Sisilia Fil Jannati_PKB2018_18030194012_TugasAnorganik1_Asam Basa Revisi.pdf
1. Nama : Sisilia Fil Jannati
Kelas : PKB 2018
NIM : 18030194012
LATIHAN TEORI ASAM BASA
KIMIA ANORGANIK 1
1. Manakah asam protonik yang lebih kuat: asam telurit H2TeO3 atau asam sulfit H2SO3?
Berikan struktur dan argumentasi untuk jawaban anda dengan mengisi tabel berikut.
JAWABAN :
Argumentasi H2TeO3 H2SO3
Struktur Te: [Kr] 4d10
5s2
5p4
S: [Ne] 3S2
3p4
Ukuran Atom Te > S S < Te
Ikatan
Jarak O dan Te lebih jauh sehigga
ikatan O dan H lebih kuat
Jarak O dan S lebih dekat sehingga
ikatan O dan H lebih mudah putus
Kesimpulan Asam protonik H2TeO3 dan H2SO3 merupakan asam oksi yang mana
ukuran atom pusat Te > S. Untuk asam oksi yang mempunyai komposisi
dan bilangan oksidasi atom pusat X yang sama, kekuatan asamnya
menurun seiring dengan ukuran atom. Ukuran atom Te lebih besar
daripada atom S, sehingga atom O dan atom pusat S menjadi lebih dekat
Jauh
dekat
dekat
Jauh
2. dan mengakibatkan atom H menjadi mudah putus dan lebih asam,
sedangkan jarak atom O dengan atom Te lebih jauh dan mengakibatkan
ikatan antara atom O dan H semakin kuat dan lebih basa. Maka dapat
disimpulkan bahwa H2SO3 lebih asam daripada H2TeO3.
2. Basa manakah yang lebih kuat dari pasangan berikut?
Berilium hidroksida ataukah stronsium hidroksida.
Inspirasi cara mengerjakan lakukan seperti soal no 1.
JAWABAN :
Argumentasi Be(OH)2 Sr(OH)2
Struktur
Ukuran Atom Be < Sr Sr > Be
Ikatan
Atom O dan Be lebih dekat
sehingga ikatan atom O dan H
mudah lepas
Atom O dan Sr lebih jauh sehingga
ikatan atom O dan H lebih kuat
Kesimpulan
Berdasarkan data diatas, ukuran atom Sr lebih besar daripada atom Be,
sehingga atom O dan Be mejadi lebih dekat yang megakibatkan ikatan
atom O dan H menjadi mudah lepas dan semakin asam, sedangkan atom O
dan Sr menjadi labih jauh yang mengakibatkan ikatan atom O dan H
menjadi lebih kuat dan lebih basa. Maka dapat disimpulkan bahwa
Sr(OH)2 lebih basa daripada Be(OH)2.
3. Dengan teori Bronsted Lowry, urutkan senyawa berikut berdasarkan meningkatnya
keasamannya! Jelaskan atas pilihan jawaban anda !
3. a. NH3, CH4, HF, H2O
b. CH3CH2OH (alcohol), CH3COOH (carboxylic acid)
JAWABAN :
a. Asam menurut Bronsted Lowry adalah donor proton. Sehingga kekuatan asam menurut
Bronsted Lowry ditentukan oleh sbeberapa mudah suatu spesi kimia untuk
mendonorkan protonnya. Semakin mudah stuatu spesi kimia mendonorkan protonnya
maka keasamannya akan semakin kuat, sedangkan semakin sulit spesi kimia
mendonorkan protonnya maka keasamannya akan semakin berkurang. Mudah tidaknya
suatu suatu spesi kimia dalam donor proton dapat diketahui melalui keelektronegatifan
dari spesi kimia tersebut. Semakin tinggi afinitas proton, semakin kuat basa dan semakin
lemah asam konjugat dalam fase gas. Artinya peningkatan afinitas proton menyebabkan
penurunan sifat keasaman.
Tabel afinitas :
F-
NH2
-
CH3
-
HO-
1535 1645 1690 1567
Berdasarkan penjelasan dan tabel diatas maka peningkatan keasamannya sebagai
berikut :
CH4 < NH3 < H2O < HF
b. Kekuatan asam menurut teori Bronsted Lowry dipengaruhi oleh seberapa mudah suatu
spesi kimia tersebut mendonorkan protonnya. Semakin banyak jumlah spesi kimia yang
terionisasi, maka keasamannya semakin meningkat.
Penentuan kekuatan asam pada alkohol dan asam karboksilat dapat ditentukan melalui
kestabilan dalam larutan. Semakin stabil suatu anion, maka semakin banyak asam yang
terionisasi sehingga keasamannya semakin kuat. Dilihat dari bagaimana anion tersebut
mendistribusikan muatan negatifnya, semakin banyak jumlah oksigen maka anion
semakin stabil karena semakin banyak jumlah atom oksigen yang dapat menerima
pendistribusian muatan negatifnya.. Pada alkohol tidak dapat mendistribusikan muatan
negative, sedangkan pada asam karboksilat mampu mendistribusikan 2 atom
oksigennya. Sehingga kestabilan asam karboksilat lebih tinggi daripada alkohol. Maka
dapat diketahui urutan senyawa berdasarkan peningkatan keasamannya ialah sebagai
berikut : CH3CH2OH < CH3COOH
4. 4. Dengan teori asam basa lewis, urutkan kekuatan asam Lewis ini: BF3, BCl3, BBr3. Berikan
gambar struktur molekulnya untuk memperjelas jawaban anda !
JAWABAN :
Nomor Atom Boron 5
Konfigurasi 1s² 2s² 2p¹
Berikan Tahapan proses hibridisasi atom B untuk membentuk molekul molekul terebut
BF3
B Keadaan Dasar
B =
2s 2p
B Keadaan Eksitasi
B =
2s
Hibridisasi sp²
B =
Pembentukan Ikatan
B =
3 elektron dari 3 atom F
BCl3
B Keadaan Dasar
B =
2s 2p
B Keadaan Eksitasi
B =
2s
Hibridisasi sp²
B =
Pembentukan Ikatan
B =
3 elektron dari 3 atom Cl
BBr3
B Keadaan Dasar
B =
2s 2p
B Keadaan Eksitasi
B =
2s
Hibridisasi sp²
B =
Pembentukan Ikatan
B =
3 elektron dari 3 atom Br
Orbital Hibrida : sp² Orbital hibrida : sp² Orbital hibrida : sp²
Bentuk Molekul : Segitiga
Datar
Bentuk Molekul : Segitiga
planar
Bentuk Molekul : Segitiga
Planar
Argumentasi: Atom B yang
bertindak sebagai atom pusat
memiliki 3 elektron valensi.
Tetapi pada BF3 orbital yang
bertumpang asuh adalah 2Pz.
Saat orbital ini mengalami
overlapping dengan orbital B,
Argumentasi: Atom B yang
merupakan atom pusat
memiliki 3 elektron valensi,
sehingga masing-masing
terlibat dalam ikatan tunggal
dengan Cl (PEI=3) serta
atom B tidak memiliki PEB
Argumentasi : Atom B
merupakan atom pusat
memiliki 3 elektron valensi
sehingga masing-masing
terlibat ikatan tunggal
dengan Br (PEI = 3) seta
tidak memiliki PEB dan
2p
↑↓
↑ ↑
↑↓ ↑ ↑↓ ↑
↑
2p
↑ ↑
↑
2p
↑ ↑
↑
↑ ↑ ↑ ↑ ↑ ↑ ↑ ↑ ↑
↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓
5. maka membentuk 2 ikatan
σ2P2-2P dan 1 ikatan π2P-2P,
overlapping orbital ini sangat
optimum karena besarnya
energy sama, sehingga
menyebabkan sifat keasaman
BF3 bersifat sangat asam.
dan membentuk molekul
berbentuk segitiga datar.
Semakin tinggi kemampuan
suatu zat menerima PE dari
suatu basa maka
keasamnnya akan semakin
kuat.
memiliki bentuk molekul
segitiga planar. Orbital p
yang kosong dapat menerima
pasangan electron dari suatu
basa. Semakin tinggi
kemampuan suatu zat
menerima PE dari suatu basa
maka keasamnnya akan
semakin kuat.
Gambar molekul :
BF3
BCl3
6. BBr3
Urutan kekuatan asam lewis : BF3 < BCl3 < BBr3
Kekuatan asam menurut Lewis ditentukan oleh kemampuan suatu spesi kimia menerima PE
dari suatu basa. Semakin tinggi kemampuan menerima PE dari suatu basa maka keasamannya
semakin kuat. Urutan asam diatas tidak sesuai dengan teori karena berdasarkan aspek
7. elektronik, urutannya merupakan kebalikan dari teori yang ada. Hal ini karena adanya orbital
kosong atom B dan PE pada atom halogen dalam membentuk ikatan rangkap parsial, dimana
BF3 membentuk ikatan rangkap parsial paling kuat karena ukuran atom F paling kecil
sehingga paling efektif mendonorkan PE nya pada atom B
5. Manakah yang merupakan basa yang lebih kuat, amonia atau piridin?
JAWABAN :
Nilai pKa dari asam konjugat NH4
+
adalah 9,25. Sedangkan nilai pKa dari asam konjugat
C5H5NH+
adalah 5,25. Selain itu amonia lebih protofilik daripada piridin. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa ammonia merupakan basa yang lebih kuat daripada piridin.
6. a. Ramalkan terbentuknya kompleks berikut dari spesies Asam dan Basa Keras dan Lunak
Asam Basa (Komplex)
Ag+ (........... ) NO3
-
(...........) ..................
K+ (........... ) Cl- (........... ) ..................
Pb2+
(...........) I- (.............) ..................
H2O (.... ) ...................
b. Dengan menerapkan konsep asam basa keras lunak untuk ion feri dan fero, jenis mineral
apakah yang diharapkan akan dibentuk oleh besi?
JAWABAN :
a. Kompleks Asam dan Basa Keras dan Lunak
Asam Basa (Komplex)
Ag+
(lunak ) NO3
-
(keras) AgI
K+
(keras) Cl-
(keras) KCl, KNO3
Pb2+
(madya) I-
(lunak) Pb(NO2)2
H+
(keras) H2O (keras )
HNO3, HCl, H3O
b. Fe3+
merupakan asam keras dan Fe2+
adalah asam daerah batas. Oleh karena itu, mineral
utama dari besi adalah oksida. Walaupun bijih utama oksida hematit Fe2O3 atau magnetit
Fe3O4, pirit FeS2 juga agak terdistribusi luas.
7. Berikan argumentasi anda, mengapa nitobenzena yang polaritasnya cukup tinggi, tetapi
sukar larut dalam air, sedangkan fenol dan metanol yang polaritasnya relatif rendah
merupakan senyawa yang mudah larut ? Untuk menjawab pertanyaan tsb, jawablah melalui
langkah-langkah berikut!
8. Nitrobenzena Fenol Etil alkohol air
Bentuk
molekul
........................ ........................ ........................ ........................
Gaya antar
molekul
........................ ........................ ........................ ........................
Reaksi dengan
air
bagaimana?
Larut/tidak
larut ? Berikan
gambar untuk
memperjelas
........................ ........................ ........................
JAWABAN :
Nitrobenzena Fenol Etil alkohol air
Bentuk
molekul
Gaya antar
molekul
Gaya dipol-dipol Ikatan Hidrogen
.
Ikatan hidrogen Ikatan hidrogen
Reaksi
dengan air
Tidak larut
dalam air (
Larut dalam air Larut dalam air
9. bagaimana
?
Larut/tidak
larut ?
Berikan
gambar
untuk
memperjela
s
terbentuk dua
lapisan)
Argumentasi : Walaupun nitrobenzene lebih polar daripada fenol dam etil alkohol, tetapi
gaya antarmolekul pada fenol dan etil alkohol adalah ikatan hidrogen karena terdapat atom
H yang mampu berikatan dengan atom dengan keelektronegatifan yang tinggis seperti O, F
dan N sehingga menyebabkan fenol dan etil alkohol mudah larut dalam air.