2. STANDAR KOMPETENSI
1. Menjelaskan ketentuan puasa wajib
2. Mempraktikkan puasa wajib
3. Menjelaskan ketentuan puasa sunnah Senin-Kamis,
Syawal, dan Arafah
4. Mempraktikkan puasa sunnah Senin-Kamis, Syawal,
dan Arafah.
3.
4.
5. PENGERTIAN
• Puasa termasuk ke dalam Rukun Islam ke-4
• Rukun Islam : Syahadat, Salat, Zakat, PUASA,
Haji.
• Pengertian :
Menahan diri dari makan dan minum serta dari
segala hal yang membatalkan puasa sejak
terbitfajar sampai terbenamnya matahari dengan
niat karena Allah Swt
9. Rukun Puasa
• 1. Niat puasa pada malam harinya
ﻧﻮﻳﺖﺻﻮﻢﻏﺪﻋﻦﺃﺩﺁﺀﻓﺮﺽﺷﻬﺮ
ﺭﻣﻀﺎﻥﻫﺬﻩﺍﻟﺴﻨﺔﻓﺮﺽﷲﺗﻌﺎﻟﻰ
• 2. Meninggalkan segala sesuatu yang
membatalkan puasa
10. HAL-HAL MEMBATALKAN PUASA
1. Makan dan minum dengan sengaja
2. Bersenggama
3. Memasukkan sesuatu ke dalam lubang anggota
badan
4. Muntah dengan sengaja
5. Datang bulan atau nifas
6. Hilang ingatan (gila)
7. Keluar sperma dengan sengaja
8. Riddah, Murtad (keluar dari Islam)
11. Perbuatan yang Dapat Merusak Pahala
Puasa
1. Menfitnah atau mencela
2. Menipu, mencuri dan bohong
3. Menggunjing dan marah
4. Memandang wanita dengan syahwat
5. Melihat perbuatan-perbuatan syahwat
12. Orang-orang yg diperbolehkan
Berbuka
1. Sakit, jika berpuasa sakitnya tambah parah. Dia
wajib menqodlo di hari lain.
2. Musafir, jika perjalanannya melebihi dari jarak
Qoshor ( 81 km)
3. Wanita yang hamil dan atau menyusui
4. Orang yang lanjut usia, dia wajib membayar
fidyah sebagai pengganti puasa yang
ditinggalkannnya
5. Perempuan yang Haid dan nifas.
13. Hikmah puasa
1. Meningkatkan ketaqwaan/keimanan
2. Meningkatkan kesabaran dalam mengekang hawa nafsu
3. Melatih jiwa tabah dalam derita
4. Sebagai latihan kedisiplinan, kejujuran dan percaya diri.
5. Memelihara kesehatan
6. Sebagai pendidikan agar mempunyai jiwa penyantun
(dermawan)terhadap fakir dan miskin.
7. Diampuni dosanya.
8. Amalnya akan diberi pahala berlipat ganda
16. 1. Puasa Wajib
Puasa yang harus dilakukan oleh setiap orang Islam
yang mukalaf dan mampu melaksanakannya,
apabila dilakukan menapat pahala dan apabila
ditinggalkan mendapatkan dosa.
Macam-macam Puasa Wajib:
Puasa Ramadhan, Puasa Nazar, Puasa Kifarat,
Puasa Qadha.
17. Macam-macam Puasa wajib
1. Puasa
Ramadhan : puasa
sebulan yang wajib
dilaksanakan oleh
siap muslim dibulan
ramadhan.
18.
19. Keutamaan Bulan Ramadhan
1. Terdapat Lailatul Qodar (nilai keutamaan ibadahdi
dalamnya lebih baik dari 1.000 bulan)
2. Diturunkannya al-Qur’an (Nuzulul Qur-an)
3. Dilipatgandakan pahala semua amal kebaikan
dibandingkan dengan bulan lainnya.
4. Dibuka pintu surga, dikunci pintu neraka dan setan
dibelenggu.
5. Bertepatan dengan dibukanya kota Makah (Fathu
Makkah).
20. Hal-hal disunahkan di bulan
Ramadhan
1. Menyegerakan berbuka dengan kurma atau mamin
yang manis.
2. Mengakhirkan sahur
3. Berdoa terlebih dahulu ketika berbuka
4. Memberi makan kepada pada orang yang berpuasa.
5. Memperbanyak shodaqoh.
6. Memperbanyak membaca al Qur-an.
7. I’tikaf
8. Menghidupkan malam Qodar
9. Memperbanyak dzikir, istighfar dan doa
21. 2. Puasa Nadzar : Janji
seseorang tentang
kebaikan yang asalnya
tidak wajib menurut
hukum syara’ tetapi
setelah dinazarkan
menjadi wajib.
22. 3. Puasa Kifarat : puasa
menebus dosa (sebagai
denda) karena
melakukan sesuatu yang
dilarang agama seperti
orang yang sedang
berpuasa karena
meninggalkan rukun atau
wajib haji.
23. 4. Puasa Qada : puasa wajib
ditunaikan karena berbuka
dalam bulan ramadhan
karena ada uzur syar’I :
bepergian jauh, sakit keras,
haid, nifas, dll.
25. Puasa sunah yaitu puasa yang apabila dikerjakan oleh
seseorang maka dia akan mendapat pahala dari Allah SWT.
sedangkan apabila tidak dikerjakan, maka tidak apa-apa (tidak
berdosa).
Niat puasa sunat boleh dilaksanakan pada pagi hari, dan tidak
harus sebelum fajar seperti pada puasa wajib (ramadhan).
Boleh juga dibatalkan (tidak dilanjutkan), jika ternyata kondisi
atau kesehatan badan tidak mendukung.
2. Puasa Sunnah
26. • Macam macam Puasa Sunnah:
1. Puasa hari senin dan kamis
2. Puasa Arafah : 9 Zulhijjah
3. Puasa Syawal : 6 hari di bulan Syawal
4. Puasa Asyura : 10 Muharram
5. Puasa sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah
6. Puasa Sya’ban : pertengahan bulan sya’ban
7. Puasa pada bulan harom (bulan yang dihormati)
8. Puasa tiga hari setiap bulan
9. Puasa Daud.
27. Dari ‘Aisyah, “Nabi saw. memilih waktu puasa hari Senin
dan Kamis.” HR. Tirmidzi
Puasa Senin Kamis adalah puasa sunah yang
dilaksanakan pada setiap hari Senin dan hari Kamis dalam
satu minggu. Puasa Senin Kamis mengandung kebaikan
bagi tubuh. Hal demikian tidak ada lagi keraguan.
1
28.
29.
30.
31. Sebab2 disunahkan puasa senin
kamis karena amalan kita
ditunjukkan kepada Allah pada hari
itu dan senin merupakan hari
kelahiran Rasulullah,
pengangkatan menjadi rasul dan
turunnya Al-Qur’an.
32. Puasa Arafah
• Puasa Arafah ialah puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Dinamakan hari Arafah karena hari itu orang-orang
yang melakukan ibadah haji sedang wukuf di Arafah.
Puasa Arafah ini disunatkan bagi orang yang tidak
melakukan ibadah haji, sedang mereka yang
melakukan ibadah haji hukumnya makruh.
Rasulullah saw bersabda :
Artinya : Dan dari Abu Hurairah ra. Bersabda : Nabi
saw. Melarang puasa Arafah bagi orang –orang
yang ada di Arafah. ( HR. Imam Ahmad )
2
33.
34.
35. Puasa Syawal.
• Puasa syawal ialah puasa
enam hari pada bulan syawal
(selain tanggal 1 syawal)
setelah selesai melaksanakan
puasa di bulan Ramadhan.
Rasulullah saw. Bersabda :
3
36.
37.
38. Puasa ‘Asyura
Puasa ‘Asyura ialah puasa pada tanggal 10 Muharram. Puasa ‘asyura
termasuk puasa sunat, yang cukup besar pahalanya. Sebagaimana
Sabda Rasulullah saw. :
• Imam Abu Daud meriwayatkan di dalam Sunan-nya dari Abu
Qatadah ra
• َع ُبِسَتْحَأ يِِّنإ َءاَر ْوُشاَع َم ْوَي ُم ْوَص َو
َرِِّفَكُي ْنَأ ِ ِّ
ّللا ىَل
ُهَلْبَق ْيِتَال َةنَسال
• “Dan puasa di hari ‘Asyura, sungguh saya mengharap kepada Allah
bisa menggugurkan dosa setahun yang lalu”.
4
51. Waktu diperbolehkan dan
diharamkan puasa
• Yang DIHARAMKAN: Hari Tasyrik (11, 12,13 Zulhijjah), Hari
raya idul Fitri : 1 Syawal, Idul Adha : 10 Zulhijjah
• DiMAKRUHKAN; HARI JUMAT, kecuali yang terbiasa
melaksanakannya/puasa Daud.
52. Fungsi Puasa Dalam
Kehidupan
• Sebagai rasa Syukur (terima kasih) kepada Allah
• Sebagai Latihan pengendalian diri
• Sebagai Latihan kedisiplinan, kejujuran, dan percaya diri.
• Memelihara kesehatan
• Sebagai pendidikan (sikap menyantuni dan kasih sayang
terhadap sesama)