Manuver Leopold adalah pemeriksaan ANC yang terdiri dari 4 langkah untuk menentukan posisi dan bagian tubuh janin dalam rahim ibu. Langkah pertama memeriksa bagian janin di fundus untuk menentukan usia kehamilan. Langkah kedua memeriksa letak punggung atau kaki janin di sisi perut. Langkah ketiga menentukan bagian janin di bagian bawah perut dan kontak dengan pintu panggul. Langkah keempat meng
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir meliputi pengukuran antropometri, pemeriksaan kepala, wajah, mata, hidung, mulut, telinga, leher, tangan, dada, abdomen, genetalia, anus, tungkai, spinal dan kulit untuk memastikan kondisi normal dan mendeteksi penyimpangan. Prosedurnya harus dilakukan dengan hati-hati agar bayi tetap hangat dan nyaman.
Mekanisme persalinan normal meliputi penurunan kepala janin ke dalam panggul, fleksi kepala, putaran internal kepala, ekstensi kepala saat melalui lorong panggul, putaran eksternal setelah kelahiran kepala, dan ekspulsi untuk melahirkan tubuh bayi. Proses ini memungkinkan kelahiran bayi dengan aman melalui panggul ibu.
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanDokter Tekno
Partograf digunakan untuk mencatat kemajuan persalinan dengan menilai pembukaan serviks dan penurunan kepala janin. Tujuannya adalah untuk mendeteksi apakah persalinan berjalan normal, mencatat kondisi ibu dan janin, serta mengambil keputusan klinis yang tepat. Penilaian dilakukan secara berkala dan mencakup aspek-aspek seperti kontraksi, denyut jantung janin, air ketuban, serta
Manuver Leopold adalah pemeriksaan ANC yang terdiri dari 4 langkah untuk menentukan posisi dan bagian tubuh janin dalam rahim ibu. Langkah pertama memeriksa bagian janin di fundus untuk menentukan usia kehamilan. Langkah kedua memeriksa letak punggung atau kaki janin di sisi perut. Langkah ketiga menentukan bagian janin di bagian bawah perut dan kontak dengan pintu panggul. Langkah keempat meng
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir meliputi pengukuran antropometri, pemeriksaan kepala, wajah, mata, hidung, mulut, telinga, leher, tangan, dada, abdomen, genetalia, anus, tungkai, spinal dan kulit untuk memastikan kondisi normal dan mendeteksi penyimpangan. Prosedurnya harus dilakukan dengan hati-hati agar bayi tetap hangat dan nyaman.
Mekanisme persalinan normal meliputi penurunan kepala janin ke dalam panggul, fleksi kepala, putaran internal kepala, ekstensi kepala saat melalui lorong panggul, putaran eksternal setelah kelahiran kepala, dan ekspulsi untuk melahirkan tubuh bayi. Proses ini memungkinkan kelahiran bayi dengan aman melalui panggul ibu.
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanDokter Tekno
Partograf digunakan untuk mencatat kemajuan persalinan dengan menilai pembukaan serviks dan penurunan kepala janin. Tujuannya adalah untuk mendeteksi apakah persalinan berjalan normal, mencatat kondisi ibu dan janin, serta mengambil keputusan klinis yang tepat. Penilaian dilakukan secara berkala dan mencakup aspek-aspek seperti kontraksi, denyut jantung janin, air ketuban, serta
Dokumen ini membahas anatomi dan fisiologi payudara serta laktasi. Payudara terdiri atas korpus, areola, dan papila. Struktur mikroskopisnya terdiri atas lobus yang berisi alveolus untuk produksi ASI. Laktasi dipengaruhi hormon oksitosin yang dikeluarkan saat hisapan bayi. ASI diproduksi di alveolus dan disalurkan ke puting melalui duktus dan sinus.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor keberhasilan persalinan alami, anatomi jalan lahir ibu yang terdiri atas bagian tulang dan lunak, biometri kepala janin, fase-fase persalinan, dan mekanisme persalinan belakang kepala.
Jalan lahir normal & kala 3 & 4fikri asyura
Dokumen tersebut membahas tentang persalinan normal melalui jalan lahir, termasuk faktor-faktor yang harus diperhatikan, anatomi jalan lahir, teknik pemeriksaan dalam, tahapan kelahiran bayi dan plasenta, serta pengawasan pasca persalinan.
Ketuban pecah dini atau KPD adalah ketika ketuban pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu. KPD dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, riwayat KPD sebelumnya, atau merokok. Penderita KPD dapat mengalami komplikasi seperti persalinan prematur, infeksi, atau asfiksia janin. Penatalaksanaannya meliputi pemberian antibiotik, kortikosteroid, dan induksi persalinan tergant
Proses persalinan normal melibatkan empat tahap (kala), dimulai dari pembukaan serviks hingga pengeluaran plasenta dan selaput ketuban. Pada setiap tahap terjadi serangkaian gerakan janin untuk melewati panggul ibu, seperti fleksi, desensus, putar paksi, dan ekspulsi. Hormon dan faktor lain seperti kontraksi rahim, tekanan janin, dan elastisitas jalan lahir memungkinkan kelahir
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...Muh Saleh
Pedoman ini memberikan panduan bagi ibu hamil, bersalin, dan nifas untuk menerapkan prinsip pencegahan COVID-19 seperti mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, serta menghindari kontak dengan orang sakit. Pedoman ini juga menjelaskan tindakan pencegahan umum di fasilitas kesehatan seperti isolasi, prosedur pencegahan infeksi, dan pendekatan berbasis tim.
Dokumen tersebut membahas anatomi organ genitalia perempuan khususnya anatomi panggul. Panggul terdiri atas tulang pelvis dan jaringan lunak. Tulang pelvis terdiri atas tulang coxae, sacrum, dan coccyx. Tulang-tulang tersebut membentuk pintu atas dan bawah panggul serta berbagai bidang dan ukuran penting bagi persalinan. Ada perbedaan anatomi panggul antara laki-laki dan perempuan.
Dokumen tersebut membahas anatomi organ reproduksi wanita dan anatomi panggul. Organ reproduksi wanita terdiri atas genitalia eksterna dan internal yang meliputi vagina, uterus, ovarium, dan tuba fallopii. Anatomi panggul membahas tulang-tulang panggul, bidang-bidang panggul, dan bentuk-bentuk panggul menurut klasifikasi Caldwell-Moloy.
Dokumen ini membahas anatomi dan fisiologi payudara serta laktasi. Payudara terdiri atas korpus, areola, dan papila. Struktur mikroskopisnya terdiri atas lobus yang berisi alveolus untuk produksi ASI. Laktasi dipengaruhi hormon oksitosin yang dikeluarkan saat hisapan bayi. ASI diproduksi di alveolus dan disalurkan ke puting melalui duktus dan sinus.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor keberhasilan persalinan alami, anatomi jalan lahir ibu yang terdiri atas bagian tulang dan lunak, biometri kepala janin, fase-fase persalinan, dan mekanisme persalinan belakang kepala.
Jalan lahir normal & kala 3 & 4fikri asyura
Dokumen tersebut membahas tentang persalinan normal melalui jalan lahir, termasuk faktor-faktor yang harus diperhatikan, anatomi jalan lahir, teknik pemeriksaan dalam, tahapan kelahiran bayi dan plasenta, serta pengawasan pasca persalinan.
Ketuban pecah dini atau KPD adalah ketika ketuban pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu. KPD dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, riwayat KPD sebelumnya, atau merokok. Penderita KPD dapat mengalami komplikasi seperti persalinan prematur, infeksi, atau asfiksia janin. Penatalaksanaannya meliputi pemberian antibiotik, kortikosteroid, dan induksi persalinan tergant
Proses persalinan normal melibatkan empat tahap (kala), dimulai dari pembukaan serviks hingga pengeluaran plasenta dan selaput ketuban. Pada setiap tahap terjadi serangkaian gerakan janin untuk melewati panggul ibu, seperti fleksi, desensus, putar paksi, dan ekspulsi. Hormon dan faktor lain seperti kontraksi rahim, tekanan janin, dan elastisitas jalan lahir memungkinkan kelahir
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...Muh Saleh
Pedoman ini memberikan panduan bagi ibu hamil, bersalin, dan nifas untuk menerapkan prinsip pencegahan COVID-19 seperti mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, serta menghindari kontak dengan orang sakit. Pedoman ini juga menjelaskan tindakan pencegahan umum di fasilitas kesehatan seperti isolasi, prosedur pencegahan infeksi, dan pendekatan berbasis tim.
Dokumen tersebut membahas anatomi organ genitalia perempuan khususnya anatomi panggul. Panggul terdiri atas tulang pelvis dan jaringan lunak. Tulang pelvis terdiri atas tulang coxae, sacrum, dan coccyx. Tulang-tulang tersebut membentuk pintu atas dan bawah panggul serta berbagai bidang dan ukuran penting bagi persalinan. Ada perbedaan anatomi panggul antara laki-laki dan perempuan.
Dokumen tersebut membahas anatomi organ reproduksi wanita dan anatomi panggul. Organ reproduksi wanita terdiri atas genitalia eksterna dan internal yang meliputi vagina, uterus, ovarium, dan tuba fallopii. Anatomi panggul membahas tulang-tulang panggul, bidang-bidang panggul, dan bentuk-bentuk panggul menurut klasifikasi Caldwell-Moloy.
Tulang panggul terdiri dari tulang pinggul, tulang panggul, dan tulang ekor yang berhubungan satu sama lain. Panggul terbagi menjadi panggul palsu dan panggul sejati. Pintu atas, tengah, dan bawah panggul memiliki diameter yang penting dalam persalinan. Ada 4 jenis panggul berdasarkan bentuknya.
Dokumen tersebut membahas anatomi pelvis dan perineum yang mencakup bagian-bagian pelvis beserta ukurannya untuk menilai kelayakan persalinan, serta otot-otot dan ligamen yang membentuk pelvis dan perineum untuk menyangga organ reproduksi dan persalinan.
Dokumen tersebut membahas tentang distosia persalinan yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti ketidaksesuaian ukuran kepala janin dengan ukuran jalan lahir ibu, dan kelainan-kelainan pada jalan lahir ibu seperti kesempitan panggul, fraktur panggul, atau kelainan organ-organ pelvis dan genitalia. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai ukuran dan bagian yang mempengaruhi kelancaran persalinan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai anatomi pelvis wanita, termasuk struktur tulangnya, sendi-sendi, bagian-bagian, ukuran, fungsi, dan jenis-jenis pelvis. Tulang pelvis terdiri atas tulang inominate, sacrum, dan coccyx yang membentuk struktur pelvis. Terdapat juga penjelasan mengenai diameter dan ukuran pelvis yang penting dalam proses kelahiran.
Tulang panggul pada wanita memiliki bentuk dan ukuran yang memungkinkan proses persalinan, dengan rongga yang lebih lebar dan outlet yang lebih besar dibanding pria. Otot-otot di dasar panggul seperti levator ani berperan dalam menyangga organ dan mengarahkan kepala janin saat persalinan. Ada beberapa tipe pelvis seperti ginekoid yang paling baik untuk persalinan. Kelainan seperti rakitis dapat menyebabkan
Tulang tengkorak dan tulang belakang terdiri dari tulang-tulang axial yang membentuk kerangka utama tubuh. Tulang-tulang ini melindungi organ vital dan mendukung berat tubuh. Tulang-tulang anggota badan terdiri dari tulang-tulang ekstremitas atas dan bawah yang memungkinkan gerakan. Semua tulang ini saling terhubung untuk mendukung dan melindungi tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan seperti passage (jalur lahir), power (kekuatan), passenger (isi rahim), psikologis, dan penolong persalinan. Secara khusus, passage mencakup anatomi dan ukuran tulang panggul serta jaringan lunaknya, sedangkan power terkait kontraksi rahim dan tenaga meneran ibu saat bersalin.
Dokumen tersebut merangkum anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita, meliputi organ eksternal seperti mons pubis, labia, klitoris, dan vestibulum, serta organ internal seperti vagina, uterus, tuba fallopii, dan ovarium. Juga dibahas mengenai anatomi panggul wanita dan bentuk-bentuk panggul.
Tulang panggul terdiri dari tulang pinggul, tulang panggul, dan tulang ekor. Ada dua jenis panggul yaitu panggul palsu dan panggul sejati. Panggul sejati memiliki pintu atas, tengah, dan bawah yang berbeda ukuran untuk melahirkan. Ada empat jenis panggul berdasarkan bentuk pintu atasnya.
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinancahyatoshi
Persalinan dapat berjalan normal jika 5 faktor (passage, passanger, power, psikologi, penolong) bekerja dengan baik. Namun, jika ada penyimpangan pada salah satu faktor, diperlukan intervensi untuk mencapai kelahiran yang aman. Faktor utama yang menentukan jalannya persalinan adalah passage, passanger, dan power."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi dan fisiologi organ genitalia wanita, termasuk organ genitalia eksterna seperti mons veneris, labia mayor, labia minor, klitoris, hime, dan vestibulum. Juga dibahas organ genitalia internal seperti vagina, uterus, tuba fallopi, dan ovarium. Tulisan ini juga menjelaskan anatomi tulang panggul wanita dan ukuran-ukuran penting panggul.
2. Ervin 22014
PASSAGE / JALAN LAHIR
Panggul, terdiri dari:
1. Bagian keras tulang
2. Bagian lunak otot-otot dan
ligament
Panggul, ada dua:
1. Pelvis mayor false pelvis
2. Pelvis minor true pelvis
3. Ervin 32014
FUNGSI PANGGUL
1. Bagian keras
Menyangga isi abdoment
Membentuk jalan lahir
Tempat alat genetalia
2. Bagian lunak
Membentuk lapisan dalam jalan lahir
Menyangga alat genetalia agar tetap dalam
posisi normal saat hamil dan nifas
Saat persalinan berperan dalam proses
kelahiran dan kala uri
6. Ervin 62014
TULANG USUS/OS ILLIUM
Merupakan tulang terbesar dari panggul dan
membentuk bagian atas dan belakang panggul
Batas atas : pinggir tulang yang tebal crista
iliaka
Ujung depan dan belakang dari crista iliaka
menonjol SIAS, SIPS
Sedikit dibawah SIAS SIAI
Sedikit dibawah SIPS SIPI
Pada os ilium terdapat lajur linea
inominata/linea terminalis batas pelvis
mayor dan minor
7. Ervin 72014
TULANG DUDUK/OS ISCHIUM
Terdapat disebelah bawah tulang usus
Pinggir belakang menonjol Spina
ischiadica
Dibawah spina ischiadica terdapat
Incicura ischiadica minor
Pinggir bawah tulang duduk sangat tebal
yang mendukung badan saat duduk
tuber ischiadicum
8. Ervin 82014
TULANG KEMALUAN/OS PUBIS
Terdapat disebelah bawah dan depan tulang
usus
Dengan tulang duduk dibatasi foramen
obturatorium
Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan
dengan tulang usus ramus superior osis pubis
Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan
dengan tulang duduk ramus inferior osis
pubis
Antara ramus inferior kanan dan kiri arcus
pubis
9. Ervin 92014
TULANG KELANGKANG/OS SACRUM
Berbentuk segitiga, melebar diatas dan
meruncing dibawah
Terdiri 5 ruas yang bersenyawa
Permukaan depan licin dengan lengkungan dari
atas kebawah maupun dari samping ke samping
Kanan kiri dari garis tengan nampak 5 buah
lubang foramina sakralis anterior
Lubang ini dilalui urat-urat syaraf yang
membentuk plexus sacralis dan pembuluh darah
kecil
10. Ervin 102014
TULANG KELANGKANG/OS SACRUM
Digaris tengahnya terdapat deretan cuat-
cuat duri crista sacralis mediana
Keatas sakrum berhubungan dengan ruas
ke-5 tulang pinggang
Bagian atas dari sakrum yang mengadakan
perhubungan ini menonjol kedepan
promontorium
Kesamping berhubungan os coxae
artikulatio sacro iliaka
11. Ervin 112014
TULANG TUNGGING/OS COCYGIS
Keatas berhubungan dengan os sacrum
Bentuk segitiga, terdiri atas 3-5 ruas yang
bersatu
Saat persalinan ujung os cocygis dapat
ditolak sedikit ke belakanbg, sehingga
ukuran PBP bertambah besar
14. Ervin 142014
PINTU ATAS PANGGUL
Batas-batasnya :
Posterior Promontorium, sayap sakrum
Lateral Linea inomonata
Anterior ramus superior ossis pubis,
pinggir atas sympisis
15. Ervin 152014
UKURAN PAP
Ukuran muka belakang
• Diameter anteroposterior/c. obstetrica
dari promontorium – tengah permukaan
posterior sympisis (11cm)
• Conjugata diagonalis promontorium – tepi
bawah sympisis (12cm)
• Normal tidak teraba jari
• Conjugata vera promontorium – tepi atas
sympisis
CV=CD-(1,5-2cm)
16. Ervin 162014
UKURAN PAP
Ukuran melintang
• Ukuran terbesar antara linea inominata
kanan kiri diambil tegak lurus pada conjugata
vera (12,5-13,5cm)
Ukuran serong
• Dari articulatio sacro iliaka ke tuberculum
pubicum yang bertentangan (13cm)
17. Ervin 172014
BIDANG LUAS PANGGUL
Bidang dengan ukuran terbesar
Antara pertengahan sympisis,
pertengahan acetabulum dan pertemuan
ruas sakral II,III
Ukuran muka belakang 12,75 cm
Ukuran melintang 12,5 cm
18. Ervin 182014
BIDANG SEMPIT PANGGUL
Bidang dengan ukuran terkecil
Batas : setinggi bawah sympisis menuju
spina ischiadica memotong sakrum ± 1-2
cm di atas ujung sacrum
Ukuran muka belakang 11 cm
Ukuran melintang 10 cm
Merupakan titik putar dari PAP dan PBP
Kesempitan PBP diikuti dengan
kesempitan bidang sempit panggul
19. Ervin 192014
PINTU BAWAH PANGGUL
Terdiri dari 2 segitiga dengan dasar yang sama
Puncak segitiga depan tuber ischiadicum
kanan kiri dibatasi arcus pubis
Puncak segitiga belakang ujung os sakrum,
sisinya ligamentum sacrotuberosum kanan kiri
Dasar segitiga (trigonum) anterior dan posterior
tuber osis ischiadica
20. Ervin 202014
UKURAN PINTU BAWAH PANGGUL
Muka belakang tepi bawah sympisis –
ujung sacrum (11,5 cm)
Melintang jarak tuber ischiadicum
kanan kiri (10,5 cm)
Diameter sagitalis posterior ujung
sacrum ke pertenganhan ukuran
melintang (7,5 cm)
Diameter sagitalis anterior
23. Ervin 232014
UKURAN PANGGUL
Pintu atas panggul (pelvic inlet)
Diameter transversa (DT) + 13.5 cm.
Conjugata vera (CV) + 12.0 cm.
Jumlah rata-rata kedua diameter minimal 22.0 cm.
Pintu tengah panggul (mid pelvis) bidang sempit panggul
Distansia interspinarum (DI) + 10.5 cm.
Diameter anterior posterior (AP) + 11.0 cm.
Jumlah rata-rata kedua diameter minimal 20.0 cm.
Pintu bawah panggul (pelvic outlet)
Diameter anterior posterior (AP) + 7.5 cm.
Distansia intertuberosum + 10.5 cm.
Jumlah rata-rata kedua diameter minimal 16.0 cm.
24. Ervin 242014
Bila jumlah rata-rata ukuran pintu-
pintu panggul tersebut kurang, maka
panggul tersebut kurang sesuai untuk
proses persalinan pervaginam spontan.
Kepentingan ukuran dan keadaan
panggul wanita dalam proses persalinan
: berhubungan dengan penilaian
IMBANG FETO-PELVIK dan kemajuan
proses persalinan.
UKURAN PANGGUL
25. Ervin 252014
Bidang-bidang sepanjang sumbu panggul yang
sejajar dengan pintu atas panggul patokan
ukuran kemajuan persalinan (penilaian
penurunan presentasi janin).
Bidang Hodge I
adalah bidang pintu atas panggul, dengan batas tepi
atas simfisis.
Bidang Hodge II
adalah bidang sejajar H-I setinggi tepi bawah simfisis
Bidang Hodge III
adalah bidang sejajar H-I setinggi spina ischiadica
Bidang Hodge IV
adalah bidang sejajar H-I setinggi ujung bawah os
coccygis
BIDANG HODGE
27. Ervin 272014
SENDI PANGGUL (4)
Articulatio sacro iliaka (2)
Menghubungkan sacrum dan illium
Memungkinkan gerakan terbatas kedepan
dan kebelakang
Pergeseran yang terlalu lebar nyeri
28. Ervin 282014
SENDI PANGGUL (4)
Articulatio sacro cocygea
Menghubungkan sacrum dan cocygis
Memungkinkan ekstensi dan flexi
Ekstensi memperbesar diameter antero
posterior PBP persalinan
Ekstensi yang berlebihan pada persaalinan
dapat mematahkan cornu cocygeum yang
merupakan sambungan sendi antar cocygeus
dan sakrum
29. Ervin 292014
SENDI PANGGUL (4)
Sympisis pubis
Terbentuk dari hubungan 2 os pubis
Longgarnya hubungan simpisis ini dapat
timbul simfisiolisis yang terasa nyeri (saat
berjalan)
30. Ervin 302014
LIGAMENT PANGGUL
Ligament sacro iliaka menghubungkan os sacrum
dengan os illium pada articulatio sacro iliaka
terkuat (primer)
Ligament sacro tuberosum salah satu ujung
melekat pada SIPS, SIPI, vertebra sakral ke-3,4,5
dan pada tepi lateral os cocygeus
Ligament sacro spinosum
Berbentuk segitiga
Dasarnya melekat pada bagian lateral dari
vertebra sakral ke-5 dan cocygeus pertama
Apek melekat pada spina ischiadica
Ligament sacro tuberosum dan sacro spinosum
membentuk dinding posterior dari PBP
31. Ervin 312014
JALAN LAHIR BAGIAN LUNAK
Otot-otot, jaringan ikat, ligament yang
berfungsi menyokong alat uregenetalia
Meliputi dinding panggul sebelah dalam dan
yang menutupi panggul sebelah bawah
Yang menutupi panggul dari bawah membentuk
dasar panggul diafragma pelvis
Diafragma pelvis dari dalam keluar terdiri:
1. Muskulus levator ani (pars muscularis)
2. Diafragma urogenetalia (pars membranacea)
32. Ervin 322014
MUSCULUS LEVATOR ANI
Merupakan otot yang paling penting dibanding
otot lainnya
Ada 3 bagian, dari depan ke belakang
1. muskulus pubococygeus sering robek pada
persalinan, terdiri dari : otot pubovagina,
puborectalis, dan pubococygeus
2. muskulus illiococygeus dari arcus
tendineus muskulus levator ani ke cocygeus
dan septum anococygeum
3. muskulus ischiococygeus spina ischiadica
ke pinggir sacrum dan os coccygeus
33. Ervin 332014
DIAFRAGMA UROGENETALE
Antara muskulus pubococygeus kanan kiri
terdapat celah berbentuk segitiga hiatus
urogenetalis, yang tertutup sekat diafragma
urogenetalis
Sekat ini menutup PBP di bagian depan
Pada perempuan, sekat ini ditembus oleh
uretrae, vagina
Diafragma pelvis ini menahan genetalia interna
pada tempatnya
Kalau oto-otot rusak/lemah genetalia
interna akan turun
34. Ervin 342014
REGIO PERINEUM
Merupakan bagian permukaan dari PBP
Terdiri dari
1. Bagian anal (belakang) terdapat
musculus spingter ani eksternum yang
mengelilingi anus dan liang sanggama
2.Regio urogenetalis (bagian depan)
35. Ervin 352014
UKURAN PANGGUL
PAP
Promontorium tidak teraba adekuat
CV = CD – (1,5-2cm)
Palpasi divergent
VT bagian terendah sampai spina ischiadica
BTP
tidak bisa diukur secara klinis ro
PBP
Diameter transversa
Diameter tuber ischii (>8cm)
Harus memperhatikan sudut arcus pubis (>90°
atau tumpul)
36. Ervin 362014
UKURAN PANGGUL LUAR
Distantia spinarum (23-26 cm)
Distantia cristarum ( 26-29 cm)
Conjugata eksterna (boudelogue)
Tepi atas sympisis – prosesus spinosus ruas
tulang lumbal ke-5
Lingkar panggul (80-90 cm)
Tepi atas sympisis – pertengahan SIAS dan
trochanter mayor sepihak dan kembali melalui
tempat yang sama di pihak yang lain
37. Ervin 372014
UKURAN PANGGUL DALAM
1. Promontorium
2. Adakah tumor di belakang sympisis
3. Linea inominata
4. Keadaan dinding samping
5. Spina ischiadica
6. Sakrum
7. Arcus pubis
39. Ervin 392014
GINEKOID KHAS WANITA
Batas samping segmen posterior membulat
Segmen anterior juga membulat, luas
Diameter transv = diameter anteroposterior
PAP bulat
Dinding samping panggul lurus
Spina ischiadica tidak menonjol
Insisura ischiadica mayor bulat
Sacrum sejajar sympisis dengan konkavitas yang
normal
Arcus pubis luas
40. Ervin 402014
ANDROID
Diameter sagitalis posterior jauh lebih pendek dari
diameter sagitalis anterior
Batas segmen posterior tidak membulat, membentuk
sudut runcing dengan pinggir samping segmen anterior
Segmen anterior sempit, bentuk segitiga
dinding samping panggul panggul convergent, spina
menonjol, arcus pubis sempit
Insisura ischiadica sempit dan dalam
Sacrum letaknya ke depan diameter anterio
posterior sempit pada PAP dan PBP
Sacrum lurus, kurang melengkung ujungnya menonjol
ke depan
41. Ervin 412014
ANTROPOID
Diameter anteroposterior dari PAP lebih besar
dari diameter melintang PAP lonjong ke
depan
Bentuk segmen anterior sempit dan runcing
Insisura ischiadica mayor luas
Dinding samping convergent, sacrum letaknya
agak ke belakang, hingga ukuran antero
posterior besar pada semua bidang panggul
Sacrum biasanya 6 ruas, hingga panggul
antroipoid lebih dalam dari panggul lain
42. Ervin 422014
PLATYPELOID
Bentuk ginekoid yang picak
Diameter antero posterior kecil
Diameter transversal normal
Segmen anterior lebar
Sacrum melengkung
Insisura ischiadica mayor luas
43. Ervin 432014
PERBEDAAN BENTUK PANGGUL WANITA DAN PRIA
1. Pada wanita, apertura pelvis superior
(PAP)berbentuk oval. Pada pria, apertura pelvis
superior berbentuk heart-shaped, lengkung, dengan
promontorium os sacrum menonjol ke anterior.
2. Pada wanita, pelvis verum (pelvis minor) merupakan
segmen pendek suatu kerucut panjang. Pada pria,
pelvis verum merupakan segmen panjang suatu
kerucut pendek.
3. Pada wanita, dinding pelvis spurium (pelvis
mayor) dangkal, SIAS menghadap ke ventral.
Pada pria, dinding pelvis spurium tajam /
curam, SIAS menghadap ke medial.
44. Ervin 442014
4. Pada wanita, ukuran-ukuran diameter rongga
panggul lebih besar (perbedaan sampai
sebesar 0.5-1.5 cm) dibandingkan ukuran-
ukuran diameter rongga panggul pria.
5. Pada wanita, apertura pelvis inferior (PBP)
berbentuk bundar, diameter lebih besar.
Pada pria, apertura pelvis inferior berbentuk
lonjong dan kecil.
6. Pada wanita, angulus subpubicus adalah sudut
lebar / besar. Pada pria, angulus subpubicus
merupakan sudut tajam / kecil.
PERBEDAAN BENTUK PANGGUL WANITA DAN PRIA
46. 2.Faktor dari Plasenta
plasenta adalah:
organ penghubung antara ibu dan janin yg
jg tumbuh dan berkembang bersama
janin. Asal dr zigot
Ervin 462014
47. Fungsi plasenta
1.mengolah serta memberikan makanan
dan oksigen dari ibu ke janin
2.membuang sampah dari tubuh janin
3.penyaring zat berbahaya
Ervin 472014
48. Plasenta terdiri dari
Permukaan maternal
Permukaan fetal
Selaput ketuban
Tali pusat
Ervin 482014
49. 3.Faktor air ketuban
Vol pada kehamilan cukup bulan 1000-
1500 cc
Ciri2 air ketuban
1.putih keruh
2.berbau amis
3.reaksi agak alkalis dan netral bj.1,008
Ervin 492014
50. Fungsi ketuban
Proteksi
Mobilisasi
Homeostasia
Mekanik
Membersihkan dan melicinkan jalan lahir
Ervin 502014
51. Komposisi air ketuban
98% air
2%albumin,sel2 epitel,asam uric,rambut
lanugo,vernik casiosa,garam anorganik
Ervin 512014