SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Istana – Istana Kerajaan di Indonesia yang
Masih Ada di Pulau Andalas
Postedon Maret 28, 2014 by springocean83
1. Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara
Istana Maimun adalah salah satu dari ikon kota Medan, Sumatera Utara,yang terletak di kelurahan Sukaraja,
kecamatan Medan Maimun.
Istana ini didesain oleh arsitek Italia dan dibangun pada tahun 1888 atas prakarsa Sultan Deli,Makmun Al
Rasyid Perkasa Alamsyah yang merupakan putra sulung pendiri kota Medan yakni Sultan Mahmud Perkasa
Alam. Namun ada versi lain yang menyebutkan bahwa arsitek istana ini adalah seorang Kapitan Belanda yang
bernama T.H. van Erp.
Istana Maimun memiliki luas sebesar 2.772 m2 dan 30 ruangan serta memiliki desain interior yang unik, yang
memadukan unsur-unsur warisan kebudayaan Melayu, dengan gaya Islam,Spanyol, India dan Belanda.
Pengaruh arsitektur Belanda tampak pada bentuk pintu dan jendela yang lebar dan tinggi. Tapi, terdapat
beberapa pintu yang menunjukkan pengaruh Spanyol.Pengaruh Islam tampak pada keberadaaan lengkungan
(arcade) pada atap. Tinggi lengkungan tersebutberkisar antara 5 sampai 8 meter.Bentuk lengkungan ini amat
populer di kawasan Timur Tengah,India dan Turki.
Di dalam kompleks istana ini juga terdapatmeriam buntung yang memiliki legenda tersendiri.Orang Medan
menyebutmeriam ini dengan sebutan meriam puntung.Kisah meriam puntung ini punya kaitan dengan Putri
Hijau.Dikisahkan,di Kerajaan Timur Raya,hiduplah seorang putri yang cantik jelita, bernama Putri Hijau.Ia
disebutdemikian, karena tubuhnya memancarkan warna hijau.Ia memiliki dua orang saudara laki-laki,yaitu
Mambang Yasid dan Mambang Khayali. Suatu ketika, datanglah Raja Aceh meminang Putri Hijau,namun,
pinangan ini ditolak oleh kedua saudaranya.Raja Aceh menjadi marah, lalu menyerang Kerajaan Timur Raya.
Raja Aceh berhasil mengalahkan Mambang Yasid.Saattentara Aceh hendak masuk istana menculik Putri Hijau,
mendadak terjadi keajaiban,Mambang Khayali tiba-tiba berubah menjadi meriam dan menembak membabi-buta
tanpa henti. Karena terus-menerus menembakkan peluru ke arah pasukan Aceh,maka meriam ini terpecah dua.
Bagian depannya ditemukan di daerah Surbakti,di dataran tinggi Karo, dekat Kabanjahe.Sementara bagian
belakang terlempar ke Labuhan Deli,kemudian dipindahkan ke halaman Istana Maimun.
2. Istana Darul Arif, Serdang Bedagai, Sumatera Utara
Pada tanggal 29 Juli 1889, Sultan Sulaiman Shariful Alamshah yang merupakan raja kelima dari silsilah
kesultanan Serdang,mendirikan istana Darul Arifdalam kraton kota Galuh. Pada masa sebelumnya Istana Darul
Arif, berada dalam wilayah Rantau Panjang.Sejak tahun 1894 yaitu dengan selesainya istana Darul Arifdi kota
Galuh, maka ibu kota Kesultanan Serdang dipindahkan dari Rantau Panjang Ke Perbaungan.
Adapun penyebab perpindahan ini adalah karena Sultan Alamshah menolak memindahkan ibukotanya ke Lubuk
Pakam sesuai permintaan pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1891.Sebagai bentuk penolakan,Sultan
Alamshah malah membangun istana baru yakni Istana Perbaungan ini dan pada tahun 1896,beliau juga
mendirikan Mesjid Raya Sulaimaniyah.Selain itu,beliau juga membangun kedai,pasar ikan dan kompleks
pertokoan sehingga berdirilah sebuah kota kecil yang diberi nama Simpang Tiga Perbaungan.Kota inilah yang
dijadikannya sebagai tandingan ibukota Serdang versi pemerintah colonial Hindia Belanda.
3. Istana Indra Sakti, Tanjung Balai, Sumatera Utara
Asahan adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sumatera Utara.Pusatpentadbiran Kabupaten Asahan adalah
Tanjungbalai yang berjarak ± 180 km dari Kota Medan, ibukota Provinsi Sumatera Utara.Sampai tahun 1946,
Asahan merupakan salah satu Kesultanan Melayu yang struktur kerajaannya tidak jauh berbeda dari struktur
negeri-negeri Melayu di Semenanjung Malaka pada masa itu.Namun pada tahun 1946,sistem kerajaan di
Asahan telah digulingkan oleh sebuah pergerakan anti kaum bangsawan dalam sebuah revolusi berdarah yang
dikenal sebagai Revolusi Sosial.
Sejarah pemerintahan kerajaan ini dimulai dengan penabalan Sultan Abdul Jalil sebagai raja pertama Kerajaan
Asahan di Kampung Tanjung pada tahun 1630.Dalam catatan sejarah,Kerajaan Asahan pernah diperintah oleh
sebelas orang raja,sejak raja pertama Sultan Abdul Jalil pada tahun 1630 sampai dengan Sultan Syaiboen
Abdul Jalil Rahmadsyah tahun 1933,yang kemudian mangkatpada tanggal 17 April 1980 di Medan dan
dimakamkan di kompleks Mesjid Raya Tanjungbalai.
4. Istana Niat, Batubara, Sumatera Utara
Istana Kerajaan Lima Laras ini terletak di Desa Laras,Kecamatan Tanjung Tiram,Kabupaten Batubara,
Sumatera Utara.Istana ini dibangun oleh Datuk Muhammad Yuda,Raja ke-11 dari Kerajaan Lima Laras pada
tahun 1907 dan selesai 1912.Artinya usia istana ini telah lebih dari 1 abad.Kekuasaan kerajaan ini berakhir
sekitar tahun 1923 di masa pemerintahan raja ke-12 yakni Datuk Muda Abdul Roni.
Pembangunan istana dengan empatanjungan dan menghadap ke selatan ini mengadopsi arsitektur campuran
Eropa, Cina,Melayu. Unsur Melayu pada bangunan ini sangatdominan pada bentuk hiasan di atap dan jalusi
pintu serta jendela.Lantai pertama istana ini digunakan sebagai tempatbermusyawarah,sedangkan lantai kedua
digunakan sebagai tempattinggal.
Tepat di depan Istana Lima Laras terdapatdua buah meriam.Namun uniknya,meriam ini bukan digunakan
untuk menembak musuh,melainkan untuk mengumpulkan rakyatapabila ada pengumuman dari raja.
5. Istana Tunggang Bosar, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
Istana Tunggang Bosar yang merupakan simbol utama Kesultanan Dhasa Nawalu berdiri megah di Desa Janji
Maulu Muara Tais, Kec. Batang Angkola, Kab. Tapanuli Selatan. Kesultanan Dhasa Nawalu yang mengandung
arti delapan arah mata angin ini menobatkan Sultan Haji Baharuddin Harahap,S.Ag, keturunan Ompu Toga
Langityang merupakan moyangnya marga Harahap sebagai sultan pertama dengan gelar Ompu Toga Langit
Raja Tuan Tua Patuan Nagaga Najungal Yang Dipertuan Dhasa Nawalu Tapanuli Bagian Selatan.
Adapun sang permaisurinya merupakan gadis keturunan pewaris kesultanan Yogyakarta, Permaisuri Naduma
Sari Gusti Raden Ayu Boru Siagian yang tidak lain cucu Sultan Hameng Kubuwono ke-IX.
Pembangunan istana yang didanai secara pribadi oleh keturunan raja luatini adalah untuk menghidupkan
kembali nilai-nilai luhur adatbudaya Dalihan Natolu masyarakatsuku Batak Angkola yang selam a ini telah mati
suri.Bukan itu saja,pembangunan adatini juga disandingkannya dengan agama.Kini istana Tunggang Bosar
Janji Mauli telah memiliki sebuah pondok pesantren modern yang dinaungi Yayasan bagas Godang dan telah
menjadi patron pendidikan agama bagi masyarakatSumatera dan khususnya Pantai Barat Sumatera Utara.
Istana ini telah diresmikan Wakil Bupati Tapsel,Aldinz Rapolo Siregar dan prasastinya ditandatangani Sultan
Hameng Kubuwono Xdiwakili adiknya Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Hadi Winoto.
6. Istano Basa, Tanah Datar, Sumatera Barat
Istano Basa yang lebih terkenal dengan nama Istana Pagaruyung,adalah sebuah istana yang terletak di
kecamatan Tanjung Emas,kota Batusangkar,kabupaten Tanah Datar,Sumatera Barat.
Istano Basa yang berdiri sekarang sebenarnya adalah replika dari yang asli.Istano Basa asli terletak di atas bukit
Batu Patah dan terbakar habis pada sebuah kerusuhan berdarah pada tahun 1804.Istana tersebutkemudian
didirikan kembali namun kembali terbakar tahun 1966 akibatpetir yang menyambar puncak istana.
Proses pembangunan kembali Istano Basa dilakukan dengan peletakan tunggak tuo (tiang utama) pada 27
Desember 1976 oleh Gubernur Sumatera Baratwaktu itu, Harun Zain. Bangunan baru ini tidak didirikan di tapak
istana lama,tetapi di lokasi baru di sebelah selatannya.
7. Istano Silinduang Bulan,Tanah Datar, Sumatera Barat
Istanao Silinduang Bulan merupakan istana yang terletak di nagari Pagaruyung,Tanah Datar, Sumatera Barat.
Kini istana tesebutsedang direnovasi,setelah mengalami kebakaran pada tanggal 21 Maret 2010.Padahal
istana yang terletak 2 km dari Istano Basa ini merupakan tempatpenyimpanan Harta pusaka Kerajaan
Pagaruyung.
Sepanjang sejarah berdirinya,istana ini sudah tercatattiga kali mengalami musibah kebakaran,yakni :
 Pada tahun 1821 akibatkecamuk Perang Paderi
 Pada tanggal 03 Agustus 1961
 Pada tanggal 21 Maret 2010
8. Istana Asseraya Al Hasyimiyah, Siak, Riau
Istana Siak Sri Inderapura ini merupakan kediaman resmi Sultan Siak yang mulai dibangun pada tahun 1889,
yaitu pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim.Istana ini selesai dibangun pada tahun 1893.Istana ini
merupakan peninggalan Kesultanan Siak Sri Inderapura yang merupakan sebuah Kerajaan Melayu Islam yang
pernah berdiri di bumi Indonesia yang pada masanya muncul sebagai sebuah kerajaan bahari yang kuat serta
menjadi kekuatan yang diperhitungkan di pesisir timur Sumatera dan Semenanjung Malaya di tengah tekanan
imperialism Eropa.
Kini istana yang juga dijuluki Istana Matahari Timur ini, masuk wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten
Siak karena setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia,Sultan Siak terakhir,Sultan Syarif Kasim
II menyatakan kerajaannya bergabung dengan Republik Indonesia.
9. Istana Sayap, Pelalawan, Riau
Istana ini adalah istana kebanggaan Kesultanan Pelalawan yang terletak di Kab. Pelalawan,Riau.Istana yang
memiliki luas 4.327 m2 ini dibangun dalam dua periode pemerintahan di Kesultanan Pelalawan,yakni masa
pemerintahan Tengku Sontol Said Ali (1886-1892) dan selesai dibangun pada masa pemerintahan Sultan Syarif
Hasyim II pada tahun 1896.
Arsitektur istana ini saratdengan muatan filosofi Melayu Riau yang diwujudkan dengan tiga bangunan utama,
yakni Bangunan Induk,Bangunan Sayap Kanan dan Bangunan Sayap Kiri.
Pada tahun 2009,istana ini mengalami pemugaran yang dilakukan oleh PT.Riau Andalan Pulp and Paper dan
menghabiskan anggaran sebesar Rp 10.3 milyar. Usai dipugar,secara resmi pengelolaan istana ini diserahkan
kepada Pemkab Pelalawan pada tanggal 3 Maret 2009.
Akan tetapi, pada tanggal 19 Feb 2012, istana ini mengalami musibah kebakaran sehingga beberapa ruangan
mengalami kerusakan parah,bahkan ratusan benda pusaka peninggalan Kesultanan Pelalawan ikutmusnah
dilalap si jago merah,termasuk singgasana Sultan Pelalawan.
10. Istana Indragiri, Indragiri Hulu, Riau
Kesultanan Indragiri adalah salah satu kesultanan yang pernah berkuasa di Tanah Riau.Masyarakat Riau
menyebutKesultanan Indragiri dengan sebutan Kerajaan Negeri Maghligai.
Berdasarkan sumber sejarah,Kesultanan Indragiri pada mulanya diperintah secara langsung oleh Kesultanan
Malaka yang mana pada saatitu Kesultanan Malaka sedang diperintah oleh seorang raja yang bernama Raja
Iskandar atau Narasinga I.Kemudian pada generasi keempatKesultanan Malaka,Kesultanan Indragini
mempunyai Sultan baru yang tak lain adalah Narasinga IIyang kemudian mendapatgelar Zirullah Fil Alam
dimana pada masa pemerintahannya Istana Kesultanan ini dibangun.
Sangatdisayangkan bahwa Istana Kesultanan Indragiri yang asli telah roboh pada tahun 1964 akibatadanya
abrasi Sungai Indragiri.Untuk menjaga kelestarian budaya khususnya budaya Riau,pemerintah daerah
setempatmembuatreplika bangunan Istana Kesultanan Indragiri di lokasi sekitar 100 meter dari lokasi Istana
Kesultanan Indragiri yang sesungguhnya.
11. Istana Kantor, Pulau Penyengat, Riau
Istana Raja Ali yang terletak di Pulau Penyengatini pertama kali digunakan sebagai Kantor Pemerintahan
Kerajaan Riau oleh Yang Dipertuan Muda Raja Ali (1844-1855).Karena fungsi bangunan ini selain sebagai
rumah juga sebagai kantor,maka dikenal juga dengan Istana Kantor.
Komplek istana ini sangatbesar dan dikelilingi oleh tembok tebal lengkap dengan pintu gerbang di bagian
belakangnya.Setelah wafat, Raja Ali dikenal dengan Marhum Kantor.Sekarang istana ini dinamakan Komplek
Istana Kantor.
12. Istana Kuto Lamo, Palembang, Sumatera Selatan
Istana ini dibangun oleh Sri Paduka Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo bin Sultan Muhammad Mansyur
Jayo Ing Lago.Istana ini digunakan oleh Sultan-Sultan Palembang Darussalam sebelum dibangunnya Istana
Kuto Anyar di dalam Benteng Besak / Kuto Anyar. Selanjutnya,Kuto Kecik ini dibongkar oleh Belanda dan
dibangun menjadi Rumah Residen Belanda.Sekarang lokasi Istana Lamo dipergunakan sebagai Museum Sultan
Mahmud Badruddin II dan Monumen Perjuangan Rakyat (MONPERA) Sumatera Selatan pada masa Revolusi
Fisik Pertempuran Lima Hari Lima Malam (1 Januari sampai 5 Januari 1947).
Peletakkan batu pertama dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1975 pada masa pemerintahan H.Asnawi
Mangku Alam dan pembukaannya diresmikan oleh Menko Kesra yang waktu itu dijabatoleh H. Alamsyah Ratu
Perwira Negara pada tanggal 23 November 1988.Lokasi Istana Kuto Kecik / Lamo ini terletak di antara
Jembatan Ampera dan Benteng Besak Kuto Anyar, Palembang.

More Related Content

What's hot (6)

Sejarah muna
Sejarah munaSejarah muna
Sejarah muna
 
Kerajaan makasar
Kerajaan makasarKerajaan makasar
Kerajaan makasar
 
CH3F4
CH3F4CH3F4
CH3F4
 
Aa28d37723056620118caf777d346e4a
Aa28d37723056620118caf777d346e4aAa28d37723056620118caf777d346e4a
Aa28d37723056620118caf777d346e4a
 
Bab 3 tingkatan 1
Bab 3 tingkatan 1Bab 3 tingkatan 1
Bab 3 tingkatan 1
 
Agama (kelompok 3)
Agama (kelompok 3)Agama (kelompok 3)
Agama (kelompok 3)
 

Similar to ISTANA SEJARAH

Peninggalan sejarah islam di aceh
Peninggalan sejarah islam di acehPeninggalan sejarah islam di aceh
Peninggalan sejarah islam di acehYolen Andrean
 
Kerajaan ISLAM di Sumatra
Kerajaan ISLAM di SumatraKerajaan ISLAM di Sumatra
Kerajaan ISLAM di SumatraSal
 
Istana Siak Sri Indrapura.docx
Istana Siak Sri Indrapura.docxIstana Siak Sri Indrapura.docx
Istana Siak Sri Indrapura.docxbrotherjack1
 
Kesultanan Deli-Revolusi Sumatera Timur
Kesultanan Deli-Revolusi Sumatera TimurKesultanan Deli-Revolusi Sumatera Timur
Kesultanan Deli-Revolusi Sumatera TimurJoscha Gabriel
 
Kesultanan kesultanan maritim nusantara pada masa islam.pptx
Kesultanan kesultanan maritim nusantara pada masa islam.pptxKesultanan kesultanan maritim nusantara pada masa islam.pptx
Kesultanan kesultanan maritim nusantara pada masa islam.pptxFitriYulianie1
 
Pusaka kedaton kasultanan ternate yang adiluhung
Pusaka kedaton kasultanan ternate yang adiluhungPusaka kedaton kasultanan ternate yang adiluhung
Pusaka kedaton kasultanan ternate yang adiluhungSawabi S.Kom
 
Bab 8 : Kerajaan Negeri-Negeri Melayu
Bab 8 : Kerajaan Negeri-Negeri MelayuBab 8 : Kerajaan Negeri-Negeri Melayu
Bab 8 : Kerajaan Negeri-Negeri MelayuRedwan Haris
 
Sejarah Kerajaan Islam di Sumatra
Sejarah Kerajaan Islam di SumatraSejarah Kerajaan Islam di Sumatra
Sejarah Kerajaan Islam di SumatraWashfa Aulia
 
Media 2_Peninggalan Kerajaan bercorak Islam di Indonesia.pptx - Copy.pptx
Media 2_Peninggalan Kerajaan bercorak Islam di Indonesia.pptx - Copy.pptxMedia 2_Peninggalan Kerajaan bercorak Islam di Indonesia.pptx - Copy.pptx
Media 2_Peninggalan Kerajaan bercorak Islam di Indonesia.pptx - Copy.pptxNurCahyani30
 
Kerajaan Gowa-Tallo dan Ternate-Tidore
Kerajaan Gowa-Tallo dan Ternate-TidoreKerajaan Gowa-Tallo dan Ternate-Tidore
Kerajaan Gowa-Tallo dan Ternate-TidoreAlvinalutviyani
 
428349315-Kerajaan-Aceh-Ppt-Sejarah-Wajib.pptx
428349315-Kerajaan-Aceh-Ppt-Sejarah-Wajib.pptx428349315-Kerajaan-Aceh-Ppt-Sejarah-Wajib.pptx
428349315-Kerajaan-Aceh-Ppt-Sejarah-Wajib.pptxisembelsianipar83
 
Kota Solo-Keraton surakarta hadiningrat
Kota Solo-Keraton surakarta hadiningratKota Solo-Keraton surakarta hadiningrat
Kota Solo-Keraton surakarta hadiningrattaufiqas
 
Sejarah Indonesia-Kerajaan Riau Lingga
Sejarah Indonesia-Kerajaan Riau LinggaSejarah Indonesia-Kerajaan Riau Lingga
Sejarah Indonesia-Kerajaan Riau LinggaDavina Vina
 

Similar to ISTANA SEJARAH (20)

Peninggalan sejarah islam di aceh
Peninggalan sejarah islam di acehPeninggalan sejarah islam di aceh
Peninggalan sejarah islam di aceh
 
Kerajaan ISLAM di Sumatra
Kerajaan ISLAM di SumatraKerajaan ISLAM di Sumatra
Kerajaan ISLAM di Sumatra
 
Keraton di surakarta
Keraton di surakartaKeraton di surakarta
Keraton di surakarta
 
Istana Siak Sri Indrapura.docx
Istana Siak Sri Indrapura.docxIstana Siak Sri Indrapura.docx
Istana Siak Sri Indrapura.docx
 
Nota 8
Nota 8Nota 8
Nota 8
 
Kesultanan Deli-Revolusi Sumatera Timur
Kesultanan Deli-Revolusi Sumatera TimurKesultanan Deli-Revolusi Sumatera Timur
Kesultanan Deli-Revolusi Sumatera Timur
 
Kesultanan kesultanan maritim nusantara pada masa islam.pptx
Kesultanan kesultanan maritim nusantara pada masa islam.pptxKesultanan kesultanan maritim nusantara pada masa islam.pptx
Kesultanan kesultanan maritim nusantara pada masa islam.pptx
 
Pusaka kedaton kasultanan ternate yang adiluhung
Pusaka kedaton kasultanan ternate yang adiluhungPusaka kedaton kasultanan ternate yang adiluhung
Pusaka kedaton kasultanan ternate yang adiluhung
 
Kesultanan aceh
Kesultanan aceh Kesultanan aceh
Kesultanan aceh
 
Bab 8 : Kerajaan Negeri-Negeri Melayu
Bab 8 : Kerajaan Negeri-Negeri MelayuBab 8 : Kerajaan Negeri-Negeri Melayu
Bab 8 : Kerajaan Negeri-Negeri Melayu
 
Sejarah Kerajaan Islam di Sumatra
Sejarah Kerajaan Islam di SumatraSejarah Kerajaan Islam di Sumatra
Sejarah Kerajaan Islam di Sumatra
 
Acehh
AcehhAcehh
Acehh
 
Media 2_Peninggalan Kerajaan bercorak Islam di Indonesia.pptx - Copy.pptx
Media 2_Peninggalan Kerajaan bercorak Islam di Indonesia.pptx - Copy.pptxMedia 2_Peninggalan Kerajaan bercorak Islam di Indonesia.pptx - Copy.pptx
Media 2_Peninggalan Kerajaan bercorak Islam di Indonesia.pptx - Copy.pptx
 
Kerajaan Islam di Sumatera.pptx
Kerajaan Islam di Sumatera.pptxKerajaan Islam di Sumatera.pptx
Kerajaan Islam di Sumatera.pptx
 
Kerajaan Gowa-Tallo dan Ternate-Tidore
Kerajaan Gowa-Tallo dan Ternate-TidoreKerajaan Gowa-Tallo dan Ternate-Tidore
Kerajaan Gowa-Tallo dan Ternate-Tidore
 
428349315-Kerajaan-Aceh-Ppt-Sejarah-Wajib.pptx
428349315-Kerajaan-Aceh-Ppt-Sejarah-Wajib.pptx428349315-Kerajaan-Aceh-Ppt-Sejarah-Wajib.pptx
428349315-Kerajaan-Aceh-Ppt-Sejarah-Wajib.pptx
 
Kota Solo-Keraton surakarta hadiningrat
Kota Solo-Keraton surakarta hadiningratKota Solo-Keraton surakarta hadiningrat
Kota Solo-Keraton surakarta hadiningrat
 
Sejarah Indonesia-Kerajaan Riau Lingga
Sejarah Indonesia-Kerajaan Riau LinggaSejarah Indonesia-Kerajaan Riau Lingga
Sejarah Indonesia-Kerajaan Riau Lingga
 
Kesultanan Aceh
Kesultanan AcehKesultanan Aceh
Kesultanan Aceh
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
 

More from Eni Mar'a Qoneta

Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))Eni Mar'a Qoneta
 
Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)
Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)
Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)Eni Mar'a Qoneta
 
Mengenal nama-nama bulan islam dan amalan-amalannya
Mengenal nama-nama bulan islam dan amalan-amalannyaMengenal nama-nama bulan islam dan amalan-amalannya
Mengenal nama-nama bulan islam dan amalan-amalannyaEni Mar'a Qoneta
 
Profil dan prospek kerja jurusan ipa
Profil dan prospek kerja jurusan ipaProfil dan prospek kerja jurusan ipa
Profil dan prospek kerja jurusan ipaEni Mar'a Qoneta
 
Latihan matematika dasar-sbmptn-2013
Latihan matematika dasar-sbmptn-2013Latihan matematika dasar-sbmptn-2013
Latihan matematika dasar-sbmptn-2013Eni Mar'a Qoneta
 
Soal usm stis 2013 pengetahuan umum
Soal usm stis 2013 pengetahuan umumSoal usm stis 2013 pengetahuan umum
Soal usm stis 2013 pengetahuan umumEni Mar'a Qoneta
 
Soal pengetahuan umum usm 2012
Soal pengetahuan umum usm 2012Soal pengetahuan umum usm 2012
Soal pengetahuan umum usm 2012Eni Mar'a Qoneta
 

More from Eni Mar'a Qoneta (20)

Sinopsi timun mas
Sinopsi timun masSinopsi timun mas
Sinopsi timun mas
 
Ungkapan
UngkapanUngkapan
Ungkapan
 
Kumpulan cerpen kimia
Kumpulan cerpen kimiaKumpulan cerpen kimia
Kumpulan cerpen kimia
 
Soal dimensi tiga-kelas_x
Soal dimensi tiga-kelas_xSoal dimensi tiga-kelas_x
Soal dimensi tiga-kelas_x
 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 3.1 dimensi tiga (jarak dan sudut))
 
Barisan dan-deret
Barisan dan-deretBarisan dan-deret
Barisan dan-deret
 
Sumber Daya Alam Hutan
Sumber Daya Alam HutanSumber Daya Alam Hutan
Sumber Daya Alam Hutan
 
Upaya pelestrian htan
Upaya pelestrian htanUpaya pelestrian htan
Upaya pelestrian htan
 
Kerusakan hutan
Kerusakan hutanKerusakan hutan
Kerusakan hutan
 
Jenis jenis hutan
Jenis jenis hutanJenis jenis hutan
Jenis jenis hutan
 
Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)
Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)
Potensi laut probolinggo (Pelabuhan Mayangan)
 
Mengenal nama-nama bulan islam dan amalan-amalannya
Mengenal nama-nama bulan islam dan amalan-amalannyaMengenal nama-nama bulan islam dan amalan-amalannya
Mengenal nama-nama bulan islam dan amalan-amalannya
 
Profil dan prospek kerja jurusan ipa
Profil dan prospek kerja jurusan ipaProfil dan prospek kerja jurusan ipa
Profil dan prospek kerja jurusan ipa
 
Latihan tpa-sbmptn-2013
Latihan tpa-sbmptn-2013Latihan tpa-sbmptn-2013
Latihan tpa-sbmptn-2013
 
Latihan matematika dasar-sbmptn-2013
Latihan matematika dasar-sbmptn-2013Latihan matematika dasar-sbmptn-2013
Latihan matematika dasar-sbmptn-2013
 
Latihan fis-sbmptn-2013
Latihan fis-sbmptn-2013Latihan fis-sbmptn-2013
Latihan fis-sbmptn-2013
 
Soal usm stis 2013 pengetahuan umum
Soal usm stis 2013 pengetahuan umumSoal usm stis 2013 pengetahuan umum
Soal usm stis 2013 pengetahuan umum
 
Soal pengetahuan umum usm 2012
Soal pengetahuan umum usm 2012Soal pengetahuan umum usm 2012
Soal pengetahuan umum usm 2012
 
Macam macam gaya renang
Macam macam gaya renangMacam macam gaya renang
Macam macam gaya renang
 
Bulutangkis
BulutangkisBulutangkis
Bulutangkis
 

ISTANA SEJARAH

  • 1. Istana – Istana Kerajaan di Indonesia yang Masih Ada di Pulau Andalas Postedon Maret 28, 2014 by springocean83 1. Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara Istana Maimun adalah salah satu dari ikon kota Medan, Sumatera Utara,yang terletak di kelurahan Sukaraja, kecamatan Medan Maimun. Istana ini didesain oleh arsitek Italia dan dibangun pada tahun 1888 atas prakarsa Sultan Deli,Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah yang merupakan putra sulung pendiri kota Medan yakni Sultan Mahmud Perkasa Alam. Namun ada versi lain yang menyebutkan bahwa arsitek istana ini adalah seorang Kapitan Belanda yang bernama T.H. van Erp. Istana Maimun memiliki luas sebesar 2.772 m2 dan 30 ruangan serta memiliki desain interior yang unik, yang memadukan unsur-unsur warisan kebudayaan Melayu, dengan gaya Islam,Spanyol, India dan Belanda. Pengaruh arsitektur Belanda tampak pada bentuk pintu dan jendela yang lebar dan tinggi. Tapi, terdapat beberapa pintu yang menunjukkan pengaruh Spanyol.Pengaruh Islam tampak pada keberadaaan lengkungan (arcade) pada atap. Tinggi lengkungan tersebutberkisar antara 5 sampai 8 meter.Bentuk lengkungan ini amat populer di kawasan Timur Tengah,India dan Turki. Di dalam kompleks istana ini juga terdapatmeriam buntung yang memiliki legenda tersendiri.Orang Medan menyebutmeriam ini dengan sebutan meriam puntung.Kisah meriam puntung ini punya kaitan dengan Putri
  • 2. Hijau.Dikisahkan,di Kerajaan Timur Raya,hiduplah seorang putri yang cantik jelita, bernama Putri Hijau.Ia disebutdemikian, karena tubuhnya memancarkan warna hijau.Ia memiliki dua orang saudara laki-laki,yaitu Mambang Yasid dan Mambang Khayali. Suatu ketika, datanglah Raja Aceh meminang Putri Hijau,namun, pinangan ini ditolak oleh kedua saudaranya.Raja Aceh menjadi marah, lalu menyerang Kerajaan Timur Raya. Raja Aceh berhasil mengalahkan Mambang Yasid.Saattentara Aceh hendak masuk istana menculik Putri Hijau, mendadak terjadi keajaiban,Mambang Khayali tiba-tiba berubah menjadi meriam dan menembak membabi-buta tanpa henti. Karena terus-menerus menembakkan peluru ke arah pasukan Aceh,maka meriam ini terpecah dua. Bagian depannya ditemukan di daerah Surbakti,di dataran tinggi Karo, dekat Kabanjahe.Sementara bagian belakang terlempar ke Labuhan Deli,kemudian dipindahkan ke halaman Istana Maimun. 2. Istana Darul Arif, Serdang Bedagai, Sumatera Utara Pada tanggal 29 Juli 1889, Sultan Sulaiman Shariful Alamshah yang merupakan raja kelima dari silsilah kesultanan Serdang,mendirikan istana Darul Arifdalam kraton kota Galuh. Pada masa sebelumnya Istana Darul Arif, berada dalam wilayah Rantau Panjang.Sejak tahun 1894 yaitu dengan selesainya istana Darul Arifdi kota Galuh, maka ibu kota Kesultanan Serdang dipindahkan dari Rantau Panjang Ke Perbaungan. Adapun penyebab perpindahan ini adalah karena Sultan Alamshah menolak memindahkan ibukotanya ke Lubuk Pakam sesuai permintaan pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1891.Sebagai bentuk penolakan,Sultan Alamshah malah membangun istana baru yakni Istana Perbaungan ini dan pada tahun 1896,beliau juga mendirikan Mesjid Raya Sulaimaniyah.Selain itu,beliau juga membangun kedai,pasar ikan dan kompleks pertokoan sehingga berdirilah sebuah kota kecil yang diberi nama Simpang Tiga Perbaungan.Kota inilah yang dijadikannya sebagai tandingan ibukota Serdang versi pemerintah colonial Hindia Belanda. 3. Istana Indra Sakti, Tanjung Balai, Sumatera Utara
  • 3. Asahan adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sumatera Utara.Pusatpentadbiran Kabupaten Asahan adalah Tanjungbalai yang berjarak ± 180 km dari Kota Medan, ibukota Provinsi Sumatera Utara.Sampai tahun 1946, Asahan merupakan salah satu Kesultanan Melayu yang struktur kerajaannya tidak jauh berbeda dari struktur negeri-negeri Melayu di Semenanjung Malaka pada masa itu.Namun pada tahun 1946,sistem kerajaan di Asahan telah digulingkan oleh sebuah pergerakan anti kaum bangsawan dalam sebuah revolusi berdarah yang dikenal sebagai Revolusi Sosial. Sejarah pemerintahan kerajaan ini dimulai dengan penabalan Sultan Abdul Jalil sebagai raja pertama Kerajaan Asahan di Kampung Tanjung pada tahun 1630.Dalam catatan sejarah,Kerajaan Asahan pernah diperintah oleh sebelas orang raja,sejak raja pertama Sultan Abdul Jalil pada tahun 1630 sampai dengan Sultan Syaiboen Abdul Jalil Rahmadsyah tahun 1933,yang kemudian mangkatpada tanggal 17 April 1980 di Medan dan dimakamkan di kompleks Mesjid Raya Tanjungbalai. 4. Istana Niat, Batubara, Sumatera Utara
  • 4. Istana Kerajaan Lima Laras ini terletak di Desa Laras,Kecamatan Tanjung Tiram,Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.Istana ini dibangun oleh Datuk Muhammad Yuda,Raja ke-11 dari Kerajaan Lima Laras pada tahun 1907 dan selesai 1912.Artinya usia istana ini telah lebih dari 1 abad.Kekuasaan kerajaan ini berakhir sekitar tahun 1923 di masa pemerintahan raja ke-12 yakni Datuk Muda Abdul Roni. Pembangunan istana dengan empatanjungan dan menghadap ke selatan ini mengadopsi arsitektur campuran Eropa, Cina,Melayu. Unsur Melayu pada bangunan ini sangatdominan pada bentuk hiasan di atap dan jalusi pintu serta jendela.Lantai pertama istana ini digunakan sebagai tempatbermusyawarah,sedangkan lantai kedua digunakan sebagai tempattinggal. Tepat di depan Istana Lima Laras terdapatdua buah meriam.Namun uniknya,meriam ini bukan digunakan untuk menembak musuh,melainkan untuk mengumpulkan rakyatapabila ada pengumuman dari raja. 5. Istana Tunggang Bosar, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara Istana Tunggang Bosar yang merupakan simbol utama Kesultanan Dhasa Nawalu berdiri megah di Desa Janji Maulu Muara Tais, Kec. Batang Angkola, Kab. Tapanuli Selatan. Kesultanan Dhasa Nawalu yang mengandung arti delapan arah mata angin ini menobatkan Sultan Haji Baharuddin Harahap,S.Ag, keturunan Ompu Toga Langityang merupakan moyangnya marga Harahap sebagai sultan pertama dengan gelar Ompu Toga Langit Raja Tuan Tua Patuan Nagaga Najungal Yang Dipertuan Dhasa Nawalu Tapanuli Bagian Selatan.
  • 5. Adapun sang permaisurinya merupakan gadis keturunan pewaris kesultanan Yogyakarta, Permaisuri Naduma Sari Gusti Raden Ayu Boru Siagian yang tidak lain cucu Sultan Hameng Kubuwono ke-IX. Pembangunan istana yang didanai secara pribadi oleh keturunan raja luatini adalah untuk menghidupkan kembali nilai-nilai luhur adatbudaya Dalihan Natolu masyarakatsuku Batak Angkola yang selam a ini telah mati suri.Bukan itu saja,pembangunan adatini juga disandingkannya dengan agama.Kini istana Tunggang Bosar Janji Mauli telah memiliki sebuah pondok pesantren modern yang dinaungi Yayasan bagas Godang dan telah menjadi patron pendidikan agama bagi masyarakatSumatera dan khususnya Pantai Barat Sumatera Utara. Istana ini telah diresmikan Wakil Bupati Tapsel,Aldinz Rapolo Siregar dan prasastinya ditandatangani Sultan Hameng Kubuwono Xdiwakili adiknya Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Hadi Winoto. 6. Istano Basa, Tanah Datar, Sumatera Barat Istano Basa yang lebih terkenal dengan nama Istana Pagaruyung,adalah sebuah istana yang terletak di kecamatan Tanjung Emas,kota Batusangkar,kabupaten Tanah Datar,Sumatera Barat. Istano Basa yang berdiri sekarang sebenarnya adalah replika dari yang asli.Istano Basa asli terletak di atas bukit Batu Patah dan terbakar habis pada sebuah kerusuhan berdarah pada tahun 1804.Istana tersebutkemudian didirikan kembali namun kembali terbakar tahun 1966 akibatpetir yang menyambar puncak istana. Proses pembangunan kembali Istano Basa dilakukan dengan peletakan tunggak tuo (tiang utama) pada 27 Desember 1976 oleh Gubernur Sumatera Baratwaktu itu, Harun Zain. Bangunan baru ini tidak didirikan di tapak istana lama,tetapi di lokasi baru di sebelah selatannya. 7. Istano Silinduang Bulan,Tanah Datar, Sumatera Barat
  • 6. Istanao Silinduang Bulan merupakan istana yang terletak di nagari Pagaruyung,Tanah Datar, Sumatera Barat. Kini istana tesebutsedang direnovasi,setelah mengalami kebakaran pada tanggal 21 Maret 2010.Padahal istana yang terletak 2 km dari Istano Basa ini merupakan tempatpenyimpanan Harta pusaka Kerajaan Pagaruyung. Sepanjang sejarah berdirinya,istana ini sudah tercatattiga kali mengalami musibah kebakaran,yakni :  Pada tahun 1821 akibatkecamuk Perang Paderi  Pada tanggal 03 Agustus 1961  Pada tanggal 21 Maret 2010 8. Istana Asseraya Al Hasyimiyah, Siak, Riau Istana Siak Sri Inderapura ini merupakan kediaman resmi Sultan Siak yang mulai dibangun pada tahun 1889, yaitu pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim.Istana ini selesai dibangun pada tahun 1893.Istana ini merupakan peninggalan Kesultanan Siak Sri Inderapura yang merupakan sebuah Kerajaan Melayu Islam yang pernah berdiri di bumi Indonesia yang pada masanya muncul sebagai sebuah kerajaan bahari yang kuat serta menjadi kekuatan yang diperhitungkan di pesisir timur Sumatera dan Semenanjung Malaya di tengah tekanan imperialism Eropa.
  • 7. Kini istana yang juga dijuluki Istana Matahari Timur ini, masuk wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Siak karena setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia,Sultan Siak terakhir,Sultan Syarif Kasim II menyatakan kerajaannya bergabung dengan Republik Indonesia. 9. Istana Sayap, Pelalawan, Riau Istana ini adalah istana kebanggaan Kesultanan Pelalawan yang terletak di Kab. Pelalawan,Riau.Istana yang memiliki luas 4.327 m2 ini dibangun dalam dua periode pemerintahan di Kesultanan Pelalawan,yakni masa pemerintahan Tengku Sontol Said Ali (1886-1892) dan selesai dibangun pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim II pada tahun 1896. Arsitektur istana ini saratdengan muatan filosofi Melayu Riau yang diwujudkan dengan tiga bangunan utama, yakni Bangunan Induk,Bangunan Sayap Kanan dan Bangunan Sayap Kiri. Pada tahun 2009,istana ini mengalami pemugaran yang dilakukan oleh PT.Riau Andalan Pulp and Paper dan menghabiskan anggaran sebesar Rp 10.3 milyar. Usai dipugar,secara resmi pengelolaan istana ini diserahkan kepada Pemkab Pelalawan pada tanggal 3 Maret 2009. Akan tetapi, pada tanggal 19 Feb 2012, istana ini mengalami musibah kebakaran sehingga beberapa ruangan mengalami kerusakan parah,bahkan ratusan benda pusaka peninggalan Kesultanan Pelalawan ikutmusnah dilalap si jago merah,termasuk singgasana Sultan Pelalawan. 10. Istana Indragiri, Indragiri Hulu, Riau
  • 8. Kesultanan Indragiri adalah salah satu kesultanan yang pernah berkuasa di Tanah Riau.Masyarakat Riau menyebutKesultanan Indragiri dengan sebutan Kerajaan Negeri Maghligai. Berdasarkan sumber sejarah,Kesultanan Indragiri pada mulanya diperintah secara langsung oleh Kesultanan Malaka yang mana pada saatitu Kesultanan Malaka sedang diperintah oleh seorang raja yang bernama Raja Iskandar atau Narasinga I.Kemudian pada generasi keempatKesultanan Malaka,Kesultanan Indragini mempunyai Sultan baru yang tak lain adalah Narasinga IIyang kemudian mendapatgelar Zirullah Fil Alam dimana pada masa pemerintahannya Istana Kesultanan ini dibangun. Sangatdisayangkan bahwa Istana Kesultanan Indragiri yang asli telah roboh pada tahun 1964 akibatadanya abrasi Sungai Indragiri.Untuk menjaga kelestarian budaya khususnya budaya Riau,pemerintah daerah setempatmembuatreplika bangunan Istana Kesultanan Indragiri di lokasi sekitar 100 meter dari lokasi Istana Kesultanan Indragiri yang sesungguhnya. 11. Istana Kantor, Pulau Penyengat, Riau
  • 9. Istana Raja Ali yang terletak di Pulau Penyengatini pertama kali digunakan sebagai Kantor Pemerintahan Kerajaan Riau oleh Yang Dipertuan Muda Raja Ali (1844-1855).Karena fungsi bangunan ini selain sebagai rumah juga sebagai kantor,maka dikenal juga dengan Istana Kantor. Komplek istana ini sangatbesar dan dikelilingi oleh tembok tebal lengkap dengan pintu gerbang di bagian belakangnya.Setelah wafat, Raja Ali dikenal dengan Marhum Kantor.Sekarang istana ini dinamakan Komplek Istana Kantor. 12. Istana Kuto Lamo, Palembang, Sumatera Selatan Istana ini dibangun oleh Sri Paduka Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo bin Sultan Muhammad Mansyur Jayo Ing Lago.Istana ini digunakan oleh Sultan-Sultan Palembang Darussalam sebelum dibangunnya Istana Kuto Anyar di dalam Benteng Besak / Kuto Anyar. Selanjutnya,Kuto Kecik ini dibongkar oleh Belanda dan dibangun menjadi Rumah Residen Belanda.Sekarang lokasi Istana Lamo dipergunakan sebagai Museum Sultan Mahmud Badruddin II dan Monumen Perjuangan Rakyat (MONPERA) Sumatera Selatan pada masa Revolusi Fisik Pertempuran Lima Hari Lima Malam (1 Januari sampai 5 Januari 1947). Peletakkan batu pertama dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1975 pada masa pemerintahan H.Asnawi Mangku Alam dan pembukaannya diresmikan oleh Menko Kesra yang waktu itu dijabatoleh H. Alamsyah Ratu Perwira Negara pada tanggal 23 November 1988.Lokasi Istana Kuto Kecik / Lamo ini terletak di antara Jembatan Ampera dan Benteng Besak Kuto Anyar, Palembang.