SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
INISIASI PERSALINAN
WAJIB BACA
STE-KUR-ANO
Williams Obstetrics 24th Ed Chapter 21: Physiology of labor
PERSALINAN
• Persiapan yang komprehensif baik pada uterus
dan panjang cervix beberapa jam sebelum
kehamilan berakhir
• Fase Transitional  myometrial
unresponsiveness ditunda dan cervix
mengalami ripening, effacement, dan
kehilangan integritas strukturalnya
• Labor onset  kulminasi dari serangkaian
perubahan biokimiawi pada uterus dan
cervix sebagai hasil sinyal endokrine dan
parakrine yang muncul baik dari ibu maupun
janin.
Fetus
IbuPlacenta
PERSALINAN
Melibatkan proses:
1. Uterus
2. Cervix
Fase:
1. Prelude
2. Preparation
3. Proses persalinan
4. Recovery
FASE 1
Uterine Quiscence and Cervical Softening
Uterine Quiscence
Myometrium relax
Kurang sensitive dan tidak responsive terhadap stimulus kontraksi
Uterus meningkat ukuran dan vaskularisasinya
Mendukung perkembangan dan pertumbuhan janin
FASE 1
Uterine Quiscence and Cervical Softening
Cervical
softening
“Hegar
Sign”
FASE 2
Persiapan Persalinan
CAP
(contraction
associated
protein)
Reseptor oxitosin
Reseptor
Prostaglandin F
Connexin 43
Stimulasi
kontraksi
uterus
Perubahan Myometrium
FASE 2
Persiapan Persalinan
Ekpresi reseptor oksitosin unik – ekspresi
tertinggi pada sel myometrium fundus
Pembentukan segmen bawah uterus
Kepala janin turun memasuki pelvic inlet –
Lightening
Perubahan Myometrium
Sintesis dan organisasi serat kolagen. Serabut kolagen dirakit
menjadi serat kolagen. Ukuran dan pengemasan diatur oleh
Decorin yang mengikat kolagen. Sebelum pematangan serviks,
ukuran fibril seragam, dan fibril dikemas dengan baik dan teratur.
Selama pematangan serviks, ukuran serat tidak seragam, dan jarak
antara serat meningkat dan tidak teratur.
FASE 3
Parturition : Persalinan
Divided into three stages:
• Kala I – Dimulai dari adanya kontraksi uterus
yang adekuat frekuensi, durasi dan
intensitasnya yang menyebabkan penipisan
cervix (effacement). Berakhir saat
pembukaan 10 cm
• Kala II  fetal expulsion
• Kala III  separasi placenta dan expulsi
FASE 3
Parturition : Kala I Persalinan
• Hipoksia myometrium
• Kompresi ganglion saraf dan bagian
bawah uterus akibat kontraksi otot
yg interloking serabutnya
• Stretching cervical selama dilatasi
• Stretching peritoneum
Kontraksi Uterus
Refleks Fergusson
FASE 3
Parturition : Kala I Persalinan
Urutan perkembangan segmen dan cincin di uterus saat aterm dan persalinan. Segmen atas uterus bersifat aktif
kontraksi (dominan otot polos)  otot myometrium memendek dan menebal. SBR bersifat pasif (dominan fibroblast,
epitel, dan sedikit otot polos) berasal dari isthmus, dan cincin retraksi fisiologis berkembang di persimpangan segmen
uterus atas dan bawah. Anat. I.O. = os internal anatomi; E.O. = os eksternal; Hist I.O. = os internal histologis; Ph. R.R.
= cincin retraksi fisiologis.
Panjang cervix yaitu 2 cm  mengalami
penipisan salaam persalinan
Skema menunjukkan penipisan dan dilatasi
pada Multipara VS Primigravida.
• A. Sebelum persalinan
• B. Efficement awal
• C. Eficement komplit
FASE 3
Parturition : Kala I Persalinan
Tindakan hidrostatik selaput amnion mempengaruhi penipisan dan dilatasi serviks. Dengan
perkembangan persalinan, perkembangan cervix akan terjadi (A), (B), dan (C). Apabila terdapat
ruptur membran, presentasi terbawah janin menekan pada serviks dan segmen bawah uterus
secara serupa.
FASE 3
Parturition : Kala I Persalinan
• Terjadi setelah dilatasi lengkap
• Fetal descent
• Ekspulsi didukung oleh ibu mengejan
• Stretching maksimal pada m. levator
ani  menipis  dilatasi vagina dan
anus
FASE 3
Parturition : Kala II Persalinan
• Disproporsi ukuran plasenta yang tetap vs
penurunan luas implantasi (ukuran uterus
mengecil)
FASE 3
Parturition : Kala III Persalinan
A. Schultze mechanism
B. Duncan mechanism
• Myometrium kaku, persistent contraction
dan retraction
• Menekan pembuluh darah uterus secara
langsung  menyebabkan thrombosis 
mencegah perdarahan
• Onset lactogenesis dan milk let-down
• Reinstitusi sinyal ovulasi  4-6 minggu
setelah persalinan
FASE 4
Puerperium
REGULASI FISIOLOGI DAN BIOKIMIAWI PERSALINAN
Relaksasi dan kontraksi miosit rahim.
A. Relaksasi uterus dijaga oleh faktor-faktor yang
meningkatkan myocyte cAMP  aktivasi PKA
 defosforilasi MLCK  mengaktifkan aktivitas
fosfodiesterase, mempertahankan aktin dalam
bentuk globular  mencegah pembentukan
fibril yang diperlukan untuk kontraksi.
B. Kontraksi uterus terjadi akibat Ca memasuki
sel  bergabung dengan kalmodulin untuk
membentuk kompleks  mengaktifkan MLCK
 fosforilasi myosin  menghasilkan aktivitas
ATPase  sliding myosin pada serat actin 
kontraksi
AC = adenylyl cyclase; Ca ++ = kalsium; DAG = diasilgliserol; Gs
dan Gα = protein reseptor-G; IP3 = inositol triphosphate; LC20 =
Light chain 20; PIP3 = fosfatidylinositol 3,4,5-trifosfat; PLC =
fosfolipase C; R-PKA = protein kinase tidak aktif. (Digambar dari
Smith, 2007.)
REGULASI FISIOLOGI DAN BIOKIMIAWI PERSALINAN
Aksi estrogen dan progesterone melalui reseptor
intraseluler
Reseptor membrane plasma sel myometrium 
cAMP 
Pembentukan cGMP
Modifikasi chanel ion sel myometrium
MEMPERTAHANKAN UTERINE QUISCENCE
AKTIVASI UTERUS DAN CERVICAL RIPENING
• Perubahan ekspresi relative isoform progesterone PR-A, PR-B, PR-C
• Perubahan ekspresi relative reseptor progesterone terikat
membran
• Modifikasi post translasi reseptor progesteron
• Perubahan aktivitas PR
• Inaktivasi lokal progesteron
• Regulasi mikroRNA terhadap enzim yang memetabolisme
progesteron dan faktor transkripsi uterine quiscence
Progesterone withdrawal
KONTRIBUSI JANIN TERHADAP PERSALINAN
• Diatur oleh aksis fetal hypothalamic-pituitary-adrenal
axis
Fetal Endocrine Cascades pada
Persalinan
• Disintesis dalam jumlah besar
• Distimulasi oleh cortisol
• CRH plasenta meningkatkan produksi cortisol fetal
• Stimulasi sintesis fetal adrenal C19-steroid 
placental aromatization  meningkatkan ekspresi
protein kontraktil myometrium.
Produksi Placental Corticotropin-
Releasing Hormone
TERIMA KASIH
KONTRIBUSI JARINGAN INTRAUTERIN
• Enzymes include prostaglandin dehydrogenase (PGDH), oxytocinase,
and enkephalinase
• Tensile strength—resistance to tearing and rupture—of the fetal
membranes
• Several bioactive peptides and prostaglandins that cause myometrial
relaxation or contraction are synthesized in amnion
Amnion
Chorion Laeve
• Decidual uterotonins that act in a paracrine on contiguous
myometrium
• Expresses steroid metabolizing enzymes such as 20α-HSD and steroid
5αR1 that may regulate local progesterone withdrawal
• Decidual activation is characterized by increased proinflammatory
cells and increased expression of proinflammatory cytokines,
prostaglandins, and uterotonins such as oxytocin receptors and
connexin 43
• Cytokines produced in the decidua can either increase uterotonin
production
Decidua

More Related Content

What's hot

Perubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP fPerubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP fharry christama
 
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALINSKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALINLilis c'Ben
 
Perdarahan ante partum
Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum
Perdarahan ante partumDokter Tekno
 
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fKonsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fharry christama
 
Sistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamilSistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamilRahayu Pratiwi
 
Tatalaksana emergensi kehamilan ektopik bagi dokter umum, RSPAD, 2014
Tatalaksana emergensi kehamilan ektopik bagi dokter umum, RSPAD, 2014Tatalaksana emergensi kehamilan ektopik bagi dokter umum, RSPAD, 2014
Tatalaksana emergensi kehamilan ektopik bagi dokter umum, RSPAD, 2014JudiEndjun Ultrasound
 
Pilihan Metode Kontrasepsi
Pilihan Metode Kontrasepsi Pilihan Metode Kontrasepsi
Pilihan Metode Kontrasepsi Aan Erlian
 
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali PusatStruktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali PusatDedee Puteri
 
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -Devi Narti
 
Power point (penanaman plasenta)
Power point (penanaman plasenta)Power point (penanaman plasenta)
Power point (penanaman plasenta)Juwita_Wulandari
 
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4fikri asyura
 

What's hot (20)

Perubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP fPerubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP f
 
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALINSKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
SKRINING DAN DETEKSI DINI PADA IBU BERSALIN
 
Kontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntikKontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntik
 
Rupture uteri
Rupture uteriRupture uteri
Rupture uteri
 
Anatomi Panggul
Anatomi PanggulAnatomi Panggul
Anatomi Panggul
 
Perdarahan ante partum
Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum
Perdarahan ante partum
 
Menopause
MenopauseMenopause
Menopause
 
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fKonsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
 
Passage .ervin
Passage .ervinPassage .ervin
Passage .ervin
 
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
 
Sistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamilSistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamil
 
Tatalaksana emergensi kehamilan ektopik bagi dokter umum, RSPAD, 2014
Tatalaksana emergensi kehamilan ektopik bagi dokter umum, RSPAD, 2014Tatalaksana emergensi kehamilan ektopik bagi dokter umum, RSPAD, 2014
Tatalaksana emergensi kehamilan ektopik bagi dokter umum, RSPAD, 2014
 
Pilihan Metode Kontrasepsi
Pilihan Metode Kontrasepsi Pilihan Metode Kontrasepsi
Pilihan Metode Kontrasepsi
 
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali PusatStruktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
 
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
6.perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi dalam kehamilan -
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Infertilitas dasar
Infertilitas dasarInfertilitas dasar
Infertilitas dasar
 
Power point (penanaman plasenta)
Power point (penanaman plasenta)Power point (penanaman plasenta)
Power point (penanaman plasenta)
 
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
 
86345062 makalah-plasenta-previa
86345062 makalah-plasenta-previa86345062 makalah-plasenta-previa
86345062 makalah-plasenta-previa
 

Similar to Inisiasi persalinan

REFERAT PPT fisiologi persalinan.pptx
REFERAT PPT fisiologi persalinan.pptxREFERAT PPT fisiologi persalinan.pptx
REFERAT PPT fisiologi persalinan.pptxKarinaWindya
 
Peran apoptosis pada kpd
Peran apoptosis pada kpd   Peran apoptosis pada kpd
Peran apoptosis pada kpd DedeKornia
 
5P dalam persalinan-dikompresi.pdf
5P dalam persalinan-dikompresi.pdf5P dalam persalinan-dikompresi.pdf
5P dalam persalinan-dikompresi.pdfLindaYulyani1
 
Perubahan dan Adaptasi fisiologi dalam persalinan.doc
Perubahan dan Adaptasi fisiologi dalam persalinan.docPerubahan dan Adaptasi fisiologi dalam persalinan.doc
Perubahan dan Adaptasi fisiologi dalam persalinan.docAstriYuliaSariLubis1
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasSeptian Muna Barakati
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasOperator Warnet Vast Raha
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normalelisa novi
 
Makalah bu frida
Makalah bu fridaMakalah bu frida
Makalah bu fridaAdi Wijaya
 
masalah pada kala I,II,III dan IV
masalah pada kala I,II,III dan IVmasalah pada kala I,II,III dan IV
masalah pada kala I,II,III dan IVbyfrs22_
 
Intranatal Keperawatan Maternitas
Intranatal Keperawatan MaternitasIntranatal Keperawatan Maternitas
Intranatal Keperawatan MaternitasFransiska Oktafiani
 

Similar to Inisiasi persalinan (20)

REFERAT PPT fisiologi persalinan.pptx
REFERAT PPT fisiologi persalinan.pptxREFERAT PPT fisiologi persalinan.pptx
REFERAT PPT fisiologi persalinan.pptx
 
Peran apoptosis pada kpd
Peran apoptosis pada kpd   Peran apoptosis pada kpd
Peran apoptosis pada kpd
 
5P dalam persalinan-dikompresi.pdf
5P dalam persalinan-dikompresi.pdf5P dalam persalinan-dikompresi.pdf
5P dalam persalinan-dikompresi.pdf
 
Home
HomeHome
Home
 
Perubahan dan Adaptasi fisiologi dalam persalinan.doc
Perubahan dan Adaptasi fisiologi dalam persalinan.docPerubahan dan Adaptasi fisiologi dalam persalinan.doc
Perubahan dan Adaptasi fisiologi dalam persalinan.doc
 
5. Konsep Askep Intranatal.pptx
5. Konsep Askep Intranatal.pptx5. Konsep Askep Intranatal.pptx
5. Konsep Askep Intranatal.pptx
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
 
Askeb persalinan
Askeb persalinanAskeb persalinan
Askeb persalinan
 
Askep plasenta illaa
Askep plasenta illaaAskep plasenta illaa
Askep plasenta illaa
 
Asuhan intra natal AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan  intra natal AKPER PEMKAB MUNA Asuhan  intra natal AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan intra natal AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
 
Askep retensio plasenta illa
Askep retensio plasenta illaAskep retensio plasenta illa
Askep retensio plasenta illa
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normal
 
Makalah bu frida
Makalah bu fridaMakalah bu frida
Makalah bu frida
 
masalah pada kala I,II,III dan IV
masalah pada kala I,II,III dan IVmasalah pada kala I,II,III dan IV
masalah pada kala I,II,III dan IV
 
Konsep Dasar Sectio Caesarea
Konsep Dasar Sectio CaesareaKonsep Dasar Sectio Caesarea
Konsep Dasar Sectio Caesarea
 
Intranatal Keperawatan Maternitas
Intranatal Keperawatan MaternitasIntranatal Keperawatan Maternitas
Intranatal Keperawatan Maternitas
 
HIS.pptx
HIS.pptxHIS.pptx
HIS.pptx
 

Recently uploaded

[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ][ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]moratmaret503
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxImmanuelIndrapratama
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024PUTRA ADI IRAWAN
 
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxPPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxDianLestariDian
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdfASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdfnjwahidah
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganCara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogorjualobat34
 
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxBukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxNurAriFelani
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasijualobat34
 

Recently uploaded (20)

TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
 
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janinKimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
 
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandunganKimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
 
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ][ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
 
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
 
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandunganKimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
 
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxPPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
 
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdfASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
 
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
 
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxBukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdfTEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
 
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandunganKimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
 
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandunganKimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
 

Inisiasi persalinan

  • 1. INISIASI PERSALINAN WAJIB BACA STE-KUR-ANO Williams Obstetrics 24th Ed Chapter 21: Physiology of labor
  • 2. PERSALINAN • Persiapan yang komprehensif baik pada uterus dan panjang cervix beberapa jam sebelum kehamilan berakhir • Fase Transitional  myometrial unresponsiveness ditunda dan cervix mengalami ripening, effacement, dan kehilangan integritas strukturalnya • Labor onset  kulminasi dari serangkaian perubahan biokimiawi pada uterus dan cervix sebagai hasil sinyal endokrine dan parakrine yang muncul baik dari ibu maupun janin. Fetus IbuPlacenta
  • 3. PERSALINAN Melibatkan proses: 1. Uterus 2. Cervix Fase: 1. Prelude 2. Preparation 3. Proses persalinan 4. Recovery
  • 4. FASE 1 Uterine Quiscence and Cervical Softening Uterine Quiscence Myometrium relax Kurang sensitive dan tidak responsive terhadap stimulus kontraksi Uterus meningkat ukuran dan vaskularisasinya Mendukung perkembangan dan pertumbuhan janin
  • 5. FASE 1 Uterine Quiscence and Cervical Softening Cervical softening “Hegar Sign”
  • 6. FASE 2 Persiapan Persalinan CAP (contraction associated protein) Reseptor oxitosin Reseptor Prostaglandin F Connexin 43 Stimulasi kontraksi uterus Perubahan Myometrium
  • 7. FASE 2 Persiapan Persalinan Ekpresi reseptor oksitosin unik – ekspresi tertinggi pada sel myometrium fundus Pembentukan segmen bawah uterus Kepala janin turun memasuki pelvic inlet – Lightening Perubahan Myometrium Sintesis dan organisasi serat kolagen. Serabut kolagen dirakit menjadi serat kolagen. Ukuran dan pengemasan diatur oleh Decorin yang mengikat kolagen. Sebelum pematangan serviks, ukuran fibril seragam, dan fibril dikemas dengan baik dan teratur. Selama pematangan serviks, ukuran serat tidak seragam, dan jarak antara serat meningkat dan tidak teratur.
  • 8. FASE 3 Parturition : Persalinan Divided into three stages: • Kala I – Dimulai dari adanya kontraksi uterus yang adekuat frekuensi, durasi dan intensitasnya yang menyebabkan penipisan cervix (effacement). Berakhir saat pembukaan 10 cm • Kala II  fetal expulsion • Kala III  separasi placenta dan expulsi
  • 9. FASE 3 Parturition : Kala I Persalinan • Hipoksia myometrium • Kompresi ganglion saraf dan bagian bawah uterus akibat kontraksi otot yg interloking serabutnya • Stretching cervical selama dilatasi • Stretching peritoneum Kontraksi Uterus Refleks Fergusson
  • 10. FASE 3 Parturition : Kala I Persalinan Urutan perkembangan segmen dan cincin di uterus saat aterm dan persalinan. Segmen atas uterus bersifat aktif kontraksi (dominan otot polos)  otot myometrium memendek dan menebal. SBR bersifat pasif (dominan fibroblast, epitel, dan sedikit otot polos) berasal dari isthmus, dan cincin retraksi fisiologis berkembang di persimpangan segmen uterus atas dan bawah. Anat. I.O. = os internal anatomi; E.O. = os eksternal; Hist I.O. = os internal histologis; Ph. R.R. = cincin retraksi fisiologis.
  • 11. Panjang cervix yaitu 2 cm  mengalami penipisan salaam persalinan Skema menunjukkan penipisan dan dilatasi pada Multipara VS Primigravida. • A. Sebelum persalinan • B. Efficement awal • C. Eficement komplit FASE 3 Parturition : Kala I Persalinan
  • 12. Tindakan hidrostatik selaput amnion mempengaruhi penipisan dan dilatasi serviks. Dengan perkembangan persalinan, perkembangan cervix akan terjadi (A), (B), dan (C). Apabila terdapat ruptur membran, presentasi terbawah janin menekan pada serviks dan segmen bawah uterus secara serupa. FASE 3 Parturition : Kala I Persalinan
  • 13. • Terjadi setelah dilatasi lengkap • Fetal descent • Ekspulsi didukung oleh ibu mengejan • Stretching maksimal pada m. levator ani  menipis  dilatasi vagina dan anus FASE 3 Parturition : Kala II Persalinan
  • 14. • Disproporsi ukuran plasenta yang tetap vs penurunan luas implantasi (ukuran uterus mengecil) FASE 3 Parturition : Kala III Persalinan A. Schultze mechanism B. Duncan mechanism
  • 15. • Myometrium kaku, persistent contraction dan retraction • Menekan pembuluh darah uterus secara langsung  menyebabkan thrombosis  mencegah perdarahan • Onset lactogenesis dan milk let-down • Reinstitusi sinyal ovulasi  4-6 minggu setelah persalinan FASE 4 Puerperium
  • 16. REGULASI FISIOLOGI DAN BIOKIMIAWI PERSALINAN Relaksasi dan kontraksi miosit rahim. A. Relaksasi uterus dijaga oleh faktor-faktor yang meningkatkan myocyte cAMP  aktivasi PKA  defosforilasi MLCK  mengaktifkan aktivitas fosfodiesterase, mempertahankan aktin dalam bentuk globular  mencegah pembentukan fibril yang diperlukan untuk kontraksi. B. Kontraksi uterus terjadi akibat Ca memasuki sel  bergabung dengan kalmodulin untuk membentuk kompleks  mengaktifkan MLCK  fosforilasi myosin  menghasilkan aktivitas ATPase  sliding myosin pada serat actin  kontraksi AC = adenylyl cyclase; Ca ++ = kalsium; DAG = diasilgliserol; Gs dan Gα = protein reseptor-G; IP3 = inositol triphosphate; LC20 = Light chain 20; PIP3 = fosfatidylinositol 3,4,5-trifosfat; PLC = fosfolipase C; R-PKA = protein kinase tidak aktif. (Digambar dari Smith, 2007.)
  • 17. REGULASI FISIOLOGI DAN BIOKIMIAWI PERSALINAN Aksi estrogen dan progesterone melalui reseptor intraseluler Reseptor membrane plasma sel myometrium  cAMP  Pembentukan cGMP Modifikasi chanel ion sel myometrium
  • 19. AKTIVASI UTERUS DAN CERVICAL RIPENING • Perubahan ekspresi relative isoform progesterone PR-A, PR-B, PR-C • Perubahan ekspresi relative reseptor progesterone terikat membran • Modifikasi post translasi reseptor progesteron • Perubahan aktivitas PR • Inaktivasi lokal progesteron • Regulasi mikroRNA terhadap enzim yang memetabolisme progesteron dan faktor transkripsi uterine quiscence Progesterone withdrawal
  • 20.
  • 21. KONTRIBUSI JANIN TERHADAP PERSALINAN • Diatur oleh aksis fetal hypothalamic-pituitary-adrenal axis Fetal Endocrine Cascades pada Persalinan • Disintesis dalam jumlah besar • Distimulasi oleh cortisol • CRH plasenta meningkatkan produksi cortisol fetal • Stimulasi sintesis fetal adrenal C19-steroid  placental aromatization  meningkatkan ekspresi protein kontraktil myometrium. Produksi Placental Corticotropin- Releasing Hormone
  • 23. KONTRIBUSI JARINGAN INTRAUTERIN • Enzymes include prostaglandin dehydrogenase (PGDH), oxytocinase, and enkephalinase • Tensile strength—resistance to tearing and rupture—of the fetal membranes • Several bioactive peptides and prostaglandins that cause myometrial relaxation or contraction are synthesized in amnion Amnion Chorion Laeve
  • 24. • Decidual uterotonins that act in a paracrine on contiguous myometrium • Expresses steroid metabolizing enzymes such as 20α-HSD and steroid 5αR1 that may regulate local progesterone withdrawal • Decidual activation is characterized by increased proinflammatory cells and increased expression of proinflammatory cytokines, prostaglandins, and uterotonins such as oxytocin receptors and connexin 43 • Cytokines produced in the decidua can either increase uterotonin production Decidua

Editor's Notes

  1. The amnion synthesizes prostaglandins, and late in pregnancy, synthesis is increased by increased phospholipase A2 and prostaglandin H synthase, type 2 (PGHS-2) activity. During pregnancy, the transport of prostaglandins from the amnion to maternal tissues is limited by expression of the inactivating enzymes, prostaglandin dehydrogenase (PGDH), in the chorion. During labor, PGDH levels decline, and amnion-derived prostaglandins can influence membrane rupture and uterine contractility. The role of decidual activation in parturition is unclear but may involve local progesterone metabolism and increased prostaglandin receptor concentrations, thus enhancing uterine prostaglandin actions and cytokine production. (Adapted from Smith, 2007.)