pemanfaatan sumberdaya lokal 1 2 3 4 5 6 8 9 10 7 Adaptif terhadap perubahan iklim Integrasi tanaman ternak Terjaganya biodiversitas Rendah cemaran logam beratl Rendah emisi gas rumah kaca
  • 16. INOVASI RAMAH LINGKUNGAN UNTUK PENGEMBANGAN SUMBER DAYA LOKAL MENDUKUNG KEDAULATAN PANGAN 4
  • 17. 1. Analisis Kelayakan Invensi 2. Perlindungan dan Percepatan HKI 4. Promosi 5. Mediasi dan Pengembangan Lisensi-Pralisensi 3. Koor. Uji BUSS 6. Pemantaunan Verifikasi Lisensi 7. Analisis Dampak 8. Analisis Kebijakan (PP, Permentan, KMK, Kerjasama HKI, Altek dan Royalti) 9. Penyusunan Program 10. Monitoring dan Evaluasi 11. Sistem Pengendalian Internal 12. Penerapan ISO 9001:2008 13. Pengelolaan Keuangan dan Perlengkapan , serta Administrasi Kepegawaian 14. Pengembangan Perpustakaan dan Publikasi Hasil Litbangtan 15. Penyusunan Buku 600 teknologi inovatif
  • 18. Perkembangan Jumlah Pendaftaran dan Sertifikat HKI Balitbangtan, Tahun < 2007 - 2017, per Juni 2018 18
  • 20. “MEMANEN”: Membendung sungai  dam parit Menghimpun, mengarahkan/ mengalirkan dan menampung air permukaan  embung dan longstorage Menarik dan mengalirkan air sungai dan air tanah pompa air sungai & sumur dangkal (1) • Pemanfaatan dan optimalisasi air permukaan berupa air limpasan langsung (run off) dan sungai (kecil) dan atau air tanah dangkal (2) • Memanfaatan sungai-sungai kecil yang mengalir sepanjang kawasan lahan tadah hujan dan lahan kering
  • 21. Penataan Lahan Pasang Surut Jenis Lahan Tipe luapan A Tipe luapan B Tipe luapan C Tipe luapan D Potensial Sawah Sawah/surjan Sawah/surjan/ tegalan Sawah/tegalan/kebun Sulfat masam - Sawah/surjan Sawah/surjan Sawah/tegalan/kebun Bergambut - Sawah Sawah/kebun Tegalan/kebun Gambut dangkal - Sawah Sawah/tegalan Tegalan/kebun Gambut sedang - - Kebun Kebun Gambut dalam - - Kebun/HTI Kebun/HTI
  • 22. Keuntungan Penataan Lahan Sistem Surjan  Diversifikasi produksi  horizontal & vertikal  Mengurangi resiko kegagalan panen  Meningkatkan intensitas penggunaan lahan  Meningkatkan efisiensi usahatani & pendapatan
  • 23. KONSEP PEMANFAATAN AIR PERMUKAAN UNTUK PANGAN 23
  • 24. Pompanisasi di Saluran Sekunder Pusakanegara untuk mengairi sawah 11.000 Ha di Kab. Indramayu. Jawa Barat PEMANFAATAN AIR SUNGAI (POMPANISASI) UNTUK IRIGASI 24 Distribusi 300 pompa air Bengawan Solo di Bojonegoro untuk pompanisasi 10.128 ha Pompanisasi dan pipa di Kec Rawajitu. Kab Tulangbawang Lampung 1. Pompa = Rp 341jt 2. Luas layanan 120 ha 3. Tambahan IP = 0,5 4. Manfaat 540 ton ≈ Rp. 1,998 M Pompanisasi di Kabupaten Sukabumi, Jabar
  • 25.
  • 26. INOVASI RAMAH LINGKUNGAN UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI PADI BERBASIS SUMBER DAYA DAN KEARIFAN LOKAL
  • 27. TEKNOLOGI PASCAPANEN PADI RAMAH LINGKUNGAN No Teknologi Keunggulan/Manfaat Ketersediaan Teknologi/Produk 1. Teknologi pengeringan gabah, Teknologi, pengolahan beras premium • Teknologi pengeringan bahan bakar sekam • Model revitalisasi penggilingan padi sistem auto-pneumatic • Peningkatan rendemen, kualitas beras giling dan kemudahan operator Dapat diterapkan di penggilingan padi kecil dan menengah 2. Teknologi produksi Biosilika dari sekam padi • Mengembalikan hara silika pada sawah • Menekan serangan blas dan penggerek batang padi • Memaksimalkan hasil panen padi Produk tersedia untuk pengkajian skala denfarm Biosilika di Lampung Biosilika di Aceh Biosilika di Bali Pengering BBS
  • 28. INOVASI BALITBANGTAN UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS JAGUNG
  • 29. Teknologi Pascapanen Jagung Ramah Lingkungan No Teknologi Keunggulan/Manfaat Ketersediaan 1. Teknologi Pengolahan Jagung • Tepung Jagung: Daya simpan lama, mudah diolah (komposit), praktis • Berasan Jagung/Beras Jagung Pra Tanak: Nilai cerna tinggi (tidak sebah), waktu tanak lebih cepat, tahan aflatoksin s/d 2 tahun, baik buat penderita diabetes • Mi Jagung: Indeks Glikemik rendah, baik untuk penderita diabetes Siap diterapkan skala UMKM 2. Teknologi Deteksi Cepat Aflatoksin • Mengestimasi kadar aflatoksin dengan cepat; mudah digunakan petani; murah. Mulai dari 1 ppb. (standar SNI pakan = 100 ppb ) Siap diujicoba di tingkat petani dalam jumlah terbatas 3. Teknologi Kemasan limbah jagung • Pembuatan kemasan pangan /biofoam dari ampok jagung
  • 30.
  • 31. INOVASI PENINGKATAN PRODUKSI/PRODUKTIVITAS BAWANG MERAH, CABAI, DAN KENTANG RAMHA LINGKUNGAN
  • 32. SISTEM INTEGRASI SERAI WANGI – SAPI Daun hasil panen disuling Urin Kotoran Pakan limbah serai wangi Biofertilizer Pupuk organik Padat dan cair Susu BIOGAS
  • 33. PENGEMBANGAN TANAMAN ATSIRI BERINTEGRASI PETERNAKAN SAPI POTONG DI KP. LAING SERAI WANGI PALMAROSA UNIT PENYULINGAN MINYAK ATSIRI SAPI MAKAN DAUN BEKAS SULINGAN KOTORAN SAPI KOMPOS BIOGAS
  • 34. SISTEM INTEGRASI KELAPA – TERNAK KAMBING Minyak Goreng Sehat dan Nata de Coco Bungkil Kelapa Pupuk Kompos
  • 35. Tabung Pemampat Gas Bio Boiler Ketel Penyulingan Separator Minyak Bak Limbah (Pukan)  Ekonomis (berbahan bakar biogas)  Efisien (waktu yang diperlukan lebih cepat)  Ramah lingkungan  Menghasilkan mutu minyak yang baik PENYULINGAN BERBAHAN BAKAR BIOGAS
  • 36.
  • 37. PERANGKAP HAMA HAYATI YANG SUDAH DILISENSI
  • 38. PERANGKAP BERFEROMON - YANG BELUM DILISENSI No. Jenis Feromon Status Fungsi 1. Feromon Armigera • (cabai, kapas, tomat, cabe, tembakau, aneka kacang) Siap di diseminasikan • Feromon Armigera dapat digunakan untuk memonitor dan menanggulangi hama penggerek pada tanaman cabai, kapas, tomat, cabe, tembakau, aneka kacang • serangan ulat Helicoverpa armigera pada cabai di Indonesia dapat mencapai sebesar 60%, pemakaian Fero-Armi mengurangi pestisida • dalam proses pendaftaran HAKI 2. Feromon Plutella (Daun Kubis) Siap di diseminasikan • Feromon Plutella dapat mengendalikan ulat daun kubis Plutella maculipennis • Sedang pendaftaran HKI 3. Feromon Croci (Kubis) Siap Kaji • Mengatasi ulat Crocidolomia binotalis pada Kubis • Diseminasi 2017 4. Feromon PPT (Penggerek Pucuk Tebu) Siap Kaji • Mengatasi ulat Scirpophaga excerptalis, Penggerek pucuk tebu • Diseminasi 2017 5. Feromon PBT (Penggerek Batang Tabu) Siap Kaji • Mengatasi ulat Chilo sacchariphagus,Penggerek batang tebu • Diseminasi 2017
  • 39. PENGUATAN PERBIBITAN AYAM : AYAM KAMPUNG UNGGUL BALITBANGTAN (KUB) KEUNGGULAN Produksi telur henday 45-50% Puncak produksi 65% Produksi telur/tahun 160 -180 butir Konsumsi pakan 80 - 85 g/ekor/hr Sifat mengeram 10% dari total populasi Umur pertama Bertelur 22-24 minggu Bobot telur 35 - 45 gram Konversi pakan 3,8
  • 40.
  • 41. TEKNOLOGI OPTIMALISASI SUMBER DAYA PANGAN LOKAL
  • 42. MARIA LORETHA: pionir pangan lokal dari Timur berbasis sorgum
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 47.
  • 48.
  • 49.
  • 50. PROSES PERJANJIAN LISENSI Koordinasi Koordinasi dengan sekretariat, UK/UPT penghasil teknologi dan calon lisensor. 1. Monitoring Surat Permohonan 2. Monitoring Disposisi Ka. Badan 3. Support Calon Lisensor Verifikasi Mediasi Penandatanga
  • 51. GRAFIK KENAIKAN ROYALTI BALITBANGTAN 51 Rp474,967,681 Rp228,520,575 Rp1,229,870,950 Rp815,023,788 Rp766,953,468 Rp3,136,568,447 Rp4,586,908,868 Rp5,117,836,391 Royalti sd 2011 Royalti 2012 Royalti 2013 Royalti 2014 Royalti 2015 Royalti 2016 Royalti 2017 Royalti 2018 Penerimaan Royalti Balitbangtan
  • 52. PENUTUP 5 1. Kedaulatan pangan berkelanjutan dapat diwujudkan dengan memanfaatkan sumber daya lokal 2. Teknologi hulu-hilir ramah lingkungan yang diperlukan untuk mendukung kedaulatan pangan berkelanjutan telah dikembangkan oleh Balitbangtan 3. Kedaulatan pangan harus fokus pada pemberdayaan dan peningkatan nilai tambah petani 4. Sinkronisasi pemanfaatan hasil litbangtan dengan programa penyuluhan di daerah merupakan keharusan