Dokumen tersebut memberikan informasi tentang tata nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna. Terdapat penjelasan mengenai ciri khas masing-masing senyawa dan cara penamaannya untuk rantai lurus, bercabang, serta dengan adanya ikatan rangkap ganda dan tiga.
3. Alkana adalah senyawa hidrokarbon yang
rantai karbonnya paling sederhana yang
tergolong senyawa hidrokarbon jenuh
dimana seluruh ikatan pada atom karbonnya
tunggal. Senyawa alkana memiliki akhiran –
ana
A. Alkana
4. B. Alkuna
Alkuna merupakan jenis senyawa
hidrokarbon tak jenuh yang memiliki
ikatan rangkap tiga. Senyawa alkuna
memiliki akhiran –una
5. C. Alkena
Alkena merupakan senyawa
hidrokarbon yang memiliki ikatan
rangkap dua sehingga termasuk
ke dalam hidrokarbon tidak
jenuh. Senyawa alkuna memiliki
akhiran –ena
6. Cara Penamaan
Alkana
1. Sebutkan urutan cara penamaan
Alkana rantai lurus.
A
CH 3 – CH 2 – CH 2 – CH 2 – CH 3
Nama : Pentana, karena memiliki
5 atom C dan 12 atom H
7. 2. Sebutkan urutan cara penamaan Alkana rantai
bercabang (1 Cabang)
Rantai utama
Metil
a. Menentukan Rantai Utama
b. Memberi nomor dari kanan karena paling dekat dengan cabang
c. Memberi nama cabang (Metil)
d. Nama : 2 - metilpentana
8. 3. Sebutkan urutan cara penamaan Alkana rantai
bercabang (lebih dari 1 Cabang dan tidak sejenis)
Rantai utama
Metil
a. Menentukan Rantai Utama
b. Memberi nomor dari kanan karena paling dekat dengan cabang
c. Memberi nama cabang (Metil dan Etil)
d. Nama : 3 – etil – 2 - metilpentana
Etil
9. 4. Sebutkan urutan cara penamaan Alkana rantai
bercabang (lebih dari 1 Cabang dan sejenis)
Rantai utama
Metil
a. Menentukan Rantai Utama
b. Memberi nomor dari kiri
c. Memberi nama cabang (Dimetil dan Etil)
d. Nama : 3 – etil – 2,2
- metilpentana
Etil
Metil Metil
Rantai
utama
Metil
Etil
d. Nama : 3 – etil – 2,4
- dimetilpentana
10. Rantai utama
a. Menentukan Rantai Utama
b. Memberi nomor dari kiri dan kanan
c. Memberi nama cabang (Dimetil dan Etil)
d. Nama : - kiri = 3 – etil – 5 – metilheptana
- kanan = 5 – etil – 3 - metilpentana
Metil
5. Sebutkan urutan cara penamaan Alkana rantai bercabang (lebih
dari 1 Cabang, tidak sejenis, nomornya sama dari kanan dan kiri)
Etil
11. Rantai utama
a. Menentukan Rantai Utama
b. Memberi nomor dari kiri atau kanan karena sama2 dekat dengan cabang
c. Memberi nama cabang (Isopropil)
d. Nama : 3 - isopropilpentana
6. Sebutkan urutan cara penamaan Alkana rantai bercabang (jumah
C rantai induk sama, tapi jumlah cabang berbeda)
Isopropil
12. Cara Penamaan Alkena
dan Alkuna
1. Sebutkan urutan cara penamaan Alkena
dan Alkuna rantai lurus.
B
CH 2 = CH – CH 2 – CH 2 – CH 3
c. Nama : 1 - Pentena
a. Menentukan Rantai Utama (i)
b. Memberi nomor dari kiri karena lebih dekat dari
posisi rangkap
a. Menentukan Rantai Utama (ii)
b. Memberi nomor dari kanan karena lebih dekat
dari posisi rangkap
CH3 – CH2 – C ≡ C – CH3
c. Nama : 2 - Pentana
13. 2. Sebutkan urutan cara penamaan Alkena dan
Alkuna rantai bercabang
Rantai
utama
Metil
a. Menentukan Rantai Utama
b. Memberi nomor dari kanan
c. Memberi nama cabang (Metil dan Etil)
d. Nama : 3 – etil, 2 – metil,
2 – pentena
Etil
a. Menentukan Rantai Utama
b. Memberi nomor dari kiri
c. Memberi nama cabang (Metil dan Etil)
Rantai utama
Metil
Metil
Etil
d. Nama : 3 – etil, 4,4 – dimetil,
1 – pentena
14. a. Menentukan Rantai Utama
b. Memberi nomor dari kiri
3. Sebutkan urutan cara penamaan Alkena dan
Alkuna rantai dengan jumlah ikatan = dan ikatan ≡
lebih dari satu.
CH2 = CH – CH = CH – CH3
c. Nama : 1,3 – pentadiena, karena ikatan rangkap 2
terikat pada atom Cnomor 1 dan 3