SlideShare a Scribd company logo
1 of 88
Download to read offline
Kesehatan Reproduksi
Remaja (KRR)
REMAJA:
SIAPA ITU REMAJA?
pra-remaja remaja awal remaja remaja
pertengahan akhir
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
pra-pubertas pubertas
Adolesen
Sumber: F.J. Monks, Psikologi Perkembangan, (Yogyakarta:Gadjah Mada Press, 2002), hal. 262
BATASAN USIA REMAJA
MASA PERALIHAN
MASA YANG PENUH GONCANGAN
MASA MENCARI IDENTITAS DIRI
PERIODE YANG PALING BERAT
MASA REMAJA
Pengertian
 Remaja,
pemuda dan
orang muda
 Reproduksi
 Kesehatan
reproduksi
remaja
 Program KRR
►Remaja (Adolescent)
►Penduduk berusia
10-19 th (WHO)
►Pemuda (Youth)
►Penduduk berusia
15-24 th (UNFPA)
►Orang muda (Young
People)
►Penduduk berusia
10-24 th (WHO &
UNFPA)
Pengertian
 Remaja,
pemuda dan
orang muda
 Reproduksi
 Kesehatan
reproduksi
remaja
 Program KRR
► Berasal dari kata:
►Re  kembali
►Produksi  menghasilkan
► Reproduksi mempunyai
arti suatu proses
kehidupan manusia dalam
menghasilkan keturunan
demi kelestarian hidupnya
Pengertian
 Remaja,
pemuda dan
orang muda
 Reproduksi
 Kesehatan
reproduksi
remaja
 Program KRR
Kesehatan reproduksi
remaja adalah suatu
kondisi sehat yang
menyangkut sistem,
fungsi dan proses
reproduksi yang dimiliki
oleh remaja.
Pengertian sehat disini
tidak semata-mata berarti
bebas penyakit atau bebas
dari kecacatan namun
juga sehat secara mental
serta sosial kultural
Pengertian
 Remaja,
pemuda dan
orang muda
 Reproduksi
 Kesehatan
reproduksi
remaja
 Program KRR
►Program untuk
membantu remaja agar
memiliki status
kesehatan reproduksi
yang baik, melalui :
►Pemberian
Informasi
►Pelayanan
Konseling
►Pendidikan
Keterampilan Hidup
Data: Keadaan Alamiah
1. Perkembangan Biologis Remaja
Usia menarche
cenderung turun
2002, median
menarche:13 thn
Usia menikah
cenderung naik
1994, median
menikah:18,5 thn
2002, median
menikah:19,5 thn
Usia lajang
makin panjang
Butuh
kemampuan
mengelola
kehidupan
reproduksi
yang
bertanggung
jawab
 pengetahuan
KR yang
memadai
 sikap yang
bertanggung
jawab
Sumber SDKI 1994, SDKI 2002-03; SKRRI, 2002-2003
Perkembangan fisik
• Prilaku mencoba hal2 baru yg didorong oleh
rangsangangan seksual
• Bisa terjerumus seks pranikah
• Kematangan organ seks memungkinnkan
untuk mengalami KTD, abortus, penularan
penyakit kelamin, Napza, rokok, alkohol
Mengapa banyak remaja (usia kurang
dari 20 tahun) hamil saat ini?
Mengapa remaja melakukan hubungan
seksual?
Apa Risiko bila mempertahankan
kehamilan??
Risiko aborsi yang tidak aman?
Kerugian dan Bahaya KTD bagi remaja?
a. Seks pranikah
b. Kehamilan tak
diinginkan
c. Aborsi
d. Kekerasan
seksual
Data: Perilaku Berisiko
1. Remaja & Kehidupan Seksual
►laki-laki lebih tinggi
daripada perempuan
(5% vs 1%)
►Di perkotaan lebih tinggi
daripada di perdesaan
(6% vs 4%)
►Kelompok 20-24 th lebih
tinggi daripada kelompok
15-19 th
(9% vs 2%)
►Semakin tinggi tingkat
pendidikan, perilaku seks
pranikah cenderung lebih
tinggi
(sumber: SKRRI 2002-2003:81)
a. Seks pranikah
b. Kehamilan tak
diinginkan
c. Aborsi
d. Kekerasan
seksual
Data: Perilaku Berisiko
1. Remaja & Kehidupan Seksual
Penelitian di beberapa
wilayah :
►JABAR (12-17 th) : 6,9%
►BALI (15-19 th) : 5,1%
(UNFPA, 2002:118)
a. Seks pranikah
b. Kehamilan tak
diinginkan
c. Aborsi
d. Kekerasan
seksual
Data: Perilaku Berisiko
1. Remaja & Kehidupan Seksual
►Secara umum sekitar 2
juta per tahun
►53 % kasus terjadi di kota
(Sumber: UNFPA, 2002:120)
a. Seks pranikah
b. Kehamilan tak
diinginkan
c. Aborsi
d. Kekerasan
seksual
Data: Perilaku Berisiko
1. Remaja & Kehidupan Seksual
► 50 % korban berusia 15-
20 tahun
(Sumber : UNFPA, 2002: 129)
a. Gambaran umum
 Global
 Nasional
b. Kasus AIDS
berdasarkan usia
c. Kasus HIV/AIDS
meninggal
d. Penularan
HIV/AIDS
Data: Perilaku Berisiko
2. Remaja & HIV/AIDS
► > 10 juta remaja tertular
HIV di dunia.
► Setiap tahun 42% dari
infeksi baru HIV terjadi di
kalangan remaja usia
produktif, yaitu antara 15
– 24 th
► 58 % terjadi pada usia 0-
24 th
(FHI, 2000)
a. Gambaran
umum
 Global
 Nasional
• tercatat
Data: Perilaku Berisiko
2. Remaja & HIV/AIDS
4 5 4 4 6 18
96 71 69 105 83 126 178
403
732
648
168 144
4 9 13 17 23 41
137 208
277
382
465
591
769
1172
1904
2552
2720
2864
0
300
600
900
1200
1500
1800
2100
2400
2700
3000
3300
1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
HIV Cumulative
Sumber : Laporan P2MPL, DepKes, Juni 2004
Perkembangan kasus HIV di Indonesia
a. Gambaran umum
b. Kasus AIDS
berdasarkan usia
c. Kasus HIV/AIDS
meninggal
d. Penularan
HIV/AIDS
Data: Perilaku Berisiko
2. Remaja & HIV/AIDS
Kumulatif Kasus AIDS di Indonesia berdasarkan Golongan Umur (sd 30
Juni 2004)
5 17 4
62
14
47
170
444
82
680
0
100
200
300
400
500
600
700
800
≤ 1 thn 1-4 thn 5-14 thn 15-19 thn 20-29 thn 30-39 thn 40-49 thn 50-59 thn ≥ 60 thn Tdk Diket
Sumber : Laporan P2MPL, DepKes, Juni 2004
Sumber : Laporan P2MPL, DepKes, Juni 2004
Propinsi
∑
Kasus
Mening-
gal
Papua 404 149
DKI Jakarta 358 102
Bali 89 25
Riau 87 41
Kalbar 43 12
Sulut 26 11
Maluku 15 11
a. Gambaran umum
b. Kasus AIDS
berdasarkan usia
c. Kasus HIV/AIDS
meninggal
d. Penularan
HIV/AIDS
Data: Perilaku Berisiko
2. Remaja & HIV/AIDS
a. Gambaran umum
b. Kasus AIDS
berdasarkan usia
c. Kasus HIV/AIDS
meninggal
d. Penularan
HIV/AIDS
 tercatat
Data: Perilaku Berisiko
2. Remaja & HIV/AIDS
Sumber : Laporan P2MPL, DepKes, Juni 2004
Data: Perilaku Berisiko
3. Remaja & NAPZA
a. Gambaran umum
pengguna NAPZA
b. Remaja pengguna
narkoba
c. Remaja
pengkonsumsi
alkohol
►Jml tercatat= 130.000
orang (0,0065 %)
►Jml yg diduga= + 1,3 juta
(10 x)
►Angka kematian di antara
pengguna sebesar 17,16%
(Sumber: UNFPA, 2002: 126)
► 8% dari remaja laki-laki 15-24
tahun pernah menggunakan
narkoba,
► <1 % remaja perempuan
menggunakan narkoba
(Sumber: SKRRI 2002-2003 : 63)
a. Gambaran umum
pengguna NAPZA
b. Remaja pengguna
narkoba
c. Remaja
pengkonsumsi
alkohol
Data: Perilaku Berisiko
3. Remaja & NAPZA
a. Gambaran umum
pengguna NAPZA
b. Remaja pengguna
narkoba
c. Remaja
pengkonsumsi
alkohol
Remaja yang sudah pernah
minum alkohol
►laki-laki
►15-19 th : 27%
►20-24 th : 44%
►perempuan
►15-19 th : 2%
►20-24 th : 3%
Catatan:
Data ini merupakan puncak gunung es,
jumlah sebenarnya tidak diketahui
dengan pasti.
(Sumber: SKRRI 2002-2003 : 61)
Data: Perilaku Berisiko
3. Remaja & NAPZA
a. Akil balik
b. Masa subur
c. Anemia
d. Resiko kehamilan dari sekali berhubungan
seksual
Data: Pengetahuan Kespro
1. Pengetahuan ttg Reproduksi Manusia
a. Akil balik
b. Masa subur
c. Anemia
d. Resiko kehamilan
dari sekali
berhubungan
seksual
Data: Pengetahuan Kespro
1. Pengetahuan ttg Reproduksi Manusia
tahu ciri-ciri akil balik pada
anak laki-laki
► Responden Laki-laki  82,9 %
► Responden Perempuan  79 %
tahu ciri-ciri akil balik pada
anak perempuan
► Responden Laki-laki  72 %
► Responden Perempuan 89,3 %
(Sumber : SKRRI 2002-2003)
a. Akil balik
b. Masa subur
c. Anemia
d. Resiko kehamilan
dari sekali
berhubungan
seksual
Data: Pengetahuan Kespro
1. Pengetahuan ttg Reproduksi Manusia
tahu dengan benar ttg masa
subur
► Laki-laki  32,3 %
► Perempuan  29 %
(Sumber : SKRRI 2002-2003)
a. Akil balik
b. Masa subur
c. Anemia
d. Resiko kehamilan
dari sekali
berhubungan
seksual
Data: Pengetahuan Kespro
1. Pengetahuan ttg Reproduksi Manusia
pernah dengar
► Laki-laki  60 %
► Perempuan  80 %
tahu dgn benar
► Laki-laki  44 %
► Perempuan 65 %
tahu penyebab
► Laki-laki  42,12 %
► Perempuan 62,88 %
tahu mengatasi
► Laki-laki  46,62 %
► Perempuan 65,92 %
(Sumber : SKRRI 2002-2003)
a. Akil balik
b. Masa subur
c. Anemia
d. Resiko kehamilan
dari sekali
berhubungan
seksual
Data: Pengetahuan Kespro
1. Pengetahuan ttg Reproduksi Manusia
Umum
► Laki-laki  46,4 %
► Perempuan  51,5 %
Di kota
► Laki-laki  54 %
► Perempuan 54,4 %
Di desa
► Laki-laki  35,5 %
► Perempuan 40,4 %
(Sumber : SKRRI 2002-2003)
a. Pernah mendengar HIV/AIDS
b. Percaya ada cara menghindari
c. Tahu cara menghindari
Data: Pengetahuan Kespro
2. Pengetahuan ttg HIV/AIDS
a. Pernah
mendengar
HIV/AIDS
b. Percaya ada cara
menghindari
c. Tahu cara
menghindari
Data: Pengetahuan Kespro
2. Pengetahuan ttg HIV/AIDS
►Laki-laki  82 %
►Perempuan  87,8 %
(Sumber: SKRRI 2002-2003)
a. Pernah
mendengar
HIV/AIDS
b. Percaya ada cara
menghindari
c. Tahu cara
menghindari
Data: Pengetahuan Kespro
2. Pengetahuan ttg HIV/AIDS
►Laki-laki  53,8 %
►Perempuan  61,4 %
(Sumber: SKRRI 2002-2003)
a. Pernah
mendengar
HIV/AIDS
b. Percaya ada cara
menghindari
c. Tahu cara
menghindari
 Perempuan
 Laki-laki
Data: Pengetahuan Kespro
2. Pengetahuan ttg HIV/AIDS
Tahu cara menghindari
HIV/AIDS (usia 15-24
th)
►18 % dengan kondom
►24 % membatasi
pasangan seks
►9 % tahu 2 atau 3 cara
menghindari
(sumber: SKRRI 2002-2003)
a. Pernah
mendengar
HIV/AIDS
b. Percaya ada cara
menghindari
c. Tahu cara
menghindari
 Perempuan
 Laki-laki
Data: Pengetahuan Kespro
2. Pengetahuan ttg HIV/AIDS
Tahu cara menghindari
HIV/AIDS (usia 15-24
th)
►34 % dengan kondom
►16 % membatasi
pasangan seks
►10 % tahu 2 atau 3 cara
menghindari
(sumber: SKRRI 2002-2003)
a. Pernah mendengar IMS
b. Bisa menyebutkan jenis IMS
Data: Pengetahuan Kespro
3. Pengetahuan ttg IMS
a. Pernah
mendengar IMS
b. Bisa
menyebutkan
jenis PMS
Data: Pengetahuan Kespro
3. Pengetahuan ttg IMS
►Laki-laki  40 %
►Perempuan  34 %
(Sumber: SKRRI 2002-2003)
a. Pernah
mendengar IMS
b. Bisa
menyebutkan
jenis PMS
Data: Pengetahuan Kespro
3. Pengetahuan ttg IMS
►Syphilis
►Laki-laki  34,3 %
►Perempuan  22 %
►Gonore
►Laki-laki  10,9 %
►Perempuan  9,4 %
►Herpes Genitalis
►Laki-laki  0,6 %
►Perempuan  2,5 %
►Lainnya
►Laki-laki  2,9 %
►Perempuan  7,2 %
(Sumber: SKRRI 2002-2003)
Tahu Dampak merokok :
►impotensi 13,7%
►gangguan kehamilan dan janin 13,2 %
Tahu Dampak miras :
►impotensi/kemandulan 3,9 %
►anak kelak cacat 1,9 %
Tahu Dampak napza :
►gangguan alat reproduksi pria 2,4 %
►gangguan alat reproduksi wanita 2,8 %
(Sumber: LDUI, 2002)
Data: Pengetahuan Kespro
4. Pengetahuan ttg NAPZA
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
4. HIV/AIDS
PERMASALAHAN KESEHATAN REPRODUKSI
REMAJA
1. KTD
– Pengertian
– Sebab
– Dampak
2. Aborsi
3. IMS
kehamilan yang tidak
diinginkan
Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
1. KTD
– Pengertian
– Sebab
– Dampak
2. Aborsi
3. IMS
• Pengetahuan ttg seks
minim
• Tidak menggunakan alat
kontrasepsi
• Alat kontrasepsi gagal
• pemerkosaan
Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
1. KTD
– Pengertian
– Sebab
– Dampak
2. Aborsi
3. IMS
Fisik:
Pertumbuhan fisik belum
selesai
• Psikologis
Tidak siap mengasuh
dan mendidik anak
• Sosial Ekonomi
Tidak siap membiayai
segala kebutuhan anak
Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
1. KTD
2. Aborsi
– Pengertian
– Alasan
– Dampak aborsi
tidak aman
– Pesan
3. IMS
Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
berakhirnya kehamilan
sebelum 20 minggu
Aborsi
Spontan
(keguguran)
Sengaja
(menggugurkan)
Aman Tidak
aman
1. KTD
2. Aborsi
– Pengertian
– Alasan
– Dampak
aborsi tidak
aman
– Pesan
3. IMS
• Mau terus sekolah
• Takut orangtua
• Ekonomi belum siap
• Malu pada sosial
• Tidak mencintai yang
menghamili
• (perkosaan) bingung
dengan status anaknya
nanti
Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
1. KTD
2. Aborsi
– Pengertian
– Alasan
– Dampak aborsi
tidak aman
– Pesan
3. IMS
Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
•Pendarahan
•Infeksi alat reproduksi
•ruptur uterus (robek
rahim)
•Fistula genital
1. KTD
2. Aborsi
– Pengertian
– Alasan
– Dampak aborsi
tidak aman
– Pesan
3. IMS
Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Informasi mengenai
aborsi tidak dimaksudkan
untuk mempromosikan
pelayanan aborsi,
tetapi agar remaja
mengerti bahaya yang
diakibatkan tindakan
aborsi
Kebijakan, Program dan
Strategi
a. Yang seharusnya dilakukan
b. Yang saat ini dilakukan
Kebijakan, Program dan Strategi
1. Kebijakan
a. Yang seharusnya
dilakukan
a. Pemenuhan hak
b. Dukungan
stakeholder
b. Yang saat ini
dilakukan
Kebijakan, Program dan Strategi
1. Kebijakan
Remaja diberi akses maksimal dlm
hal
1.Informasi
►kesehatan, termasuk kesehatan
reproduksi (seksualitas,
HIV/AIDS dan NAPZA)
2.Pelayanan:
►Layanan kesehatan terpadu,
yang ramah remaja (youth
friendly)
►Pendidikan keterampilan hidup
(life skill education)
a. Yang seharusnya
dilakukan
a. Pemenuhan hak
b. Dukungan
stakeholder
b. Yang saat ini
dilakukan
Kebijakan, Program dan Strategi
1. Kebijakan
1.Pengakuan adanya masalah KRR
2.Pendidikan publik melalui kerjasama
antara pemerintah dengan media
massa
3.KRR masuk dalam Program
Pembangunan Nasional dan Daerah
4.Koordinasi lintas sektor untuk
kebijakan (KPA/KPAD, BNN/BNP,
DIKNAS, DEPKES, DEPAG,
DEPSOS, BKKBN, LSM)
5.Pelayanan KRR yang terintegrasi:
hubungan personal, nilai moral,
tanggung jawab dan kesetaraan
gender
a. Yang seharusnya dilakukan
b. Yang saat ini dilakukan
Kebijakan, Program dan Strategi
1. Kebijakan
Tingkat
1. Nasional
2. Daerah
Sektor Pelaksana
Pemerintah:
• BKKBN
• Depkes
• Depag
• Diknas
• Depsos
• BKKBN Daerah
• Dinas Kesehatan
• Kantor Agama
• Dinas Pendidikan
• Dinsos
• LSM
Dana
1. Nasional
2. Daerah
Kebijakan
KRR
Propenas
Propeda
a. Program berbasis sekolah
b. Pusat Informasi dan Konsultasi Kesehatan Reproduksi
Remaja (PIK-KRR)
c. Pemberdayaan Masyarakat
d. Informasi KRR melalui media massa
Kebijakan, Program dan Strategi
2. Program
a. Program berbasis sekolah
b. Pusat Informasi dan Konsultasi Kesehatan Reproduksi
Remaja (PIK-KRR)
c. Pemberdayaan Masyarakat
d. Informasi KRR melalui media massa
Kebijakan, Program dan Strategi
2. Program
sekolah
informasi pelayanan Pendidikan
keterampilan
hidup
Intra-
kurikuler
Ekstra-
kurikuler
UKS Pusat
bimbingan
dan
konseling
a. Program berbasis sekolah
b. Pusat Informasi dan Konsultasi Kesehatan Reproduksi
Remaja (PIK-KRR)
c. Pemberdayaan Masyarakat
d. Informasi KRR melalui media massa
Kebijakan, Program dan Strategi
2. Program
PIK-KRR
informasi Pelayanan,
khususnya
konseling
Pendidikan
keterampilan
hidup
a. Program berbasis
sekolah
b. Pusat Informasi
dan Konsultasi
Kesehatan
Reproduksi Remaja
(PIK-KRR)
c. Pemberdayaan
Masyarakat
d. Informasi KRR
melalui media
massa
Kebijakan, Program dan Strategi
2. Program
Pendirian dan pengem-bangan
pusat-pusat informasi dan
konsultasi KRR :
1. di sekolah, Pondok Pesantren
2. di puskesmas/posyandu
3. di pusat-pusat kegiatan remaja
4. pusat-pusat rehabilitasi
NAPZA
5. shelter/pusat krisis
a. Program berbasis
sekolah
b. Pusat Informasi
dan Konsultasi
Kesehatan
Reproduksi Remaja
(PIK-KRR)
c. Pemberdayaan
Masyarakat
d. Informasi KRR
melalui media
massa
Kebijakan, Program dan Strategi
2. Program
Pelayanan KRR yang “ramah
remaja “
1. jam pelayanan yang sesuai
2. ruangan yang nyaman dan
terjaga kerahasiaannya
3. penyedia jasa yang sensitif,
ramah, menghormati hak
remaja, memahami &
mendukung KRR
a. Program berbasis
sekolah
b. Pusat Informasi
dan Konsultasi
Kesehatan
Reproduksi Remaja
(PIK-KRR)
c. Pemberdayaan
Masyarakat
d. Informasi KRR
melalui media
massa
Kebijakan, Program dan Strategi
2. Program
Pemerintah memberda-yakan
kelompok dalam masyarakat
yang peduli kesehatan
reproduksi remaja (LSM,
kelompok masyarakat madani,
dll)
a. Program berbasis
sekolah
b. Pusat Informasi
dan Konsultasi
Kesehatan
Reproduksi Remaja
(PIK-KRR)
c. Pemberdayaan
Masyarakat
d. Informasi KRR
melalui media
massa
Kebijakan, Program dan Strategi
2. Program
Media
massa
Media
cetak
Media
elektronik
TV Radio Situs
a. Remaja dilibatkan dalam program mulai
perencanaan sampai evaluasi
b. Program dikembangkan sesuai dengan kondisi
masing-masing daerah
c. Tokoh masyarakat, tokoh agama dan orangtua
dilibatkan dalam pengembangan program
d. Pengembangan program melalui pendekatan lintas
sektoral
e. Program disesuaikan dengan karakteristik kelompok
sasaran (usia, jenis kelamin, wilayah, dll)
Kebijakan, Program dan Strategi
3. Strategi
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Ppt Penyuluhan Parenting dan Pendidikan Seks Bagi Anak Usia Dini
Ppt Penyuluhan Parenting dan Pendidikan Seks Bagi Anak Usia DiniPpt Penyuluhan Parenting dan Pendidikan Seks Bagi Anak Usia Dini
Ppt Penyuluhan Parenting dan Pendidikan Seks Bagi Anak Usia DiniAditya Hapsari
 
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)Kiki Kino
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASFirdika Arini
 
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptKenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptMughnibagus
 
Kekerasan Seksual Anak Terhadap Anak
Kekerasan Seksual Anak Terhadap AnakKekerasan Seksual Anak Terhadap Anak
Kekerasan Seksual Anak Terhadap AnakECPAT Indonesia
 
PIK REMAJA.pptx
PIK REMAJA.pptxPIK REMAJA.pptx
PIK REMAJA.pptxhelmiyardi
 
MEMPERKENALKAN ORGAN REPRODUKSI PADA ANAK
MEMPERKENALKAN  ORGAN  REPRODUKSI  PADA  ANAK MEMPERKENALKAN  ORGAN  REPRODUKSI  PADA  ANAK
MEMPERKENALKAN ORGAN REPRODUKSI PADA ANAK Falanni Firyal Fawwaz
 
Materi perlindungan anak
Materi perlindungan anakMateri perlindungan anak
Materi perlindungan anakAzka Sudrajat
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Lansia tangguh dimensi fisik dan dimensi intelektual
Lansia tangguh dimensi fisik dan dimensi intelektualLansia tangguh dimensi fisik dan dimensi intelektual
Lansia tangguh dimensi fisik dan dimensi intelektualMunawar Shodiq
 
Membangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Membangun komunikasi efektif di dalam keluargaMembangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Membangun komunikasi efektif di dalam keluargaSeta Wicaksana
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAZakiah dr
 

What's hot (20)

Pernikahan dini
Pernikahan diniPernikahan dini
Pernikahan dini
 
Ppt Penyuluhan Parenting dan Pendidikan Seks Bagi Anak Usia Dini
Ppt Penyuluhan Parenting dan Pendidikan Seks Bagi Anak Usia DiniPpt Penyuluhan Parenting dan Pendidikan Seks Bagi Anak Usia Dini
Ppt Penyuluhan Parenting dan Pendidikan Seks Bagi Anak Usia Dini
 
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
 
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptKenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
 
Kekerasan Seksual Anak Terhadap Anak
Kekerasan Seksual Anak Terhadap AnakKekerasan Seksual Anak Terhadap Anak
Kekerasan Seksual Anak Terhadap Anak
 
Materi bkr
Materi bkrMateri bkr
Materi bkr
 
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
 
Kesehatan Ibu dan Anak
Kesehatan Ibu dan AnakKesehatan Ibu dan Anak
Kesehatan Ibu dan Anak
 
PIK REMAJA.pptx
PIK REMAJA.pptxPIK REMAJA.pptx
PIK REMAJA.pptx
 
Pubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPTPubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPT
 
Pengelolaan imp
Pengelolaan  impPengelolaan  imp
Pengelolaan imp
 
PPT STUNTING.pptx
PPT STUNTING.pptxPPT STUNTING.pptx
PPT STUNTING.pptx
 
MEMPERKENALKAN ORGAN REPRODUKSI PADA ANAK
MEMPERKENALKAN  ORGAN  REPRODUKSI  PADA  ANAK MEMPERKENALKAN  ORGAN  REPRODUKSI  PADA  ANAK
MEMPERKENALKAN ORGAN REPRODUKSI PADA ANAK
 
Seks bebas
Seks bebasSeks bebas
Seks bebas
 
Materi perlindungan anak
Materi perlindungan anakMateri perlindungan anak
Materi perlindungan anak
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
 
Lansia tangguh dimensi fisik dan dimensi intelektual
Lansia tangguh dimensi fisik dan dimensi intelektualLansia tangguh dimensi fisik dan dimensi intelektual
Lansia tangguh dimensi fisik dan dimensi intelektual
 
Membangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Membangun komunikasi efektif di dalam keluargaMembangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Membangun komunikasi efektif di dalam keluarga
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJA
 

Similar to Kesehatan Reproduksi Remaja

0443995b367dffbecf85c4c153cc5031.pptx
0443995b367dffbecf85c4c153cc5031.pptx0443995b367dffbecf85c4c153cc5031.pptx
0443995b367dffbecf85c4c153cc5031.pptxaneendya
 
kespro pada remajaa.pptx
kespro pada remajaa.pptxkespro pada remajaa.pptx
kespro pada remajaa.pptxFifi780730
 
396639272-Kesehatan-Reproduksi-Remaja.pdf
396639272-Kesehatan-Reproduksi-Remaja.pdf396639272-Kesehatan-Reproduksi-Remaja.pdf
396639272-Kesehatan-Reproduksi-Remaja.pdfaditrasaphira
 
5. Pengelolaan PIK KRR.pptx
5. Pengelolaan PIK KRR.pptx5. Pengelolaan PIK KRR.pptx
5. Pengelolaan PIK KRR.pptxsiskadhewi3
 
KIE Kesehatan Reproduksi Remaja
KIE Kesehatan Reproduksi RemajaKIE Kesehatan Reproduksi Remaja
KIE Kesehatan Reproduksi RemajaDiandr
 
Hak Seksual dan Reproduksi.PPT
Hak Seksual dan Reproduksi.PPTHak Seksual dan Reproduksi.PPT
Hak Seksual dan Reproduksi.PPTGustiNgurahWarsita
 
Makalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docx
Makalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docxMakalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docx
Makalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docxzainulandri1
 
Remaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDSRemaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDSCahya
 
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...Operator Warnet Vast Raha
 
Kisah Kaum Luth di Era Digital 'Lgbt' part 1/2
Kisah Kaum Luth di Era Digital 'Lgbt' part 1/2 Kisah Kaum Luth di Era Digital 'Lgbt' part 1/2
Kisah Kaum Luth di Era Digital 'Lgbt' part 1/2 Alina AsySyarifah
 

Similar to Kesehatan Reproduksi Remaja (20)

kesehatan reproduksi
kesehatan reproduksikesehatan reproduksi
kesehatan reproduksi
 
0443995b367dffbecf85c4c153cc5031.pptx
0443995b367dffbecf85c4c153cc5031.pptx0443995b367dffbecf85c4c153cc5031.pptx
0443995b367dffbecf85c4c153cc5031.pptx
 
kespro pada remajaa.pptx
kespro pada remajaa.pptxkespro pada remajaa.pptx
kespro pada remajaa.pptx
 
Pelatihan pik unikal
Pelatihan pik unikalPelatihan pik unikal
Pelatihan pik unikal
 
396639272-Kesehatan-Reproduksi-Remaja.pdf
396639272-Kesehatan-Reproduksi-Remaja.pdf396639272-Kesehatan-Reproduksi-Remaja.pdf
396639272-Kesehatan-Reproduksi-Remaja.pdf
 
Remaja dan kesehatan reproduksi
Remaja dan kesehatan reproduksiRemaja dan kesehatan reproduksi
Remaja dan kesehatan reproduksi
 
5. Pengelolaan PIK KRR.pptx
5. Pengelolaan PIK KRR.pptx5. Pengelolaan PIK KRR.pptx
5. Pengelolaan PIK KRR.pptx
 
KIE Kesehatan Reproduksi Remaja
KIE Kesehatan Reproduksi RemajaKIE Kesehatan Reproduksi Remaja
KIE Kesehatan Reproduksi Remaja
 
Makalah isbd
Makalah isbdMakalah isbd
Makalah isbd
 
Kespro remaja
Kespro remaja  Kespro remaja
Kespro remaja
 
Hak Seksual dan Reproduksi.PPT
Hak Seksual dan Reproduksi.PPTHak Seksual dan Reproduksi.PPT
Hak Seksual dan Reproduksi.PPT
 
Makalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docx
Makalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docxMakalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docx
Makalah-Kesehatan-Reproduksi-wanita.docx
 
Remaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDSRemaja dan HIV AIDS
Remaja dan HIV AIDS
 
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
 
Kesehatan_Reproduksi.pptx
Kesehatan_Reproduksi.pptxKesehatan_Reproduksi.pptx
Kesehatan_Reproduksi.pptx
 
PAMPLET.pptx
PAMPLET.pptxPAMPLET.pptx
PAMPLET.pptx
 
Kisah Kaum Luth di Era Digital 'Lgbt' part 1/2
Kisah Kaum Luth di Era Digital 'Lgbt' part 1/2 Kisah Kaum Luth di Era Digital 'Lgbt' part 1/2
Kisah Kaum Luth di Era Digital 'Lgbt' part 1/2
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
IVA UNTUK TEPUS.pptx
IVA UNTUK TEPUS.pptxIVA UNTUK TEPUS.pptx
IVA UNTUK TEPUS.pptx
 

Recently uploaded

SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 

Recently uploaded (9)

SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 

Kesehatan Reproduksi Remaja

  • 3. pra-remaja remaja awal remaja remaja pertengahan akhir 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 pra-pubertas pubertas Adolesen Sumber: F.J. Monks, Psikologi Perkembangan, (Yogyakarta:Gadjah Mada Press, 2002), hal. 262 BATASAN USIA REMAJA
  • 4. MASA PERALIHAN MASA YANG PENUH GONCANGAN MASA MENCARI IDENTITAS DIRI PERIODE YANG PALING BERAT MASA REMAJA
  • 5. Pengertian  Remaja, pemuda dan orang muda  Reproduksi  Kesehatan reproduksi remaja  Program KRR ►Remaja (Adolescent) ►Penduduk berusia 10-19 th (WHO) ►Pemuda (Youth) ►Penduduk berusia 15-24 th (UNFPA) ►Orang muda (Young People) ►Penduduk berusia 10-24 th (WHO & UNFPA)
  • 6. Pengertian  Remaja, pemuda dan orang muda  Reproduksi  Kesehatan reproduksi remaja  Program KRR ► Berasal dari kata: ►Re  kembali ►Produksi  menghasilkan ► Reproduksi mempunyai arti suatu proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian hidupnya
  • 7. Pengertian  Remaja, pemuda dan orang muda  Reproduksi  Kesehatan reproduksi remaja  Program KRR Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Pengertian sehat disini tidak semata-mata berarti bebas penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta sosial kultural
  • 8. Pengertian  Remaja, pemuda dan orang muda  Reproduksi  Kesehatan reproduksi remaja  Program KRR ►Program untuk membantu remaja agar memiliki status kesehatan reproduksi yang baik, melalui : ►Pemberian Informasi ►Pelayanan Konseling ►Pendidikan Keterampilan Hidup
  • 9. Data: Keadaan Alamiah 1. Perkembangan Biologis Remaja Usia menarche cenderung turun 2002, median menarche:13 thn Usia menikah cenderung naik 1994, median menikah:18,5 thn 2002, median menikah:19,5 thn Usia lajang makin panjang Butuh kemampuan mengelola kehidupan reproduksi yang bertanggung jawab  pengetahuan KR yang memadai  sikap yang bertanggung jawab Sumber SDKI 1994, SDKI 2002-03; SKRRI, 2002-2003
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19. • Prilaku mencoba hal2 baru yg didorong oleh rangsangangan seksual • Bisa terjerumus seks pranikah • Kematangan organ seks memungkinnkan untuk mengalami KTD, abortus, penularan penyakit kelamin, Napza, rokok, alkohol
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25. Mengapa banyak remaja (usia kurang dari 20 tahun) hamil saat ini?
  • 26.
  • 27. Mengapa remaja melakukan hubungan seksual?
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32. Apa Risiko bila mempertahankan kehamilan??
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36. Risiko aborsi yang tidak aman?
  • 37.
  • 38. Kerugian dan Bahaya KTD bagi remaja?
  • 39.
  • 40.
  • 41. a. Seks pranikah b. Kehamilan tak diinginkan c. Aborsi d. Kekerasan seksual Data: Perilaku Berisiko 1. Remaja & Kehidupan Seksual ►laki-laki lebih tinggi daripada perempuan (5% vs 1%) ►Di perkotaan lebih tinggi daripada di perdesaan (6% vs 4%) ►Kelompok 20-24 th lebih tinggi daripada kelompok 15-19 th (9% vs 2%) ►Semakin tinggi tingkat pendidikan, perilaku seks pranikah cenderung lebih tinggi (sumber: SKRRI 2002-2003:81)
  • 42. a. Seks pranikah b. Kehamilan tak diinginkan c. Aborsi d. Kekerasan seksual Data: Perilaku Berisiko 1. Remaja & Kehidupan Seksual Penelitian di beberapa wilayah : ►JABAR (12-17 th) : 6,9% ►BALI (15-19 th) : 5,1% (UNFPA, 2002:118)
  • 43. a. Seks pranikah b. Kehamilan tak diinginkan c. Aborsi d. Kekerasan seksual Data: Perilaku Berisiko 1. Remaja & Kehidupan Seksual ►Secara umum sekitar 2 juta per tahun ►53 % kasus terjadi di kota (Sumber: UNFPA, 2002:120)
  • 44. a. Seks pranikah b. Kehamilan tak diinginkan c. Aborsi d. Kekerasan seksual Data: Perilaku Berisiko 1. Remaja & Kehidupan Seksual ► 50 % korban berusia 15- 20 tahun (Sumber : UNFPA, 2002: 129)
  • 45. a. Gambaran umum  Global  Nasional b. Kasus AIDS berdasarkan usia c. Kasus HIV/AIDS meninggal d. Penularan HIV/AIDS Data: Perilaku Berisiko 2. Remaja & HIV/AIDS ► > 10 juta remaja tertular HIV di dunia. ► Setiap tahun 42% dari infeksi baru HIV terjadi di kalangan remaja usia produktif, yaitu antara 15 – 24 th ► 58 % terjadi pada usia 0- 24 th (FHI, 2000)
  • 46. a. Gambaran umum  Global  Nasional • tercatat Data: Perilaku Berisiko 2. Remaja & HIV/AIDS 4 5 4 4 6 18 96 71 69 105 83 126 178 403 732 648 168 144 4 9 13 17 23 41 137 208 277 382 465 591 769 1172 1904 2552 2720 2864 0 300 600 900 1200 1500 1800 2100 2400 2700 3000 3300 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 HIV Cumulative Sumber : Laporan P2MPL, DepKes, Juni 2004 Perkembangan kasus HIV di Indonesia
  • 47. a. Gambaran umum b. Kasus AIDS berdasarkan usia c. Kasus HIV/AIDS meninggal d. Penularan HIV/AIDS Data: Perilaku Berisiko 2. Remaja & HIV/AIDS Kumulatif Kasus AIDS di Indonesia berdasarkan Golongan Umur (sd 30 Juni 2004) 5 17 4 62 14 47 170 444 82 680 0 100 200 300 400 500 600 700 800 ≤ 1 thn 1-4 thn 5-14 thn 15-19 thn 20-29 thn 30-39 thn 40-49 thn 50-59 thn ≥ 60 thn Tdk Diket Sumber : Laporan P2MPL, DepKes, Juni 2004
  • 48. Sumber : Laporan P2MPL, DepKes, Juni 2004 Propinsi ∑ Kasus Mening- gal Papua 404 149 DKI Jakarta 358 102 Bali 89 25 Riau 87 41 Kalbar 43 12 Sulut 26 11 Maluku 15 11 a. Gambaran umum b. Kasus AIDS berdasarkan usia c. Kasus HIV/AIDS meninggal d. Penularan HIV/AIDS Data: Perilaku Berisiko 2. Remaja & HIV/AIDS
  • 49. a. Gambaran umum b. Kasus AIDS berdasarkan usia c. Kasus HIV/AIDS meninggal d. Penularan HIV/AIDS  tercatat Data: Perilaku Berisiko 2. Remaja & HIV/AIDS Sumber : Laporan P2MPL, DepKes, Juni 2004
  • 50. Data: Perilaku Berisiko 3. Remaja & NAPZA a. Gambaran umum pengguna NAPZA b. Remaja pengguna narkoba c. Remaja pengkonsumsi alkohol ►Jml tercatat= 130.000 orang (0,0065 %) ►Jml yg diduga= + 1,3 juta (10 x) ►Angka kematian di antara pengguna sebesar 17,16% (Sumber: UNFPA, 2002: 126)
  • 51. ► 8% dari remaja laki-laki 15-24 tahun pernah menggunakan narkoba, ► <1 % remaja perempuan menggunakan narkoba (Sumber: SKRRI 2002-2003 : 63) a. Gambaran umum pengguna NAPZA b. Remaja pengguna narkoba c. Remaja pengkonsumsi alkohol Data: Perilaku Berisiko 3. Remaja & NAPZA
  • 52. a. Gambaran umum pengguna NAPZA b. Remaja pengguna narkoba c. Remaja pengkonsumsi alkohol Remaja yang sudah pernah minum alkohol ►laki-laki ►15-19 th : 27% ►20-24 th : 44% ►perempuan ►15-19 th : 2% ►20-24 th : 3% Catatan: Data ini merupakan puncak gunung es, jumlah sebenarnya tidak diketahui dengan pasti. (Sumber: SKRRI 2002-2003 : 61) Data: Perilaku Berisiko 3. Remaja & NAPZA
  • 53. a. Akil balik b. Masa subur c. Anemia d. Resiko kehamilan dari sekali berhubungan seksual Data: Pengetahuan Kespro 1. Pengetahuan ttg Reproduksi Manusia
  • 54. a. Akil balik b. Masa subur c. Anemia d. Resiko kehamilan dari sekali berhubungan seksual Data: Pengetahuan Kespro 1. Pengetahuan ttg Reproduksi Manusia tahu ciri-ciri akil balik pada anak laki-laki ► Responden Laki-laki  82,9 % ► Responden Perempuan  79 % tahu ciri-ciri akil balik pada anak perempuan ► Responden Laki-laki  72 % ► Responden Perempuan 89,3 % (Sumber : SKRRI 2002-2003)
  • 55. a. Akil balik b. Masa subur c. Anemia d. Resiko kehamilan dari sekali berhubungan seksual Data: Pengetahuan Kespro 1. Pengetahuan ttg Reproduksi Manusia tahu dengan benar ttg masa subur ► Laki-laki  32,3 % ► Perempuan  29 % (Sumber : SKRRI 2002-2003)
  • 56. a. Akil balik b. Masa subur c. Anemia d. Resiko kehamilan dari sekali berhubungan seksual Data: Pengetahuan Kespro 1. Pengetahuan ttg Reproduksi Manusia pernah dengar ► Laki-laki  60 % ► Perempuan  80 % tahu dgn benar ► Laki-laki  44 % ► Perempuan 65 % tahu penyebab ► Laki-laki  42,12 % ► Perempuan 62,88 % tahu mengatasi ► Laki-laki  46,62 % ► Perempuan 65,92 % (Sumber : SKRRI 2002-2003)
  • 57. a. Akil balik b. Masa subur c. Anemia d. Resiko kehamilan dari sekali berhubungan seksual Data: Pengetahuan Kespro 1. Pengetahuan ttg Reproduksi Manusia Umum ► Laki-laki  46,4 % ► Perempuan  51,5 % Di kota ► Laki-laki  54 % ► Perempuan 54,4 % Di desa ► Laki-laki  35,5 % ► Perempuan 40,4 % (Sumber : SKRRI 2002-2003)
  • 58. a. Pernah mendengar HIV/AIDS b. Percaya ada cara menghindari c. Tahu cara menghindari Data: Pengetahuan Kespro 2. Pengetahuan ttg HIV/AIDS
  • 59. a. Pernah mendengar HIV/AIDS b. Percaya ada cara menghindari c. Tahu cara menghindari Data: Pengetahuan Kespro 2. Pengetahuan ttg HIV/AIDS ►Laki-laki  82 % ►Perempuan  87,8 % (Sumber: SKRRI 2002-2003)
  • 60. a. Pernah mendengar HIV/AIDS b. Percaya ada cara menghindari c. Tahu cara menghindari Data: Pengetahuan Kespro 2. Pengetahuan ttg HIV/AIDS ►Laki-laki  53,8 % ►Perempuan  61,4 % (Sumber: SKRRI 2002-2003)
  • 61. a. Pernah mendengar HIV/AIDS b. Percaya ada cara menghindari c. Tahu cara menghindari  Perempuan  Laki-laki Data: Pengetahuan Kespro 2. Pengetahuan ttg HIV/AIDS Tahu cara menghindari HIV/AIDS (usia 15-24 th) ►18 % dengan kondom ►24 % membatasi pasangan seks ►9 % tahu 2 atau 3 cara menghindari (sumber: SKRRI 2002-2003)
  • 62. a. Pernah mendengar HIV/AIDS b. Percaya ada cara menghindari c. Tahu cara menghindari  Perempuan  Laki-laki Data: Pengetahuan Kespro 2. Pengetahuan ttg HIV/AIDS Tahu cara menghindari HIV/AIDS (usia 15-24 th) ►34 % dengan kondom ►16 % membatasi pasangan seks ►10 % tahu 2 atau 3 cara menghindari (sumber: SKRRI 2002-2003)
  • 63. a. Pernah mendengar IMS b. Bisa menyebutkan jenis IMS Data: Pengetahuan Kespro 3. Pengetahuan ttg IMS
  • 64. a. Pernah mendengar IMS b. Bisa menyebutkan jenis PMS Data: Pengetahuan Kespro 3. Pengetahuan ttg IMS ►Laki-laki  40 % ►Perempuan  34 % (Sumber: SKRRI 2002-2003)
  • 65. a. Pernah mendengar IMS b. Bisa menyebutkan jenis PMS Data: Pengetahuan Kespro 3. Pengetahuan ttg IMS ►Syphilis ►Laki-laki  34,3 % ►Perempuan  22 % ►Gonore ►Laki-laki  10,9 % ►Perempuan  9,4 % ►Herpes Genitalis ►Laki-laki  0,6 % ►Perempuan  2,5 % ►Lainnya ►Laki-laki  2,9 % ►Perempuan  7,2 % (Sumber: SKRRI 2002-2003)
  • 66. Tahu Dampak merokok : ►impotensi 13,7% ►gangguan kehamilan dan janin 13,2 % Tahu Dampak miras : ►impotensi/kemandulan 3,9 % ►anak kelak cacat 1,9 % Tahu Dampak napza : ►gangguan alat reproduksi pria 2,4 % ►gangguan alat reproduksi wanita 2,8 % (Sumber: LDUI, 2002) Data: Pengetahuan Kespro 4. Pengetahuan ttg NAPZA
  • 67. 1. KTD 2. Aborsi 3. IMS 4. HIV/AIDS PERMASALAHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
  • 68. 1. KTD – Pengertian – Sebab – Dampak 2. Aborsi 3. IMS kehamilan yang tidak diinginkan Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
  • 69. 1. KTD – Pengertian – Sebab – Dampak 2. Aborsi 3. IMS • Pengetahuan ttg seks minim • Tidak menggunakan alat kontrasepsi • Alat kontrasepsi gagal • pemerkosaan Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
  • 70. 1. KTD – Pengertian – Sebab – Dampak 2. Aborsi 3. IMS Fisik: Pertumbuhan fisik belum selesai • Psikologis Tidak siap mengasuh dan mendidik anak • Sosial Ekonomi Tidak siap membiayai segala kebutuhan anak Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
  • 71. 1. KTD 2. Aborsi – Pengertian – Alasan – Dampak aborsi tidak aman – Pesan 3. IMS Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman berakhirnya kehamilan sebelum 20 minggu Aborsi Spontan (keguguran) Sengaja (menggugurkan) Aman Tidak aman
  • 72. 1. KTD 2. Aborsi – Pengertian – Alasan – Dampak aborsi tidak aman – Pesan 3. IMS • Mau terus sekolah • Takut orangtua • Ekonomi belum siap • Malu pada sosial • Tidak mencintai yang menghamili • (perkosaan) bingung dengan status anaknya nanti Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
  • 73. 1. KTD 2. Aborsi – Pengertian – Alasan – Dampak aborsi tidak aman – Pesan 3. IMS Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman •Pendarahan •Infeksi alat reproduksi •ruptur uterus (robek rahim) •Fistula genital
  • 74. 1. KTD 2. Aborsi – Pengertian – Alasan – Dampak aborsi tidak aman – Pesan 3. IMS Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman Informasi mengenai aborsi tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pelayanan aborsi, tetapi agar remaja mengerti bahaya yang diakibatkan tindakan aborsi
  • 76. a. Yang seharusnya dilakukan b. Yang saat ini dilakukan Kebijakan, Program dan Strategi 1. Kebijakan
  • 77. a. Yang seharusnya dilakukan a. Pemenuhan hak b. Dukungan stakeholder b. Yang saat ini dilakukan Kebijakan, Program dan Strategi 1. Kebijakan Remaja diberi akses maksimal dlm hal 1.Informasi ►kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi (seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA) 2.Pelayanan: ►Layanan kesehatan terpadu, yang ramah remaja (youth friendly) ►Pendidikan keterampilan hidup (life skill education)
  • 78. a. Yang seharusnya dilakukan a. Pemenuhan hak b. Dukungan stakeholder b. Yang saat ini dilakukan Kebijakan, Program dan Strategi 1. Kebijakan 1.Pengakuan adanya masalah KRR 2.Pendidikan publik melalui kerjasama antara pemerintah dengan media massa 3.KRR masuk dalam Program Pembangunan Nasional dan Daerah 4.Koordinasi lintas sektor untuk kebijakan (KPA/KPAD, BNN/BNP, DIKNAS, DEPKES, DEPAG, DEPSOS, BKKBN, LSM) 5.Pelayanan KRR yang terintegrasi: hubungan personal, nilai moral, tanggung jawab dan kesetaraan gender
  • 79. a. Yang seharusnya dilakukan b. Yang saat ini dilakukan Kebijakan, Program dan Strategi 1. Kebijakan Tingkat 1. Nasional 2. Daerah Sektor Pelaksana Pemerintah: • BKKBN • Depkes • Depag • Diknas • Depsos • BKKBN Daerah • Dinas Kesehatan • Kantor Agama • Dinas Pendidikan • Dinsos • LSM Dana 1. Nasional 2. Daerah Kebijakan KRR Propenas Propeda
  • 80. a. Program berbasis sekolah b. Pusat Informasi dan Konsultasi Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) c. Pemberdayaan Masyarakat d. Informasi KRR melalui media massa Kebijakan, Program dan Strategi 2. Program
  • 81. a. Program berbasis sekolah b. Pusat Informasi dan Konsultasi Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) c. Pemberdayaan Masyarakat d. Informasi KRR melalui media massa Kebijakan, Program dan Strategi 2. Program sekolah informasi pelayanan Pendidikan keterampilan hidup Intra- kurikuler Ekstra- kurikuler UKS Pusat bimbingan dan konseling
  • 82. a. Program berbasis sekolah b. Pusat Informasi dan Konsultasi Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) c. Pemberdayaan Masyarakat d. Informasi KRR melalui media massa Kebijakan, Program dan Strategi 2. Program PIK-KRR informasi Pelayanan, khususnya konseling Pendidikan keterampilan hidup
  • 83. a. Program berbasis sekolah b. Pusat Informasi dan Konsultasi Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) c. Pemberdayaan Masyarakat d. Informasi KRR melalui media massa Kebijakan, Program dan Strategi 2. Program Pendirian dan pengem-bangan pusat-pusat informasi dan konsultasi KRR : 1. di sekolah, Pondok Pesantren 2. di puskesmas/posyandu 3. di pusat-pusat kegiatan remaja 4. pusat-pusat rehabilitasi NAPZA 5. shelter/pusat krisis
  • 84. a. Program berbasis sekolah b. Pusat Informasi dan Konsultasi Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) c. Pemberdayaan Masyarakat d. Informasi KRR melalui media massa Kebijakan, Program dan Strategi 2. Program Pelayanan KRR yang “ramah remaja “ 1. jam pelayanan yang sesuai 2. ruangan yang nyaman dan terjaga kerahasiaannya 3. penyedia jasa yang sensitif, ramah, menghormati hak remaja, memahami & mendukung KRR
  • 85. a. Program berbasis sekolah b. Pusat Informasi dan Konsultasi Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) c. Pemberdayaan Masyarakat d. Informasi KRR melalui media massa Kebijakan, Program dan Strategi 2. Program Pemerintah memberda-yakan kelompok dalam masyarakat yang peduli kesehatan reproduksi remaja (LSM, kelompok masyarakat madani, dll)
  • 86. a. Program berbasis sekolah b. Pusat Informasi dan Konsultasi Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) c. Pemberdayaan Masyarakat d. Informasi KRR melalui media massa Kebijakan, Program dan Strategi 2. Program Media massa Media cetak Media elektronik TV Radio Situs
  • 87. a. Remaja dilibatkan dalam program mulai perencanaan sampai evaluasi b. Program dikembangkan sesuai dengan kondisi masing-masing daerah c. Tokoh masyarakat, tokoh agama dan orangtua dilibatkan dalam pengembangan program d. Pengembangan program melalui pendekatan lintas sektoral e. Program disesuaikan dengan karakteristik kelompok sasaran (usia, jenis kelamin, wilayah, dll) Kebijakan, Program dan Strategi 3. Strategi