Dokumen tersebut merupakan bagian latar belakang dari skripsi yang membahas tentang implementasi e-modul fisika dengan menerapkan model ARCS untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Latar belakang tersebut menjelaskan bahwa motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika masih rendah, disebabkan oleh beberapa faktor seperti pembelajaran yang masih konvensional dan kurangnya sumber belajar bagi
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
Template PPT Semhas septi.pptx
1. SEPTIANA
Implementasi E-Modul Fisika pada Materi Usaha dan Energi Dengan
Menerapkan Model ARCS Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar
Siswa di SMAN 7 Bengkulu Tengah
A1E018052
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Dosen Pembimbing Utama:
Andik Purwanto, M.Si
Dosen Pembimbing Pendamping
Dr. Eko Risdianto, S.Si. M.Cs
Dosen Penguji 1:
Desy Hanisa Putri, S..Pd, M.Si
Dosen Penguji 2:
Dedy Hamdani S.Si, M.Si
2. Latar
belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Penelitian
Manfaat
Penelitian
Batasan
Penelitian
LATAR BELAKANG
dalam proses pembelajaran fisika masih banyak siswa yang kurang semangat dalam belajar fisika bahkan
ada siswa yang melakukan aktivitas yang lain seperti main games, dan siswa juga kurang aktif saat proses
pembelajaran, ada beberapa orang siswa kurang memperhatikan, dan ribut sendiri, menyebabkan motivasi
belajar siswa rendah,.
siswa berpendapat bahwa fisika itu sulit dipelajari, siswa hanya menghafal rumus yang diberikan oleh guru
sehingga pada saat menghadapi soal mereka bingung rumus mana yang harus diterapkan,
proses pembelajaran fisika masih menggunakan pembelajaran konvensional yang mengakibatkan banyak
siswa kesulitan mengoperasikan rumus-rumus fisika, partisipasi dan semangat siswa dalam pembelajaran
fisika masih tergolong rendah,
bahan ajar yang sering digunakan oleh guru salah satunya adalah buku cetak dan siswa juga tidak memiliki
pegangan bahan ajar, jika dalam pembelajaran tatap muka, siswa dapat meminjam buku diperpustakaan.
Namun pada kenyataannya, hanya beberapa siswa yang meminjam buku untuk dibawa ke rumah,
hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika masih rendah, sekitar 47,3% siswa masih memiliki nilai
dibawah standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) fisika disekolah tersebut yaitu nilai 75 dan siswa masih
harus mengikuti pembelajaran remedial.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
3. RUMUSAN MASALAH
1 2
Bagaimanakah Hasil
Belajar Siswa terhadap
Implementasi E-Modul
fisika pada materi
usaha dan energi
dengan menerapkan
model ARCS Di SMAN
7 Bengkulu Tengah?
Bagaimanakah
Motivasi Belajar Siswa
terhadap Implementasi
E-Modul fisika pada
materi usaha dan
energi dengan
menerapkan model
ARCS Di SMAN 7
Bengkulu Tengah?
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Latar
belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Penelitian
Manfaat
Penelitian
Batasan
Penelitian
4. TUJUAN PENELITIAN
Untuk mendeskripsikan
motivasi belajar siswa
melalui implementasi
e-modul fisika pada materi
usaha dan energi dengan
menerapkan model ARCS di
SMAN 7 Bengkulu Tengah.
Untuk mendeskripsikan
hasil belajar siswa melalui
implementasi e-modul
fisika pada materi usaha
dan energi dengan
menerapkan model ARCS di
SMAN 7 Bengkulu Tengah.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Latar
belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Penelitian
Manfaat
Penelitian
Batasan
Penelitian
5. MANFAAT PENELITIAN
Bagi Siswa : Memperoleh tambahan sumber belajar yang
dapat memudahkan siswa memahami pembelajaran fisika
Bagi Guru : Guru dapat menampilkan materi pembelajaran
dan beberapa penunjang yang menarik perhatian siswa
seperti gambar dan video hanya dalam satu modul saja
Bagi Sekolah : Memberikan inovasi pemikiran dalam
pendidikan dengan menggunakan model pembelajaran ARCS
,untuk perbaikan mutu pembelajaran dan proses
pembelajaran di sekolah.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Latar
belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Penelitian
Manfaat
Penelitian
Batasan
Penelitian
6. modul pembelajaran
elektronik berbasis web dapat
di akses dengan computer/
handphone
Penelitian ini dilakukan di
kelas X IPA SMAN 7 Bengkulu
Tengah
Motivasi dan Hasil belajar
siswa yang diukur adalah
jawaban pernyataan siswa
yang diperoleh dari hasil
angket motivasi dan hasil tes
yang dilakukan sebelum dan
setelah proses pembelajaran
materi usaha dan energi
Pembelajaran berlangsung
dengan model pembelajaran
ARCS (Attention, Relevance,
Confidence, Satisfaction).
BATASAN PENELITIAN
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Latar
belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Penelitian
Manfaat
Penelitian
Batasan
Penelitian
8. PENELITIAN TERDAHULU
Pengaruh Penerapan
Model Pembelajaran ARCS
terhadap motivasi dan
hasil belajar siswa pada
materi kalor di kelas X
Yulianti, Murdani &
Kusumawati (2019)
Penerapan Media
Pembelajaran Fisika
Menggunakan Modul Cetak
dan Modul elektronik Pada
Siswa SMA
Anggraini Diah
Puspitasari (2019)
Pengembangan Bahan Ajar
Fisika Menggunakan Model
POGIL Dengan Strategi ARCS
Untuk Melatih Keterampilan
Proses Sains Siswa
Zainuddin, Ghaida
& Abdul Salam M
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Kajian
Teori
Penelitian
Relevan
Kerangka
Pikiran
Hipotesis
Penelitian
9. KERANGKA PIKIRAN
Motivasi dan
Hasil Belajar
Siswa Kurang
Motivasi Dan Hasil
Belajar Siswa
Meningkat
Posttest dan
Motivasi Akhir
Pembelajaran
Menggunakan
Bahan Ajar E-
Modul dengan
menerapkan
model ARCS
Pretest Dan
Motivasi Awal
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Kajian
Teori
Penelitian
Relevan
Kerangka
Pikiran
Hipotesis
Penelitian
10. HIPOTESIS PENELITIAN
Tidak Ada
Peningkatan
Motivasi Belajar
Siswa
H01
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Kajian
Teori
Penelitian
Relevan
Kerangka
Pikiran
Hipotesis
Penelitian
Tidak Ada
Peningkatan Hasil
Belajar Siswa
H02
Terdapat
Peningkatan Hasil
Belajar Siswa
Ha2
Terdapat
Peningkatan
Motivasi Belajar
Siswa
Ha1
11. Metode
Penelitian
Populasi
dan sampel
Jenis Penelitian
Kelas Eksperimen
Pretest
Perlakuan
Posttest
Waktu dan Tempat
SMAN 7 Bengkulu
Tengah kelas X IPA
semester II/Genap tahun
ajaran 2021/2022
Teknik Analisi Data
• Analisis Deskriptif,
• Analisis Angke Motivasi Belajar
(Rumus Distribusi Frekuensi)
• Analisis Inferensial (Uji N-gain)
Teknik
Pengumpulan Data
1. Angket Motivasi
Yang telah diuji:
Validitas
Reliabilitas
Variabel Penelitian
Variabel Bebas X :
Implementasi E-Modul
Fisika dengan
menerapkan Model ARCS
Variabel Terikat Y :
Motivasi dan Hasil Belajar
Siswa
METODE PENELITIAN
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
2. Soal Tes Essay
Yang telah diuji:
Validitas
Reliabilitas
Tingkat Kesukaran
Daya Pembeda
13. Hasil
Uji Coba
Hasil
Penelitian
Hasil
N-Gain
embahasan
HASIL UJI COBA
pernyataan pada angket motivasi belajar yang terdiri dari 20 butir
pernyataan yang telah diujicobakan terdapat 2 butir pernyataan yang
tidak valid,Sedangkan hasil uji reliabilitas diperoleh koefisien reliabilitas
0,902 dengan kategori sangat tinggi.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Validitas Reliabilitas
No
pernyataan
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,
12,13,15,16,17,18
11,14
0,902
Interpretasi Valid Tidak
valid
Jumlah
pernyataan
18 2
Tabel 4.1 data validitas dan reliabilitas uji coba angket motivasi belajar
14. Hasil
Uji Coba
Hasil
Penelitian
Hasil
N-Gain
embahasan
HASIL UJI COBA
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Uji Coba Validitas Reliablitas
Pertemuan 1
No Soal 1,2,3,4,5 - 0,71
Interpretasi Valid Tidak Valid
Jumlah soal 5 0
Pertemuan 2
No Soal 1,2,3,4,5 - 0,78
Interpretasi Valid Tidak Valid
Jumlah Soal 5 0
Pertemuan 3
No Soal 1,2,3,4,5 - 0,81
Interpretasi Valid Tidak Valid
Jumlah Soal 5 0
Tabel 4.2 Data validitas dan Reliabilitas Hasil Uji Coba Tes Hasil Belajar
15. Hasil
Uji Coba
Hasil
Penelitian
Hasil
N-Gain
embahasan
HASIL UJI COBA
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Uji Coba Tingkat Kesukaran Daya Pembeda
Pertemuan 1
Interpretasi Mudah Sedang Sukar Baik
Sekali
Baik Cukup Jelek
Jumlah Soal 0 4 1 0 1 3 1
No soal - 1,2,4,5 3 - 2 1,3,5 4
Pertemuan 2
Interpretasi Mudah Sedang Sukar Baik
Sekali
Baik Cukup Jelek
Jumlah soal 0 3 2 0 0 3 2
No Soal - 1,2,4 3,5 - - 2,4,5 1,3
Pertemuan 3
Interpretasi Mudah Sedang Sukar Baik
Sekali
Baik Cukup Jelek
Jumlah Soal 0 5 0 0 2 3 0
No Soal - 1,2,3,4,5 - - 2,4 1.3.5 -
Tabel 4.3 Data Tingkat Kesukaran Dan Daya Pembeda Hasil Uji Coba Hasil Belajar
16. Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Hasil
Uji Coba
Hasil
Penelitian
Hasil
N-Gain
embahasan
Dari hasil angket motivasi yang telah diberikan kepada siswa sebelum mengikuti pembelajaran dengan
menggunkan e-modul fisika dengan menerapkan model pembelajaran ARCS ialah diperoleh skor rata-rata
57,31 dengan nilai tertinggi 67 dan nilai terendah 46 serta standar deviasi sebesar 6,22. Sedangkan data
motivasi belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan e-modul fisika dengan
menerapkan model ARCS didapatkan nilai rata-rata 58,44 dengan nilai tertinggi 72 dan nilai terendah 49
serta standar devisi 8,04
DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN
1. Deskripsi Data Motivasi Belajar
Tabel 4.4 Skor rata-rata motivasi belajar siswa
Aspek Skor
Minimum
Skor
Maksimum
Standar
Deviasi
Rata-rata
Motivasi Awal 46 67 6,22 57,31
Motivasi Akhir 49 72 8,04 58,44
17. Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Hasil
Uji Coba
Hasil
Penelitian
Hasil
N-Gain
embahasan
Dari tabel 4.5 terlihat bahwa motivasi belajar siswa sebelum diberi pembelajaran menggunakan bahan ajar
e-modul fisika dengan menerapkan model pembelajaran ARCS pada aspek pertama termasuk kategori baik
dengan persentase 77%, pada aspek kedua tergolong kategori tinggi dengan persentase 80% pada aspek
ketiga tergolong tinggi dengan persentase 78% dan pada aspek keempat tergolong kategori sangat tinggi
dengan persentase sebesar 83%. Kemudian dari ketiga aspek tersebut diperoleh rata-rata dengan
persentase 79% dengan kategori tinggi.
DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN
Indikator Skor
Perolehan
Skor
Maksimal
Persentase Kategori
Attention 295 384 77% Tinggi
Relevance 258 320 80% Tinggi
Confidence 202 256 78% Tinggi
Satisfaction 161 192 83% Sangat Tinggi
Rata-Rata 79% Tinggi
Tabel 4.5 Persentase berdasarkan indikator untuk motivasi belajar awal
18. Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Hasil
Uji Coba
Hasil
Penelitian
Hasil
N-Gain
embahasan
pada tabel 4.6 motivasi belajar siswa setelah diberi pembelajaran menggunakan bahan ajar e-modul fisika
dengan menerapkan model ARCS pada aspek pertama dan aspek kedua diperoleh persentase sebesar 81%
dengan kategori sangat tinggi, pada aspek ketiga diperoleh persentase sebesar 78% dengan kategori tinggi
dan pada aspek keempat dengan persentase 84% dengan kategori sangat tinggi. Kemudian dari keempat
aspek tersebut, diperoleh rata-rata dengan besar persentase 81% dengan kategori sangat tinggi.
DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN
Indikator Skor
Perolehan
Skor
Maksimal
Persentase Kategori
Attention 312 384 81% Sangat Tinggi
Relevance 260 320 81% Sangat Tinggi
Confidence 201 256 78% Tinggi
Satisfaction 162 192 84% Sangat Tinggi
Rata-Rata 81% Sangat Tinggi
Tabel 4.6 Persentase berdasarkan indikator untuk motivasi belajar akhir
19. Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Hasil
Uji Coba
Hasil
Penelitian
Hasil
N-Gain
embahasan
2. Deskripsi data Hasil Belajar
DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN
Tabel 4.8 skor rata-rata posttest hasil belajar
Hasil Belajar Rata-rata
pretest
Skor
Minimum
Skor
Maksimum
Standar
Deviasi
Rata-Rata
pretest ketiga
Pertemuan
Pertemuan 1 19,56 0 45 16,00
15,58
Pertemuan 2 11,56 0 30 9,14
Pertemuan 3 15,63 0 35 11,58
Tabel 4.7 skor rata-rata pretest hasil belajar
Hasil Belajar Rata-rata
posttest
Skor
minimum
Skor
maksimum
Standar
deviasi
Rata-rata
posttest ketiga
pertemuan
Pertemuan 1 69,38 10 95 18,23
72,67
Pertemuan 2 72,50 45 100 17,23
Pertemuan 3 76,13 45 95 15,58
20. Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Hasil
Uji Coba
Hasil
Penelitian
Hasil
N-Gain
embahasan
Peningkatan pencapaian hasil belajar fisika siswa dari nilai N-gain pada kelas eksperimen ditunjukkan
pada tabel 4.9.
Berdasarkan tabel 4.9 maka dapat diketahui bahwa hasil pretest dan posttest mengalami peningkatan
dengan N-Gain sebesar 0,6 pada pertemuan 1 dengan kategori sedang, 0,7 pada pertemuan 2 dan 0,7 pada
pertemuan terakhir dengan kategori tinggi.
HASIL UJI N-GAIN
Tabel 4.9 hasil N-Gain pretest-posttets
Hasil
Belajar
Uji Min Max Rata –
rata (x̄)
N-Gain Kategori
Pertemuan
1
Pretest 0 45 19,56 0,6 Sedang
Posttest 10 95 69,38
Pertemuan
2
Pretest 0 30 11,56 0,7 Tinggi
Posttest 45 100 72,50
Pertemuan
3
Pretest 0 35 15,63 0,7 Tinggi
Posttest 45 95 76,13
21. Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Hasil
Uji Coba
Hasil
Penelitian
Hasil
N-Gain
embahasan
motivasi belajar siswa sebelum mengikuti proses pembelajaran, diperoleh
persentase sebesar 79% dengan kategori tinggi. Sedangkan motivasi belajar siswa
setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan bahan ajar e-modul fisika
dengan menerapkan model ARCS pada materi usaha dan energi mengalami
peningkatan persentase sebesar 81% dengan kategori sangat tinggi. Motivasi
belajar siswa terlihat jelas mengalami peningkatan. Hal ini sesuai dengan
penelitian Asiani (2017) yang menyatakan bahwa bahwa penerapan model
pembelajaran Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction (ARCS) dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa.
PEMBAHASAN
22. Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Hasil
Uji Coba
Hasil
Penelitian
Hasil
N-Gain
embahasan
Berdasarkan Perhitungan rata-rata nilai n-gain score hasil belajar siswa pada pertemuan pertama yaitu
sebesar 0,6 dengan kriteria sedang. ketuntasan belajar siswa atau jumlah siswa yang mendapatkan nilai
gain lebih besar 0,7 dengan kriteria tinggi hterdapat 8 siswa dengan persentase sebesar 50% sedangkan 7
atau 43,75% siswa nilai gain dalam rentang 0,3 sampai 0,7 dengan kriteria peningkatan hasil belajar sedang
dan ada 1 atau 6,25 % siswa yang menghasilkan nilai gain dalam rentang lebih kecil dari 0,3 dengan
kriteria rendah.
Pada pertemuan kedua perhitungan rata-rata n-gain score diperoleh sebesar 0,7 dengan kriteria tinggi.
Jumlah siswa yang mendapatkan nilai gain lebih besar 0,7 sebanyak 8 siswa atau 50% siswa sedangkan 8
atau 50% siswa lainnya yang menghasilkan nilai gain dalam rentang 0,3 sampai 0,7 dengan kriteria
peningkatan hasil belajar sedang dan tidak ada siswa yang menghasilkan nilai gain dalam rentang lebih
kecil dari 0,3 dengan kriteria rendah.
Kemudian pada pertemuan ketiga diperoleh rata-rata n-gain score sebesar 0,7 dengan kategori tinggi yang
mengalami peningkatan dari pertemuan pertama dan kedua dengan jumlah siswa yang mendapatkan nilai
gain lebih besar 0,7 sebanyak 10 siswa atau 62,5 % siswa sedangkan 6 atau sekitar 37,5 % siswa yang
menghasilkan nilai gain dalam rentang 0,3 sampai 0,7 dengan kriteria peningkatan hasil belajar sedang dan
tidak ada siswa yang menghasilkan nilai gain dalam rentang lebih kecil dari 0,3 dengan kriteria rendah.
Pada hasil penelitian tersebut diketahui bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa setelah diberi
perlakuan menggunakan E-Modul fisika dengan menerapkan model pembelajaran ARCS pada materi usaha
dan energi.
23. Kesimpulan
Saran
KESIMPULAN
1. Motivasi
Belajar Siswa
2. Hasil Belajar
Siswa
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Terdapat peningkatan motivasi belajar siswa
dengan mengimplementasikan e-modul fisika pada
materi usaha dan energi dengan menerapkan
model ARCS di SMAN 7 Bengkulu tengah, diperoleh
persentase rata-rata sebesar 79% dengan kategori
tinggi sebelum mengikuti proses pembelajaran.
Sedangkan motivasi belajar siswa setelah mengikuti
proses pembelajaran diperoleh persentase rata-rata
sebesar 81% dengan kategori sangat tinggi.
Terdapat peningkatan hasil belajar
siswa dengan mengimplementasikan
e-modul fisika pada materi usaha
dan energi dengan menerapkan
model ARCS di SMAN 7 Bengkulu
tengah, dengan nilai N-Gain yang
diperoleh sebesar 0,7 dalam kategori
tinggi.
24. Kesimpulan
Saran
SARAN
Agar hasil penelitian sesuai dengan yang diinginkan, sebaiknya
terlebih dahulu memeriksa instumen penelitian seperti isi
pernyataan-pernyataan pada angket dan soal tes sebelum
dibagikan.
Kepada guru fisika di SMA disarankan menggunakan bahan ajar
yang menarik seperti E-Modul agar tidak membosankan pada
saat pembelajaran berlangsung dan menerapkan model ARCS
dalam upaya menumbuhkan dan meningkatkan motivasi belajar
serta hasil belajar siswa terhadap pembelajaran fisika di SMA.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5