SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Asam karboksilat adalah salah satu grup senyawa organik oleh grup karboksil yang
berasal dari dua kata yaitu karbonil dan hidroksil. Pada umumnya formula dari asam
karboksilat adalah RCOOH yang bersifat asam karena dapat terionisasi dalam larutan
menjadi anion karboksilat, (COO-
) dan sebuah proton (Wilbraham,A.C dan Matta, M.S
1992 ). Anion karboksilat (RCOO-
) dapat juga diturunkan dari asam karboksilat dengan
natrium hidroksida. Anion karboksilat menunjukkan sifat ligan yang unik jika
mengompleks dengan logam karena dapat membentuk beberapa mode yang berbeda.
Ligan anion karboksilat yang telah dilaporkan sebagai berikut :
R C
O
O
R C
O
O
M
Struktur I Struktur II
R CH
O M
O M
Struktur III
M
R C
O
O
M
M
R C
O M
O
M
M
Struktur IV Struktur V
Gambar 1.1 Beberapa Struktur Kompleks Anion Karboksilat dengan Logam M
Struktur I merupakan kompleks yang ligan anion karboksilatnya terkoordinasi
secara monodentat ke logam M melalui salah satu atom oksigennya, sedangkan atom
yang lain terbebas dari koordinasi. Berbeda dengan Struktur I, Struktur II adalah
kompleks yang anion karboksilatnya membentuk kompleks kelat (bidentat) dengan logam
M. Pada Struktur III ligan karboksilat terkoordinasi secara bidentat dan bertindak sebagai
Universitas Sumatera Utara
2
ligan penghubung ( bridging ligand ) di mana kedua atom O dari anion karboksilat terikat
pada dua buah logam M yang berbeda ( Mesubi, A.M.1982 ).
Struktur IV menunjukkan bahwa igan anion karboksilat bertindakn sebagai ligan
bidentat, tetapi kedua logam M terkoordinasi hanya pada satu atom O saja sedangkan
atom O yang lain tetap terbebas sedangkan Struktur V, ligan anion karboksilat
terkoordinasi secara tridentat yaitu satu atom O terikat pada 2 logam M yang berbeda dan
satu atom O yang lainnya hanya berikatan pada satu logam M ( Gao Wu, Y dkk. 2009 )
Keunikan lain dari anion karboksilat ini adalah karakter terhadap sinar inframerah,
sehingga spektroskopi inframerah merupakan salah satu cara karakterisasi yang cukup
memadai terhadap kompleks – kompleks karboksilat ini. Dalam spektrum inframerah dari
anion karboksilat , RCOO-
selalu terlihat ada 2 jenis frekuensi absorpsi gugus karbonilnya
yaitu a COO-
(asimetri) yang tampak pada frekuensi yang lebih tinggi sekitar 1650 -
1550 cm-1
dan s COO-
(simetri) yang timbul pada frekuensi yang lebih rendah dari
frekuensi adsorpsi asimetri yaitu sekitar 1400 cm-1
( Silverstein, R.M, 1981 ).
Frekuensi absorpsi gugus karbonil CO dalam suatu kompleks sangat dipengaruhi
oleh jenis logam dalam kompleks, jenis anion karboksilat yang digunakan dan cara
terkoordinasi ligan tersebut pada logam, apakak monodentat, bidentat kelat ataupun
bidentat atau tridentat jembatan yang menghubungkan 2 atau lebih logam. Dengan
demikian, dengan studi inframerah dari kompleks – kompleks anion karboksilat ini
diharapkan dapat menentukan struktur dari kompleks tersebut.
Nakamoto dan McCarthy telah mensintesa dan beberapa kompleks asam
karboksilat dengan atom C genap ( C6 – C18 ) dengan beberapa logam yaitu Zn, Cd, Pb
dan mengkarakterisasinya dengan spektrum inframerah. Nakamoto menyatakan jika ligan
terkoordinasi secara monodentat ( Struktur I ) maka a COO-
akan bergeser kearah yang
lebih tinggi dan s COO-
akan bergeser kearah frekuensi yang lebih rendah sedangkan
jika koordinasinya bidentat baik kelat (Struktur II ) ataupun jembatan (Struktur III) maka
Universitas Sumatera Utara
3
baik a COO-
maupun s COO-
akan bergeser ke arah frekuensi yang lebih rendah karena
derajat ikatannya ( bond order )berubah sama besar kearah yang lebih kecil ( Nakamoto
dan McCarthy, 1968).
Setyawati dan Murwani juga telah mengkarakterisasi senyawa kompleks yang
terbentuk dari reaksi FeCl3 dengan EDTA sehingga diperoleh Fe(III)-EDTA. Hasil
karakterisasi inframerah diperoleh pita serapan gugus karboksilat asimetri,
gugus a COO-
, muncul pada bilangan gelombang 1627 cm-1
dan pita serapan gugus
karboksilat simetri, a COO-
, pada bilangan gelombang1396 cm-1
( Setyawati, H dan
Murwani, I.K, 2010 ).
O
Fe
O
O N
NO
O
O
O
O
Gambar 1.2 Struktur [Fe(III)-(EDTA)]
Purba juga telah mensintesa kompleks aseto bis-(1,2-difenilfosfino) etana kloro
Paladium (II) dengan mereaksikan dari PdCl2 dengan bis-(1,2-difenilfosfino) etana dalam
suasana asam asetat dengan pelarut alkohol. Pada senyawa kompleks ini ion asetat
bertindak sebagai ligan monodentat. Spektrum inframerah menunjukkan 3 frekuensi yaitu
gugus karbonil CO 1739 cm-1
disebabkan oleh adanya gugus CO bebas dan timbul pada
frekuensi yang lebih tinggi. Dua absorpsi lainnya timbul pada frekuensi 1535 cm-1
dan
1430 cm-1
masing – masing disebabkan oleh frekuensi asimetri a COO dan frekuensi
simetri vs sehingga asetat terkoordinasi pada logam Pd secara monodentat (Purba, Y.R,
2004).
Universitas Sumatera Utara
4
P
H2
C
H2
C P
Pd
O C CH3
O
Cl
2 2
Gambar 1.3 StrukturAseto Bis-(1,2-difenilfosfino) etana kloro paladium (II)
Carballo telah mensintesa beberapa kompleks tembaga dengan α-hidroksi
karboksilat (HL) dan 1,10 phenantrolin (phen),[Cu(HL)2phen] dan dikarakterisasi dengan
inframerah.
C
OHO
R2
R1
HO
HL : R1
= H, R2
= H ( asam glikolat )
R1
= H, R2
= Me ( asam laktat )
R1
= H, R2
= Ph ( asam mandelat )
R1
= Ph, R2
= Ph ( asam benzilat )
Gambar 1.4 Struktur α-hidroksi asam karboksilat (HL)
Dari spektrum inframerah keempat kompleks diatas terlihat puncak serapan yang kuat
(strong absorbstion) pada 1600 cm-1
yang disebabkan oleh frekuensi stretching asimetri,
a COO dan antara 1330 – 1390 cm-1
disebabkan oleh frekuensi stretching simetri, s
COO. Pada kompleks ini gugus karboksilat mengompleks secara monodentat yang
diprediksi dari harga ∆ =  a COO –  sCOO antara 210 – 270 cm-1
( Carballo, R dan
Covelo, B. 2000 )
Selain dari logam transisi, kompleks karboksilat juga telah dibuat dengan logam
logam tanah jarang yaitu Eu (III). Zhao melaporkan kompleks logam tanah jarang
( rare earth ) yaitu Eu dengan ligan asam benzoat (BA), phenilasetat (PLA),
dibenzoilmetana (DBM) dan 1,10 phenantrolin ( phen ) sehingga diperoleh kompleks
[Eu(DBM)(BA)2phen], [Eu(DBM)(PLA)2phen], [Eu(DBM)2(PLA)phen]. Spektrum IR
DBM menunjukkan adanya CO pada 1579 cm-1
dan pada kompleks DBMnya CO
berubah menjadi antara 1548 – 1552 cm-1
yang menunjukkan terbentuknya koordinasi
Universitas Sumatera Utara
5
atom oksigen pada logam Eu (III). Pita serapan dari gugus COOH yang terlihat spektrum
infamerah BA dan PLA masing – masing pada 1689 cm-1
dan 1697 cm-1
tidak tampak
lagi dan sebagai gantinya timbul pita serapan baru pada a COO-
dan s COO-
antara
1545 – 1620 cm-1
dan 1404 – 1411 cm-1
yang menunjukkan bahwa gugus karbonil telah
terkoordinasi pada logam Eu ( Na, Zhao dkk, 2007 ).
Dari uraian diatas jelas terlihat bahwa spektroskopi inframerah merupakan alat
yang cukup baik untuk menentukan struktur suatu kompleks dan cara koordinasi ligan
karboksilat terhadap logam. Dan logam juga berpengaruh untuk membentuk ikatan dan
struktur kompleks. Dalam penelitian ini akan dibuat kompleks karboksilat dengan
beberapa logam satu periode dimana semakin ke kanan dari periode maka jumlah elektron
pada orbital d semakin bertambah. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mensintesa dan
mengkarakterisasi kompleks karboksilat dari beberapa logam pada periode empat yaitu
Fe(II), Co(II), Ni(II), Cu(II) dan Zn(II) dimana semakin kekanan logam tersebut semakin
bertambah bayak elektronnya pada orbital d yaitu d6
, d7
, d8
, d9
dan d10
dan anion
karboksilat yang digunakan adalah asam etanoat, asam dekanoat, asam heksadekanoat.
1.2 Permasalahan
Reaksi logam Fe, Co, Ni, Cu, Zn dengan asam etanoat, dekanoat dan heksadekanoat akan
membentuk senyawa kompleks. Dari tinjauan diatas, yang menjadi permasalahan apakah
reaksi antara logam Fe, Co, Ni, Cu, Zn dengan asam etanoat, dekanoat dan
heksadekanoat memiliki struktur yang sama.
1.3 Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan struktur yang terjadi pada kompleks Fe, Co,
Ni, Cu, Zn melalui gugus fungsi karboksilat yang terlihat dalam spektroskopi FT-IR.
Universitas Sumatera Utara
6
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan terutama
dalam bidang sintesis kimia anorganik dan pengembangan studi spektroskopi infra merah
terhadap senyawa kompleks.
1.5 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Anorganik FMIPA-USU Medan,
karakterisasi spektroskopi FT-IR dilakukan di laboratorium Bea dan Cukai Belawan.
1.6 Metodologi Penelitian
Reaksi senyawa kompleks Fe, Co, Ni, Cu, Zn yaitu terlebih dahulu dibuat garam
karboksilat dengan mereaksikan asam etanoat, dekanoat, heksadekanoat dengan NaOH
menjadi garam natrium karboksilat. Setelah itu Natrium karboksilat akan direaksikan
dengan garam klorida dari Fe, Co ,Ni, Cu,
Zn. Reaksi ini dilakukan dengan terlebih dahulu
melarutkan natrium etanoat, natrium dekanoat, natrium heksadekanoat dalam pelarut
alkohol , begitu juga dengan ion logam.Setelah itu dicampurkan kedua larutan dan
direfluks selama 1 jam sambil diaduk. Setelah reaksi selesai didinginkan pada suhu
kamar dan disaring. Endapan yang diperoleh dicuci beberapa kali dengan alkohol kering
lalu dikeringkan dan divakum hingga kering. Senyawa kompleks dikarakterisasi dengan
spektroskopi FT-IR.
Universitas Sumatera Utara

More Related Content

What's hot

Struktur senyawa-karbon
Struktur senyawa-karbonStruktur senyawa-karbon
Struktur senyawa-karbonRirin Sari
 
makalah lengkap tentang golongan IVA
makalah lengkap tentang golongan IVAmakalah lengkap tentang golongan IVA
makalah lengkap tentang golongan IVArahmadawal
 
Bab ii-tata-nama-senyawa-kompleks
Bab ii-tata-nama-senyawa-kompleksBab ii-tata-nama-senyawa-kompleks
Bab ii-tata-nama-senyawa-kompleksarza1105
 
Materi senyawa karbon
Materi senyawa karbonMateri senyawa karbon
Materi senyawa karbonAyu S
 
Laporan kimia organik hidrokarbon
Laporan kimia organik  hidrokarbonLaporan kimia organik  hidrokarbon
Laporan kimia organik hidrokarbonirmalawai
 
Turunan asam-karbosilath
Turunan asam-karbosilathTurunan asam-karbosilath
Turunan asam-karbosilathHayyun Lisdiana
 
Laporan praktikum - hidrokarbon
Laporan praktikum - hidrokarbonLaporan praktikum - hidrokarbon
Laporan praktikum - hidrokarbonFirda Shabrina
 
Laporan Resmi Praktikum Penentuan Jenis Asam Amino dalam Sampel.pdf
Laporan Resmi Praktikum Penentuan Jenis Asam Amino dalam Sampel.pdfLaporan Resmi Praktikum Penentuan Jenis Asam Amino dalam Sampel.pdf
Laporan Resmi Praktikum Penentuan Jenis Asam Amino dalam Sampel.pdfAshabulKahfi52
 
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleksPresentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleksCha Cha D Talo
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamMAN SIDOARJO
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamDionza Surya
 
Modul unsur, senyawa dan campuran nurul
Modul unsur, senyawa dan campuran nurulModul unsur, senyawa dan campuran nurul
Modul unsur, senyawa dan campuran nurulomalie
 

What's hot (19)

Struktur senyawa-karbon
Struktur senyawa-karbonStruktur senyawa-karbon
Struktur senyawa-karbon
 
makalah lengkap tentang golongan IVA
makalah lengkap tentang golongan IVAmakalah lengkap tentang golongan IVA
makalah lengkap tentang golongan IVA
 
Bab ii-tata-nama-senyawa-kompleks
Bab ii-tata-nama-senyawa-kompleksBab ii-tata-nama-senyawa-kompleks
Bab ii-tata-nama-senyawa-kompleks
 
Materi senyawa karbon
Materi senyawa karbonMateri senyawa karbon
Materi senyawa karbon
 
Laporan kimia organik hidrokarbon
Laporan kimia organik  hidrokarbonLaporan kimia organik  hidrokarbon
Laporan kimia organik hidrokarbon
 
Kimia baru isomer
Kimia baru isomerKimia baru isomer
Kimia baru isomer
 
Turunan asam-karbosilath
Turunan asam-karbosilathTurunan asam-karbosilath
Turunan asam-karbosilath
 
Laporan praktikum - hidrokarbon
Laporan praktikum - hidrokarbonLaporan praktikum - hidrokarbon
Laporan praktikum - hidrokarbon
 
Alkil halida oleh dr
Alkil halida  oleh  drAlkil halida  oleh  dr
Alkil halida oleh dr
 
Laporan Resmi Praktikum Penentuan Jenis Asam Amino dalam Sampel.pdf
Laporan Resmi Praktikum Penentuan Jenis Asam Amino dalam Sampel.pdfLaporan Resmi Praktikum Penentuan Jenis Asam Amino dalam Sampel.pdf
Laporan Resmi Praktikum Penentuan Jenis Asam Amino dalam Sampel.pdf
 
Gugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organikGugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organik
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleksPresentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Bab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsurBab 3 kimia unsur
Bab 3 kimia unsur
 
Sifat sifat senyawa karbon
Sifat sifat senyawa karbonSifat sifat senyawa karbon
Sifat sifat senyawa karbon
 
Modul unsur, senyawa dan campuran nurul
Modul unsur, senyawa dan campuran nurulModul unsur, senyawa dan campuran nurul
Modul unsur, senyawa dan campuran nurul
 

Similar to Chapter i

unsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XIIunsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XIIIra Sigit
 
20130911130900 unit 1 ikatan dalam kimia organik
20130911130900 unit 1 ikatan dalam kimia organik20130911130900 unit 1 ikatan dalam kimia organik
20130911130900 unit 1 ikatan dalam kimia organikAminah Rahmat
 
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptxbab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptxHalomoan123
 
alkana-alkena-alkuna1.pptx
alkana-alkena-alkuna1.pptxalkana-alkena-alkuna1.pptx
alkana-alkena-alkuna1.pptxSamsuriLatief1
 
215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix
215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix
215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fixDhika Himawan
 
Struktur dan-isomer-2
Struktur dan-isomer-2Struktur dan-isomer-2
Struktur dan-isomer-2fauzanik
 
Teori orbital molekul copyddd (2)
Teori orbital molekul   copyddd (2)Teori orbital molekul   copyddd (2)
Teori orbital molekul copyddd (2)syaipul_bahri
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field TheoryTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field TheoryUniversity Of Jakarta
 
Reaksi dan-pembuatan-senyawa-kompleks fix
Reaksi dan-pembuatan-senyawa-kompleks fixReaksi dan-pembuatan-senyawa-kompleks fix
Reaksi dan-pembuatan-senyawa-kompleks fixSilvia Marceliana
 
4633 didik-prasetyoko-prosiding non hayati (nh)
4633 didik-prasetyoko-prosiding non hayati (nh)4633 didik-prasetyoko-prosiding non hayati (nh)
4633 didik-prasetyoko-prosiding non hayati (nh)Gilang The'iceMan
 
EKSTRAKSI CAIR·CAIR DARI NATRIUM MENGGUNAKAN 25,26,27,28.TETRAKARBOKSI-5, 11,...
EKSTRAKSI CAIR·CAIR DARI NATRIUM MENGGUNAKAN 25,26,27,28.TETRAKARBOKSI-5, 11,...EKSTRAKSI CAIR·CAIR DARI NATRIUM MENGGUNAKAN 25,26,27,28.TETRAKARBOKSI-5, 11,...
EKSTRAKSI CAIR·CAIR DARI NATRIUM MENGGUNAKAN 25,26,27,28.TETRAKARBOKSI-5, 11,...Repository Ipb
 
senyawa-kompleks.pdf mengenai unsur transisi
senyawa-kompleks.pdf mengenai unsur transisisenyawa-kompleks.pdf mengenai unsur transisi
senyawa-kompleks.pdf mengenai unsur transisitiaraputri78055
 

Similar to Chapter i (20)

Chapter i
Chapter iChapter i
Chapter i
 
unsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XIIunsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XII
 
20130911130900 unit 1 ikatan dalam kimia organik
20130911130900 unit 1 ikatan dalam kimia organik20130911130900 unit 1 ikatan dalam kimia organik
20130911130900 unit 1 ikatan dalam kimia organik
 
Reduksi besi (iii) dengan cahaya
Reduksi besi (iii) dengan cahayaReduksi besi (iii) dengan cahaya
Reduksi besi (iii) dengan cahaya
 
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptxbab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
 
Daur carbon
Daur carbonDaur carbon
Daur carbon
 
Daur carbon
Daur carbonDaur carbon
Daur carbon
 
alkana-alkena-alkuna1.pptx
alkana-alkena-alkuna1.pptxalkana-alkena-alkuna1.pptx
alkana-alkena-alkuna1.pptx
 
215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix
215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix
215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix
 
Kimia organik d3 2012
Kimia organik d3 2012Kimia organik d3 2012
Kimia organik d3 2012
 
Makalah logam alkali tanah
Makalah logam alkali tanahMakalah logam alkali tanah
Makalah logam alkali tanah
 
Struktur dan-isomer-2
Struktur dan-isomer-2Struktur dan-isomer-2
Struktur dan-isomer-2
 
Teori orbital molekul copyddd (2)
Teori orbital molekul   copyddd (2)Teori orbital molekul   copyddd (2)
Teori orbital molekul copyddd (2)
 
Ppt kimin baru
Ppt kimin baruPpt kimin baru
Ppt kimin baru
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field TheoryTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory
 
Struktur Hablur(2)
Struktur Hablur(2)Struktur Hablur(2)
Struktur Hablur(2)
 
Reaksi dan-pembuatan-senyawa-kompleks fix
Reaksi dan-pembuatan-senyawa-kompleks fixReaksi dan-pembuatan-senyawa-kompleks fix
Reaksi dan-pembuatan-senyawa-kompleks fix
 
4633 didik-prasetyoko-prosiding non hayati (nh)
4633 didik-prasetyoko-prosiding non hayati (nh)4633 didik-prasetyoko-prosiding non hayati (nh)
4633 didik-prasetyoko-prosiding non hayati (nh)
 
EKSTRAKSI CAIR·CAIR DARI NATRIUM MENGGUNAKAN 25,26,27,28.TETRAKARBOKSI-5, 11,...
EKSTRAKSI CAIR·CAIR DARI NATRIUM MENGGUNAKAN 25,26,27,28.TETRAKARBOKSI-5, 11,...EKSTRAKSI CAIR·CAIR DARI NATRIUM MENGGUNAKAN 25,26,27,28.TETRAKARBOKSI-5, 11,...
EKSTRAKSI CAIR·CAIR DARI NATRIUM MENGGUNAKAN 25,26,27,28.TETRAKARBOKSI-5, 11,...
 
senyawa-kompleks.pdf mengenai unsur transisi
senyawa-kompleks.pdf mengenai unsur transisisenyawa-kompleks.pdf mengenai unsur transisi
senyawa-kompleks.pdf mengenai unsur transisi
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxMateri Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxtajapeda
 
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfIndahPuspitaMaharani1
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxgulieglue
 
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptxdokumentasiutnd
 
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANPPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANDwiAyuSitiHartinah
 
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi MikroPenentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikrokhei4
 
Jual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 202420NurKhusnaFahrani
 
Managemen Audit - Audit Objektiv dalam Managemen Audit dan Aplikasi Managemen...
Managemen Audit - Audit Objektiv dalam Managemen Audit dan Aplikasi Managemen...Managemen Audit - Audit Objektiv dalam Managemen Audit dan Aplikasi Managemen...
Managemen Audit - Audit Objektiv dalam Managemen Audit dan Aplikasi Managemen...FifiAyudia
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfsoftraxindo
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...BagaimanaCaraMenggug
 

Recently uploaded (14)

Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxMateri Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
 
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
 
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
 
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
 
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANPPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
 
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi MikroPenentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
Penentuan Harga Faktor Produksi Ekonomi Mikro
 
Jual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Purworejo 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
 
Managemen Audit - Audit Objektiv dalam Managemen Audit dan Aplikasi Managemen...
Managemen Audit - Audit Objektiv dalam Managemen Audit dan Aplikasi Managemen...Managemen Audit - Audit Objektiv dalam Managemen Audit dan Aplikasi Managemen...
Managemen Audit - Audit Objektiv dalam Managemen Audit dan Aplikasi Managemen...
 
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
 

Chapter i

  • 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asam karboksilat adalah salah satu grup senyawa organik oleh grup karboksil yang berasal dari dua kata yaitu karbonil dan hidroksil. Pada umumnya formula dari asam karboksilat adalah RCOOH yang bersifat asam karena dapat terionisasi dalam larutan menjadi anion karboksilat, (COO- ) dan sebuah proton (Wilbraham,A.C dan Matta, M.S 1992 ). Anion karboksilat (RCOO- ) dapat juga diturunkan dari asam karboksilat dengan natrium hidroksida. Anion karboksilat menunjukkan sifat ligan yang unik jika mengompleks dengan logam karena dapat membentuk beberapa mode yang berbeda. Ligan anion karboksilat yang telah dilaporkan sebagai berikut : R C O O R C O O M Struktur I Struktur II R CH O M O M Struktur III M R C O O M M R C O M O M M Struktur IV Struktur V Gambar 1.1 Beberapa Struktur Kompleks Anion Karboksilat dengan Logam M Struktur I merupakan kompleks yang ligan anion karboksilatnya terkoordinasi secara monodentat ke logam M melalui salah satu atom oksigennya, sedangkan atom yang lain terbebas dari koordinasi. Berbeda dengan Struktur I, Struktur II adalah kompleks yang anion karboksilatnya membentuk kompleks kelat (bidentat) dengan logam M. Pada Struktur III ligan karboksilat terkoordinasi secara bidentat dan bertindak sebagai Universitas Sumatera Utara
  • 2. 2 ligan penghubung ( bridging ligand ) di mana kedua atom O dari anion karboksilat terikat pada dua buah logam M yang berbeda ( Mesubi, A.M.1982 ). Struktur IV menunjukkan bahwa igan anion karboksilat bertindakn sebagai ligan bidentat, tetapi kedua logam M terkoordinasi hanya pada satu atom O saja sedangkan atom O yang lain tetap terbebas sedangkan Struktur V, ligan anion karboksilat terkoordinasi secara tridentat yaitu satu atom O terikat pada 2 logam M yang berbeda dan satu atom O yang lainnya hanya berikatan pada satu logam M ( Gao Wu, Y dkk. 2009 ) Keunikan lain dari anion karboksilat ini adalah karakter terhadap sinar inframerah, sehingga spektroskopi inframerah merupakan salah satu cara karakterisasi yang cukup memadai terhadap kompleks – kompleks karboksilat ini. Dalam spektrum inframerah dari anion karboksilat , RCOO- selalu terlihat ada 2 jenis frekuensi absorpsi gugus karbonilnya yaitu a COO- (asimetri) yang tampak pada frekuensi yang lebih tinggi sekitar 1650 - 1550 cm-1 dan s COO- (simetri) yang timbul pada frekuensi yang lebih rendah dari frekuensi adsorpsi asimetri yaitu sekitar 1400 cm-1 ( Silverstein, R.M, 1981 ). Frekuensi absorpsi gugus karbonil CO dalam suatu kompleks sangat dipengaruhi oleh jenis logam dalam kompleks, jenis anion karboksilat yang digunakan dan cara terkoordinasi ligan tersebut pada logam, apakak monodentat, bidentat kelat ataupun bidentat atau tridentat jembatan yang menghubungkan 2 atau lebih logam. Dengan demikian, dengan studi inframerah dari kompleks – kompleks anion karboksilat ini diharapkan dapat menentukan struktur dari kompleks tersebut. Nakamoto dan McCarthy telah mensintesa dan beberapa kompleks asam karboksilat dengan atom C genap ( C6 – C18 ) dengan beberapa logam yaitu Zn, Cd, Pb dan mengkarakterisasinya dengan spektrum inframerah. Nakamoto menyatakan jika ligan terkoordinasi secara monodentat ( Struktur I ) maka a COO- akan bergeser kearah yang lebih tinggi dan s COO- akan bergeser kearah frekuensi yang lebih rendah sedangkan jika koordinasinya bidentat baik kelat (Struktur II ) ataupun jembatan (Struktur III) maka Universitas Sumatera Utara
  • 3. 3 baik a COO- maupun s COO- akan bergeser ke arah frekuensi yang lebih rendah karena derajat ikatannya ( bond order )berubah sama besar kearah yang lebih kecil ( Nakamoto dan McCarthy, 1968). Setyawati dan Murwani juga telah mengkarakterisasi senyawa kompleks yang terbentuk dari reaksi FeCl3 dengan EDTA sehingga diperoleh Fe(III)-EDTA. Hasil karakterisasi inframerah diperoleh pita serapan gugus karboksilat asimetri, gugus a COO- , muncul pada bilangan gelombang 1627 cm-1 dan pita serapan gugus karboksilat simetri, a COO- , pada bilangan gelombang1396 cm-1 ( Setyawati, H dan Murwani, I.K, 2010 ). O Fe O O N NO O O O O Gambar 1.2 Struktur [Fe(III)-(EDTA)] Purba juga telah mensintesa kompleks aseto bis-(1,2-difenilfosfino) etana kloro Paladium (II) dengan mereaksikan dari PdCl2 dengan bis-(1,2-difenilfosfino) etana dalam suasana asam asetat dengan pelarut alkohol. Pada senyawa kompleks ini ion asetat bertindak sebagai ligan monodentat. Spektrum inframerah menunjukkan 3 frekuensi yaitu gugus karbonil CO 1739 cm-1 disebabkan oleh adanya gugus CO bebas dan timbul pada frekuensi yang lebih tinggi. Dua absorpsi lainnya timbul pada frekuensi 1535 cm-1 dan 1430 cm-1 masing – masing disebabkan oleh frekuensi asimetri a COO dan frekuensi simetri vs sehingga asetat terkoordinasi pada logam Pd secara monodentat (Purba, Y.R, 2004). Universitas Sumatera Utara
  • 4. 4 P H2 C H2 C P Pd O C CH3 O Cl 2 2 Gambar 1.3 StrukturAseto Bis-(1,2-difenilfosfino) etana kloro paladium (II) Carballo telah mensintesa beberapa kompleks tembaga dengan α-hidroksi karboksilat (HL) dan 1,10 phenantrolin (phen),[Cu(HL)2phen] dan dikarakterisasi dengan inframerah. C OHO R2 R1 HO HL : R1 = H, R2 = H ( asam glikolat ) R1 = H, R2 = Me ( asam laktat ) R1 = H, R2 = Ph ( asam mandelat ) R1 = Ph, R2 = Ph ( asam benzilat ) Gambar 1.4 Struktur α-hidroksi asam karboksilat (HL) Dari spektrum inframerah keempat kompleks diatas terlihat puncak serapan yang kuat (strong absorbstion) pada 1600 cm-1 yang disebabkan oleh frekuensi stretching asimetri, a COO dan antara 1330 – 1390 cm-1 disebabkan oleh frekuensi stretching simetri, s COO. Pada kompleks ini gugus karboksilat mengompleks secara monodentat yang diprediksi dari harga ∆ =  a COO –  sCOO antara 210 – 270 cm-1 ( Carballo, R dan Covelo, B. 2000 ) Selain dari logam transisi, kompleks karboksilat juga telah dibuat dengan logam logam tanah jarang yaitu Eu (III). Zhao melaporkan kompleks logam tanah jarang ( rare earth ) yaitu Eu dengan ligan asam benzoat (BA), phenilasetat (PLA), dibenzoilmetana (DBM) dan 1,10 phenantrolin ( phen ) sehingga diperoleh kompleks [Eu(DBM)(BA)2phen], [Eu(DBM)(PLA)2phen], [Eu(DBM)2(PLA)phen]. Spektrum IR DBM menunjukkan adanya CO pada 1579 cm-1 dan pada kompleks DBMnya CO berubah menjadi antara 1548 – 1552 cm-1 yang menunjukkan terbentuknya koordinasi Universitas Sumatera Utara
  • 5. 5 atom oksigen pada logam Eu (III). Pita serapan dari gugus COOH yang terlihat spektrum infamerah BA dan PLA masing – masing pada 1689 cm-1 dan 1697 cm-1 tidak tampak lagi dan sebagai gantinya timbul pita serapan baru pada a COO- dan s COO- antara 1545 – 1620 cm-1 dan 1404 – 1411 cm-1 yang menunjukkan bahwa gugus karbonil telah terkoordinasi pada logam Eu ( Na, Zhao dkk, 2007 ). Dari uraian diatas jelas terlihat bahwa spektroskopi inframerah merupakan alat yang cukup baik untuk menentukan struktur suatu kompleks dan cara koordinasi ligan karboksilat terhadap logam. Dan logam juga berpengaruh untuk membentuk ikatan dan struktur kompleks. Dalam penelitian ini akan dibuat kompleks karboksilat dengan beberapa logam satu periode dimana semakin ke kanan dari periode maka jumlah elektron pada orbital d semakin bertambah. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mensintesa dan mengkarakterisasi kompleks karboksilat dari beberapa logam pada periode empat yaitu Fe(II), Co(II), Ni(II), Cu(II) dan Zn(II) dimana semakin kekanan logam tersebut semakin bertambah bayak elektronnya pada orbital d yaitu d6 , d7 , d8 , d9 dan d10 dan anion karboksilat yang digunakan adalah asam etanoat, asam dekanoat, asam heksadekanoat. 1.2 Permasalahan Reaksi logam Fe, Co, Ni, Cu, Zn dengan asam etanoat, dekanoat dan heksadekanoat akan membentuk senyawa kompleks. Dari tinjauan diatas, yang menjadi permasalahan apakah reaksi antara logam Fe, Co, Ni, Cu, Zn dengan asam etanoat, dekanoat dan heksadekanoat memiliki struktur yang sama. 1.3 Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menentukan struktur yang terjadi pada kompleks Fe, Co, Ni, Cu, Zn melalui gugus fungsi karboksilat yang terlihat dalam spektroskopi FT-IR. Universitas Sumatera Utara
  • 6. 6 1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang sintesis kimia anorganik dan pengembangan studi spektroskopi infra merah terhadap senyawa kompleks. 1.5 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Anorganik FMIPA-USU Medan, karakterisasi spektroskopi FT-IR dilakukan di laboratorium Bea dan Cukai Belawan. 1.6 Metodologi Penelitian Reaksi senyawa kompleks Fe, Co, Ni, Cu, Zn yaitu terlebih dahulu dibuat garam karboksilat dengan mereaksikan asam etanoat, dekanoat, heksadekanoat dengan NaOH menjadi garam natrium karboksilat. Setelah itu Natrium karboksilat akan direaksikan dengan garam klorida dari Fe, Co ,Ni, Cu, Zn. Reaksi ini dilakukan dengan terlebih dahulu melarutkan natrium etanoat, natrium dekanoat, natrium heksadekanoat dalam pelarut alkohol , begitu juga dengan ion logam.Setelah itu dicampurkan kedua larutan dan direfluks selama 1 jam sambil diaduk. Setelah reaksi selesai didinginkan pada suhu kamar dan disaring. Endapan yang diperoleh dicuci beberapa kali dengan alkohol kering lalu dikeringkan dan divakum hingga kering. Senyawa kompleks dikarakterisasi dengan spektroskopi FT-IR. Universitas Sumatera Utara