SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
PANDUAN
CODE
BLUE
DEFINISI
 Code blue = kode biru
 kode atau kata sandi untuk menyatakan bahwa
ditemukannya seseorang (pasien, keluarga
pasien/pengunjung, karyawan) dalam kondisi gawat
darurat (henti jantung dan/atau henti nafas) yang
memerlukan pertolongan segera di area rumah sakit
SIKLUS
BANTUAN
HIDUP
DASAR
Compression
Airway
Breathing
AREACODE
BLUE 
5AREA
1. AREA SATU
2. AREA DUA
3. AREATIGA
4. AREA EMPAT
5. AREA LIMA
AREA SATU :
area lantai
satu dan
halaman di
gedung lama
 Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan area
sekitarnya
 Paviliun Mentari dan area sekitarnya.
 Paviliun Multazam dan area sekitarnya.
 Area pintu satu dan area sekitarnya.
 Area pintu dua dan area sekitarnya.
 Ruang front office dan security
 Instalasi Farmasi dan area sekitarnya.
 Area masjid Asy-Syifa’ dan sekitarnya.
 KlinikVaksin dan MCU
 Instalasi Gizi dan area sekitarnya.
 Instalasi Pemeliharaan Sarana (IPS) dan area
sekitarnya.
 Ruang Logistik lantai 1 dan area sekitarnya.
 Ruang kantor kendaraan dan ambulan
 KantorTAC
 Koperasi Surya Sekawan dan cafeTombo Luwe
 Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL).
 Instalasi Ma’la.
 Halaman depan dan belakang
 Parkir depan dan belakang
AREA DUA :
seluruh area
lantai dua dan
lantai tiga di
gedung lama
 Ruang MPP serta area sekitarnya.
 Instalasi Bedah Sentral (Kamar
Operasi dan Unit Perawatan Pasca
Anestesi (UPPA)) dan area
sekitarnya.
 Paviliun Arofah dan area
sekitarnya.
 Paviliun Roudloh dan area
sekitarnya.
 Depo Farmasi lantai 2 dan area
sekitarnya.
 Unit Sterilisasi dan area sekitarnya.
 Unit Laundry dan area sekitarnya.
 Unit K3 – Kesling dan area sekitarnya.
 Ruang Logistik lantai 2 dan area
sekitarnya.
 Ruang Pengembangan Sumber Daya
Insani (PSDI) lantai 3 dan area
sekitarnya.
 Auditorium lantai 3 dan area sekitarnya.
 Ruang Pemasaran dan area sekitarnya.
AREATIGA :
seluruh area di
gedungAR
Fachrudin
termasuk area
halamandan
parkir
 Ruang Direksi dan perkantoran serta
area sekitarnya
 Area pintu empat dan area sekitarnya.
 Ruang pendaftaran pasien rawat jalan
dan area sekitarnya.
 Ruang administrasi rekam medis dan
area sekitarnya.
 Ruang casemix dan area sekitarnya.
 Instalasi Laboratorium dan area
sekitarnya.
 Instalasi Radiologi dan area sekitarnya.
 Unit Hemodialisa dan area sekitarnya.
 Instalasi Perawatan Intensif (IPI) dan area
sekitarnya.
 Paviliun Sakinah dan area sekitarnya.
 Paviliun Zamzam dan area sekitarnya.
 Klinik Mata dan area sekitarnya.
 Unit DIK dan area sekitarnya.
 Halaman samping dan belakang gedung
AR Fachrudin
 Parkir belakang gedung AR Fachrudin
AREA EMPAT
: seluruh area
poliklinik
 Instalasi Rawat Jalan (poliklinik) lantai 1 dan lantai 2
serta area sekitarnya.
 Klinik Rehabilitasi Medik dan area sekitarnya
 Area pintu tiga dan area sekitarnya.
AREA LIMA :
seluruh area di
gedung H.M
Soedjak
 Pendaftaran, Kasir dan Central Admission dan area sekitarnya
 Depo farmasi H.M Soedjak dan sekitarnya
 Kamar terima dan area sekitarnya
 Poliklinik Spesialis H.M Soedjak dan area sekitarnya.
 Paviliun Marwah dan area sekitarnya.
 Paviliun Shofa dan area sekitarnya
 Kantor Binroh dan area sekitarnya
 Halaman depan dan samping gedung H.M Soedjak
 Parkir samping gedung H.M Soedjak
Tim Code
Blue 
sesuai area
 Tim Code Blue area satu yaitu tim Code Blue yang bertanggung
jawab terhadap area satu.
 Tim Code Blue area dua yaitu tim Code Blue yang bertanggung
jawab terhadap area dua.
 Tim Code Blue area tiga yaitu tim Code Blue yang bertanggung
jawab terhadap area tiga.
 Tim Code Blue area empat yaitu tim Code Blue yang bertanggung
jawab terhadap area empat.
 Tim Code Blue area lima yaitu tim Code Blue yang bertanggung
jawab terhadap area lima.
Tim
Code Blue
 KetuaTim Code Blue yaitu satu orang dokter spesialis
anestesi.
 AnggotaTim Code Blue yang terdiri dari satu orang
dokter dan satu orang perawat.
KETUATIM
CODE BLUE
Shift pagi dan shift sore (jam 07.00 – 21.00WIB) :
- Area satu dan dua adalah dokter spesialis
anestesi yang bertugas di UPPA.
- Area tiga, empat, lima adalah dokter spesialis
anestesi yang bertugas di IPI.
Shift malam (jam 21.00 – 07.00WIB) :
- Semua area adalah dokter spesialis anestesi yang
sedang bertugas jaga shift malam.
DOKTER
PELAKSANA
Dokter pelaksana code blue di area satu adalah dokter jaga
ruangan (kecuali area IGD dan sekitarnya  dokter jaga IGD)
Dokter pelaksana code blue di area dua adalah dokter jaga
ruangan
Dokter pelaksana code blue di area tiga adalah dokter jaga IPI
Dokter pelaksana code blue di area empat adalah dokter jaga IPI
Dokter pelaksana code blue di area lima adalah dokter jaga
ruangan
Perawat
pelaksana
code blue
 Perawat pelaksana code blue di area satu adalah perawat jaga
IGD
 Perawat pelaksana code blue di area dua adalah perawat jaga
UPPA
 Perawat pelaksana code blue di area tiga adalah perawat jaga IPI
 Perawat pelaksana code blue di area empat adalah perawat jaga
Poliklinik
 Perawat pelaksana code blue di area lima adalah perawat jaga
ruangan Marwah/ Shofa
POS
 Area satu : posTim Code Blue di IGD.
 Area dua : posTim Code Blue di UPPA.
 Area tiga : posTim Code Blue di IPI.
 Area empat :
- shift pagi dan sore posTim Code Blue di Poliklinik
- shift malam posTim Code Blue di IGD.
 Area lima : posTim Code Blue di ruangan Marwah
PROSEDUR
Orang / Px tidak sadar/henti jantung dan/atau
henti nafas  Bantuan Hidup Dasar (BHD)
Cek kesadaran
Pastikan lingkungan penderita aman untuk
dilakukan pertolongan.
cek respon : memanggil nama atau menepuk
bahu.
Meminta bantuan pertolongan perawat atau
petugas yang lain (penolong kedua) aktifkan
code blue.
Penolong kedua
telp 111
aktivasi code blue.
Prosedur :
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri,
2. Sampaikan informasi untuk
mengaktifkan code blue
3. sebutkan nama lokasi code blue dengan
lengkap dan jelas (nama area, nama
ruangan dan nomor kamar).
Contoh : “Assalamu’alaikum wr.wb, saya
Yuli perawat Marwah, menginformasikan
aktivasi code blue di area satu, Paviliun
Marwah tiga”.
Waktu tanggap
operator menerima
telepon adalah telepon
harus segera diterima
dalam waktu kurang
dari 3 (tiga) kali
deringan telepon.
Catatan :
Jika lokasi kejadian berada didalam area ruang rawat
inap ataupun rawat jalan :
 setelah menghubungi operator, perawat ruangan (II)
segera membawa troli emergensi (resuscitation kit) ke
lokasi dan membantu perawat ruangan (I) melakukan
RJP sampai denganTim Code Blue datang
Operator telepon 111 hubungi posTim Code Blue sesuai dengan area code blue.
Contoh : Kejadian code blue di Paviliun Mentari yang termasuk area satu maka yang dihubungi adalah pos
Tim Code Blue di IGD. “Assalamu’alaikum wr.wb, sayaYuli petugas front office, menginformasikan aktivasi
code blue di area satu, Paviliun Mentari tiga”.
Operator telepon 111 segera mengumumkan melalui pengeras suara di bagian front
office :
“Aktifasi code blue di ….. (sebutkan nama lokasi code blue dengan jelas dan lengkap : nama area,
nama ruangan dan nomor kamar). Contoh : “Aktivasi code blue di area satu, Paviliun Mentari
tiga”. Informasi ini diumumkan sampai dengan 3 (tiga) kali melalui pengeras suara.
- SetelahTim Code Blue menerima informasi tentang
aktivasi code blue, mereka segera mengambil
resuscitation kit dan menuju lokasi terjadinya code blue.
- Waktu tanggap dari aktivasi code blue sampai dengan
kedatanganTim Code Blue adalah 5 – 10 menit.
Petugas bina rohani
segera menuju lokasi
setelah mendengar
informasi aktifasi code
blue
Jika lokasi terjadinya
code blue adalah area
publik (public area)
 petugas keamanan
(security) segera menuju
lokasi terjadinya untuk
mengamankan lokasi
Code blue
selesai
Tim Code Blue melakukan tugasnya sampai
dengan ketuaTim Code Blue menyatakan
resusitasi dihentikan
KetuaTim Code Blue memutuskan tindak lanjut
pasca resusitasi
Tindak
lanjut pasca
resusitasi
Resusitasi berhasil dan pasien stabil  Ketua
tim memberikan informasi dan edukasi kepada
keluarga pasien :
Keluarga pasien setuju dirawat di IPI
 pasien di transfer ke IPI untuk perawatan
lebih lanjut
IPI penuh  pasien dirujuk ke rumah sakit lain
yang mempunyai fasilitas IPI/ICU,.
keluarga pasien menolak dirawat di IPI / dirujuk
 Pasien di transfer ke ruang perawatan biasa
 Keluarga pasien menandatangani surat penolakan.
Tindak
lanjut pasca
resusitasi
Resusitasi tidak berhasil dan pasien dinyatakan
DNR
 ke ruang perawatan biasa.
Jika resusitasi tidak berhasil dan pasien
dinyatakan meninggal  Paviliun Ma’la
(kamar jenazah)..
KOORDINASI +
DOKUMENTASI
 KetuaTim Code Blue atau dokter
pelaksana code blue melakukan koordinasi
dengan Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan (DPJP).
 Perawat ruangan di area code blue
mendokumentasikan semua kegiatan
pelayanan code blue dalam rekam medis
pasien.
DOKUMENTASI
Dokter pelaksana code blue :
- hari, tanggal, jam ditemukannya pasien henti jantung dan/atau henti
nafas
- jam kedatanganTim Code Blue
- asesmen, asuhan yang telah dilakukan
- kondisi terakhir pasien setelah dilakukan RJP dan tindak lanjutnya,
S-O-A-P
Tiap unit /TLF :
- jumlah pasien yang membutuhkan pelayanan code blue
- respon timeTim Code Blue
- hasil dan tindak lanjut pasca RJP
- hambatan yang ditemui
- kritik dan saran terhadap pelayanan code blue
 Laporan bulanan
 Area khusus adalah area yang memerlukan perlakuan khusus
disebabkan karena area tersebut merupakan area penyakit
infeksius tertentu.
 Penyakit infeksius yang dimaksudkan adalah covid-19,
Tuberculosis , dan HIV
 Code Blue area khusus di RS Muhammadiyah Lamongan meliputi :
 Ruang Isolasi Khusus di InstalasiGawat Darurat (IGD)
 Ruang Isolasi Khusus di Pavilliun Multazam
 Ruang Isolasi Khusus di PaviliunArofah
 Ruang Isolasi Khusus di Instalasi Perawatan Intensif
 Ruang Isolasi Khusus di Neonatal Intensive Care Unit (NICU)
 Area bilik swab PCR/Antigen beserta ruang tunggu swab

More Related Content

What's hot

Sop pkm b dekontaminasi alat medis
Sop pkm b dekontaminasi alat medisSop pkm b dekontaminasi alat medis
Sop pkm b dekontaminasi alat medis
YadiSupriyadi20
 
LAPORAN KEGIATAN KOMITE KEPERAWATAN (10 MEI 2019).pptx
LAPORAN KEGIATAN KOMITE KEPERAWATAN (10 MEI 2019).pptxLAPORAN KEGIATAN KOMITE KEPERAWATAN (10 MEI 2019).pptx
LAPORAN KEGIATAN KOMITE KEPERAWATAN (10 MEI 2019).pptx
taufikrohman33
 
354327216 sop-alur-pelayanan-igd
354327216 sop-alur-pelayanan-igd354327216 sop-alur-pelayanan-igd
354327216 sop-alur-pelayanan-igd
Arief Q-yer
 
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medisContoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Atal Tamara Setiawan
 
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdfBUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
ssuser1519bc
 
5. sop monitoring status fisiologi pasien selama pemberian anestesi lokal dan...
5. sop monitoring status fisiologi pasien selama pemberian anestesi lokal dan...5. sop monitoring status fisiologi pasien selama pemberian anestesi lokal dan...
5. sop monitoring status fisiologi pasien selama pemberian anestesi lokal dan...
ameliarizki9
 

What's hot (20)

Sop pkm b dekontaminasi alat medis
Sop pkm b dekontaminasi alat medisSop pkm b dekontaminasi alat medis
Sop pkm b dekontaminasi alat medis
 
LAPORAN KEGIATAN KOMITE KEPERAWATAN (10 MEI 2019).pptx
LAPORAN KEGIATAN KOMITE KEPERAWATAN (10 MEI 2019).pptxLAPORAN KEGIATAN KOMITE KEPERAWATAN (10 MEI 2019).pptx
LAPORAN KEGIATAN KOMITE KEPERAWATAN (10 MEI 2019).pptx
 
Panduan Implementasi Code Blue RSMN Pamekasan
Panduan Implementasi Code Blue RSMN PamekasanPanduan Implementasi Code Blue RSMN Pamekasan
Panduan Implementasi Code Blue RSMN Pamekasan
 
PELAYANAN UNIT IGD KEL 2 Kelas C.ppt
PELAYANAN UNIT IGD KEL 2 Kelas C.pptPELAYANAN UNIT IGD KEL 2 Kelas C.ppt
PELAYANAN UNIT IGD KEL 2 Kelas C.ppt
 
372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses
372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses
372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses
 
Teknik Evakuasi
Teknik EvakuasiTeknik Evakuasi
Teknik Evakuasi
 
Audit Kebersihan Tangan KKT.pptx
Audit Kebersihan Tangan KKT.pptxAudit Kebersihan Tangan KKT.pptx
Audit Kebersihan Tangan KKT.pptx
 
Aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
 
354327216 sop-alur-pelayanan-igd
354327216 sop-alur-pelayanan-igd354327216 sop-alur-pelayanan-igd
354327216 sop-alur-pelayanan-igd
 
Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020
 
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) _BimTek "AKREDITASI RS (KepMenKes 2...
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) _BimTek "AKREDITASI RS (KepMenKes 2...Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) _BimTek "AKREDITASI RS (KepMenKes 2...
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) _BimTek "AKREDITASI RS (KepMenKes 2...
 
Materi remunerasi-jasa-rs unhas 2011
Materi remunerasi-jasa-rs unhas 2011Materi remunerasi-jasa-rs unhas 2011
Materi remunerasi-jasa-rs unhas 2011
 
Panduan hand hygiene
Panduan hand hygienePanduan hand hygiene
Panduan hand hygiene
 
EWS & CODE BLUE.pptx
EWS & CODE BLUE.pptxEWS & CODE BLUE.pptx
EWS & CODE BLUE.pptx
 
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medisContoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
Contoh spk dan rkk serta rekomedasi k omite medis
 
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdfBUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
BUNDLES HAIS FKTP MARET 2023.pdf
 
PPS (contoh).docx
PPS (contoh).docxPPS (contoh).docx
PPS (contoh).docx
 
Bantuan Hidup Dasar untuk Awam
Bantuan Hidup Dasar untuk AwamBantuan Hidup Dasar untuk Awam
Bantuan Hidup Dasar untuk Awam
 
5. sop monitoring status fisiologi pasien selama pemberian anestesi lokal dan...
5. sop monitoring status fisiologi pasien selama pemberian anestesi lokal dan...5. sop monitoring status fisiologi pasien selama pemberian anestesi lokal dan...
5. sop monitoring status fisiologi pasien selama pemberian anestesi lokal dan...
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 

Similar to PANDUAN CODE BLUE.pptx

64 - SPO Alur Transfer Pasien revisi 1 lengkp.docx
64 - SPO Alur Transfer Pasien revisi 1 lengkp.docx64 - SPO Alur Transfer Pasien revisi 1 lengkp.docx
64 - SPO Alur Transfer Pasien revisi 1 lengkp.docx
TyanBagoes
 
EWS Pelatihan Ciloto.pptx
EWS Pelatihan Ciloto.pptxEWS Pelatihan Ciloto.pptx
EWS Pelatihan Ciloto.pptx
TaufiqGemawan1
 
Code Blue presentasimmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm .ppt
Code Blue presentasimmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm .pptCode Blue presentasimmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm .ppt
Code Blue presentasimmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm .ppt
SigitArisandi1
 
3.3.1.EP.1d SOP TRIASE.docx
3.3.1.EP.1d SOP TRIASE.docx3.3.1.EP.1d SOP TRIASE.docx
3.3.1.EP.1d SOP TRIASE.docx
RahmanSyah41
 
Tatakelola COVID 19 di RSKK revisi.pptx
Tatakelola COVID 19 di RSKK revisi.pptxTatakelola COVID 19 di RSKK revisi.pptx
Tatakelola COVID 19 di RSKK revisi.pptx
rossytaiskandar1
 
Bantuan hidup dasar copy
Bantuan hidup dasar copyBantuan hidup dasar copy
Bantuan hidup dasar copy
4r1fw4hyud1
 

Similar to PANDUAN CODE BLUE.pptx (20)

PANDUAN CODE BLUE.pptx
PANDUAN CODE BLUE.pptxPANDUAN CODE BLUE.pptx
PANDUAN CODE BLUE.pptx
 
CODE BLUE BU AMEL.ppt
CODE BLUE BU AMEL.pptCODE BLUE BU AMEL.ppt
CODE BLUE BU AMEL.ppt
 
64 - SPO Alur Transfer Pasien revisi 1 lengkp.docx
64 - SPO Alur Transfer Pasien revisi 1 lengkp.docx64 - SPO Alur Transfer Pasien revisi 1 lengkp.docx
64 - SPO Alur Transfer Pasien revisi 1 lengkp.docx
 
RED CODE FIX.pptx
RED CODE FIX.pptxRED CODE FIX.pptx
RED CODE FIX.pptx
 
Sop rs
Sop rsSop rs
Sop rs
 
EWS Pelatihan Ciloto.pptx
EWS Pelatihan Ciloto.pptxEWS Pelatihan Ciloto.pptx
EWS Pelatihan Ciloto.pptx
 
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA... STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DIAGRAM ALIR PEMERIKSAAN PASIEN DI RUMAH SA...
 
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
 
Kewaspadaan di kamar bedah dalam penanganan pasien covid 19
Kewaspadaan di kamar bedah dalam penanganan pasien covid 19Kewaspadaan di kamar bedah dalam penanganan pasien covid 19
Kewaspadaan di kamar bedah dalam penanganan pasien covid 19
 
Code Blue presentasimmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm .ppt
Code Blue presentasimmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm .pptCode Blue presentasimmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm .ppt
Code Blue presentasimmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm .ppt
 
SOP PSC 2023.docx
SOP PSC 2023.docxSOP PSC 2023.docx
SOP PSC 2023.docx
 
3.3.1.EP.1d SOP TRIASE.docx
3.3.1.EP.1d SOP TRIASE.docx3.3.1.EP.1d SOP TRIASE.docx
3.3.1.EP.1d SOP TRIASE.docx
 
Tatakelola COVID 19 di RSKK revisi.pptx
Tatakelola COVID 19 di RSKK revisi.pptxTatakelola COVID 19 di RSKK revisi.pptx
Tatakelola COVID 19 di RSKK revisi.pptx
 
Modul 5 cetak
Modul 5 cetakModul 5 cetak
Modul 5 cetak
 
Bantuan hidup dasar copy
Bantuan hidup dasar copyBantuan hidup dasar copy
Bantuan hidup dasar copy
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
 
Polisi perkhidmatan rawatan harian
Polisi perkhidmatan rawatan harianPolisi perkhidmatan rawatan harian
Polisi perkhidmatan rawatan harian
 
Resume ibs
Resume ibsResume ibs
Resume ibs
 
96684456 menghitung-kebutuhan-tenaga-di-instalasi-radiologi
96684456 menghitung-kebutuhan-tenaga-di-instalasi-radiologi96684456 menghitung-kebutuhan-tenaga-di-instalasi-radiologi
96684456 menghitung-kebutuhan-tenaga-di-instalasi-radiologi
 
Sop ambulance
Sop ambulanceSop ambulance
Sop ambulance
 

Recently uploaded

SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
YosuaNatanael1
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 

Recently uploaded (20)

#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 

PANDUAN CODE BLUE.pptx

  • 1.
  • 3. DEFINISI  Code blue = kode biru  kode atau kata sandi untuk menyatakan bahwa ditemukannya seseorang (pasien, keluarga pasien/pengunjung, karyawan) dalam kondisi gawat darurat (henti jantung dan/atau henti nafas) yang memerlukan pertolongan segera di area rumah sakit
  • 5. AREACODE BLUE  5AREA 1. AREA SATU 2. AREA DUA 3. AREATIGA 4. AREA EMPAT 5. AREA LIMA
  • 6. AREA SATU : area lantai satu dan halaman di gedung lama  Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan area sekitarnya  Paviliun Mentari dan area sekitarnya.  Paviliun Multazam dan area sekitarnya.  Area pintu satu dan area sekitarnya.  Area pintu dua dan area sekitarnya.  Ruang front office dan security  Instalasi Farmasi dan area sekitarnya.  Area masjid Asy-Syifa’ dan sekitarnya.  KlinikVaksin dan MCU  Instalasi Gizi dan area sekitarnya.  Instalasi Pemeliharaan Sarana (IPS) dan area sekitarnya.  Ruang Logistik lantai 1 dan area sekitarnya.  Ruang kantor kendaraan dan ambulan  KantorTAC  Koperasi Surya Sekawan dan cafeTombo Luwe  Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL).  Instalasi Ma’la.  Halaman depan dan belakang  Parkir depan dan belakang
  • 7. AREA DUA : seluruh area lantai dua dan lantai tiga di gedung lama  Ruang MPP serta area sekitarnya.  Instalasi Bedah Sentral (Kamar Operasi dan Unit Perawatan Pasca Anestesi (UPPA)) dan area sekitarnya.  Paviliun Arofah dan area sekitarnya.  Paviliun Roudloh dan area sekitarnya.  Depo Farmasi lantai 2 dan area sekitarnya.  Unit Sterilisasi dan area sekitarnya.  Unit Laundry dan area sekitarnya.  Unit K3 – Kesling dan area sekitarnya.  Ruang Logistik lantai 2 dan area sekitarnya.  Ruang Pengembangan Sumber Daya Insani (PSDI) lantai 3 dan area sekitarnya.  Auditorium lantai 3 dan area sekitarnya.  Ruang Pemasaran dan area sekitarnya.
  • 8. AREATIGA : seluruh area di gedungAR Fachrudin termasuk area halamandan parkir  Ruang Direksi dan perkantoran serta area sekitarnya  Area pintu empat dan area sekitarnya.  Ruang pendaftaran pasien rawat jalan dan area sekitarnya.  Ruang administrasi rekam medis dan area sekitarnya.  Ruang casemix dan area sekitarnya.  Instalasi Laboratorium dan area sekitarnya.  Instalasi Radiologi dan area sekitarnya.  Unit Hemodialisa dan area sekitarnya.  Instalasi Perawatan Intensif (IPI) dan area sekitarnya.  Paviliun Sakinah dan area sekitarnya.  Paviliun Zamzam dan area sekitarnya.  Klinik Mata dan area sekitarnya.  Unit DIK dan area sekitarnya.  Halaman samping dan belakang gedung AR Fachrudin  Parkir belakang gedung AR Fachrudin
  • 9. AREA EMPAT : seluruh area poliklinik  Instalasi Rawat Jalan (poliklinik) lantai 1 dan lantai 2 serta area sekitarnya.  Klinik Rehabilitasi Medik dan area sekitarnya  Area pintu tiga dan area sekitarnya.
  • 10. AREA LIMA : seluruh area di gedung H.M Soedjak  Pendaftaran, Kasir dan Central Admission dan area sekitarnya  Depo farmasi H.M Soedjak dan sekitarnya  Kamar terima dan area sekitarnya  Poliklinik Spesialis H.M Soedjak dan area sekitarnya.  Paviliun Marwah dan area sekitarnya.  Paviliun Shofa dan area sekitarnya  Kantor Binroh dan area sekitarnya  Halaman depan dan samping gedung H.M Soedjak  Parkir samping gedung H.M Soedjak
  • 11. Tim Code Blue  sesuai area  Tim Code Blue area satu yaitu tim Code Blue yang bertanggung jawab terhadap area satu.  Tim Code Blue area dua yaitu tim Code Blue yang bertanggung jawab terhadap area dua.  Tim Code Blue area tiga yaitu tim Code Blue yang bertanggung jawab terhadap area tiga.  Tim Code Blue area empat yaitu tim Code Blue yang bertanggung jawab terhadap area empat.  Tim Code Blue area lima yaitu tim Code Blue yang bertanggung jawab terhadap area lima.
  • 12. Tim Code Blue  KetuaTim Code Blue yaitu satu orang dokter spesialis anestesi.  AnggotaTim Code Blue yang terdiri dari satu orang dokter dan satu orang perawat.
  • 13. KETUATIM CODE BLUE Shift pagi dan shift sore (jam 07.00 – 21.00WIB) : - Area satu dan dua adalah dokter spesialis anestesi yang bertugas di UPPA. - Area tiga, empat, lima adalah dokter spesialis anestesi yang bertugas di IPI. Shift malam (jam 21.00 – 07.00WIB) : - Semua area adalah dokter spesialis anestesi yang sedang bertugas jaga shift malam.
  • 14. DOKTER PELAKSANA Dokter pelaksana code blue di area satu adalah dokter jaga ruangan (kecuali area IGD dan sekitarnya  dokter jaga IGD) Dokter pelaksana code blue di area dua adalah dokter jaga ruangan Dokter pelaksana code blue di area tiga adalah dokter jaga IPI Dokter pelaksana code blue di area empat adalah dokter jaga IPI Dokter pelaksana code blue di area lima adalah dokter jaga ruangan
  • 15. Perawat pelaksana code blue  Perawat pelaksana code blue di area satu adalah perawat jaga IGD  Perawat pelaksana code blue di area dua adalah perawat jaga UPPA  Perawat pelaksana code blue di area tiga adalah perawat jaga IPI  Perawat pelaksana code blue di area empat adalah perawat jaga Poliklinik  Perawat pelaksana code blue di area lima adalah perawat jaga ruangan Marwah/ Shofa
  • 16. POS  Area satu : posTim Code Blue di IGD.  Area dua : posTim Code Blue di UPPA.  Area tiga : posTim Code Blue di IPI.  Area empat : - shift pagi dan sore posTim Code Blue di Poliklinik - shift malam posTim Code Blue di IGD.  Area lima : posTim Code Blue di ruangan Marwah
  • 17. PROSEDUR Orang / Px tidak sadar/henti jantung dan/atau henti nafas  Bantuan Hidup Dasar (BHD) Cek kesadaran Pastikan lingkungan penderita aman untuk dilakukan pertolongan. cek respon : memanggil nama atau menepuk bahu. Meminta bantuan pertolongan perawat atau petugas yang lain (penolong kedua) aktifkan code blue.
  • 18. Penolong kedua telp 111 aktivasi code blue. Prosedur : 1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri, 2. Sampaikan informasi untuk mengaktifkan code blue 3. sebutkan nama lokasi code blue dengan lengkap dan jelas (nama area, nama ruangan dan nomor kamar). Contoh : “Assalamu’alaikum wr.wb, saya Yuli perawat Marwah, menginformasikan aktivasi code blue di area satu, Paviliun Marwah tiga”. Waktu tanggap operator menerima telepon adalah telepon harus segera diterima dalam waktu kurang dari 3 (tiga) kali deringan telepon.
  • 19. Catatan : Jika lokasi kejadian berada didalam area ruang rawat inap ataupun rawat jalan :  setelah menghubungi operator, perawat ruangan (II) segera membawa troli emergensi (resuscitation kit) ke lokasi dan membantu perawat ruangan (I) melakukan RJP sampai denganTim Code Blue datang
  • 20. Operator telepon 111 hubungi posTim Code Blue sesuai dengan area code blue. Contoh : Kejadian code blue di Paviliun Mentari yang termasuk area satu maka yang dihubungi adalah pos Tim Code Blue di IGD. “Assalamu’alaikum wr.wb, sayaYuli petugas front office, menginformasikan aktivasi code blue di area satu, Paviliun Mentari tiga”. Operator telepon 111 segera mengumumkan melalui pengeras suara di bagian front office : “Aktifasi code blue di ….. (sebutkan nama lokasi code blue dengan jelas dan lengkap : nama area, nama ruangan dan nomor kamar). Contoh : “Aktivasi code blue di area satu, Paviliun Mentari tiga”. Informasi ini diumumkan sampai dengan 3 (tiga) kali melalui pengeras suara.
  • 21. - SetelahTim Code Blue menerima informasi tentang aktivasi code blue, mereka segera mengambil resuscitation kit dan menuju lokasi terjadinya code blue. - Waktu tanggap dari aktivasi code blue sampai dengan kedatanganTim Code Blue adalah 5 – 10 menit.
  • 22. Petugas bina rohani segera menuju lokasi setelah mendengar informasi aktifasi code blue Jika lokasi terjadinya code blue adalah area publik (public area)  petugas keamanan (security) segera menuju lokasi terjadinya untuk mengamankan lokasi
  • 23. Code blue selesai Tim Code Blue melakukan tugasnya sampai dengan ketuaTim Code Blue menyatakan resusitasi dihentikan KetuaTim Code Blue memutuskan tindak lanjut pasca resusitasi
  • 24. Tindak lanjut pasca resusitasi Resusitasi berhasil dan pasien stabil  Ketua tim memberikan informasi dan edukasi kepada keluarga pasien : Keluarga pasien setuju dirawat di IPI  pasien di transfer ke IPI untuk perawatan lebih lanjut IPI penuh  pasien dirujuk ke rumah sakit lain yang mempunyai fasilitas IPI/ICU,. keluarga pasien menolak dirawat di IPI / dirujuk  Pasien di transfer ke ruang perawatan biasa  Keluarga pasien menandatangani surat penolakan.
  • 25. Tindak lanjut pasca resusitasi Resusitasi tidak berhasil dan pasien dinyatakan DNR  ke ruang perawatan biasa. Jika resusitasi tidak berhasil dan pasien dinyatakan meninggal  Paviliun Ma’la (kamar jenazah)..
  • 26. KOORDINASI + DOKUMENTASI  KetuaTim Code Blue atau dokter pelaksana code blue melakukan koordinasi dengan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP).  Perawat ruangan di area code blue mendokumentasikan semua kegiatan pelayanan code blue dalam rekam medis pasien.
  • 27. DOKUMENTASI Dokter pelaksana code blue : - hari, tanggal, jam ditemukannya pasien henti jantung dan/atau henti nafas - jam kedatanganTim Code Blue - asesmen, asuhan yang telah dilakukan - kondisi terakhir pasien setelah dilakukan RJP dan tindak lanjutnya, S-O-A-P Tiap unit /TLF : - jumlah pasien yang membutuhkan pelayanan code blue - respon timeTim Code Blue - hasil dan tindak lanjut pasca RJP - hambatan yang ditemui - kritik dan saran terhadap pelayanan code blue  Laporan bulanan
  • 28.
  • 29.
  • 30.  Area khusus adalah area yang memerlukan perlakuan khusus disebabkan karena area tersebut merupakan area penyakit infeksius tertentu.  Penyakit infeksius yang dimaksudkan adalah covid-19, Tuberculosis , dan HIV  Code Blue area khusus di RS Muhammadiyah Lamongan meliputi :  Ruang Isolasi Khusus di InstalasiGawat Darurat (IGD)  Ruang Isolasi Khusus di Pavilliun Multazam  Ruang Isolasi Khusus di PaviliunArofah  Ruang Isolasi Khusus di Instalasi Perawatan Intensif  Ruang Isolasi Khusus di Neonatal Intensive Care Unit (NICU)  Area bilik swab PCR/Antigen beserta ruang tunggu swab