SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Dashboard-keluargasehat.kemkes.go.id
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
PERMENKES 75/2014
DAHULU
PUSing
KESeleo
MASuk angin
KINI / NANTI
• Double Burden
• Narkoba, Laka
Lantas
• Bencana
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT
 STANDAR PELAYANAN
 KUALITAS PELAYANAN
PERMENKES 75/2014
DAHULU
PUSing
KESeleo
MASuk angin
KINI / NANTI
• Double Burden
• Narkoba, Laka
Lantas
• Bencana
 Masyarakat
makin cerdas
 Kebijakan
kesehatan
Kematian Ibu Hamil
BBLR
Karies Gigi
Gizi Buruk
Malaria
TB
DBD
Stunting
HIV
Kecacingan
DM
Kaki Gajah
ISPA
Capaian Imunisasi
Dasar
Sakit kulit
Lansia
Kebiasaan
merokok
Obesitas
Stroke
Malaria
Kematian Neonatal
Tetanus
Hipertensi
PERMASALAHAN
KESEHATAN DI
PUSKESMAS
Sumber daya yang tersedia terbatas, sehingga perlu dikelola dengan sebaik-baiknya
agar pelayanan kesehatan tetap dilaksanakan melalui MANAJEMEN PUSKESMAS
Diare
5
5W
1H
Serangkaian proses yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan kontrol untuk
mencapai tujuan secara efektif & efisien
Tujuan dicapai melalui proses penyelenggaraan yg dilaksanakan dengan baik
& bermutu berdasarkan hasil analisis situasi (evidence based)
Efektif
Efisien
Memanfaatkan sumber daya yang tersedia dalam melaksanakan upaya
kesehatan sesuai standar dengan baik & benar dalam mewujudkan
target kinerja
Manajemen Puskesmas
Sistem
Informasi
Puskesmas
Sumber
Daya
Upaya
pelayanan
Peningkatan
Mutu
Pemberdayaan
Masy.
Pengawasan
Pengendalian dan
Penilaian (P3)
Penggerakan
Pelaksanaan
(P2)
Perencanaan(P1)
Terintegrasi melalui pelaksanaan
MANAJEMEN PUSKESMAS
DIDUKUNG OLEH
POLA KEPEMIMPINAN & KOMUNIKASI EFEKTIF
SEORANG KEPALA PUSKESMAS
Manajemen Puskesmas
PEMANFAATAN DATA PIS-PK DALAM
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PUSKESMAS
2
Pemanfaatan Data PIS-PK
8/22/2023 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 9
Monitoring
Evaluasi
Perencanaan
Advocacy
HASIL PIS-PK MENDUKUNG
PENCAPAIAN SPM
10
Teridentifikasi masalah kesehatan dari 12 indikator KS
PENDEKATAN KELUARGA
PENDEKATAN KELUARGA
PENDEKATAN KELUARGA
kabupaten/kota
Kab/kota melakukan analisis mencari akar masalah dalam
upaya perbaikan pelayanan kesehatan
Kab/kota melakukan upaya perbaikan pelayanan kesehatan.
PISPK
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PEMENUHAN PELAYANAN DASAR
PELAKSANAAN PEMENUHAN PELAYANAN DASAR
KAB/KOTA MAMPU MEMENUHI
PELAYANAN DASAR PADA SPM
TERCAPAINYA
SPM
PENINGKATAN
KUALITAS
PELAYANAN
• INTERVENSI LANJUT
EVIDENCE BASED
HASIL
KUNJUNGAN
KELUARGA
• DATA SASARAN RIIL
PERUBAHAN IKS
PIS-PK DAN SPM
CONTOH SIKLUS
2017, 2018, 2019
12
JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGUS SEPT OKT NOV DES
2020
2019 2021
PERENCANAAN (P1)
• Evaluasi
2019
• Akhir
Penyusunan
RUK 2020
• Persiapan
RPK 2020
• Awal
Penyusunan
RUK 2021
PELAKSANAAN RPK 2020
PEMBAHASAN RUK 2021
M
U
S
R
E
N
B
A
N
G
D
E
S
M
U
S
R
E
N
B
A
N
G
M
A
T
M
U
S
R
E
N
B
A
N
G
K
A
B
LOKMIN
Review
kinerja
tengah
tahun
LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN
LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN
LOKMIN LS I
Persiapan
Musren-
bangmat
LOKMIN
LOKMIN
LS II
LOKMIN LS
III
LOKMIN LS
IV
PENGGERAKKAN DAN PELAKSANAAN (P2)
PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN KINERJA (P3)
• Evaluasi
2020
• Akhir
Penyusun
an RUK
2021
• Persiapan
RPK 2021
• Awal
Penyusun
an RUK
2022
EVA
LUASI
SIKLUS
MANAJEMEN
PLAN
DO
CHECK
ACT
SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS
RENCANA 5 TAHUNAN PUSKESMAS
RENCANA TAHUNAN PUSKESMAS
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RKP) TAHUNAN
Indikator kegiatan prioritas yang dilakukan Puskesmas di dalam menyelesaikan
masalah kesehatan di wilayah kerjanya untuk lima tahun ke depan.
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun dalam
mendukung tercapainya rencana lima tahunan yang telah ditetapkan.
Usulan kegiatan yang persiapkan pada tahun berjalan yang akan dilaksanakan
dalam satu tahun mendatang
Rencana kegiatan satu tahun yang mengacu pada rencana usulan kegiatan
tahun sebelumnya yang telah mendapatkan persetujuan anggaran
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) bulanan
Breakdown rencana kegiatan dalam satu tahun untuk dilaksanakan per bulan
dengan mempertimbangkan target capaian, ketersediaan sumber daya
RENCANA KERJA ANGGARAN (RKA)
PERENCANAAN PUSKESMAS (P1)
ANALISA SITUASI
1. Pengumpulan data
2. Analisa data
3. Analisa masalah dari
sisi pandang
masyarakat melalui
Survei Mawas Diri
PERUMUSAN MASALAH
1. Identifikasi masalah
2. Penetapan urutan
prioritas masalah
3. Mencari akar penyebab
masalah
4. Menetapkan cara
penyelesaian masalah
Bergantung pada kondisi
“bio-psiko-sosio-kultural”
menghasilkan pemecahan
masalah local specific
pohon masalah/fishbone
Persiapan Analisa
situasi
Perumusan
masalah
Penyusunan
RUK
pembinaan dinkes kab kota secara terintegrasi
Tahapan Perencanaan Puskesmas (P1)
METODE ANALISA PIS-PK
ANALISA
PUSDATIN
APLIKASI
KELUARGA
SEHAT
MANUAL
RAW DATA
DESKRIPTIF
ANALISA
PER DESA
ANALISA
PER RW
ANALISA
PER RT
ANALISA
PERDESA
ANALISA
PER DESA
ANALISA PER
RW
ANALISA
PER KEC
ANALISA
PER RT
ANALISA
PER KK
UPDATE
DATA
WAJIB
SEBAGAI
KONTROL
SATUAN KK
SATUAN
INDIVIDU
• Puskesmas dapat mengunduh raw
data hasil kunjungan keluarga
dengan menggunakan akun admin
Puskesmas
DASHBOARD RAW DATA PISPK
• Puskesmas memperoleh data base by name by adress individu/
keluarga bermasalah kesehatan untuk intervensi lanjut
• Puskesmas mendapatkan data sasaran riil sebagai sasaran SPM (life
cycle dan masalah penyakit)
• Puskesmas dapat mencocokkan dengan data program
• Mengaitkan capaian PIS-PK dengan capaian program, misalnya
persalinan di fasyankes dengan Hb0, IMD (apakah terjadi miss
opportunity)
MANFAAT RAW DATA
Variabel Sasaran Program/SPM Hasil PIS-PK
Jumlah PUS 3713 3710
Jumlah Data Sasaran Bulin 429 420
Jumlah Sasaran Hipertensi 446 446
Jumlah Sasaran ODGJ 48 48
Jumlah Sasaran TB Paru 12 12
Jumlah Ibu Hamil 429 420
Jumlah Bayi Baru lahir (0-28 hari) 373 380
Jumlah anak balita 0-59 1814 1820
Jumlah anak pendidikan dasar anak kelas 1-9 di sekolah
dan usia 7-15 tahun diluar sekolah
3338 3340
Jumlah Usia Produktif (15-59 tahun) 3713 3710
Jumlah usia lanjut ≥ 60 tahun 2439 2443
DATA SASARAN RIIL PROGRAM DAN SPM PUSKESMAS AJANGALE
Kab. Bone, Provinsi Sulawesi Selatan
Tahapan Perencanaan Puskesmas (P1)
0%
20%
40%
60%
80%
100%
MAWAR
TULIP
MELATI
KENANGA
KAMBOJA
PERSALINAN DI FASKES
IMUNISASI DASAR LENGKAP
ASI EKSLUSIF
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
Hb0
KN
KF
Dapat ditambahkan capaian
indikator program lain yang
berkesuaian
Data Individu dengan masalah Hipertensi hasil
Kunjungan Keluarga (raw data)
Sumber: Raw data Puskesmas Tahun 2017 dan 2018
Ditindaklanjuti oleh
PJ Program
Suspek :
Sistole > 140 mmHg
Diastole > 90 mmHg
Ket :
Sebaran Individu Bermasalah Hipertensi Per Desa
Di Wilayah Kerja Puskesmas
Berobat
teratur,
370
Tidak berobat
teratur, 224
Total didiagnosis hipertensi
594 orang
KELURAHAN
DIDIAGNOSIS
HIPERTENSI
MINUM OBAT
TERATUR
TIDAK
MINUM OBAT
TERATUR
SUSPEK
TEKANAN
DARAH
TINGGI
TOTAL
DIDIAGNOSIS
DAN SUSPEK
MAWAR 15 10 5 4 19
MELATI 28 17 11 12 40
KENANGA 60 37 23 10 70
KAMBOJA 82 67 15 3 85
ANGGREK 43 16 27 11 54
FLAMBOYAN 65 37 28 11 76
BOUGENVILE 131 77 54 8 139
ASOKA 85 61 24 1 86
MATAHARI 63 42 21 10 73
DAHLIA 22 6 16 3 25
Grand Total 594 370 224 73 667
KEBERADAAN POSBINDU DI TINGKAT
DESA?
Data Pendukung dalam Rencana
Intervensi Lanjut Program
Tidak
berobat
teratur,
224
Berobat
teratur, 370
Total didiagnosis hipertensi
594 orang
JENIS PEKERJAAN TOTAL
BELUM/TIDAK BEKERJA 74
BURUH HARIAN LEPAS 2
GURU 1
KARYAWAN SWASTA 1
LAINNYA 33
MENGURUS RUMAH TANGGA 34
PEDAGANG 1
PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) 3
PERDAGANGAN 2
PETANI/PEKEBUN 45
WIRASWASTA 28
Grand Total 224
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN JUMLAH INDIVIDU
AKADEMI/DIPLOMA III/ SARJANA MUDA 1
BELUM TAMAT SD/SEDERAJAT 2
DIPLOMA IV/STRATA I 1
SLTA/SEDERAJAT 2
SLTP/SEDERAJAT 4
TAMAT SD/SEDERAJAT 16
TIDAK/BELUM SEKOLAH 2
Grand Total 28
9 orang
belum menjadi anggota JKN
Analisis Data dan Rencana
Intervensi Lanjut Program
602 602
65
560
580
600
620
640
660
680
Data
Program
Data PIS-PK
Jumlah Kasus
Hipertensi sudah
Ditemukan
Temuan
kasus
baru
967,
34%
1868,
66%
HIPERTENSI BERDASARKAN
PREVALENSI
Prevalensi nasional 34,1% dari
penduduk usia ≥ 18 tahun
(4.708 orang dari 13.809
orang)
Usia ≥ 15 tahun;
Kasus ditemukan program 602
orang; temuan hasil kunjungan
termasuk suspek yang telah
dikonfirmasi: 667 orang
Peran PJ program:
1.Merencanakan intervensi lanjut dengan
memperhatikan akar penyebab masalah
2.Penjaringan
a.Menemukan kasus hipertensi sesuai
perhitungan berdasarkan prevalensi
b.Upaya penjaringan dapat melalui UKBM
(Posbindu, Pos UKK atau inovasi berupa
pemeriksaan tekanan darah dengan sasaran
bapak-bapak sepulang sholat Subuh
berjamaah/sholat Jumat)
3.Menjaga yang sehat tetap sehat, yang
sakit agar terkontrol: membudayakan
CERDIK
4.Pada individu dengan hipertensi
dilakukan pemantauan berobat sesuai
standar
“agar minum obat teratur dan tidak skip
minum obat sesuai petunjuk dokter selama
total 6 hari dalam 1 bulan terakhir”
PISPK dengan Program
PISPK PROGRAM
Hasil kunjungan keluarga Setiap sasaran dipastikan sesuai standar program
Sasaran yang tidak sesuai program di
keluarkan.
Sasaran sesuai program, dipertahankan
dan segera diintervensi lanjut
Sasaran sesuai program, dicatat di
sistem pencatatan dan pelaporan
program.
Segera di berikan tidak lanjut sesuai
program sesuai intervensi lanjut
terintegrasi LP-LS (Pengobatan, KIE
lebih lanjut, perbaikan pelayanan)
Dilakukan Edit informasi kesehatan sasaran
setelah perbaikan kondisi sasaran sesuai
program dan DO PISPK
Program mencapai target yang ditetapkan
Analisis Prioritas Indikator di Level Puskesmas
Untuk tingkat Puskesmas:
 IKS = 0,20  Puskesmas termasuk dalam kategori Tidak-sehat
 Selanjutnya diidentifikasi berapa persen proporsi desa yang termasuk : sehat,
pra-sehat dan tidak sehat.
 1 desa masuk kategori Pra sehat
 17 desa Masuk Kategori Tidak sehat
 Ada 4 indikator yang capaiannya paling rendah, yaitu:
Hipertensi (13.19%)  ada sekitar 86.81% penderita hipertensi belum
melakukan pengobatan secara teratur.
ODGJ (32.76%)  ada sekitar 77.24% penderita gangguan jiaw belum
melakukan pengobatan secara teratur.
Merokok40.49%)  ada sekitar 49.61% keluarga merokok
TB (46.90%)  ada sekitar 53.102% penderita TB tidak mendapatkan
pengobatan sesuai standar
 4 indikator kesga harus tetap diintervensi di semua desa:
Intervensi
• Intervensi melalui UKM dan UKBM sesuai kelompok sasaran:
• Balita: Posyandu, PAUD, Stimulasi Dini, dsb
• Usia Sekolah: UKS, Dokter kecil, SBH, Poskestren, dsb
• Remaja: UKS, SBH, Poskestren, PMR, dsb
• Usia Kerja: UKK, Pos UKK, Posbindu PTM
• Usia Lanjut: Posyandu usila/wulan/adiyuswa
• Bila sasaran tidak datang  Kunjungan rumah: promosi
kesehatan  paket informasi yang sesuai
• Kunjungan rumah juga dapat dilakukan langsung, karena
data-base keluarga sudah ada
Rumusan intervensi
• Allternatif I: Intervensi bisa dilakukan menyeluruh, artinya
seluruh desa dilakukan intervensi sesuai masalah utama
setempat. Penyuluhan umum di tingkat Puskesmas dengan topik:
Hipertensi, TB, JKN dan Merokok, intervensi di setiap desa sesuai
dengan masing2 prioritas masalahnya.
• Alternatif II: Intervensi bisa difokuskan pada desa yang paling
tertinggal, yaitu desa dengan IKS terendah dalam hal ini Desa
Pemensari dan Desa Randuagung. Sumber daya difokuskan untuk
melakukan intervensi pada 2 desa tersebut.
• Alternatif III: Alternatif pendekatan yang dipilih, misalnya dari sisi
pendekatannya: mungkin di desa Jadi menggunakan tokoh agama
sementara di desa Sukorejo menggunakan jalur PKK
PKP 2018 PIS-PK 2018 PHBS
2018
SMD-MMD
2018
RTM 2018 KOTAK SARAN SURVEY
& HARBUT
MUSRENBANG
1. Desa rintisan STBM
masih 29%
2. K4 (target 95% 
capaian 92.40%)
3. KB Aktif 66,51%
4. Pelayanan kesehatan
anak remaja masih
dibawah target (Target
67%  capaian
47,73%)
5. Temuan suspek TB
masih rendah (7,2 %)
6. Masih terdapat kasus
DBD
7. Temuan diare dan
pneumonia dibawah
target
8. Pelayanan HT di
fasyankes dibawah
target (67%)
9. Kunjungan Rajal BP gigi
dan UKGMD dibawah
target
10. Kunjungan Perkesmas
dibawah target
11. Jumlah lansia yg
mendapat layanan
kesehatan dibawah
target (70,98%)
12. Angka penemun kasus
baru HIV/AIDS masih
dibawah target (15%)
13. KBK  jumlah dokter
belum mencukupi (4
orang dari 9 orang)
14. 10 besar penyakit
tertinggi adalah ISPA
15. Laporan Aset dibawah
target
16. SIP/SIK tenaga
Puskesmas belum
lengkap
1. Tingginya Hipertensi
yang belum berobat
secara teratur (48%)
2. Banyak anggota
keluarga yang
merokok (38%)
3. Banyak masyarakat
yang belum memiliki
kartu JKN (30%)
4. Banyak keluarga yang
belum mengikuti KB
(32%)
5. Banyak bayi yang
belum mendapatkan
ASI Eksklusif (28%)
6. Penderita TBC ada
yang belum mengikuti
pengobatan secara
standar(32%)
1. Banyak
masyarakat yang
Merokok (38%)
2. Banyak anggota
keluarga yang
belum menjadi
kepesertaan JKN
(30%)
1. Ada keluarga yang
belum memiliki
Jamban
2. Pengetahuan
masyarakat tentang
kespro dan
pemeriksaan IVA masih
kurang
3. Banyak PUS belum
mengikuti KB
4. Banyak keluarga yang
belum mempunyai
TOGA
5. Adanya bumil RESTI
6. Adanya kasus Balita
GIBUR, GIKUR, BBLR
7. Banyak masyarakat
yang belum menjadi
kepesertaan JKN
8. Banyak masyarakat
yang masih merokok
9. Pembuangan sampah
terbuka
10. Banyak masyarat
menderita Hipertensi
11. Bayi belum
mendapatkan ASI
Eksklusif
12. Adanya kasus DBD
13. Adanya penderita TB
Paru belum berobat
sesuai standar
1. Cakupan program remaja
dibawah target (PKPR)
2. Cakupan P2ML masih dibawah
target (diare, pemeriksaan
suspek TB, penemuan BTA
positif)
3. Rencana dropping alat TCM
untuk diagnostic TB (sudah
datang, belum terpasang)
4. Pengobatan TB dan Hipertensi
di Puskesmas blm menjadi
prioritas pasien (didahului
alternative dsb)
5. Belum semua desa memiliki
Posbindu (PTM)
6. Pelaporan jejaring belum
optimal (padahal sudah
berusaha jemput bola dan
sosialisasi)
7. Cakupan desa STBM belum
memenuhi target
8. Cakupan KB aktif dibawah
target (80% - 75,61%)
9. Masih ada kematian IUFD,
neonatal 0-6hr (6 kasus th
2017)  kualitas ANC?  K4
belum mencapai target
10. Laporan insiden KTD 1 kasus ,
KNC ada 5 kasus (sumber data
: PMKP)
11. PIO di farmasi masih
dilaksanakan oleh AA 
belum ada apoteker
12. Dalam penerapan PPK-BLUD,
dibutuhkan tenaga akuntansi
13. Kualitas dalam pelaksanaan
pemberian Fe pada remaja
putri belum terpantau dengan
baik sesuai DO
Keluhan terkait dengan SDM
pada waktu pelayanan
dalam gedung
1. Belum adanya alat ukur
PB/TB (microtoise dan
infantometer) di
Posyandu
2. Media pencatatan
pelaporan dan data
dinding Posyandu belum
lengkap
3. Kecemburuan antara
kader posyandu lansia
dengan kader posyandu
balita yang mendapat
BOP
4. Tidak ada dana PMT
untuk Posyandu Lansia
5. Permasalahan UKP
terkait dengan SDM
6. Kader kesehatan
meminta ada ‘prioritas’
dalam pelayanan
kesehatan di Puskesmas
7. Adanya retribusi di
Puskesmas
8. Pemanfaatan Pustu
kurang Optimal
9. Waktu pelayanan lama
10. Ada instruktur senam di
setiap posyandu
lansia/Desa
11. Permintaan penyuluhan
tentang kesehatan di
setiap RT
1. Mengusulkan Sarpras
Posyandu
2. Mengusulkan
Pertemuan FKD rutin
3. Mengusulkan Sarpras
Poyandu lansia
(mebelair)
4. Mengusulkan PMT
pada posyandu lansia
5. Mengusulkan sarpras
pada posyandu yang
baru
6. Mengusulkan Alat
ukur panjang badan
7. Mengusulkan
kelengkapan
Sekretariat FKD
8. Mengusulkan Dana
kegiatan pertemuan
FKD
9. Mengusulkan Rehab
PKD
PERMASALAHAN PUSK. SUKOHARJO PER DESEMBER 2018
NO MASALAH U S G F TOTAL PERINGKAT
1 Desa rintisan STBM masih rendah 2 3 4 2 11
2 Cakupan kunjungan K4 masih sedikit dibawah
target
3 3 4 2 12
3 Peserta KB Aktif masih dibawah target 2 3 4 2 11
4 Cakupan pelayanan anak remaja masih dibawah
target
3 3 4 4 14 3
5 Cakupan CDR TB Paru masih rendah 4 4 5 3 16 1
6 Banyak kasus Hipertensi di masyarakat yang tidak
berobat secara teratur
3 3 4 3 13 4
7 Banyak anggota keluarga belum menjadi
Kepesertaan JKN
4 3 3 2 12
8 Remaja putri mendapatkan tablet Fe secara rutin
seminggu 1 tablet selama 1 tahun
3 4 4 4 15 2
9 Cakupan pelayanan pra-lansia dan lansia masih
dibawah target
2 3 3 3 11
10 Angka penemuan kasus baru HIV/AIDS masih
dibawah target
3 3 2 3 11
MASALAH PROGRAM KEGIATAN KET
TB PARU  CDR
DIBAWAH TARGET
Manajemen Pertemuan lintas program tentang manajemen mutu
RAPAT LINTAS PROGRAM TENTANG EVALUASI CAKUPAN BULANAN
(PRAMINLOK)
LOKMIN BULANAN DAN TRIBULANAN
BOK
UKP In house training nakes Puskesmas tentang TB Paru beserta
pengobatannya
Mengoptimalkan laborat TCM
BLUD
GF
Promkes Penyuluhan kelompok kepada masyarakat tentang TB Paru BOK
P2ML Pembinaan penguatan jejaring TB-HIV dengan kader kesehatan
Deteksi dini pada populasi beresiko (kontak serumah)
Koordinasi oleh Petugas puskesmas ke daerah binaan dalam rangka
pembinaan pencarian penderita baru
APBD, BOK
Jejaring - Jaringan Pertemuan Koordinasi Faskes Jejaring BLUD
UKK Pembinaan dan Pemantauan Kesehatan Kerja BOK
Ibu ANC Terintegrasi BOK, BLUD
Anak Pelayanan MTBS BLUD
Kesling Pemicuan STBM, pemantauan link sekitar BOK
Perkesmas Kunjungan rumah keluarga tidak sehat resiko tinggi BOK
UKS Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah BOK
LOKAKARYA MINI PUSKESMAS
TRI BULANAN
Dihadiri seluruh staf internal
Puskesmas
Jejaring Puskesmas
Dihadiri internal Puskesmas dan Lintas Sektor
terkait
• Menilai pencapaian & hambatan yang
dijumpai pada bulan atau periode
yang lalu
• Pemantauan pelaksanaan rencana
yang akan datang
• Perencanaan ulang yang lebih baik
(bila diperlukan) sesuai dengan
tujuan yang dicapai
Setiap bulan sekali Setiap tiga bulan sekali
• Menggalang dan meningkatkan kerjasama antar
sektor terkait dalam pembangunan kesehatam
• Menginformasikan & mengidentifikasi capaian
hasil kegiatan tribulanan sebelumnya,
membahas & memecahkan masalaha serta
hambatan oleh LS
• RTL dan memasukan umpan balik dari
masyarakat dan sasaran program
BULANAN
PERGERAKAN PELAKSANAAN (P2)
INOVASI DAERAH
• Publikasi PIS-PK melalui google map http://bit.ly/2BK4fdc
Puskesmas Arut Selatan, Kab. Kotawaringin Barat
Penggunaan google maps untuk:
1. Visualisasi peta wilayah kerja berikut masalah kesehatan dari
hasil kunjungan keluarga;
2. Capaian PIS-PK (IKS dan 12 indikator) beserta
peningkatan/perubahannya mulai dari tingkat RT
3. Media advokasi kepada lintas sektor
PEMANFAATAN GOOGLE MAPS
Dapat memetakan indikator bermasalah dan
menyandingkan indikator terkait serta bisa digunakan
sebagai media advokasi ke lintas sektor pada lokmin
triwulan/lintas sektor.
Pada google map tergambar kondisi permasalahan
kesehatan ada dimana saja.
Dapat mencatat perubahan indikator pasca intervensi
lanjut
PENGAWASAN
Internal:
Eksternal:
PENGENDALIAN
Dilakukan Puskesmas sendiri,
baik oleh Kepala Puskesmas,
tim audit internal maupun
setiap penanggungjawab dan
pengelola/pelaksana program
Dilakukan oleh
instansi dari
luar Puskesmas
Menjamin kesesuaian
pelaksanaan kegiatan dengan
rencana yang telah ditetapkan
dan dilakukan secara terus
menerus. Jika terdapat
ketidaksesuaian dilakukan
upaya perbaikan.
PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS (PKP)
Dilaksanakan oleh
Puskesmas.
Hasil penilaian diverifikasi
oleh dinas kesehatan
kabupaten/kota.
Lokakarya Mini
Pencapaian
Cakupan
Pelayanan
Kesehatan
Pelaksanaan
Manajemen
Puskesmas
PENGAWASAN, PENGENDALIAN &
PENILAIAN KINERJA (P3)
P
K
P
Gambaran tingkat kinerja puskesmas
Masukan untuk penyusunan rencana
kegiatan tahun mendatang
Identifikasi dan analisis masalah,
penyebab & latar belakang serta
hambatan
Melengkapi dokumen untuk persyaratan
akreditasi
Menetapkan tingkat urgensi suatu
kegiatan
RUANG LINGKUP
I. Cakupan Pelayanan Kesehatan :
a) UKM Essensial
b) UKM Pengembangan
c) UKP
II. Manajemen Puskesmas dlm Penyelenggaraan Kegiatan :
a) Manajemen Umum Puskesmas
b) Manajemen Sumber Daya (sarana/prasarana)
c) Manajemen Keuangan dan BMN / BMD
d) Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
e) Manajemen Data & Informasi
f) Manajemen Program
g) Mutu Pelayanan Puskesmas
PENGAWASAN, PENGENDALIAN &
PENILAIAN KINERJA (P3)
391
1042
358
425
1042
329
455
999
299
0
200
400
600
800
1000
1200
KELUARGA SEHAT KELUARGA PRASEHAT KELUARGA TIDAK SEHAT
JUMLAH KELUARGA
Juni 2018 Desember 2018 Juni 2019
21.83%
58.18%
19.99%
23.66%
58.02%
18.32%
25.95%
56.98%
17.06%
0.00%
10.00%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
60.00%
70.00%
KELUARGA SEHAT KELUARGA PRASEHAT KELUARGA TIDAK SEHAT
PERSENTASE KELUARGA
Juni 2018 Desember 2018 Juni 2019
Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah
KELUARGA SEHAT, PRA SEHAT, TIDAK SEHAT
PUSKESMAS ARUT SELATAN 2018-2019
PENUTUP
3
PENUTUP
1. PISPK memperkuat Manajemen Puskesmas (P1,P2,P3).
2. PISPK menpercepat program mencapai target yang ditetapkan
3. Mendorong akselerasi intervensi lanjut terhadap hasil kunjungan
keluarga secara terintegrasi lintas program dan lintas sektor di setiap
tingkatan.
4. Memanfaatkan hasil kunjungan keluarga dalam menyelesaikan
masalah terutama yang terkait indikator KS di tingkat Puskesmas
sesuai tahapan manajemen Puskesmas serta pada setiap tingkatan.
5. Perlu pemenuhan Pelayanan kesehatan dasar didukung dengan
peningkatan kompetensi faskes melalui pemenuhan sarana
prasarana SDM, alat kesehatan, farmasi dan sistem rujukan.
" Sehat Dimulai dari Keluarga Saya
Saya Bisa.. Anda Bisa..
Kita Semua Bisa”
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PISPK DAN PROGRAM

RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022
RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022
RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022Ronny Syach
 
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Muh Saleh
 
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanAnalisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanMimi S Munadi
 
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxLAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxUripKuduSabar
 
Rukuns 2 nst 19 final
Rukuns 2 nst 19 finalRukuns 2 nst 19 final
Rukuns 2 nst 19 finalRonny Syach
 
PPT MANAJEMEN INTERVENSI STUNTING CUCU SUMINTARDI.pptx
PPT MANAJEMEN INTERVENSI STUNTING CUCU SUMINTARDI.pptxPPT MANAJEMEN INTERVENSI STUNTING CUCU SUMINTARDI.pptx
PPT MANAJEMEN INTERVENSI STUNTING CUCU SUMINTARDI.pptxPuskesmasSukaraja
 
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptxManajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptxBAGRENRESMURA
 
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptxPromkesBuduranSidoar
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Muh Saleh
 
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfSosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfpuskkintamaniIII
 
Akreditasi Puskesmas Benda Baru, Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan
Akreditasi Puskesmas Benda Baru, Kecamatan Pamulang Kota Tangerang SelatanAkreditasi Puskesmas Benda Baru, Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan
Akreditasi Puskesmas Benda Baru, Kecamatan Pamulang Kota Tangerang SelatanRizkia N. Fauziana
 
Analisis dan Pemanfaatan Data Surveilans Gizi Puskesmas Solokanjeruk.pptx
Analisis dan Pemanfaatan Data Surveilans Gizi Puskesmas Solokanjeruk.pptxAnalisis dan Pemanfaatan Data Surveilans Gizi Puskesmas Solokanjeruk.pptx
Analisis dan Pemanfaatan Data Surveilans Gizi Puskesmas Solokanjeruk.pptxIrfanRosihan1
 
Manajemen Umum Puskesmas .ppt
Manajemen Umum Puskesmas .pptManajemen Umum Puskesmas .ppt
Manajemen Umum Puskesmas .pptMegaSihombing5
 
MURNAJATI BAMBANG RIADI MANAGEMENT PUSKESMAS.pptx
MURNAJATI BAMBANG RIADI MANAGEMENT PUSKESMAS.pptxMURNAJATI BAMBANG RIADI MANAGEMENT PUSKESMAS.pptx
MURNAJATI BAMBANG RIADI MANAGEMENT PUSKESMAS.pptxMahFud40
 
Expos puskesmas pasar usang ed.
Expos puskesmas pasar usang ed.Expos puskesmas pasar usang ed.
Expos puskesmas pasar usang ed.gst ayu
 
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANWEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANZakiah dr
 
PPT GIZI KEBIJAKAN SURV Kasie Prov.pptx
PPT GIZI KEBIJAKAN SURV Kasie Prov.pptxPPT GIZI KEBIJAKAN SURV Kasie Prov.pptx
PPT GIZI KEBIJAKAN SURV Kasie Prov.pptxssuserd3e114
 

Similar to PISPK DAN PROGRAM (20)

fish bone PTM.pptx
fish bone PTM.pptxfish bone PTM.pptx
fish bone PTM.pptx
 
RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022
RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022
RUKUNS 1 NST BATCH XX 2022
 
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
 
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah KesehatanAnalisis Situasi Masalah Kesehatan
Analisis Situasi Masalah Kesehatan
 
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxLAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
 
Rukuns 2 nst 19 final
Rukuns 2 nst 19 finalRukuns 2 nst 19 final
Rukuns 2 nst 19 final
 
PPT MANAJEMEN INTERVENSI STUNTING CUCU SUMINTARDI.pptx
PPT MANAJEMEN INTERVENSI STUNTING CUCU SUMINTARDI.pptxPPT MANAJEMEN INTERVENSI STUNTING CUCU SUMINTARDI.pptx
PPT MANAJEMEN INTERVENSI STUNTING CUCU SUMINTARDI.pptx
 
Materi rukuns 1
Materi rukuns 1Materi rukuns 1
Materi rukuns 1
 
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptxManajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
 
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
20190401101243_INTERVENSI_LANJUT (2).pptx
 
Prbaikan
PrbaikanPrbaikan
Prbaikan
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
 
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfSosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
 
Akreditasi Puskesmas Benda Baru, Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan
Akreditasi Puskesmas Benda Baru, Kecamatan Pamulang Kota Tangerang SelatanAkreditasi Puskesmas Benda Baru, Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan
Akreditasi Puskesmas Benda Baru, Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan
 
Analisis dan Pemanfaatan Data Surveilans Gizi Puskesmas Solokanjeruk.pptx
Analisis dan Pemanfaatan Data Surveilans Gizi Puskesmas Solokanjeruk.pptxAnalisis dan Pemanfaatan Data Surveilans Gizi Puskesmas Solokanjeruk.pptx
Analisis dan Pemanfaatan Data Surveilans Gizi Puskesmas Solokanjeruk.pptx
 
Manajemen Umum Puskesmas .ppt
Manajemen Umum Puskesmas .pptManajemen Umum Puskesmas .ppt
Manajemen Umum Puskesmas .ppt
 
MURNAJATI BAMBANG RIADI MANAGEMENT PUSKESMAS.pptx
MURNAJATI BAMBANG RIADI MANAGEMENT PUSKESMAS.pptxMURNAJATI BAMBANG RIADI MANAGEMENT PUSKESMAS.pptx
MURNAJATI BAMBANG RIADI MANAGEMENT PUSKESMAS.pptx
 
Expos puskesmas pasar usang ed.
Expos puskesmas pasar usang ed.Expos puskesmas pasar usang ed.
Expos puskesmas pasar usang ed.
 
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANWEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN
 
PPT GIZI KEBIJAKAN SURV Kasie Prov.pptx
PPT GIZI KEBIJAKAN SURV Kasie Prov.pptxPPT GIZI KEBIJAKAN SURV Kasie Prov.pptx
PPT GIZI KEBIJAKAN SURV Kasie Prov.pptx
 

Recently uploaded

Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 

Recently uploaded (20)

Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 

PISPK DAN PROGRAM

  • 1.
  • 3. PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PERMENKES 75/2014 DAHULU PUSing KESeleo MASuk angin KINI / NANTI • Double Burden • Narkoba, Laka Lantas • Bencana
  • 4. PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT  STANDAR PELAYANAN  KUALITAS PELAYANAN PERMENKES 75/2014 DAHULU PUSing KESeleo MASuk angin KINI / NANTI • Double Burden • Narkoba, Laka Lantas • Bencana  Masyarakat makin cerdas  Kebijakan kesehatan
  • 5. Kematian Ibu Hamil BBLR Karies Gigi Gizi Buruk Malaria TB DBD Stunting HIV Kecacingan DM Kaki Gajah ISPA Capaian Imunisasi Dasar Sakit kulit Lansia Kebiasaan merokok Obesitas Stroke Malaria Kematian Neonatal Tetanus Hipertensi PERMASALAHAN KESEHATAN DI PUSKESMAS Sumber daya yang tersedia terbatas, sehingga perlu dikelola dengan sebaik-baiknya agar pelayanan kesehatan tetap dilaksanakan melalui MANAJEMEN PUSKESMAS Diare 5
  • 6. 5W 1H Serangkaian proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan kontrol untuk mencapai tujuan secara efektif & efisien Tujuan dicapai melalui proses penyelenggaraan yg dilaksanakan dengan baik & bermutu berdasarkan hasil analisis situasi (evidence based) Efektif Efisien Memanfaatkan sumber daya yang tersedia dalam melaksanakan upaya kesehatan sesuai standar dengan baik & benar dalam mewujudkan target kinerja Manajemen Puskesmas
  • 7. Sistem Informasi Puskesmas Sumber Daya Upaya pelayanan Peningkatan Mutu Pemberdayaan Masy. Pengawasan Pengendalian dan Penilaian (P3) Penggerakan Pelaksanaan (P2) Perencanaan(P1) Terintegrasi melalui pelaksanaan MANAJEMEN PUSKESMAS DIDUKUNG OLEH POLA KEPEMIMPINAN & KOMUNIKASI EFEKTIF SEORANG KEPALA PUSKESMAS Manajemen Puskesmas
  • 8. PEMANFAATAN DATA PIS-PK DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN PUSKESMAS 2
  • 9. Pemanfaatan Data PIS-PK 8/22/2023 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 9 Monitoring Evaluasi Perencanaan Advocacy
  • 10. HASIL PIS-PK MENDUKUNG PENCAPAIAN SPM 10 Teridentifikasi masalah kesehatan dari 12 indikator KS PENDEKATAN KELUARGA PENDEKATAN KELUARGA PENDEKATAN KELUARGA kabupaten/kota Kab/kota melakukan analisis mencari akar masalah dalam upaya perbaikan pelayanan kesehatan Kab/kota melakukan upaya perbaikan pelayanan kesehatan. PISPK PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PEMENUHAN PELAYANAN DASAR PELAKSANAAN PEMENUHAN PELAYANAN DASAR KAB/KOTA MAMPU MEMENUHI PELAYANAN DASAR PADA SPM
  • 11. TERCAPAINYA SPM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN • INTERVENSI LANJUT EVIDENCE BASED HASIL KUNJUNGAN KELUARGA • DATA SASARAN RIIL PERUBAHAN IKS PIS-PK DAN SPM
  • 12. CONTOH SIKLUS 2017, 2018, 2019 12 JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGUS SEPT OKT NOV DES 2020 2019 2021 PERENCANAAN (P1) • Evaluasi 2019 • Akhir Penyusunan RUK 2020 • Persiapan RPK 2020 • Awal Penyusunan RUK 2021 PELAKSANAAN RPK 2020 PEMBAHASAN RUK 2021 M U S R E N B A N G D E S M U S R E N B A N G M A T M U S R E N B A N G K A B LOKMIN Review kinerja tengah tahun LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LS I Persiapan Musren- bangmat LOKMIN LOKMIN LS II LOKMIN LS III LOKMIN LS IV PENGGERAKKAN DAN PELAKSANAAN (P2) PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN KINERJA (P3) • Evaluasi 2020 • Akhir Penyusun an RUK 2021 • Persiapan RPK 2021 • Awal Penyusun an RUK 2022 EVA LUASI SIKLUS MANAJEMEN PLAN DO CHECK ACT SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS
  • 13. RENCANA 5 TAHUNAN PUSKESMAS RENCANA TAHUNAN PUSKESMAS RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RKP) TAHUNAN Indikator kegiatan prioritas yang dilakukan Puskesmas di dalam menyelesaikan masalah kesehatan di wilayah kerjanya untuk lima tahun ke depan. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun dalam mendukung tercapainya rencana lima tahunan yang telah ditetapkan. Usulan kegiatan yang persiapkan pada tahun berjalan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun mendatang Rencana kegiatan satu tahun yang mengacu pada rencana usulan kegiatan tahun sebelumnya yang telah mendapatkan persetujuan anggaran RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) bulanan Breakdown rencana kegiatan dalam satu tahun untuk dilaksanakan per bulan dengan mempertimbangkan target capaian, ketersediaan sumber daya RENCANA KERJA ANGGARAN (RKA) PERENCANAAN PUSKESMAS (P1)
  • 14. ANALISA SITUASI 1. Pengumpulan data 2. Analisa data 3. Analisa masalah dari sisi pandang masyarakat melalui Survei Mawas Diri PERUMUSAN MASALAH 1. Identifikasi masalah 2. Penetapan urutan prioritas masalah 3. Mencari akar penyebab masalah 4. Menetapkan cara penyelesaian masalah Bergantung pada kondisi “bio-psiko-sosio-kultural” menghasilkan pemecahan masalah local specific pohon masalah/fishbone Persiapan Analisa situasi Perumusan masalah Penyusunan RUK pembinaan dinkes kab kota secara terintegrasi Tahapan Perencanaan Puskesmas (P1)
  • 15. METODE ANALISA PIS-PK ANALISA PUSDATIN APLIKASI KELUARGA SEHAT MANUAL RAW DATA DESKRIPTIF ANALISA PER DESA ANALISA PER RW ANALISA PER RT ANALISA PERDESA ANALISA PER DESA ANALISA PER RW ANALISA PER KEC ANALISA PER RT ANALISA PER KK UPDATE DATA WAJIB SEBAGAI KONTROL SATUAN KK SATUAN INDIVIDU
  • 16. • Puskesmas dapat mengunduh raw data hasil kunjungan keluarga dengan menggunakan akun admin Puskesmas DASHBOARD RAW DATA PISPK
  • 17. • Puskesmas memperoleh data base by name by adress individu/ keluarga bermasalah kesehatan untuk intervensi lanjut • Puskesmas mendapatkan data sasaran riil sebagai sasaran SPM (life cycle dan masalah penyakit) • Puskesmas dapat mencocokkan dengan data program • Mengaitkan capaian PIS-PK dengan capaian program, misalnya persalinan di fasyankes dengan Hb0, IMD (apakah terjadi miss opportunity) MANFAAT RAW DATA
  • 18. Variabel Sasaran Program/SPM Hasil PIS-PK Jumlah PUS 3713 3710 Jumlah Data Sasaran Bulin 429 420 Jumlah Sasaran Hipertensi 446 446 Jumlah Sasaran ODGJ 48 48 Jumlah Sasaran TB Paru 12 12 Jumlah Ibu Hamil 429 420 Jumlah Bayi Baru lahir (0-28 hari) 373 380 Jumlah anak balita 0-59 1814 1820 Jumlah anak pendidikan dasar anak kelas 1-9 di sekolah dan usia 7-15 tahun diluar sekolah 3338 3340 Jumlah Usia Produktif (15-59 tahun) 3713 3710 Jumlah usia lanjut ≥ 60 tahun 2439 2443 DATA SASARAN RIIL PROGRAM DAN SPM PUSKESMAS AJANGALE Kab. Bone, Provinsi Sulawesi Selatan
  • 19. Tahapan Perencanaan Puskesmas (P1) 0% 20% 40% 60% 80% 100% MAWAR TULIP MELATI KENANGA KAMBOJA PERSALINAN DI FASKES IMUNISASI DASAR LENGKAP ASI EKSLUSIF PEMANTAUAN PERTUMBUHAN Hb0 KN KF Dapat ditambahkan capaian indikator program lain yang berkesuaian
  • 20. Data Individu dengan masalah Hipertensi hasil Kunjungan Keluarga (raw data) Sumber: Raw data Puskesmas Tahun 2017 dan 2018 Ditindaklanjuti oleh PJ Program Suspek : Sistole > 140 mmHg Diastole > 90 mmHg Ket :
  • 21. Sebaran Individu Bermasalah Hipertensi Per Desa Di Wilayah Kerja Puskesmas Berobat teratur, 370 Tidak berobat teratur, 224 Total didiagnosis hipertensi 594 orang KELURAHAN DIDIAGNOSIS HIPERTENSI MINUM OBAT TERATUR TIDAK MINUM OBAT TERATUR SUSPEK TEKANAN DARAH TINGGI TOTAL DIDIAGNOSIS DAN SUSPEK MAWAR 15 10 5 4 19 MELATI 28 17 11 12 40 KENANGA 60 37 23 10 70 KAMBOJA 82 67 15 3 85 ANGGREK 43 16 27 11 54 FLAMBOYAN 65 37 28 11 76 BOUGENVILE 131 77 54 8 139 ASOKA 85 61 24 1 86 MATAHARI 63 42 21 10 73 DAHLIA 22 6 16 3 25 Grand Total 594 370 224 73 667 KEBERADAAN POSBINDU DI TINGKAT DESA?
  • 22. Data Pendukung dalam Rencana Intervensi Lanjut Program Tidak berobat teratur, 224 Berobat teratur, 370 Total didiagnosis hipertensi 594 orang JENIS PEKERJAAN TOTAL BELUM/TIDAK BEKERJA 74 BURUH HARIAN LEPAS 2 GURU 1 KARYAWAN SWASTA 1 LAINNYA 33 MENGURUS RUMAH TANGGA 34 PEDAGANG 1 PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) 3 PERDAGANGAN 2 PETANI/PEKEBUN 45 WIRASWASTA 28 Grand Total 224 LATAR BELAKANG PENDIDIKAN JUMLAH INDIVIDU AKADEMI/DIPLOMA III/ SARJANA MUDA 1 BELUM TAMAT SD/SEDERAJAT 2 DIPLOMA IV/STRATA I 1 SLTA/SEDERAJAT 2 SLTP/SEDERAJAT 4 TAMAT SD/SEDERAJAT 16 TIDAK/BELUM SEKOLAH 2 Grand Total 28 9 orang belum menjadi anggota JKN
  • 23. Analisis Data dan Rencana Intervensi Lanjut Program 602 602 65 560 580 600 620 640 660 680 Data Program Data PIS-PK Jumlah Kasus Hipertensi sudah Ditemukan Temuan kasus baru 967, 34% 1868, 66% HIPERTENSI BERDASARKAN PREVALENSI Prevalensi nasional 34,1% dari penduduk usia ≥ 18 tahun (4.708 orang dari 13.809 orang) Usia ≥ 15 tahun; Kasus ditemukan program 602 orang; temuan hasil kunjungan termasuk suspek yang telah dikonfirmasi: 667 orang Peran PJ program: 1.Merencanakan intervensi lanjut dengan memperhatikan akar penyebab masalah 2.Penjaringan a.Menemukan kasus hipertensi sesuai perhitungan berdasarkan prevalensi b.Upaya penjaringan dapat melalui UKBM (Posbindu, Pos UKK atau inovasi berupa pemeriksaan tekanan darah dengan sasaran bapak-bapak sepulang sholat Subuh berjamaah/sholat Jumat) 3.Menjaga yang sehat tetap sehat, yang sakit agar terkontrol: membudayakan CERDIK 4.Pada individu dengan hipertensi dilakukan pemantauan berobat sesuai standar “agar minum obat teratur dan tidak skip minum obat sesuai petunjuk dokter selama total 6 hari dalam 1 bulan terakhir”
  • 24. PISPK dengan Program PISPK PROGRAM Hasil kunjungan keluarga Setiap sasaran dipastikan sesuai standar program Sasaran yang tidak sesuai program di keluarkan. Sasaran sesuai program, dipertahankan dan segera diintervensi lanjut Sasaran sesuai program, dicatat di sistem pencatatan dan pelaporan program. Segera di berikan tidak lanjut sesuai program sesuai intervensi lanjut terintegrasi LP-LS (Pengobatan, KIE lebih lanjut, perbaikan pelayanan) Dilakukan Edit informasi kesehatan sasaran setelah perbaikan kondisi sasaran sesuai program dan DO PISPK Program mencapai target yang ditetapkan
  • 25.
  • 26. Analisis Prioritas Indikator di Level Puskesmas Untuk tingkat Puskesmas:  IKS = 0,20  Puskesmas termasuk dalam kategori Tidak-sehat  Selanjutnya diidentifikasi berapa persen proporsi desa yang termasuk : sehat, pra-sehat dan tidak sehat.  1 desa masuk kategori Pra sehat  17 desa Masuk Kategori Tidak sehat  Ada 4 indikator yang capaiannya paling rendah, yaitu: Hipertensi (13.19%)  ada sekitar 86.81% penderita hipertensi belum melakukan pengobatan secara teratur. ODGJ (32.76%)  ada sekitar 77.24% penderita gangguan jiaw belum melakukan pengobatan secara teratur. Merokok40.49%)  ada sekitar 49.61% keluarga merokok TB (46.90%)  ada sekitar 53.102% penderita TB tidak mendapatkan pengobatan sesuai standar  4 indikator kesga harus tetap diintervensi di semua desa:
  • 27. Intervensi • Intervensi melalui UKM dan UKBM sesuai kelompok sasaran: • Balita: Posyandu, PAUD, Stimulasi Dini, dsb • Usia Sekolah: UKS, Dokter kecil, SBH, Poskestren, dsb • Remaja: UKS, SBH, Poskestren, PMR, dsb • Usia Kerja: UKK, Pos UKK, Posbindu PTM • Usia Lanjut: Posyandu usila/wulan/adiyuswa • Bila sasaran tidak datang  Kunjungan rumah: promosi kesehatan  paket informasi yang sesuai • Kunjungan rumah juga dapat dilakukan langsung, karena data-base keluarga sudah ada
  • 28. Rumusan intervensi • Allternatif I: Intervensi bisa dilakukan menyeluruh, artinya seluruh desa dilakukan intervensi sesuai masalah utama setempat. Penyuluhan umum di tingkat Puskesmas dengan topik: Hipertensi, TB, JKN dan Merokok, intervensi di setiap desa sesuai dengan masing2 prioritas masalahnya. • Alternatif II: Intervensi bisa difokuskan pada desa yang paling tertinggal, yaitu desa dengan IKS terendah dalam hal ini Desa Pemensari dan Desa Randuagung. Sumber daya difokuskan untuk melakukan intervensi pada 2 desa tersebut. • Alternatif III: Alternatif pendekatan yang dipilih, misalnya dari sisi pendekatannya: mungkin di desa Jadi menggunakan tokoh agama sementara di desa Sukorejo menggunakan jalur PKK
  • 29. PKP 2018 PIS-PK 2018 PHBS 2018 SMD-MMD 2018 RTM 2018 KOTAK SARAN SURVEY & HARBUT MUSRENBANG 1. Desa rintisan STBM masih 29% 2. K4 (target 95%  capaian 92.40%) 3. KB Aktif 66,51% 4. Pelayanan kesehatan anak remaja masih dibawah target (Target 67%  capaian 47,73%) 5. Temuan suspek TB masih rendah (7,2 %) 6. Masih terdapat kasus DBD 7. Temuan diare dan pneumonia dibawah target 8. Pelayanan HT di fasyankes dibawah target (67%) 9. Kunjungan Rajal BP gigi dan UKGMD dibawah target 10. Kunjungan Perkesmas dibawah target 11. Jumlah lansia yg mendapat layanan kesehatan dibawah target (70,98%) 12. Angka penemun kasus baru HIV/AIDS masih dibawah target (15%) 13. KBK  jumlah dokter belum mencukupi (4 orang dari 9 orang) 14. 10 besar penyakit tertinggi adalah ISPA 15. Laporan Aset dibawah target 16. SIP/SIK tenaga Puskesmas belum lengkap 1. Tingginya Hipertensi yang belum berobat secara teratur (48%) 2. Banyak anggota keluarga yang merokok (38%) 3. Banyak masyarakat yang belum memiliki kartu JKN (30%) 4. Banyak keluarga yang belum mengikuti KB (32%) 5. Banyak bayi yang belum mendapatkan ASI Eksklusif (28%) 6. Penderita TBC ada yang belum mengikuti pengobatan secara standar(32%) 1. Banyak masyarakat yang Merokok (38%) 2. Banyak anggota keluarga yang belum menjadi kepesertaan JKN (30%) 1. Ada keluarga yang belum memiliki Jamban 2. Pengetahuan masyarakat tentang kespro dan pemeriksaan IVA masih kurang 3. Banyak PUS belum mengikuti KB 4. Banyak keluarga yang belum mempunyai TOGA 5. Adanya bumil RESTI 6. Adanya kasus Balita GIBUR, GIKUR, BBLR 7. Banyak masyarakat yang belum menjadi kepesertaan JKN 8. Banyak masyarakat yang masih merokok 9. Pembuangan sampah terbuka 10. Banyak masyarat menderita Hipertensi 11. Bayi belum mendapatkan ASI Eksklusif 12. Adanya kasus DBD 13. Adanya penderita TB Paru belum berobat sesuai standar 1. Cakupan program remaja dibawah target (PKPR) 2. Cakupan P2ML masih dibawah target (diare, pemeriksaan suspek TB, penemuan BTA positif) 3. Rencana dropping alat TCM untuk diagnostic TB (sudah datang, belum terpasang) 4. Pengobatan TB dan Hipertensi di Puskesmas blm menjadi prioritas pasien (didahului alternative dsb) 5. Belum semua desa memiliki Posbindu (PTM) 6. Pelaporan jejaring belum optimal (padahal sudah berusaha jemput bola dan sosialisasi) 7. Cakupan desa STBM belum memenuhi target 8. Cakupan KB aktif dibawah target (80% - 75,61%) 9. Masih ada kematian IUFD, neonatal 0-6hr (6 kasus th 2017)  kualitas ANC?  K4 belum mencapai target 10. Laporan insiden KTD 1 kasus , KNC ada 5 kasus (sumber data : PMKP) 11. PIO di farmasi masih dilaksanakan oleh AA  belum ada apoteker 12. Dalam penerapan PPK-BLUD, dibutuhkan tenaga akuntansi 13. Kualitas dalam pelaksanaan pemberian Fe pada remaja putri belum terpantau dengan baik sesuai DO Keluhan terkait dengan SDM pada waktu pelayanan dalam gedung 1. Belum adanya alat ukur PB/TB (microtoise dan infantometer) di Posyandu 2. Media pencatatan pelaporan dan data dinding Posyandu belum lengkap 3. Kecemburuan antara kader posyandu lansia dengan kader posyandu balita yang mendapat BOP 4. Tidak ada dana PMT untuk Posyandu Lansia 5. Permasalahan UKP terkait dengan SDM 6. Kader kesehatan meminta ada ‘prioritas’ dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas 7. Adanya retribusi di Puskesmas 8. Pemanfaatan Pustu kurang Optimal 9. Waktu pelayanan lama 10. Ada instruktur senam di setiap posyandu lansia/Desa 11. Permintaan penyuluhan tentang kesehatan di setiap RT 1. Mengusulkan Sarpras Posyandu 2. Mengusulkan Pertemuan FKD rutin 3. Mengusulkan Sarpras Poyandu lansia (mebelair) 4. Mengusulkan PMT pada posyandu lansia 5. Mengusulkan sarpras pada posyandu yang baru 6. Mengusulkan Alat ukur panjang badan 7. Mengusulkan kelengkapan Sekretariat FKD 8. Mengusulkan Dana kegiatan pertemuan FKD 9. Mengusulkan Rehab PKD
  • 30. PERMASALAHAN PUSK. SUKOHARJO PER DESEMBER 2018 NO MASALAH U S G F TOTAL PERINGKAT 1 Desa rintisan STBM masih rendah 2 3 4 2 11 2 Cakupan kunjungan K4 masih sedikit dibawah target 3 3 4 2 12 3 Peserta KB Aktif masih dibawah target 2 3 4 2 11 4 Cakupan pelayanan anak remaja masih dibawah target 3 3 4 4 14 3 5 Cakupan CDR TB Paru masih rendah 4 4 5 3 16 1 6 Banyak kasus Hipertensi di masyarakat yang tidak berobat secara teratur 3 3 4 3 13 4 7 Banyak anggota keluarga belum menjadi Kepesertaan JKN 4 3 3 2 12 8 Remaja putri mendapatkan tablet Fe secara rutin seminggu 1 tablet selama 1 tahun 3 4 4 4 15 2 9 Cakupan pelayanan pra-lansia dan lansia masih dibawah target 2 3 3 3 11 10 Angka penemuan kasus baru HIV/AIDS masih dibawah target 3 3 2 3 11
  • 31.
  • 32. MASALAH PROGRAM KEGIATAN KET TB PARU  CDR DIBAWAH TARGET Manajemen Pertemuan lintas program tentang manajemen mutu RAPAT LINTAS PROGRAM TENTANG EVALUASI CAKUPAN BULANAN (PRAMINLOK) LOKMIN BULANAN DAN TRIBULANAN BOK UKP In house training nakes Puskesmas tentang TB Paru beserta pengobatannya Mengoptimalkan laborat TCM BLUD GF Promkes Penyuluhan kelompok kepada masyarakat tentang TB Paru BOK P2ML Pembinaan penguatan jejaring TB-HIV dengan kader kesehatan Deteksi dini pada populasi beresiko (kontak serumah) Koordinasi oleh Petugas puskesmas ke daerah binaan dalam rangka pembinaan pencarian penderita baru APBD, BOK Jejaring - Jaringan Pertemuan Koordinasi Faskes Jejaring BLUD UKK Pembinaan dan Pemantauan Kesehatan Kerja BOK Ibu ANC Terintegrasi BOK, BLUD Anak Pelayanan MTBS BLUD Kesling Pemicuan STBM, pemantauan link sekitar BOK Perkesmas Kunjungan rumah keluarga tidak sehat resiko tinggi BOK UKS Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah BOK
  • 33. LOKAKARYA MINI PUSKESMAS TRI BULANAN Dihadiri seluruh staf internal Puskesmas Jejaring Puskesmas Dihadiri internal Puskesmas dan Lintas Sektor terkait • Menilai pencapaian & hambatan yang dijumpai pada bulan atau periode yang lalu • Pemantauan pelaksanaan rencana yang akan datang • Perencanaan ulang yang lebih baik (bila diperlukan) sesuai dengan tujuan yang dicapai Setiap bulan sekali Setiap tiga bulan sekali • Menggalang dan meningkatkan kerjasama antar sektor terkait dalam pembangunan kesehatam • Menginformasikan & mengidentifikasi capaian hasil kegiatan tribulanan sebelumnya, membahas & memecahkan masalaha serta hambatan oleh LS • RTL dan memasukan umpan balik dari masyarakat dan sasaran program BULANAN PERGERAKAN PELAKSANAAN (P2)
  • 34. INOVASI DAERAH • Publikasi PIS-PK melalui google map http://bit.ly/2BK4fdc Puskesmas Arut Selatan, Kab. Kotawaringin Barat Penggunaan google maps untuk: 1. Visualisasi peta wilayah kerja berikut masalah kesehatan dari hasil kunjungan keluarga; 2. Capaian PIS-PK (IKS dan 12 indikator) beserta peningkatan/perubahannya mulai dari tingkat RT 3. Media advokasi kepada lintas sektor
  • 35. PEMANFAATAN GOOGLE MAPS Dapat memetakan indikator bermasalah dan menyandingkan indikator terkait serta bisa digunakan sebagai media advokasi ke lintas sektor pada lokmin triwulan/lintas sektor. Pada google map tergambar kondisi permasalahan kesehatan ada dimana saja. Dapat mencatat perubahan indikator pasca intervensi lanjut
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39. PENGAWASAN Internal: Eksternal: PENGENDALIAN Dilakukan Puskesmas sendiri, baik oleh Kepala Puskesmas, tim audit internal maupun setiap penanggungjawab dan pengelola/pelaksana program Dilakukan oleh instansi dari luar Puskesmas Menjamin kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah ditetapkan dan dilakukan secara terus menerus. Jika terdapat ketidaksesuaian dilakukan upaya perbaikan. PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) Dilaksanakan oleh Puskesmas. Hasil penilaian diverifikasi oleh dinas kesehatan kabupaten/kota. Lokakarya Mini Pencapaian Cakupan Pelayanan Kesehatan Pelaksanaan Manajemen Puskesmas PENGAWASAN, PENGENDALIAN & PENILAIAN KINERJA (P3)
  • 40. P K P Gambaran tingkat kinerja puskesmas Masukan untuk penyusunan rencana kegiatan tahun mendatang Identifikasi dan analisis masalah, penyebab & latar belakang serta hambatan Melengkapi dokumen untuk persyaratan akreditasi Menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan
  • 41. RUANG LINGKUP I. Cakupan Pelayanan Kesehatan : a) UKM Essensial b) UKM Pengembangan c) UKP II. Manajemen Puskesmas dlm Penyelenggaraan Kegiatan : a) Manajemen Umum Puskesmas b) Manajemen Sumber Daya (sarana/prasarana) c) Manajemen Keuangan dan BMN / BMD d) Manajemen Pemberdayaan Masyarakat e) Manajemen Data & Informasi f) Manajemen Program g) Mutu Pelayanan Puskesmas
  • 43. 391 1042 358 425 1042 329 455 999 299 0 200 400 600 800 1000 1200 KELUARGA SEHAT KELUARGA PRASEHAT KELUARGA TIDAK SEHAT JUMLAH KELUARGA Juni 2018 Desember 2018 Juni 2019 21.83% 58.18% 19.99% 23.66% 58.02% 18.32% 25.95% 56.98% 17.06% 0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00% 70.00% KELUARGA SEHAT KELUARGA PRASEHAT KELUARGA TIDAK SEHAT PERSENTASE KELUARGA Juni 2018 Desember 2018 Juni 2019 Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah KELUARGA SEHAT, PRA SEHAT, TIDAK SEHAT PUSKESMAS ARUT SELATAN 2018-2019
  • 45. PENUTUP 1. PISPK memperkuat Manajemen Puskesmas (P1,P2,P3). 2. PISPK menpercepat program mencapai target yang ditetapkan 3. Mendorong akselerasi intervensi lanjut terhadap hasil kunjungan keluarga secara terintegrasi lintas program dan lintas sektor di setiap tingkatan. 4. Memanfaatkan hasil kunjungan keluarga dalam menyelesaikan masalah terutama yang terkait indikator KS di tingkat Puskesmas sesuai tahapan manajemen Puskesmas serta pada setiap tingkatan. 5. Perlu pemenuhan Pelayanan kesehatan dasar didukung dengan peningkatan kompetensi faskes melalui pemenuhan sarana prasarana SDM, alat kesehatan, farmasi dan sistem rujukan.
  • 46. " Sehat Dimulai dari Keluarga Saya Saya Bisa.. Anda Bisa.. Kita Semua Bisa” TERIMA KASIH

Editor's Notes

  1. Bapak/Ibu yang saya hormati, Masalah yang dihadapi Puskesmas sangat beragam dan jumlahnya tidak sedikit. Puskesmas menghadapi masalah penyakit menular, (seperti malaria, ISPA, TB), penyakit tidak menular yang diakibatkan gaya hidup yang tidak sehat (DM, Hipertensi, obesitas, kebiasaan merokok), kematian neonatal, kematian ibu hamil, dll. Tidak semua masalah bisa diselesaikan sekaligus dalam satu waktu oleh Puskesmas, mengingat sumberdaya yang tersedia di Puskesmas terbatas dan mempertimbangkan tingkat urgency, seriousness, dan growth dari suatu masalah. Puskesmas perlu menentukan prioritas masalah kesehatan yang akan diselesaikannya. Oleh sebab itu, dalam rangka penyelesaian masalah di Puskesmas, semua sumberdaya harus dikelola sebaik-baiknya agar pelayanan kesehatan dapat terlaksana optimal. Pengelolaan sumberdaya dan upaya tersebut dilaksanakan melalui manajemen Puskesmas.
  2. Manajemen Puskesmas adalah serangkaian proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan kontrol untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Yang dimaksud dengan efektif adalah tujuan dicapai melalui proses penyelenggaraan yang dilaksanakan dengan baik dan bermutu berdasarkan hasil analisis situasi (evidence based), sedangkan efisien berarti memanfaatkan sumber daya yang tersedia dalam melaksanakan upaya kesehatan sesuai standar dengan baik & benar dalam mewujudkan target kinerja
  3. Slide ini menjelaskan lebih lanjut slide sebelumnya. Sumberdaya Puskesmas, upaya Puskesmas, mutu, pemberdayaan masyarakat dan Sistem Informasi Puskesmas terintegrasi pengelolaannya melalui manajemen Puskesmas. Manajemen Puskesmas selama ini dikenal dengan P1, P2, dan P3, yaitu: Perencanaan Penggerakkan pelaksanaan; dan Pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja Puskesmas. Pelaksanaan manajemen Puskesmas tidak akan berhasil tanpa didukung oleh pola kepemimpinan dan komunikasi efektif oleh seorang kepala Puskesmas. Oleh sebab itu, dibutuhkan kompetensi khusus untuk dapat menjadi seorang Kepala Puskesmas, yang akan dijelaskan lebih lanjut di slide berikutnya.
  4. Bapak ibu sekalian, Saat ini seluruh kab/kota telah melaksanakan PISPK. Dari hasil PISPK yang telah dilaksanakan tersebut, kita dapat mengidentifikasi permasalahan kesehatan di masing-masing wilayah. Dari hasil ini, kab/kota dapat melakukan analisis untuk mencari akar masalah dalam upaya perbaikan pelayanan kesehatan yang kemudian menjadi bagian dalam tahapan SPM untuk penghitungan kebutuhan pemenuhan pelayanan dasar. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis, kab/kota akan melakukan upaya perbaikan di dalam upaya memberikan pelayanan, terutama pelayanan kesehatan dasar. Dengan adanya perbaikan terhadap pelayanan dasar, kab/kota dapat melaksanakan pemenuhan pelayanan dasar. Dengan demikian kab/kota akan mampu memenuhi pelayanan dasar pada SPM. Hasil PISPK menjadi cermin bagi kab/kota dalam mengukur tingkat kemampuan pencapaian SPM sekaligus meningkatkan perbaikan dalam pemenuhan pelayanan dasar. Contoh: Masalah: pencapaian indikator Penderita hipertensi berobat teratur masih rendah di kab/kota. Analisis: Kab/kota mencari akar masalah, dan menemukan bahwa akar masalahnya misalnya ketersediaan jumlah dan jenis obat hipertensi, jumlah tenaga kesehatan terbatas, Posbindu yang ada tidak aktif. Penghitungan kebutuhan pemenuhan pelayanan dasar: kab/kota menghitung kebutuhan dalam upaya perbaikan pelayanan penderita hipertensi. Perbaikan pelayanan: Kab/kota melakukan perbaikan pelayanan kesehatan bagi penderita Hipertensi. Dengan demikian kab/kota akan mampu memenuhi pelayanan dasar hipertensi sesuai SPM.
  5. Melalui hasil kunjungan keluarga PIS-PK, Puskesmas akan mendapatkan data sasaran riil untuk pelaksanaan program, termasuk yang pelayanan dasar SPM Bidang Kesehatan. Pelaksanaan layanan sekaligus sebagai intervensi lanjut PIS-PK secara evidence based yang mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan dan pada akhirnya tercapainya SPM. Capaian SPM 100% akan mempengaruhi IKS pasca intervensi.
  6. Sesuai dengan ketentuan : maka Perencanaan Puskesmas harus terintegrasi ke dalam proses perencanaan daerah yaitu melalui Musrembang (musrembang desa/kelurahan, kecamatan, kab/kota, provinsi hingga nasional) Berikut contoh siklus manajemen Puskesmas tahun 2019 dimulai dari akhir 2016 hingga awal 2018. Pada akhir tahun 2016 hingga awal Januari 2017 telah dilakukan : evaluasi kinerja tahun 2016 melalui PKP Rencana Usulan Kegiatan 2017 yang telah diproses/disetujui Persiapan Rencana Pelaksanaan Kegiatan 2017 berdasarkan RUK 2017 persiapan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan 2018 Pada Awal Januari 2017 dilakukan : Analisa situasi dan survei mawas diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) sebagai bahan untuk penyusunan RUK 2018 dan Rencana Lima Tahunan Lokakarya mini Bulanan Pertama yang menghasilkan bahan Musrembangdes 2017, Draft RUK 2018 dan Draft Rencana lima tahunan 2018 – 2022 Musrembangdes oleh Desa atau Kelurahan yang menghasilkan draft RUK 2018 dan Rencana Lima tahunan 2018-2022 yang telah disesuaikan dengan hasil Musrembang dan seterusnya hingga diperoleh keputusan persetujuan anggaran terhadap usulan kegiatan yang diajukan Artinya hasil- hasil musrembang ini memberikan kejelasan peran dalam penyediaan sumberdaya, keterlibatan Lintas sektro dan masy dalam pelaksnaan kegiatan
  7. Tujuan : menjamin kelangsungan kegiatan pelayanan kesehatan pada setiap tahun dalam satu periode, walaupun terjadi pergantian pengelola dan pelaksana
  8. Pada slide ini kita dapat melihat contoh raw data hasil kunjungan keluarga salah satu Puskesmas, dimana dari 14.738 individu berusia ≥ 15 tahun, terdapat 594 orang yang menyatakan didiagnosis hipertensi (370 orang diantaranya berobat teratur, sedangkan 224 orang tidak berobat teratur). Sementara 5890 orang diukur tekanan darahnya, 8254 orang tidak diukur. Diantara 5890 orang yang diukur tekanan darahnya, terdapat 73 orang yang merupakan suspek hipertensi (hasil pengukuran tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik > 90 mmHg) dan 5817 orang menunjukkan hasil normal. Dari data tersebut, sasaran tindak lanjut PJ program PTM adalah suspek hipertensi untuk dipastikan diagnosisnya dan jika betul, diobati sesuai standar; serta individu yang didiagnosis hipertensi namun belum berobat teratur untuk diberikan pengobatan. Penderita hipertensi ini juga harus dicek kesehatannya secara rutin, misalnya melalui Posbindu (UKBM).
  9. Berikut contoh siklus manajemen Puskesmas tahun 2016 dimulai dari akhir 2015 hingga awal 2017. Pada akhir tahun 2015 hingga awal Januari 2016 telah dilakukan : evaluasi kinerja tahun 2015 melalui PKP Rencana Usulan Kegiatan 2016 yang telah diproses/disetujui Persiapan Rencana Pelaksanaan Kegiatan 2016 berdasarkan RUK 2016 persiapan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan 2017 Pada Awal Januari 2016 dilakukan : Analisa situasi dan survei mawas diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) sebagai bahan untuk penyusunan RUK 2017 dan Rencana Lima Tahunan 2018 Lokakarya mini Bulanan Pertama yang menghasilkan bahan Musrembangdes 2016, Draft RUK 2017 dan Draft Rencana lima tahunan 2018 – 2022 Musrembangdes oleh Desa atau Kelurahan yang menghasilkan draft RUK 2017 dan Rencana Lima tahunan 2018-2022 yang telah disesuaikan dengan hasil Musrembang
  10. Hadirin sekalian, Sejumlah Puskesmas juga telah mengembangkan inovasi terkait implementasi PIS-PK. Inovasi berbasis Teknologi Informasi antara lain telah dilaksanakan dalam bentuk pembuatan aplikasi untuk mempermudah entry hasil kunjungan keluarga, dan pemanfaatan google maps dalam mapping wilayah kerja yang telah dilengkapi hasil kunjungan keluarga, dan hasil intervensi lanjut berupa perbaikan capaian indikator PIS-PK dan IKS.
  11. Pengawasan Dan Pengendalian Pada Manajemen Puskesmas Dapat Dilakukan Melalui Forum Lokakarya Mini Penilaian Kinerja Puskesmas Dilakukan Untuk Menilai Capaian Cakupan Pelayanan Kesehatan Dan Pelaksanaan Manajemen Puskesmas Nilai Cakupan pelayanan kesehatan : Kinerja Baik : > 91 % Kinerja Cukup : 81 - 90 Kinerja Kurang : ≤ 80 % Nilai pelaksanaan manajemen : Kinerja Baik ≥ 8,5 Kinerja Cukup 5,5 – 8,4 Kinerja Kurang < 5.5