2. PERANAN DAN RUANG LINGKUP
• Mengkaji perilaku ekonomi
kesatuan yang besar
Agregatif
• Lingkup Pembahasan :
# Pengantar / Pengertian
# Pasar Tenaga Kerja
# Pasar Komoditi
# Pasar Uang dan Pasar Bursa
sebagai
bersifat
3. Materi Pendukung :
Teori Klasik & Teori Neoklasik
Teori Keynesian & Teori Neo Keynesian
Konsumsi & Investasi
Keseimbangan Pasar Barang & Pasar Uang
Inflasi
Pertumbuhan Ekonomi
Model Keynesian untuk Perekonomian
terbuka
Pandangan Lain
4. PENGERTIAN
AGREGATIF Keseluruhan / Totalitas
( Pendapatan Nasional, Inflasi, Pengangguran, Uang, dsb)
INTI MASALAH Interaksi antara pasar barang, Pasar
Tenaga Kerja, Pasar Uang dan Pasar Bursa.
Menggunakan “ABSTRAKSI” Yaitu :
- Detail yang tidak relevan dihilangkan
- Diperoleh interaksi yang esensial saja.
Sering digunakan “Harga Relatif”
# Harga 1 Kg beras adalah harga 3 Kg jagung #
5. MODEL
Teori,
menggunakan
“model”
untuk
melaksanakan
fungsinya
Model adalah sesuatu yang menggambarkan hubungan
antar variabel.
Model digunakan dan berfungsi sebagai alat untuk
menjelaskan perilaku yang dihadapi maupun yang belum
diketahui.
Model adalah sebuah konstruksi teoritik
Kuantitatif
Membentuk hubungan yang berupa sekelompok
persamaan matematik.
Menganalisis Hipotesa tentang perilaku yang
mendasari bekerjanya sebuah roda perekonomian.
6. ASUMSI ( Pra Anggapan )
Model selalu bersifat “ABSTRAK” Model selalu dilandasi
dengan asumsi-asumsi tertentu.
Model yang digunakan untuk menghadapi masalah atau situasi
yang relatif dekat/nyata, maka asumsi yang digunakan
mendekati realitas.
Model yang baik
(Dilengkapi dengan tujuan yang jelas)
Variabel yang relevan
Asumsi yang tepat
7. VARIABEL
GOLONGAN I
(Eksogen)
GOLONGAN II
( Endogen)
Nilainya ditentukan
oleh Faktor-Faktor di
luar Model
Nilainya ditentukan
bersama-sama
dalam Model
•
Kebijakan Ekonomi :
* Jumlah uang beredar
* Tingkat Perpajakan
* Pengeluaran Pemerintah
* Tingkat Proteksi
8. VARIABEL
Variabel Stock
- Tidak punya dimensi waktu
Nilai ditentukan pada titik
waktu tertentu
- Nilai modal sebuah
perusahaan “A” pada tgl.31
Des 20xx
Rp.5 Milyar
-Jumlah penduduk pada
tahun 201x
200 juta.
Variabel Alir (Flow)
- Pengukuran dilakukan dengan
mempertimbangkan
dimensi
waktu
- Investasi dari 1Jan 20xy s/d
31
Desember
20xy
9. Hubungan Antar Variabel Dalam
Model Ekonomi
HUBUNGAN IDENTITAS : Dinyatakan dalam satu atau
lebih variabel-variabel lain.
+ TABUNGAN Adalah PENDAPATAN yang tidak dikonsumsi
+ BIAYA TETAP Adalah Biaya Total dikurangi Biaya Variabel
+ STOCK MODAL AKHIR 2001 Adalah Stock Modal Akhir
th.2000 ditambah investasi neto th.2001.
Digunakan hanya untuk menyatakn
hubungan yang bersifat definisional.
10. HUBUNGAN PERILAKU :
Hubungan Stimulus Respons/Sebab Akibat
PERILAKU
KONSUMEN
PEMERINTAH
PRODUSEN
FUNGSI KONSUMSI AGREGATIF
•
Bagaimana peserta rumah tangga individu secara agregat menanggapi
perubahan yang terjadi pada pendapatan nasional Belanja Barang /
Jasa.
•
* Produsen Fungsi investasi apabila suku bunga berubah.
* Tanggapan rumah tangga peserta ekonomi apabila ada perubahan
salah satu atau lebih faktor yang secara langsung mempengaruhi.
11. Hubungan yang menunjukan kondisi
keseimbangan
Konstelasi variabel-variabel terpilih yang saling berkaitan sedemikian
eratnya, sehingga tidak terdapat kecenderungan didalam hubungan itu
sendiri untuk berubah.
• Variabel-variabel tertentu yang terpilih
• Harus benar-benar saling terkait
• Penambahan/pengurangan jumlah variabel yang digunakan
tidak menjamin keseimbangan.
Menghasilkan kekuatan yang membentuk satu keseimbangan
internal dalam model tersebut.
Perubahan / Gangguan
Keseimbangan Baru
(Dinamis)
12. HUBUNGAN TEKNIS
(TEKNOLOGIS/INSTITUSIONAL)
HUBUNGAN ANTAR VARIABEL MELALUI
SIFAT FISIK VARIABEL TERSEBUT.
FUNGSI PRODUKSI AGREGAT
Yang menggambarkan hubungan antara input-input agregat dengan output
optimal yang dapat dihasilkan dari kombinasi input-input tersebut.
- Otomatisasi
- Mass Production
- Dari Hulu s/d Hilir
13. ANALISIS DALAM EKONOMI MAKRO
•
ANALISIS STATIS
Mengutamakan perhatian pada penentuan nilai-nilai
keseimbangan variabel endogen yang digunakan dalam
model
PERUBAHAN
EKSOGEN
NILAI
VARIABEL
KESEIMBANGAN STRUKTURAL VARIABEL
ENDOGEN
Perbandingan
dua
keadaan
keseimbangan
memperhatikan proses berlangsungnya perubahan itu.
(ANALISIS STATIKA KOMPARATIF )
•
tanpa
ANALISIS DINAMIS
Analisis tentang ketidak seimbangan dan proses perubahan
# Keseimbangan yang stabil
# Keseimbangan yang tidak stabil
14. ANALISIS STATIK/KOMPARATIF
(PERMINTAAN & PENAWARAN)
P
S
P
S
E’
P’E’
E
PE
P’E’
E
D’(y=y1)Y0)
D (y = y0)
D
O
QE
Q
0
QE
• Ada perubahan pendapatan Y ÷ Y0 Y1 dimana Y1 > Y0
• Terjadi keseimbangan baru ( E’ , Q’E , P’E )
• Membandingkan E’ dengan E Komparatif
Q’E
Q
15. PASAR DALAM ILMU EKONOMI MAKRO
(Penawaran & Permintaan Transaksi
Ekonomi)
KESEIMBANGA
N
PARSIAL
(Menyangkut hanya satu macam barang)
UMUM
• Tidak ada variabel konstan
• Perubahan nilai satu variabel
merubah nilai variabel yang lain
SPLENDID
ISOLATION
(sangat
terisolasi)
GENERAL
EQUILIBRIUM
ANALYSIS
17. PASAR KOMODITI / BARANG
• Hanya ada satu macam komoditi, dianggap identik dan homogen
• berfungsi sebagai barang konsumsi maupun barang modal
PASAR
PERMINTAAN
PENAWARAN
(Keseluruhan
komoditi
dihasilkan Pendapatan
Riil
yang
Hasil
- Konsumsi : C
- Investasi
: I
- Pemerintah: G
“y“
- Exim
Y = C + I + G + (X-M)
: (X–M)
18. PASAR TENAGA KERJA
• Semua tenaga kerja pembuat komoditi yang dijual di pasar
• Tenaga kerja yang Homogen
• Tenaga kerja dan komoditi yang dihasilkan untuk investasi merupakan faktor
produksi yang digunakan dalam proses produksi, sedang faktor produksi yang
lain dianggap tidak ada.
• Tenaga kerja dianggap sebagai faktor produksi variabel
• PENAWARAN TENAGA KERJA : Banyaknya angkatan kerja yang
terdapat pada ekonomi nasional saat itu.
• PERMINTAAN TENAGA KERJA : Banyaknya tenaga kerja yang diserap
dalam berbagai sektor ekonomi.
• HARGA TENAGA KERJA (Upah) : Upah riil =
V = Indeks Upah
P = Indeks Harga Produk
V
dimana
P
19. PASAR UANG
• Tidak seperti pasar barang ( Penjual-Pembeli•
•
•
Harga Persaingan)
Lebih bersifat Abstrak
Penawaran Uang Jumlah uang beredar
Permintaan Uang Berbagai motif ( Agregat )
PENAWARAN & PERMINTAAN
(UANG)
PASAR UANG
20. PASAR BURSA/MODAL
(SURAT BERHARGA)
•
PEMBELI PEMILIK UANG/CASH MENDAPAT KEUNTUNGAN
•
PENJUAL MEMERLUKAN UANG/CASH MODAL PERUSAHAAN
•
•
HARGA
•
NOMINAL : SESUAI YANG TERTULIS DALAM SB.
•
PASAR
: KESEPAKATAN PEMBELI & PENJUAL
SEMAKIN TINGGI HARGA PASAR SUKU BUNGA RENDAH
SUKU BUNGA DAN HARGA PASAR SURAT BERHARGA
BERBANDING TERBALIK
21. CONTO
H
SEBUAH SURAT BERHARGA SENILAI
Rp.100.000,dengan
bunga
sebesar 5% per tahun.
Berapa harga surat berharga
tersebut apabila tingkat bunga
turun menjadi 4% per tahun?
Jelaskan !!!