SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
SEJARAH
Oleh DELA VIVI
SANTIKA SARI/X
TKI 3/06
Apa itu
Historiografi
?
Historiografi berasal dari bahasa Yunani,
yaitu historia yang artinya sejarah, dan
graphia yang artinya penulisan.
Historiografi adalah penulisan sejarah.
contoh Historiografi yaitu kisah-kisah
pewayangan atau cerita Rama- Shinta
dan Hanoman.
Adapun tiga jenis Historiografi.
1. Historiografi
Tradisional
Historiografi tradisional merupakan penulisan sejarah yang umumnya dilakukan
oleh para sastrawan atau pujangga keraton dan bangsawan kerajaan.
Sedangkan dari segi karakteristiknya, historiografi tradisional bersifat kultural dan
politis, serta belum menggunakan metode ilmiah dalam penyusunannya,
sehingga unsur subjektivitasnya tinggi.
Berikut ciri-ciri Historiografi Tradisional.
1
2
5
3
4
6
Sudut pandang penulisannya berbentuk
istanasentris.
Tujuan penulisannya sebagai alat
legitimasi raja.
Terdapat rasa anakronis atau
ketidakpastian keterangan waktu.
Banyak Mengandung Unsur mitos.
Bersifat regiosentris atau kaya
akan unsur kedaerahan.
Historiografi tradisional berkembang
sejak masa kerajaan Hindu dan
Buddha sekitar abad ke-14 M hingga
masa kerajaan Islam pada awal
abad ke-20 M.
Historiografi kolonial adalah penulisan sejarah yang
berkembang pada masa Kolonial Belanda sejak
abad ke-17 M hingga pemerintahan Hindia Belanda
pada abad ke-20 M. Fokus utama historiografi
kolonial adalah kehidupan warga Belanda (Eropa) di
Hindia Belanda karena ditulis oleh orang-orang
Belanda atau Eropa. Tujuan penulisannya untuk
memperkuat kedudukan mereka di Indonesia.
Adapun ciri-ciri historiografi kolonial sebagai berikut.
2. Historiografi
Kolonial
•. Sudut pandang penulisannya adalah
Neerlandosentris atau Eropasentris.
•. Tulisannya bersifat subjektif pemerintah
kolonial.
•.Dalam penyusunannya cenderung
mengabaikan sumber lokal.
•. Mengisahkan sejarah dari orang-orang besar,
misalnya Daendels dan Raffles.
•. Tulisannya bersifat diskriminatif terhadap
rakyat Hindia Belanda.
3. Historiografi
Modern
Menurut Sartono Kartodirjo, yang dimaksud historiografi modern adalah penulisan sejarah yang
menempatkan rakyat Indonesia sebagai pelaku sejarah dari sejarahnya sendiri dengan
menerapkan studi kritis. Historiografi modern muncul akibat tuntutan ketepatan teknik untuk
mendapatkan fakta-fakta sejarah. Fakta sejarah didapat melalui penetapan metode penelitian,
memakai ilmu-ilmu bantu, adanya teknik pengarsipan, dan rekonstruksi melalui sejarah lisan.
Masa historiografi modern dimulai dengan munculnya studi sejarah kritis, yang menggunakan
prinsip-prinsip metode penelitian sejarah. Contoh historiografi modern adalah Pemberontakan
Petani Banten 1888 karya Sartono Kartodirdjo dan Revolusi Pemuda karya Benedict Anderson.
M. Yamin mengemukakan bahwa penulisan sejarah bertujuan untuk membangun kecintaan,
rasa bangga, dan membangun identitas suatu bangsa. Bung Karno pernah menyatakan Jas
Merah yaitu "Djangan Sekali-kali Meninggalkan Sedjarah!". Semboyan ini bertujuan untuk
membangun nasionalisme agar selalu belajar sejarah sehingga dapat memahami berbagai
kejadian lebih baik. Kekhasan lain dari historiografi modern adalah tidak hanya berpusat pada
tokoh-tokoh besar tetapi juga menampilkan peran rakyat. Contoh historiografi modern dapat
ditemukan dari historiografi sejarawan Indonesia, misalnya peran perempuan dalam sejarah
pergerakan nasionalisme, peran petani, buruh, dan masih banyak lagi.
Kartodirjo (2017), menjelaskan bahwa sejarah dalam
arti objektif adalah menunjuk kepada kejadian atau
peristiwa itu sendiri, ialah proses sejarah dan
aktualitasnya. Sebagai contoh, dinamika historiografi
Indonesia modern terus berkembang. Hal ini dapat
ditemukan dari berbagai sumber, buku maupun
aplikasi daring tentang historiografi Indonesia
kontemporer. Sebagai studi tentang peristiwa pada
masa lampau, ilmu sejarah bersifat dinamis. Sebagai
contoh, hal ini dapat ditemukan ketika membaca
buku sejarawan M.C. Ricklefs, yaitu Sejarah Indonesia
Modern 1200-2008 yang mengulas sejarah Indonesia
dari era masuknya Islam di
abad ke-13 hingga dekade awal abad ke-21.
Historiografi modern berkembang sesuai dengan
zaman. Historiografi masa kini sudah semakin objektif
dan kritis terhadap satu peristiwa sejarah.
Ciri-ciri historiografi modern sebagai berikut.
1
2
3
4
Bersifat metodologis
Sejarawan diwajibkan menggunakan kaidah-
kaidah ilmiah.
Bersifat kritis historis
Artinya dalam penelitian sejarah menggunakan
pendekatan multidimensional.
Sebagai kritik terhadap historiografi nasional c
Lahir sebagai kritik terhadap historiografi nasional
yang dianggap memiliki kecenderungan
menghilangkan unsur asing dalam proses
pembentukan keindonesiaan.
Munculnya peran-peran rakyat kecil
Ayo Presentasikan
hasil penelitian
kalian..!

More Related Content

Similar to PPT Sejarah. macam macam kolonial dan jenis jenisnya

Perkembangan penulisan sejarah di indonesia
Perkembangan penulisan sejarah di indonesiaPerkembangan penulisan sejarah di indonesia
Perkembangan penulisan sejarah di indonesiaMuthii Orisinil
 
Pengertian sejarah a5
Pengertian sejarah a5Pengertian sejarah a5
Pengertian sejarah a5Rahman Klu
 
Pengertian_dan_periodesasi_SPI.pptx
Pengertian_dan_periodesasi_SPI.pptxPengertian_dan_periodesasi_SPI.pptx
Pengertian_dan_periodesasi_SPI.pptxistiqomah88
 
konsep penting sejarah
konsep penting sejarahkonsep penting sejarah
konsep penting sejarahRiska hardiati
 
Memahami sejarah dan penelitian sejarah
Memahami sejarah dan penelitian sejarahMemahami sejarah dan penelitian sejarah
Memahami sejarah dan penelitian sejarahKHartoko
 
Bab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptx
Bab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptxBab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptx
Bab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptxHendrianaHendriana
 
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah
Hakekat dan Ruang Lingkup SejarahHakekat dan Ruang Lingkup Sejarah
Hakekat dan Ruang Lingkup SejarahDewi Setiyani Putri
 
Tutorial 4
Tutorial 4Tutorial 4
Tutorial 4firo HAR
 
Perkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi IndonesiaPerkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi Indonesiaaswansetiawan
 
1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt
1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt
1. 6 PENELITIAN SEJARAH.pptHendiSuhendi30
 
Hubungan antropologi dengan sejarah
Hubungan antropologi dengan sejarahHubungan antropologi dengan sejarah
Hubungan antropologi dengan sejarahMuhamad Arifin
 
Pensejarahan Malaysia Bab 5
Pensejarahan Malaysia Bab 5Pensejarahan Malaysia Bab 5
Pensejarahan Malaysia Bab 5Alif Akram
 
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)Asri Yunita
 
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonialBab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonialfiro HAR
 

Similar to PPT Sejarah. macam macam kolonial dan jenis jenisnya (20)

Perkembangan penulisan sejarah di indonesia
Perkembangan penulisan sejarah di indonesiaPerkembangan penulisan sejarah di indonesia
Perkembangan penulisan sejarah di indonesia
 
Perkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaPerkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesia
 
Pengertian sejarah a5
Pengertian sejarah a5Pengertian sejarah a5
Pengertian sejarah a5
 
Pengertian_dan_periodesasi_SPI.pptx
Pengertian_dan_periodesasi_SPI.pptxPengertian_dan_periodesasi_SPI.pptx
Pengertian_dan_periodesasi_SPI.pptx
 
konsep penting sejarah
konsep penting sejarahkonsep penting sejarah
konsep penting sejarah
 
Memahami sejarah dan penelitian sejarah
Memahami sejarah dan penelitian sejarahMemahami sejarah dan penelitian sejarah
Memahami sejarah dan penelitian sejarah
 
Bab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptx
Bab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptxBab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptx
Bab 1 Pengantar Ilmu Sejarah.pptx
 
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah
Hakekat dan Ruang Lingkup SejarahHakekat dan Ruang Lingkup Sejarah
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Tutorial 4
Tutorial 4Tutorial 4
Tutorial 4
 
histiriografi.pptx
histiriografi.pptxhistiriografi.pptx
histiriografi.pptx
 
Perkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi IndonesiaPerkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi Indonesia
 
1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt
1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt
1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt
 
Kuliah 1 pitos 101
Kuliah 1 pitos 101Kuliah 1 pitos 101
Kuliah 1 pitos 101
 
Kuliah 1 pitos 101
Kuliah 1 pitos 101Kuliah 1 pitos 101
Kuliah 1 pitos 101
 
Hubungan antropologi dengan sejarah
Hubungan antropologi dengan sejarahHubungan antropologi dengan sejarah
Hubungan antropologi dengan sejarah
 
Hakekat Sejarah
Hakekat SejarahHakekat Sejarah
Hakekat Sejarah
 
Pensejarahan Malaysia Bab 5
Pensejarahan Malaysia Bab 5Pensejarahan Malaysia Bab 5
Pensejarahan Malaysia Bab 5
 
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
 
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonialBab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

PPT Sejarah. macam macam kolonial dan jenis jenisnya

  • 2. Apa itu Historiografi ? Historiografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu historia yang artinya sejarah, dan graphia yang artinya penulisan. Historiografi adalah penulisan sejarah. contoh Historiografi yaitu kisah-kisah pewayangan atau cerita Rama- Shinta dan Hanoman. Adapun tiga jenis Historiografi.
  • 3. 1. Historiografi Tradisional Historiografi tradisional merupakan penulisan sejarah yang umumnya dilakukan oleh para sastrawan atau pujangga keraton dan bangsawan kerajaan. Sedangkan dari segi karakteristiknya, historiografi tradisional bersifat kultural dan politis, serta belum menggunakan metode ilmiah dalam penyusunannya, sehingga unsur subjektivitasnya tinggi. Berikut ciri-ciri Historiografi Tradisional. 1 2 5 3 4 6 Sudut pandang penulisannya berbentuk istanasentris. Tujuan penulisannya sebagai alat legitimasi raja. Terdapat rasa anakronis atau ketidakpastian keterangan waktu. Banyak Mengandung Unsur mitos. Bersifat regiosentris atau kaya akan unsur kedaerahan. Historiografi tradisional berkembang sejak masa kerajaan Hindu dan Buddha sekitar abad ke-14 M hingga masa kerajaan Islam pada awal abad ke-20 M.
  • 4. Historiografi kolonial adalah penulisan sejarah yang berkembang pada masa Kolonial Belanda sejak abad ke-17 M hingga pemerintahan Hindia Belanda pada abad ke-20 M. Fokus utama historiografi kolonial adalah kehidupan warga Belanda (Eropa) di Hindia Belanda karena ditulis oleh orang-orang Belanda atau Eropa. Tujuan penulisannya untuk memperkuat kedudukan mereka di Indonesia. Adapun ciri-ciri historiografi kolonial sebagai berikut. 2. Historiografi Kolonial
  • 5. •. Sudut pandang penulisannya adalah Neerlandosentris atau Eropasentris. •. Tulisannya bersifat subjektif pemerintah kolonial. •.Dalam penyusunannya cenderung mengabaikan sumber lokal. •. Mengisahkan sejarah dari orang-orang besar, misalnya Daendels dan Raffles. •. Tulisannya bersifat diskriminatif terhadap rakyat Hindia Belanda.
  • 6. 3. Historiografi Modern Menurut Sartono Kartodirjo, yang dimaksud historiografi modern adalah penulisan sejarah yang menempatkan rakyat Indonesia sebagai pelaku sejarah dari sejarahnya sendiri dengan menerapkan studi kritis. Historiografi modern muncul akibat tuntutan ketepatan teknik untuk mendapatkan fakta-fakta sejarah. Fakta sejarah didapat melalui penetapan metode penelitian, memakai ilmu-ilmu bantu, adanya teknik pengarsipan, dan rekonstruksi melalui sejarah lisan. Masa historiografi modern dimulai dengan munculnya studi sejarah kritis, yang menggunakan prinsip-prinsip metode penelitian sejarah. Contoh historiografi modern adalah Pemberontakan Petani Banten 1888 karya Sartono Kartodirdjo dan Revolusi Pemuda karya Benedict Anderson. M. Yamin mengemukakan bahwa penulisan sejarah bertujuan untuk membangun kecintaan, rasa bangga, dan membangun identitas suatu bangsa. Bung Karno pernah menyatakan Jas Merah yaitu "Djangan Sekali-kali Meninggalkan Sedjarah!". Semboyan ini bertujuan untuk membangun nasionalisme agar selalu belajar sejarah sehingga dapat memahami berbagai kejadian lebih baik. Kekhasan lain dari historiografi modern adalah tidak hanya berpusat pada tokoh-tokoh besar tetapi juga menampilkan peran rakyat. Contoh historiografi modern dapat ditemukan dari historiografi sejarawan Indonesia, misalnya peran perempuan dalam sejarah pergerakan nasionalisme, peran petani, buruh, dan masih banyak lagi.
  • 7. Kartodirjo (2017), menjelaskan bahwa sejarah dalam arti objektif adalah menunjuk kepada kejadian atau peristiwa itu sendiri, ialah proses sejarah dan aktualitasnya. Sebagai contoh, dinamika historiografi Indonesia modern terus berkembang. Hal ini dapat ditemukan dari berbagai sumber, buku maupun aplikasi daring tentang historiografi Indonesia kontemporer. Sebagai studi tentang peristiwa pada masa lampau, ilmu sejarah bersifat dinamis. Sebagai contoh, hal ini dapat ditemukan ketika membaca buku sejarawan M.C. Ricklefs, yaitu Sejarah Indonesia Modern 1200-2008 yang mengulas sejarah Indonesia dari era masuknya Islam di abad ke-13 hingga dekade awal abad ke-21. Historiografi modern berkembang sesuai dengan zaman. Historiografi masa kini sudah semakin objektif dan kritis terhadap satu peristiwa sejarah. Ciri-ciri historiografi modern sebagai berikut.
  • 8. 1 2 3 4 Bersifat metodologis Sejarawan diwajibkan menggunakan kaidah- kaidah ilmiah. Bersifat kritis historis Artinya dalam penelitian sejarah menggunakan pendekatan multidimensional. Sebagai kritik terhadap historiografi nasional c Lahir sebagai kritik terhadap historiografi nasional yang dianggap memiliki kecenderungan menghilangkan unsur asing dalam proses pembentukan keindonesiaan. Munculnya peran-peran rakyat kecil