1. Dokumen tersebut membahas tentang bahan ajar mengenai bina suasana pada pelatihan teknis pendataan keluarga tahun 2020, yang bertujuan untuk menyiapkan peserta agar siap, aktif, dan bersemangat dalam pelatihan. 2. Materi bina suasana mencakup perkenalan, komunikasi, motivasi, kerjasama, harapan dan kekhawatiran peserta, serta pembentukan dewan perwakilan peserta dan penyusunan peraturan kelas

1. Bina Suasana 1
BAHAN AJAR 9: BINA SUASANA
TOT PELATIHAN TEKNIS PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2020
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti pembelajaran mata diklat ini Peserta diharapkan mampu mengetahui
konsep bina suasana dan melakukan praktik perkenalan dan komunikasi, motivasi dan
kerjasama, harapan dan kekhawatiran dalam pelatihan, pembentukan dewan perwakilan
kelas dan penyusunan peraturan kelas yang disepakati peserta.
2. Indikator Keberhasilan
Setelah mengikuti pembelajaran mata pelatihan ini diharapkan Peserta mampu:
a. Melakukan perkenalan dengan orang lain dan menjalin komunikasi dengan
baik.
b. Memberikan motivasi diri dan membangun kerjasama.
c. Membangun Harapan dan kekhawatiran selama mengikuti pelatihan.
d. Membentuk dewan perwakilan peserta (DPP).
e. Menyusun norma dan peraturan kelas.
B. WAKTU : 90 menit ( 2 JP)
C. RINCIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
NO TOPIK WAKTU METODE MEDIA
1 Pembukaan awal kelas 5 menit Ceramah Bahan Tayang
2 Perkenalan dan Komunikasi 15 menit Games
Penugasan
Bahan Tayang
Kertas
Alat Tulis
3 Menumbuhkan Motivasi dan
membangun Kerjasama
40 menit Games
Penugasan
Bahan Tayang
Kasus

2. Bina Suasana 2
4 Menyampaikan harapan dan
kekhawatiran dalam mengikuti
pelatihan.
15 menit Penugasan Flipchart
Kertas warna
Alat Tulis
5 Mempraktikkan pembentukan
Dewan Perwakilan Peserta (DPP)
dan menyusun kesepakatan kelas
15 menit Diskusi
Kelompok
Penugasan
Flipchart
Alat Tulis/
Spidol
D. PERSIAPAN BAHAN AJAR
Bahan Tayang (slide)
− Slide 9.1 s/d 9.3 : penjelasan tentang pentingnya Bina Suasana dan Indikator
Hasil Belajar
− Slide 9.4 s/d 9.5 : tentang perkenalan dan komunikasi
− Slide 9.6 s/d 9.12 : tentang motivasi dan membangunan kerja sama kelompok
− Slide 9.13 : tentang kekhawatiran dan harapan peserta selama pelatihan
− Slide 9.14 : tentang pembentukan Dewan Perwakilan Peserta atau struktur
organisasi kelas
− Slide 9.15 : tentang kesepakatan kelas
E. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Sampaikan secara singkat kepada tentang pentingnya bina suasana ada
di setiap awal pelaksanaan pelatihan.
b. Fasilitator menayangkan slide 9.3 dan menjelaskan indikator hasil belajar
yang diinginkan. Jelaskan secara singkat.
1. Penjelasan tentang pentingnya Bina Suasana dan Indikator Hasil Belajar
Waktu : 5 menit
KEGIATAN

3. Bina Suasana 3
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan dan Pelatihan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta melalui
kegiatan belajar mengajar. Pada sebuah Pendidikan dan Pelatihan,
penyajian materi atau bahan ajar "Bina Suasana" dilakukan pada sesi
pertama dengan dengan tujuan menyiapkan atau mengkondisikan peserta
supaya siap, aktif dan bersemangat dalam mengikuti Pendidikan dan
Pelatihan, mencairkan kebekuan diantara peserta dan mengarahkan peserta
untuk dapat mengenal satu sama lain sehingga pada akhirnya dapat
bekerjasama dan saling mendukung satu sama lain.
Pendidikan dan pelatihan merupakan sebuah proses pembelajaran bagi
orang dewasa. Oleh sebab itu maka perlu diciptakan dalam proses belajar
mengajar orang dewasa sebagai berikut:
a. Kondisi yang memungkinkan peserta dapat berdiskusi dan bertukar
pikiran secara bebas, saling berbagi tentang pengetahuan dan
pengalaman masing-masing.
b. Kondisi yang memungkinkan peserta saling memberi dan menerima
pengetahuan dan pengalaman dalam diskusi kelompok, sehingga apa
yang diperoleh dalam proses pembelajaran bisa dimanfaatkan untuk
memecahkan masalah dalam melaksanakan tugas dalam kehidupan
sehari-hari.
c. Kondisi yang memungkinkan peserta bisa merespon secara aktif setiap
stimulus yang diberikan instruktur.
Materi yang disajikan dalam bahan ajar ini meliputi 4 (empat) pokok
bahasan :
a. Perkenalan individu dan komunikasi.
b. Motivasi dan Kerjasama.
c. Kekhawatiran dan harapan selama mengikuti pelatihan
d. Pembentukan DPP dan kesepakatan kelas.

4. Bina Suasana 4
a. Fasilitator menayangkan slide 9.4 dan meminta masing-masing
peserta memperkenalkan diri secara singkat dengan menyebutkan
nama lengkap, nama panggilan, unit kerja dan jabatan. Peserta lain
diminta untuk mendengarkan.
b. Fasilitator menayangkan slide 9.5 dan menguji ingatan masing-
masing peserta terhadap nama-nama peserta lain di dalam kelas. Hal
ini bertujuan untuk melihat sejauh mana peserta mampu menghargai
dan mendengarkan peserta lainnya pada sesi perkenalan sebelumnya.
a. Fasilitator menayangkan slide 9.6 dan meminta peserta berpasangan.
Fasilitator memberikan sebuah permainan tantangan pasangan, yakni
permainan melepaskan diri dari ikatan tali. Fasilitaor memberikan
instruksi: Peserta berpasangan. Peserta harus bisa saling melepaskan diri
dari pasangannya. Gunakan segala macam strategi agar bisa saling
terlepas. Namun TIDAK DIBENARKAN menggunting/ memutuskan
talinya. Bagi peserta yang BERHASIL melepaskan diri, teriakkan dengan
kompak dan lantang “KAMI BEBAS!!!”. Peserta yang telah bebas
diperbolehkan keluar arena permainan sembari memberikan semangat
kepada pasangan lain yang masih belum berhasil melepaskan diri dari
ikatan tali. Fasilitator meminta para peserta untuk menyimpulkan makna
dan pelajaran yang bisa diambil dari permainan pasangan ini.
b. Fasilitator menayangkan slide 9.7. pada sesi ini fasilitator akan
membagi peserta menjadi beberapa kelompok. Instruksi yang
diberikan adalah meminta peserta membentuk lingkaran besar.
Fasilitator menyalakan musik yang energik. Peserta dimina berjalan
2. Perkenalan dan Komunikasi
Waktu : 10 menit
1.
2.
KEGIATAN
KEGIATAN
3. Motivasi dan Membangun Kerja sama
Waktu : 40 menit

5. Bina Suasana 5
berkeliling dalam lingkaran dan seketika fasilitator mematikan musik
dan menyebut angka 1/ 2/ 3/ 4. Peserta diminta segera berkumpul
sesuai dengan angka yang disebutkan. Setelahnya peserta
membentuk kelompok sesuai dengan angka terakhir yang
disebutkan. Peserta diminta membuat nama untuk masing-masing
kelompok mereka dengan salah satu ciri khas yang terdapat pada
Pendataan Keluarga 2020. Selanjutnya peserta diminta untuk memuat yel-
yel kelompok dengan durasi 10 detik. Setelahnya minta kelompok untuk
menampilkan yel-yel tersebut.
c. Fasilitator menayangkan slide 9.9 dan 9.10 dan mengajak peserta bergerak
sesuai dengan video yang ditayangkan. Sesi ini bertujuan untuk menguji
kekompangan gerak, dinamika dan konsentrasi peserta pelatihan.
Fasilitator akan menilai kekompakan masing-masing kelompok. (jika
memungkinkan berikan apresiasi pada kelompok dengan beberapa hadiah)
d. Fasilitator menayangkan slide 9.11 dan 9.12. Peserta diminta kembali
bergabung dan saling bergandengan dalam sebuah lingkaran besar. Peserta
diminta memecahkan cara bagaimana agar seluruh peserta dapat berbalik
badan tanpa melepaskan gandengan tangan masing-masing dan tanpa
memutuskan lingkaran.
e. Fasilitator meminta peserta memberikan refleksi diri setelah mengikuti
beberapa permainan diatas.
a. Fasilitator menayangkan slide 9.13. Minta peserta untuk menuliskan
kekhawatiran dan harapan pada kertas/ sticky note yang dibagikan. Jangan
lupa tuliskan nama pada pojok kanan atas sticky note. Tempelkan pada
karton di depan kelas. Bacakan kekhawatiran dan harapan tersebut serta
berikan motivasi kepada peserta.
KEGIATAN
4. Kekhawatiran dan Harapan peserta selama pelatihan
Waktu : 15 menit
3.
4.

6. Bina Suasana 6
a. Fasilitator menayangkan slide 9.14 tentang pembentukan Dewan
Perwakilan Peserta atau struktur organisasi kelas. Minta peserta
melakukan pemilihan DPP secara demokrasi. Fasilitator memberikan
kesempatan kepada peserta pelatihan untuk membentuk Pembentukan
DPP dimaksudkan untuk membentuk sebuah tim kecil yang dapat
membantu peserta dan panitia demi kelancaran penyenggaraan
pelatihan. DPP juga berfungsi sebagai media komunikasi antara peserta
dengan panitia dan sebaliknya. Komposisi pengurus DPP disesuaikan
dengan kebutuhan dan jumlah peserta pelatihan. Pemilihan DPP
difasilitasi oleh fasilitator dan diupayakan sedapat mungkin dilakukan
melalui musyawarah dan mufakat antara peserta dan bila tidak, maka
dapat dilakukan pemungutan suara. Pengurus DPP sekurang-kurangnya
terdiri dari 1 orang Ketua, 1 orang wakil ketua kelas dan 1 orang.Peserta
yang dipilih menjadi DPP wajib menjalankan tugas-tugasnya sebaik
mungkin sesuai bidangnya masing-masing. Tugas-tugas DPP disepakati
bersama antara peserta, widyaiswara dan panitia.
b. Fasilitator menayangkan slide 9.15 tentang kesepakatan kelas. Minta
peserta yang terpilih sebagai ketua dan sekretaris untuk memimpin
pembentukan kesepakatan kelas yang akan menjadi peraturan yang perlu
ditaati dalam kelas tersebut. Pastikan kesepakatan kelas menjadi aturan
yang sama-sama akan dihormati dan dilaksanakan oleh para peserta
pelatihan.
Pada dasarnya peraturan kelas (gound role) berarti tata interaksi yang
disepakati bersama yang mengatur sikap dan perilaku peserta. Misalnya:
yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan dan konsekuensinya yang
akan diberlakukan sama bagi peserta yang melanggarnya. Setiap peserta
mengerti akan norma, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis
sebagai pedoman bagi setiap peserta, bahkan menjadi jiwa/perekat
dalam mencapai tujuan pembelajaran. Contoh, kesepakatan norma atau
KEGIATAN
5. Pembentukan Dewan Perwakilan Peserta (DPP) dan menyusun kesepakatan
kelas
Waktu : 15 menit
5.
6.

7. Bina Suasana 7
peraturan kelas adalah: tepat waktu; handphone digetarkan saja (suara
dimatikan/silent); tidak ada lebih dari satu diskusi; dan lain-lain. Sanksi
pelanggaran juga bisa disesuaikan dengan keingin dan kesepakatan
peserta, misalnya: meneriakkan yel-yel tiga kali; menyanyi; menari dll.
PENUTUP
Fasilitator menutup sesi bina suasana dengan memberian motivasi agar peserta dapat mengikuti
pelatihan selama beberapa hari kedepan dengan semangat yang sama dengan hari ini. Fasilitator
mengucapkan salam kepada seluruh peserta. Sesi berakhir.