Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila dalam sejarah Indonesia. Pancasila awalnya ditolak oleh tokoh-tokoh seperti Mohammad Natsir karena cita-cita Masyumi adalah menjadikan Islam sebagai dasar negara. Namun, masyarakat mempertahankan Pancasila karena dianggap sebagai ideologi pemersatu bangsa dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila juga merupakan filsafat negara dan pandangan hidup bangsa yang mengandung nil
Pendidikan Pancasila - Pancasila dalam sejarah indonesia
1. UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program
StudiPendidikan Bahasa Inggris
http://www.unusida.ac.id
Pendidikan Pancasila
3. Pancasila Dalam Sejarah Indonesia
Oleh: Kamis, 23 Februari 2017
1. Tri Maulidya dyarockstar3@gmail.com
2. Agger Giga R
3. Mardiyah Aruddliyanah
4. Luqman Hakim
2. Alasan tokoh-tokoh menolak Pancasila sebagai
dasar Negara Indonesia
—Pada pidato pertama di Konstituante 12 November 1957,
tokoh Masyumi Mohammad Natsir mengatakan, sejak
dulu cita-cita politik Masyumi adalah menjadikan Islam
sebagai dasar negara.
—Selain Natsir, Buya Hamka yang juga anggota Masyumi
mengatakan bahwa Pancasila dikenal oleh beberapa
orang saja, sedangkan sebagian besar penduduk
Indonesia menganut dasar yang asli, yaitu Islam.
—KH Masjkur dan KH Saifuddin Zuhri juga meragukan
Pancasila bisa menjadi acuan kongkrit bagi kehidupan
berbangsa dan bernegara. Masjkur menyebut Pancasila
sebagai formula kosong tanpa arah.
3. Beberapa alasan masyarakat mempertahankan
Pancasila sebagai dasar Negara indonesia
—Karena Pancasila adalah Ideologi
Pemersatu Bangsa.
—Pancasila Adalah Pandangan Bangsa
indonesia.
—Karena Pancasila sebagai ideologi bangsa
—Karena Pancasila adalah pandangan hidup
bangsa indonesia.
—Karena Pancasila sebagai nilai luhur
Indonesia yang harus tetap dijaga dan
dilestarikan
4. Essensi Pancasila dalam kajian Sejarah
Bangsa
Pancasila pada hakikatnya merupakan
Philosofische Grondslag dan Weltanschauung.
Pancasila dikatakan sebagai dasar filsafat negara
(Philosofische Grondslag) karena mengandung
unsur-unsur sebagai berikut: alasan filosofis
berdirinya suatu negara, setiap produk hukum di
Indonesia harus berdasarkan nilai Pancasila.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
(Weltanschauung) mengandung unsur-unsur : nilai-
nilai agama, budaya dan adat istiadat.
5. Urgensi Pancasila dalam Kajian
Sejarah Bangsa
—Pengindentikan Pancasila dengan ideologi
lain
—Penyalah gunaan Pancasila sebagai alat
justifikasi kekuasaan rezim tertuntu
—Melemahnya pemahaman dan pelaksanaan
nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
6. Bangsa Menurut Al-Qur’an dan NU
—Menurut NU
Merupakan upaya final dari perjuangan seluruh penduduk
Indonesia–termasuk umat Islam di dalamnya–dalam mendirikan
negara. NKRI adalah negara yang sah menurut hukum Islam,
yang menjadi wadah berkiprah melaksanakan dakwah yang
akomodatif dan selektif, serta bertaqwa sesempurna mungkin,
tidak usah mencari atau membuat negara yang baru.
—Menurut Al-Qur’an
Berbangsa dan bernegara menurut Al-Qur`an hanya
sebagai alat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,oleh
karena itu berbangsa dan bernegara harus diyakini merupakan
salah satu ibadah yang tidak kalah pentingnya dengan ibadah-
ibadah yang lainnya, karena ini kaitannya dengan bangsa,negara
serta entitas pendukungnya yaitu warga negara.