2. Ramadhan
Bulan Keimanan & Ampunan
ِتْاح َو اًناَميِإ َانَضَمَر َامَص ْنَم
َم ُهَل َرِفُغ اًباَس
َمَّدَقَت ا
ِهِبْنَذ ْنِم
Siapa saja yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan
landasan iman dan ikhlas akan diampuni dosa-dosanya
yang telah lalu. (HR. Al-Bukhari).
واإليمان
كان فإذا ،دليل عن للواقع المطابق الجازم التصديق هو
ي وال ،فيه جزم ال ألنه ًاإيمان يكون ال دليل غير عن التصديق
كون
يكو أن بد ال لذلك ،قطعي دليل عن ثبت إذا إال ًاجازم التصديق
دليل ن
3. Ramadhan Bulan Kemuliaan
ْفا ٌكَارَبُم ٌرْهَش ُانَضَمَر ْمُكَءاَج ْدَق
ُكْيَلَع ُ َّ
َّللا َ
ضَرَت
ُهَماَي ِ
ص ْم
ُحَتْفُت
ِهيِف
ُابَْوبَأ
ِهيِف ُقَلْغُي َو ِةَّنَجْال
َغُت َو ِيمِحَجْال ُابَْوبَأ
ِهيِف ُّل
َأ ْنِم ٌْريَخ ٌةَلْيَل ِهيِف ُينِاطَيَّشال
َْريَخ َم ِ
رُح ْنَم ٍ
رْهَش ِفْل
ْدَق اَه
َم ِ
رُح
Sungguh datang kepada Kalian, bulan yang penuh berkah, pada
bulan itu Allah mewajibkan puasa, pintu surga dibuka, sedangkan
pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu. Di bulan Ramadhan
ada satu malam yang lebih utama dari seribu bulan, siapa yang
terhalang mendapat kebaikan (karunia) pada saat itu, maka
sungguh dia tidak akan mendapatkannya (HR. Ahmad)
4. Ramadhan Bulan Ketakwaan
ُكْيَلَع َبِتُك واُنَمآ َينِذَّال اَهُّيَأ اَي
ىَلَع َبِتُك اَمَك ُماَي ِ
ّصال ُم
َينِذَّال
ْمُكَّلَعَل ْمُكِلْبَق ْنِم
َونُقَّتَت
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar
kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah: 183)
التقوى
:
صفة
واالمتناع هللا أمر ما فعل على االنسان تحمل النفس في
نهى عما
عنه
Takwa adalah sebuah sifat yg ada di dalam diri, yg mendorong manusia
melaksanalan perintah Allah dan menjauhi larangan-nya (Prof. Rawwas
Qal’ahji, Mu’jam Lughah al-Fuqahâ)
5. Ramadhan Bulan Perjuangan
17 Ramadhan 2 H: Perang Badar al-Kubra
21 Ramadhan 8 H: Futuh Makkah (Penaklukan Makkah)
Ramadhan 10 H: Ekspedisi Dakwah ke Yaman, Ali ra diutus
Rasul saw
Ramadhan 92 H: Penaklukan Spanyol oleh Thariq bin Ziyad
Ramadhan 129 H: Keberhasilan dakwah di Khurasan
Ramadhan 584 H: Menaklukan Pasukan Salib oleh
Shalahuddin al-Ayyubi, kembalinya Palestina kepada Islam
HISTORIS
6. Ramadhan Bulan Ibadah
1. Shaum (Puasa): menahan diri dari segala sesuatu yang dapat
membatalkan sejak mulai terbit fajar subuh hingga terbenamnya
matahari (ghurûb), disertai dengan niat.
2. Makan Sahur & Berbuka.
3. Jagalah diri dari yg dapat membatalkan puasa (makan, minum
dll), dan kita juga menjaga dari hal-hal yg bisa merusak niat puasa
kita (berkata/berbuat keji, dll)
4. Lakukan Sholat Tarawih, perbanyak amalan-amalan sunnah nawafil
lainnya. & Upayakan Qiyamul lail.
7. 5. Perbanyak membaca Al-Quran, dan mengkaji tsaqafah
(pengetahuan) Islam.
6. Perbanyak membaca Syahadat & istigfar; dan berdoa
memohon surga-Nya & perlindungan dari neraka-Nya.
7. Hindari perbuatan keji (bertengkar, mencuri, berzina dll);
perkataan keji (ngegosip, bohong, ghibah, mencaci maki
dll); juga hindari aktivitas yang sia-sia.
8. Berburulah malam Lailatul Qadar pada 1/3 akhir
Ramadhan, dengan semakin meningkatkan kuantitas dan
kualitas amalan kita. Termasuk I’tikaf.
9. Perbanyak sadaqoh dan infaq; Jangan lupa mengeluarkan
zakat fitrah pada waktunya.
8. Hukum Penting
Seputar Puasa Ramadhan
1. Memonitor datangnya awal Ramadhan dengan merukyat hilal.
Ini hukumnya fardhu kifayah. Jika tidak menemukan hilal, maka
hitungan bulan Sya’ban digenapkan menjadi 30 hari.
2. Niat berpuasa Ramadhan, dan tempatnya di dalam hati.
3. Mencegah masukan apapun ke dalam salah satu lubang di
dalam tubuh secara sengaja, baik telinga, hidung, kemaluan
maupun dubur.
4. Menahan diri dari berhubungan badan (jimak).
5. Menahan diri dari mengeluarkan sperma secara sengaja, baik
berciuman mau-pun onani.
6. Tidak muntah dengan sengaja karena sengaja muntah bisa
membatalkan puasa.
WAJIB
9. Hukum Penting
Seputar Puasa Ramadhan
1. Mengakhirkan sahur.
2. Menyegerakan buka puasa, baik dengan kurma, atau air sebelum
shalat Maghrib.
3. Dermawan di bulan Ramadhan.
4. Mengkaji dan mendalami Alquran.
5. I’tikaf di masjid, terutama pada hari sepuluh terakhir bulan
Ramadhan, karena ini adlh kebiasaan Rasulullah SAW ketika
memasuki hari sepuluh terakhir, baginda SAW banyak meninggalkan
tempat tidur, me-ngencangkan sarung, bersungguh-sungguh &
memotivasi keluarganya untuk beribadah secara serius karena di
sana ada malam Lailatu al-Qadar. Baginda pun tidak keluar
meninggalkan i’tikaf, kecuali untuk melayani kebutuhan orang.
SUNNAH
10. Hukum Penting
Seputar Puasa Ramadhan
1. Makan, minum dengan sengaja.
2. Jimak dan mengeluarkan sperma dengan sengaja.
3. Haid dan nifas.
4. Sengaja muntah.
5. Memasukkan sesuatu dengan sengaja ke dalam salah satu lubang
tubuh (mulut, hidung, telinga, kemaluan dan dubur).
6. Transfusi darah bagi orang sakit yang membutuhkan darah.
7. Bekam dan donor darah karena ada hadits yang menyatakan,
“Berbuka orang yang membekam dan dibekam.”
8. Infus cairan dalam tubuh untuk asupan makanan.
BATAL
11. Hukum Penting
Seputar Puasa Ramadhan
1. Siwak dan gosok gigi.
2. Mencicipi makanan selama tidak masuk ke tenggorokan.
3. Menggunakan celak mata.
4. Infus cairan bukan untuk asupan makanan. Ini diperbolehkan,
setidaknya menurut Ibnu Taimiyyah.
5. Memeriksa darah, dengan mengambil sample darah karena yang
di-ambil hanya setetes atau dua tetes darah.
6. Muntah dengan tidak sengaja.
MUBAH
12. Hukum Penting
Seputar Puasa Ramadhan
1. Udzur yg mewajibkan berbuka & haram berpuasa. Jika berpuasa,
malah tidak sah. Misalnya: haid dan nifas bagi wanita. Kepadanya
diwajibkan mengganti puasanya.
2. Udzur yg dibolehkan tidak berpuasa, bahkan adakalanya wajib.
Menurut pendapat Jumhur ulama, dia tidak wajib mengganti
puasa, tetap wajib memberi makan fakir miskin. Misalnya: orang
yg sudah tua renta yang tidak mampu berpuasa & orang sakit
parah yg tidak ada harapan sembuh.
3. Udzur yg membolehkan tidak berpuasa, boleh jadi dalam kondisi
tertentu wajib tidak berpuasa dan wajib mengganti, atau boleh
berpuasa dan boleh tidak, dan jika tidak berpuasa, maka wajib
mengganti. Misalnya: seperti orang sakit dan bepergian.
UDZUR