Untuk memenuhi tugas.

1. KONSEP DASAR
GEOGRAFI
Kelompok 3
Modul 5

2. Daftar Isi
Materi Pelajaran Geografi di SD/MI/Paket A
3
Pengertian dan Kajian Geografi
1
Pendekatan Materi Geografi
2

3. Kelompok 3
Ferinda Septira
857516032
Eva Rohmatini
857515213
Novi Nur Azizah
857518598
Noviyanti Rahayu
857512558
Silvia Nuril Aini
857515435

4. Pengertian dan Kajian
Geografi
Kegiatan Belajar 1

5. Dalam sejarah perkembangan geografi, objek kajian
geografi mengalami perubahan. Awal mulanya mempelajari
nama-nama tempat, seluk beluk yang berkaitan dengan
peta sampai pada penggambaran atau deskripsi tempat-
tempat yang belum dikenal di permukaan bumi.
A. Pengertian Geografi

6. Secara garis besar, menurut Broek (1980) hakikat geografi dapat
dikelompokkan menjadi :
1. Geografi sebagai ilmu pengetahuan biofisik
2. Geografi sebagai relasi hubungan timbal-balik antara manusia dengan alam
3. Geografi sebagai ilmu ekologi manusia
4. Geografi sebagai studi bentang lahan
5. Geografi sebagai studi penyebaran gejala di permukaan bumi
6. Geografi sebagai teori keruangan bumi

7. Objek kajian geografi sangat luas (objek material) mencakup aspek fisik
(lingkungan), aspek manusia serta aspek hubungan manusia dengan
lingkungan. Objek material geografi dapat mengenai permukiman, desa,
kota, tempat pariwisata, dan masih banyak lagi.
Secara ringkas objek material geografi meliputi gejala-gejala yang
terdapat dan terjadi di permukaan bumi. Objek formal Geografi adalah
cara memandang dan cara berpikir terhadap objek material tersebut dari
segi geografi, yaitu segi ke ruangan, ke lingkungan dan kompleks wilayah.
B. Kajian Materi Geografi

8. Pendekatan Materi
Geografi
Kegiatan Belajar 2

9. Pendekatan ilmu geografi cenderung kabur dan menghilang
“jati diri”nya karena menurut tokoh geografi terlena dan
tertarik memasuki ilmu-ilmu yang lain yang berfingsi sebagai
penunjang. Mereka dalam memecahkan persoalan geografi
cenderung menggunakan tropikal. Para ahli geografi
menuadari untuk menggunakan pendekatan geografi yang
sama dan bergungsi sebagai pembeda dengan ilmu-ilmu
yang lain.

10. Setiap tempat di permukaan bumi mempunyai ciri-ciri yang khusus di
mana dapat dibedakan antara tempat yang satu dengan tempat yang
lain. Oleh karena itu konsep tempat dinamakan wilayah (region)
Dalam geografi ada dua pengertian wilayah, yaitu wilayah formal
(formal region), dan wilayah fungsional (fungtional region). Wilayah
formal dapat dibedakan dalam dua pengertian, yaitu : pertama
pengertian internasional. Kedua pengertian nasional. Sedangkan
pengertian fungsional adalah bagian dari permukaan bumi, di mana
terdapat beberapa keadaan alam yang berlawanan memungkinkan
timbulnya bermacam-macam kegiatan yang saling mengisi dalam
kegiatan penduduknya.
A. Pendekatan Keruangan

11. Konsep tempat dalam pengertian wilayah dapat digunakan sebagai
pendekatan geografi, klasifikasainya adalah sebagai berikut.
1. Uniform Region
Suatu wilayah dijadikan sumber dasar telaah geografi disebabkan adanya
keseragaman atau kesamaan dalam kriteria tertentu.
2. Nodal Region
Suatu wilayah yang diatur oleh beberapa pusat kegiatan yang
dihubungkan melalui garis melingkar.
3. Generic Region
Wilayah yang diklasifikasikan berdasarkan jenisnya sehingga fungsi
wilayah yang bersangkutan diabaikan.
4. Specific Region
Wilayah berdasarkan kekhususannya sehingga merupakan daerah tunggal
yang mempunyai ciri-ciri tersendiri.

12. Beberapa contoh fungsi peta sebagai berikut:
a. Untuk memberikan informasi pokok dari aspek keruangan tentang karakter dari
suatu daerah.
b. Sebagai suatu alat menganalisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan.
c. Sebagai alat untuk menjelaskan penemuan-penemuan penelitian yang dilakukan.
d. Sebagai alat untuk menjelaskan rencana-rencana yang diajukan.
Untuk membaca peta, kita perlu memahami skala dari peta yang dapat diartikan
sebagai perbandingan jarak antara dua titik sembarang di peta dengan jarak
horisontal kedua titik itu di permukaan bumi. Adapun macam-macam skala adalah
sebagai berikut:
a. Skala angka atau skala pecahan.
b. Skala yang dinyatakan dengan kalimat.
c. Skala grafis (Graphical scale line).

13. Pendekatan ini lebih menekankan keterkaitan antara fenomena geosfer
tertentu dengan variabel lingkungan yang ada bukan eksistensi keruangan.
Pengertian analisis ekologi hendaknya tidak diartikan secara sempit, sebagai
suatu bentuk hubungan antara makhluk hidup dengan “natural environmen”
saja, tetapi harus dikaitkan dengan (1)”phenomenal environment” yang di
dalamnya terdapat “natural environment” dan “phycical relic of human
actions”. (2) “Behavioural environment”yang meliputi ide-ide dan nilai
geografis serta kesadaran akan lingkungan. Pembagiaan geografi menurut
Kirk dibedakan menjadi:
1. Lingkungan fenomena/gejala fisik.
2. Lingkungan tingkah laku.
3. Persepsi dan aspirasi penduduk terhadap bencana alam Gunung Merapi.
B. Pendekatan Ekologi

14. Kombinasi antara analisis keruangan dan analisis ekologi
disebut analisis kompleks wilayah. Pada analisis ini, wilayah-
wilayah akan dihampiri dengan pengertian areal
differentiation, yaitu suatu anggapan bahwa interaksi antar
wilayah akan berkembang karena pada hakikatnya suatu
wilayah berbeda dengan wilayah yang lain. Oleh karena itu
terdapat permintaan dan penawaran antar wilayah
tersebut.
C. Pendekatan Kompleks Wilayah dan
Presentasi Peta

15. Presentasi Peta
Dalam konteks pemahaman tentang wilayah manusia telah
mengembangkan beberapa metode dan keterampilan tertentu. Beberapa
metode komunikasi adalah bahasa tulis menulis (literacy), bahasa lisan
(articulasi), dan penggunaan angka-angka (numeracy).
Sedangkan yang digunakan untuk komunikasi menggunakan cara grafis
disebut graphicacy. Graphycacy terdiri dari berbagai teknik, mulai dari
penggunaan fotografi, sampai ke peta, grafik dan diagram.
Semua cara grafis tersebut mempunyai satu hal yang umum yang
membedakan dengan metode lain yaitu penggunaan bentuk dua dimensi
untuk menyampaikan dan menyajikan konsep-konsep dan ide-ide.
•
•
•

16. Materi Pelajaran Geografi
di SD/MI/Paket A
Kegiatan Belajar 3

17. 1. Kedudukan Geografi dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), kedudukan
mata pelajaran geografi di tingkat SD/MI dan paket A termasuk
bagian dari Ilmu Pengetahuan Sosial.
2. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran IPS geografi adalah "Mengembangkan
pengetahuan dasar kegeografian"
A. Mata Pelajaran Geografi di SD/MI

18. 3. Ruang Lingkup Pembelajaran IPS Geografi
Ruang lingkup pembelajaran IPS Geografi yaitu aspek manusia,
ruang dan lingkungan yang terbagi ke dalam sub aspek, yakni :
a. Sistem informasi geografi
b. Interaksi gejala fisik dan social
c. Struktur internal suatu wilayah
d. Interaksi keruangan
e. Persepsi lingkungan dan kewilayahan

19. 4. Kompetensi Dasar Geografi Dalam IPS SD/MI/Paket A
Standar kompetensi mata pelajaran IPS Geografi di SD, MI, Paket A,
yaitu :
a. Kemampuan memahami perubahan unsur-unsur fisik muka bumi dan
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia di bumi.
b. Kemampuan memahami kondisi geografis, permasalahan
kependudukan dan lingkungan hidup di Indonesia dan konteks
pembangunan berkelanjutan.
c. Kemampuan memahami kondisi fisik dan sosial negara berkembang
serta negara maju.

20. KONSEP DASAR
EKONOMI
Kelompok 3
Modul 6

21. Daftar Isi
Permasalahan Ekonomi
1
Bentuk-bentuk Badan Usaha
2

22. Permasalahan
Ekonomi
Kegiatan Belajar 1

23. Menurut etimologi atau asal usul katanya, istilah ekonomi berasal dari
bahasa Yunani, yaitu oikonomia. Istilah oikonomia merupakan kata
majemuk (perpaduan) dari oikos dan nomos. Oikos, artinya rumah, dan
nomos artinya aturan. Secara etimologi ekonomi berarti aturan rumah
tangga atau ilmu mengatur rumah tangga.
Ilmu ekonomi termasuk kelompok ilmu sosial. Ilmu ekonomi ialah ilmu
pengetahuan sosial yang mempelajari tingkah laku manusia dalam hidup
bermasyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan untuk mencapai
kemakmuran
Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kemakmuran
hidup seseorang akan tercapai apabila semua kebutuhan hidupnya
terpenuhi atau tnya tercukupi
A. Pengertian Ilmu Ekonomi
•
•
•

24. Kelangkaan dan keterbatasan menjadi salah satu penghambat
dalam memakmurkan kehdiupan manusia walaupun sudah
berusaha melakukan tindakan - tindakan pengorbanan agar
keinginan dapat terpenuhi
Terbatasnya atau langkanya alat pemuas kebutuhan yang
dihadapkan dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
merupakan pokok permasalahan dari semua masalah ekonomi
B. Kelangkaan / Keterbatasan
•
•

25. Kebutuhan Manusia
- Secara alamiah manusia tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan baik kebutuhan
lahir maupun kebutuhan batin.
- Kebutuhan manusia sangat banyak ragamnya dan tidak terbatas jumlahnya dan
akan terus bertambah sesuai peradaban atau kebudaayaan
Perbedaan tingkat kebutuhan diantaranya; aktor usia, jenis kelamin, jenis
pekerjaan, tingkat pendidikan sehingga perbedaan tingkat disebabkan oleh:
a. Status sosial (misalnya buruh tani dengan pemilik tanah)
b. Tingkat pendidikan (kebutuhan orang berpendidikan rendah dengan
berpendidikan tinggi)
c. Kemajuan kebudayaan (kebutuhan zaman dulu dengan zaman sekarang)
C. Kebutuhan Manusia
1.

26. Macam-macam kebutuhan
Kebutuhan adalah keinginan yang timbul dalam diri manusia dan masyarakat dalam
bentuk tuntutan utnuk memperoleh pemenuhan.
Kebutuhan ekonomi memiliki prinsip sifat:
a. Setiap orang kebutuhan berbeda misalnya golongan, suku, agama dan kelompok
masyarakat
b. Tidak sama sepanjang waktu dan generasi akan berbeda
c. jumlah dan mutunya akan selalu berkembang
d. kebutuhan dapat saling melengkapi atau bahkan saling berlawanan
Kebutuhan menurut kepentingan:
1. Kebutuhan primer
2. Kebutuhan sekunder
3. Kebutuhan tersier
2.
Menurut tujuan pemakaiannya:
1. Barang konsumen
2. Barang produksi
Menurut sifat pemakaiannya ada 2 yaitu:
1. Barang substitusi
2. Barang komplementer
Menurut sifat klasifikasi barang
ekonomi ada 2 yaitu:
1. Barang konkret
2. Barang abstrak

27. Pengertian Alat Pemuas Kebutuhan Manusia
Alat pemuas kebutuhan manusia sangat banyak ragamnya, adajuga yang berwujud
dan juga tidak berwujud dan untuk mendapatkannya ada yang memerlukan
pengorbanan dan ada juga sudah disediakan oleh alam sehingga manusia tinggal
mengambil saja.
Nilai ekonomi dan nilai kegunaan barang antara lain didasarkan pada:
a. kegunaan bentuk/utility of form
b. kegunaan tempat/utility of place
c. kegunaan waktu/utility of time
d. kegunaan pemilikan/utility of ownership
e. kegunaan mutu/utility of quality
f. kegunaan unsur/utility of element
D. Alat Pemuas Kebutuhan Manusia
1.
2.

28. Kegiatan ekonomi
Dalam kehidupan sehari - hari orang tidak dapat terlepas dari kegiatan ekonomi.
Semua hal bisa saja berkaitan dengan kegiatan ekonomi baik langsung maupun
tidak langsung karena kegiatan itu terkait kegiatan produksi, distribusi, atau
komsumsi yang ketiganya merupakan tindakan ekonomi
Tindakan ekonomi
Setiap orang mengingkan kehidupan yang makmur walaupun pendapatan terbatas,
setiap orang selalu menginginkan semua kebutuhan terpenuhi
Cara terbaik untuk dapat melakukan hal ekonomis yaitu menyusun perencanaan
pengeluaran yang disesuaikan dengan pendapatannya
3.
4.

29. Perbuatan pilihan (Alternatif)
Perbuatan pilihan adalah perbuatan ekonomis ,dengan perbuatan pilihan :
1. manusia dapat memenuhi kebutuhannya dalam upaya mencapai kemakmuran
dengan pendapatan yang terbatas
2. manusia dapat menetapkan pilihan sesuai intensitas kebutuhan setepat-
tepatnya
Motif ekonomi
Merupakan tingkah laku atau perbuatan setiap manusia selalu didorong
keinginan untuk memperoleh sesuatu keinginan atau alasan yang mendorong
manusia untuk melakukannya Keinginan atau motif yang ernndorong manusia
melakukan kegiatan ekonomi ada 4 yaitu:
1. motif memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemamkmuran
2. motif memperoleh kekuasaan
3. Motif memperoleh penghargaan
4. motif kemanusiaan /sosial
5.
6.

30. Prinsip ekonomi
Penerpan prinsip dalam kegiatan produksi:
1.menekan biaya produksi,
2.meningkatkan hasil produksi,
3. memperoleh laba yang optimal,
4.meningkatkan mutu hasil produksi,
5. menjaga kelangsungan usaha
Penerepan prinsip dalam kegiatan distribusi:
1. menekan pemborosan dana,
2. menyalurkan barang kepada konsumen tepat waktu,
3. memperoleh laba yang optimal,
4. memperhatikan kelangsungan usaha
Penerapan prinsip dalam kegiatan konsumen:
1. mendapatkan barang-barang konsumsi.
2. memperoleh barang dengan harga murah dan kualitas yang bagus,
3. dengan dana yang terbatas dapat diperoleh
7.

31. Kegiatan produksi
Kegiatan yang menhasilkan barang dan jasa itulah disebut
produksi,ada 2 pengertian yaitu:
1. setiap kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia.
2. produksi adalah setiap kegiatan manusia untk menciptakan atau
menambah daya guna atau nilai barang (to ended value)
Terdapat dua macam sumber daya yakni:
1. Sumber Daya Alam(SDA)
2. Sumber Daya Manusia (SDM)
8.

32. Kegiatan produksi
Kegiatan yang menhasilkan barang dan jasa itulah disebut produksi,ada 2 pengertian
yaitu:
1. setiap kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari manusia.
2. produksi adalah setiap kegiatan manusia untk menciptakan atau menambah daya
guna atau nilai barang (to ended value)
Terdapat dua macam sumber daya yakni:
1. Sumber Daya Alam(SDA)
2. Sumber Daya Manusia (SDM)
8.
Faktor-faktor produksi
Hal-hal yang harus da agar proses produksi dapat berjalan, produksi tidak dapat berjalan
jika tidak adanya unsur atau faktor yang memungkinkan jalannya produksi
a. faktor alam
b. faktorproduksi tenaga kerja
c. faktor produksi modal
9.

33. Faktor produksi wirausahaan (entrepreneurship) adalah
faktor berupa kemampuan seseorang atau beberapa orang
yang menghimpun semua faktor guna menghasilkan
barang tertentu Kemampuan yang harus dimiliki seorang
wirausaha yaitu kemampuan merencanakan (planning),
penggerakan (actuating), mengorganisir (organizing),
mengkoordinir (coordinating), dan kemampuan mengawasi
(controlling).
E. Faktor Produksi Kewirausahaan

34. Bentuk-bentuk Badan
Usaha
Kegiatan Belajar 2

35. Jenis perusahaan menurut lapangan usaha:
1. perusahaan ekstraktif
2. perusahaan agraris
3. perusahaan industri
4. perusahaan perdagangan
5. perusahaan jasa
A. Jenis Perusahaan Menurut
Lapangan Usahanya

36. Berdasarkan tanggung jawab pemiliknya dibedakan
menjadi 6 macam:
1. Perusahaan Perseorangan
2. Firma atau Kongsi
3. Persekutuan Komanditer (CV)
4. Perseroan Terbatas (PT)
5. Perusahaan Negara
6. Koperasi
B. Perusahaan Menurut Tanggung Jawab
Pemiliknya

37. Silakan, ada yang ingin ditanyakan?
-Terima kasih-