Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas tentang pentingnya perencanaan usaha sebelum memulai bisnis dan menjelaskan unsur-unsur yang harus ada dalam rencana bisnis, (2) rencana bisnis perlu memuat analisis internal, eksternal, strategi, visi dan misi, serta rencana keuangan, (3) unsur-unsur penting lainnya adalah batasan bisnis, analisis pelanggan dan pesaing, serta tug
2. Pengertian:
Rencana usaha adalah dokumen tertulis yang
disiapkan oleh calon wirausahawan yang berisi
tentang perkiraan usaha, rencana usaha
perusahaan yang akan dijalankan dengan
legalitas, manajemen, pemasaran, produksi,
keuangan dan faktor- faktor lingkungan yang
mempengaruhi pengusahaannya.
3. Tujuan Rencana Usaha
1. Menghindari penanaman modal yang sia-
sia
2. Melihat prospek usaha yang baik dimasa
yang akan datang
3. Sebagai alat kontrol atau kendali jalannya
usaha.
4. 1. Pentingnya Perencanaan Usaha
Sebelum berwirausaha atau menjadi pelaku
bisnis, langkah pertama dan utama yang harus
dilakukan adalah membuat perencanaan bisnis.
Geoffrey G. Meredith mengemukakan bahwa :
“Perencanaan merupakan susunan dari
rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan
dimasa yang akan datang.
5. Bisnis diartikan sebagai kegiatan yang dapat
mendatangkan keuntungan, terutama
keuntungan finansial”.
Dengan demikian yang dinamakan perencanaan
bisnis adalah susunan tentang rangkaian kegiatan
yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang
untuk memperoleh keuntungan terutama
keuntungan finansial.
Menurut Soesarsono Wiyandi, Ir. (1987 : 115):
Perencanaan sebaiknya tertulis, walaupun
menyangkut usaha yang kecil. Hal ini penting
mengingat manusia itu sering lupa dan tidak
mungkin mengingat semua angka atau barang
yang pernah dilihat atau terlintas dalam
pikirannya.
6. Catatan tentang barang, data tentang kuantitas,
harga satuan atau tentang informasi pasar, sumber
barang, modal yang diperlukan, dan lain-lain,
perlu dimiliki oleh seorang yang ingin berusaha.
Untuk suatu usaha atau proyek yang agak besar,
apalagi yang agak kompleks, perencanaannya
perlu dituliskan secara lengkap dan pembangunan
fisik seperti pembuatan rumah, jalan, jembatan,
peralatan, mesin, kendaraan dan sebagainya.
Untuk itu perencanaan usaha haruslah didesain
dengan baik, termasuk langkah-langkah kegiatan
yang harus dilaksanakan secara baik dan tertib.
7. Jika seseorang ingin memulai suatu
usaha, maka yang pertama ditanyakan
adalah: usaha apa yang baik untuk
dikerjakan?” Untuk dapat menjawab
pertanyaan itu tentu pertama-tama
diperlukan pemikiran atau gagasan
tentang peluang usaha yang diperkirakan
bagus untuk dikerjakan atau, dengan kata
lain, mencari peluang usaha.”
8. Untuk mencari peluang guna menyusun
perencanaan usaha diperlukan informasi yang
menurut Soesarsono Wiyandi (1987 : 118 – 119),
meliputi :
a. Informasi tentang produk.
1) Jenis dan spesifikasi serta desain produk
2) Kegunaan produk dan kemungkinannya dipakai
oleh konsumen
3) Tingkat mutu yang ada dan yang mungkin banyak
diminati
4) Teknologi prosesnya jika akan diproduksi
5) Dimana dan dari siapa dapat diperoleh jika anda
diperdagangkan
6) Tingkan penanganan yang diperlukan
dibandingkan dengan tingkat keterampilan yang
ada
9. Next peluang usaha
b. Informasi tentang pasar
1) Perkiraan besarnya permintaan pasar untuk
menentukan perkiraan volume penjualan
2) Siapa saja calon konsumennya
3) Lokasi dan penyebaran konsumen
4) Rantai tata niaganya
5) Pelayanan penyerahan dan pengiriman barang
6) Saingan dan kemungkinan adanya subsitusi,
pemalsuan dan sebagainya
10. Next peluang usaha
c. Informasi pendanaan
1) Lembaga perbankan dan pembari dana yang
bersangkutan
2) Kebijakan dan persyaratan kredit termasuk besar
kredit yang dapat diperoleh, jangka pengembalian
kredit, tingkat bunga, jaminan dan sebagainya
d. Informasi lain
1) Aspek hukum dan sosial yang terikat
2) Aspek kelembagaan dan administrasi
3) Aspek ketenagakerjaan
4) Bahan mentah atau bahan baku, bahan pembantu,
lahan, bangunan, transportasi, komunikasi, dan
sebagainya.”
11. Sumber dan cara memperoleh data serta informasi
dapat pula mengacu,yakni ;
a. Aktif berkomunikasi dan banyak membaca
merupakan kebiasaan yang baik untuk maksud
tersebut.
Tentu saja untuk semua informasi yang telah
diperoleh harus dapat disusun dan
didokumentasikan secara baik agar memudahkan
mencari dan menggunakannya kelak.
Dewasa ini telah ada beberapa buku petunjuk
(directory) yang memuat alamat berbagai
perusahaan yang bergerak dalam perdagangan atau
industri tertentu
12. Next sumber data
b. Media cetak seperti koran, majalah, buku-buku,
buku kecil (booklet) dan lembar (leaflet)
merupakan juga sumber informasi yang penting.
Dari media tersebut anda peroleh informasi yang
dapat membentuk ide ataupun membantu untuk
merencanakan suatu ide agar terwujud. Dari
berbagai media masa cetak dapat anda pilih yang
sesuai karena dewasa ini cukup tersedia berbagai
buletin, majalah, koran dan berbagai publikasi
lain yang khusus untuk bidang-bidang tertentu
seperti bidang perdagangan, ilmu pengetahuan,
psikologi, sosial, pertanian, perindustrian, dan
sebagainya
13. Next sumber data
c. media masa lain.
Terutama siaran radio dan televisi. Radio swasta niaga
selama ini banyak berhubungan dengan perusahaan.
Siaran tentang perkembangan ekonomi termasuk juga
siaran tentang perkembangan harga berbagai
komoditi perdagangan, dapat didengar disetiap saat
melalui berbagai radio swasta maupun radio
pemerintah.
Perkembangan produk baru juga dapat diikuti melalui
iklan yang disiarkan.
Kerajinan, kecekatan dan keteletian dalam
mendengarkan dan mencatat berbagai informasi dari
berbagai media masa akan sangat membantu pada
saat data atau informasi tersebut diperlukan.”
14. 2. Kerangka Rencana Usaha
Hasil perencanaan adalah rencana. Karenanya
hal yang lebih penting setelah mencermati
keterangan tentang perencanaan bisnis adalah
memformulasikan perencanaan bisnis
tersebut menjadi rencana bisnis.
Artinya seorang wirausaha harus mampu
membuat rangkaian kegiatan secara sederhana
dan konkrit. Meskipun telah tersusun rencana
jangka pendek, sebaiknya hal ini dirinci dalam
program jangka pendek bahkan sampai terbuat
time schedule.
15. Format lain menyusun business plan berupa
ringkasan proposal usaha yang dapat disusun
dengan jalan menjawab sembilan pertanyaan
berikut ini.
1.Apa rencana usaha anda?
2.Dimana lokasi usaha anda?
3.Produk apa yang sudah atau akan
dihasilkan atau dijual?
4.Bagaimana prospek pasar dan pesaing
anda?
5.Bagaimana mengelolanya? (organisasi
dan personaliannya)
16. NEXT
6.Dari mana pemenuhan kebutuhan
modalnya? (sendiri atau dari luar)
7.Untuk digunakan apa modal usaha yang
diperlukan tersebut?
8.Beberapa target omset keuntungan
perusahaan anda per bulan/per tahun?
9.Berapa lama/waktu pinjaman
pengembalian modal? (kalau meminjam
17. NEXT
Jawaban dari pertanyan-pertanyaan tersebut dapat
dilihat dari studi kelayakan (bila sudah dilakukan).
Dan sebaliknya diambil kesimpulan apakah usaha
itu baik untuk dimulai atau masih perlu langkah
antisipatif yang lain.
18. Gambaran umum rencana bisnis
Rencana bisnis merupakan suatu dokumen yg
mendasari bisnis yang baru berdiri.Biasanya rencana
bisnis harus memenuhi kriteria-kriteria:
1.Memiliki ide dan tujuan yang jelas
2.Menyajikan proposal yang dapat diterima dan kreatif
3.Menunjukkan semangat kewirausahaan
19. rencana bisnis harus memenuhi kriteria-kriteria:
4.Menunjukkan penelitian yang baik dan gaya laporan
yang jelas
5.Menunjukkan dasar finansial kuat bagi usaha yang
baru.
20. Rencana bisnis harus meliputi unsur –
unsur:
1. Batasan usaha /bisnis
2. Analisis internal (bagi bisnis baru : analisis konsep)
3. Analisis lingkungan makro (bagian awal analisis
eksternal)
4. Analisis pelanggan (bagian kedua analisis eksternal)
21. Rencana bisnis harus meliputi
unsur – unsur:
5. Analisis pesaing (bagian ketiga analisis eksternal)
6. Strategi yang dipilih berdasarkan analisis internal
dan eksternal
7. Rumusan visi, misi dan tujuan usaha.
8. Semua tugas-tugas yang perlu untuk memenuhi
strategi
9. Analisis keuangan
22. Struktur Rencana Bisnis
1.Batasan bisnis “dalam bisnis apa kita
berada”
2.Analisis internal – menganalisis
kekuatan dan kelemahan
3.Analisis lingkungan makro
4.Analisis Pelanggan
23. Struktur Rencana Bisnis
5. Analisis Pesaing
6.Pemilihan strategi yg didasarkan pada analisis internal
maupun eksternal
7.Perumusan visi,misi,dan tujuan usaha
8.Semua tugas – tugas yang perlu untuk memenuhi
syarat
9.Analisis keuangan
24. 1.Batasan bisnis “dalam bisnis apa kita berada”
Perlunya pelanggan
Kelompok – kelompok pelanggan
Teknologi produk ( produk khusus khusus apa
yang akan kiyta jual)
25. 2.Analisis internal – menganalisis kekuatan dan
kelemahan
Kemungkinan riset dan pengembangan uusah dan
ketrampilan teknologi yg sudah diperoleh
Faktor – faktor produksi
Keuangan dan akunting
Faktor sumber daya manusia
Faktor pemasaran
Gaya dan budaya organisasional ( gaya
kepemimpinan)
26. 3.Analisis lingkungan makro
Faktor ekonomi ( relevan dg bertumbuhnya usaha)
Faktor pemerintahan dan politis
Faktor sosial budaya
Faktor teknologi
Situasi industri
Kekuatan kekuatan kompetitis ( analisis
pesaing,pelanggan,dll)
27. 4.Analisis Pelanggan
Mendapatkan informasi kualitatif mengenai
pelanggan,dg mana kita akan dapat mengidentifikasi
kebutuhan mereka dan bagaimana dapat dipenuhi dg
manfaat produk khusus
Mendapatkan informasi kuantitatif mengenai
pelanggan yang akan kita pakai sebagai dasar evaluasi
ukuran pasar dan penghitungan hasil yang mungkin
kita terima.
28. 5. Analisis Pesaing
Mengidentifikasi pesaing – pesaing yang ada
Mengevaluasi strategi dari pesaing yang ada
Membandingkan dengan kekuatan dan kelemahan
kita.
29. 6.Pemilihan strategi yg didasarkan pada
analisis internal maupun eksternal
Merumuskan analisa SWOT
S = Streng = kekuatan
W= Weaknesess = kelemahan
O= Oportunity = peluang
T=Threats = ancaman
30. 7.Perumusan visi,misi,dan tujuan usaha
Merumuskan pernyataan luas dari misi
Merumuskan tujuan – tujuan usaha seperti tujuan
umum,tujuan pemasaran dan keuangan
31. 8.Semua tugas – tugas yang perlu untuk memenuhi
syarat
Memilih bentuk badan hukum
Mendiskripsikan bagaimana organisasi usaha
Menetapkan ketrampilan “yang dibutuhkan dlm usaha
Merumuskan rencana produksi
32. 9.Analisa Keuangan
Menentukan rencana investasi dan anggarannya
Menetapkan alat” keuangan yg diperlukan dalam
kaitannya dg modal sendiri
Mempesiapkan pembukaan neraca awal sesuai dg
informasi yg diperoleh dari rencana investasi
Mempersiapkan neraca setelah tahun pertama dan
tahun kedua