SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
•
•
•
•
•
•
•
•
•
• Aktual: suatu kejadian yang bersifat
nyata, benar terjadi, dan sedang
dibicarakan.
• Isu: jenis pesan atau keterangan yang
belum diverifikasi
• Signifikan: penting atau berarti
• Redaksi: badan atau divisi yang berwenang
mengatur penerbitan berita
•
•
•
•
Teks editorial adalah teks yang berisi
pendapat pribadi seseorang terhadap
suatu isu/masalah aktual. Isu tersebut
meliputi masalah politik, sosial, atau pun
masalah ekonomi yang memiliki hubungan
secara signifikan dengan politik.
• Mengajak pembaca untuk bersama-sama
merenungkan isu atau peristiwa yang sedang
menjadi sorotan
• Memberikan kesempatan bagi pembaca
untuk tergerak dalam menanggapi suatu isu
atau peristiwa setelah membaca teks editorial
yang dibuat redaksi tersebut
• Menuangkan pendapat tertentu tentang isu
yang sedang hangat diperbincangkan oleh
masyarakat
• Memberikan pemahaman lebih mendalam
kepada pembaca mengenai isu atau peristiwa
yang sedang actual
• Menyajikan materi kepada pembaca yang
bisa dijadikan masukan sebagai bentuk
penyelesaian masalah atas isu yang sedang
menjadi sorotan
Sumber: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6342377/teks-editorial-pengertian-tujuan-dan-
manfaat
Manfaat dari sebuah teks editorial pada
umumnya adalah untuk memberikan informasi
kepada pembaca tentang suatu isu atau
peristiwa yang aktual.
Keberadaan teks editorial yang ditulis oleh
redaksi diharapkan bisa menjadi bahan bacaan
bagi pembaca serta merangsang pemikiran
mereka untuk berpikir kritis terhadap isu-isu
yang tengah menjadi sorotan.
Selain itu, manfaat dari membaca teks editorial
adalah membuat pembaca tergerak untuk
bertindak bijak ketika sedang menghadapi
masalah yang tengah menjadi sorotan tersebut.
• Fungsi tajuk rencana umumnya menjelaskan
berita dan akibatnya pada masyarakat.
• Mengisi latar belakang dari kaitan berita
tersebut dengan kenyataan sosial dan
faktor yang mempengaruhi dengan lebih
menyeluruh.
• Terkadang ada analisis kondisi yang
berfungsi untuk mempersiapkan masyarakat
akan kemungkinan yang bisa terjadi
• Meneruskan penilaian moral mengenai berita
tersebut.
1. Penggunaan Adverbia
Adverbia merupakan kelas kata yang digunakan untuk
menambahkan keterangan pada kelas kata lain. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, adverbia adalah kata yang
memberikan keterangan
pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat,
misalnya sangat, lebih, tidak.
Adverbia yang kerap kali muncul pada teks editorial adalah
adverbia frekuentatif. Adverbia frekuentatif merupakan adverbia
yang menerangkan kekerapan sesuatu yang diterangkan.
Contohnya, sering, biasanya, selalu, kadang-kadang, jarang.
Adverbia pada teks editorial digunakan untuk menegaskan dan
2. Penggunaan Konjungsi
Konjungsi merupakan kata yang digunakan untuk
menghubungkan kata, frasa, atau kalimat, bahkan paragraf.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konjungsi adalah kata
atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa,
dan antarkalimat.
Konjungsi digunakan dengan tujuan agar kalimat dan paragraf
dalam teks editorial menjadi padu. Konjungsi yang umumnya
ditemukan dalam teks editorial antara lain: sesungguhnya,
bahkan, malahan, melainkan, tetapi, namun, sedangkan,
sementara itu, selain itu, disamping itu, dsb.
Konjungsi sebab-akibat (kausalitas) sering ditemukan pada teks
3. Penggunaan Verba Mental
Verba mental merupakan kata kerja yang menyatakan reaksi
dan pemikiran seseorang terhadap suatu kondisi atau
tindakan. Kata kerja mental memproyeksikan pengalaman kita
mengenai pemikiran, keinginan, perasaan, dan presepsi
sehingga berhubungan dengan perasaan seseorang bukan
perbuatan fisik.
Verba mental adalah verba yang menerangkan afeksi, kognisi,
presepsi seseorang terhadap sesuatu. Oleh karena itu, pada
verba mental terdapat kalimat pemicunya.
Cotoh verba mental:
•Menerima
•Menolak
4. Penggunaan Verba Relasional
Verba relasional merupakan kata kerja yang menunjukan
intensitas dan kepemilikan.Verba relasional digunakan untuk
menghubungkan seba-akibat terjadinya sesuatu.
Verba relasional berperan sebagai predikat di dalam sebuah
kalimat. Dalam kalimat yang menggunakan verba relasional,
kehadiran pelengkap bersifat wajib hadir. Misalnya: Kebijakan
tersebut berdampak pada pemulihan pembangunan
infrastruktur.
Contoh verba relasional:
•Menyebabkan
•Berdampak
•Bersifat
5. Penggunaan Verba Material
Verba material merupakan kata kerja yang menunjukkan
perbuatan fisik atau peristiwa yang dapat dilihat secara
nyata oleh partisipan. Verba material digunakan untuk
memperkuat argumen penulis. Contoh verba material:
•Menulis
•Menyelenggarakan
•Menangkap
6. Tidak Menggunakan Pronomina Saya
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa teks
editorial mengungkapkan pendirian editor atau pimpinan
surat kabar (majalah) tersebut mengenai beberapa pokok
masalah. Oleh karena itu, pada teks editorial, tidak
dicantumkan nama penulis.
Teks editorial berisi pendapat yang ditulis oleh redaksi
dan dianggap sebagai pandangan penerbit/media
sehingga tidak menggunakan pronomina persona saya.
7. Penggunaan Pronomina Penunjuk
Pronomina penunjuk merupakan kata ganti yang merujuk
pada tempat, waktu, atau sebuah peristiwa.
Contohnya, ini, itu, di sana, di sini, dsb.
•Itu digunakan untuk mengacu pada tempat, waktu, yang
agak jauh dan lampau, dan informasi yang sudah di
sampaikan.
•Ini digunakan untuk mengacu pada tempat, waktu, yang
dekat dan pada masa yang akan datang, serta informasi
yang akan disampaikan.
8. Penggunaan Kata-Kata Populer
Kata populer merupakan kata yang dikenal dan
digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Kata populer
digunakan dengan tujuan teks yang ditulis dapat mudah
dipahami oleh masyarakat.
Selain itu, dengan menggunakan kata populer, pembaca
lebih santai walalupun membaca teks yang penuh
dengan fakta dan argumen kritis mengenai suatu
permasalahan. Contoh kata-kata populer: cara, bagian,
penghijauan, pencitraan, keuntungan, dsb.
Sumber:https://haloedukasi.com/kaidah-kebahasaan-teks-
editorial
Teks editorial adalah berisi analisis subjektif
berdasarkan fakta dan data. Teks editorial dapat
sering dijumpai dalam surat kabar, media, online,
atau majalah. Teks editorial yang terdapat dalam
media biasa juga disebut tajuk rencana.
kesimpulan

PESAN DAN KESAN
https://haloedukasi.com/kaidah-kebahasaan-teks-editorial
Presentasi KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EDITORIAL.pptx

More Related Content

Similar to Presentasi KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EDITORIAL.pptx

Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaashrinmasyhudi
 
kalimat yang efektif
kalimat yang efektifkalimat yang efektif
kalimat yang efektifCloudys04
 
Kelas xii pertemuan 7
Kelas xii pertemuan 7Kelas xii pertemuan 7
Kelas xii pertemuan 7SeptiFauziah2
 
ULASAN BUKU : Strategi Bahasa: Panduan Nahu dan Retorik Untuk Penulisan
ULASAN BUKU : Strategi Bahasa: Panduan Nahu dan Retorik Untuk Penulisan ULASAN BUKU : Strategi Bahasa: Panduan Nahu dan Retorik Untuk Penulisan
ULASAN BUKU : Strategi Bahasa: Panduan Nahu dan Retorik Untuk Penulisan Pena Minang
 
Bab 3-modul-bahasa-keimluan-edt1
Bab 3-modul-bahasa-keimluan-edt1Bab 3-modul-bahasa-keimluan-edt1
Bab 3-modul-bahasa-keimluan-edt1Aldon Samosir
 
Referensi jurnal rina
Referensi jurnal rinaReferensi jurnal rina
Referensi jurnal rinaArmy Of God
 
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Kelas xii pertemuan 5
Kelas xii pertemuan 5Kelas xii pertemuan 5
Kelas xii pertemuan 5SeptiFauziah2
 
TEKS EDITORIAL Kelas XII.pptx
TEKS EDITORIAL Kelas XII.pptxTEKS EDITORIAL Kelas XII.pptx
TEKS EDITORIAL Kelas XII.pptxssuserfaea91
 
Pdf bindo bab 2 kela x dinamika dunia dalam teks eksposisi
Pdf bindo bab 2 kela x dinamika dunia dalam teks eksposisiPdf bindo bab 2 kela x dinamika dunia dalam teks eksposisi
Pdf bindo bab 2 kela x dinamika dunia dalam teks eksposisiVidianaVeni
 
Makalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugiMakalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugipipit rantika
 

Similar to Presentasi KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EDITORIAL.pptx (20)

Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
kalimat yang efektif
kalimat yang efektifkalimat yang efektif
kalimat yang efektif
 
Kelas xii pertemuan 7
Kelas xii pertemuan 7Kelas xii pertemuan 7
Kelas xii pertemuan 7
 
Analisis Wacana
Analisis WacanaAnalisis Wacana
Analisis Wacana
 
ULASAN BUKU : Strategi Bahasa: Panduan Nahu dan Retorik Untuk Penulisan
ULASAN BUKU : Strategi Bahasa: Panduan Nahu dan Retorik Untuk Penulisan ULASAN BUKU : Strategi Bahasa: Panduan Nahu dan Retorik Untuk Penulisan
ULASAN BUKU : Strategi Bahasa: Panduan Nahu dan Retorik Untuk Penulisan
 
Bab 3-modul-bahasa-keimluan-edt1
Bab 3-modul-bahasa-keimluan-edt1Bab 3-modul-bahasa-keimluan-edt1
Bab 3-modul-bahasa-keimluan-edt1
 
Kelas xii materi bindo
Kelas xii materi  bindoKelas xii materi  bindo
Kelas xii materi bindo
 
Teks editorial
Teks editorialTeks editorial
Teks editorial
 
Referensi jurnal rina
Referensi jurnal rinaReferensi jurnal rina
Referensi jurnal rina
 
Definisi analytical exposition
Definisi analytical expositionDefinisi analytical exposition
Definisi analytical exposition
 
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
 
Makalah pembentukan kata dan kalimat
Makalah pembentukan kata dan kalimatMakalah pembentukan kata dan kalimat
Makalah pembentukan kata dan kalimat
 
Makalah pembentukan kata dan kalimat
Makalah pembentukan kata dan kalimatMakalah pembentukan kata dan kalimat
Makalah pembentukan kata dan kalimat
 
Kelas xii pertemuan 5
Kelas xii pertemuan 5Kelas xii pertemuan 5
Kelas xii pertemuan 5
 
TEKS EDITORIAL Kelas XII.pptx
TEKS EDITORIAL Kelas XII.pptxTEKS EDITORIAL Kelas XII.pptx
TEKS EDITORIAL Kelas XII.pptx
 
Eksposisibab ii1
Eksposisibab ii1Eksposisibab ii1
Eksposisibab ii1
 
ARTIKEL.pptx
ARTIKEL.pptxARTIKEL.pptx
ARTIKEL.pptx
 
Pdf bindo bab 2 kela x dinamika dunia dalam teks eksposisi
Pdf bindo bab 2 kela x dinamika dunia dalam teks eksposisiPdf bindo bab 2 kela x dinamika dunia dalam teks eksposisi
Pdf bindo bab 2 kela x dinamika dunia dalam teks eksposisi
 
Makalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugiMakalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugi
 
Diksi II
Diksi IIDiksi II
Diksi II
 

Recently uploaded

Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 

Recently uploaded (20)

Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 

Presentasi KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EDITORIAL.pptx

  • 1.
  • 3. • Aktual: suatu kejadian yang bersifat nyata, benar terjadi, dan sedang dibicarakan. • Isu: jenis pesan atau keterangan yang belum diverifikasi • Signifikan: penting atau berarti • Redaksi: badan atau divisi yang berwenang mengatur penerbitan berita •
  • 5. Teks editorial adalah teks yang berisi pendapat pribadi seseorang terhadap suatu isu/masalah aktual. Isu tersebut meliputi masalah politik, sosial, atau pun masalah ekonomi yang memiliki hubungan secara signifikan dengan politik.
  • 6. • Mengajak pembaca untuk bersama-sama merenungkan isu atau peristiwa yang sedang menjadi sorotan • Memberikan kesempatan bagi pembaca untuk tergerak dalam menanggapi suatu isu atau peristiwa setelah membaca teks editorial yang dibuat redaksi tersebut • Menuangkan pendapat tertentu tentang isu yang sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat
  • 7. • Memberikan pemahaman lebih mendalam kepada pembaca mengenai isu atau peristiwa yang sedang actual • Menyajikan materi kepada pembaca yang bisa dijadikan masukan sebagai bentuk penyelesaian masalah atas isu yang sedang menjadi sorotan Sumber: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6342377/teks-editorial-pengertian-tujuan-dan- manfaat
  • 8. Manfaat dari sebuah teks editorial pada umumnya adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang suatu isu atau peristiwa yang aktual. Keberadaan teks editorial yang ditulis oleh redaksi diharapkan bisa menjadi bahan bacaan bagi pembaca serta merangsang pemikiran mereka untuk berpikir kritis terhadap isu-isu yang tengah menjadi sorotan. Selain itu, manfaat dari membaca teks editorial adalah membuat pembaca tergerak untuk bertindak bijak ketika sedang menghadapi masalah yang tengah menjadi sorotan tersebut.
  • 9. • Fungsi tajuk rencana umumnya menjelaskan berita dan akibatnya pada masyarakat. • Mengisi latar belakang dari kaitan berita tersebut dengan kenyataan sosial dan faktor yang mempengaruhi dengan lebih menyeluruh. • Terkadang ada analisis kondisi yang berfungsi untuk mempersiapkan masyarakat akan kemungkinan yang bisa terjadi • Meneruskan penilaian moral mengenai berita tersebut.
  • 10. 1. Penggunaan Adverbia Adverbia merupakan kelas kata yang digunakan untuk menambahkan keterangan pada kelas kata lain. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adverbia adalah kata yang memberikan keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat, misalnya sangat, lebih, tidak. Adverbia yang kerap kali muncul pada teks editorial adalah adverbia frekuentatif. Adverbia frekuentatif merupakan adverbia yang menerangkan kekerapan sesuatu yang diterangkan. Contohnya, sering, biasanya, selalu, kadang-kadang, jarang. Adverbia pada teks editorial digunakan untuk menegaskan dan
  • 11. 2. Penggunaan Konjungsi Konjungsi merupakan kata yang digunakan untuk menghubungkan kata, frasa, atau kalimat, bahkan paragraf. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Konjungsi digunakan dengan tujuan agar kalimat dan paragraf dalam teks editorial menjadi padu. Konjungsi yang umumnya ditemukan dalam teks editorial antara lain: sesungguhnya, bahkan, malahan, melainkan, tetapi, namun, sedangkan, sementara itu, selain itu, disamping itu, dsb. Konjungsi sebab-akibat (kausalitas) sering ditemukan pada teks
  • 12. 3. Penggunaan Verba Mental Verba mental merupakan kata kerja yang menyatakan reaksi dan pemikiran seseorang terhadap suatu kondisi atau tindakan. Kata kerja mental memproyeksikan pengalaman kita mengenai pemikiran, keinginan, perasaan, dan presepsi sehingga berhubungan dengan perasaan seseorang bukan perbuatan fisik. Verba mental adalah verba yang menerangkan afeksi, kognisi, presepsi seseorang terhadap sesuatu. Oleh karena itu, pada verba mental terdapat kalimat pemicunya. Cotoh verba mental: •Menerima •Menolak
  • 13. 4. Penggunaan Verba Relasional Verba relasional merupakan kata kerja yang menunjukan intensitas dan kepemilikan.Verba relasional digunakan untuk menghubungkan seba-akibat terjadinya sesuatu. Verba relasional berperan sebagai predikat di dalam sebuah kalimat. Dalam kalimat yang menggunakan verba relasional, kehadiran pelengkap bersifat wajib hadir. Misalnya: Kebijakan tersebut berdampak pada pemulihan pembangunan infrastruktur. Contoh verba relasional: •Menyebabkan •Berdampak •Bersifat
  • 14. 5. Penggunaan Verba Material Verba material merupakan kata kerja yang menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa yang dapat dilihat secara nyata oleh partisipan. Verba material digunakan untuk memperkuat argumen penulis. Contoh verba material: •Menulis •Menyelenggarakan •Menangkap
  • 15. 6. Tidak Menggunakan Pronomina Saya Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa teks editorial mengungkapkan pendirian editor atau pimpinan surat kabar (majalah) tersebut mengenai beberapa pokok masalah. Oleh karena itu, pada teks editorial, tidak dicantumkan nama penulis. Teks editorial berisi pendapat yang ditulis oleh redaksi dan dianggap sebagai pandangan penerbit/media sehingga tidak menggunakan pronomina persona saya.
  • 16. 7. Penggunaan Pronomina Penunjuk Pronomina penunjuk merupakan kata ganti yang merujuk pada tempat, waktu, atau sebuah peristiwa. Contohnya, ini, itu, di sana, di sini, dsb. •Itu digunakan untuk mengacu pada tempat, waktu, yang agak jauh dan lampau, dan informasi yang sudah di sampaikan. •Ini digunakan untuk mengacu pada tempat, waktu, yang dekat dan pada masa yang akan datang, serta informasi yang akan disampaikan.
  • 17. 8. Penggunaan Kata-Kata Populer Kata populer merupakan kata yang dikenal dan digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Kata populer digunakan dengan tujuan teks yang ditulis dapat mudah dipahami oleh masyarakat. Selain itu, dengan menggunakan kata populer, pembaca lebih santai walalupun membaca teks yang penuh dengan fakta dan argumen kritis mengenai suatu permasalahan. Contoh kata-kata populer: cara, bagian, penghijauan, pencitraan, keuntungan, dsb. Sumber:https://haloedukasi.com/kaidah-kebahasaan-teks- editorial
  • 18. Teks editorial adalah berisi analisis subjektif berdasarkan fakta dan data. Teks editorial dapat sering dijumpai dalam surat kabar, media, online, atau majalah. Teks editorial yang terdapat dalam media biasa juga disebut tajuk rencana. kesimpulan