SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
BAHASA INDONESIA KELAS XII
PERTEMUAN KETIGA
Guru Pengampu : Septi Fauziah, S. Pd.
KOMPETENSI DASAR :
KD 3.4 Menganalisis kebahasaan cerita atau
novel sejarah
KD 4.4 Menulis cerita sejarah pribadi dengan
memerhatikan kebahasaan
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS CERITA SEJARAH
 Pronomina (kata ganti)
Pronomina merupakan kata yang dipakai untuk
menggantikan benda dan menamai seseorang atau sesuatu
secara tidak langsung.
1. kata ganti orang pertama tunggal, misalnya : saya, aku,
beta, sahaya ;
2. kata ganti orang pertama jamak, misalnya : kami, kita ;
3. kata ganti orang kedua tunggal, misalnya :
kamu,engkau, kau, anda, dikau ;
4. kata ganti orang kedua jamak, misalnya : kalian
5. kata ganti orang ketiga tunggal, misalnya : dia, ia,
beliau, -nya
6. kata ganti orang ketiga jamak, misalnya : mereka
 Frasa Adverbial
Frasa Adverbial merupakan kata yang menunjukan kejadian
atau peristiwa, waktu, dan tempat.
 Verba Material
Verba Material merupakan kata yang berfungsi
menunjukkan aktivitas yang dilakukan oleh partisipan.
Menunjukan perbuatan fisik atau peristiwa, contohnya
menulis, mengepel, menyapu.
 Konjungsi Temporal
Konjungsi temporal atau kata sambung waktu berfungsi
menata urutan peristiwa yang diceritakan. Umumnya
banyak menggunakan kata penghubung temporal contoh
kemudian, lalu, dan lain-lain
 Kalimat Majemuk
kalimat yang terdiri atas dua kalimat atau lebih
yang digabungkan menjadi satu kalimat .
Contoh kalimat :
Pada akhirnya, Belanda mengakui kedaulatan
Indonesia dalam konverensi
Ket. S P O
ket.
yang diadakan di Den Haag.
Ket.
TEKNIK PENULISAN TEKS CERITA SEJARAH
 Kejadian-kejadian diceritakan dalam urutan
kronologis dari awal sampai akhir. Beberapa
peristiwa juga perlu diatur menurut urutan kronologis.
 Dari sekelompok fakta (peristiwa) perlu ada
penentuan fakta kausal (penyebab) – fakta peristiwa
– fakta penyebab.
 Bila uraian berupa deskriptif – naratif, maka perlu ada
proses serialisasi, yaitu mengurutkan peristiwa-
peristiwa berdasarkan prinsip-prinsip diatas.
UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK DALAM
TEKS CERITA SEJARAH
 Unsur Intrinsik
Yaitu unsur-unsur yang secara langsung membangun sebuah teks cerita
sejarah. Unsur intrinsik terdiri dari :
 Tema , adalah ide pokok sebuah cerita. Dalam teks cerita sejarah tema
yang biasa ditulis adalah tokoh – tokoh agama, pejuang, asal mula
suatu tempat, dan lain sebagainya.
 Alur (Plot), merupakan unsur intrinsik teks cerita sejarah yang penting.
Plot adalah serangkaian peristiwa dalam cerita yang mempunyai
hubungan sebab akibat. Alur dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :
a) Alur maju, serangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan
waktu kejadian atau cerita bergerak ke depan.
b) Alur mundur adalah rangkaian peristiwa yang urutannya tidak
sesuai dengan urutan kejadian atau cerita bergerak mundur (flashback).
c) Alur campuran adalah serangkaian peristiwa yang urutannya
merupakan campuran antara alur maju dan alur mundur.
 Penokohan adalah pelukisan gambaran jelas tentang sesorang
dalam sebuah cerita. Dalam teks cerita sejarah tokoh yang biasa
digunakan adalah pahlawan nasional atau tokoh penting disuatu
daerah.
 Sudut pandang, merupakan salah satu unsur yang digolongkan
sebagai sarana cerita. Sudut pandang adalah cara atau
pandangan yang digunakan pengarang sebagai sarana untuk
menyajikan tokoh, tindakan, latar dan berbagai peristiwa yang
terjadi. Pada teks cerita sejarah, sudut pandang yang digunakan
adalah orang ketiga, yaitu pengarang.
 Latar, merupakan suatu gambaran dari suatu cerita dalam teks
cerita sejarah, dapat berupa tempat, waktu dan suasana ketika
kejadian terjadi.
 Unsur Ekstrinsik
Unsur Ekstrinsik menurut Nurgiyantoro (2009: 23) adalah unsur yang
berada di luar karya fiksi yang mempengaruhi lahirnya karya namun
tidak menjadi bagian di dalam karya fiksi itu sendiri. Dalam
pengkajian mengenai Teks Cerita Sejarah, maka unsur ekstrinsik
dapat dijabarkan sebagai berikut:
 Rekaman kebesaran, ketinggian, dan kegemilangan pemerintah.
Teks cerita sejarah lahir di Istana dan dikarang oleh penulis
golongan istana yang mempunyai daya kreatif tinggi untuk
merekam kebesaran, ketinggian, dan gemilangan pemerintah.
 Dari segi corak penceritaan, teks cerita sejarah mengandung dua
corak penceritaan yaitu fakta sejarah dan mitos.
 Unsur Bias, ciri sikap bias oleh pengarang atau penyalin terhadap
suatu perisitwa uga merupakan satu ciri teks cerita sejarah.
 Unsur keagamaan, Dalam teks cerita sejarah, unsur
agama sangat kuat. Misalnya di Innesia banyak sejarah
yang merujuk tentang perkembangan agama di
Indonesia.
 Unsur Politis, Dalam teks cerita sejarah biasanya terdapat
konflik tentang perebutan kekuasaan atau daerah
kekuasaan yang berhubungan dengan politik.
 Unsur ekonomi, Teks cerita sejarah biasanya
menceritakan kehidupan ekonomi pada zaman itu,
misalnya berdagang, mencari ikan dan bertani.
 Unsur sosial, dalam teks cerita sejarah, biasanya terdapat
jenjang social, misalkan antara raja dan rakyat atau
antara penguasa dan rakyat.
CARA MEMBUAT TEKS CERITA SEJARAH
 Mencari ide gagasan dalam Wacana yang berisi berbagai sejarah,
dengan begitu kita akan dapat membuat Orientasi yang merupakan
pengenalan dari suatu kejadian. Caranya adalah dengan mencari
jawaban dari 5W 1H dalam Wacana tersebut. Contohnya : Apa yang
terjadi? Kapan hal tersebut terjadi? Siapa yang terlibat dalam peristiwa
tersebut? Bagaimana peristiwa tersebut terjadi? Dan Mengapa peristiwa
tersebut terjadi?
 Menganalisa urutan peristiwa dengan mengidentifikasi masalah dan
menulis kronologi kejadian/peristiwa secara bertahap.
 Mengulas kembali isi dari Teks tersebut dan menulis ulang
menggunakan bahasa sendiri sesuai analisa struktur paragraf yang
sudah di lakukan sebelumnya. Bagian ini Optional, artinya boleh saja
tidak menyertakan tahapan ini
 Menyempurnakan Teks dengan memperhatikan EYD ataupun tata
bahasa agar lebih mudah dipahami
TUGAS!
1. Jelaskan struktur teks cerita sejarah!
2. Buatlah teks cerita sejarah nonfiksi!

More Related Content

What's hot

Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan Drama
Ifwhar Yuhono
 
Bahan ajar prosa-fiksi_plpg_smp
Bahan ajar prosa-fiksi_plpg_smpBahan ajar prosa-fiksi_plpg_smp
Bahan ajar prosa-fiksi_plpg_smp
Darwis Maulana
 
Bahasa indonesia (power point)
Bahasa indonesia (power point)Bahasa indonesia (power point)
Bahasa indonesia (power point)
Linda Lusiana
 

What's hot (20)

Ppt msi
Ppt msiPpt msi
Ppt msi
 
3. historiografi modern
3. historiografi modern3. historiografi modern
3. historiografi modern
 
Historiografi
HistoriografiHistoriografi
Historiografi
 
PROSA LAMA DAN BARU
PROSA LAMA DAN BARUPROSA LAMA DAN BARU
PROSA LAMA DAN BARU
 
Prosa dan bentuknya
Prosa dan bentuknyaProsa dan bentuknya
Prosa dan bentuknya
 
Pengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosa
 
Teks Cerita (Novel) Sejarah
Teks Cerita (Novel) SejarahTeks Cerita (Novel) Sejarah
Teks Cerita (Novel) Sejarah
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan Drama
 
2. historiografi kolonial
2. historiografi kolonial2. historiografi kolonial
2. historiografi kolonial
 
Ppt prosa
Ppt prosaPpt prosa
Ppt prosa
 
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
Teks cerita sejarah (Bahasa Indonesia)
 
TEKS CERITA SEJARAH
TEKS CERITA SEJARAHTEKS CERITA SEJARAH
TEKS CERITA SEJARAH
 
Materi prosa
Materi prosaMateri prosa
Materi prosa
 
Wacana dalam Bahasa Indonesia
Wacana dalam Bahasa IndonesiaWacana dalam Bahasa Indonesia
Wacana dalam Bahasa Indonesia
 
Bahan ajar prosa-fiksi_plpg_smp
Bahan ajar prosa-fiksi_plpg_smpBahan ajar prosa-fiksi_plpg_smp
Bahan ajar prosa-fiksi_plpg_smp
 
Bahasa indonesia (power point)
Bahasa indonesia (power point)Bahasa indonesia (power point)
Bahasa indonesia (power point)
 
BIB3063 Pelasar Linguistik (Semester 3)
BIB3063 Pelasar Linguistik (Semester 3)BIB3063 Pelasar Linguistik (Semester 3)
BIB3063 Pelasar Linguistik (Semester 3)
 
Memahami Sastra Melayu Klasik
Memahami Sastra Melayu KlasikMemahami Sastra Melayu Klasik
Memahami Sastra Melayu Klasik
 
Prosa fiksi
Prosa fiksiProsa fiksi
Prosa fiksi
 
8.Sumber sejarah
8.Sumber sejarah8.Sumber sejarah
8.Sumber sejarah
 

Similar to Kelas xii pertemuan 3

Pengertian sejarah a5
Pengertian sejarah a5Pengertian sejarah a5
Pengertian sejarah a5
Rahman Klu
 
Salindia Teks Hikayat Pembelajaran 2 Siti Umamah.ppt
Salindia Teks Hikayat Pembelajaran 2 Siti Umamah.pptSalindia Teks Hikayat Pembelajaran 2 Siti Umamah.ppt
Salindia Teks Hikayat Pembelajaran 2 Siti Umamah.ppt
jokosunarto4
 
PPT Sejarah. macam macam kolonial dan jenis jenisnya
PPT Sejarah. macam macam kolonial dan jenis jenisnyaPPT Sejarah. macam macam kolonial dan jenis jenisnya
PPT Sejarah. macam macam kolonial dan jenis jenisnya
delavivi
 

Similar to Kelas xii pertemuan 3 (20)

Presentasi(1)-WPS Office.pptx
Presentasi(1)-WPS Office.pptxPresentasi(1)-WPS Office.pptx
Presentasi(1)-WPS Office.pptx
 
TEKS CERITA SEJ-indahrosi.pptx
TEKS CERITA SEJ-indahrosi.pptxTEKS CERITA SEJ-indahrosi.pptx
TEKS CERITA SEJ-indahrosi.pptx
 
PENELITIAN SEJARAH.pptx
PENELITIAN SEJARAH.pptxPENELITIAN SEJARAH.pptx
PENELITIAN SEJARAH.pptx
 
TEKS CERITA SEJARAH-DEDEN&FARID.pptx
TEKS CERITA SEJARAH-DEDEN&FARID.pptxTEKS CERITA SEJARAH-DEDEN&FARID.pptx
TEKS CERITA SEJARAH-DEDEN&FARID.pptx
 
Pengertian sejarah a5
Pengertian sejarah a5Pengertian sejarah a5
Pengertian sejarah a5
 
Teks Novel sejarah
Teks Novel sejarahTeks Novel sejarah
Teks Novel sejarah
 
Teks Cerita Sejarah
Teks Cerita SejarahTeks Cerita Sejarah
Teks Cerita Sejarah
 
Salindia Teks Hikayat Pembelajaran 2 Siti Umamah.ppt
Salindia Teks Hikayat Pembelajaran 2 Siti Umamah.pptSalindia Teks Hikayat Pembelajaran 2 Siti Umamah.ppt
Salindia Teks Hikayat Pembelajaran 2 Siti Umamah.ppt
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
TEKS CERITA SEJ-WPS Office.pptx
TEKS CERITA SEJ-WPS Office.pptxTEKS CERITA SEJ-WPS Office.pptx
TEKS CERITA SEJ-WPS Office.pptx
 
Hakekat Sejarah
Hakekat SejarahHakekat Sejarah
Hakekat Sejarah
 
Memahami sejarah dan penelitian sejarah
Memahami sejarah dan penelitian sejarahMemahami sejarah dan penelitian sejarah
Memahami sejarah dan penelitian sejarah
 
Sejarah Peminatan.pptx
Sejarah Peminatan.pptxSejarah Peminatan.pptx
Sejarah Peminatan.pptx
 
Teks_Cerita_sejarah.pptx
Teks_Cerita_sejarah.pptxTeks_Cerita_sejarah.pptx
Teks_Cerita_sejarah.pptx
 
Cerita pendek 2
Cerita pendek 2Cerita pendek 2
Cerita pendek 2
 
Cerita pendek 2
Cerita pendek 2Cerita pendek 2
Cerita pendek 2
 
1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt
1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt
1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt
 
Teks Cerita Novel Sejarah.pdf
Teks Cerita Novel Sejarah.pdfTeks Cerita Novel Sejarah.pdf
Teks Cerita Novel Sejarah.pdf
 
PPT Sejarah. macam macam kolonial dan jenis jenisnya
PPT Sejarah. macam macam kolonial dan jenis jenisnyaPPT Sejarah. macam macam kolonial dan jenis jenisnya
PPT Sejarah. macam macam kolonial dan jenis jenisnya
 
Teks cerita sejara PRIKHATIANA & RIZKI EKA DINATA. Kelas XII MIPA 2.pptx
Teks cerita sejara PRIKHATIANA & RIZKI EKA DINATA. Kelas XII MIPA 2.pptxTeks cerita sejara PRIKHATIANA & RIZKI EKA DINATA. Kelas XII MIPA 2.pptx
Teks cerita sejara PRIKHATIANA & RIZKI EKA DINATA. Kelas XII MIPA 2.pptx
 

More from SeptiFauziah2

More from SeptiFauziah2 (20)

Kelas xi pertemuan 15
Kelas xi pertemuan 15Kelas xi pertemuan 15
Kelas xi pertemuan 15
 
Kelas xi pertemuan 14
Kelas xi pertemuan 14Kelas xi pertemuan 14
Kelas xi pertemuan 14
 
Kelas xii pertemuan 16
Kelas xii pertemuan 16Kelas xii pertemuan 16
Kelas xii pertemuan 16
 
Kelas xii pertemuan 15
Kelas xii pertemuan 15Kelas xii pertemuan 15
Kelas xii pertemuan 15
 
Kelas xii pertemuan 14
Kelas xii pertemuan 14Kelas xii pertemuan 14
Kelas xii pertemuan 14
 
Kelas x pertemuan 16
Kelas x pertemuan 16Kelas x pertemuan 16
Kelas x pertemuan 16
 
Kelas x pertemuan 15
Kelas x pertemuan 15Kelas x pertemuan 15
Kelas x pertemuan 15
 
Kelas x pertemuan 14
Kelas x pertemuan 14Kelas x pertemuan 14
Kelas x pertemuan 14
 
Kelas xii pertemuan 10
Kelas xii pertemuan 10Kelas xii pertemuan 10
Kelas xii pertemuan 10
 
Kelas xi pertemuan 11
Kelas xi pertemuan 11Kelas xi pertemuan 11
Kelas xi pertemuan 11
 
Kelas x pertemuan 11
Kelas x pertemuan 11Kelas x pertemuan 11
Kelas x pertemuan 11
 
Kelas xi pertemuan 10
Kelas xi pertemuan 10Kelas xi pertemuan 10
Kelas xi pertemuan 10
 
Kelas x pertemuan 10
Kelas x pertemuan 10Kelas x pertemuan 10
Kelas x pertemuan 10
 
Kelas xi pertemuan 9
Kelas xi pertemuan 9Kelas xi pertemuan 9
Kelas xi pertemuan 9
 
Kelas xii pertemuan 9
Kelas xii pertemuan 9Kelas xii pertemuan 9
Kelas xii pertemuan 9
 
Kelas x pertemuan 9
Kelas x pertemuan 9Kelas x pertemuan 9
Kelas x pertemuan 9
 
Kelas xi pertemuan 7
Kelas xi pertemuan 7Kelas xi pertemuan 7
Kelas xi pertemuan 7
 
Kelas xii pertemuan 7
Kelas xii pertemuan 7Kelas xii pertemuan 7
Kelas xii pertemuan 7
 
Kelas x pertemuan 7
Kelas x pertemuan 7Kelas x pertemuan 7
Kelas x pertemuan 7
 
Kelas x pertemuan 6
Kelas x pertemuan 6Kelas x pertemuan 6
Kelas x pertemuan 6
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Kelas xii pertemuan 3

  • 1. BAHASA INDONESIA KELAS XII PERTEMUAN KETIGA Guru Pengampu : Septi Fauziah, S. Pd.
  • 2. KOMPETENSI DASAR : KD 3.4 Menganalisis kebahasaan cerita atau novel sejarah KD 4.4 Menulis cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan kebahasaan
  • 3. KAIDAH KEBAHASAAN TEKS CERITA SEJARAH  Pronomina (kata ganti) Pronomina merupakan kata yang dipakai untuk menggantikan benda dan menamai seseorang atau sesuatu secara tidak langsung. 1. kata ganti orang pertama tunggal, misalnya : saya, aku, beta, sahaya ; 2. kata ganti orang pertama jamak, misalnya : kami, kita ; 3. kata ganti orang kedua tunggal, misalnya : kamu,engkau, kau, anda, dikau ; 4. kata ganti orang kedua jamak, misalnya : kalian 5. kata ganti orang ketiga tunggal, misalnya : dia, ia, beliau, -nya 6. kata ganti orang ketiga jamak, misalnya : mereka
  • 4.  Frasa Adverbial Frasa Adverbial merupakan kata yang menunjukan kejadian atau peristiwa, waktu, dan tempat.  Verba Material Verba Material merupakan kata yang berfungsi menunjukkan aktivitas yang dilakukan oleh partisipan. Menunjukan perbuatan fisik atau peristiwa, contohnya menulis, mengepel, menyapu.  Konjungsi Temporal Konjungsi temporal atau kata sambung waktu berfungsi menata urutan peristiwa yang diceritakan. Umumnya banyak menggunakan kata penghubung temporal contoh kemudian, lalu, dan lain-lain
  • 5.  Kalimat Majemuk kalimat yang terdiri atas dua kalimat atau lebih yang digabungkan menjadi satu kalimat . Contoh kalimat : Pada akhirnya, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia dalam konverensi Ket. S P O ket. yang diadakan di Den Haag. Ket.
  • 6. TEKNIK PENULISAN TEKS CERITA SEJARAH  Kejadian-kejadian diceritakan dalam urutan kronologis dari awal sampai akhir. Beberapa peristiwa juga perlu diatur menurut urutan kronologis.  Dari sekelompok fakta (peristiwa) perlu ada penentuan fakta kausal (penyebab) – fakta peristiwa – fakta penyebab.  Bila uraian berupa deskriptif – naratif, maka perlu ada proses serialisasi, yaitu mengurutkan peristiwa- peristiwa berdasarkan prinsip-prinsip diatas.
  • 7. UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK DALAM TEKS CERITA SEJARAH  Unsur Intrinsik Yaitu unsur-unsur yang secara langsung membangun sebuah teks cerita sejarah. Unsur intrinsik terdiri dari :  Tema , adalah ide pokok sebuah cerita. Dalam teks cerita sejarah tema yang biasa ditulis adalah tokoh – tokoh agama, pejuang, asal mula suatu tempat, dan lain sebagainya.  Alur (Plot), merupakan unsur intrinsik teks cerita sejarah yang penting. Plot adalah serangkaian peristiwa dalam cerita yang mempunyai hubungan sebab akibat. Alur dapat dibedakan menjadi 3, yaitu : a) Alur maju, serangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan waktu kejadian atau cerita bergerak ke depan. b) Alur mundur adalah rangkaian peristiwa yang urutannya tidak sesuai dengan urutan kejadian atau cerita bergerak mundur (flashback). c) Alur campuran adalah serangkaian peristiwa yang urutannya merupakan campuran antara alur maju dan alur mundur.
  • 8.  Penokohan adalah pelukisan gambaran jelas tentang sesorang dalam sebuah cerita. Dalam teks cerita sejarah tokoh yang biasa digunakan adalah pahlawan nasional atau tokoh penting disuatu daerah.  Sudut pandang, merupakan salah satu unsur yang digolongkan sebagai sarana cerita. Sudut pandang adalah cara atau pandangan yang digunakan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar dan berbagai peristiwa yang terjadi. Pada teks cerita sejarah, sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga, yaitu pengarang.  Latar, merupakan suatu gambaran dari suatu cerita dalam teks cerita sejarah, dapat berupa tempat, waktu dan suasana ketika kejadian terjadi.
  • 9.  Unsur Ekstrinsik Unsur Ekstrinsik menurut Nurgiyantoro (2009: 23) adalah unsur yang berada di luar karya fiksi yang mempengaruhi lahirnya karya namun tidak menjadi bagian di dalam karya fiksi itu sendiri. Dalam pengkajian mengenai Teks Cerita Sejarah, maka unsur ekstrinsik dapat dijabarkan sebagai berikut:  Rekaman kebesaran, ketinggian, dan kegemilangan pemerintah. Teks cerita sejarah lahir di Istana dan dikarang oleh penulis golongan istana yang mempunyai daya kreatif tinggi untuk merekam kebesaran, ketinggian, dan gemilangan pemerintah.  Dari segi corak penceritaan, teks cerita sejarah mengandung dua corak penceritaan yaitu fakta sejarah dan mitos.  Unsur Bias, ciri sikap bias oleh pengarang atau penyalin terhadap suatu perisitwa uga merupakan satu ciri teks cerita sejarah.
  • 10.  Unsur keagamaan, Dalam teks cerita sejarah, unsur agama sangat kuat. Misalnya di Innesia banyak sejarah yang merujuk tentang perkembangan agama di Indonesia.  Unsur Politis, Dalam teks cerita sejarah biasanya terdapat konflik tentang perebutan kekuasaan atau daerah kekuasaan yang berhubungan dengan politik.  Unsur ekonomi, Teks cerita sejarah biasanya menceritakan kehidupan ekonomi pada zaman itu, misalnya berdagang, mencari ikan dan bertani.  Unsur sosial, dalam teks cerita sejarah, biasanya terdapat jenjang social, misalkan antara raja dan rakyat atau antara penguasa dan rakyat.
  • 11. CARA MEMBUAT TEKS CERITA SEJARAH  Mencari ide gagasan dalam Wacana yang berisi berbagai sejarah, dengan begitu kita akan dapat membuat Orientasi yang merupakan pengenalan dari suatu kejadian. Caranya adalah dengan mencari jawaban dari 5W 1H dalam Wacana tersebut. Contohnya : Apa yang terjadi? Kapan hal tersebut terjadi? Siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut? Bagaimana peristiwa tersebut terjadi? Dan Mengapa peristiwa tersebut terjadi?  Menganalisa urutan peristiwa dengan mengidentifikasi masalah dan menulis kronologi kejadian/peristiwa secara bertahap.  Mengulas kembali isi dari Teks tersebut dan menulis ulang menggunakan bahasa sendiri sesuai analisa struktur paragraf yang sudah di lakukan sebelumnya. Bagian ini Optional, artinya boleh saja tidak menyertakan tahapan ini  Menyempurnakan Teks dengan memperhatikan EYD ataupun tata bahasa agar lebih mudah dipahami
  • 12. TUGAS! 1. Jelaskan struktur teks cerita sejarah! 2. Buatlah teks cerita sejarah nonfiksi!