SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam tatanan desentralisasi atau otonomoi daerah di bidang kesehatan,
kualitas dari Pelayanan Kesehatan Ibu Anak (bayi) dan Pelayanan Medik KB sangat
ditentukan oleh kualitas dari Pelayanan Kesehatan Ibu Anak (bayi) dan Pelayanan
Medik KB di Kabupaten Bintan. Oleh Karena itu, penataan kembali dan
pengembangan Pelayanan Kesehatan Ibu Anak (bayi) dan Pelayanan Medik KB di
Kabupaten Bintan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam upaya mendukung
Program Indonesia Sehat 2010.
Program Pelayanan Kesehatan Ibu Anak (bayi) dan Pelayanan Medik KB
sangat penting artinya merupakan bagian integral dari seluruh program upaya
kesehatan yang ada di masyarakat. “Visi program ini adalah menciptakan keluarga
sehat dan mandiri dalam rangka menuju Indonesia Sehat 2010 dan Kabupaten
Bintan Sehat 2009” sedangkan “Misi program ini adalah Meningkatkan status
Kesehatan Keluarga, menanggulangi berbagai masalah kesehatan keluarga,
menyelenggarakan berbagai program kesehatan keluarga yang inovatif , efektif dan
efisien, meningkatkan peran serta dan kemandirian keluarga dalam pemeliharaan
kesehatan, mengalang berbagai potensi untuk penyelenggaraan program kesehatan
ibu anak (bayi) dan Pelayanan Medik KB.
Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan program kesehatan ibu anak (bayi)
dan Pelayanan Medik KB meliputi beberapa fase antara lain : Masa janin dalam
kandungan, masa menyusui dan masa balita. Dari ruang lingkup ini dapat diketahui
bahwa Program Kesehatan Ibu Anak (bayi) dan Pelayanan Medik KB untuk
mendukung meningkatnya derajat kesehatan masyrakat yang optimal.
Selama kurun waktu tahun 2009 telah dilaksanakan berbagai upaya
kegiatan untuk mendukung Visi dan Misi Program Kesehatan Ibu Anak (bayi) dan
Pelayanan Medik KB, untuk mengetahui sejauh mana dampak dari kegiatan yang
telah dilaksanakan, maka dapat diukur dengan menggunakan Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan.
B. TUJUAN
Program Pelayanan kesehatan Ibu Anak (bayi) dan Pelayanan Medik KB
ini mendukung upaya penurunan angka kematian bayi dan kematian ibu melalui
pendekatan Making Pregnance Safer (MPS)
 Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, Bersalin dan Nifas sesuai
Standar Pelayanan.
2. Untuk Menjamin pelayanan Kesehatan Ibu secara aman, sehat dan
berpedoman kepada protap dan standar pelayanan berdasarkan indikator
Standar Pelayanan Minimal.
3. Untuk mengetahui dan mengkoordinasikan capaian pelayanan kesehatan
Maternal dan Neonatal dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu
Anak (bayi) dan Pelayanan Medik di Kabupaten Bintan.
C. SASARAN
Sasaran Program Pelayanan Kesehatan Ibu Anak (bayi) dan Pelayanan
Medik KB diarah kepada upaya mendukung Program Indonesia Sehat 2010 dan
Kabupaten Bintan Sehat 2009 dengan menitik beratkan pada kegiatan Pelayanan
Kesehatan Ibu Anak (bayi) dan Pelayanan Medik KB, dimana target yang harus
dicapai sampai dengan 2009 sebagai bertikut :
 Program Pelayanan Kesehatan Ibu Anak (bayi)
1. Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir
a. Cakupan pemeriksaan kehamilan pertama (K1) : 95%
b. Cakupan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali (K4) : 90%
c. Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes (PN) mencapai : 90%
d. Cakupan Bumil Resiko Tinggi yang dirujuk / ditemukan : 20%
e. Cakupan kunjungan neonatus (KN2) : 90%
f. Cakupan kunjungan bayi : 90%
g. Cakupan bayi BBLR yang ditangani : 100%
h. Cakupan pelayanan nifas : 90%
i. Cakupan penanganan bumil resti / komplikasi : 100%
j. Cakupan penanganan neonatus resti / komplikasi : 100%
k. Cakupan bumil yang mempunyai buku KIA : 80%
2. Sejauh mana ketersediaan sumber daya manusia sebagai pelaksana program
kesehatan ibu
3. Sejauh mana ketersediaan sarana dan fasilitas pendukung pelaksanaan
program kesehatan ibu
4. Sejauh mana gambaran keberhasilan program berdasarkan indicator SPM
program kesehatan ibu
5. Hambatan – hambatan dan kendala apa yang ada dalam pelaksanaan program
kesehatan ibu.
BAB II
PROGRAM DAN KEGIATAN
A. INDIKATOR KINERJA (SPM)
Program ini bertujuan untuk mengurangi jumlah kasus kematian bayi dan
ibu melahirkan. Adapun kegiatan yang mendukung tercapainya program ini antara
lain Pelayanan Kesehatan Ibu dan anak, Pelayanan Obstetrik dan Neonatal
Emerjensi Dasar dan Komprehensif serta pelayanan Keluarga Berencana. Sebagai
alat ukur kinerja kegiatan dituangkan dalam indicator Standar Pelayanan Minimal
(SPM) :
INDIKATOR
TARGET
Penca
paian
2009
Kab.
Bintan
2010
2015
I. INDIKATOR KINERJA STANDAR
PELAYANAN MINIMAL (SPM)
1. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar
a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4.
b. Cakupan pertolongan Persalinan Oleh
Tenaga Kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan.
c. Cakupan Pelayanan Nifas
d. Cakupan kunjungan Bayi
2. Pelayanan Obstetrik dan Neonatal, Emergensi
Dasar dan komprehensif
a. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang di
tangani
b. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi
yang di tangani
3. Pelayanan Keluarga Berencana
a. Cakupan Peserta KB Aktif
94
93.4
92
97.4
100
100
72
90
90
90
90
100
100
75
95
90
90
90
80
80
75
B. SUMBER DAYA (TENAGA, SARANA DAN BIAYA)
Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Ibu Anak (bayi) dan
Pelayanan Medik KB tidak bisa terlepas dari alat (Tools) pendukung yang berkaitan
satu dengan yang lainnya yang meliputi tenaga, sarana dan biaya :
1. Tenaga Kesehatan
Selain sarana / prasarana kesehatan faktor pendukung yang sangat penting guna
mendukung program kesehatan adalah tenaga / petugas kesehatan, yaitu :
a. Dokter Spesialis Anak : 2 Orang
b. Dokter Spesialis Kandungan : - Orang
c. Dokter Umum Puskesmas : 52 Orang
d. Bidan : 117 Orang
2. Sarana Kesehatan
Untuk menunjang program pembangunan kesehatan ibu anak (bayi) dan
pelayanan medik KB di Kabupaten Bintan didukung dengan sarana dan
prasarana kesehatan dengan perincian sebagai berikut :
a. Puskesmas : 12 Unit
b. Puskesmas Pembantu : 30 Unit
c. Polindes : 50 Unit
d. Posyandu : 134 Unit
e. Poskesdes : 2 Unit
3. Biaya
Ditahun 2009 Program Pelayanan Kesehatan Ibu Anak (bayi) dan Pelayanan
Medik KB untuk menunjang pelaksanaan kegiatan didukung oleh dana
Sejumlah Rp. 332.000.000,- bersumber dari :
a. APBD : Rp. 332.000.000.-
b. DEKON / APBN : Rp. 62.180.000.-
C. PROGRAM DAN KEGIATAN
1. PROGRAM PENINGKATAN KESEHATAN KELUARGA
Dalam mencapai target program KIA di Kabupaten bintan telah dilengkapi
dengan berbagai sarana dan prasarana pendukung yang terdiri dari 12 Puskesmas
(di kembangkan menjadi 4 Puskesmas Perawatan dan 8 Puskesmas Non
Perawatan), 30 buah Pustu, 50 buah Polindes.
Sedangkan jumlah tenaga yang ada terdiri atas : 52 Orang dokter umum
puskesmas, 117 Orang bidan puskesmas dan bidan desa, 10 orang bidan di dinas
kesehatan kabupaten bintan.
Adapun kegiatan yang dilakukan selama tahun 2009 adalah :
a. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (Bayi)
a). Pertemuan Audit Maternal Perinatal (AMP)
Merupakan kegiatan rutin pokok di bidang kesehatan ibu dan anak
yang dilaksanakan oleh petugas puskesmas dan polindes serta
mendukung program perencanaan persalinan.
b). Pelatihan Asuhan Persalinan Normal (APN)
c). Pertemuan P4K
d). Pertemuan Review Program KIA
e). Kemitraan bidan dukun melalui pendampingan persalinan serta rujukan
kasus kegawatdaruratan obstetrik dan neonatal.
No KEGIATAN REALISASI SUMBER DANA
1 Audit Maternal Perinatal (AMP) Rp. 48.015.000 APBD & APBN
2 Asuhan Persalinan Normal (APN) Rp. 69.850.500 APBD
3 Pertemuan P4K Rp. 42.205.500.- APBD
4 Pertemuan Review program KIA Rp. 33.358.500 APBD
5 Validasi Pendataan Ibu Hamil Rp.14.700.000.- APBN
6 Pertemuan Lintas Sektor Rp.16.100.000.- APBN
BAB III
HASIL KEGIATAN PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN
KESEHATAN IBU DAN ANAK (BAYI)
DI KABUPATEN BINTAN
A. Kegiatan Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (bayi)
Program ini bertujuan untuk mengurangi dan menurunkan angka kematian
bayi dan angka kematian ibu. Adapun kegiatan yang mendukung tercapainya
program ini antara lain Pelayanan Kesehatan ibu dan Anak, pelayanan obstetric dan
pelayanan keluarga berencana.
Adapun target masing – masing indikator SPM dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
INDIKATOR
TARGET
Kabupaten
2010
2015
II.INDIKATOR KINERJA STANDAR
PELAYANAN MINIMAL (SPM)
1. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar
a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4.
b. Cakupan pertolongan Persalinan Oleh
Tenaga Kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan.
c. Cakupan Pelayanan Nifas
d. Cakupan kunjungan Bayi
2. Pelayanan Obstetrik dan Neonatal, Emergensi
Dasar dan komprehensif
a. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang di
tangani
b. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi
yang di tangani
3. Pelayanan Keluarga Berencana
a. Cakupan Peserta KB Aktif
90
90
90
90
100
100
75
95
90
90
90
80
80
75
Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu dan anak
(bayi) di kabupaten bintan tahun 2009 dalam rangka menuju Indonesia Sehat 2010
dan Kabupaten Bintan Sehat 2009.
1. INDIKATOR KEGIATAN
Pencapaian dari indikator kegiatan adalah :
a. Kematian Maternal
No Puskesmas Penyebab Tempat
Meninggal
1.
2.
Kijang
Tanjung Uban
1. Post SC 1 Hari
2. Illius Obstruksi (Os
riwayat SC anak 1 )
3. Solusio Plasenta
RSUD
Tanjungpinang
RSUP Busung
Kematian Ibu selama tahun 2009 sebanyak 3 (tiga) orang, 1 dengan post
secsio sesaria, 1 orang dengan illius obstruksi ( os riwayat secsio sesaria
anak 1) rujukan dari puskesmas kijang, 1 orang dengan solusio plasenta
meninggal di RSUP Busung rujukan dari puskesmas Uban, semua
kematian di bintan meninggal di tempat rujukan yaitu di RSUD
Tanjungpinang dan RSUP Busung, dan keseluruhan kematian sudah di
lakukan Audit Maternal Perinatal (AMP) melibatkan dokter spesialis
kebidanan RSUD Tanjungpinang serta Pimpinan Puskesmas dan Bidan
Koordinator se-kabupaten Bintan.
b. Kematian Perinatal
No Puskesmas Penyebab Tempat Meninggal
1. Kijang 1. Prematur RSUD Tanjungpinang
2. Mantang 1. BBLR
2. Infeksi usia 17
hari
1. Dalam perjalanan ke
tempat rujukan
2. Di rumah
3. Kelong 1. Prematur 1. Dalam Perjalanan ke
tempat rujukan
4. Tanjung Uban Nihil Nihil
5. Kawal 1. Asfiksia
2. Asfiksia
3. Asfiksia
1. BPS Tanjungpinang
2. RSUD
Tanjungpinang
3. RSAL
Tanjungpinang
6. Toapaya 1. Prematur 1. RSUD
Tanjungpinang.
7. Teluk Bintan Nihil Nihil
8. Teluk Sebong 1. Asfiksia
2. Asfiksia
1. RSUD Tanjungpinang
2. Di Rumah
9. Teluk Sasah 1.Cacat bawaan
( Atresia Ani )
2. Cacat bawaan
( Kelainan Usus)
3. Cacat Bawaan
( Atresia uri )
4. Asfiksia
5. Asfiksia
6. Asfiksia
7. Prematur
8. Prematur
1. RSAL
Tanjungpinang
2. RSUP Busung
3. RSUP Busung
4. Persalinan dukun
meninggal di rumah
5. RSUP Busung
6. RSUP Busung
7. RSUP Busung
8. RSUP Busung
10. Tambelan Nihil Nihil
c. Pelayanan Kesehatan
No Puskesmas K1
%
K4
%
Deteksi
Risiko
Tinggi
%
KF2
%
KN2
%
1 Dinas Kesehatan 101.6 94.0 23.1 93.9 98.3
2 Kijang 104.4 98.1 26.6 99.6 105.1
3 Mantang 101.3 110.3 28.1 95.5 100.2
4 Kelong 99.5 94.4 25.2 95.1 98.1
5 Tg. Uban 106 96.8 26 95.7 99.5
6 Kawal 103.5 94.9 21.4 95.6 99.4
7 Tuapaya 102.4 95.3 12.4 96.5 100.7
8 Teluk Bintan 105.5 96.4 11.5 101 106
9 Teluk Sebong 102.4 73.8 20.2 75.4 78.7
10 Teluk Sasah 85.6 88.4 23 87 91.1
11 Tambelan 105.5 96.8 25.3 87.7 92.1
Prosentase Cakupan K1 101.6 % (Target 95%), K4 94 %, target Dinas
Kesehatan 90 % ini menunjukan pencapaian K4 di atas target.
Prosentase Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 93.4% masih ada
persalinan oleh dukun terlatih , serta persalinan pendampingan oleh
tenaga kesehatan.
Deteksi Resiko Tinggi oleh Nakes dan Masyarakat 23 % masih di
bawah target yaitu 50%, Kunjungan Nifas (KF2) 93.9 %, Kunjungan
Bayi (KN2) 98.3 %.
Hampir seluruh pencapaian Pelayanan Kesehatan di Seksi Kesehatan Ibu
dan Anak sudah mencapai target.
Prosentase Pasangan Usia subur yang menjadi Akseptor KB 72%
BAB IV
MASALAH DAN HAMBATAN
Dalam Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Ibu Anak (bayi) dan
Pelayanan Medik KB di Kabupaten Bintan sudah barang tentu tidak berjalan sesuai
rencana, melainkan terdapat masalah yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan baik secara teknis maupun non teknis, Adapun beberapa masalah dan
hambatan yang ada adalah sebagai berikut :
1. Masih rendahnya koordinasi lintas program dan lintas sektor di tingkat
kecamatan
2. Masih rendahnya partisipasi masyarakat untuk berkunjung ke posyandu dalam
rangka pemantauan pertumbuhan balita
3. Pendanaan yang sangat minim terutama APBD
4. Rendahnya Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat / ibu hamil
5. Masih adanya Kematian bayi dan Ibu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Untuk mengatasi hambatan dan permasalahan tersebut diatas, maka perlu
dilakukan upaya – upaya untuk memecahkan masalah tersebut, antara lain :
1. Meningkatkan koordinasi lintas program dan sektoral terkait dengan melakukan
pertemuan berkala dan pembinaan secara bersama ketingkat yang lebih bawah
2. Penyuluhan bagi masyarakat / kelompok terutama beresiko secara berkala.
3. Untuk mendukung pelaksanaan Program Kesehatan Ibu di tahun berikutnya
diharapakan supaya semua petugas (Bidan) sudah Manajemen BBLR dan PPGD
4. Untuk optimalisasi cakupan Program Kesehatan Ibu di harapkan adanya
peningkatan dalam dukungan dana kegiatan.
Demikian laporan ini dibuat sebagaimana mestinya dan dapat digunakan
untuk perencanaan program kesehatan Ibu dan Anak (bayi) dan pelayanan Medik
KB untuk tahun yang akan datang
Disetujui oleh
Plt. Kepala Bidang Kesehatan Keluarga
EKANDRA INDRA SADRI, SKM. M.Kes
Nip. 19660516 198903 1 002
Tanjungpinang, 5 Januari 2010
Kepala Seksi Kesehatan Ibu dan Anak
(bayi) dan Pelayanan Medik KB
Hj. E L I N D A
Nip. 19660209 198802 2 002
Mengetahui
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan
PUDJI BASUKI, SKM
Pembina Tk.I, Nip. 19541008 197707 1 001
LAPORAN TAHUNAN 2009
SEKSI PELAYANAN KESEHATAN IBU ANAK (BAYI)
DAN PELAYANAN MEDIK KB
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BINTAN
Jalan. Ir. SUTAMI No.50 Telp. (0771) 21876 – 25395 Fax. (0771) 25395
TANJUNGPINANG Kode Pos 29122
1. FOTO KEGIATAN PELATIHAN ASUHAN PERSALINAN
NORMAL (APN)
2. FOTO PENGGUNAAN BUKU KIA UNTUK IBU HAMIL
3. FOTO PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH KEPADA IBU
HAMIL
4. KUNJUNGAN IBU HAMIL
5. PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG KIA

More Related Content

What's hot

PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPZakiah dr
 
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kekKerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kekyusup firmawan
 
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4  monitoring dan evaluasiModul 3 kb 4  monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasipjj_kemenkes
 
Rr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kiaRr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kiaJoni Iswanto
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)kahfi akhmad
 
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASUPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASDokter Tekno
 
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Zakiah dr
 
KAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.docKAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.docProgramAnakBL
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Yesir Hasan
 
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdfBab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdfssuserc3081c
 
EVALUASI PROGRAM KIA PUSKESMAS BATUJAYA PERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
EVALUASI PROGRAM KIAPUSKESMAS BATUJAYAPERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014 EVALUASI PROGRAM KIAPUSKESMAS BATUJAYAPERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
EVALUASI PROGRAM KIA PUSKESMAS BATUJAYA PERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014 Dokter Tekno
 
KERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docx
KERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docxKERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docx
KERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docxDARLINGBALAWALA2
 

What's hot (20)

PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kekKerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
Kerangka acuan kegiatan pmt bumil kek
 
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4  monitoring dan evaluasiModul 3 kb 4  monitoring dan evaluasi
Modul 3 kb 4 monitoring dan evaluasi
 
Rr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kiaRr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kia
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
 
P4 k
P4 kP4 k
P4 k
 
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASUPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
 
BAB II UKM.docx
BAB II UKM.docxBAB II UKM.docx
BAB II UKM.docx
 
Fish bone kia
Fish bone kiaFish bone kia
Fish bone kia
 
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016
 
ppt pws
ppt pwsppt pws
ppt pws
 
KAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.docKAK Kelas Balita 2020.doc
KAK Kelas Balita 2020.doc
 
Contoh indikator ukm
Contoh indikator ukmContoh indikator ukm
Contoh indikator ukm
 
P4K .ppt
P4K .pptP4K .ppt
P4K .ppt
 
fishbone KIA soal 4.docx
fishbone KIA soal 4.docxfishbone KIA soal 4.docx
fishbone KIA soal 4.docx
 
Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)Analisa masalah promkes ptp(1)
Analisa masalah promkes ptp(1)
 
RUK-RPK
RUK-RPK RUK-RPK
RUK-RPK
 
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdfBab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
 
EVALUASI PROGRAM KIA PUSKESMAS BATUJAYA PERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
EVALUASI PROGRAM KIAPUSKESMAS BATUJAYAPERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014 EVALUASI PROGRAM KIAPUSKESMAS BATUJAYAPERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
EVALUASI PROGRAM KIA PUSKESMAS BATUJAYA PERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
 
KERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docx
KERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docxKERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docx
KERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docx
 

Similar to KIA Bintan

pedoman kia.docx
pedoman kia.docxpedoman kia.docx
pedoman kia.docxdina383567
 
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdfKAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdfwadi29
 
scribd.vpdfs.com_kak-program-kb.pdf
scribd.vpdfs.com_kak-program-kb.pdfscribd.vpdfs.com_kak-program-kb.pdf
scribd.vpdfs.com_kak-program-kb.pdfNurmawatiMendrofa
 
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdfayaanur
 
panduan pelayanan kb edit.pdf
panduan pelayanan kb edit.pdfpanduan pelayanan kb edit.pdf
panduan pelayanan kb edit.pdfdwiastuti692816
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)pjj_kemenkes
 
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaKerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaramanityaikhsanmaula
 
Kerangka acuan kegiatan validasi balita kurus
Kerangka acuan kegiatan validasi balita kurusKerangka acuan kegiatan validasi balita kurus
Kerangka acuan kegiatan validasi balita kurusyusup firmawan
 
AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2012
AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2012AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2012
AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2012Muh Saleh
 
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanPetunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanMuh Saleh
 
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015Muh Saleh
 
Buku juknis jampersal final versi cetak
Buku juknis jampersal final versi cetakBuku juknis jampersal final versi cetak
Buku juknis jampersal final versi cetakDR Irene
 
Juknis jaminan persalinan
Juknis jaminan persalinanJuknis jaminan persalinan
Juknis jaminan persalinanmajalah Bidan
 

Similar to KIA Bintan (20)

pedoman kia.docx
pedoman kia.docxpedoman kia.docx
pedoman kia.docx
 
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdfKAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
 
scribd.vpdfs.com_kak-program-kb.pdf
scribd.vpdfs.com_kak-program-kb.pdfscribd.vpdfs.com_kak-program-kb.pdf
scribd.vpdfs.com_kak-program-kb.pdf
 
KAK KESGA.docx
KAK KESGA.docxKAK KESGA.docx
KAK KESGA.docx
 
Pedoman pws-kia
Pedoman pws-kiaPedoman pws-kia
Pedoman pws-kia
 
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf180161384 pedoman-pws-kia-pdf
180161384 pedoman-pws-kia-pdf
 
panduan pelayanan kb edit.pdf
panduan pelayanan kb edit.pdfpanduan pelayanan kb edit.pdf
panduan pelayanan kb edit.pdf
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrjaKerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
Kerangka acuan kelas ibu hamil sdrja
 
Kerangka acuan kegiatan validasi balita kurus
Kerangka acuan kegiatan validasi balita kurusKerangka acuan kegiatan validasi balita kurus
Kerangka acuan kegiatan validasi balita kurus
 
Manual mutu puskesmas
Manual mutu puskesmasManual mutu puskesmas
Manual mutu puskesmas
 
Bab i doh
Bab i dohBab i doh
Bab i doh
 
AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2012
AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2012AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2012
AKUNTABILITAS KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2012
 
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanPetunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
 
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
 
Buku juknis jampersal final versi cetak
Buku juknis jampersal final versi cetakBuku juknis jampersal final versi cetak
Buku juknis jampersal final versi cetak
 
Juknis jaminan persalinan
Juknis jaminan persalinanJuknis jaminan persalinan
Juknis jaminan persalinan
 
Juknis jaminan persalinan
Juknis jaminan persalinanJuknis jaminan persalinan
Juknis jaminan persalinan
 
LBM 2 .pptx
LBM 2 .pptxLBM 2 .pptx
LBM 2 .pptx
 

Recently uploaded

anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 

Recently uploaded (19)

anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 

KIA Bintan

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam tatanan desentralisasi atau otonomoi daerah di bidang kesehatan, kualitas dari Pelayanan Kesehatan Ibu Anak (bayi) dan Pelayanan Medik KB sangat ditentukan oleh kualitas dari Pelayanan Kesehatan Ibu Anak (bayi) dan Pelayanan Medik KB di Kabupaten Bintan. Oleh Karena itu, penataan kembali dan pengembangan Pelayanan Kesehatan Ibu Anak (bayi) dan Pelayanan Medik KB di Kabupaten Bintan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam upaya mendukung Program Indonesia Sehat 2010. Program Pelayanan Kesehatan Ibu Anak (bayi) dan Pelayanan Medik KB sangat penting artinya merupakan bagian integral dari seluruh program upaya kesehatan yang ada di masyarakat. “Visi program ini adalah menciptakan keluarga sehat dan mandiri dalam rangka menuju Indonesia Sehat 2010 dan Kabupaten Bintan Sehat 2009” sedangkan “Misi program ini adalah Meningkatkan status Kesehatan Keluarga, menanggulangi berbagai masalah kesehatan keluarga, menyelenggarakan berbagai program kesehatan keluarga yang inovatif , efektif dan efisien, meningkatkan peran serta dan kemandirian keluarga dalam pemeliharaan kesehatan, mengalang berbagai potensi untuk penyelenggaraan program kesehatan ibu anak (bayi) dan Pelayanan Medik KB. Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan program kesehatan ibu anak (bayi) dan Pelayanan Medik KB meliputi beberapa fase antara lain : Masa janin dalam kandungan, masa menyusui dan masa balita. Dari ruang lingkup ini dapat diketahui bahwa Program Kesehatan Ibu Anak (bayi) dan Pelayanan Medik KB untuk mendukung meningkatnya derajat kesehatan masyrakat yang optimal. Selama kurun waktu tahun 2009 telah dilaksanakan berbagai upaya kegiatan untuk mendukung Visi dan Misi Program Kesehatan Ibu Anak (bayi) dan Pelayanan Medik KB, untuk mengetahui sejauh mana dampak dari kegiatan yang telah dilaksanakan, maka dapat diukur dengan menggunakan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. B. TUJUAN Program Pelayanan kesehatan Ibu Anak (bayi) dan Pelayanan Medik KB ini mendukung upaya penurunan angka kematian bayi dan kematian ibu melalui pendekatan Making Pregnance Safer (MPS)
  • 2.  Tujuan Khusus : 1. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, Bersalin dan Nifas sesuai Standar Pelayanan. 2. Untuk Menjamin pelayanan Kesehatan Ibu secara aman, sehat dan berpedoman kepada protap dan standar pelayanan berdasarkan indikator Standar Pelayanan Minimal. 3. Untuk mengetahui dan mengkoordinasikan capaian pelayanan kesehatan Maternal dan Neonatal dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu Anak (bayi) dan Pelayanan Medik di Kabupaten Bintan. C. SASARAN Sasaran Program Pelayanan Kesehatan Ibu Anak (bayi) dan Pelayanan Medik KB diarah kepada upaya mendukung Program Indonesia Sehat 2010 dan Kabupaten Bintan Sehat 2009 dengan menitik beratkan pada kegiatan Pelayanan Kesehatan Ibu Anak (bayi) dan Pelayanan Medik KB, dimana target yang harus dicapai sampai dengan 2009 sebagai bertikut :  Program Pelayanan Kesehatan Ibu Anak (bayi) 1. Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir a. Cakupan pemeriksaan kehamilan pertama (K1) : 95% b. Cakupan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali (K4) : 90% c. Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes (PN) mencapai : 90% d. Cakupan Bumil Resiko Tinggi yang dirujuk / ditemukan : 20% e. Cakupan kunjungan neonatus (KN2) : 90% f. Cakupan kunjungan bayi : 90% g. Cakupan bayi BBLR yang ditangani : 100% h. Cakupan pelayanan nifas : 90% i. Cakupan penanganan bumil resti / komplikasi : 100% j. Cakupan penanganan neonatus resti / komplikasi : 100% k. Cakupan bumil yang mempunyai buku KIA : 80% 2. Sejauh mana ketersediaan sumber daya manusia sebagai pelaksana program kesehatan ibu 3. Sejauh mana ketersediaan sarana dan fasilitas pendukung pelaksanaan program kesehatan ibu 4. Sejauh mana gambaran keberhasilan program berdasarkan indicator SPM program kesehatan ibu 5. Hambatan – hambatan dan kendala apa yang ada dalam pelaksanaan program kesehatan ibu.
  • 3. BAB II PROGRAM DAN KEGIATAN A. INDIKATOR KINERJA (SPM) Program ini bertujuan untuk mengurangi jumlah kasus kematian bayi dan ibu melahirkan. Adapun kegiatan yang mendukung tercapainya program ini antara lain Pelayanan Kesehatan Ibu dan anak, Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emerjensi Dasar dan Komprehensif serta pelayanan Keluarga Berencana. Sebagai alat ukur kinerja kegiatan dituangkan dalam indicator Standar Pelayanan Minimal (SPM) : INDIKATOR TARGET Penca paian 2009 Kab. Bintan 2010 2015 I. INDIKATOR KINERJA STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) 1. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4. b. Cakupan pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan. c. Cakupan Pelayanan Nifas d. Cakupan kunjungan Bayi 2. Pelayanan Obstetrik dan Neonatal, Emergensi Dasar dan komprehensif a. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang di tangani b. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang di tangani 3. Pelayanan Keluarga Berencana a. Cakupan Peserta KB Aktif 94 93.4 92 97.4 100 100 72 90 90 90 90 100 100 75 95 90 90 90 80 80 75 B. SUMBER DAYA (TENAGA, SARANA DAN BIAYA) Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Ibu Anak (bayi) dan Pelayanan Medik KB tidak bisa terlepas dari alat (Tools) pendukung yang berkaitan satu dengan yang lainnya yang meliputi tenaga, sarana dan biaya : 1. Tenaga Kesehatan Selain sarana / prasarana kesehatan faktor pendukung yang sangat penting guna mendukung program kesehatan adalah tenaga / petugas kesehatan, yaitu :
  • 4. a. Dokter Spesialis Anak : 2 Orang b. Dokter Spesialis Kandungan : - Orang c. Dokter Umum Puskesmas : 52 Orang d. Bidan : 117 Orang 2. Sarana Kesehatan Untuk menunjang program pembangunan kesehatan ibu anak (bayi) dan pelayanan medik KB di Kabupaten Bintan didukung dengan sarana dan prasarana kesehatan dengan perincian sebagai berikut : a. Puskesmas : 12 Unit b. Puskesmas Pembantu : 30 Unit c. Polindes : 50 Unit d. Posyandu : 134 Unit e. Poskesdes : 2 Unit 3. Biaya Ditahun 2009 Program Pelayanan Kesehatan Ibu Anak (bayi) dan Pelayanan Medik KB untuk menunjang pelaksanaan kegiatan didukung oleh dana Sejumlah Rp. 332.000.000,- bersumber dari : a. APBD : Rp. 332.000.000.- b. DEKON / APBN : Rp. 62.180.000.- C. PROGRAM DAN KEGIATAN 1. PROGRAM PENINGKATAN KESEHATAN KELUARGA Dalam mencapai target program KIA di Kabupaten bintan telah dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana pendukung yang terdiri dari 12 Puskesmas (di kembangkan menjadi 4 Puskesmas Perawatan dan 8 Puskesmas Non Perawatan), 30 buah Pustu, 50 buah Polindes. Sedangkan jumlah tenaga yang ada terdiri atas : 52 Orang dokter umum puskesmas, 117 Orang bidan puskesmas dan bidan desa, 10 orang bidan di dinas kesehatan kabupaten bintan. Adapun kegiatan yang dilakukan selama tahun 2009 adalah : a. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (Bayi) a). Pertemuan Audit Maternal Perinatal (AMP) Merupakan kegiatan rutin pokok di bidang kesehatan ibu dan anak yang dilaksanakan oleh petugas puskesmas dan polindes serta mendukung program perencanaan persalinan.
  • 5. b). Pelatihan Asuhan Persalinan Normal (APN) c). Pertemuan P4K d). Pertemuan Review Program KIA e). Kemitraan bidan dukun melalui pendampingan persalinan serta rujukan kasus kegawatdaruratan obstetrik dan neonatal. No KEGIATAN REALISASI SUMBER DANA 1 Audit Maternal Perinatal (AMP) Rp. 48.015.000 APBD & APBN 2 Asuhan Persalinan Normal (APN) Rp. 69.850.500 APBD 3 Pertemuan P4K Rp. 42.205.500.- APBD 4 Pertemuan Review program KIA Rp. 33.358.500 APBD 5 Validasi Pendataan Ibu Hamil Rp.14.700.000.- APBN 6 Pertemuan Lintas Sektor Rp.16.100.000.- APBN BAB III
  • 6. HASIL KEGIATAN PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (BAYI) DI KABUPATEN BINTAN A. Kegiatan Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (bayi) Program ini bertujuan untuk mengurangi dan menurunkan angka kematian bayi dan angka kematian ibu. Adapun kegiatan yang mendukung tercapainya program ini antara lain Pelayanan Kesehatan ibu dan Anak, pelayanan obstetric dan pelayanan keluarga berencana. Adapun target masing – masing indikator SPM dapat dilihat pada tabel di bawah ini : INDIKATOR TARGET Kabupaten 2010 2015 II.INDIKATOR KINERJA STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) 1. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4. b. Cakupan pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan. c. Cakupan Pelayanan Nifas d. Cakupan kunjungan Bayi 2. Pelayanan Obstetrik dan Neonatal, Emergensi Dasar dan komprehensif a. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang di tangani b. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang di tangani 3. Pelayanan Keluarga Berencana a. Cakupan Peserta KB Aktif 90 90 90 90 100 100 75 95 90 90 90 80 80 75 Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu dan anak (bayi) di kabupaten bintan tahun 2009 dalam rangka menuju Indonesia Sehat 2010 dan Kabupaten Bintan Sehat 2009. 1. INDIKATOR KEGIATAN Pencapaian dari indikator kegiatan adalah :
  • 7. a. Kematian Maternal No Puskesmas Penyebab Tempat Meninggal 1. 2. Kijang Tanjung Uban 1. Post SC 1 Hari 2. Illius Obstruksi (Os riwayat SC anak 1 ) 3. Solusio Plasenta RSUD Tanjungpinang RSUP Busung Kematian Ibu selama tahun 2009 sebanyak 3 (tiga) orang, 1 dengan post secsio sesaria, 1 orang dengan illius obstruksi ( os riwayat secsio sesaria anak 1) rujukan dari puskesmas kijang, 1 orang dengan solusio plasenta meninggal di RSUP Busung rujukan dari puskesmas Uban, semua kematian di bintan meninggal di tempat rujukan yaitu di RSUD Tanjungpinang dan RSUP Busung, dan keseluruhan kematian sudah di lakukan Audit Maternal Perinatal (AMP) melibatkan dokter spesialis kebidanan RSUD Tanjungpinang serta Pimpinan Puskesmas dan Bidan Koordinator se-kabupaten Bintan. b. Kematian Perinatal No Puskesmas Penyebab Tempat Meninggal 1. Kijang 1. Prematur RSUD Tanjungpinang 2. Mantang 1. BBLR 2. Infeksi usia 17 hari 1. Dalam perjalanan ke tempat rujukan 2. Di rumah 3. Kelong 1. Prematur 1. Dalam Perjalanan ke tempat rujukan 4. Tanjung Uban Nihil Nihil 5. Kawal 1. Asfiksia 2. Asfiksia 3. Asfiksia 1. BPS Tanjungpinang 2. RSUD Tanjungpinang 3. RSAL Tanjungpinang 6. Toapaya 1. Prematur 1. RSUD Tanjungpinang. 7. Teluk Bintan Nihil Nihil 8. Teluk Sebong 1. Asfiksia 2. Asfiksia 1. RSUD Tanjungpinang 2. Di Rumah
  • 8. 9. Teluk Sasah 1.Cacat bawaan ( Atresia Ani ) 2. Cacat bawaan ( Kelainan Usus) 3. Cacat Bawaan ( Atresia uri ) 4. Asfiksia 5. Asfiksia 6. Asfiksia 7. Prematur 8. Prematur 1. RSAL Tanjungpinang 2. RSUP Busung 3. RSUP Busung 4. Persalinan dukun meninggal di rumah 5. RSUP Busung 6. RSUP Busung 7. RSUP Busung 8. RSUP Busung 10. Tambelan Nihil Nihil c. Pelayanan Kesehatan No Puskesmas K1 % K4 % Deteksi Risiko Tinggi % KF2 % KN2 % 1 Dinas Kesehatan 101.6 94.0 23.1 93.9 98.3 2 Kijang 104.4 98.1 26.6 99.6 105.1 3 Mantang 101.3 110.3 28.1 95.5 100.2 4 Kelong 99.5 94.4 25.2 95.1 98.1 5 Tg. Uban 106 96.8 26 95.7 99.5 6 Kawal 103.5 94.9 21.4 95.6 99.4 7 Tuapaya 102.4 95.3 12.4 96.5 100.7 8 Teluk Bintan 105.5 96.4 11.5 101 106 9 Teluk Sebong 102.4 73.8 20.2 75.4 78.7 10 Teluk Sasah 85.6 88.4 23 87 91.1 11 Tambelan 105.5 96.8 25.3 87.7 92.1 Prosentase Cakupan K1 101.6 % (Target 95%), K4 94 %, target Dinas Kesehatan 90 % ini menunjukan pencapaian K4 di atas target. Prosentase Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 93.4% masih ada persalinan oleh dukun terlatih , serta persalinan pendampingan oleh tenaga kesehatan. Deteksi Resiko Tinggi oleh Nakes dan Masyarakat 23 % masih di bawah target yaitu 50%, Kunjungan Nifas (KF2) 93.9 %, Kunjungan Bayi (KN2) 98.3 %. Hampir seluruh pencapaian Pelayanan Kesehatan di Seksi Kesehatan Ibu dan Anak sudah mencapai target. Prosentase Pasangan Usia subur yang menjadi Akseptor KB 72%
  • 9. BAB IV MASALAH DAN HAMBATAN Dalam Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Ibu Anak (bayi) dan Pelayanan Medik KB di Kabupaten Bintan sudah barang tentu tidak berjalan sesuai rencana, melainkan terdapat masalah yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan baik secara teknis maupun non teknis, Adapun beberapa masalah dan hambatan yang ada adalah sebagai berikut : 1. Masih rendahnya koordinasi lintas program dan lintas sektor di tingkat kecamatan 2. Masih rendahnya partisipasi masyarakat untuk berkunjung ke posyandu dalam rangka pemantauan pertumbuhan balita
  • 10. 3. Pendanaan yang sangat minim terutama APBD 4. Rendahnya Kegiatan penyuluhan kepada masyarakat / ibu hamil 5. Masih adanya Kematian bayi dan Ibu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Untuk mengatasi hambatan dan permasalahan tersebut diatas, maka perlu dilakukan upaya – upaya untuk memecahkan masalah tersebut, antara lain : 1. Meningkatkan koordinasi lintas program dan sektoral terkait dengan melakukan pertemuan berkala dan pembinaan secara bersama ketingkat yang lebih bawah 2. Penyuluhan bagi masyarakat / kelompok terutama beresiko secara berkala. 3. Untuk mendukung pelaksanaan Program Kesehatan Ibu di tahun berikutnya diharapakan supaya semua petugas (Bidan) sudah Manajemen BBLR dan PPGD 4. Untuk optimalisasi cakupan Program Kesehatan Ibu di harapkan adanya peningkatan dalam dukungan dana kegiatan.
  • 11. Demikian laporan ini dibuat sebagaimana mestinya dan dapat digunakan untuk perencanaan program kesehatan Ibu dan Anak (bayi) dan pelayanan Medik KB untuk tahun yang akan datang Disetujui oleh Plt. Kepala Bidang Kesehatan Keluarga EKANDRA INDRA SADRI, SKM. M.Kes Nip. 19660516 198903 1 002 Tanjungpinang, 5 Januari 2010 Kepala Seksi Kesehatan Ibu dan Anak (bayi) dan Pelayanan Medik KB Hj. E L I N D A Nip. 19660209 198802 2 002 Mengetahui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan PUDJI BASUKI, SKM Pembina Tk.I, Nip. 19541008 197707 1 001 LAPORAN TAHUNAN 2009 SEKSI PELAYANAN KESEHATAN IBU ANAK (BAYI) DAN PELAYANAN MEDIK KB
  • 12. DINAS KESEHATAN KABUPATEN BINTAN Jalan. Ir. SUTAMI No.50 Telp. (0771) 21876 – 25395 Fax. (0771) 25395 TANJUNGPINANG Kode Pos 29122 1. FOTO KEGIATAN PELATIHAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN)
  • 13. 2. FOTO PENGGUNAAN BUKU KIA UNTUK IBU HAMIL 3. FOTO PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH KEPADA IBU HAMIL
  • 14. 4. KUNJUNGAN IBU HAMIL 5. PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG KIA