1. Dokumen ini berisi tentang nama, NIM, jurusan, dan dosen mahasiswa bernama Eka Darmawan yang sedang mengikuti kuliah Jihad dan Zuhud dalam Hadits.
2. Teks membahas definisi jihad sebagai berjuang dengan sungguh-sungguh, dan salah satu jihad terbesar adalah melawan hawa nafsu.
3. Zuhud dijelaskan bukan berarti menjauhi dunia, tetapi apa yang dimiliki tidak lebih dis
TUGAS HADIS TEMATIK Eka darmawan. SM V MD-E FDK UINSU 2019
1. NAMA : EKA DARMAWAN
NIM : 0104172093
JURUSAN : Manajemen Dakwah E
FDK UINSU 2019
DOSEN : HM.IQBAL
JIHADDAN ZUHUDDALAMHADITS
2. ISLAM RAHMATAN LIL ‘ALAMIN
Islam adalah agama yang mengutamakan
kedamaian. Umat Islam diwajibkan selalu mencari
jalan damai bila terjadi perang. Perang terbesar
bagi umat Islam, adalah jihad akbar, yaitu perang
melawan hawa nafsu, Yang kemudian dapat
dijadikan motivasi, sugesti dan persiapan dalam
menghadapi perang fisik yang sesungguhnya terhadap
musuh Islam. Jika umat Islam sudah harus dengan
terpaksa melaksanakan peperangan dengan bangsa
lain (non muslim), umat Islam dituntut untuk taat,
patuh, dan tunduk pada petunjuk, pedoman, etika, dan
kode etik peperangan, yang mengacu pada isi Alquran
dan Hadis Nabi Saw.
4. Pengertian Jihad
Jihad Adalah berbuat sesuatu secara maksimal, dan
mengorbankan segala kemampuan. Jihad juga mengandung
arti berjuang dengan sungguhsungguh, sebagai-mana firman
Allah dalam QS. al-Haj (22): 78, yakni “( dan berjuanglah kamu
di jalan Allah dengan perjuangan yang sungguh-sungguh).
5. Mu’jam
Maksud data Mu‟jam Hadis
tersebut adalah bahwa hadis yang ber-
sangkutan dapat ditemui dalam kitab-kitab
rujukan hadis sebegai berikut :
1. Shahih al-Bukhari pada kitab jihad bab 2
2. Shahih Muslim pada kitab imarah hadis
122 dan 123
3. Sunan al-Nasai pada kitab jihad bab 7
4. Sunan Ibn Majah pada kitab fitan bab 13
5. Musnad Ahmad pada juz III halaman 27.
6. Hadis pertama tentang pahala bagi orang berjihad
sebagaimana redaksinya dalam jalur al-Nasai yang telah
diteliti adalah:
Artinya :
Allah Yang Maha Perkasa menjamin bagi yang berjihad di
jalan Nya, yaitu orang tidak keluar (dari rumahnya) kecuali
senantiasa berjihad dijalan-nya dan dia senantiasa benar
dalam berbicara, (jaminan-Nya) tiada lain kecuali Syurga.
7. Selanjutnya tema hadis kedua tentang keutmaan
berjihad, yang antara redaksi matannya melalui riwayat Ibn
Majah adalah:
Artinya :
Nabi Saw., ditanya, manakah di antara manusia yang paling
baik. Nabi Saw., menjawab dengan bersabda : yaitu orang yang
berjihad di jalan Allah dengan jiwaraganya, hartanya. Nabi
Saw., ditanya, kemudian siapa lagi setelah itu ? Nabi Saw.,
menjawab dengan bersabda: orang menganjurkan segolongan
orang di antara banyak golongan untuk menyembah Allah Yang
Maha Perkasa dan menganjurkan manusia untuk meninggalkan
dari keburukan
8. Salah Satu Jihad Fii Sabilillah
Zuhud
Zuhud sering diartikan oleh banyak orang sebagai
ungkapan atau refleksi sikap yang anti dunia bahkan
menjauh dari dunia itu sendiri, sehingga menimbulkan
kesan seakan-akan bahwa seseorang yang sedang belajar
untuk mempunyai sikap zuhud ini harus mengosongkan
diri dari segala hal yang berbau keduniawian.
9.
10. Telah menceritakan kepada kami Hisyam
bin 'Ammar telah menceritakan kepada kami
'Amr bin Waqid al-Qurasyi telah menceritakan
kepada kami Yunus bin Maisarah bin Halbas dari
Abu Idris Al Khaulani dari Abu Zar al-Gifari dia
berkata, "Rasulullah saw bersabda: "Tidak
dikatakan zuhud (memandang hina atau remeh)
terhadap dunia mengharamkan sesuatu yang
halal dan tidak menghambur-hamburkan harta,
tetapi zuhud (memandang hina atau remeh)
terhadap dunia adalah apa yang kamu miliki
tidak lebih kamu sukai dari apa yang ada di
tangan Allah, dan hendaknya pahala karena
sabar terhadap Musibah yang menimpamu lebih
kamu sukai, dari (sekiranya) benda tersebut