SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Makalah Kebudayaan Nasional
Disusun oleh:
KELOMPOK 8
Nama anggota : 1. Anita Juliani (06081181419006)
2. Denti Oktaviani (06081181419065)
3. Endah Rizkiani (06081181419026)
4. Putri Handayani (06081181419018)
Prodi : Pendidikan Matematika
Dosen Pengasuh : Drs. Alfiandra Msi
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya
2014
BAB I
PENDAHULUAN
Sejak zaman dahulu bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang majemuk. Hal
ini tercermin dari semboyan “Bhinneka tunggal Ika” yang memiliki arti berbeda-beda tetapi
tetap satu. Kemajemukan tersebut terdiri atas keragaman suku bangsa, budaya, agama, ras,
dan bahasa. Selain beragam, bangsa Indonesia memiliki beberapa persamaan, antara lain
keramah tamahan, gotong-royong, dan kehidupan sosial yang berlandaskan kekeluargaan.
Untuk mencapai kesatuan dan kebaikan bangsa Indonesia yang memiliki beragam
perbedaan, salah satunya adalah keberagaman kebudayaan yang bukanlah suatu perkara yang
mudah. Tokoh-tokoh nasional, dalam usahanya untuk kesejahteraan, persatuan dan kesatuan
bangsa telah memutuskan Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar 1945
sebagai dasar hukum, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan untuk bangsa Indonesia.
Adapun definisi umum tentang kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul
sebagai hasil usaha budinya rakyat Indonesia seluruhnya. Tiga kata terakhir ini “rakyat
Indonesia seluruhnya” jelas menyatakan bahwa kebudayaan salah satu suku bangsa belum
dapat di katakan kebudayaan nasional.
Perkembangan budaya Indonesia telah dimulai sejak nenek moyang kita. Namun,
beberapa tahun kebelakangan ini kebudayaan di Indonesia berada dalam masa yang
mengecewakan dimana banyak budaya kita yang mulai luntur dan bahkan hampir lepas dari
genggaman kita.
Itulah yang membuat kita ingin mengajak bangsa kita ini untuk lebih memperhatikan
budaya-budaya yang sudah di wariskan oleh nenek moyang kita, dengan bersama-sama
menganalisis keberagaman kebudayaan di nusantara ini. Agar natinya kebudayaan yang
sudah ada sejak dahulu sampai sekarang yang sudah di wariskan oleh nenek moyang kita
tidak hilang dari Negara kita, sehingga keturunan dari Negara kita kelak masih bisa melihat
berbagai macam kebudayaan yang sekarang kita miliki.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kebudayaan Nasional
Kebudayaan merupakan hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya yaitu
masyaraakat yang menghasilkan tekhnologi dan kebudayaan kebendaan yang terabadikan
pada keperluan masyarakat. Rasa yang meliputi jiwa manusia yaitu kebijaksanaan yang
sangat tinggi di mana aturan kemasyarakatan terwujud oleh kaidah-kaidah dan nilai-nilai
sehingga denga rasa itu, manusia mengerti tempatnya sendiri, bisa menilai diri dari segala
keadaannya. Sedangkan Budaya Nasional Indonesia adalah budaya yang dihasilkan oleh
bangsa Indonesia sejak zaman dahulu hingga kini sebagai suatu karya yang dibanggakan
yang memiliki kekhasan bangsa Indonesia dan menciptakan jati diri dan identitas bangsa
Indonesia yang kuat. Dapat disimpulkan juga Kebudayaan Nasional adalah berbagai ragam
kebudayaan lokal yang ada di daerah yang dimiliki, dilaksanakan, dan dilestarikan oleh suku
bangsa yang ada di Indonesia. Kesadaran itu dituangkan dalam UUD1945 pasal 32 yang
berbunyi : “Pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia “
Sedangkan definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni:
“Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya
dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia
untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk
memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang
kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan
yang berbudaya.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan Puncak-Puncak
Kebudayaan Lama dan Asli bagi Masyarakat Pendukungnya, Semarang: P&K, 1996”
2.2 Fungsi Budaya Nasional
Adapun fungsi kebudayaan nasional untuk masyarakat indonesia sendiri adalah :
1.Sebagai pedoman dalam membina persatuan dan kesatuan bangsa bagi masyarakat
majemuk Indonesia
2. Sebagai pedoman dalam pengambilalihan ilmu dan teknologi modern.
Pewujudan budaya Nasional, meliputi cara bebahasa, cara berperilaku, cara berpakaian, dan
peralatan hidup yang dimiliki bangsa Indonesia
2.3 Ragam Kebudayaan di Indonesia
Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh
daerah di Indonesia. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda. Berikut ini
beberapa kebudayaan Indonesia berdasarkan jenisnya:
a. Rumah Adat
Berikut adalah daftar rumah adat di Indonesia:
Aceh :
 Rumah Aceh
 Rumah Krong Bade
Sumatera Utara :
 Rumah Balai Batak Toba
 Rumah Bolon
 Omo Sebua (Nias)
Sumatera Barat :
 Rumah Gadang
 Uma (Mentawai)
Riau :
 Selaso Jatuh Kembar
 Lontiok
Kepulauan Riau : Rumah Belah Bubung
Jambi:
 Rumah Panggung
 Rumah Betiang
Bangka Belitung : Rumah Rakit
Bengkulu : Rumah Bubungan Lima
Sumatera Selatan :
 Rumah Limas
 Rumah Ulu
Lampung : Nuwo Sesat
Jakarta : Rumah Kebaya (Rumah Bapang) dan Rumah Gudang
Jawa Barat dan Banten: Rumah Kesepuhan
Yogyakarta : Bangsal Kencono
Jawa:
 Joglo (Jawa Tengah dan Jawa Timur)
 Tanean Lanjhang (Madura)
Bali : Gapura Candi Bentar
Nusa Tenggara Barat : Rumah Dalam Loka Samawa (Lombok)
Nusa Tenggara Timur :
 Lopo
 Sao Ata Mosa Lakitana
 Rumah Musalaki
Kalimantan Barat : Rumah Panjang
Kalimantan Selatan : Rumah Banjar
Kalimantan Tengah : Rumah Betang
Kalimantan Timur : Rumah Lamin
Kalimantan Utara : Rumah Baloy
Sulawesi Selatan :
 Bola Soba (Bugis Bone)
 Balla Lompoa (Makassar Gowa)
Sulawesi Barat : Tongkonan (Tana Toraja)
Sulawesi Tenggara :
 Istana Buton
 Laikas
Sulawesi Utara : Rumah Bolaang Mongondow
Sulawesi Tengah : Souraja
Gorontalo :
 Bandayo Po Boide
 Dulohupa
Maluku : Balieu (dari bahasa Portugis)
Maluku Utara : Sasadu
Papua : Honai
Papua Barat :
 Kambik (suku Moi)
 Rumsram (Biak)
 Jew (Asmat)
 Harit (Maybrat-Teminabuan)
 Kun (suku-suku sekitar DAS Mamberamo-Sarmi)
b. Upacara Adat
Upacara adat merupakan suatu bentuk tradisi yang bersifat turun-temurun yang
dilaksanakan secara teratur dan tertib menurut adat kebiasaan masyarakat dalam bentuk suatu
rangkaian aktivitas permohonan sebagai ungkapan rasa terima kasih. Selain itu, upacara adat
merupakan perwujudan dari sistem kepercayaan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai
universal, bernilai sakral, suci, relijius, dilakukan secara turun-temurun serta menjadi
kekayaan kebudayaan nasional. Beberapa upacara adat tradisional yang dilaksanakan
masyarakat antara lain:
Sumatera :
 Peucicap di Aceh
 Peusijuek dapu di Aceh
 Peutron Aneuk di Aceh
 Tabuik di Sumatera Barat
 Balimau di Sumatera Barat
 Makan bajamba di Sumatera Barat
 Basuh lantai di Kepulauan Riau
 Mandi safar Melayu di Kepulauan Riau
 Ratif saman di Kepulauan Riau
Jawa :
 Seren taun di Jawa Barat
 Mitoni, tedak siti, ruwatan, kenduri, grebegan di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa
Timur
 Dugderan oleh masyarakat Semarang
 Kasodo oleh masyarakat Tengger
Kalimantan :
 Ritual tiwah masyarakat DayakKalimantan Tengah
 Aruh baharin di Kalimantan Selatan
Sulawesi :
 Mapasilaga tedong suku Toraja
 Rambu solosuku Toraja
Nusa Tenggara:
 Ngaben di Bali
 Nelu bulanin di Bali
 Pasola sumba di Pulau Sumba
Maluku :
 Kololi kie di Maluku Utara
 Pukul sapu di Maluku
 Abdau di Maluku
 Buka sasi lompa di Maluku
Papua :
 Barapen atau Bakar batu di Papua
 Sanepen di Biak
c. Tarian Indonesia
Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya
Indonesia. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri. Di
Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tarian dan drama
dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari yang dilindungi oleh pihak keraton atau
akademi seni yang dijalankan pemerintah.Beberapatarian yang ada di Indonesia adalah :
Aceh : a. Tari Seudati
b. Tari Saman Meuseukat
Sumatra Utara : a. Tari Serampang Dua Belas
b. Tari Tor Tor.
Sumatra Barat : a. Tari Piring
b. Tari Payung
c. Tari pasambahan
Riau : a. Tari Tandak
b. Tari Joged Lambak
Sumatra Selatan : a. Tari Tanggai
b. Tari Putri Bekhusek
Lampung : a. Tari Jangget
b. Tari Malinting.
Jambi : a. Tari Sekapur Sirih
b. Tari Selampir Delapan
Bengkulu : a. Tari Andun.
b. Tari Bidadari Teminang Anak
Jakarta : a. Tari Topeng
b. Tari Yopong
Bali : a. Tari legong
b. Tari Kecak
Jawa barat : a. Tari Topeng Kuncaran
b. Tari Merak
Jawa tengah : a. Tari Serimpi
b. Tari Blambangan Cakil
Jawa Timur : a. Tari Remong
b. Reog Ponorogo
Yogyakarta : a. Tari Serimpi Sangu Pati
b. Tari Bedaya
Kalimantan barat : a. Tari Monong
b. Tari Zapin Tembung
Kalimantan Selatan : a. Tari Baksa Kembang
b. Tari Radab rahayu
Kalimantan Tengah : a. Tari Tambun dan bungai
b. Tari Balean Dadas
Kalimantan Timur : a. Tari Gong
b. Tari perang.
Maluku : a. Tari Lenso
b. Tari Cakalele
Maluku Utara : a. Tari Perang
b. Tari Nahar Ilaa
Nusa Tenggara Barat : a. Tari Mpaa Lenggogo.
b. Tari Batunganga
Nusa tenggara Timur : a. Tari Perang
b. Tari Gareng Lameng
Sulawesi : a. Tari Kipas
b. Tari Bosara
Sulawesi Tengah : a. Tari Lumense
b. Tari Peule Cinde
Sulawesi Tenggara : a. Tari Balumpa
b. Tari Dinggu
Sulawesi Utara : a. Tari Maengket
b. Tari Polopalo
Papua Barat, TengahdanTimur : a. Tari Suanggi
b. Tari Perang
c. Tari Selamat Datang
d. Tari Musyoh
d. Pakaian Adat
Berikut adalah daftar pakaian adat di Indonesia:
Aceh
 Ulee Balang
Sumatera Utara:
 Ulos
 Suri-suri
 Gotong
 Gara Gara/Beka buluh
 Baru Oholu dan Õröba Si’öli (Nias)
Sumatera Barat (Minang):
 Anak Daro
 Marapule
 Minang Roki
 Pakaian Penghulu
 Pakaian Bundo Kanduang
Riau/Jambi (Melayu):
 Baju Kurung, Sarung dan Songkok
 Kebaya Laboh
 Cekak Musang
 Teluk Belanga
Kepulauan Riau (Melayu)
 Cekak musang
 Baju gunting Cina
 Tanjak
 Teluk belanga
 Tudung manto
Bangka Belitung
 Kain Cual, Paksian dan Sungkon
Sumatera Selatan:
 Songket
 Aesan Gede
Lampung:
 Tapis
 Kikat dan Ketupung
Jakarta
 Baju Koko dan Caping
 Kebaya Encim/Hwa Kun dan Kembang Goyang
Jawa:
 Batik
 Beskap dan Blangkon
 Kebaya
 Dodotan
Bali:
 Kemben
 Kancrik
 Kain gringsing
Nusa Tenggara Timur:
 Tenun Ikat
 Pakaian Tais
 Beti / Taimuti
Kalimantan Barat
 King Baba
 King Bibinge
 Burai King Burai
Kalimantan Timur
 Sarung Samarinda
Sulawesi Utara (Minahasa)
 Wuyang
 Pasalongan Rinegetan
 Baju Kurai
 Tonaas Wangko/Walian Wangko
Sulawesi Tengah (Toraja)
 Kondi Limanan
 Kalando Limanan
Sulawesi Selatan (Bugis/Makassar):
 Baju Bodo
 Jas Tutup
 Baju La'bu
Maluku
 Baju Cele
Papua:
 Manawou
 Koteka/Holim, Yokal dan Sali (suku Dani)
 Pummi dan Tok (suku Asmat)
Papua Barat:
 Ewer
e. Makanan Indonesia
Masakan Indonesia merupakan pencerminan beragam budaya dan tradisi berasal dari
kepulauan Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau dan memegang tempat penting
dalam budaya nasional Indonesia secara umum dan hampir seluruh masakan Indonesia kaya
dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai, temu kunci, lengkuas, jahe,
kencur, kunyit, kelapa dan gula aren dengan diikuti penggunaan teknik-teknik memasak
menurut bahan dan tradisi-adat yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan yang
berasal seperti dari India, Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa.
Pada dasarnya tidak ada satu bentuk tunggal "masakan Indonesia", tetapi lebih kepada,
keanekaragaman masakan regional yang dipengaruhi secara lokal oleh Kebudayaan Indonesia
serta pengaruh asing. Sebagai contoh, beras yang diolah menjadi nasi putih, ketupat atau
lontong (beras yang dikukus) sebagai makanan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia
namum untuk bagian timur lebih umum dipergunakan juga jagung, sagu, singkong, dan ubi
jalar. Bentuk lanskap penyajiannya umumnya disajikan di sebagian besar makanan Indonesia
berupa makanan pokok dengan lauk-pauk berupa daging, ikan atau sayur disisi piring.
f. Budaya Indonesia yang Mendunia
Indonesia adalah negara yang memiliki beribu-ribu pulau yang tersebar dari Sabang
sampai Marauke. Dengan banyaknya pulau-pulau tersebut, Indonesia memiliki banyak
budaya, kerajinan, dan lain-lain. Misalnya, pakaian adat, tarian tradisional, alat musik
tradisional, dan masih banyak lagi. Berikut adalah salah satu budaya Indonesia yang sudah
mendunia yaitu :
1. Angklung
Angklung adalah alat musik multitortal (bernada ganda) yang dibuat dari bambu,
dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu).
Sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2,3,sampai 4 nada dalam
setiap ukuran kecil.
Angklung Indonesia ini telah mendapat pengakuan resmi dari UNESCO sebagai
bagian dari warisan budaya. Tak benda atau intangible cultural heritage. Penyerahan resmi
sertifikat dilaksanakan di Jakarta, pada 19 Januari 2011. Sertifikat ini diserahkan oleh mantan
Duta Besar RI untuk UNESCO Tresna Dermawan Kunaefi kepada menteri pendidikan
nasional Muhammad Nuh. Taufik menyatakan angklung digemari diluar negeri. Negara-
negara seperti Korea, Jepang dan Malaysia. Telah mengenalkan angklung pada anak-anak
usia sekolah.
2. Wayang Kulit
Wayang kulit adalah seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa.
Wayang berasal dari kata 'Ma Hyang' yang artinya menuju kepada roh spiritual, dewa, atau
Tuhan Yang Maha Esa. Ada juga yang mengartikan wayang adalah istilah bahasa Jawa yang
bermakna 'bayangan', hal ini disebabkan karena penonton juga bisa menonton wayang dari
belakang kelir atau hanya bayangannya saja. Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang
yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh musik gamelan
yang dimainkan sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden.
Dalang memainkan wayang kulit di balik kelir, yaitu layar yang terbuat dari kain putih,
sementara di belakangnya disorotkan lampu listrik atau lampu minyak (blencong), sehingga
para penonton yang berada di sisi lain dari layar dapat melihat bayangan wayang yang jatuh
ke kelir. Untuk dapat memahami cerita wayang (lakon), penonton harus memiliki
pengetahuan akan tokoh-tokoh wayang yang bayangannya tampil di layar.
Pertunjukan wayang kulit telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003,
sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang
indah dan berharga (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity). Wayang kulit
lebih populer di Jawa bagian tengah dan timur, sedangkanwayang golek lebih sering
dimainkan di Jawa Barat.
3. Batik Indonesia
Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu
pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam
untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini
dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat
dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan.
Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan
budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk
Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of
Humanity) sejak 2 Oktober, 2009.
4. Tari Saman
Salah satu hal daya tarik provinsi Aceh adalah Tari Samannya. Tarian ini bisa dibilang
mendunia karena telah dipilih oleh UNESCO sebagai warisan budaya. Jenis tarian dari suku
Gayo Aceh Tenggara ini sering ditampilkan pada festival-festival kesenian di beberapa
penjuru dunia.
Diciptakan oleh seorang Syekh bernama Syekh Saman, yang merupakan ulama yang
menyebarkan agama Islam di Aceh pada abad ke-14. Tarian ini pula merupakan salah satu
cara beliau dalam menyebarkan ajaran agama Islam karena tari saman sering dipentaskan
pada acara-acara Islam seperti Maulid Nabi dan tahun baru Islam.
5. dll
BAB III
KESIMPULAN
Keanekaragaman budaya jangan dijadikan sebagai perbedaan, tetapi hendaknya
dijadikan sebagai kekayaan bangsa Indonesia. Kita selaku bangsa Indonesia mempunyai
kewajiban untuk selalu melestarikan kebudayaan yang beraneka ragam tersebut. Di samping
itu, dengan mendalami kebudayaan yang beraneka ragam tersebut, wawasan kita akan
bertambah sehingga kita tidak akan menjadi bangsa yang kerdil. Kita dapat menjadi bangsa
yang mau dan mampu menghargai kekayaan yang kita miliki, yang berupa keanekaragaman
kebudayaan tersebut.
Sikap saling menghormati budaya perlu dikembangkan agar kebudayaan kita yang
terkenal tinggi nilainya itu tetap lestari, tidak terkena arus yang datang dari luar. Melestarikan
kebudayaan nasional harus didasari dengan rasa kesadaran yang tingi tanpa adanya paksaan
dari siapapun. Dalam rangka pembinaan kebudayaan nasional, kebudayaan daerah perlu juga
kita kembangkan, karena kebudayaan daerah mempunyai kedudukan yang sangat
penting.Untuk menyikapi keberagaman yang ada kita harus saling menghormati antara satu
denan yang lain agar tercipta kedamaian, tidak ada perpecahan di antara kita semua.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Indonesia (diakses pada 6 Februari 2015).
http://www.referensimakalah.com/2012/11/pengertian-budaya-dan-kebudayaan.html,
(diakses pada 8 Februari 2015).
http://ragamsenidanbudaya.blogspot.com/2013/02/ragam-seni-dan-budaya-
indonesia_26.html, (diakses pada 6 Februari 2015).

More Related Content

What's hot

Contoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel PenelitianContoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel PenelitianUwes Chaeruman
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitianEndah Aibara
 
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLITLAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLITNesha Mutiara
 
PPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptxPPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptxLediselpiani
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaSyaiful Ahdan
 
Contoh Abstrak Jurnal Ilmiah Internasional di PTN Indonesia by Karinov.co.id
Contoh Abstrak Jurnal Ilmiah Internasional di PTN Indonesia by Karinov.co.idContoh Abstrak Jurnal Ilmiah Internasional di PTN Indonesia by Karinov.co.id
Contoh Abstrak Jurnal Ilmiah Internasional di PTN Indonesia by Karinov.co.idWordpress Instant
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalAgus Martha
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiCici Cweety
 
PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN 2016/2017
	PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN 2016/2017	PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN 2016/2017
PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN 2016/2017angelinasugarr
 
CONTOH KONSEP RAPAT BISNIS - RAPAT PELUNCURAN PRODUK BARU
CONTOH KONSEP RAPAT BISNIS - RAPAT PELUNCURAN PRODUK BARUCONTOH KONSEP RAPAT BISNIS - RAPAT PELUNCURAN PRODUK BARU
CONTOH KONSEP RAPAT BISNIS - RAPAT PELUNCURAN PRODUK BARUrensynsr
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotFidayatul Kasanah
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knnatal kristiono
 

What's hot (20)

Jadwal kegiatan sehari
Jadwal kegiatan sehariJadwal kegiatan sehari
Jadwal kegiatan sehari
 
Contoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel PenelitianContoh Artikel Penelitian
Contoh Artikel Penelitian
 
Ppt jurnal mr
Ppt jurnal   mrPpt jurnal   mr
Ppt jurnal mr
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Tugas Makalah
Tugas MakalahTugas Makalah
Tugas Makalah
 
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLITLAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
 
PPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptxPPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptx
 
Contoh proposal bazar
Contoh proposal bazarContoh proposal bazar
Contoh proposal bazar
 
Proposal kerja bakti
Proposal kerja baktiProposal kerja bakti
Proposal kerja bakti
 
Review Materi Kuliah Perkim
Review Materi Kuliah PerkimReview Materi Kuliah Perkim
Review Materi Kuliah Perkim
 
Laporan hasil analisis
Laporan hasil analisisLaporan hasil analisis
Laporan hasil analisis
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
 
Makalah Sepak Bola
Makalah Sepak BolaMakalah Sepak Bola
Makalah Sepak Bola
 
Contoh Abstrak Jurnal Ilmiah Internasional di PTN Indonesia by Karinov.co.id
Contoh Abstrak Jurnal Ilmiah Internasional di PTN Indonesia by Karinov.co.idContoh Abstrak Jurnal Ilmiah Internasional di PTN Indonesia by Karinov.co.id
Contoh Abstrak Jurnal Ilmiah Internasional di PTN Indonesia by Karinov.co.id
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnal
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap Globalisasi
 
PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN 2016/2017
	PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN 2016/2017	PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN 2016/2017
PROPOSAL PENTAS SENI (PENSI) POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN 2016/2017
 
CONTOH KONSEP RAPAT BISNIS - RAPAT PELUNCURAN PRODUK BARU
CONTOH KONSEP RAPAT BISNIS - RAPAT PELUNCURAN PRODUK BARUCONTOH KONSEP RAPAT BISNIS - RAPAT PELUNCURAN PRODUK BARU
CONTOH KONSEP RAPAT BISNIS - RAPAT PELUNCURAN PRODUK BARU
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swot
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
 

Viewers also liked

Makalah belajar dan_pembelajaran_-pendidikan_matematika_2014
Makalah belajar dan_pembelajaran_-pendidikan_matematika_2014Makalah belajar dan_pembelajaran_-pendidikan_matematika_2014
Makalah belajar dan_pembelajaran_-pendidikan_matematika_2014Sherly Anggraini
 
Pengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan PendidikanPengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan PendidikanSherly Anggraini
 
Pengelolaan Satuan Unit Pendidikan
Pengelolaan Satuan Unit PendidikanPengelolaan Satuan Unit Pendidikan
Pengelolaan Satuan Unit PendidikanSherly Anggraini
 
Pendidikan kewarganegaraan wawasan nusantara
Pendidikan kewarganegaraan wawasan nusantaraPendidikan kewarganegaraan wawasan nusantara
Pendidikan kewarganegaraan wawasan nusantaraSherly Anggraini
 
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga KependidikanPengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga KependidikanSherly Anggraini
 
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana PendidikanPengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana PendidikanSherly Anggraini
 
Contoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semesterContoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semesterSherly Anggraini
 
Aplikom_UNSRI_5.b Daftar Nilai_Sherly Anggraini(06081181419005)
Aplikom_UNSRI_5.b Daftar Nilai_Sherly Anggraini(06081181419005)Aplikom_UNSRI_5.b Daftar Nilai_Sherly Anggraini(06081181419005)
Aplikom_UNSRI_5.b Daftar Nilai_Sherly Anggraini(06081181419005)Sherly Anggraini
 
Aplikom_UNSRI_5.a Jadwal Kuliah_Sherly Anggraini(06081181419005)
Aplikom_UNSRI_5.a Jadwal Kuliah_Sherly Anggraini(06081181419005)Aplikom_UNSRI_5.a Jadwal Kuliah_Sherly Anggraini(06081181419005)
Aplikom_UNSRI_5.a Jadwal Kuliah_Sherly Anggraini(06081181419005)Sherly Anggraini
 
Aplikom_UNSRI_5.d Statistik Deskriptif_Sherly Anggraini(06081181419005)
Aplikom_UNSRI_5.d Statistik Deskriptif_Sherly Anggraini(06081181419005)Aplikom_UNSRI_5.d Statistik Deskriptif_Sherly Anggraini(06081181419005)
Aplikom_UNSRI_5.d Statistik Deskriptif_Sherly Anggraini(06081181419005)Sherly Anggraini
 
Edmodo pengerjaan kuis
Edmodo pengerjaan kuisEdmodo pengerjaan kuis
Edmodo pengerjaan kuisLia Destiani
 
Analisis Butir-Taraf Sukar dan Daya Beda (Manual)
Analisis Butir-Taraf Sukar dan Daya Beda (Manual)Analisis Butir-Taraf Sukar dan Daya Beda (Manual)
Analisis Butir-Taraf Sukar dan Daya Beda (Manual)Lia Destiani
 
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga KependidikanPengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga KependidikanSherly Anggraini
 

Viewers also liked (20)

ketahanan nasional
 ketahanan nasional ketahanan nasional
ketahanan nasional
 
Makalah belajar dan_pembelajaran_-pendidikan_matematika_2014
Makalah belajar dan_pembelajaran_-pendidikan_matematika_2014Makalah belajar dan_pembelajaran_-pendidikan_matematika_2014
Makalah belajar dan_pembelajaran_-pendidikan_matematika_2014
 
Pengelolaan Peserta Didik
Pengelolaan Peserta DidikPengelolaan Peserta Didik
Pengelolaan Peserta Didik
 
Pengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan PendidikanPengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan Pendidikan
 
Pengelolaan Satuan Unit Pendidikan
Pengelolaan Satuan Unit PendidikanPengelolaan Satuan Unit Pendidikan
Pengelolaan Satuan Unit Pendidikan
 
Pendidikan kewarganegaraan wawasan nusantara
Pendidikan kewarganegaraan wawasan nusantaraPendidikan kewarganegaraan wawasan nusantara
Pendidikan kewarganegaraan wawasan nusantara
 
Pengelolaan Kelas
Pengelolaan KelasPengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas
 
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga KependidikanPengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan
 
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana PendidikanPengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
 
Pengelolaan Kurikulum
Pengelolaan KurikulumPengelolaan Kurikulum
Pengelolaan Kurikulum
 
Contoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semesterContoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semester
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 
Fungsi pecah pada aljabar
Fungsi pecah pada aljabarFungsi pecah pada aljabar
Fungsi pecah pada aljabar
 
Aplikom_UNSRI_5.b Daftar Nilai_Sherly Anggraini(06081181419005)
Aplikom_UNSRI_5.b Daftar Nilai_Sherly Anggraini(06081181419005)Aplikom_UNSRI_5.b Daftar Nilai_Sherly Anggraini(06081181419005)
Aplikom_UNSRI_5.b Daftar Nilai_Sherly Anggraini(06081181419005)
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Aplikom_UNSRI_5.a Jadwal Kuliah_Sherly Anggraini(06081181419005)
Aplikom_UNSRI_5.a Jadwal Kuliah_Sherly Anggraini(06081181419005)Aplikom_UNSRI_5.a Jadwal Kuliah_Sherly Anggraini(06081181419005)
Aplikom_UNSRI_5.a Jadwal Kuliah_Sherly Anggraini(06081181419005)
 
Aplikom_UNSRI_5.d Statistik Deskriptif_Sherly Anggraini(06081181419005)
Aplikom_UNSRI_5.d Statistik Deskriptif_Sherly Anggraini(06081181419005)Aplikom_UNSRI_5.d Statistik Deskriptif_Sherly Anggraini(06081181419005)
Aplikom_UNSRI_5.d Statistik Deskriptif_Sherly Anggraini(06081181419005)
 
Edmodo pengerjaan kuis
Edmodo pengerjaan kuisEdmodo pengerjaan kuis
Edmodo pengerjaan kuis
 
Analisis Butir-Taraf Sukar dan Daya Beda (Manual)
Analisis Butir-Taraf Sukar dan Daya Beda (Manual)Analisis Butir-Taraf Sukar dan Daya Beda (Manual)
Analisis Butir-Taraf Sukar dan Daya Beda (Manual)
 
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga KependidikanPengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga Kependidikan
 

Similar to Kebudayaan Nasional

Tugas pancasila
Tugas pancasilaTugas pancasila
Tugas pancasilaAdi II
 
Rahman study masyarakat ind iii
Rahman study masyarakat ind iiiRahman study masyarakat ind iii
Rahman study masyarakat ind iiiRahman Klu
 
Gerakan Data Sejuta Budaya (Erlan Rinaldi - @SobatBudaya)
Gerakan Data Sejuta Budaya (Erlan Rinaldi - @SobatBudaya)Gerakan Data Sejuta Budaya (Erlan Rinaldi - @SobatBudaya)
Gerakan Data Sejuta Budaya (Erlan Rinaldi - @SobatBudaya)Indriyatno Banyumurti
 
3. media pembelajaran tema 1 subtema 1 pb 1
3. media pembelajaran tema 1 subtema 1 pb 13. media pembelajaran tema 1 subtema 1 pb 1
3. media pembelajaran tema 1 subtema 1 pb 1mutasibulantilu
 
Presentasi Pendidikan Keragaman Tarian Indonesia Abu Ilustrasi.pptx
Presentasi Pendidikan Keragaman Tarian Indonesia Abu Ilustrasi.pptxPresentasi Pendidikan Keragaman Tarian Indonesia Abu Ilustrasi.pptx
Presentasi Pendidikan Keragaman Tarian Indonesia Abu Ilustrasi.pptxNurSitiZulaikahDwiAl1
 
Kliping sejarah kebudayaan Bali
Kliping sejarah kebudayaan BaliKliping sejarah kebudayaan Bali
Kliping sejarah kebudayaan BaliDede Adi Nugraha
 
pengertian kebudayaan_seni
pengertian kebudayaan_senipengertian kebudayaan_seni
pengertian kebudayaan_seniahufiamaya
 
elegant-lines-pitch-deck-infographics.pptx
elegant-lines-pitch-deck-infographics.pptxelegant-lines-pitch-deck-infographics.pptx
elegant-lines-pitch-deck-infographics.pptxRizdZu
 
PPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptx
PPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptxPPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptx
PPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptxRoniDadikSetiawan1
 
PPT_PKN_Kelas 8.9_Budaya Nasional Dan Jati Diri Bangsa_I Gde Erovadhi.pptx
PPT_PKN_Kelas 8.9_Budaya Nasional Dan Jati Diri Bangsa_I Gde Erovadhi.pptxPPT_PKN_Kelas 8.9_Budaya Nasional Dan Jati Diri Bangsa_I Gde Erovadhi.pptx
PPT_PKN_Kelas 8.9_Budaya Nasional Dan Jati Diri Bangsa_I Gde Erovadhi.pptxigdeerovadhi
 
PPT ICT_Bella Silfitri Sinambela (2002090003).pptx
PPT ICT_Bella Silfitri Sinambela (2002090003).pptxPPT ICT_Bella Silfitri Sinambela (2002090003).pptx
PPT ICT_Bella Silfitri Sinambela (2002090003).pptxBellaSilfitrii
 
DOC-20230218-WA0027..pptx
DOC-20230218-WA0027..pptxDOC-20230218-WA0027..pptx
DOC-20230218-WA0027..pptxRizdZu
 
KISI KISI TEMA 8 SEMESTER 2.docx
KISI KISI  TEMA 8 SEMESTER 2.docxKISI KISI  TEMA 8 SEMESTER 2.docx
KISI KISI TEMA 8 SEMESTER 2.docxSOFIANTITALIBO
 
My school in this years 2024 for acations
My school in this years 2024 for acationsMy school in this years 2024 for acations
My school in this years 2024 for acationsAlaiqbalChoirul
 
Ppt storyboard jadi
Ppt storyboard jadiPpt storyboard jadi
Ppt storyboard jadiarix_
 

Similar to Kebudayaan Nasional (20)

Tugas pancasila
Tugas pancasilaTugas pancasila
Tugas pancasila
 
Rahman study masyarakat ind iii
Rahman study masyarakat ind iiiRahman study masyarakat ind iii
Rahman study masyarakat ind iii
 
PPT TERINTEGRASI.pdf
PPT TERINTEGRASI.pdfPPT TERINTEGRASI.pdf
PPT TERINTEGRASI.pdf
 
Gerakan Data Sejuta Budaya (Erlan Rinaldi - @SobatBudaya)
Gerakan Data Sejuta Budaya (Erlan Rinaldi - @SobatBudaya)Gerakan Data Sejuta Budaya (Erlan Rinaldi - @SobatBudaya)
Gerakan Data Sejuta Budaya (Erlan Rinaldi - @SobatBudaya)
 
3. media pembelajaran tema 1 subtema 1 pb 1
3. media pembelajaran tema 1 subtema 1 pb 13. media pembelajaran tema 1 subtema 1 pb 1
3. media pembelajaran tema 1 subtema 1 pb 1
 
Presentasi Pendidikan Keragaman Tarian Indonesia Abu Ilustrasi.pptx
Presentasi Pendidikan Keragaman Tarian Indonesia Abu Ilustrasi.pptxPresentasi Pendidikan Keragaman Tarian Indonesia Abu Ilustrasi.pptx
Presentasi Pendidikan Keragaman Tarian Indonesia Abu Ilustrasi.pptx
 
Kliping sejarah kebudayaan Bali
Kliping sejarah kebudayaan BaliKliping sejarah kebudayaan Bali
Kliping sejarah kebudayaan Bali
 
Konsep Dasar Budaya
Konsep Dasar BudayaKonsep Dasar Budaya
Konsep Dasar Budaya
 
pengertian kebudayaan_seni
pengertian kebudayaan_senipengertian kebudayaan_seni
pengertian kebudayaan_seni
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
elegant-lines-pitch-deck-infographics.pptx
elegant-lines-pitch-deck-infographics.pptxelegant-lines-pitch-deck-infographics.pptx
elegant-lines-pitch-deck-infographics.pptx
 
PPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptx
PPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptxPPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptx
PPT Pancasila VIII Bab 5 - Pelestarian dan pemajuan Budaya Nasional.pptx
 
PPT_PKN_Kelas 8.9_Budaya Nasional Dan Jati Diri Bangsa_I Gde Erovadhi.pptx
PPT_PKN_Kelas 8.9_Budaya Nasional Dan Jati Diri Bangsa_I Gde Erovadhi.pptxPPT_PKN_Kelas 8.9_Budaya Nasional Dan Jati Diri Bangsa_I Gde Erovadhi.pptx
PPT_PKN_Kelas 8.9_Budaya Nasional Dan Jati Diri Bangsa_I Gde Erovadhi.pptx
 
PPT ICT_Bella Silfitri Sinambela (2002090003).pptx
PPT ICT_Bella Silfitri Sinambela (2002090003).pptxPPT ICT_Bella Silfitri Sinambela (2002090003).pptx
PPT ICT_Bella Silfitri Sinambela (2002090003).pptx
 
DOC-20230218-WA0027..pptx
DOC-20230218-WA0027..pptxDOC-20230218-WA0027..pptx
DOC-20230218-WA0027..pptx
 
KISI KISI TEMA 8 SEMESTER 2.docx
KISI KISI  TEMA 8 SEMESTER 2.docxKISI KISI  TEMA 8 SEMESTER 2.docx
KISI KISI TEMA 8 SEMESTER 2.docx
 
My school in this years 2024 for acations
My school in this years 2024 for acationsMy school in this years 2024 for acations
My school in this years 2024 for acations
 
Ppt storyboard jadi
Ppt storyboard jadiPpt storyboard jadi
Ppt storyboard jadi
 
Kekhasan bangsa indonesia
Kekhasan bangsa indonesiaKekhasan bangsa indonesia
Kekhasan bangsa indonesia
 

More from Sherly Anggraini

Pengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan PendidikanPengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan PendidikanSherly Anggraini
 
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana PendidikanPengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana PendidikanSherly Anggraini
 
Pengelolaan Satuan Unit Pendidikan
Pengelolaan Satuan Unit PendidikanPengelolaan Satuan Unit Pendidikan
Pengelolaan Satuan Unit PendidikanSherly Anggraini
 
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanWawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanSherly Anggraini
 
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanWawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanSherly Anggraini
 
Puisi matematika-unsri-zulkardi
Puisi matematika-unsri-zulkardiPuisi matematika-unsri-zulkardi
Puisi matematika-unsri-zulkardiSherly Anggraini
 
Contoh puisi dan Analisis puisi Matematika
Contoh puisi dan Analisis puisi MatematikaContoh puisi dan Analisis puisi Matematika
Contoh puisi dan Analisis puisi MatematikaSherly Anggraini
 

More from Sherly Anggraini (15)

Pengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan PendidikanPengelolaan Keuangan Pendidikan
Pengelolaan Keuangan Pendidikan
 
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana PendidikanPengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
 
Pengelolaan Peserta Didik
Pengelolaan Peserta DidikPengelolaan Peserta Didik
Pengelolaan Peserta Didik
 
Pengelolaan Kurikulum
Pengelolaan KurikulumPengelolaan Kurikulum
Pengelolaan Kurikulum
 
Pengelolaan Kelas
Pengelolaan KelasPengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas
 
Pengelolaan Satuan Unit Pendidikan
Pengelolaan Satuan Unit PendidikanPengelolaan Satuan Unit Pendidikan
Pengelolaan Satuan Unit Pendidikan
 
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanWawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
 
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanWawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
 
Puisi matematika-unsri-zulkardi
Puisi matematika-unsri-zulkardiPuisi matematika-unsri-zulkardi
Puisi matematika-unsri-zulkardi
 
Persamaan ellips
Persamaan ellipsPersamaan ellips
Persamaan ellips
 
Contoh Iceberg
Contoh IcebergContoh Iceberg
Contoh Iceberg
 
Contoh puisi dan Analisis puisi Matematika
Contoh puisi dan Analisis puisi MatematikaContoh puisi dan Analisis puisi Matematika
Contoh puisi dan Analisis puisi Matematika
 
ketahanan nasional
 ketahanan nasional ketahanan nasional
ketahanan nasional
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

Kebudayaan Nasional

  • 1. Makalah Kebudayaan Nasional Disusun oleh: KELOMPOK 8 Nama anggota : 1. Anita Juliani (06081181419006) 2. Denti Oktaviani (06081181419065) 3. Endah Rizkiani (06081181419026) 4. Putri Handayani (06081181419018) Prodi : Pendidikan Matematika Dosen Pengasuh : Drs. Alfiandra Msi Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya 2014
  • 2. BAB I PENDAHULUAN Sejak zaman dahulu bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang majemuk. Hal ini tercermin dari semboyan “Bhinneka tunggal Ika” yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu. Kemajemukan tersebut terdiri atas keragaman suku bangsa, budaya, agama, ras, dan bahasa. Selain beragam, bangsa Indonesia memiliki beberapa persamaan, antara lain keramah tamahan, gotong-royong, dan kehidupan sosial yang berlandaskan kekeluargaan. Untuk mencapai kesatuan dan kebaikan bangsa Indonesia yang memiliki beragam perbedaan, salah satunya adalah keberagaman kebudayaan yang bukanlah suatu perkara yang mudah. Tokoh-tokoh nasional, dalam usahanya untuk kesejahteraan, persatuan dan kesatuan bangsa telah memutuskan Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar hukum, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan untuk bangsa Indonesia. Adapun definisi umum tentang kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai hasil usaha budinya rakyat Indonesia seluruhnya. Tiga kata terakhir ini “rakyat Indonesia seluruhnya” jelas menyatakan bahwa kebudayaan salah satu suku bangsa belum dapat di katakan kebudayaan nasional. Perkembangan budaya Indonesia telah dimulai sejak nenek moyang kita. Namun, beberapa tahun kebelakangan ini kebudayaan di Indonesia berada dalam masa yang mengecewakan dimana banyak budaya kita yang mulai luntur dan bahkan hampir lepas dari genggaman kita. Itulah yang membuat kita ingin mengajak bangsa kita ini untuk lebih memperhatikan budaya-budaya yang sudah di wariskan oleh nenek moyang kita, dengan bersama-sama menganalisis keberagaman kebudayaan di nusantara ini. Agar natinya kebudayaan yang sudah ada sejak dahulu sampai sekarang yang sudah di wariskan oleh nenek moyang kita tidak hilang dari Negara kita, sehingga keturunan dari Negara kita kelak masih bisa melihat berbagai macam kebudayaan yang sekarang kita miliki.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Kebudayaan Nasional Kebudayaan merupakan hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya yaitu masyaraakat yang menghasilkan tekhnologi dan kebudayaan kebendaan yang terabadikan pada keperluan masyarakat. Rasa yang meliputi jiwa manusia yaitu kebijaksanaan yang sangat tinggi di mana aturan kemasyarakatan terwujud oleh kaidah-kaidah dan nilai-nilai sehingga denga rasa itu, manusia mengerti tempatnya sendiri, bisa menilai diri dari segala keadaannya. Sedangkan Budaya Nasional Indonesia adalah budaya yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia sejak zaman dahulu hingga kini sebagai suatu karya yang dibanggakan yang memiliki kekhasan bangsa Indonesia dan menciptakan jati diri dan identitas bangsa Indonesia yang kuat. Dapat disimpulkan juga Kebudayaan Nasional adalah berbagai ragam kebudayaan lokal yang ada di daerah yang dimiliki, dilaksanakan, dan dilestarikan oleh suku bangsa yang ada di Indonesia. Kesadaran itu dituangkan dalam UUD1945 pasal 32 yang berbunyi : “Pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia “ Sedangkan definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni: “Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli bagi Masyarakat Pendukungnya, Semarang: P&K, 1996” 2.2 Fungsi Budaya Nasional Adapun fungsi kebudayaan nasional untuk masyarakat indonesia sendiri adalah : 1.Sebagai pedoman dalam membina persatuan dan kesatuan bangsa bagi masyarakat majemuk Indonesia 2. Sebagai pedoman dalam pengambilalihan ilmu dan teknologi modern. Pewujudan budaya Nasional, meliputi cara bebahasa, cara berperilaku, cara berpakaian, dan peralatan hidup yang dimiliki bangsa Indonesia 2.3 Ragam Kebudayaan di Indonesia Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda. Berikut ini beberapa kebudayaan Indonesia berdasarkan jenisnya: a. Rumah Adat Berikut adalah daftar rumah adat di Indonesia: Aceh :  Rumah Aceh
  • 4.  Rumah Krong Bade Sumatera Utara :  Rumah Balai Batak Toba  Rumah Bolon  Omo Sebua (Nias) Sumatera Barat :  Rumah Gadang  Uma (Mentawai) Riau :  Selaso Jatuh Kembar  Lontiok Kepulauan Riau : Rumah Belah Bubung Jambi:  Rumah Panggung  Rumah Betiang Bangka Belitung : Rumah Rakit Bengkulu : Rumah Bubungan Lima Sumatera Selatan :  Rumah Limas  Rumah Ulu Lampung : Nuwo Sesat Jakarta : Rumah Kebaya (Rumah Bapang) dan Rumah Gudang Jawa Barat dan Banten: Rumah Kesepuhan Yogyakarta : Bangsal Kencono Jawa:  Joglo (Jawa Tengah dan Jawa Timur)  Tanean Lanjhang (Madura) Bali : Gapura Candi Bentar Nusa Tenggara Barat : Rumah Dalam Loka Samawa (Lombok) Nusa Tenggara Timur :  Lopo  Sao Ata Mosa Lakitana  Rumah Musalaki Kalimantan Barat : Rumah Panjang Kalimantan Selatan : Rumah Banjar Kalimantan Tengah : Rumah Betang Kalimantan Timur : Rumah Lamin Kalimantan Utara : Rumah Baloy Sulawesi Selatan :  Bola Soba (Bugis Bone)  Balla Lompoa (Makassar Gowa) Sulawesi Barat : Tongkonan (Tana Toraja) Sulawesi Tenggara :
  • 5.  Istana Buton  Laikas Sulawesi Utara : Rumah Bolaang Mongondow Sulawesi Tengah : Souraja Gorontalo :  Bandayo Po Boide  Dulohupa Maluku : Balieu (dari bahasa Portugis) Maluku Utara : Sasadu Papua : Honai Papua Barat :  Kambik (suku Moi)  Rumsram (Biak)  Jew (Asmat)  Harit (Maybrat-Teminabuan)  Kun (suku-suku sekitar DAS Mamberamo-Sarmi) b. Upacara Adat Upacara adat merupakan suatu bentuk tradisi yang bersifat turun-temurun yang dilaksanakan secara teratur dan tertib menurut adat kebiasaan masyarakat dalam bentuk suatu rangkaian aktivitas permohonan sebagai ungkapan rasa terima kasih. Selain itu, upacara adat merupakan perwujudan dari sistem kepercayaan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai universal, bernilai sakral, suci, relijius, dilakukan secara turun-temurun serta menjadi kekayaan kebudayaan nasional. Beberapa upacara adat tradisional yang dilaksanakan masyarakat antara lain: Sumatera :  Peucicap di Aceh  Peusijuek dapu di Aceh  Peutron Aneuk di Aceh  Tabuik di Sumatera Barat  Balimau di Sumatera Barat  Makan bajamba di Sumatera Barat  Basuh lantai di Kepulauan Riau  Mandi safar Melayu di Kepulauan Riau  Ratif saman di Kepulauan Riau Jawa :  Seren taun di Jawa Barat  Mitoni, tedak siti, ruwatan, kenduri, grebegan di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur  Dugderan oleh masyarakat Semarang  Kasodo oleh masyarakat Tengger Kalimantan :  Ritual tiwah masyarakat DayakKalimantan Tengah
  • 6.  Aruh baharin di Kalimantan Selatan Sulawesi :  Mapasilaga tedong suku Toraja  Rambu solosuku Toraja Nusa Tenggara:  Ngaben di Bali  Nelu bulanin di Bali  Pasola sumba di Pulau Sumba Maluku :  Kololi kie di Maluku Utara  Pukul sapu di Maluku  Abdau di Maluku  Buka sasi lompa di Maluku Papua :  Barapen atau Bakar batu di Papua  Sanepen di Biak c. Tarian Indonesia Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri. Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tarian dan drama dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan pemerintah.Beberapatarian yang ada di Indonesia adalah : Aceh : a. Tari Seudati b. Tari Saman Meuseukat Sumatra Utara : a. Tari Serampang Dua Belas b. Tari Tor Tor. Sumatra Barat : a. Tari Piring b. Tari Payung c. Tari pasambahan Riau : a. Tari Tandak b. Tari Joged Lambak Sumatra Selatan : a. Tari Tanggai b. Tari Putri Bekhusek Lampung : a. Tari Jangget b. Tari Malinting. Jambi : a. Tari Sekapur Sirih
  • 7. b. Tari Selampir Delapan Bengkulu : a. Tari Andun. b. Tari Bidadari Teminang Anak Jakarta : a. Tari Topeng b. Tari Yopong Bali : a. Tari legong b. Tari Kecak Jawa barat : a. Tari Topeng Kuncaran b. Tari Merak Jawa tengah : a. Tari Serimpi b. Tari Blambangan Cakil Jawa Timur : a. Tari Remong b. Reog Ponorogo Yogyakarta : a. Tari Serimpi Sangu Pati b. Tari Bedaya Kalimantan barat : a. Tari Monong b. Tari Zapin Tembung Kalimantan Selatan : a. Tari Baksa Kembang b. Tari Radab rahayu Kalimantan Tengah : a. Tari Tambun dan bungai b. Tari Balean Dadas Kalimantan Timur : a. Tari Gong b. Tari perang. Maluku : a. Tari Lenso b. Tari Cakalele Maluku Utara : a. Tari Perang b. Tari Nahar Ilaa Nusa Tenggara Barat : a. Tari Mpaa Lenggogo. b. Tari Batunganga Nusa tenggara Timur : a. Tari Perang b. Tari Gareng Lameng Sulawesi : a. Tari Kipas
  • 8. b. Tari Bosara Sulawesi Tengah : a. Tari Lumense b. Tari Peule Cinde Sulawesi Tenggara : a. Tari Balumpa b. Tari Dinggu Sulawesi Utara : a. Tari Maengket b. Tari Polopalo Papua Barat, TengahdanTimur : a. Tari Suanggi b. Tari Perang c. Tari Selamat Datang d. Tari Musyoh d. Pakaian Adat Berikut adalah daftar pakaian adat di Indonesia: Aceh  Ulee Balang Sumatera Utara:  Ulos  Suri-suri  Gotong  Gara Gara/Beka buluh  Baru Oholu dan Õröba Si’öli (Nias) Sumatera Barat (Minang):  Anak Daro  Marapule  Minang Roki  Pakaian Penghulu  Pakaian Bundo Kanduang Riau/Jambi (Melayu):  Baju Kurung, Sarung dan Songkok  Kebaya Laboh  Cekak Musang  Teluk Belanga Kepulauan Riau (Melayu)  Cekak musang  Baju gunting Cina  Tanjak  Teluk belanga  Tudung manto
  • 9. Bangka Belitung  Kain Cual, Paksian dan Sungkon Sumatera Selatan:  Songket  Aesan Gede Lampung:  Tapis  Kikat dan Ketupung Jakarta  Baju Koko dan Caping  Kebaya Encim/Hwa Kun dan Kembang Goyang Jawa:  Batik  Beskap dan Blangkon  Kebaya  Dodotan Bali:  Kemben  Kancrik  Kain gringsing Nusa Tenggara Timur:  Tenun Ikat  Pakaian Tais  Beti / Taimuti Kalimantan Barat  King Baba  King Bibinge  Burai King Burai Kalimantan Timur  Sarung Samarinda Sulawesi Utara (Minahasa)  Wuyang  Pasalongan Rinegetan  Baju Kurai  Tonaas Wangko/Walian Wangko Sulawesi Tengah (Toraja)  Kondi Limanan  Kalando Limanan Sulawesi Selatan (Bugis/Makassar):  Baju Bodo  Jas Tutup  Baju La'bu Maluku
  • 10.  Baju Cele Papua:  Manawou  Koteka/Holim, Yokal dan Sali (suku Dani)  Pummi dan Tok (suku Asmat) Papua Barat:  Ewer e. Makanan Indonesia Masakan Indonesia merupakan pencerminan beragam budaya dan tradisi berasal dari kepulauan Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau dan memegang tempat penting dalam budaya nasional Indonesia secara umum dan hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai, temu kunci, lengkuas, jahe, kencur, kunyit, kelapa dan gula aren dengan diikuti penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan dan tradisi-adat yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan yang berasal seperti dari India, Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa. Pada dasarnya tidak ada satu bentuk tunggal "masakan Indonesia", tetapi lebih kepada, keanekaragaman masakan regional yang dipengaruhi secara lokal oleh Kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing. Sebagai contoh, beras yang diolah menjadi nasi putih, ketupat atau lontong (beras yang dikukus) sebagai makanan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia namum untuk bagian timur lebih umum dipergunakan juga jagung, sagu, singkong, dan ubi jalar. Bentuk lanskap penyajiannya umumnya disajikan di sebagian besar makanan Indonesia berupa makanan pokok dengan lauk-pauk berupa daging, ikan atau sayur disisi piring. f. Budaya Indonesia yang Mendunia Indonesia adalah negara yang memiliki beribu-ribu pulau yang tersebar dari Sabang sampai Marauke. Dengan banyaknya pulau-pulau tersebut, Indonesia memiliki banyak budaya, kerajinan, dan lain-lain. Misalnya, pakaian adat, tarian tradisional, alat musik tradisional, dan masih banyak lagi. Berikut adalah salah satu budaya Indonesia yang sudah mendunia yaitu : 1. Angklung Angklung adalah alat musik multitortal (bernada ganda) yang dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu). Sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2,3,sampai 4 nada dalam setiap ukuran kecil. Angklung Indonesia ini telah mendapat pengakuan resmi dari UNESCO sebagai bagian dari warisan budaya. Tak benda atau intangible cultural heritage. Penyerahan resmi sertifikat dilaksanakan di Jakarta, pada 19 Januari 2011. Sertifikat ini diserahkan oleh mantan Duta Besar RI untuk UNESCO Tresna Dermawan Kunaefi kepada menteri pendidikan nasional Muhammad Nuh. Taufik menyatakan angklung digemari diluar negeri. Negara- negara seperti Korea, Jepang dan Malaysia. Telah mengenalkan angklung pada anak-anak usia sekolah. 2. Wayang Kulit Wayang kulit adalah seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa. Wayang berasal dari kata 'Ma Hyang' yang artinya menuju kepada roh spiritual, dewa, atau
  • 11. Tuhan Yang Maha Esa. Ada juga yang mengartikan wayang adalah istilah bahasa Jawa yang bermakna 'bayangan', hal ini disebabkan karena penonton juga bisa menonton wayang dari belakang kelir atau hanya bayangannya saja. Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden. Dalang memainkan wayang kulit di balik kelir, yaitu layar yang terbuat dari kain putih, sementara di belakangnya disorotkan lampu listrik atau lampu minyak (blencong), sehingga para penonton yang berada di sisi lain dari layar dapat melihat bayangan wayang yang jatuh ke kelir. Untuk dapat memahami cerita wayang (lakon), penonton harus memiliki pengetahuan akan tokoh-tokoh wayang yang bayangannya tampil di layar. Pertunjukan wayang kulit telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan berharga (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity). Wayang kulit lebih populer di Jawa bagian tengah dan timur, sedangkanwayang golek lebih sering dimainkan di Jawa Barat. 3. Batik Indonesia Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009. 4. Tari Saman Salah satu hal daya tarik provinsi Aceh adalah Tari Samannya. Tarian ini bisa dibilang mendunia karena telah dipilih oleh UNESCO sebagai warisan budaya. Jenis tarian dari suku Gayo Aceh Tenggara ini sering ditampilkan pada festival-festival kesenian di beberapa penjuru dunia. Diciptakan oleh seorang Syekh bernama Syekh Saman, yang merupakan ulama yang menyebarkan agama Islam di Aceh pada abad ke-14. Tarian ini pula merupakan salah satu cara beliau dalam menyebarkan ajaran agama Islam karena tari saman sering dipentaskan pada acara-acara Islam seperti Maulid Nabi dan tahun baru Islam. 5. dll
  • 12. BAB III KESIMPULAN Keanekaragaman budaya jangan dijadikan sebagai perbedaan, tetapi hendaknya dijadikan sebagai kekayaan bangsa Indonesia. Kita selaku bangsa Indonesia mempunyai kewajiban untuk selalu melestarikan kebudayaan yang beraneka ragam tersebut. Di samping itu, dengan mendalami kebudayaan yang beraneka ragam tersebut, wawasan kita akan bertambah sehingga kita tidak akan menjadi bangsa yang kerdil. Kita dapat menjadi bangsa yang mau dan mampu menghargai kekayaan yang kita miliki, yang berupa keanekaragaman kebudayaan tersebut. Sikap saling menghormati budaya perlu dikembangkan agar kebudayaan kita yang terkenal tinggi nilainya itu tetap lestari, tidak terkena arus yang datang dari luar. Melestarikan kebudayaan nasional harus didasari dengan rasa kesadaran yang tingi tanpa adanya paksaan dari siapapun. Dalam rangka pembinaan kebudayaan nasional, kebudayaan daerah perlu juga kita kembangkan, karena kebudayaan daerah mempunyai kedudukan yang sangat penting.Untuk menyikapi keberagaman yang ada kita harus saling menghormati antara satu denan yang lain agar tercipta kedamaian, tidak ada perpecahan di antara kita semua.
  • 13. BAB IV DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Indonesia (diakses pada 6 Februari 2015). http://www.referensimakalah.com/2012/11/pengertian-budaya-dan-kebudayaan.html, (diakses pada 8 Februari 2015). http://ragamsenidanbudaya.blogspot.com/2013/02/ragam-seni-dan-budaya- indonesia_26.html, (diakses pada 6 Februari 2015).