Jenis penyakit reproduksi remaja meliputi gonore, sifilis, herpes genitalis, trikomoniasis vaginalis, kondiloma akuminata, dan HIV/AIDS. Penyakit-penyakit ini dapat ditularkan melalui hubungan seksual tanpa pengaman. Untuk mencegahnya, remaja perlu menjaga kebersihan diri, menghindari seks sebelum menikah, serta memilih teman yang berakhlak baik.
1. 2.4 Jenis-jenis penyakit yang menyerang Reproduksi Remaja
Jenis-jenis penyakit yang menyerang reproduksi remaja antara lain:
1. Gonorrhea (GO)
Penyakit yang disebabkan bakteri Neisseeria gonnorreheae, masa inkubasi atau masa tunasnya 2-10
hari sesudah kuman masuk ke tuuh melalui hubungan seks.
2. Sifilis (Raja Singa)
Penyakit yang disebabkan kuman treponema Pallidum. Masa inkubasinya atau masa tunasnya 2-6
minggu, kadang-kadang sampai 3 bulan sesudah kuman masuk kedalam tubuh melalui hubungan
seks. Setelah itu beberapa tahun dapat berlalu tanpa gejala.
3. Herpes Genitalis
Penyakit yang disebabkan virus herpes simplex, dengan masa inkubasi atau masa tunasnya 4-7 hari
sesudah masuk ke tubuh melalui hubungan seks.
4. Trikomoniasis Vaginalis
Disebabkan oleh sejenis protozoa Trikomonas Vaginalis. Pada umumnya dikeluarkan melalui
hubungan seks.
5. Charcroid
Penyebabnya adalah bakteri Haemophilus ducrey, dan dikeluarkan melalui hubungan seksual.
6. Klamida
Penyakit menular seksual ini disebabkan oleh Klamida trachomatis.
7. Kondiloma akuminata Genital Warts (HPV)
Penyebabnya adalah virus Human Paipilloma.
2.5 Penyebab timbulnya penyakit PMS/HIV yang menyerang kesehatan reproduksi remaja
a. Hubungan seks dengan pasangan yang mengidap HIV, naik melalui vagina, dubur, maupun mulut.
b. Jarum suntik dan alat-alat penusuk (tindik, tattoo, cukur kumis jenggot) yang tercemar HIV.
c. Transfursi darah atau produk darah yang mengandung HIV.
d. Ibu hamil yang mengidap HIV kepada bayi dalam kandungan.
2.6 Cara menanggulangi penyakit PMS/HIV yang penyerang system reproduksi
2. a. Hindari perbuatan-perbuatan yang beresiko untuk kehidupanmu kelak.
b. Tidak melakukan hubungan seksual sebelum menika.
c. Berani menolak ajakan yang beresiko tertular PMS atau HIV/AIDS.
d. Pilih teman yang berakhlak baik.
e. Bagi remaja yang sudah menikah harus saling setia. Artinya tidak melakukan hubungan seksual
dengan orang lain.
f. Gunakannlah masa remajamu untuk hal-hal yang bermanfaat.
2.7 Pentingnya kebersihan dan kesehatan pribadi bagi remaja
Kebersihan merupakan hal yang penting dalam pencegahan berbagai pengakit
infeksi, menjaga kesegaran dan keindahan tubuh. Menjaga kebersihan tubuh sangat penting bagi
semua orang terlebih pada remaja dengan banyak aktivitas gerak dan olahraga.tubuh cepat
berkeringat dan debu menempel pada tubuh sehingga perlu dibersihkan dengan segera.
Kemungkinan penyakit infeksi yang timbul antara lain
1. Infeksi pencernaan
2. Kulit
3. Tangan
4. Kaki
5. Kuku
6. Alat kelamin
2.8 Penanganan yang Dilakukan Untuk Mencegah Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja
Penanganan yang dilakukan untuk mencegah masalah kesehatan reproduksi remaja
adalah melalui empat pendekatan yaitu institusi keluarga, kelompok sebaya (peer group), institusi
sekolah dan tempat kerja. Institusi keluarga disini diharapkan orang tua harus mampu
menyampaikan informasi tentang kesehatan reproduksi dan sekaligus memberikan bimbingan sikap
dan prilaku kepada remaja.
Peer group diharapkan mampu tumbuh menjadi peer educator yang diharapkan dapat
membahas dan menangani permasalahan kesehatan reproduksi remaja. Institusi sekolah dan tempat
3. kerja merupakan jalur yang sangat potensial untuk melatih peer group ini, karena institusi sekolah
dan tempat kerja ini sangat mempengaruhi kehidupan dan pergaulan remaja.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini bahwa kesehatan reproduksi remaja itu sangat berkaitan erat
dengan remaja pada saat mereka mengalami masa pubertas. Jika kita tidak bertanggung jawab
dengan yang kita lakukan maka akan menyebabkan dampak bagi diri kita di kehidupan mendatang.
3.2 Saran
Saran yang ingin saya sampaikan kepada para pembaca bahwa hal yang paling penting bagi
remaja yaitu mengendalikan nafsu birahi karena kegagalan mengendalikan nafsu birahi pada masa
remaja dapat mengakibatkan kehamilan atau PMS. Mengingat pergaulan remaja saat ini yang tidak
terbatas sehingga pengetahuan tentang alat reproduksi remaja sangat bermanfaat untuk mencegah
dan menghindari terjadi hal-hal yang merugikan remaja.