SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Analisis
Transaksional
Eric Berne (1910-1970)
OLEH: SITI SABILAH SALMAH / BKI-SMT 6 / Analisis Transaksional
Analisis Transaksional
Teori Analisis Transaksional merupakan karya
besar Eric Berne (1964), yang ditulisnya dalam
buku Games People Play. Berne adalah seorang
ahli ilmu jiwa terkenal dari kelompok
Humanisme. Teori analisis transaksional
merupakan teori terapi yang sangat populer
dan digunakan dalam konsultasi pada hampir
semua bidang ilmu-ilmu perilaku.
Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
Analisis Transaksional berasumsi bahwa manusia itu:
1. Manusia memiliki pilihan-pilihan dan tidak dibelenggu oleh masa
lampaunya.
2. Manusia dapat berubah asalkan ia mau.
3. Manusia bisa belajar mempercayai dirinya dirinya sendiri , berpikir dan
memutuskan untuk dirinya sendiri, dan mengungkapkan perasaannya.
4. Manusia sanggup untuk tampil di luar pola-pola kebisaaan dan
menyeleksi tujuan-tujuan dan tingkah laku baru.
5. Manusia bertingkah laku dipengaruhi oleh pengharapan dan tuntutan
dari orang-orang lain.
6. Manusia dilahirkan bebas, tetapi salah satu yang pertama dipelajari
adalah berbuat sebagaimana yang diperintahkan.
Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
Konsep
Dasar
Analisis
Transaksional
Pendekatan ini memfokuskan pada pengambilan keputusan awal yang dilakukan oleh konseli dan menekankan
pada kapasitas konseli untuk membuat keputusan baru, menekankan pada aspek kognitif, rasional dan tingkah
laku dari kepribadian, serta berorientasi pada peningkatan kesadaran sehingga konseli dapat membuat
keputusan baru dan mengganti arah hidupnya.
Perilaku komunikasi seseorang
dipengaruhi oleh ego state yang dipilihnya
Setiap tindakan komunikasi dipandang
sebagai sebuah transaksi yang didalamnya
melibatkab egostrate serta sebagai hasil
pengalaman dari masa kecilnya.
Setiap individu cenderung memilih salah
satu dari kemungkinan posisi hidup.
Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
Beberapa konsep Analisis Transaksional
Ego State
Injungsi (Injunction) &
Pengambilan Keputusan
Awal (Early Decision)
Strokes
(Pengakuan)
Life Script
(Naskah Hidup)
Life Position
(Posisi Hidup)
Struktur Hunger
Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
Anak (Child Ego State)
Behaviour, thoughts and feelings replayed from childhood.
Tindakan dari sesorang yang didasarkan pada rekasi emosional yang spontan, reaktif, humor, kreatif,
serta inisiatif. Misalnya: patuh, sopan, penurut, overprotection, manja, dsb.
C
Dewasa (Adult Ego State)
Behaviour, thoughts and feelings which are direct responses to the here and now.
Bentuk tindakan seseorang yang berdasarkan dasar pikiran yang logis, rasional, objektif, dan
bertanggung jawab.
A
Orang Tua (Parent Ego State)
Behaviour, thoughts and feelings copied from parents or parent figure.
Status ego orang tua dapat berbentuk langsung dan tidak langsung., misal: membimbing,
mengarahkan, menyayangi, menasehati, dsb.
P
Ego State
Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
Injunction atau don’t adalah pesan
yang disampaikan kepada anak oleh
parents internal child out dari kondisi
kesakitan orang tua, seperti
kecemasan, kemarahan, frustasi dan
ketidakbahagiaan.
Misal :
- Don’t atau don’t do anything (jangan melakukan apa-apa)
- Do‘n’t be important (jangan jadi orang penting)
- Don’t be a child (jangan seperti anak kecil)
- Don’t belong
- Don’t fell, etc.
Injungsi & Early
Decision
Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
Stroke
1. Stroke Positif (Positive Stroke)
2. Stroke Negative (Negative Stroke)
3. Stroke Bersyarat (Conditional Stroke)
4. Stroke Tidak Bersyarat (Unconditional
Stroke)
Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
Struktur Hunger
Eric Berne mengemukakan 6 cara penggunaan waktu, yaitu:
1. Withdrawal, yaitu penarikan diri. Ex.: melamun, berfantasi, dll.
2. Rituals, suatu rangkaian transaksi yang diatur secara sosial dimana sudah ada
suatu aturan tertentu dari stimulus dan respon. Ex. :Ucapan Salam
3. Pastimes, untuk pengisian waktu luang. Ex. : Olahraga
4. Aktivitas, mengerjakan tugas-tugas yang telah direncanakan.
5. Games, rangkaian transaksi yang ruang geraknya menuju ke arah yang jelas dan
dapat diramal sebelumnya.
6. Intimacy, yaitu suatu rangkaian transaksi yang cukup sederhana yang
menyebabkan terjadinya hubungan interpersonal yang paling dalam.
Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
Life Script
Life Script merupakan sebuah lakon hidup yang disusun pada masa kecil,
kemudian diperkuat oleh orang tua, lalu dibenarkan oleh pengalaman
selanjutnya memuncak pada Pilihan Tertentu.
Pembentukan Life Script dipengaruhi oleh:
- Injunction
- Strokes
- Hunger
Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
Life Position
I AM OK,
YOU ARE OK
(I+ U+)
Healthy position
Get on with happy
I AM NOT OK,
YOU ARE OK
(I- U+)
One down position
get away from helpless
I AM OK,
YOU ARE NOT OK
(I+ U-)
One up position
Get rid of angry
I AM NOT OK,
YOU ARE NOT OK
(I- U-)
Hopeless position
Get nowhere with helpless
You are OK
You are NOT OK
I
am
OK
I
am
not
OK
Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
Kondisi Sehat dan Tidak Sehat pada
individu
Individu Sehat, ditandai dengan tingkah laku:
1. Dapat menggunakan status ego dengan baik
2. Posisi dasar hidupnya adalah I am OK, You are not OK
3. Relatif bebas dari script
4. Tidak ada kebutuhan untuk “games playing”
5. Memahami dirinya dan orang lain
6. Bisa menyatakan diri secara bebas
7. Bisa mencintai dan dicintai
Individu Tidak Sehat, ditandai dengan tingkah laku:
1. Konsep diri negative
2. Kecenderungan untuk menggunakan ego state yang
tunggal dan kaku.
3. Hubungan dengan orang lain negative
4. Posisi dasar hidupnya I am OK, You are not OK / I am
not OK, You are not OK/ I am not OK, You are OK/
kontaminasi atau eksklusi
Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
Tujuan Konseling
Ada empat tujuan khusus yang ingin dicapai dalam konseling analisis transaksional, yaitu :
1. Konselor membantu klien yang mengalami kontaminasi (pencemaran) status ego yang
berlebihan.
2. Konselor berusaha membantu mengembangkan kapasitas diri klien dalam menggunakan
semua status egonya yang cocok. Ini menyangkut pula dalam memperoleh kebebasan dan
kemampuan yang dapat ditembus di antara status egonya.
3. Konselor berusaha membantu klien di dalam mengembangkan seluruh status ego dewasanya.
Pengembangan ini pada hakikatnya adalah menetapkan penalaran dan pemikiran individu.
Untuk itu dibutuhkan kemampuan serta kapasitas yang optimal dalam mengatur hidupnya
sendiri.
4. Membantu klien dalam membebaskan dirinya dari posisi hidup yang kurang cocok serta
menggantinya dengan rencana hidup yang baru, atau naskah hidup yang lebih produktif.
Tujuan Dasar dari Analisis Transaksional adalah membantu klien dalam membuat keputusan-
keputusan baru yang menyangkut tingkah lakunya sekarang dan arah hidupnya.
Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
Tahapan Konseling
1. Attending (pendahuluan)
2. Baru mengajarkan tentang ego statenya
dengan diskusi bersama klien.
3. Membuat kontrak yang dilakukan oleh klien.
4. Konselor bersama klien menggali ego state dan memperbaikinya
sehingga terjadi dan tercapai tujuan konseling.
Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
Menurut Berne ada beberapa teknik khusus yang dapat dipakai dalam
proses terapi, yaitu: interogasi, spesifikasi, konfrontasi, eksplanasi,
illustrasi, konfirmasi, interprestasi, kristalisasi.
1. PERMISSION
Teknik Terapi AT
menurut Corey
2. PROTECTION 3. POTENCY
Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Analisis Transaksional
Kelebihan (+)
a. Para terapis dapat dengan mudah
menggunakannya.
b. Menantang klien untuk lebih sadar akan keputusan
awal mereka.
c. Integrasi antara konsep dan praktek analisis
transaksional dengan konsep tertentu dari terapi
gestalt sangat berguna karena terapis bebas
menggunakan prosedur dari pendekatan lain.
d. Memberikan sumbangan pada terapi multikultural
karena terapi diawali dengan larangan mengaitkan
permasalahan pribadi dengan permasalahan
keluarga dan larangan mementingkan diri sendiri
Kekurangan (-)
a. Banyak terminologi atau istilah yang digunakan
dalam analisis transaksional yang cukup
membingungkan.
b. Penekanan analisis transaksional pada struktur
merupakan aspek yang meresahkan.
c. Konsep serta prosedurnya dipandang dari
perspektif behavioral, tidak dapat di uji
keilmiahannya
d. Klien bisa mengenali semua hal tetapi mungkin
tidak merasakan dan menghayati aspek diri
mereka sendiri.
Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional

More Related Content

What's hot (20)

PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
 
Terapi kognitif 270312
Terapi kognitif 270312Terapi kognitif 270312
Terapi kognitif 270312
 
(kopsin)
(kopsin)(kopsin)
(kopsin)
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitas
 
Peta Kognitif Client Centered
Peta Kognitif Client CenteredPeta Kognitif Client Centered
Peta Kognitif Client Centered
 
analisis transaksional
analisis transaksionalanalisis transaksional
analisis transaksional
 
Analisis transaksional
Analisis transaksionalAnalisis transaksional
Analisis transaksional
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Pendekatan client centered
 
Pendekatan gestalt
Pendekatan gestaltPendekatan gestalt
Pendekatan gestalt
 
Ppt behavioral
Ppt behavioralPpt behavioral
Ppt behavioral
 
pendekatan Humanistik ppt
pendekatan Humanistik pptpendekatan Humanistik ppt
pendekatan Humanistik ppt
 
Ppt eksistensial humanistik
Ppt eksistensial humanistikPpt eksistensial humanistik
Ppt eksistensial humanistik
 
Etika konseling
Etika konselingEtika konseling
Etika konseling
 
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIKEKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
 
Pendekatan konseling adlerian
Pendekatan konseling adlerianPendekatan konseling adlerian
Pendekatan konseling adlerian
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factor
 
Ppt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitasPpt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitas
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factor
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistik
 
Contoh verbatim (REFRENSI)
Contoh verbatim (REFRENSI)Contoh verbatim (REFRENSI)
Contoh verbatim (REFRENSI)
 

Similar to Pendekatan Konseling "Analisis transaksional"

Teori at shamil 2002
Teori at shamil 2002Teori at shamil 2002
Teori at shamil 2002Shamil Damai
 
transactional analysis/ ERIC BERNE
 transactional analysis/ ERIC BERNE transactional analysis/ ERIC BERNE
transactional analysis/ ERIC BERNEzakwan azhar
 
N4. (konstran)
N4. (konstran)N4. (konstran)
N4. (konstran)profhariko
 
Presentasi teori at
Presentasi teori atPresentasi teori at
Presentasi teori atboy hutasoit
 
terapi rasional emotif tingkah laku
 terapi rasional emotif tingkah laku terapi rasional emotif tingkah laku
terapi rasional emotif tingkah lakuzakwan azhar
 
Presentasi pola pikir asn2
Presentasi pola pikir asn2Presentasi pola pikir asn2
Presentasi pola pikir asn2hadiarnowo
 
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BKTABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BKrina_nurjanah96
 
Psikoanalisis shamil
Psikoanalisis shamilPsikoanalisis shamil
Psikoanalisis shamilShamil Damai
 
Analysis Transactional Theory
Analysis Transactional TheoryAnalysis Transactional Theory
Analysis Transactional TheoryFaiz Sujudi
 
PPT_perkembangan_anak_menurut_ahli_sejak usia dini
PPT_perkembangan_anak_menurut_ahli_sejak usia diniPPT_perkembangan_anak_menurut_ahli_sejak usia dini
PPT_perkembangan_anak_menurut_ahli_sejak usia dinielsidaaritonang1
 
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th 4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th Chris Hukubun
 
Putri liviana teori analisis transaksional
Putri liviana teori analisis transaksionalPutri liviana teori analisis transaksional
Putri liviana teori analisis transaksionalFaiz Sujudi
 
fdokumen.com_psikologi-perkembangan-remaja-568280eed9145.ppt
fdokumen.com_psikologi-perkembangan-remaja-568280eed9145.pptfdokumen.com_psikologi-perkembangan-remaja-568280eed9145.ppt
fdokumen.com_psikologi-perkembangan-remaja-568280eed9145.pptMUJI40
 
fdokumen.com_psikologi-perkembangan-remaja-568280eed9145.ppt
fdokumen.com_psikologi-perkembangan-remaja-568280eed9145.pptfdokumen.com_psikologi-perkembangan-remaja-568280eed9145.ppt
fdokumen.com_psikologi-perkembangan-remaja-568280eed9145.pptZelaFamilta2
 
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.Dterapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.Dzakwan azhar
 

Similar to Pendekatan Konseling "Analisis transaksional" (20)

Teori at shamil 2002
Teori at shamil 2002Teori at shamil 2002
Teori at shamil 2002
 
transactional analysis/ ERIC BERNE
 transactional analysis/ ERIC BERNE transactional analysis/ ERIC BERNE
transactional analysis/ ERIC BERNE
 
(konstran)
(konstran)(konstran)
(konstran)
 
N4. (konstran)
N4. (konstran)N4. (konstran)
N4. (konstran)
 
Presentasi teori at
Presentasi teori atPresentasi teori at
Presentasi teori at
 
terapi rasional emotif tingkah laku
 terapi rasional emotif tingkah laku terapi rasional emotif tingkah laku
terapi rasional emotif tingkah laku
 
Kepribadian
KepribadianKepribadian
Kepribadian
 
Presentasi pola pikir asn2
Presentasi pola pikir asn2Presentasi pola pikir asn2
Presentasi pola pikir asn2
 
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BKTABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
 
TEORI REALITI
TEORI REALITITEORI REALITI
TEORI REALITI
 
Rebt
RebtRebt
Rebt
 
Psikoanalisis shamil
Psikoanalisis shamilPsikoanalisis shamil
Psikoanalisis shamil
 
Analysis Transactional Theory
Analysis Transactional TheoryAnalysis Transactional Theory
Analysis Transactional Theory
 
PPT_perkembangan_anak_menurut_ahli_sejak usia dini
PPT_perkembangan_anak_menurut_ahli_sejak usia diniPPT_perkembangan_anak_menurut_ahli_sejak usia dini
PPT_perkembangan_anak_menurut_ahli_sejak usia dini
 
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th 4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
 
Putri liviana teori analisis transaksional
Putri liviana teori analisis transaksionalPutri liviana teori analisis transaksional
Putri liviana teori analisis transaksional
 
fdokumen.com_psikologi-perkembangan-remaja-568280eed9145.ppt
fdokumen.com_psikologi-perkembangan-remaja-568280eed9145.pptfdokumen.com_psikologi-perkembangan-remaja-568280eed9145.ppt
fdokumen.com_psikologi-perkembangan-remaja-568280eed9145.ppt
 
fdokumen.com_psikologi-perkembangan-remaja-568280eed9145.ppt
fdokumen.com_psikologi-perkembangan-remaja-568280eed9145.pptfdokumen.com_psikologi-perkembangan-remaja-568280eed9145.ppt
fdokumen.com_psikologi-perkembangan-remaja-568280eed9145.ppt
 
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.Dterapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
 
Teori Sigmund Freud
Teori Sigmund FreudTeori Sigmund Freud
Teori Sigmund Freud
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 

Pendekatan Konseling "Analisis transaksional"

  • 1. Analisis Transaksional Eric Berne (1910-1970) OLEH: SITI SABILAH SALMAH / BKI-SMT 6 / Analisis Transaksional
  • 2. Analisis Transaksional Teori Analisis Transaksional merupakan karya besar Eric Berne (1964), yang ditulisnya dalam buku Games People Play. Berne adalah seorang ahli ilmu jiwa terkenal dari kelompok Humanisme. Teori analisis transaksional merupakan teori terapi yang sangat populer dan digunakan dalam konsultasi pada hampir semua bidang ilmu-ilmu perilaku. Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
  • 3. Analisis Transaksional berasumsi bahwa manusia itu: 1. Manusia memiliki pilihan-pilihan dan tidak dibelenggu oleh masa lampaunya. 2. Manusia dapat berubah asalkan ia mau. 3. Manusia bisa belajar mempercayai dirinya dirinya sendiri , berpikir dan memutuskan untuk dirinya sendiri, dan mengungkapkan perasaannya. 4. Manusia sanggup untuk tampil di luar pola-pola kebisaaan dan menyeleksi tujuan-tujuan dan tingkah laku baru. 5. Manusia bertingkah laku dipengaruhi oleh pengharapan dan tuntutan dari orang-orang lain. 6. Manusia dilahirkan bebas, tetapi salah satu yang pertama dipelajari adalah berbuat sebagaimana yang diperintahkan. Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
  • 4. Konsep Dasar Analisis Transaksional Pendekatan ini memfokuskan pada pengambilan keputusan awal yang dilakukan oleh konseli dan menekankan pada kapasitas konseli untuk membuat keputusan baru, menekankan pada aspek kognitif, rasional dan tingkah laku dari kepribadian, serta berorientasi pada peningkatan kesadaran sehingga konseli dapat membuat keputusan baru dan mengganti arah hidupnya. Perilaku komunikasi seseorang dipengaruhi oleh ego state yang dipilihnya Setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai sebuah transaksi yang didalamnya melibatkab egostrate serta sebagai hasil pengalaman dari masa kecilnya. Setiap individu cenderung memilih salah satu dari kemungkinan posisi hidup. Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
  • 5. Beberapa konsep Analisis Transaksional Ego State Injungsi (Injunction) & Pengambilan Keputusan Awal (Early Decision) Strokes (Pengakuan) Life Script (Naskah Hidup) Life Position (Posisi Hidup) Struktur Hunger Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
  • 6. Anak (Child Ego State) Behaviour, thoughts and feelings replayed from childhood. Tindakan dari sesorang yang didasarkan pada rekasi emosional yang spontan, reaktif, humor, kreatif, serta inisiatif. Misalnya: patuh, sopan, penurut, overprotection, manja, dsb. C Dewasa (Adult Ego State) Behaviour, thoughts and feelings which are direct responses to the here and now. Bentuk tindakan seseorang yang berdasarkan dasar pikiran yang logis, rasional, objektif, dan bertanggung jawab. A Orang Tua (Parent Ego State) Behaviour, thoughts and feelings copied from parents or parent figure. Status ego orang tua dapat berbentuk langsung dan tidak langsung., misal: membimbing, mengarahkan, menyayangi, menasehati, dsb. P Ego State Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
  • 7. Injunction atau don’t adalah pesan yang disampaikan kepada anak oleh parents internal child out dari kondisi kesakitan orang tua, seperti kecemasan, kemarahan, frustasi dan ketidakbahagiaan. Misal : - Don’t atau don’t do anything (jangan melakukan apa-apa) - Do‘n’t be important (jangan jadi orang penting) - Don’t be a child (jangan seperti anak kecil) - Don’t belong - Don’t fell, etc. Injungsi & Early Decision Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
  • 8. Stroke 1. Stroke Positif (Positive Stroke) 2. Stroke Negative (Negative Stroke) 3. Stroke Bersyarat (Conditional Stroke) 4. Stroke Tidak Bersyarat (Unconditional Stroke) Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
  • 9. Struktur Hunger Eric Berne mengemukakan 6 cara penggunaan waktu, yaitu: 1. Withdrawal, yaitu penarikan diri. Ex.: melamun, berfantasi, dll. 2. Rituals, suatu rangkaian transaksi yang diatur secara sosial dimana sudah ada suatu aturan tertentu dari stimulus dan respon. Ex. :Ucapan Salam 3. Pastimes, untuk pengisian waktu luang. Ex. : Olahraga 4. Aktivitas, mengerjakan tugas-tugas yang telah direncanakan. 5. Games, rangkaian transaksi yang ruang geraknya menuju ke arah yang jelas dan dapat diramal sebelumnya. 6. Intimacy, yaitu suatu rangkaian transaksi yang cukup sederhana yang menyebabkan terjadinya hubungan interpersonal yang paling dalam. Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
  • 10. Life Script Life Script merupakan sebuah lakon hidup yang disusun pada masa kecil, kemudian diperkuat oleh orang tua, lalu dibenarkan oleh pengalaman selanjutnya memuncak pada Pilihan Tertentu. Pembentukan Life Script dipengaruhi oleh: - Injunction - Strokes - Hunger Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
  • 11. Life Position I AM OK, YOU ARE OK (I+ U+) Healthy position Get on with happy I AM NOT OK, YOU ARE OK (I- U+) One down position get away from helpless I AM OK, YOU ARE NOT OK (I+ U-) One up position Get rid of angry I AM NOT OK, YOU ARE NOT OK (I- U-) Hopeless position Get nowhere with helpless You are OK You are NOT OK I am OK I am not OK Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
  • 12. Kondisi Sehat dan Tidak Sehat pada individu Individu Sehat, ditandai dengan tingkah laku: 1. Dapat menggunakan status ego dengan baik 2. Posisi dasar hidupnya adalah I am OK, You are not OK 3. Relatif bebas dari script 4. Tidak ada kebutuhan untuk “games playing” 5. Memahami dirinya dan orang lain 6. Bisa menyatakan diri secara bebas 7. Bisa mencintai dan dicintai Individu Tidak Sehat, ditandai dengan tingkah laku: 1. Konsep diri negative 2. Kecenderungan untuk menggunakan ego state yang tunggal dan kaku. 3. Hubungan dengan orang lain negative 4. Posisi dasar hidupnya I am OK, You are not OK / I am not OK, You are not OK/ I am not OK, You are OK/ kontaminasi atau eksklusi Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
  • 13. Tujuan Konseling Ada empat tujuan khusus yang ingin dicapai dalam konseling analisis transaksional, yaitu : 1. Konselor membantu klien yang mengalami kontaminasi (pencemaran) status ego yang berlebihan. 2. Konselor berusaha membantu mengembangkan kapasitas diri klien dalam menggunakan semua status egonya yang cocok. Ini menyangkut pula dalam memperoleh kebebasan dan kemampuan yang dapat ditembus di antara status egonya. 3. Konselor berusaha membantu klien di dalam mengembangkan seluruh status ego dewasanya. Pengembangan ini pada hakikatnya adalah menetapkan penalaran dan pemikiran individu. Untuk itu dibutuhkan kemampuan serta kapasitas yang optimal dalam mengatur hidupnya sendiri. 4. Membantu klien dalam membebaskan dirinya dari posisi hidup yang kurang cocok serta menggantinya dengan rencana hidup yang baru, atau naskah hidup yang lebih produktif. Tujuan Dasar dari Analisis Transaksional adalah membantu klien dalam membuat keputusan- keputusan baru yang menyangkut tingkah lakunya sekarang dan arah hidupnya. Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
  • 14. Tahapan Konseling 1. Attending (pendahuluan) 2. Baru mengajarkan tentang ego statenya dengan diskusi bersama klien. 3. Membuat kontrak yang dilakukan oleh klien. 4. Konselor bersama klien menggali ego state dan memperbaikinya sehingga terjadi dan tercapai tujuan konseling. Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
  • 15. Menurut Berne ada beberapa teknik khusus yang dapat dipakai dalam proses terapi, yaitu: interogasi, spesifikasi, konfrontasi, eksplanasi, illustrasi, konfirmasi, interprestasi, kristalisasi. 1. PERMISSION Teknik Terapi AT menurut Corey 2. PROTECTION 3. POTENCY Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional
  • 16. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN Analisis Transaksional Kelebihan (+) a. Para terapis dapat dengan mudah menggunakannya. b. Menantang klien untuk lebih sadar akan keputusan awal mereka. c. Integrasi antara konsep dan praktek analisis transaksional dengan konsep tertentu dari terapi gestalt sangat berguna karena terapis bebas menggunakan prosedur dari pendekatan lain. d. Memberikan sumbangan pada terapi multikultural karena terapi diawali dengan larangan mengaitkan permasalahan pribadi dengan permasalahan keluarga dan larangan mementingkan diri sendiri Kekurangan (-) a. Banyak terminologi atau istilah yang digunakan dalam analisis transaksional yang cukup membingungkan. b. Penekanan analisis transaksional pada struktur merupakan aspek yang meresahkan. c. Konsep serta prosedurnya dipandang dari perspektif behavioral, tidak dapat di uji keilmiahannya d. Klien bisa mengenali semua hal tetapi mungkin tidak merasakan dan menghayati aspek diri mereka sendiri. Oleh: Siti Sabilah Salmah / BKI-smt 6 / Analisis Transaksional