SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
OLEH KELOMPOK 2:
-Ayun inovrika akbar(1604062)
-Amelia utami putri (1604092)
-Satria krisna (1604102)
-Suci oktaria ananda(1804126)
-Silvinia hikma rehan (1804132)
-Asyva mardatila(1804148)
-Lisa augusti winata (1804168)
-Aulia heniken putri (1804175)
-DOSEN PEMBIMBING: Dr. Ifmaily, S.Si, M.Kes, Apt
DEFINISI JANTUNG
 Jantung (bahasa latin : cor) adalah sebuah
rongga, rongga organ berotot yang
memompa darah lewat pembuluh darah
oleh kontraksi berirama yang berulang.
Jantung adalah salah satu organ manusia
yang berperan dalam sistem peredaran
darah.
 Serangan jantung adalah sebuah kondisi
yang menyebabkan jantung sama sekali
tidak berfungsi. Kondisi ini biasanya terjadi
mendadak dan sering di sebut gagal
jantung.
PATOFIOLOGI, GEJALA,
PENYEBAB
1) Gagal Jantung
adalah keadaan dimana jantung tidak
bisa memasok aliran darah untuk
memenuhi kebutuhan tubuh dan
berpotensi mematikan.
Gejala:
Napas terengah-
engah
Naik berat
badan akibat
penahanan
cairan
Sering batuk,
terutama ketika
berbaring
Kepala terasa
pening atau
pusing
Keletihan atau
kurang energi
Pembengkakan
perut, kaki dan
telapak kaki
 Diagnosa:
Angiogram koroner dapat dilakukan untuk
mendiagnosis penghambatan yang
menyebabkan gagal jantung. Sebuah
pewarna disuntikkan ke dalam aliran darah
dan menjelajahi seluruh pembuluh darah di
dalam jantung dan tubuh. Pewarna ini
terlihat dalam pemeriksaan sinar x,
sehingga menjadikan pembuluh darah
terlihat dalam angiogram. Hal ini
memungkinkan dokter untuk menemukan
pembuluh darah yang terhalang atau
menyempit
 Penyebab
Penyebabnya bervariasi, namun penyebab utamanya adalah
terhambatnya suplai darah ke otot jantung oleh karena itu
pembuluh- pembuluh darah yang biasanya mengalirkan darah ke
otot- otot jantung tersebut tersumbat atau mengeras yang bisa
disebabkan oleh lemak dan kolesterol atau pun oleh karena zat-
zat kimia seperti penggunaan obat yang mengandung Phenol
Prophano Alanin (PPA) yang banya di temukan dalam obat –obat
seperti Decolgen, dan Nicotin.
2) SERANGAN JANTUNG
adalah suatu kondisipenyempitan/blokade pada
sebagian pembuluh darah sehingga aliran darah
ke jantung terhambat, dan terjadi penurunan
suplai oksigen dan zat makanan yang dapat
menyebabkan kerusakan permanen pada otot
jantung. Kondisi penghambatan tersebut terjadi
secara tiba-tiba atau mendadak yang umumnya
menimbulkan nyeri atau ketidaknyamanan di
tengah dada dalam beberapa menit.
 Penyebab
Penyebab utama serangan jantung adalah
terhambatnya aliran darah ke jantung. Usia, jenis
kelamin, riwayat keluarga, riwayat penyakit
jantung koroner sebelumnya, kadar lemak darah
tinggi (hiperlipidemia), dll.
•Gejala
Kesulitan bernapas atau napas pendek
Pusing
Merasa tidak enak badan atau muntah
Keringat dingin
Pucat
3) ARITMIA
Aritmia yang pada umumnya dikenal sebagai
desiran jantung, adalah kondisi di mana laju
detak jantung terlalu cepat, terlalu lambat
atau tidak teratur. Takikardia adalah kondisi di
mana jantung berdetak terlalu cepat.
Bradikardia terjadi ketika detak jantung terlalu
lambat. Aritmia tidak berbahaya, yang lainnya
dapat mengancam nyawa.
 Penyebab
yaitu diabetes, tekanan darah tinggi,
merokok, kaffein, alkohol, strees, kematian
otot jantung, penyalahgunaan obat da terlalu
aktifnya kelenjar tiroid.
 Gejala
Kecemasan
Berkeringat
Keletihan
atau kurang
energi
Nyeri dada
Palpitasi
Napas
terengah-
engah
4) PERIKARDITIS
adalah peradangan pada kantong
jantung atau perikardium sehingga
menimbulkan penimbuna cairan dan
penebalan.
 Penyebab
seperti infeksi virus dan terapi
penyinaran untuk kanker payudara.
 Gejala
sesak napas
batuk
kelelahan akibat kerja
jantung menjatu tidak
efisien.
tekanan
darah tinggi
 Diagnosa
Penyakit jantung ini bisa didiagnosa melalui
MRI atau Kateterisasi jantung.
Mengkonsumsi obat untuk mengurangi cairan
dapat membantu mengurangi gejala
perikarditis, tetapi kesembuhan total
dilakukan dengan mengangkat perikardium.
5) JANTUNG KORONER
Penyakit Jantung Koroner adalah penyempitan
pembuluh darah kecil yang memasok darah dan
oksigen ke jantung.
 Penyebab
disebabkan oleh pembentukan plak di dinding arteri,
dikenal pula sebagai pengerasan arteri.
Penyakit jantung koroner disebabkan oleh lapisan
lemak atau kolestrol didinding nadi yang menyumbat
pembuluh darah, sehingga suplai darai dari jantung
dan kejantung terganggu. Ketika darah terus
tersumbat lapisan lemak maka inilah yang disebut
serangan jantung.
 Gejala
Nyeri dada (angina)
Napas terengah-engah
Jantung terasa seperti
diremas
Merasa berat
PENCEGAHAN PENYAKIT
JANTUNG
 1. Hindari obesitas dan kolesterol tinggi. Mulailah dengan
mengkonsumsi sayuran, buah- buahan, padi- padian, makanan
berserat dan ikan. Kurangi mengkonsumsi daging, makanan
kecil atau cemilan dan makanan berkalori tinggi yang banyak
mengandung lemak jenuh. Makanan yang banyak mengandung
kolesterol akan tertimbun dalam dinding pembuluh darah yang
menyebabkan aterosklerosis yang memicu penyakit jantung.
 2. Berhenti merokok, merokok menyebabkan elastisitas
pembuluh darah berkurang sehingga meningkatkan pengerasan
pembuluh darah arteri dan meningkatkan faktor pembekuan
darah yang memicu penyakit jantung.
 3. Kurangi minum alkohol. Alkohol dapat menaikkan tekanan
darah, memperlemah jantung, mengentalkan darah, dan
menyebabkan kejang arteri. Melakukan olahraga agar dapat
membantu mengurangi bobot badan, mengendalikan kadar
kolesterol dan menurunkan tekanan darah, yang merupakan
faktor resiko terkena jantung.
DIAGNOSA PENYAKIT
JANTUNG
 PENILAIAN KLINIS
Penilaian klinis sistematis mencakup
pemeriksaan fisik dan riwayat penyakit pasien
secara lengkap dengan memakai teknik
inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi.
Pemeriksaan sistem kardiovaskuler harus
meliputi jantung dan sistem pembuluh darah
perifer.
- Anamnesis: mencakup penilaian dari gaya
hidup individual serta pengaruh penyakit
jantung terhadap kegiatan sehari-hari bila
bertujuan merawat penderita dan bukannya
penyakit itu sendiri.
 PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi saja terkadang sudah dapat memberikan banyak
sekali informasi berharaga terhadap keadaan fisik dan
psikologis penderita. Pengamatan seperti warna, bentuk
tubuh, pola pernafasan, jalannya pernafasan, emosi atau
perasaan penderita semuanya harus diikutsertakan dalam
gambaran klinis. Biasanya dapat diamati dan berikut
struktur-struktur yang biasa diperiksa secara berurutan :
-Denyut dan tekanan arteria: Denyut nadi di raba untuk
mendapatkan informasi berikut; kecepatan, keteraturan,
amplitudo, kualitas denyut. Tekanan darah arteria diukur
dengan mendengar timbul dan menghilangnya bunyi yang
disebut sebagai bunyi korotkoff pada arteria yang dibebat
denagan manset alat pengukur tekanan darah.
-Tekanan dan denyut vena: Peningkatan tekanan vena yang
abnormal, seperti pada kegagaalan sisi kanan jantung, dapat
diperkirakan dengan mengukur jarak vertikel antara tinggi
denyut vena jugularis dan sudut sternum. Uji refluks
heptojugular merupakan suatu kunci diagnostik yang penting
untuk mengetahui adanya gagal jantung kanan.
-Gerakan prekordial: Kerusakan miokardium disertai daya
kontraksi yang terbatas atau hilang sama sekali akan
menyebabkan tonjolan keluar yang bersifat pasif waktu
sistolik sehingga menimbulkan gerakan prekordial yang
paradoks. Selain itu, aliran turbulen yang berkaitan dengan
bising jantung dapat menimbulkan getaran prekordial yang
dapat diraba.
-Bunyi jantung:Auskultasi dada memungkinkan pengenalan
bunyi jantung normal, bunyi jantung abnormal, bising dan
bunyi-bunyi ekstrakardial. Bunyi jantung normal timbul akibat
getaran volume darah dan bilik-bilik jantung pada penutupan
katup .
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
 Eektrokardiogram permukaan
Elektrokardiogram (EKG) adalah
suatu pencatatan grafis aktifitas
listrik jantung. Pada EKG akan
tergambar gelombang yang
disebut sebagai gelombang P,
QRS, dan T, sesuai dengan
penyebaran eksitasi listrik dan
pemulihannya melalui sistem
kondusi dan
miokardium.gelombang-
gelombnag ini direkam pada
kertas grafik dengan skala waktu
horizontal dan skala voltase
vertikal
 Ekokardiografi
Ekokardiografi merupakan
USG jantung yang
memproduksi gambar
jantung menggunakan
gelombang suara.
Ekokardiograf dapat
melihat pergerakan
jantung, struktur
jantung,katup jantung dn
aliran darah dalam jantung.
Ekokardiografi layaknya
USG, dilakukan dengan
menempelkan alat (probe)
melalui dinding luar dada,
lalu akan menampilkan
hasil gambar ke
monitor.selain melalui
dinsing dada, probe dapat
dimasukkan melalui mulut
ke dalam kerongkongan
(esofagus) dengan tujuan
melihat jantung lebih dekat
lagi, tes ini disebut
transesophageal
echocardiogram (TEE).
 Kateterisasi jantung
Dilakukan dengan menyutikkan
zat warna (kontras) ke dalam
Rontgen. Untuk menyuntikkan
zat warna, akan dimasukkan
selang kecil (kateter) melalui
pembuluh darah arteri di lengan
atau tungkai. Pemeriksaan ini
dilakukan untuk melihat
pembuluh darah koroner secara
rinci, mengukur tekanan rongga
jantung dan evaluasi fungsi
jantung.
 MRI (Magnetic Resonance Imaging)
jantung
Pemeriksaan yang
menggunakan medan
magnet dan gelombng
radio untuk melihat
gambaran jantung dan
katupnya secara rinci,
untuk menegtahui
tingkat keparahan dari
penyakit katup jantung.
PPT_PENYAKIT_JANTUNG.pptx

More Related Content

Similar to PPT_PENYAKIT_JANTUNG.pptx

Askep decompensasi cordis
Askep decompensasi cordisAskep decompensasi cordis
Askep decompensasi cordiswahyufarabi
 
ST ELEVASI MIOKARD INFARK INFERIOR.pptx
ST ELEVASI MIOKARD INFARK INFERIOR.pptxST ELEVASI MIOKARD INFARK INFERIOR.pptx
ST ELEVASI MIOKARD INFARK INFERIOR.pptxrajatol
 
ANGINA: patofisiologi angina dan gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
ANGINA: patofisiologi angina dan  gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...ANGINA: patofisiologi angina dan  gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
ANGINA: patofisiologi angina dan gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...SofiaNofianti
 
Sistem Cardiovaskuler_Materi Dosen IKM
Sistem Cardiovaskuler_Materi Dosen IKMSistem Cardiovaskuler_Materi Dosen IKM
Sistem Cardiovaskuler_Materi Dosen IKMdewisetiyana52
 
PPT PATOFISIOLOGI GAGAL JANTUNG.pptx
PPT PATOFISIOLOGI GAGAL JANTUNG.pptxPPT PATOFISIOLOGI GAGAL JANTUNG.pptx
PPT PATOFISIOLOGI GAGAL JANTUNG.pptxApotekMRIJagakarsa
 
Kumpulan asuhan keperawatan askep aritmia
Kumpulan asuhan keperawatan askep aritmiaKumpulan asuhan keperawatan askep aritmia
Kumpulan asuhan keperawatan askep aritmiakiki marzuki
 
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)Sulistia Rini
 
PPT PATOFISIOLOGI GAGAL JANTUNG (1) sri.pptx
PPT PATOFISIOLOGI GAGAL JANTUNG (1) sri.pptxPPT PATOFISIOLOGI GAGAL JANTUNG (1) sri.pptx
PPT PATOFISIOLOGI GAGAL JANTUNG (1) sri.pptxsriMulyani961517
 
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULERMODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULERRindang Abas
 
NON NEOPLASTIK KARDIO.pptx
NON NEOPLASTIK KARDIO.pptxNON NEOPLASTIK KARDIO.pptx
NON NEOPLASTIK KARDIO.pptxYulizaAriani1
 
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiMakalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiWarnet Raha
 
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiMakalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiOperator Warnet Vast Raha
 
Biologi bahan
Biologi bahanBiologi bahan
Biologi bahanArejarm
 

Similar to PPT_PENYAKIT_JANTUNG.pptx (20)

Askep decompensasi cordis
Askep decompensasi cordisAskep decompensasi cordis
Askep decompensasi cordis
 
JANTUNG KORONER
JANTUNG KORONERJANTUNG KORONER
JANTUNG KORONER
 
angina pectoris
 angina pectoris angina pectoris
angina pectoris
 
ST ELEVASI MIOKARD INFARK INFERIOR.pptx
ST ELEVASI MIOKARD INFARK INFERIOR.pptxST ELEVASI MIOKARD INFARK INFERIOR.pptx
ST ELEVASI MIOKARD INFARK INFERIOR.pptx
 
ANGINA: patofisiologi angina dan gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
ANGINA: patofisiologi angina dan  gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...ANGINA: patofisiologi angina dan  gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
ANGINA: patofisiologi angina dan gagal jantung-Ischemia of heart muscle of a...
 
Sistem Cardiovaskuler_Materi Dosen IKM
Sistem Cardiovaskuler_Materi Dosen IKMSistem Cardiovaskuler_Materi Dosen IKM
Sistem Cardiovaskuler_Materi Dosen IKM
 
PPT PATOFISIOLOGI GAGAL JANTUNG.pptx
PPT PATOFISIOLOGI GAGAL JANTUNG.pptxPPT PATOFISIOLOGI GAGAL JANTUNG.pptx
PPT PATOFISIOLOGI GAGAL JANTUNG.pptx
 
Kumpulan asuhan keperawatan askep aritmia
Kumpulan asuhan keperawatan askep aritmiaKumpulan asuhan keperawatan askep aritmia
Kumpulan asuhan keperawatan askep aritmia
 
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
 
PPT PATOFISIOLOGI GAGAL JANTUNG (1) sri.pptx
PPT PATOFISIOLOGI GAGAL JANTUNG (1) sri.pptxPPT PATOFISIOLOGI GAGAL JANTUNG (1) sri.pptx
PPT PATOFISIOLOGI GAGAL JANTUNG (1) sri.pptx
 
Aritmia1
Aritmia1Aritmia1
Aritmia1
 
strok(angin ahmar)
strok(angin ahmar)strok(angin ahmar)
strok(angin ahmar)
 
2. angina
2. angina2. angina
2. angina
 
Arteriosklerosis.pptx
Arteriosklerosis.pptxArteriosklerosis.pptx
Arteriosklerosis.pptx
 
SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
SISTEM PEREDARAN DARAH.pptSISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
 
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULERMODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
 
NON NEOPLASTIK KARDIO.pptx
NON NEOPLASTIK KARDIO.pptxNON NEOPLASTIK KARDIO.pptx
NON NEOPLASTIK KARDIO.pptx
 
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiMakalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
 
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiMakalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensi
 
Biologi bahan
Biologi bahanBiologi bahan
Biologi bahan
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

PPT_PENYAKIT_JANTUNG.pptx

  • 1. OLEH KELOMPOK 2: -Ayun inovrika akbar(1604062) -Amelia utami putri (1604092) -Satria krisna (1604102) -Suci oktaria ananda(1804126) -Silvinia hikma rehan (1804132) -Asyva mardatila(1804148) -Lisa augusti winata (1804168) -Aulia heniken putri (1804175) -DOSEN PEMBIMBING: Dr. Ifmaily, S.Si, M.Kes, Apt
  • 2. DEFINISI JANTUNG  Jantung (bahasa latin : cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.  Serangan jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung sama sekali tidak berfungsi. Kondisi ini biasanya terjadi mendadak dan sering di sebut gagal jantung.
  • 3. PATOFIOLOGI, GEJALA, PENYEBAB 1) Gagal Jantung adalah keadaan dimana jantung tidak bisa memasok aliran darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh dan berpotensi mematikan. Gejala: Napas terengah- engah Naik berat badan akibat penahanan cairan Sering batuk, terutama ketika berbaring Kepala terasa pening atau pusing Keletihan atau kurang energi Pembengkakan perut, kaki dan telapak kaki
  • 4.  Diagnosa: Angiogram koroner dapat dilakukan untuk mendiagnosis penghambatan yang menyebabkan gagal jantung. Sebuah pewarna disuntikkan ke dalam aliran darah dan menjelajahi seluruh pembuluh darah di dalam jantung dan tubuh. Pewarna ini terlihat dalam pemeriksaan sinar x, sehingga menjadikan pembuluh darah terlihat dalam angiogram. Hal ini memungkinkan dokter untuk menemukan pembuluh darah yang terhalang atau menyempit
  • 5.  Penyebab Penyebabnya bervariasi, namun penyebab utamanya adalah terhambatnya suplai darah ke otot jantung oleh karena itu pembuluh- pembuluh darah yang biasanya mengalirkan darah ke otot- otot jantung tersebut tersumbat atau mengeras yang bisa disebabkan oleh lemak dan kolesterol atau pun oleh karena zat- zat kimia seperti penggunaan obat yang mengandung Phenol Prophano Alanin (PPA) yang banya di temukan dalam obat –obat seperti Decolgen, dan Nicotin.
  • 6. 2) SERANGAN JANTUNG adalah suatu kondisipenyempitan/blokade pada sebagian pembuluh darah sehingga aliran darah ke jantung terhambat, dan terjadi penurunan suplai oksigen dan zat makanan yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otot jantung. Kondisi penghambatan tersebut terjadi secara tiba-tiba atau mendadak yang umumnya menimbulkan nyeri atau ketidaknyamanan di tengah dada dalam beberapa menit.  Penyebab Penyebab utama serangan jantung adalah terhambatnya aliran darah ke jantung. Usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, riwayat penyakit jantung koroner sebelumnya, kadar lemak darah tinggi (hiperlipidemia), dll.
  • 7. •Gejala Kesulitan bernapas atau napas pendek Pusing Merasa tidak enak badan atau muntah Keringat dingin Pucat
  • 8. 3) ARITMIA Aritmia yang pada umumnya dikenal sebagai desiran jantung, adalah kondisi di mana laju detak jantung terlalu cepat, terlalu lambat atau tidak teratur. Takikardia adalah kondisi di mana jantung berdetak terlalu cepat. Bradikardia terjadi ketika detak jantung terlalu lambat. Aritmia tidak berbahaya, yang lainnya dapat mengancam nyawa.  Penyebab yaitu diabetes, tekanan darah tinggi, merokok, kaffein, alkohol, strees, kematian otot jantung, penyalahgunaan obat da terlalu aktifnya kelenjar tiroid.
  • 10. 4) PERIKARDITIS adalah peradangan pada kantong jantung atau perikardium sehingga menimbulkan penimbuna cairan dan penebalan.  Penyebab seperti infeksi virus dan terapi penyinaran untuk kanker payudara.
  • 11.  Gejala sesak napas batuk kelelahan akibat kerja jantung menjatu tidak efisien. tekanan darah tinggi
  • 12.  Diagnosa Penyakit jantung ini bisa didiagnosa melalui MRI atau Kateterisasi jantung. Mengkonsumsi obat untuk mengurangi cairan dapat membantu mengurangi gejala perikarditis, tetapi kesembuhan total dilakukan dengan mengangkat perikardium.
  • 13. 5) JANTUNG KORONER Penyakit Jantung Koroner adalah penyempitan pembuluh darah kecil yang memasok darah dan oksigen ke jantung.  Penyebab disebabkan oleh pembentukan plak di dinding arteri, dikenal pula sebagai pengerasan arteri. Penyakit jantung koroner disebabkan oleh lapisan lemak atau kolestrol didinding nadi yang menyumbat pembuluh darah, sehingga suplai darai dari jantung dan kejantung terganggu. Ketika darah terus tersumbat lapisan lemak maka inilah yang disebut serangan jantung.
  • 14.  Gejala Nyeri dada (angina) Napas terengah-engah Jantung terasa seperti diremas Merasa berat
  • 15. PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG  1. Hindari obesitas dan kolesterol tinggi. Mulailah dengan mengkonsumsi sayuran, buah- buahan, padi- padian, makanan berserat dan ikan. Kurangi mengkonsumsi daging, makanan kecil atau cemilan dan makanan berkalori tinggi yang banyak mengandung lemak jenuh. Makanan yang banyak mengandung kolesterol akan tertimbun dalam dinding pembuluh darah yang menyebabkan aterosklerosis yang memicu penyakit jantung.  2. Berhenti merokok, merokok menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang sehingga meningkatkan pengerasan pembuluh darah arteri dan meningkatkan faktor pembekuan darah yang memicu penyakit jantung.  3. Kurangi minum alkohol. Alkohol dapat menaikkan tekanan darah, memperlemah jantung, mengentalkan darah, dan menyebabkan kejang arteri. Melakukan olahraga agar dapat membantu mengurangi bobot badan, mengendalikan kadar kolesterol dan menurunkan tekanan darah, yang merupakan faktor resiko terkena jantung.
  • 16. DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG  PENILAIAN KLINIS Penilaian klinis sistematis mencakup pemeriksaan fisik dan riwayat penyakit pasien secara lengkap dengan memakai teknik inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi. Pemeriksaan sistem kardiovaskuler harus meliputi jantung dan sistem pembuluh darah perifer. - Anamnesis: mencakup penilaian dari gaya hidup individual serta pengaruh penyakit jantung terhadap kegiatan sehari-hari bila bertujuan merawat penderita dan bukannya penyakit itu sendiri.
  • 17.  PEMERIKSAAN FISIK Inspeksi saja terkadang sudah dapat memberikan banyak sekali informasi berharaga terhadap keadaan fisik dan psikologis penderita. Pengamatan seperti warna, bentuk tubuh, pola pernafasan, jalannya pernafasan, emosi atau perasaan penderita semuanya harus diikutsertakan dalam gambaran klinis. Biasanya dapat diamati dan berikut struktur-struktur yang biasa diperiksa secara berurutan : -Denyut dan tekanan arteria: Denyut nadi di raba untuk mendapatkan informasi berikut; kecepatan, keteraturan, amplitudo, kualitas denyut. Tekanan darah arteria diukur dengan mendengar timbul dan menghilangnya bunyi yang disebut sebagai bunyi korotkoff pada arteria yang dibebat denagan manset alat pengukur tekanan darah.
  • 18. -Tekanan dan denyut vena: Peningkatan tekanan vena yang abnormal, seperti pada kegagaalan sisi kanan jantung, dapat diperkirakan dengan mengukur jarak vertikel antara tinggi denyut vena jugularis dan sudut sternum. Uji refluks heptojugular merupakan suatu kunci diagnostik yang penting untuk mengetahui adanya gagal jantung kanan. -Gerakan prekordial: Kerusakan miokardium disertai daya kontraksi yang terbatas atau hilang sama sekali akan menyebabkan tonjolan keluar yang bersifat pasif waktu sistolik sehingga menimbulkan gerakan prekordial yang paradoks. Selain itu, aliran turbulen yang berkaitan dengan bising jantung dapat menimbulkan getaran prekordial yang dapat diraba. -Bunyi jantung:Auskultasi dada memungkinkan pengenalan bunyi jantung normal, bunyi jantung abnormal, bising dan bunyi-bunyi ekstrakardial. Bunyi jantung normal timbul akibat getaran volume darah dan bilik-bilik jantung pada penutupan katup .
  • 19. PEMERIKSAAN PENUNJANG  Eektrokardiogram permukaan Elektrokardiogram (EKG) adalah suatu pencatatan grafis aktifitas listrik jantung. Pada EKG akan tergambar gelombang yang disebut sebagai gelombang P, QRS, dan T, sesuai dengan penyebaran eksitasi listrik dan pemulihannya melalui sistem kondusi dan miokardium.gelombang- gelombnag ini direkam pada kertas grafik dengan skala waktu horizontal dan skala voltase vertikal
  • 20.  Ekokardiografi Ekokardiografi merupakan USG jantung yang memproduksi gambar jantung menggunakan gelombang suara. Ekokardiograf dapat melihat pergerakan jantung, struktur jantung,katup jantung dn aliran darah dalam jantung. Ekokardiografi layaknya USG, dilakukan dengan menempelkan alat (probe) melalui dinding luar dada, lalu akan menampilkan hasil gambar ke monitor.selain melalui dinsing dada, probe dapat dimasukkan melalui mulut ke dalam kerongkongan (esofagus) dengan tujuan melihat jantung lebih dekat lagi, tes ini disebut transesophageal echocardiogram (TEE).
  • 21.  Kateterisasi jantung Dilakukan dengan menyutikkan zat warna (kontras) ke dalam Rontgen. Untuk menyuntikkan zat warna, akan dimasukkan selang kecil (kateter) melalui pembuluh darah arteri di lengan atau tungkai. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat pembuluh darah koroner secara rinci, mengukur tekanan rongga jantung dan evaluasi fungsi jantung.
  • 22.  MRI (Magnetic Resonance Imaging) jantung Pemeriksaan yang menggunakan medan magnet dan gelombng radio untuk melihat gambaran jantung dan katupnya secara rinci, untuk menegtahui tingkat keparahan dari penyakit katup jantung.