SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
PENGEMBANGAN PETERNAKAN
BERKELANJUTAN DENGAN
INTEGRASI SAPI -NANAS
Oleh: Makbul Siregar S.Pt
Latar Belakang
• Limbah Perkebunan Nanas dan Industri pengolahannya
mengahsilkan limbah yang cukup banyak menjadi
permasalahan bagi perusahaan dalam mengelolanya
• Peningkatan produksi nenas nasional hampir setiap tahun
mengalami peningkatan
• Potensi untuk dijadikan bahan pakan ternak
Prinsip Pengembangan
Peternakan Berkelanjutan
ada 5 Dimensi
1.Ekologi
2.Ekonomi
3.Sosial dan Budaya
4.Hukum dan
Kelembagaan
5.Teknolgi
Source: Dr. Nurjamaiyah Spt. Mpt
85% limbah
tidak terjadi
pembuangan
limbah yang
melampaui
kapasitas
lingkungan yang
menimbulkan
pencemaran, serta
menerapkan sistem
manajemen
lingkungan dalam
melakukan
kegiatan
usaha.
Dimensi Ekologi
Potensi Limbah Nanas
2.886.417 ton/tahun
2.453
ribu ton
1.Mahkota
2.Daun
3.Batang
1.Kulit
2.Inti
40-50% dari
buah segar
Limbah Nanas sebagai Bahan Pakan Ternak
Pembuatan Silase Limbah Daun, Mahkota Nanas
Limbah Nanas
Pencacahan
Pengeringan
Penambahan dedak
5% dan packing
(anaerob)
Pakan Sapi
Imkuabasi 3 minggu
Dimensi Ekonomi :mampu menghasilkan ternak dan
produk peternakan secara berkesinambungan,
sehingga terjadi peningkatan ekonomi yang ditandai
dengan peningkatan pendapatan peternak, penyerapan
tenaga kerja, dan tumbuhnya berbagai kegiatan usaha
pendukung.
Kandungan Nutrisi daun dan Tangkai Nanas
Kandungan Nutrisi Limbah Padat (Kulit dan Inti Nanas)
Pembahasan
• Para peneliti di Institut Teknologi Raja Mongkut
Ladkrabang, Bangkok, Thailand, mengevaluasi
efek dari campuran silase dari tanaman nanas utuh
dan daun Leucaena.
Hasil penelitian ditemukan aromatik, dan asam
seperti acar buah, sedangkan perlakuan yang
mengandung 15 persen daun Leucaena
memberikan nilai protein kasar tertinggi (8,19
persen), dan energi yang dapat dimetabolisme
(3.697,17 kkal/k). Persentase serat kasar berkurang
dengan meningkatnya campuran daun Leucaena
dalam silase, menunjukkan bahwa daun Leucaena
dapat meningkatkan kualitas silase daun nanas
yang dihasilkan untuk ruminansia dan babi.
Pembahasan
BBP2TP, BPTP Balitbangtan Jambi dan INF
Sekolah Vokasi IPB. Melakukan penelitian
terkait
Subtitusi 80% kulit nanas menggantikan
rumput pada penggemukan sapi bali dan
meningkatkan PBBH 0,13 Kg lebih tinggi
dibandingkan ternak hanya diberikan rumput.
Pemberian rumput 100% sebagai pakan basal
menghasilkan PBBH sebanyak 0,3 kg sedangkan
substitusi 80% kulit nanas meningkatkan PBBH
menjadi 0,43 kg. Hasil penelitian juga
menunjukkan bahwa sapi yang diberi pakan kulit
nanas memperlihatkan penampilan luar yang lebih
baik dengan bulu yang lebih mengkilap
Pengembangan Ternak Lokal
Ketua Asosiasi Pedagang
Daging Indonesia Asnawi
"Era 1970-an, kita pernah
swasembada daging.
Indonesia malah ekspor ke
negara tetangga. Di hulu,
saat itu tertata sangat baik,"
BIOGAS
POLA KEMITRAAN
Persoalan utama program swasembada sapi di dalam negeri selama ini adalah pada tahap breeding
(pembibitan) karena perlu modal besar dan butuh waktu lama.
Untuk melakukan swasembada perlu kiranya ada breeding farm yang di support baik perusahaan
swasta maupun badan usaha milik negara.
Pola kemitraan yang bisa dijalankan adalah perusahan memberikan bibit dan peternak menyediakan
kandang dan pakan serta obat-obatan dari perusahaan sehinga terjadi berkesinambungan
KESIMPULAN
1) pemanfaatan sumber bahan pakan dari produk samping perkebunan dan industri nanas,
2) pembangunan pabrik pakan siap saji dan pabrik bahan pakan berbahan baku produk
samping perkebunan nans,
3) pengem- bangan inovasi teknologi pakan untuk memanfaatkan bahan pakan dan pakan
nonkonvensional yang tidak berkompetisi dengan kebutuhan manusia, dan
4) Pengembangan peternakan dengan pola kemitraan.
5).pengembangan ternak lokal seperti sapi bali yang sudah memiliki adaptasi yang baik
untuk daerah tropis dan merupakan ternak lokal asli indonesia.
INTEGRASI SAPI NANAS

More Related Content

Similar to INTEGRASI SAPI NANAS

Proposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawaProposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawafitriza SA
 
P2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten TangerangP2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten TangerangEka Febriana
 
Pengabdian masyarakat 02 jadi
Pengabdian masyarakat 02 jadiPengabdian masyarakat 02 jadi
Pengabdian masyarakat 02 jadiDediKusmana2
 
Ketahanan pangan keluarga.ppt
Ketahanan pangan keluarga.pptKetahanan pangan keluarga.ppt
Ketahanan pangan keluarga.pptDaradaraa1
 
Manajemen_Usahatani_Padi_Sawah.pptx
Manajemen_Usahatani_Padi_Sawah.pptxManajemen_Usahatani_Padi_Sawah.pptx
Manajemen_Usahatani_Padi_Sawah.pptxdadiimadudin1
 
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...Nita_Arianty
 
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternak
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternakMemanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternak
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternakGufroni Arsjad Lalu Muhammad
 
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)Emma Femi
 
Praktikum bmi 2 rk ccr 2.09 kelompok 6
Praktikum bmi 2 rk ccr 2.09 kelompok 6Praktikum bmi 2 rk ccr 2.09 kelompok 6
Praktikum bmi 2 rk ccr 2.09 kelompok 6MuhamadHusni7
 
Bahan ajar pengetahuan m krpl darmadi
Bahan ajar pengetahuan m krpl darmadiBahan ajar pengetahuan m krpl darmadi
Bahan ajar pengetahuan m krpl darmadiSyarif Hidayatullah
 
BAHAN KADIS PERTANIAN.ppt
BAHAN KADIS PERTANIAN.pptBAHAN KADIS PERTANIAN.ppt
BAHAN KADIS PERTANIAN.pptUstAlmuthahhiri
 
Budidaya ternak kelinci
Budidaya ternak kelinciBudidaya ternak kelinci
Budidaya ternak kelinciAinul Yaqin
 

Similar to INTEGRASI SAPI NANAS (20)

Proposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawaProposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawa
 
P2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten TangerangP2KP Kabupaten Tangerang
P2KP Kabupaten Tangerang
 
Pengabdian masyarakat 02 jadi
Pengabdian masyarakat 02 jadiPengabdian masyarakat 02 jadi
Pengabdian masyarakat 02 jadi
 
Ketahanan pangan keluarga.ppt
Ketahanan pangan keluarga.pptKetahanan pangan keluarga.ppt
Ketahanan pangan keluarga.ppt
 
Ayam akn (1)
Ayam akn (1)Ayam akn (1)
Ayam akn (1)
 
Proposal Derivat
Proposal DerivatProposal Derivat
Proposal Derivat
 
Proposal ternak sapi kabupaten muna
Proposal ternak sapi kabupaten munaProposal ternak sapi kabupaten muna
Proposal ternak sapi kabupaten muna
 
Manajemen_Usahatani_Padi_Sawah.pptx
Manajemen_Usahatani_Padi_Sawah.pptxManajemen_Usahatani_Padi_Sawah.pptx
Manajemen_Usahatani_Padi_Sawah.pptx
 
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...
 
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternak
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternakMemanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternak
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternak
 
Ternak potong
Ternak potongTernak potong
Ternak potong
 
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
 
Praktikum bmi 2 rk ccr 2.09 kelompok 6
Praktikum bmi 2 rk ccr 2.09 kelompok 6Praktikum bmi 2 rk ccr 2.09 kelompok 6
Praktikum bmi 2 rk ccr 2.09 kelompok 6
 
Rdhp bioindustri pasut
Rdhp bioindustri pasutRdhp bioindustri pasut
Rdhp bioindustri pasut
 
Proposal ternak sapi kabupaten muna
Proposal ternak sapi kabupaten munaProposal ternak sapi kabupaten muna
Proposal ternak sapi kabupaten muna
 
Rptp integrasi 2018
Rptp integrasi  2018Rptp integrasi  2018
Rptp integrasi 2018
 
Bahan ajar pengetahuan m krpl darmadi
Bahan ajar pengetahuan m krpl darmadiBahan ajar pengetahuan m krpl darmadi
Bahan ajar pengetahuan m krpl darmadi
 
BAHAN KADIS PERTANIAN.ppt
BAHAN KADIS PERTANIAN.pptBAHAN KADIS PERTANIAN.ppt
BAHAN KADIS PERTANIAN.ppt
 
PPT Webinar.pptx
PPT Webinar.pptxPPT Webinar.pptx
PPT Webinar.pptx
 
Budidaya ternak kelinci
Budidaya ternak kelinciBudidaya ternak kelinci
Budidaya ternak kelinci
 

Recently uploaded

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 

INTEGRASI SAPI NANAS

  • 1. PENGEMBANGAN PETERNAKAN BERKELANJUTAN DENGAN INTEGRASI SAPI -NANAS Oleh: Makbul Siregar S.Pt
  • 2. Latar Belakang • Limbah Perkebunan Nanas dan Industri pengolahannya mengahsilkan limbah yang cukup banyak menjadi permasalahan bagi perusahaan dalam mengelolanya • Peningkatan produksi nenas nasional hampir setiap tahun mengalami peningkatan • Potensi untuk dijadikan bahan pakan ternak
  • 3. Prinsip Pengembangan Peternakan Berkelanjutan ada 5 Dimensi 1.Ekologi 2.Ekonomi 3.Sosial dan Budaya 4.Hukum dan Kelembagaan 5.Teknolgi Source: Dr. Nurjamaiyah Spt. Mpt
  • 4. 85% limbah tidak terjadi pembuangan limbah yang melampaui kapasitas lingkungan yang menimbulkan pencemaran, serta menerapkan sistem manajemen lingkungan dalam melakukan kegiatan usaha. Dimensi Ekologi
  • 5. Potensi Limbah Nanas 2.886.417 ton/tahun 2.453 ribu ton
  • 7. Pembuatan Silase Limbah Daun, Mahkota Nanas Limbah Nanas Pencacahan Pengeringan Penambahan dedak 5% dan packing (anaerob) Pakan Sapi Imkuabasi 3 minggu Dimensi Ekonomi :mampu menghasilkan ternak dan produk peternakan secara berkesinambungan, sehingga terjadi peningkatan ekonomi yang ditandai dengan peningkatan pendapatan peternak, penyerapan tenaga kerja, dan tumbuhnya berbagai kegiatan usaha pendukung.
  • 8. Kandungan Nutrisi daun dan Tangkai Nanas
  • 9. Kandungan Nutrisi Limbah Padat (Kulit dan Inti Nanas)
  • 10. Pembahasan • Para peneliti di Institut Teknologi Raja Mongkut Ladkrabang, Bangkok, Thailand, mengevaluasi efek dari campuran silase dari tanaman nanas utuh dan daun Leucaena. Hasil penelitian ditemukan aromatik, dan asam seperti acar buah, sedangkan perlakuan yang mengandung 15 persen daun Leucaena memberikan nilai protein kasar tertinggi (8,19 persen), dan energi yang dapat dimetabolisme (3.697,17 kkal/k). Persentase serat kasar berkurang dengan meningkatnya campuran daun Leucaena dalam silase, menunjukkan bahwa daun Leucaena dapat meningkatkan kualitas silase daun nanas yang dihasilkan untuk ruminansia dan babi.
  • 11. Pembahasan BBP2TP, BPTP Balitbangtan Jambi dan INF Sekolah Vokasi IPB. Melakukan penelitian terkait Subtitusi 80% kulit nanas menggantikan rumput pada penggemukan sapi bali dan meningkatkan PBBH 0,13 Kg lebih tinggi dibandingkan ternak hanya diberikan rumput. Pemberian rumput 100% sebagai pakan basal menghasilkan PBBH sebanyak 0,3 kg sedangkan substitusi 80% kulit nanas meningkatkan PBBH menjadi 0,43 kg. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sapi yang diberi pakan kulit nanas memperlihatkan penampilan luar yang lebih baik dengan bulu yang lebih mengkilap
  • 12. Pengembangan Ternak Lokal Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia Asnawi "Era 1970-an, kita pernah swasembada daging. Indonesia malah ekspor ke negara tetangga. Di hulu, saat itu tertata sangat baik,"
  • 14. POLA KEMITRAAN Persoalan utama program swasembada sapi di dalam negeri selama ini adalah pada tahap breeding (pembibitan) karena perlu modal besar dan butuh waktu lama. Untuk melakukan swasembada perlu kiranya ada breeding farm yang di support baik perusahaan swasta maupun badan usaha milik negara. Pola kemitraan yang bisa dijalankan adalah perusahan memberikan bibit dan peternak menyediakan kandang dan pakan serta obat-obatan dari perusahaan sehinga terjadi berkesinambungan
  • 15. KESIMPULAN 1) pemanfaatan sumber bahan pakan dari produk samping perkebunan dan industri nanas, 2) pembangunan pabrik pakan siap saji dan pabrik bahan pakan berbahan baku produk samping perkebunan nans, 3) pengem- bangan inovasi teknologi pakan untuk memanfaatkan bahan pakan dan pakan nonkonvensional yang tidak berkompetisi dengan kebutuhan manusia, dan 4) Pengembangan peternakan dengan pola kemitraan. 5).pengembangan ternak lokal seperti sapi bali yang sudah memiliki adaptasi yang baik untuk daerah tropis dan merupakan ternak lokal asli indonesia.