SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi,
Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Metodologi Pengembangan Sistem
1. Pengertian Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi pengembangan system adalah suatu proses pengembangan system yang formal
dan presisi yang mendefinisikan serangkaian aktivitas, metode, best practices dan tools
yang terautomasi bagi para pengembang dan manager proyek dalam rangka
mengembangkan dan merawat sebagai keseluruhan system informasi atau software.
2. Alasan perlunya Metodologi Pengembangan System adalah:
- Menjamin adanya konsistensi proses.
- Dapat diterapkan dalam berbagai jenis proyek.
- Mengurangi resiko kesalahan dan pengambilan jalan pintas.
- Menuntut adanya dokumentasi yang konsisten yang bermanfaat bagi personal
baru dalam tim proyek.
Alternatif pengembangan sistem :
1. Metode System Development Life Cycle (SLDC)
Metode ini adalah metode pengembangan sistem informasi yang pertama kali digunakan
makanya disebut dengan metode tradisional. Metode ini prototype Adalah tahap-tahapan
pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programer dalam membangun sistem
informasi.
a. Tahap-tahap SLDC yaitu:
• Melakukan survey dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi.
• Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan.
• Menentukan permintaan pemakai sistem informasi.
• Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik.
• Menentukan perangkat keras dan perangkat lunak computer.
• Merancang sistem informasi baru.
• Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru.
• Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru.
b. Kelebihan dan Kekurangan
• Kelebihan
- Mudah diaplikasikan.
- Memberikan template tentang metode analisis, desain, pengkodean, pengujian,
dan pemeliharaan.
• Kekurangan
- Jarang sekali proyek riil mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan model
karena model ini bisa melakukan itersi tidak langsung.
- Pelanggan sulit untuk menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga sulit
untuk megakomodasi ketidakpastian pada saat awal proyek.
- Pelanggan harus bersikap sabar karena harus menunggu sampai akhir proyek
dilalui. Sebuah kesalahan jika tidak diketahui dari awal akan menjadi masalah
besar karena harus mengulang dari awal.
- Pengembang sering malakukan penundaan yang tidak perlu karena anggota tim
proyek harus menunggu tim lain untuk melengkapi tugas karena memiliki
ketergantungan hal ini menyebabkan penggunaan waktu tidak efesien.
2. Model WATERFALL
Sering juga disebut model Sequential Linier. Metode pengembangan sistem yang paling tua
dan paling sederhana. Cocok untuk pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi
yang tidak berubah-ubah. Model ini menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak
secara sequential atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengkodean, pengujian dan
tahap pendukung.
a. Tahap-Tahap Metode WATERFALL:
• Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
• Desain
• Pembuatan Kode Program
• Pengujian
• Pendukung atau Pemeliharaan
b. Kelebihan dan Kekurangan
• Kelebihan
- Kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik. Ini dikarenakan oleh
pelaksanaannya secara bertahap. Sehingga tidak terfokus pada tahapan
tertentu.
- Dokumen pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap fase harus
terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya. Jadi
setiap fase atau tahapan akan mempunyai dokumen tertentu.
• Kekurangan
- Diperlukan majemen yang baik, karena proses pengembangan tidak dapat
dilakukan secara berulang sebelum terjadinya suatu produk.
- Kesalahan kecil akan menjadi masalah besar jika tidak diketahui sejak awal
pengembangan.
- Pelanggan sulit menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga tidak dapat
mengakomodasi ketidakpastian pada saat awal pengembangan.
3. Model Prototyping
Prototyping adalah proses iterative dalam pengembangan sistem dimana requirement
diubah ke dalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus
diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis. Prototype juga bisa dibangun melalui
beberapa tool pengembangan untuk menyederhanakan proses.
a. Tahapan-tahapan Model Prototyping
• Pengumpulan Kebutuhan
• Membangun Prototyping
• Menggunakan Sistem
• Mengkodekan Sistem
• Menguji Sistem
• Evaluasi Sistem
• Evaluasi Protoptyping
b. Kelebihan dan Kekurangan
• Kelebihan
- Prototype melibatkan user dalam analisa dan desain.
- Punya kemampuan menangkap requirement secara konkret.
- Digunakan untuk memperluas SDLC.
• Kekurangan
- Proses analisis dan perancangan terlalu singkat.
- Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah.
- Bisanya kurang fleksible dalam mengahdapi perubahan.
- Protitype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah dan cepat selesai.
PERBEDAAN DATA SECARA ELEKTRONIK LEBIH BAIK DARI PADA MANUAL
Pengolahan data secara elektronik merupakan serangkaian kegiatan yang dimaksudkan untuk
penyediaan informasi dengan menggunakan komputer yang mencakup pengumpulan,
pemprosesan, penyimpanan, dan pengawasan hasil olahan tersebut.
Organisasi Satuan Kerja Pengolah Data
1. Pada umumnya dalam suatu organisasi atau perusahaan yang besar, terdapat satuan kerja
pengolahan data yang melayani seluruh perusahaan. Dilihat dari segi manajemennya,
susunan organisasi yang umum digunakan terdiri dari :
a. Pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab atas seluruh fungsi pengolahan data.
b. Paling sedikit tiga orang manajer sebagai pembantu pimpinan tertinggi, yaitu :
- Manajer operasi yang membawahi operasi peralatan komputer, pemrosesan sistem,
pengamanan komputer, dan penjadwalan penggunaan komputer;
- Manajer pengendalian masukan-luaran yang membawahi penelitian masukan,
pengendalian pemrosesan, analisis dan pengendalian luaran, dan pengendalian koreksi
kesalahan;
- Manajer pengembangan sistem yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan
kegiatan pembuatan program baru, koreksi program yang sedang digunakan apabila
ternyata diperlukan, dan dokumentasi sistem.
2. Pendekatan Sentralisasi. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam pengolahan
data ialah sentralisasi. Jika suatu perusahaan menggunakan pendekatan ini, ciri-ciri kegiatan
pengolahan data yang diterapkan antara lain ialah :
a. Adanya suatu komputer besar (mainframe) yang digunakan untuk pengolahan data
secara terpusat
b. Adanya satu data induk (data base) yang menjadi penentu konfigurasi sarana dan
prasarana pengolahan data
c. Pemutakhiran dan penyimpanan data yang didistribusikan kepada berbagai terminal on-
line
d. Adanya alat pencetak (printer) untuk mencetak informasi yang telah selesai diolah di
atas kertas
e. Adanya sekelompok “pekerja otak” (knowledge workers) dengan berbagai jenis
pengetahuan dan keterampilan di bidang informatika.
3. Keunggulan jika pengolahan data dilakukan secara terpusat.
• Keunggulan dilihat dari segi pembiayaan
• Pimpinan satuan pengolahan data dapat melakukan pemantauan yang lebih efektif
terhadap lingkungan yang dihadapi, baik seara internal maupun eksternal
• Dengan adanya hanya satu data induk, konsistensi mutu data dapat lebih terjamin dan
kemungkinan terjadinya duplikasi penyediaan dan penyimpanan data dapat dihindari
atau paling sedikit ditekan hingga seminimum mungkin
• Kegiatan pemutakhiran data lebih mudah dilakukan
• Dengan adanya satu data induk, langkah-langkah pengamanan data dapat ditempuh
dengan mudah
• Perencanana dan pengembangan karier para tenaga spesialis pengolahan data dengan
berbagai jabatan yang mereka pangku dapat dilakukan sedemikian rupa sehingga para
tenaga kerja tersebut merasa adanya prospek yang cukup cerah meraih kemajuan
dalam karier mereka di masa yang akan datang.
SOFTWARE PESANAN
Menurut namanya, software ini memang dibuat berdasarkan pesanan perusahaan alias belum ada
wujud barunya jika belum ada yang memesan. Penyedia akan membuat software ERP model
pesanan ini jika ada perusahaan yang menjadi prospek proyeknya. Karena modelnya berupa
pesanan, banyak tahapan yang harus dilalui oleh perusahaan agar pertimbangan memilih software
ini tidak salah langkah. Adapun tahapan yang harus dilalui sebagai berikut:
- Persiapkan data secara perinci alur kegiatan bisnis yang terdiri dari setidaknya 3 alur utama
yakni kegiatan operasional, kegiatan keuangan dan akuntansi, dan kegiatan departemen
sumber daya manusia (HRD).
- Pertimbangkan apakah langkah menggunakan software ERP modifikasi/ pesanan ini dapat
mengembangkan kinerja perusahaan dan bagaimana proyeksinya.
- Pertimbangkan apakah para pelaku usaha/ tenaga kerja sanggup mengimplementasikan
software ERP model ini.
- Pertimbangkan anggaran beban yang harus dikeluarkan untuk investasi di software ERP
pesanan ini.
- Pemilihan penyedia/ vendor yang bonafide.
- Konsultasikan secara lengkap semua poin 1 hingga 5 kepada penyedia.
Ini adalah 6 poin utama yang harus dilalui meskipun ada poin lainnya yang mungkin bisa
ditambahkan. Dari uraian di atas, yang akan terlintas di pikiran Anda pasti pemilihan software model
ini biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan berskala besar. Ya, pemikiran Anda tepat.
Pasalnya dana yang wajib diinvestasikan untuk satu sistem ERP pesanan ini biasanya tidak kurang
dari ratusan juta rupiah dan tentunya memerlukan waktu berbulan-bulan bahkan tahunan agar bisa
memulai implementasinya (ini pun baru tahap awal).
Adapun kendala yang ditemui untuk memulai penerapan software ERP pesanan adalah sebagai
berikut:
- Investasi sangat mahal sebab ERP model modifikasi ini merupakan software yang bisa
diubahsuai (modified) berdasarkan kebutuhan perusahaan.
- Tidak ada jaminan keberhasilan implementasi di suatu perusahaan meskipun ada juga
perusahaan yang telah membuktikan keberhasilannya.
- Karena ia dibuat berdasarkan pesanan alur operasional perusahaan, proses pembuatannya
tidak jarang memerlukan waktu berbulan-bulan bahkan tahunan. Hal ini dapat terjadi karena
pihak penyelenggara harus menguji coba software buatannya dan memastikan sedikit bug yang
kemungkinan muncul. Lamanya pengembangan software dan implementasi inilah yang menjadi
salah satu sebab harganya sangat menjulang tinggi.
- Pelatihan yang berterusan kepada para pegawai yang menjalankan sistem ini.
- Biaya layanan purnajual seperti pemeliharaan dan bantuan yang cukup besar dan biasanya
dibayar di muka untuk jangka waktu tertentu.
Oleh sebab itu, investasi di bidang software ERP harus dimulai dengan pembelajaran pengalaman
dari suksesor terdahulu diiringi dengan metode perencanaan yang tepat. Sebaiknya kenali skala
bisnis Anda dan kenali kebutuhan yang tepat.
Apakah software ERP tailor made cocok untuk Anda? Jika ini bukan pilihan Anda, Anda layak
mengintip software akuntansi dan manajemen bisnisyang kami sediakan dengan mudah untuk
berbagai jenis bidang usaha. Intip di banner di bawah ini dan rasakan langsung kemudahannya.
SOFTWARE JADI
Software ini sudah dibuat di awal berdasarkan riset ke lapangan sehingga secara pasti penyedia
sudah membuat paket-paket edisi yang cocok untuk berbagai bidang usaha yang ada di lapangan
baik skala mikro, kecil, menengah, maupun besar. Perusahaan melalui pebisnis atau pegawai yang
bersinggungan langsung dengan akuntansi dapat langsung memilih edisi apa yang cocok atau
paling tidak nyaris mendekati dengan alur bisnisnya. Tentunya sebelum memilih edisi yang sudah
jadi ini, perusahaan berhak konsultasi kepada tim konsultan produk penyedia secara perinci
sehingga memperoleh rekomendasi yang tepat. Karena jenis software ini sudah dibuat diawal tanpa
dimungkinkannya pengubahsuaian program (tidak dapat dimodifikasi) namun hanya dimungkinkan
upgrade fasilitas, layanan purnajual pun terjamin, katakanlah pelatihan (training) dan layanan
bantuan baik gratis maupun berbayar. Penyedia menyajikan layanan training agar pengguna bisa
belajar, memahami, dan menyesuaikan diri dengan prosedur input di software jadinya.
Sasaran perusahaan akan software jadi ini tidak harus selalu perusahaan besar, tetapi juga institusi
pendidikan, jasa, nirlaba, perusahaan skala kecil bahkan dapat juga diimplementasikan untuk
pembukuan rumah tangga. Inilah mengapa software ERP dengan model yang sudah jadi ini banyak
menjadi incaran perusahaan dengan pertimbangan ke-simpel-annya, implementasi cepat, dan
jaminan layanan purnajualnya. Software jadi ini bisa juga disebut sebagai software semi-ERP.
PERBEDAAN INTERNET DAN INTRANET
Internet dan intranet secara pengertian memang berbeda namun memiliki fungsi yang sama yaitu
berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan lainnya. Untuk lebih jelasnya mengenai
pengertian internet dan intranet sebagai berikut ini.
a. Internet (Interconnection Networking) adalah suatu jaringan komputer yang saling terhubung
antar komputer yang satu dengan komputer yang lainnya menggunakan standar sistem
global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol
pertukaran. Sehingga saling dapat berinteraksi, berkomunikasi, dan saling bertukar
informasi.
Internet pertama kali muncul pada tahun 1969 yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat melalui proyek ARPA atau disebut ARPANET (Advance Research Project
Agency Network). Proyek ini awalnya dibangun untuk keperluan militer. Namun ternyata
proyek ini menjadi berkembang pesat sehingga yang mulanya hanya 4 situs universitas kini
banyak universitas dari berbagai negara ingin bergabung.
b. Intranet adalah satu jaringan (Private Network) yang menggunakan protokol internet TCP/IP
untuk berbagi informasi penting dalam lingkup lokal. Misalnya digunakan pada
perkantoran/perusahaan, sekolah, universitas, dll. Intranet juga merupakan suatu jaringan
LAN (Local Area Network) yang hanya mencakup wilayah lokal/kecil/.
Perbedaan Internet dan Intranet
Internet :
- Jaringannya yang luas & cepat (seluruh dunia).
- Perkembangannya sangat pesat.
- Bisa digunakan oleh siapa saja dan kapan saja.
Intranet :
- Jaringannya yang sempit (lokal).
- Perkembangannya lambat.
- Biasa digunakan oleh perkantoran/perusahaan, sekolah, universitas, dan organisasi lainnya.

More Related Content

What's hot

Proses proses perangkat lunak
Proses proses perangkat lunakProses proses perangkat lunak
Proses proses perangkat lunak
arfianti
 
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
Afifah Luthfiah
 
Rpl 03 - proses proses perangkat lunak
Rpl   03 - proses proses perangkat lunakRpl   03 - proses proses perangkat lunak
Rpl 03 - proses proses perangkat lunak
Febriyani Syafri
 

What's hot (17)

SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
SIM, 6, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Tahap dan Metode Pengembangan Sistem Inf...
 
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
 
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)Tugas3 kelompok 5 rpl(b)
Tugas3 kelompok 5 rpl(b)
 
Proses proses perangkat lunak
Proses proses perangkat lunakProses proses perangkat lunak
Proses proses perangkat lunak
 
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
 
Rpl 03 - proses proses perangkat lunak
Rpl   03 - proses proses perangkat lunakRpl   03 - proses proses perangkat lunak
Rpl 03 - proses proses perangkat lunak
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
 
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
 
Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)
Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)
Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)
 
COMPUTER SYSTEM ENGINEERING
COMPUTER SYSTEM ENGINEERINGCOMPUTER SYSTEM ENGINEERING
COMPUTER SYSTEM ENGINEERING
 
Angga kusuma uts_rpl20172
Angga kusuma uts_rpl20172Angga kusuma uts_rpl20172
Angga kusuma uts_rpl20172
 
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunakEvolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak
 
Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan SistemMetodologi Pengembangan Sistem
Metodologi Pengembangan Sistem
 
SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...
SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...
SIM-4, Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisa Sistem Informasi dan Allternatif...
 
Pengembangan sistem informasi manajemen
Pengembangan sistem informasi manajemenPengembangan sistem informasi manajemen
Pengembangan sistem informasi manajemen
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018
 
Sim, 9, syirlla maulidina, hapzi ali, information in implementation, universi...
Sim, 9, syirlla maulidina, hapzi ali, information in implementation, universi...Sim, 9, syirlla maulidina, hapzi ali, information in implementation, universi...
Sim, 9, syirlla maulidina, hapzi ali, information in implementation, universi...
 

Similar to SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF

Sim,5, yasmin navisa, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,univers...
Sim,5, yasmin navisa, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,univers...Sim,5, yasmin navisa, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,univers...
Sim,5, yasmin navisa, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,univers...
yasminnavisa
 
APS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.pptAPS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
raden_istian
 
Tahapan Rekayasa Sistem Informasi.pptx
Tahapan Rekayasa Sistem Informasi.pptxTahapan Rekayasa Sistem Informasi.pptx
Tahapan Rekayasa Sistem Informasi.pptx
QwertyyyKyy
 

Similar to SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF (20)

Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, universita...
 
Sim,5, yasmin navisa, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,univers...
Sim,5, yasmin navisa, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,univers...Sim,5, yasmin navisa, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,univers...
Sim,5, yasmin navisa, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi,univers...
 
8. PEMBANGUAN SISTEM.pptx
8. PEMBANGUAN SISTEM.pptx8. PEMBANGUAN SISTEM.pptx
8. PEMBANGUAN SISTEM.pptx
 
Tahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakTahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunak
 
RPL
RPLRPL
RPL
 
Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi , un...
Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi , un...Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi , un...
Sim, nella dwi septiani, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi , un...
 
SIM, NURHASANAH, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sumber Daya Komputasi dan ...
SIM, NURHASANAH, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sumber Daya Komputasi dan ...SIM, NURHASANAH, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sumber Daya Komputasi dan ...
SIM, NURHASANAH, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sumber Daya Komputasi dan ...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
 
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, U...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  U...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  U...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, U...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
 
APS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.pptAPS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
APS 3 - Pengembangan Sistem.ppt
 
Bab16 siklus met&tekpsi
Bab16 siklus met&tekpsiBab16 siklus met&tekpsi
Bab16 siklus met&tekpsi
 
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...
SIM, Tri Yunny Kartika, 43216110077, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Kom...
 
Metode proses pengembangan perangkat lunak
Metode proses pengembangan perangkat lunakMetode proses pengembangan perangkat lunak
Metode proses pengembangan perangkat lunak
 
Information System Development
Information System DevelopmentInformation System Development
Information System Development
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3
 
Tahapan Rekayasa Sistem Informasi.pptx
Tahapan Rekayasa Sistem Informasi.pptxTahapan Rekayasa Sistem Informasi.pptx
Tahapan Rekayasa Sistem Informasi.pptx
 
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, analisis dan alternatif pengembangan s...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, analisis dan alternatif pengembangan s...Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, analisis dan alternatif pengembangan s...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, analisis dan alternatif pengembangan s...
 

More from Titis Puspa

More from Titis Puspa (7)

SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi...
SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi...SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi...
SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi...
 
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
11. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implikasi Etis IT, Universitas Mercu ...
 
SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada PT Agu...
SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada PT Agu...SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada PT Agu...
SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada PT Agu...
 
SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada PT Agu...
SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada PT Agu...SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada PT Agu...
SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada PT Agu...
 
Sim, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Me...
Sim, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Me...Sim, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Me...
Sim, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Me...
 
Sim, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Pengguna dan Pengembang Sistem, Universit...
Sim, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Pengguna dan Pengembang Sistem, Universit...Sim, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Pengguna dan Pengembang Sistem, Universit...
Sim, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Pengguna dan Pengembang Sistem, Universit...
 
Pengambilan keputusan dalam organisasi sangat penting
Pengambilan keputusan dalam organisasi sangat pentingPengambilan keputusan dalam organisasi sangat penting
Pengambilan keputusan dalam organisasi sangat penting
 

Recently uploaded

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 

Recently uploaded (20)

Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 

SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF

  • 1. SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF Metodologi Pengembangan Sistem 1. Pengertian Metodologi Pengembangan Sistem Metodologi pengembangan system adalah suatu proses pengembangan system yang formal dan presisi yang mendefinisikan serangkaian aktivitas, metode, best practices dan tools yang terautomasi bagi para pengembang dan manager proyek dalam rangka mengembangkan dan merawat sebagai keseluruhan system informasi atau software. 2. Alasan perlunya Metodologi Pengembangan System adalah: - Menjamin adanya konsistensi proses. - Dapat diterapkan dalam berbagai jenis proyek. - Mengurangi resiko kesalahan dan pengambilan jalan pintas. - Menuntut adanya dokumentasi yang konsisten yang bermanfaat bagi personal baru dalam tim proyek. Alternatif pengembangan sistem : 1. Metode System Development Life Cycle (SLDC) Metode ini adalah metode pengembangan sistem informasi yang pertama kali digunakan makanya disebut dengan metode tradisional. Metode ini prototype Adalah tahap-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programer dalam membangun sistem informasi. a. Tahap-tahap SLDC yaitu: • Melakukan survey dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi. • Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan. • Menentukan permintaan pemakai sistem informasi. • Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik. • Menentukan perangkat keras dan perangkat lunak computer. • Merancang sistem informasi baru. • Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru. • Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru. b. Kelebihan dan Kekurangan • Kelebihan - Mudah diaplikasikan. - Memberikan template tentang metode analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan. • Kekurangan
  • 2. - Jarang sekali proyek riil mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan model karena model ini bisa melakukan itersi tidak langsung. - Pelanggan sulit untuk menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga sulit untuk megakomodasi ketidakpastian pada saat awal proyek. - Pelanggan harus bersikap sabar karena harus menunggu sampai akhir proyek dilalui. Sebuah kesalahan jika tidak diketahui dari awal akan menjadi masalah besar karena harus mengulang dari awal. - Pengembang sering malakukan penundaan yang tidak perlu karena anggota tim proyek harus menunggu tim lain untuk melengkapi tugas karena memiliki ketergantungan hal ini menyebabkan penggunaan waktu tidak efesien. 2. Model WATERFALL Sering juga disebut model Sequential Linier. Metode pengembangan sistem yang paling tua dan paling sederhana. Cocok untuk pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah-ubah. Model ini menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sequential atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung. a. Tahap-Tahap Metode WATERFALL: • Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak • Desain • Pembuatan Kode Program • Pengujian • Pendukung atau Pemeliharaan b. Kelebihan dan Kekurangan • Kelebihan - Kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik. Ini dikarenakan oleh pelaksanaannya secara bertahap. Sehingga tidak terfokus pada tahapan tertentu. - Dokumen pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya. Jadi setiap fase atau tahapan akan mempunyai dokumen tertentu. • Kekurangan - Diperlukan majemen yang baik, karena proses pengembangan tidak dapat dilakukan secara berulang sebelum terjadinya suatu produk. - Kesalahan kecil akan menjadi masalah besar jika tidak diketahui sejak awal pengembangan. - Pelanggan sulit menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga tidak dapat mengakomodasi ketidakpastian pada saat awal pengembangan. 3. Model Prototyping Prototyping adalah proses iterative dalam pengembangan sistem dimana requirement diubah ke dalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus
  • 3. diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis. Prototype juga bisa dibangun melalui beberapa tool pengembangan untuk menyederhanakan proses. a. Tahapan-tahapan Model Prototyping • Pengumpulan Kebutuhan • Membangun Prototyping • Menggunakan Sistem • Mengkodekan Sistem • Menguji Sistem • Evaluasi Sistem • Evaluasi Protoptyping b. Kelebihan dan Kekurangan • Kelebihan - Prototype melibatkan user dalam analisa dan desain. - Punya kemampuan menangkap requirement secara konkret. - Digunakan untuk memperluas SDLC. • Kekurangan - Proses analisis dan perancangan terlalu singkat. - Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah. - Bisanya kurang fleksible dalam mengahdapi perubahan. - Protitype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah dan cepat selesai. PERBEDAAN DATA SECARA ELEKTRONIK LEBIH BAIK DARI PADA MANUAL Pengolahan data secara elektronik merupakan serangkaian kegiatan yang dimaksudkan untuk penyediaan informasi dengan menggunakan komputer yang mencakup pengumpulan, pemprosesan, penyimpanan, dan pengawasan hasil olahan tersebut. Organisasi Satuan Kerja Pengolah Data 1. Pada umumnya dalam suatu organisasi atau perusahaan yang besar, terdapat satuan kerja pengolahan data yang melayani seluruh perusahaan. Dilihat dari segi manajemennya, susunan organisasi yang umum digunakan terdiri dari : a. Pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab atas seluruh fungsi pengolahan data. b. Paling sedikit tiga orang manajer sebagai pembantu pimpinan tertinggi, yaitu : - Manajer operasi yang membawahi operasi peralatan komputer, pemrosesan sistem, pengamanan komputer, dan penjadwalan penggunaan komputer; - Manajer pengendalian masukan-luaran yang membawahi penelitian masukan, pengendalian pemrosesan, analisis dan pengendalian luaran, dan pengendalian koreksi kesalahan; - Manajer pengembangan sistem yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan pembuatan program baru, koreksi program yang sedang digunakan apabila ternyata diperlukan, dan dokumentasi sistem.
  • 4. 2. Pendekatan Sentralisasi. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam pengolahan data ialah sentralisasi. Jika suatu perusahaan menggunakan pendekatan ini, ciri-ciri kegiatan pengolahan data yang diterapkan antara lain ialah : a. Adanya suatu komputer besar (mainframe) yang digunakan untuk pengolahan data secara terpusat b. Adanya satu data induk (data base) yang menjadi penentu konfigurasi sarana dan prasarana pengolahan data c. Pemutakhiran dan penyimpanan data yang didistribusikan kepada berbagai terminal on- line d. Adanya alat pencetak (printer) untuk mencetak informasi yang telah selesai diolah di atas kertas e. Adanya sekelompok “pekerja otak” (knowledge workers) dengan berbagai jenis pengetahuan dan keterampilan di bidang informatika. 3. Keunggulan jika pengolahan data dilakukan secara terpusat. • Keunggulan dilihat dari segi pembiayaan • Pimpinan satuan pengolahan data dapat melakukan pemantauan yang lebih efektif terhadap lingkungan yang dihadapi, baik seara internal maupun eksternal • Dengan adanya hanya satu data induk, konsistensi mutu data dapat lebih terjamin dan kemungkinan terjadinya duplikasi penyediaan dan penyimpanan data dapat dihindari atau paling sedikit ditekan hingga seminimum mungkin • Kegiatan pemutakhiran data lebih mudah dilakukan • Dengan adanya satu data induk, langkah-langkah pengamanan data dapat ditempuh dengan mudah • Perencanana dan pengembangan karier para tenaga spesialis pengolahan data dengan berbagai jabatan yang mereka pangku dapat dilakukan sedemikian rupa sehingga para tenaga kerja tersebut merasa adanya prospek yang cukup cerah meraih kemajuan dalam karier mereka di masa yang akan datang. SOFTWARE PESANAN Menurut namanya, software ini memang dibuat berdasarkan pesanan perusahaan alias belum ada wujud barunya jika belum ada yang memesan. Penyedia akan membuat software ERP model pesanan ini jika ada perusahaan yang menjadi prospek proyeknya. Karena modelnya berupa pesanan, banyak tahapan yang harus dilalui oleh perusahaan agar pertimbangan memilih software ini tidak salah langkah. Adapun tahapan yang harus dilalui sebagai berikut: - Persiapkan data secara perinci alur kegiatan bisnis yang terdiri dari setidaknya 3 alur utama yakni kegiatan operasional, kegiatan keuangan dan akuntansi, dan kegiatan departemen sumber daya manusia (HRD). - Pertimbangkan apakah langkah menggunakan software ERP modifikasi/ pesanan ini dapat mengembangkan kinerja perusahaan dan bagaimana proyeksinya. - Pertimbangkan apakah para pelaku usaha/ tenaga kerja sanggup mengimplementasikan software ERP model ini. - Pertimbangkan anggaran beban yang harus dikeluarkan untuk investasi di software ERP pesanan ini. - Pemilihan penyedia/ vendor yang bonafide.
  • 5. - Konsultasikan secara lengkap semua poin 1 hingga 5 kepada penyedia. Ini adalah 6 poin utama yang harus dilalui meskipun ada poin lainnya yang mungkin bisa ditambahkan. Dari uraian di atas, yang akan terlintas di pikiran Anda pasti pemilihan software model ini biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan berskala besar. Ya, pemikiran Anda tepat. Pasalnya dana yang wajib diinvestasikan untuk satu sistem ERP pesanan ini biasanya tidak kurang dari ratusan juta rupiah dan tentunya memerlukan waktu berbulan-bulan bahkan tahunan agar bisa memulai implementasinya (ini pun baru tahap awal). Adapun kendala yang ditemui untuk memulai penerapan software ERP pesanan adalah sebagai berikut: - Investasi sangat mahal sebab ERP model modifikasi ini merupakan software yang bisa diubahsuai (modified) berdasarkan kebutuhan perusahaan. - Tidak ada jaminan keberhasilan implementasi di suatu perusahaan meskipun ada juga perusahaan yang telah membuktikan keberhasilannya. - Karena ia dibuat berdasarkan pesanan alur operasional perusahaan, proses pembuatannya tidak jarang memerlukan waktu berbulan-bulan bahkan tahunan. Hal ini dapat terjadi karena pihak penyelenggara harus menguji coba software buatannya dan memastikan sedikit bug yang kemungkinan muncul. Lamanya pengembangan software dan implementasi inilah yang menjadi salah satu sebab harganya sangat menjulang tinggi. - Pelatihan yang berterusan kepada para pegawai yang menjalankan sistem ini. - Biaya layanan purnajual seperti pemeliharaan dan bantuan yang cukup besar dan biasanya dibayar di muka untuk jangka waktu tertentu. Oleh sebab itu, investasi di bidang software ERP harus dimulai dengan pembelajaran pengalaman dari suksesor terdahulu diiringi dengan metode perencanaan yang tepat. Sebaiknya kenali skala bisnis Anda dan kenali kebutuhan yang tepat. Apakah software ERP tailor made cocok untuk Anda? Jika ini bukan pilihan Anda, Anda layak mengintip software akuntansi dan manajemen bisnisyang kami sediakan dengan mudah untuk berbagai jenis bidang usaha. Intip di banner di bawah ini dan rasakan langsung kemudahannya. SOFTWARE JADI Software ini sudah dibuat di awal berdasarkan riset ke lapangan sehingga secara pasti penyedia sudah membuat paket-paket edisi yang cocok untuk berbagai bidang usaha yang ada di lapangan baik skala mikro, kecil, menengah, maupun besar. Perusahaan melalui pebisnis atau pegawai yang bersinggungan langsung dengan akuntansi dapat langsung memilih edisi apa yang cocok atau paling tidak nyaris mendekati dengan alur bisnisnya. Tentunya sebelum memilih edisi yang sudah jadi ini, perusahaan berhak konsultasi kepada tim konsultan produk penyedia secara perinci sehingga memperoleh rekomendasi yang tepat. Karena jenis software ini sudah dibuat diawal tanpa dimungkinkannya pengubahsuaian program (tidak dapat dimodifikasi) namun hanya dimungkinkan upgrade fasilitas, layanan purnajual pun terjamin, katakanlah pelatihan (training) dan layanan bantuan baik gratis maupun berbayar. Penyedia menyajikan layanan training agar pengguna bisa belajar, memahami, dan menyesuaikan diri dengan prosedur input di software jadinya. Sasaran perusahaan akan software jadi ini tidak harus selalu perusahaan besar, tetapi juga institusi pendidikan, jasa, nirlaba, perusahaan skala kecil bahkan dapat juga diimplementasikan untuk pembukuan rumah tangga. Inilah mengapa software ERP dengan model yang sudah jadi ini banyak
  • 6. menjadi incaran perusahaan dengan pertimbangan ke-simpel-annya, implementasi cepat, dan jaminan layanan purnajualnya. Software jadi ini bisa juga disebut sebagai software semi-ERP. PERBEDAAN INTERNET DAN INTRANET Internet dan intranet secara pengertian memang berbeda namun memiliki fungsi yang sama yaitu berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan lainnya. Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian internet dan intranet sebagai berikut ini. a. Internet (Interconnection Networking) adalah suatu jaringan komputer yang saling terhubung antar komputer yang satu dengan komputer yang lainnya menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran. Sehingga saling dapat berinteraksi, berkomunikasi, dan saling bertukar informasi. Internet pertama kali muncul pada tahun 1969 yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat melalui proyek ARPA atau disebut ARPANET (Advance Research Project Agency Network). Proyek ini awalnya dibangun untuk keperluan militer. Namun ternyata proyek ini menjadi berkembang pesat sehingga yang mulanya hanya 4 situs universitas kini banyak universitas dari berbagai negara ingin bergabung. b. Intranet adalah satu jaringan (Private Network) yang menggunakan protokol internet TCP/IP untuk berbagi informasi penting dalam lingkup lokal. Misalnya digunakan pada perkantoran/perusahaan, sekolah, universitas, dll. Intranet juga merupakan suatu jaringan LAN (Local Area Network) yang hanya mencakup wilayah lokal/kecil/. Perbedaan Internet dan Intranet Internet : - Jaringannya yang luas & cepat (seluruh dunia). - Perkembangannya sangat pesat. - Bisa digunakan oleh siapa saja dan kapan saja. Intranet : - Jaringannya yang sempit (lokal). - Perkembangannya lambat. - Biasa digunakan oleh perkantoran/perusahaan, sekolah, universitas, dan organisasi lainnya.