SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Peninggalan Kerajaan Cirebon
1. Keraton Kasepuhan Cirebon
Keraton Kasepuhan Cirebon atau Keraton Pakungwati, dibangun oleh Pangeran Cakrabuana
atau sering dikenal dengan sebutan Mbah Kuwu Cerbon pada tahun 1430,berselang waktu
kemudian Pangeran Cakrabuana mengganti nama menjadi Keraton Pakungwati yang
sebelumnya nama pertamanya yaitu DalemAgung Pakungwati, dikarenakan Pangeran
Cakrabuana mempunyai kasih sayang terhadap putrinya yang bernama Ratu Ayu
Pakungwati.Keraton Kasepuhan Cirebon juga termasuk kerajaan islamtertua di Cirebon.
Ratu Ayu Pakungwati menikah dengan sepupunya yang bernama Syarif Hidayatulllah , Syarif
Hidayatullah merupakan tokoh agama terkemuka di Indonesia dan orang sering
menyebutnya dengan sebutan Sunan Gunung Jati.
Keraton Kasepuhan merupakan bangunan bersejarah Kesultanan Cirebon yang masih
terawat dengan baik, dan bangunan Keraton Kasepuhan Cirebon tersebut menghadap ke
posisi utara , dikarenakan itu termasuk ciri khas bangunan keratin yang selalu menghadap
utara dan didekatnya ada masjid
* Di sebelah keratin terdapat bangunan masjid yang megah dan mewah, bangunan tersebut
merupakan hasil karya dari para Wali.
* Di sebelah timur alun-alun yang dulunya digunakan sebagai pasar dan sampai sekarang
yang terkenal dengan barang buatan masyarakat lokal yaitu Poci/Teko
* Gerbang Depan Keraton
Keraton Kasepuhan Cirebon mempunyai 2 buah pintu gerbang, pintu utama yang terletak di
utara dan pintu belakang yang terletak di selatan keraton.Pintu utara sering disebut Kreteg
Pangrawit yang berarti Jembatan Kecil , sedangkan disebelah selatan dinamakan Lawang
Sanga yang berarti Pintu Sembilan. Dibagian depan keraton terdapat dua bangunan yaitu
Pancaratna dan Pancaniti.
Pancaratna ialah bangunan yang terdapat pada kiri depan komplek yang terdapat pada
pintu utara dan bangunan ini berfungsi sebagai tempat seba atau tempat yang menghadap
para pembesar desa yang diterima oleh Demang atau Wedana ,dan bangunan tersebut
sekelilingnya di pasangi dengan pagar yang terali besi.
Pancaniti ialah bangunan pendopo yang terletak disebelah timur yang merupakan tempat
para perwira tinggi keraton melakukan pelatihan terhadap para prajurit dan sebagai tempat
pengadilan. Pendopo tersebut merupakan bangunan yang tidak mempunyai dinding atau
terbuka dan memiliki tiang berjumlah 16 buah untuk menopang atapnya.
2. Keraton Kanoman
Keraton Kanoman didirikan oleh Pangeran Mohammad Badridin atau Pangeran Kertawijaya ,
Keraton Kanoman mempunyai luas sekitar 6 Hektar dan berlokasi di belakang pasar di
Kraton ini merupakan tempat tinggal kesultanan ke-12 yaitu Sultan Muhammad Emiruddin
beserta keluarganya. Keraton Kanoman mempunyai komplek yang luas dan terdiri dari
banyak bangunan kuno.
Di keraton ini terdapat dua kereta yang disimpan dan merupakan peninggalan kuno dari
Kesultanan Cirebon yaitu kereta Paksi Naga Liman dan Kereta Jempana,Kesultanan
Kanoman merupakan pembagian dari Kesultanan Cirebon , yang dibagi kepada putera
Pangeran Girilaya yaitu Pangeran Raja Kartawijaya.
3. Keraton Kacirebon
Keraton Kacirebon dibangun pada tahun 1800 Masehi, bangunan ini digunakan untuk
menyimpan barang-barang peninggalan pada jaman terdahulu yaitu seperti
Keris,Wayang,alat musik Gamelan , dan alat-alat perang lainnya.
Keraton Kacirebon berada di wilayah kelurahan Pulasaren Kecamatan Pekalipan di Kota
Cirebon,dan terletak di sebelah barat daya dari Keraton Kasepuhan dan selatan dari Keraton
Kanoman.Bangunan ini mempunyai panjang yang sangat besar dan memanjang ke arah
selatan dengan luas tanah 46.500 m persegi.
4. Keraton Keprabon
Peninggalan Kerajaan Cirebon selanjutnya adalah keraton Keprabon. Keraton Keprabon
adalah sebuah tempat pembelajaran yang didirikan putera mahkota Kesultanan Kanoman
yang merupakan pembagian dari Kesultanan Cirebon , Pangeran Raja Adipati Keprabon
memilih untuk mendalami ilmu keagamaanya di agama islam.
Akan tetapi Keprabon bukanlah Keraton atau Kesultanan melainkan sebuah tempat yang
dibangun oleh Pangeran Raja Adipati untuk mendalami agami islamseperti
Thareqat.Keprabon tidak mempunyai keraton melainkan hanya rumah-rumah biasa.Akan
tetapi Keprabon tetap mempunyai bau peninggalan sejarah dari Kesultanan Cirebon
meskipun sedikit.
5. Kereta Singa Barong Kasepuhan
Kereta Singa Barong Kasepuhan merupakan karya Panembahan Losari yaitu merupakan
cucu Sunan Gunung Jati, yang dibuat pada tahun 1549. Depan kereta Singa Barong
berbentuk belalai gajah yang melambangkan persahabatan Kesultanan Cirebon dengan
negara India , dan yang berkepala naga melambangkan persahabatan dengan negara
Tiongkok , serta yang bersaya dan berbadan Buroq melambangkan persahabatan dengan
negara Mesir. Senjata Trisula pada belalai gajah mempunyai lambang mengenai ketajaman
cipta,rasa , dan karsa manusia.
Ukiran pada Kereta Singa Barong tersebut cukup menarik dan indah meskipun pada saat ini
kereta kuno tersebut kurang terawatt. Di sisi belakang Kereta Singa Barong tersebut
menempel bendera kuning yang disebut Blandrang , Blandrang sendiri bendera yang selalu
dibawa prajurit Panyutran sebagai barisan kehormatan.
Ukiran pada sisi belakang Kereta berbentuk gumpalan-gumpalan awan hijau dengan
ornament berwarna emas, Kereta Singa Barung tersebut biasa digunakan pada saat kirab 1
Muharam dan Pelantikan Sultan. Di Tahun 1945 Kereta Singa Barong yang asli ini tidak
digunakan lagi pada saat kirab , yang digunakan yaitu Kereta Singa Barong palsu atau
duplikatnya.
6. Masjid Sang Cipta Rasa
Masjid Agung Sang Cipta Rasa merupakan masjid tertua di Cirebon , yaitu dibangun pada
tahun 1840 M . Nama masjid ini diambil dari kata “sang” yang berarti keagungan, “cipta”
yang berarti dibangun,dan “rasa” yang berarti digunakan.
Konon , masjid ini dibangun dengan melibatkan 500 orang yang didatangkan dari
Majapahit,Demak,dan Cirebon. Sunan Gunung Jati yang merencanakan pembangungan
masjid ini menunjuk Sunan Kalijaga untuk menjadi arsiteknya, daripada itu Sunan Gunung
Jati juga meminta bantuan dari Raden Sepat seorang arsitek Majapahit yang merupakan
tahanan perang Demak-Majapahit.
7. Makam Sunan Gunung Jati
Makam Sunan Gunung Jati terletak di Cireban tepatnya disebuah bukit kecil yang sering
dikenal dengan Gunung Sembung,kompleks pemakaman ini terletak berada di lintasan
Cirebon – Indramayu . Sebagai salah seorang wali penyebar agama Islam, makam Sunan
Gunung Jati ini selalu dipadati oleh pengunjung dari berbagai daerah bahkan ada yang dari
luar negeri demi berziarah ke makam salah satu wali penyebar islamini.
Sunan Gunung Jati sendiri lebih dikenal dengan panggilan Syarif Hidayatullah, dan ia
merupakan putra dari Nyai Rara Santang, salah seorang puteri Sri Baduga Maharaja Prabu
Siliwangi dari Ibunda Nyai Subang Larang.
8. Patung Macan Putih
2 Buah Patung Macan Putih merupakan peninggalan Kesultanan Cirebon dan Kasepuhan ,
dan patung ini berlokasi didepan keraton-keraton yang terdapat di Cirebon terutama
Keraton Kasepuhan. Arti dari Patung Macan Putih tersebut yaitu melambangkan keluarga
besar Pajajaran yang merupakan keturunan Maharaja Prabu Siliwangi.
Masyarakat sekarang lebih menganggap 2 patung tersebut sebagai penjaga suatu tempat
yang berbau sacral atau mistis , akan tetapi sebenarnya fungsi dari patung tersebut pada
jaman dahulu hanya digunakan sebagai lambang keluarga atau keturunan Prabu Siliwangi
saja.
9. Alun – Alun Sangkala Buana atau Saptonan
Alun – Alun Sangkala Buana merupakan salah satu peninggalan Kesultanan Cirebon dimana
tempat itu sering dipakai untuk acara resmi Keraton , dan Sultan Cirebon biasanya
menyaksikan dari tempat duduknya di Mande Malang Semirang yang berada di kompleks
Siti Inggil. Di sebelah barat Alun-alun adalah Masjid Agung Sang Cipta rasa, sedangkan di
sebelah Utara Alun-alun utara Keraton Kasepuhan terdapat sebuah penjara, dan ada pula
sebuah pasar di sebelah Timur , namun sekarang kedua tempat itu sudah tidak ada
dikarenakan digunakan untuk pembangunan tempat lainnya.
Saptonan sebutan dari tempat itu dikarenakan konon tempat itu digunakan sebagai tempat
latihan keprajuritan tiap hari Sabtu , serta sebagai tempat pelaksanaan hukuman terhadap
rakyat-rakyat yang telah melakukan kesalahan atau menjalani hukuman , tempat itulah yang
digunakan seperti hokum cambuk.
10. Bangunan Mande Pengiring
Bangunan Mande Pengiri yaitu bangunan yang terdapat di dalam keraton Kasepuhan yang
dulunya juga dibangun oleh Sunan Gunung Jati dan bangunan tersebut digunakan untuk
tempat bersantai atau duduk bagi pengiring sultan , maka dari itu kenapa bangunan
tersebut dipanggil dengan nama Mande Pengiring sesuai dengan fungsi bangunan tersebut.
Bangunan ini merupakan salah satu bangunan dari 5 bangunan mande lainnya seperti
Mande Malang Semirang , Mande Pandawa Lima , Mande Semar Tinandu , Mande
Karesmen , Mande Pengiring itu sendiri. Mande – mande tersebut digunakan kesultanan
sesuai dengan kegunaannya masing – masing untuk melambangkan bagaimana kasultanan
itu berkuasa .
11. Bangunan Mande Karesmen
Peninggalan Kerajaan Cirebon selanjutnya adalah Bangunan Mande Karesmen yang
merupakan bangunan yang terletak disebelah Mande Pengiring, tempat ini merupakan
tempat pengiring tetabuhan atau gamelan. Di bangunan inilah sampai sekarang masih
digunakan untuk membunyikan gamelan Sekaten (Gong Sekati), gamelan ini biasanya hanya
dibunyikan sebanyak 2 kali dalam setahun yaitu pada hari – hari tertentu seperti saat Idul
Fitri dan Idul Adha.
Disamping merupakan para pemain gamelan yang berada di kompleks keraton Kasepuhan
terlihat para Wiyaga (penabuh gamelan) sedang berdiskusi disela-sela kegiatan penabuhan
gong Sekati pada Idul Fitri 2014, dari jajaran Wiyaga terlihat Ki Waryo (anak dari Ki Empek)
duduk paling kanan, Ki Adnani dan kemudian Ki Encu.
12. Regol Pengada
Regol Pengada yaitu pintu gerbang yang berbentuk paduraksa, dan menggunakan batu dan
daun pintunya dari kayu. Gapura Lonceng terdapat disebelah timur Gerbang Pengada, dan
gerbang ini berbentuk kori agung atau gapura beratap yang menggunakan bahan dasar batu
bata.
Bangunan Pengada yang berada tepat di depan gerbang Regol Pengada dengan ukuran 17 x
9,5 m yang berfungsi sebagai tempat membagikan berkat dan juga tempat pemeriksaan
sebelum menghadap ke raja dan di atas tembok sekeliling kompleks Siti Inggil ini terdapat
Candi Laras untuk penyelaras dari kompleks Siti Inggil ini.
Siti inggil atau sering disebut dengan lemah duwur yaitu tanah yang tinggi sesuai dengan
namanya, bangunan ini memang tinggi dan nampak seperti kompleks candi pada zaman
Kerajaan Majapahit. Bangunan ini didirikan pada tahun 1529, pada masa pemerintahan
Syekh Syarif Hidayatullah alias Sunan Gunung Jati.
13. Tajuq Agung dan Beduq Samogiri
Tajuq Agung atau Mushola Agung merupakan bangunan yang terdapat di dalam Keraton
Kasepuhan yang terdapat pos bedug Samogiri di sebelah kiri bangunan itu. Tajug Agung ini
berfungsi sebagai tempat ibadah kerabat keraton ,bangunan utama ini mempunyai ukuran 6
x 6 m dengan luas teras 8 x 2,5 meter. Pos bedug samogiri merupakan bangunan yang
disamping Mushola Agung tersebut dibangun tanpa dinding dan atap berbentuk limas.
Pos bedug Samogiri yang berada di depan Tajug Agung atau Masjid Agung dan menghadap
ke timur ini berdenah bujursangkar berukuran 4 x 4 m yang di dalamnya terdapat bedug .
Penutup atap didukung 4 tiang utama dan 5 tiang pendukung.
14. Kutagara Wadasan dan Kuncung
Kutagara Wadasan adalah bangunan yang terdapat pada Keraton Kasepuhan berbentuk
gapura yang bercat putih dengan gaya khas Cirebon, gaya Cirebon tampak pada bagian
bawah kaki gapura yang berukiran Wadasan dan bagian atas dengan diukir dengan ukiran
mega mendung.
Arti dari ukiran tersebut yaitu seseorang harus mempunyai pondasi yang kuat jika sudah
menjadi pimpinan atau sultan dan juga harus bisa mengayomi bawahan dan rakyatnya.
Kuncung merupakan bangunan digunakan parkir kendaraan sultan dan dibangun oleh Sultan
Sepuh I Syamsuddin Martawidjaja pada tahun 1678.
15. Mangkok kayu berukir
Peninggalan Kerajaan Cirebon yang terakhir adalah mangkok kayu berukir yang merupakan
barang peninggalan yang digunakan kesultanan sebagai nampan , dan sebelumnya warna
dari mangkok tersebut dengan beberapa warna dan sekarang yang terdapat di museum
tropen belanda yaitu tinggal yang bercorak coklat dan mempunyai ukiran pohon kehidupan .
Mangkok tersebut digunakan kerajaan untuk seharinya membawakan keluarga raja suatu
makanan atau yang lain , arti dari corak ukiran tersebut melambangkan silsilah sebuah
kehidupan yang panjang yang dialami manusia di dunia ini.

More Related Content

What's hot (13)

Wisata Solo
Wisata SoloWisata Solo
Wisata Solo
 
Singapura dan filipina
Singapura dan filipinaSingapura dan filipina
Singapura dan filipina
 
Ppt etika protestan (4)
Ppt etika protestan (4)Ppt etika protestan (4)
Ppt etika protestan (4)
 
Sejarah kabupaten muna
Sejarah kabupaten munaSejarah kabupaten muna
Sejarah kabupaten muna
 
Laporan observasi siak_sri_indrapura
Laporan observasi siak_sri_indrapuraLaporan observasi siak_sri_indrapura
Laporan observasi siak_sri_indrapura
 
Memasuki kota muna
Memasuki kota munaMemasuki kota muna
Memasuki kota muna
 
Ppt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xiPpt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xi
 
Kerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islamKerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islam
 
Wisata indonesia nanggro aceh darussalam
Wisata indonesia   nanggro aceh darussalamWisata indonesia   nanggro aceh darussalam
Wisata indonesia nanggro aceh darussalam
 
Agama ende
Agama endeAgama ende
Agama ende
 
Sejarah muna
Sejarah munaSejarah muna
Sejarah muna
 
Suan ampel ppt
Suan ampel pptSuan ampel ppt
Suan ampel ppt
 
Makalah sejarah budaya muna sebelum masuknya islam
Makalah sejarah budaya muna sebelum masuknya islamMakalah sejarah budaya muna sebelum masuknya islam
Makalah sejarah budaya muna sebelum masuknya islam
 

Similar to Peninggalan Kerajaan Cirebon

Cirebon_XRPLA_5
Cirebon_XRPLA_5Cirebon_XRPLA_5
Cirebon_XRPLA_5Herdiana
 
Kota cirebon kotanya sunan gunung djati
Kota cirebon kotanya sunan gunung djatiKota cirebon kotanya sunan gunung djati
Kota cirebon kotanya sunan gunung djatiTriandi Walian
 
Cirebon_XRPLC_5
Cirebon_XRPLC_5Cirebon_XRPLC_5
Cirebon_XRPLC_5Herdiana
 
Peninggalan sejarah islam di aceh
Peninggalan sejarah islam di acehPeninggalan sejarah islam di aceh
Peninggalan sejarah islam di acehYolen Andrean
 
Kerajaan Cirebon
Kerajaan CirebonKerajaan Cirebon
Kerajaan CirebonNSS Slide
 
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIAPENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIAMamiKholiah
 
Bahan presentasi Sejarah Indonesia
Bahan presentasi Sejarah IndonesiaBahan presentasi Sejarah Indonesia
Bahan presentasi Sejarah IndonesiaNSS Slide
 
Kota Solo-Kraton Surakarta Hadiningrat
Kota Solo-Kraton Surakarta HadiningratKota Solo-Kraton Surakarta Hadiningrat
Kota Solo-Kraton Surakarta HadiningratCaroldhea
 
kerajaan demak
kerajaan demakkerajaan demak
kerajaan demakHerman MHS
 
Kerajaan Singasari
Kerajaan SingasariKerajaan Singasari
Kerajaan Singasariilmal
 
Dewi sulestia wati xp1
Dewi sulestia wati  xp1Dewi sulestia wati  xp1
Dewi sulestia wati xp1221999
 
Bukti keberadaan kerajaan kutai
Bukti keberadaan kerajaan kutaiBukti keberadaan kerajaan kutai
Bukti keberadaan kerajaan kutaiEko wahyudi
 
Makalah Kerajaan Majapahit
Makalah Kerajaan MajapahitMakalah Kerajaan Majapahit
Makalah Kerajaan MajapahitSalahudin Ayubi
 

Similar to Peninggalan Kerajaan Cirebon (20)

Cirebon_XRPLA_5
Cirebon_XRPLA_5Cirebon_XRPLA_5
Cirebon_XRPLA_5
 
Kota cirebon kotanya sunan gunung djati
Kota cirebon kotanya sunan gunung djatiKota cirebon kotanya sunan gunung djati
Kota cirebon kotanya sunan gunung djati
 
SMA 5 NAMIRA.pptx
SMA 5 NAMIRA.pptxSMA 5 NAMIRA.pptx
SMA 5 NAMIRA.pptx
 
Cirebon_XRPLC_5
Cirebon_XRPLC_5Cirebon_XRPLC_5
Cirebon_XRPLC_5
 
Kerajaan cirebon
Kerajaan cirebonKerajaan cirebon
Kerajaan cirebon
 
Peninggalan sejarah islam di aceh
Peninggalan sejarah islam di acehPeninggalan sejarah islam di aceh
Peninggalan sejarah islam di aceh
 
Kerajaan Islam Jawa Lengkap
Kerajaan Islam Jawa LengkapKerajaan Islam Jawa Lengkap
Kerajaan Islam Jawa Lengkap
 
Kesultanan cirebon
Kesultanan cirebonKesultanan cirebon
Kesultanan cirebon
 
Kerajaan Cirebon
Kerajaan CirebonKerajaan Cirebon
Kerajaan Cirebon
 
Kerajaan Cirebon
Kerajaan CirebonKerajaan Cirebon
Kerajaan Cirebon
 
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIAPENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
 
Bahan presentasi Sejarah Indonesia
Bahan presentasi Sejarah IndonesiaBahan presentasi Sejarah Indonesia
Bahan presentasi Sejarah Indonesia
 
Kota Solo-Kraton Surakarta Hadiningrat
Kota Solo-Kraton Surakarta HadiningratKota Solo-Kraton Surakarta Hadiningrat
Kota Solo-Kraton Surakarta Hadiningrat
 
kerajaan demak
kerajaan demakkerajaan demak
kerajaan demak
 
Kerajaan Singasari
Kerajaan SingasariKerajaan Singasari
Kerajaan Singasari
 
Kesultanan cirebon
Kesultanan cirebonKesultanan cirebon
Kesultanan cirebon
 
Dewi sulestia wati xp1
Dewi sulestia wati  xp1Dewi sulestia wati  xp1
Dewi sulestia wati xp1
 
Tugas Kesultanan cirebon
 Tugas Kesultanan cirebon Tugas Kesultanan cirebon
Tugas Kesultanan cirebon
 
Bukti keberadaan kerajaan kutai
Bukti keberadaan kerajaan kutaiBukti keberadaan kerajaan kutai
Bukti keberadaan kerajaan kutai
 
Makalah Kerajaan Majapahit
Makalah Kerajaan MajapahitMakalah Kerajaan Majapahit
Makalah Kerajaan Majapahit
 

More from NSS Slide

Pamplet Bahasa Inggris
Pamplet Bahasa InggrisPamplet Bahasa Inggris
Pamplet Bahasa InggrisNSS Slide
 
Sisem Periodik Unsur
Sisem Periodik UnsurSisem Periodik Unsur
Sisem Periodik UnsurNSS Slide
 
Dialog opinion
Dialog opinionDialog opinion
Dialog opinionNSS Slide
 
Carpon sunda
Carpon sundaCarpon sunda
Carpon sundaNSS Slide
 
Bupati karawang
Bupati karawangBupati karawang
Bupati karawangNSS Slide
 
Akhir masa pemerintahan khalifah ali bin abi thalib
Akhir masa pemerintahan khalifah ali bin abi thalibAkhir masa pemerintahan khalifah ali bin abi thalib
Akhir masa pemerintahan khalifah ali bin abi thalibNSS Slide
 
Dialog Inggris
Dialog InggrisDialog Inggris
Dialog InggrisNSS Slide
 
Ski kelompok 1
Ski kelompok 1Ski kelompok 1
Ski kelompok 1NSS Slide
 
Lahirnya Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
Lahirnya Dinasti Bani Umayyah di DamaskusLahirnya Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
Lahirnya Dinasti Bani Umayyah di DamaskusNSS Slide
 
Sejarah Indonesia
Sejarah IndonesiaSejarah Indonesia
Sejarah IndonesiaNSS Slide
 
kimia - Dampak Bensin
kimia - Dampak Bensinkimia - Dampak Bensin
kimia - Dampak BensinNSS Slide
 
Presentation1 Hukum Warisan
Presentation1 Hukum WarisanPresentation1 Hukum Warisan
Presentation1 Hukum WarisanNSS Slide
 
Merancang Karya Ilmiah
Merancang Karya IlmiahMerancang Karya Ilmiah
Merancang Karya IlmiahNSS Slide
 
Membandingkan resensi
Membandingkan resensiMembandingkan resensi
Membandingkan resensiNSS Slide
 
Slide Mesin Bor
Slide Mesin BorSlide Mesin Bor
Slide Mesin BorNSS Slide
 
Kedatangan dan Perkembangan Bangsa Inggris di Indonesia
Kedatangan dan Perkembangan Bangsa Inggris di IndonesiaKedatangan dan Perkembangan Bangsa Inggris di Indonesia
Kedatangan dan Perkembangan Bangsa Inggris di IndonesiaNSS Slide
 
Teks Eksplanasi
Teks EksplanasiTeks Eksplanasi
Teks EksplanasiNSS Slide
 
Akidah Akhlak - Akhlak tercela
Akidah Akhlak - Akhlak tercelaAkidah Akhlak - Akhlak tercela
Akidah Akhlak - Akhlak tercelaNSS Slide
 
Fikih - hukum warisan dalam Islam
Fikih - hukum warisan dalam IslamFikih - hukum warisan dalam Islam
Fikih - hukum warisan dalam IslamNSS Slide
 

More from NSS Slide (20)

Pamplet Bahasa Inggris
Pamplet Bahasa InggrisPamplet Bahasa Inggris
Pamplet Bahasa Inggris
 
Sisem Periodik Unsur
Sisem Periodik UnsurSisem Periodik Unsur
Sisem Periodik Unsur
 
Dialog opinion
Dialog opinionDialog opinion
Dialog opinion
 
Carpon sunda
Carpon sundaCarpon sunda
Carpon sunda
 
Bupati karawang
Bupati karawangBupati karawang
Bupati karawang
 
Akhir masa pemerintahan khalifah ali bin abi thalib
Akhir masa pemerintahan khalifah ali bin abi thalibAkhir masa pemerintahan khalifah ali bin abi thalib
Akhir masa pemerintahan khalifah ali bin abi thalib
 
Dialog Inggris
Dialog InggrisDialog Inggris
Dialog Inggris
 
Ski kelompok 1
Ski kelompok 1Ski kelompok 1
Ski kelompok 1
 
Lahirnya Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
Lahirnya Dinasti Bani Umayyah di DamaskusLahirnya Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
Lahirnya Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
 
Sejarah Indonesia
Sejarah IndonesiaSejarah Indonesia
Sejarah Indonesia
 
kimia - Dampak Bensin
kimia - Dampak Bensinkimia - Dampak Bensin
kimia - Dampak Bensin
 
Presentation1 Hukum Warisan
Presentation1 Hukum WarisanPresentation1 Hukum Warisan
Presentation1 Hukum Warisan
 
Merancang Karya Ilmiah
Merancang Karya IlmiahMerancang Karya Ilmiah
Merancang Karya Ilmiah
 
Membandingkan resensi
Membandingkan resensiMembandingkan resensi
Membandingkan resensi
 
Slide Mesin Bor
Slide Mesin BorSlide Mesin Bor
Slide Mesin Bor
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Kedatangan dan Perkembangan Bangsa Inggris di Indonesia
Kedatangan dan Perkembangan Bangsa Inggris di IndonesiaKedatangan dan Perkembangan Bangsa Inggris di Indonesia
Kedatangan dan Perkembangan Bangsa Inggris di Indonesia
 
Teks Eksplanasi
Teks EksplanasiTeks Eksplanasi
Teks Eksplanasi
 
Akidah Akhlak - Akhlak tercela
Akidah Akhlak - Akhlak tercelaAkidah Akhlak - Akhlak tercela
Akidah Akhlak - Akhlak tercela
 
Fikih - hukum warisan dalam Islam
Fikih - hukum warisan dalam IslamFikih - hukum warisan dalam Islam
Fikih - hukum warisan dalam Islam
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Peninggalan Kerajaan Cirebon

  • 1. Peninggalan Kerajaan Cirebon 1. Keraton Kasepuhan Cirebon Keraton Kasepuhan Cirebon atau Keraton Pakungwati, dibangun oleh Pangeran Cakrabuana atau sering dikenal dengan sebutan Mbah Kuwu Cerbon pada tahun 1430,berselang waktu kemudian Pangeran Cakrabuana mengganti nama menjadi Keraton Pakungwati yang sebelumnya nama pertamanya yaitu DalemAgung Pakungwati, dikarenakan Pangeran Cakrabuana mempunyai kasih sayang terhadap putrinya yang bernama Ratu Ayu Pakungwati.Keraton Kasepuhan Cirebon juga termasuk kerajaan islamtertua di Cirebon. Ratu Ayu Pakungwati menikah dengan sepupunya yang bernama Syarif Hidayatulllah , Syarif Hidayatullah merupakan tokoh agama terkemuka di Indonesia dan orang sering menyebutnya dengan sebutan Sunan Gunung Jati. Keraton Kasepuhan merupakan bangunan bersejarah Kesultanan Cirebon yang masih terawat dengan baik, dan bangunan Keraton Kasepuhan Cirebon tersebut menghadap ke posisi utara , dikarenakan itu termasuk ciri khas bangunan keratin yang selalu menghadap utara dan didekatnya ada masjid * Di sebelah keratin terdapat bangunan masjid yang megah dan mewah, bangunan tersebut merupakan hasil karya dari para Wali. * Di sebelah timur alun-alun yang dulunya digunakan sebagai pasar dan sampai sekarang yang terkenal dengan barang buatan masyarakat lokal yaitu Poci/Teko * Gerbang Depan Keraton Keraton Kasepuhan Cirebon mempunyai 2 buah pintu gerbang, pintu utama yang terletak di utara dan pintu belakang yang terletak di selatan keraton.Pintu utara sering disebut Kreteg Pangrawit yang berarti Jembatan Kecil , sedangkan disebelah selatan dinamakan Lawang Sanga yang berarti Pintu Sembilan. Dibagian depan keraton terdapat dua bangunan yaitu Pancaratna dan Pancaniti. Pancaratna ialah bangunan yang terdapat pada kiri depan komplek yang terdapat pada pintu utara dan bangunan ini berfungsi sebagai tempat seba atau tempat yang menghadap para pembesar desa yang diterima oleh Demang atau Wedana ,dan bangunan tersebut sekelilingnya di pasangi dengan pagar yang terali besi. Pancaniti ialah bangunan pendopo yang terletak disebelah timur yang merupakan tempat para perwira tinggi keraton melakukan pelatihan terhadap para prajurit dan sebagai tempat pengadilan. Pendopo tersebut merupakan bangunan yang tidak mempunyai dinding atau terbuka dan memiliki tiang berjumlah 16 buah untuk menopang atapnya.
  • 2. 2. Keraton Kanoman Keraton Kanoman didirikan oleh Pangeran Mohammad Badridin atau Pangeran Kertawijaya , Keraton Kanoman mempunyai luas sekitar 6 Hektar dan berlokasi di belakang pasar di Kraton ini merupakan tempat tinggal kesultanan ke-12 yaitu Sultan Muhammad Emiruddin beserta keluarganya. Keraton Kanoman mempunyai komplek yang luas dan terdiri dari banyak bangunan kuno. Di keraton ini terdapat dua kereta yang disimpan dan merupakan peninggalan kuno dari Kesultanan Cirebon yaitu kereta Paksi Naga Liman dan Kereta Jempana,Kesultanan Kanoman merupakan pembagian dari Kesultanan Cirebon , yang dibagi kepada putera Pangeran Girilaya yaitu Pangeran Raja Kartawijaya. 3. Keraton Kacirebon Keraton Kacirebon dibangun pada tahun 1800 Masehi, bangunan ini digunakan untuk menyimpan barang-barang peninggalan pada jaman terdahulu yaitu seperti Keris,Wayang,alat musik Gamelan , dan alat-alat perang lainnya. Keraton Kacirebon berada di wilayah kelurahan Pulasaren Kecamatan Pekalipan di Kota Cirebon,dan terletak di sebelah barat daya dari Keraton Kasepuhan dan selatan dari Keraton Kanoman.Bangunan ini mempunyai panjang yang sangat besar dan memanjang ke arah selatan dengan luas tanah 46.500 m persegi. 4. Keraton Keprabon Peninggalan Kerajaan Cirebon selanjutnya adalah keraton Keprabon. Keraton Keprabon adalah sebuah tempat pembelajaran yang didirikan putera mahkota Kesultanan Kanoman yang merupakan pembagian dari Kesultanan Cirebon , Pangeran Raja Adipati Keprabon memilih untuk mendalami ilmu keagamaanya di agama islam. Akan tetapi Keprabon bukanlah Keraton atau Kesultanan melainkan sebuah tempat yang dibangun oleh Pangeran Raja Adipati untuk mendalami agami islamseperti Thareqat.Keprabon tidak mempunyai keraton melainkan hanya rumah-rumah biasa.Akan tetapi Keprabon tetap mempunyai bau peninggalan sejarah dari Kesultanan Cirebon meskipun sedikit.
  • 3. 5. Kereta Singa Barong Kasepuhan Kereta Singa Barong Kasepuhan merupakan karya Panembahan Losari yaitu merupakan cucu Sunan Gunung Jati, yang dibuat pada tahun 1549. Depan kereta Singa Barong berbentuk belalai gajah yang melambangkan persahabatan Kesultanan Cirebon dengan negara India , dan yang berkepala naga melambangkan persahabatan dengan negara Tiongkok , serta yang bersaya dan berbadan Buroq melambangkan persahabatan dengan negara Mesir. Senjata Trisula pada belalai gajah mempunyai lambang mengenai ketajaman cipta,rasa , dan karsa manusia. Ukiran pada Kereta Singa Barong tersebut cukup menarik dan indah meskipun pada saat ini kereta kuno tersebut kurang terawatt. Di sisi belakang Kereta Singa Barong tersebut menempel bendera kuning yang disebut Blandrang , Blandrang sendiri bendera yang selalu dibawa prajurit Panyutran sebagai barisan kehormatan. Ukiran pada sisi belakang Kereta berbentuk gumpalan-gumpalan awan hijau dengan ornament berwarna emas, Kereta Singa Barung tersebut biasa digunakan pada saat kirab 1 Muharam dan Pelantikan Sultan. Di Tahun 1945 Kereta Singa Barong yang asli ini tidak digunakan lagi pada saat kirab , yang digunakan yaitu Kereta Singa Barong palsu atau duplikatnya. 6. Masjid Sang Cipta Rasa Masjid Agung Sang Cipta Rasa merupakan masjid tertua di Cirebon , yaitu dibangun pada tahun 1840 M . Nama masjid ini diambil dari kata “sang” yang berarti keagungan, “cipta” yang berarti dibangun,dan “rasa” yang berarti digunakan. Konon , masjid ini dibangun dengan melibatkan 500 orang yang didatangkan dari Majapahit,Demak,dan Cirebon. Sunan Gunung Jati yang merencanakan pembangungan masjid ini menunjuk Sunan Kalijaga untuk menjadi arsiteknya, daripada itu Sunan Gunung Jati juga meminta bantuan dari Raden Sepat seorang arsitek Majapahit yang merupakan tahanan perang Demak-Majapahit. 7. Makam Sunan Gunung Jati Makam Sunan Gunung Jati terletak di Cireban tepatnya disebuah bukit kecil yang sering dikenal dengan Gunung Sembung,kompleks pemakaman ini terletak berada di lintasan Cirebon – Indramayu . Sebagai salah seorang wali penyebar agama Islam, makam Sunan Gunung Jati ini selalu dipadati oleh pengunjung dari berbagai daerah bahkan ada yang dari luar negeri demi berziarah ke makam salah satu wali penyebar islamini. Sunan Gunung Jati sendiri lebih dikenal dengan panggilan Syarif Hidayatullah, dan ia merupakan putra dari Nyai Rara Santang, salah seorang puteri Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi dari Ibunda Nyai Subang Larang.
  • 4. 8. Patung Macan Putih 2 Buah Patung Macan Putih merupakan peninggalan Kesultanan Cirebon dan Kasepuhan , dan patung ini berlokasi didepan keraton-keraton yang terdapat di Cirebon terutama Keraton Kasepuhan. Arti dari Patung Macan Putih tersebut yaitu melambangkan keluarga besar Pajajaran yang merupakan keturunan Maharaja Prabu Siliwangi. Masyarakat sekarang lebih menganggap 2 patung tersebut sebagai penjaga suatu tempat yang berbau sacral atau mistis , akan tetapi sebenarnya fungsi dari patung tersebut pada jaman dahulu hanya digunakan sebagai lambang keluarga atau keturunan Prabu Siliwangi saja. 9. Alun – Alun Sangkala Buana atau Saptonan Alun – Alun Sangkala Buana merupakan salah satu peninggalan Kesultanan Cirebon dimana tempat itu sering dipakai untuk acara resmi Keraton , dan Sultan Cirebon biasanya menyaksikan dari tempat duduknya di Mande Malang Semirang yang berada di kompleks Siti Inggil. Di sebelah barat Alun-alun adalah Masjid Agung Sang Cipta rasa, sedangkan di sebelah Utara Alun-alun utara Keraton Kasepuhan terdapat sebuah penjara, dan ada pula sebuah pasar di sebelah Timur , namun sekarang kedua tempat itu sudah tidak ada dikarenakan digunakan untuk pembangunan tempat lainnya. Saptonan sebutan dari tempat itu dikarenakan konon tempat itu digunakan sebagai tempat latihan keprajuritan tiap hari Sabtu , serta sebagai tempat pelaksanaan hukuman terhadap rakyat-rakyat yang telah melakukan kesalahan atau menjalani hukuman , tempat itulah yang digunakan seperti hokum cambuk. 10. Bangunan Mande Pengiring Bangunan Mande Pengiri yaitu bangunan yang terdapat di dalam keraton Kasepuhan yang dulunya juga dibangun oleh Sunan Gunung Jati dan bangunan tersebut digunakan untuk tempat bersantai atau duduk bagi pengiring sultan , maka dari itu kenapa bangunan tersebut dipanggil dengan nama Mande Pengiring sesuai dengan fungsi bangunan tersebut. Bangunan ini merupakan salah satu bangunan dari 5 bangunan mande lainnya seperti Mande Malang Semirang , Mande Pandawa Lima , Mande Semar Tinandu , Mande Karesmen , Mande Pengiring itu sendiri. Mande – mande tersebut digunakan kesultanan sesuai dengan kegunaannya masing – masing untuk melambangkan bagaimana kasultanan itu berkuasa .
  • 5. 11. Bangunan Mande Karesmen Peninggalan Kerajaan Cirebon selanjutnya adalah Bangunan Mande Karesmen yang merupakan bangunan yang terletak disebelah Mande Pengiring, tempat ini merupakan tempat pengiring tetabuhan atau gamelan. Di bangunan inilah sampai sekarang masih digunakan untuk membunyikan gamelan Sekaten (Gong Sekati), gamelan ini biasanya hanya dibunyikan sebanyak 2 kali dalam setahun yaitu pada hari – hari tertentu seperti saat Idul Fitri dan Idul Adha. Disamping merupakan para pemain gamelan yang berada di kompleks keraton Kasepuhan terlihat para Wiyaga (penabuh gamelan) sedang berdiskusi disela-sela kegiatan penabuhan gong Sekati pada Idul Fitri 2014, dari jajaran Wiyaga terlihat Ki Waryo (anak dari Ki Empek) duduk paling kanan, Ki Adnani dan kemudian Ki Encu. 12. Regol Pengada Regol Pengada yaitu pintu gerbang yang berbentuk paduraksa, dan menggunakan batu dan daun pintunya dari kayu. Gapura Lonceng terdapat disebelah timur Gerbang Pengada, dan gerbang ini berbentuk kori agung atau gapura beratap yang menggunakan bahan dasar batu bata. Bangunan Pengada yang berada tepat di depan gerbang Regol Pengada dengan ukuran 17 x 9,5 m yang berfungsi sebagai tempat membagikan berkat dan juga tempat pemeriksaan sebelum menghadap ke raja dan di atas tembok sekeliling kompleks Siti Inggil ini terdapat Candi Laras untuk penyelaras dari kompleks Siti Inggil ini. Siti inggil atau sering disebut dengan lemah duwur yaitu tanah yang tinggi sesuai dengan namanya, bangunan ini memang tinggi dan nampak seperti kompleks candi pada zaman Kerajaan Majapahit. Bangunan ini didirikan pada tahun 1529, pada masa pemerintahan Syekh Syarif Hidayatullah alias Sunan Gunung Jati. 13. Tajuq Agung dan Beduq Samogiri Tajuq Agung atau Mushola Agung merupakan bangunan yang terdapat di dalam Keraton Kasepuhan yang terdapat pos bedug Samogiri di sebelah kiri bangunan itu. Tajug Agung ini berfungsi sebagai tempat ibadah kerabat keraton ,bangunan utama ini mempunyai ukuran 6 x 6 m dengan luas teras 8 x 2,5 meter. Pos bedug samogiri merupakan bangunan yang disamping Mushola Agung tersebut dibangun tanpa dinding dan atap berbentuk limas. Pos bedug Samogiri yang berada di depan Tajug Agung atau Masjid Agung dan menghadap ke timur ini berdenah bujursangkar berukuran 4 x 4 m yang di dalamnya terdapat bedug . Penutup atap didukung 4 tiang utama dan 5 tiang pendukung.
  • 6. 14. Kutagara Wadasan dan Kuncung Kutagara Wadasan adalah bangunan yang terdapat pada Keraton Kasepuhan berbentuk gapura yang bercat putih dengan gaya khas Cirebon, gaya Cirebon tampak pada bagian bawah kaki gapura yang berukiran Wadasan dan bagian atas dengan diukir dengan ukiran mega mendung. Arti dari ukiran tersebut yaitu seseorang harus mempunyai pondasi yang kuat jika sudah menjadi pimpinan atau sultan dan juga harus bisa mengayomi bawahan dan rakyatnya. Kuncung merupakan bangunan digunakan parkir kendaraan sultan dan dibangun oleh Sultan Sepuh I Syamsuddin Martawidjaja pada tahun 1678. 15. Mangkok kayu berukir Peninggalan Kerajaan Cirebon yang terakhir adalah mangkok kayu berukir yang merupakan barang peninggalan yang digunakan kesultanan sebagai nampan , dan sebelumnya warna dari mangkok tersebut dengan beberapa warna dan sekarang yang terdapat di museum tropen belanda yaitu tinggal yang bercorak coklat dan mempunyai ukiran pohon kehidupan . Mangkok tersebut digunakan kerajaan untuk seharinya membawakan keluarga raja suatu makanan atau yang lain , arti dari corak ukiran tersebut melambangkan silsilah sebuah kehidupan yang panjang yang dialami manusia di dunia ini.