SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Di Susun oleh
Risa Sapta D
Rita Susanti
Siti Romlah
Wina Dwi
Apa itu PBL?
 Barrows (1982), sebagai pakar PBL menyatakan bahwa
definisi PBL adalah sebagai sebuah metode pembelajaran
yang didasarkan pada prinsip bahwa masalah (problem)
dapat digunakan sebagai titik awal untuk mendapatkan
ataupun mengintegrasikan pengetahuan (knowledge) baru.
 Duch (dalam Rahayu, 2005) mengartikan PBL sebagai ;
Metode pengajaran yang mempunyai ciri-ciri menggunakan
masalah nyata (real world) sebagai konteks bagi siswa untuk
belajar kritis, keterampilan pemecahan masalah, dan
memperoleh pengetahuan mengenai esensi hidup.
sejarah
PBL pertama kali dijalankan tahun enam puluhan di
sekolah medik Mc Master Ontario, Kanada pada tahun
1966, berdasarkan pada riset yang dilakukan Barrows
(Barrett, 2005).
Berdasarkan riset pada klinik, Barrows dan Tamblyn
menyimpulkan mengajar mahasiswa sekolah medik
dengan cara mengajak mereka langsung memecahkan
masalah lebih efektif ketimbang dengan cara
pendidikan medik yang biasa dilakukan (sistem
perkuliahan).
sejak itu PBL telah dikembangkan dan diterapkan di 60
sekolah medis
MANFAAT
 Motivasi (Motivation)
 Relevansi dan Isi (Relevance and Context)
 Berpikir Tingkat tinggi (Higher-Order Thinking)
 Belajar bagaimana cara belajar
 Otentik (Authenticity)
Karakteristik
• Pengajuan pertanyaan atau masalah
• Berfokus pada keterkaitan antar disiplin
• Penyelidikan yang autentik
• Menghasilkan produk atau karya dan memamerkannya
• Kerja sama
Syntak
Langkah Indikator
Langkah 1 Orientasi siswa pada
masalah
Langkah 2 Pengorganisasian
Langkah 3 Membimbing
penyelidikan individu
maupun kelompok
Langkah 4 Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
Langkah 5 Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Kelebihan
 Siswa dilibatkan pada kegiatan belajar sehingga
pengetahuannya benar-benar diserapnya dengan baik.
 Dilatih untuk dapat bekerjasama dengan siswa lain.
 Dapat memperoleh dari berbagai sumber
Kekurangan
 Untuk siswa yang malas tujuan dari metode tersebut
tidak dapat tercapai.
 Membutuhkan banyak waktu dan dana.
 Tidak semua mata pelajaran dapat diterapkan dengan
metode ini.

More Related Content

What's hot

2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
mirdaelisa
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
Zo Ri
 
Modifikasi Perwajahan Slide Kurikulum 2013-discovery learning
Modifikasi Perwajahan Slide Kurikulum 2013-discovery learningModifikasi Perwajahan Slide Kurikulum 2013-discovery learning
Modifikasi Perwajahan Slide Kurikulum 2013-discovery learning
nurafnisinaga
 

What's hot (20)

Kajian teoritis pendekatan saintifik
Kajian teoritis pendekatan saintifikKajian teoritis pendekatan saintifik
Kajian teoritis pendekatan saintifik
 
2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learning2.2.2 problem based learning
2.2.2 problem based learning
 
Makalah Teori Ausubel
Makalah Teori AusubelMakalah Teori Ausubel
Makalah Teori Ausubel
 
Gaya Pembelajaran Model Dunn & Dunn
Gaya Pembelajaran Model Dunn & DunnGaya Pembelajaran Model Dunn & Dunn
Gaya Pembelajaran Model Dunn & Dunn
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
2.2.3 discovery learning al kepret
2.2.3 discovery learning al kepret2.2.3 discovery learning al kepret
2.2.3 discovery learning al kepret
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
Discovery Learning
Discovery LearningDiscovery Learning
Discovery Learning
 
Teori belajar ppg
Teori belajar ppgTeori belajar ppg
Teori belajar ppg
 
3.8. discovery learning
3.8. discovery learning3.8. discovery learning
3.8. discovery learning
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
power poin discovery fitri
power poin discovery fitripower poin discovery fitri
power poin discovery fitri
 
Aplikasi 5E dalam PNP
Aplikasi 5E dalam PNP Aplikasi 5E dalam PNP
Aplikasi 5E dalam PNP
 
Modifikasi Perwajahan Slide Kurikulum 2013-discovery learning
Modifikasi Perwajahan Slide Kurikulum 2013-discovery learningModifikasi Perwajahan Slide Kurikulum 2013-discovery learning
Modifikasi Perwajahan Slide Kurikulum 2013-discovery learning
 
5 e model lesson
5 e model lesson5 e model lesson
5 e model lesson
 
Teori belajar bermakna
Teori belajar bermaknaTeori belajar bermakna
Teori belajar bermakna
 
Models of teaching
Models of teachingModels of teaching
Models of teaching
 
Tugas resume jurnal
Tugas resume jurnalTugas resume jurnal
Tugas resume jurnal
 

Similar to Problem Based Learning

S d0451 0606586_chapter2(1)
S d0451 0606586_chapter2(1)S d0451 0606586_chapter2(1)
S d0451 0606586_chapter2(1)
Muhamad Jamil
 
Bab.2.pdf
Bab.2.pdfBab.2.pdf
Teaching children hygiene using problem based learning
Teaching children hygiene using problem based learningTeaching children hygiene using problem based learning
Teaching children hygiene using problem based learning
Amy Itsukey
 
Model Pembelajaran Problem Based Leraning
Model Pembelajaran Problem Based LeraningModel Pembelajaran Problem Based Leraning
Model Pembelajaran Problem Based Leraning
Ika Rose
 
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)
Interest_Matematika_2011
 
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
safitkafit
 

Similar to Problem Based Learning (20)

Precheptorship wan 34
Precheptorship wan 34Precheptorship wan 34
Precheptorship wan 34
 
S d0451 0606586_chapter2(1)
S d0451 0606586_chapter2(1)S d0451 0606586_chapter2(1)
S d0451 0606586_chapter2(1)
 
A NEW MODEL OF PROBLEM-BASED LEARNING.pptx
A NEW MODEL OF PROBLEM-BASED	LEARNING.pptxA NEW MODEL OF PROBLEM-BASED	LEARNING.pptx
A NEW MODEL OF PROBLEM-BASED LEARNING.pptx
 
Pbl mm
Pbl mmPbl mm
Pbl mm
 
Bab.2.pdf
Bab.2.pdfBab.2.pdf
Bab.2.pdf
 
Teaching children hygiene using problem based learning
Teaching children hygiene using problem based learningTeaching children hygiene using problem based learning
Teaching children hygiene using problem based learning
 
Ppt jurnal pbl
Ppt jurnal pblPpt jurnal pbl
Ppt jurnal pbl
 
Model Pembelajaran Problem Based Leraning
Model Pembelajaran Problem Based LeraningModel Pembelajaran Problem Based Leraning
Model Pembelajaran Problem Based Leraning
 
Sosial inquiry
Sosial inquirySosial inquiry
Sosial inquiry
 
model pembelajaran berbasis masalah
model pembelajaran berbasis masalahmodel pembelajaran berbasis masalah
model pembelajaran berbasis masalah
 
PPT PEMBELAJARAN FISIKA 2 Kelompok 11 .pptx
PPT PEMBELAJARAN FISIKA 2 Kelompok 11 .pptxPPT PEMBELAJARAN FISIKA 2 Kelompok 11 .pptx
PPT PEMBELAJARAN FISIKA 2 Kelompok 11 .pptx
 
Model Belajar "Probelm Base Learning"
Model Belajar "Probelm Base Learning"Model Belajar "Probelm Base Learning"
Model Belajar "Probelm Base Learning"
 
Pbl
PblPbl
Pbl
 
Belajar Sebagai Konstruksi Pengetahuan
Belajar Sebagai Konstruksi PengetahuanBelajar Sebagai Konstruksi Pengetahuan
Belajar Sebagai Konstruksi Pengetahuan
 
Modul Ajar_VIII_NKRI 3.2_Telaah Kuriulum_Nessya Putri Paulana.pdf
Modul Ajar_VIII_NKRI 3.2_Telaah Kuriulum_Nessya Putri Paulana.pdfModul Ajar_VIII_NKRI 3.2_Telaah Kuriulum_Nessya Putri Paulana.pdf
Modul Ajar_VIII_NKRI 3.2_Telaah Kuriulum_Nessya Putri Paulana.pdf
 
Pp rt
Pp rtPp rt
Pp rt
 
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)
 
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
 
Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learning
 
Bab ii ok
Bab ii okBab ii ok
Bab ii ok
 

More from Siti Romlah

More from Siti Romlah (9)

prosedure penelitian
prosedure penelitianprosedure penelitian
prosedure penelitian
 
Ppt kurikulum pembelajraan
Ppt kurikulum pembelajraanPpt kurikulum pembelajraan
Ppt kurikulum pembelajraan
 
Kapsel siliwangi
Kapsel siliwangiKapsel siliwangi
Kapsel siliwangi
 
Dakwah1
Dakwah1Dakwah1
Dakwah1
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
meningkatkan kemampuan berfikir kreatif matematis dan self-concept matematis ...
meningkatkan kemampuan berfikir kreatif matematis dan self-concept matematis ...meningkatkan kemampuan berfikir kreatif matematis dan self-concept matematis ...
meningkatkan kemampuan berfikir kreatif matematis dan self-concept matematis ...
 
Analisis Kemampuan Berfikir Kreatif Matematis Siswa MTS
Analisis Kemampuan Berfikir Kreatif Matematis Siswa MTSAnalisis Kemampuan Berfikir Kreatif Matematis Siswa MTS
Analisis Kemampuan Berfikir Kreatif Matematis Siswa MTS
 
Hasil observasi pemecahan masalah matematika SD
Hasil observasi pemecahan masalah matematika SDHasil observasi pemecahan masalah matematika SD
Hasil observasi pemecahan masalah matematika SD
 
Rpp creative problem solving
Rpp creative problem solving Rpp creative problem solving
Rpp creative problem solving
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Problem Based Learning

  • 1. Di Susun oleh Risa Sapta D Rita Susanti Siti Romlah Wina Dwi
  • 2. Apa itu PBL?  Barrows (1982), sebagai pakar PBL menyatakan bahwa definisi PBL adalah sebagai sebuah metode pembelajaran yang didasarkan pada prinsip bahwa masalah (problem) dapat digunakan sebagai titik awal untuk mendapatkan ataupun mengintegrasikan pengetahuan (knowledge) baru.  Duch (dalam Rahayu, 2005) mengartikan PBL sebagai ; Metode pengajaran yang mempunyai ciri-ciri menggunakan masalah nyata (real world) sebagai konteks bagi siswa untuk belajar kritis, keterampilan pemecahan masalah, dan memperoleh pengetahuan mengenai esensi hidup.
  • 3. sejarah PBL pertama kali dijalankan tahun enam puluhan di sekolah medik Mc Master Ontario, Kanada pada tahun 1966, berdasarkan pada riset yang dilakukan Barrows (Barrett, 2005). Berdasarkan riset pada klinik, Barrows dan Tamblyn menyimpulkan mengajar mahasiswa sekolah medik dengan cara mengajak mereka langsung memecahkan masalah lebih efektif ketimbang dengan cara pendidikan medik yang biasa dilakukan (sistem perkuliahan). sejak itu PBL telah dikembangkan dan diterapkan di 60 sekolah medis
  • 4. MANFAAT  Motivasi (Motivation)  Relevansi dan Isi (Relevance and Context)  Berpikir Tingkat tinggi (Higher-Order Thinking)  Belajar bagaimana cara belajar  Otentik (Authenticity)
  • 5. Karakteristik • Pengajuan pertanyaan atau masalah • Berfokus pada keterkaitan antar disiplin • Penyelidikan yang autentik • Menghasilkan produk atau karya dan memamerkannya • Kerja sama
  • 6. Syntak Langkah Indikator Langkah 1 Orientasi siswa pada masalah Langkah 2 Pengorganisasian Langkah 3 Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok Langkah 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Langkah 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
  • 7. Kelebihan  Siswa dilibatkan pada kegiatan belajar sehingga pengetahuannya benar-benar diserapnya dengan baik.  Dilatih untuk dapat bekerjasama dengan siswa lain.  Dapat memperoleh dari berbagai sumber
  • 8. Kekurangan  Untuk siswa yang malas tujuan dari metode tersebut tidak dapat tercapai.  Membutuhkan banyak waktu dan dana.  Tidak semua mata pelajaran dapat diterapkan dengan metode ini.