2. MACAM PERANG perang dingin perang tanpa mengangkat senjata, hanya saling menggertak; (2) suasana internasional yg sangat tegang dan bermusuhan yg diakibatkan oleh konflik ideologi antara Blok Barat (liberal kapitalis) dan Blok Timur (sosial komunis) yg berkembang setelah Perang Dunia Kedua perang Dunia Kedua perjuangan kekuatan bersenjata sedunia, berlangsung tahun l939-l945 melibatkan blok negara Jerman, Italia, Jepang, dan negara pengikutnya melawan koalisi persekutuan bangsa yg terdiri atas negara Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Cina, Rusia, dan negara-negara pengikutnya perang Dunia Pertama perjuangan kekuatan bersenjata sedunia, berlangsung tahun l914-l918, melibatkan dua blok kekuatan negara Eropa, yaitu Jerman, Austria, Hongaria melawan Inggris, Prancis, dan Rusia perang ekonomi perang yg menggunakan cara-cara ekonomi untuk menghancurkan negara musuh melalui kehancuran perekonomiannya, dilakukan dng berbagai cara, spt blokade, pencegahan pembelian atau perolehan bahan-bahan strategis, senjata, atau mesin, serta pengucilan dari kegiatan ekonomi
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14. Perang Badar Inilah perang pertama yang dilakukan kaum muslimin. Sekaligus peristiwa paling penting bagi sejarah perkembangan da’wah Islam. Meski dengan kekuatan yang jauh lebih kecil dibanding kekuatan musuh, dengan pertolongan Allah, kaum muslimin berhasil menang menaklukkan pasukan kafir. Rasulullah SAW berngkat bersma tigaratusan orang sahabat dalam perang Badar. Ada yang mengatakan mereka berjumlah 313, 314, dan 31 7 orang. Mereka kira-kira terdiri dari 82 atau 86 Muhajirin serta 61 kabilah Aus dan 170 kabilah Khazraj. Kaum muslimin memang tidak berkumpul dalam jumlah besar dan tidak melakukan persiapan sempurna. mereka hanya memiliki dua ekor kuda, milik Zubair bin Awwam dan Miqdad bin Aswad al-Kindi. Di samping itu mereka hanya membawa tujuh puluh onta yang dikendarai secara bergantian, setiap onta untuk dua atau tiga orang. Rasulullah saw sendiri bergantian mengendarai onta dengan Ali dan Murtsid bin Abi Murtsid Al-Ghanawi. Sementara jumlah pasukan kafir Quraisy sepuluh kali lipat. Tak kurang seribu tiga ratusan prajurit. Dengan seratus kuda dan enam ratus perisai, serta onta yang jumlahnya tak diketahui secara pasti, dan dipimpin langsung oleh Abu Jahal bin Hisyam. Sedangkan pendanaan perang ditanggung langsung oleh sembilan pemimpin Quraisy. Setiap hari, mereka menyembelih sekitar sembilan atau sepuluh ekor unta.