2. Definisi
• Devisiasi dari Irama Sinus Normal ( Normal Sinus Rhytm )
• Gangguan Pembentukan Impuls
• Gangguan Sistem Konduksi
3. • Aritmia Gangguan pembentukan atau penghantaran
impuls
• Irama sinus normal suatu irama jantung dengan
pemacu di SA Node dengan frekuensi 60-100 x/menit
4. S ANODE
A V NODE
BUNDLE OF HIS
RIGH BUNDLE BRANCH LEFT
PURKINJE FIBRE
5.
6.
7.
8. IRAMA SINUS NORMAL
Irama teratur
Frekwensi (HR) : 60 – 100 x / menit
P : QRS = 1 : 1
Interval dan bentuk normal
9. • Sering tidak dapat ditentukan
• Semua penyakit jantung dapat menyebabkan aritmia
10. ETIOLOGI
• Pada jantung normal
• Takut, cemas, gelisah, exercise
• Demam, nyeri, anemia, dehidrasi
• Hipersensitif vagal
• Infeksi: bronchitis, pemonia, hepatitis
• Hormon thyroid: hyper / hypo
• Obat-obatan: digitalis, anti aritmia, anti depresan.
• Tindakan: endoskopi, bronkoskopi
• Ggn elektrolit, asam basa
11. …ETIOLOGI…
• Jantung abnormal
• Penyakit katup jantung
• PJK, angina pectoris, akut infark
• Miokarditis,myopathi,miokarditis
• Penyakit jantung bawaan
• Gagal jantung
• Manipulasi pada jantung. Mis: punksi pericard, kateterisasi jantung,
operasi jantung
• Proses degenerasi, kalsifikasi,fibros
12. • Gangguan pembentukan impuls
•
•
•
•
Gangguan pembentukan impuls di sinus
Gangguan pembentukan impuls di atria
Gangguan impuls di penghubung AV
Gangguan pembentukan impuls di ventrikel
• Gangguan penghantaran impuls
•
•
•
Block sinus – atrial
Block atrial – ventrikuler
Block intra ventrikuler
13. • TDS < 90 mmHg dengan tanda-tanda hipoperfusi
• Nyeri dada, sesak nafas, pre syncope, syncope
• Gagal jantung
14. • Jenis aritmia
•
•
•
Frekuensi ventrikel > 160x/m
Frekuensi ventrikel < 40 x/m
Fibrilasi ventrikel
• Kelainan dasar jantung miokard yang jelek
akan memperburuk bila disertai aritmia (IMA,
miokarditis, kardiomiopati, gagal jantung)
• Kelainan diluar jantung yang dapat menambah
kegawatan aritmia (gangguan elektrolit, asam-
basa, anemia, demam)
36. MASALAH KEPERAWATAN :
• Kecemasan
• Gangguan rasa
nyaman
• Penurunan cardiac
output
• Penurunan perfusi
organ
• Penurunan
kesadaran
• Potensial trauma
• Intoleransi aktivitas
• Bersihan jalan
nafas inefektif
• Pertukaran gas
inefektif
• Kurang
pengetahuan
37. VENTRIKULAR FIBRILASI (VF)
• Tanda gejala: chest pain, akral dingin, unresponsiveness,
apnoe, pulseless.
• Karakteristik EKG SVT:
• Irama
• Rate
• Gel. P
• P-R interval
• QRS interval
: tidak teratur
: tidak dapat dihitung
: tidak kelihatan
: tidak dapat di ukur
: tidak teratur, garis
isoelektris bergelombang
38.
39. W O C
V F
Cardiac output /
no cardiac output
Perfusi jaringan / organ
40. Cardiac output / no cardiac output
Perfusi
Otak
Perfusi
myocard
Perfusi
perifer
Unresponsive Chest pain Akral dingin
Cemas/ketakutan
keluarga
Loss control organ
(pangkal lidah jatuh)
41. MASALAH KEPERAWATAN
• Penurunan curah
jantung
• Penurunan perfusi
organ
• Kehilangan
kesadaran
• Bersihan jalan
nafas inefektif
• Pertukaran gas
inefektif
• Potensial trauma
• Kecemasan /
ketakutan keluarga
• Kurang
pengetahuan
42. INTERVENSI KEPERAWATAN PADA V
F
• Analisa monitor EKG
• Lakukan precordial thump / shock defibrilasi
• Segera nilai CAB
• Segera mulai C P R
• Hubungi dokter
• Kaji tanda & gejala serius
• Kolaborasi pemberian therapi (algoritma VF)
• Dokumentasikan