Hadits ini menjelaskan bahwa agama adalah nasihat untuk Allah, kitab-Nya, rasul-Nya, para pemimpin umat Islam, dan seluruh umat Islam. Nasihat kepada Allah berarti menunaikan hak-Nya seperti meyakini keesaan-Nya. Nasihat kepada kitab Allah berarti meyakini Alquran sebagai mujizat terbesar dan melaksanakan hukum-hukumnya. Nasihat kepada Rasulullah berarti meyakini Muhammad
1. Agama Adalah Nasihat
Hadits Ke-7
Dari Abu Ruqoyyah Tamiim bin Aus Ad-Daari rodhiyallohu’anhu, sesungguhnya Nabi
shollallohu ‘alaihi wasallam pernah bersabda: ”Agama itu adalah nasihat”. Kami
(sahabat) bertanya: ”Untuk siapa?” Beliau bersabda: ”Untuk Alloh, kitab-Nya, rosul-
Nya, pemimpin-pemimpin umat islam, dan untuk seluruh muslimin.” (HR.Muslim)
Kedudukan Hadits
Hadits ini sangat penting, karena mengandung seluruh agama.Yaitu mengandung
hak Allah, hak rasul-Nya, dan hak hamba-Nya. Kewajiban penunaian hak-hak
tersebut tekandung pada kata nasehat.
Lingkup Nasehat
Nasehat, pada asalnya berarti bersih dari campuran atau adanya keserasian
hubungan.Pada hadits di atas, nasehat untuk umat secara umum dan para imam
berarti kehendak baik dari nasih kepada mansuh, sebagaimana pengertian yang
sering dipakai untuk mendefiniskan nasehat. Adapun nasehat untuk lainnya, sesuai
dengan asal katanya, yaitu adanya keserasian hubungan. Dimana masing-masing
memberikan hak pihak lain yang mesti ditunaikan.
1. Nasehat untuk Allah.
Adalah menunaikan hak Allah seperti telah tersebut pada pembahasan iman kepada
Allah.
2. Nasehat untuk kitab-Nya.
Adalah menunaikan hak kitab-Nya Al-Qur’an, seperti, yakin bahwa Al-Qur’an
kalamullah, mu’jizat terbesar diantara mu’jizat-mu’jizat yang pernah diberikan
kepada para rasul, sebagai petunjuk dan cahaya. Selain itu juga membenarkan
beritanya dan melaksanakan hukumnya.
2. 3. Nasehat untuk Rasul-Nya.
Adalah menunaikan hak Rasulullah, seperti telah tersebut pada makna syahadat
Muhammad rasulullah.
4. Nasehat untuk para imam.
Kata imam jika disebutkan secara mutlak maka berarti penguasa, dan adakalanya
kata imam berarti ulama. Nasehat untuk para imam, meliputi imam dengan kedua
arti tersebut.
Nasehat untuk penguasa adalah menunaikan haknya, seperti, taat dalam hal yang
ma’ruf, tidak taat dalam kemaksiatan, tunduk dan tidak membangkang dan lain-lain
yang merupakan hak penguasa yang telah dijelaskan dalam kitab dan sunah.
Nasehat untuk ulama adalah mencintai mereka karena kebaikannya dan jasanya
pada umat berkat ilmunya, dan dakwahnya, menjaga kehormatan dan
kewibawaannya serta menyebarkan fatwa- fatwanya.
5. Nasehat untuk awam kaum muslimin
adalah memberikan semua yang menjadi hak mereka demi terwujudnya maslahat
dunia dan akherat mereka
Semua hak-hak diatas ada yang sifatnya wajib dan ada yang sunnah.