Aritmia adalah kelainan irama jantung yang disebabkan oleh gangguan pembentukan impuls atau sistem konduksi listrik jantung. Terdapat berbagai jenis aritmia seperti takikardi, bradikardi, blok konduksi, dan gangguan pembentukan impuls di simpul sinuatrial, atrium, simpul AV, dan ventrikel. Diagnosa definitif dilakukan dengan pemeriksaan EKG. Tatalaksana aritmia meliputi psikoterapi, obat antiaritmia
2. Definisi
• Kelainan dalam kecepatan,
irama, tempat asal dari
impuls/gangguan
konduksiyang menyebabkan
perubahan dalam urutan
normal aktivasi atrium
sampai ventrikel
• Dapat diketahui dari
gambaran EKG
7. Sistem Konduksi Jantung
Simpul SA
Jalur Bachman
Jalur Internodal
Simpul AV
Berkas His
Cabang berkas kiri
Cabang berkas kanan
Fasikel kiri posterior
Fasikel kiri anterior
Serabut Purkinje
13. Blok konduksi
a. Berdasarkan tempat
blok
. Blok SA
. Blok AV
. Blok fasikular
. Blok Bundle Branch
. Blok IVCD ( intra
ventricular
conduction defect)
21. Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan nadi dan
detak jantung
• Menentukan ada/tidaknya
aritmia ( tidak bisa
menentukan jenis aritmia)
• Pemeriksaan vital sign
derajat kegawatan aritmia
• Pemeriksaan thoraks
tidak spesifik
22. Pemeriksaan ECG
• Diagnosa pasti !!!
• Jenis pemeriksaan:
1. Konvensial EKG 12 lead
2. Monitoring EKG
3. Holter monitor
4. Exercise Stress test
( treatmill test)
5. Electrophysiology study
( kateterisasi)
23. Kegawatan aritmia
• Derajat kegawatan aritmia tergantung:
1. Jenis aritmia yang gawat
takiaritmia = > 100 x/menit
bradiaritmia = < 60 x/menit
2. Kelainan dasar jantung
keadaan miocard yang jelek
memperburuk prognosa aritmia, mis:
IMA, miocarditis, kardiomiopati.
3. Adanya kelainan di luar jantung
a. gangguan elektrolit
b. gangguan asam basa
c. infeksi berat.
24. Gangguan Hemodinamik
• Merupakan manifestasi kegawatan
aritmia
• Secara klinis berupa:
> TD menurun shock
cardiogenic
> Curah jantung ( CO) menurun
gagal
jantung oedema paru akut.
> Curah Jantung (-) henti
jantung
> Sindr. Adam – stokes yaitu: CO
menurun cepat sementara
pingsan
25. Tatalaksana aritmia
1. Tujuan:
– konversi aritmia irama sinus
( tujuan utama)
– tujuan alternatif
mengendalikan frekuensi
ventrikular yang optimal ( 60 -
100 x/menit)
– terapi penyakit dasarnya
2. Indikasi :
Aritmia yang simptomatik
dan aritmia dengan
gangguan hemodinamik
26. Macam – Macam Terapi
Aritmia
• Psikoterapi
• Vagal Manouver
• Obat antiaritmia
• Direct Current ( DC) Counter
Shock (alat kejut jantung) untuk
mengkonversi takiaritmia dengan
gangguan hemodinamik
• Radiofrequency Catheter
Ablation
• Automatic Implantable
Defibrillator
• Pace maker temporer/
permanent
27. Obat anti-aritmia
Klasifikasi Vaughan Williams
• Klas 1: Golongan Penyekat Na
– Ia : Quinidin, Procainamid,
Disopyramid
– Ib : Lidocain, Mexiletin, Phenitoin
– Ic : Propafenon, Flecainamid.
• Klas II: Gol Penyekat Beta:
Propanolol, Bisoprolol
• Klas III: Gol. Obat yang
memperpanjang Pot. Aksi dan
Repolarisasi ( Paling Aman):
Amiodaron, Sotalol, Bretilium
• Klas IV:Gol.Ca – Antagonis:
Verapamil, Diltiazem