SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
1
ANALISIS KESEIMBANGAN
DAN KEBIJAKAN MONETER
Ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi
Dosen Mata Kuliah
Dwi Nila Andriani, S.Pd, M.Pd.
Disusun oleh:
Kelompok 4
Elang Pramudya Perkasa (2103102136)
Satrio Eirlambang (2103102147)
Dhyah Sulistyowati (2103102121)
PROGRAM STUDl MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI BISNIS
UNIVERSITAS PGRI MADIUN
2021
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penyusun panjatkan kepada Allah S.W.T, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan karunianya, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul “Analisis Keseimbangan dan
Kebijakan Moneter”.
Makalah ini ini disusun atas dasar untuk memenuhi tugas-tugas mata
kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi, tidak lupa penulis mengucapkan banyak-banyak
terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu dan memberikan
bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dalam
kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat
penyusun harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Madiun, 15 November 2021
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................ 3
BAB IPENDAHULUAN....................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 4
1.2 Tujuan .......................................................................................................... 4
BAB IIPEMBAHASAN ....................................................................................... 5
2.1 Analisis Keseimbangan ................................................................................ 5
2.1.1 Model Kesimbangan Klasik ....................................................................... 5
2.1.2Model Kesimbangan Keynesian.................................................................. 7
2.1.3 Model Keseimbangan Sintetis Klasik – Keynesian (Model IS-LM)............. 8
2.2 Definisi dan Pengertian Kebijakan Moneter .................................................. 9
2.2.1 Instrumen Kebijakan Moneter ................................................................... 10
2.2.2 Kebijakan Moneter dan Keseimbangan Ekonomi (Analisis IS-LM) ........... 11
2.2.3 Efektivitas Kebijakan Moneter ....................................................................12
BAB IIIPENUTUP ............................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan ..................................................................................................13
3.2 Saran..............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 14
4
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Analisis keseimbangan merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk
membangun dasar-dasar kemampuan analisis ekonomi makro yang baik. Dalam
analisis keseimbangan, kita memperbanyak asumsi-asumsi dan faktor-faktor
ceteris paribus. Tujuannya adalah agar analisis dapat menjadi lebih focus. Jika
sudah terbiasa dengan analisis yang terfokus, kemampuan akan meningkat
untuk dapat melakukan anlisis yang lebih dalam dan atau realistis. Pada saat
itulah asumsi-asumsi dan factor-faktor ceteris paribus dikurangi.Tentu saja,
peralatan analisis yang dipakai menjadi lebih kompleks dan tidak perlu
mengasumsikan pasar selalu berada dalam keeimbangan.
Berkaitan dengan hal tersebut.Kebijaksanaan moneter merupakan salah
satu faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi. Banyak faktor yang
dapat mempengaruhi kebijakan ekonomi tetapi kebijakan moneterlah yang
merupakan faktor yang dapat dikontrol oleh pemerintah sehingga dengan
demikian dapat dipakai untuk mencapai sasaran pembangunan ekonomi. Apabila
pemerintah memandang bahwa tujuan pembangunan ekonomi tidak seperti
yang diharapkan, misalnya adanya pengangguran yang tinggi, inflasi atau defisit
dalam neraca pembayaran maka perlu adanya tindakan stabilisasi untuk
menghilangkan/mengurangi pengangguran,menekan inflasi dan defisit. Maka
perlu adanya “indikator” Untuk mengetahui apakah tindakan kebijakan instrumen
moneter yang dilakukan pemerintah sudah tepat sasaran atau belum. Indiktor
sebenarnya merupakan pemilihan variabel-variabel moneter yang secara
konsisten memberikan informasi tentang pengaruh kebijaksnaan moneter
terhadap perekonomian
1.2 Tujuan
a. Mengetahui dan memahami pengertian Analisis Keseimbangan.
b. Mengetahui Model Keseimbangan Klasik dan Keseimbangan Keynesian.
c. Mengetahui dan memahami definisi dari Kebijakan Moneter.
d. Mengetahui instrumen instrumen dari Kebijakan Moneter.
e. Menganalisa efektivitas dari Kebijakan Moneter.
5
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Analisis Keseimbangan
Yang dimaksud dengan analisis keseimbangan adalah analisis
makroekonomi tentang terbentuknya harga dan jumlah output berdasarkan
asumsi bahwa di setiap pasar ( barang dan jasa, tenaga kerja, dan uang )
permintaan telah sama dengan penawaran, sehingga permintaan agregat telah
sama dengan penawaran agregat.
2.1.1 Model Kesimbangan Klasik
a. Karakteristik Analisis Keseimbangan Klasik
Karakteristik analisis keseimbangan Klasik dapat dilihat dari beberapa
aspek : asumsi-asumsi, fondasi mikronya, fokus perhatian pada sisi penawaran
dan dimensi waktu.
1) Asumsi-Asumsi
Dua asumsi paling penting dari model Klasik, adalah: Pertama,
perekonomian tersusun dari pasar-pasar yang berstruktur persaingan
sempurna, Kedua, uang bersifat netral. Konsekuensi dari asumsi tersebut adalah
harga bersifat fleksibel, dalam arti mampu melakukan penyesuaian seketika itu
juga. Dengan demikian pasar akan senantiasa berada dalam keseimbangan.
2)Pentingnya Fondasi AnalisisKeseimbangan Makro
Analisis keseimbangan makro Klasik merupakan pengembangan lebih
lanjut dari analisis keseimbangan mikro. Perekonomian secara makro akan
berada dalam keseimbangan jika individu-individu (konsumen dan produsen )
telah berada dalam keseimbangan. Artinya, setiap konsumen telah mencapai
kepuasan/kegunaan maksimum, sedangkan setiap produsen telah mencapai
laba maksimum.
3)Pentingnya Analisis Sisi Penawaran
Model keseimbangan Klasik lebih memfokuskan perhatian pada analisis
sisi penawaran.Pentingnya analisis sisi penawaran dapat dimaklumi bila melihat
situasi dan kondisi masyarakat Barat (abad ke-18), pada saat ilmu ekonomi
modern mulai berkembang. Pada waktu itu masyarakat Barat baru dalam tahap
awal perkembangan. Teknologi belum begitu maju, perekonoian masih berada
dalam tahap pemenuhan sendiri.
6
Tingkat penggunaan uang dalam perekonomian juga masih sangat
rendah. Mereka juga hidup dialam yang relatif keras dan pelit dimana kegiatan
pertanian tidak dapat dilakukan sepanjang tahun. Karena itu yang menjadi
masalah adalah bagaimana mengusahakan agar alam dapat menghasilkan lebih
banyak dan lebih baik. Itulah sebabnya sisi penawaran sangat perlu diperhatikan
4)Analisis Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Perbedaan dimensi waktu analisis dalam model keseimbangan Klasik
juga mencakup pengertian kronologis. Analisis jangka pendek umumnya
berdimensi waktu <5 tahun. Dalam jangka panjang semua input bersifat variabel.
Sementara itu dilihat dari sisi penawaran, dalam jangka panjang perekonomian
dianggap berada dalam kondisi dimanfaatkan / dikaryakan secara penuh. Yang
dimaksud dengan kondisi ini adalah kondisi dimana faktor-faktor produksi yang
ada, terutama barang modal dan tenaga kerja, tingkat pemanfaatannya >96%.
b. Fungsi Produk Agregat
Dalam model Klasik, produksi merupakan fungsi dari jumlah barang
modal yang tersedia (K) dan jumlah tenaga kerja (L).
Y = f(K,L)
dimana:Y=output atau prodiksi agregat (PDB)
K=stok barang modal
L= tenaga kerja
Dalam jangka pendek stok barang modal dianggap tetap, sehingga fungsi
produksi menjadi:
Y =f(k,L)
dimana:K stok barang modal dengan jumlah konstan
Karena itu tingkat produksi agregat semata-mata ditentukan oleh jumlah tenaga
kerja yang digunakan:
Y=f(L)
Artinya, pada walnya penambahan tenaga kerja akan meningkatkan produksi
agregat, tetapi karena berlakunya hukum pertambahan hasil yang makin
menurun, sampai jumlah tertentu penambahan tenaga kerja justru akan
menurunkan prodiksi agregat.
c. Kesempatan Kerja Dalam Keseimbangan
7
Yang dimaksud dengan kesempatan kerja dalam keseimbangan makro
adalah kesempatan kerja yang tersedia pada saat tenaga kerja dalam
keseimbamgan.Kesempatan kerja dalam keseimbangan tidak mencerminkan
kesempatan kerja yang sebenarnya tersedia. Sebab kesempatan kerja yang
tersedia ditentukan oleh permintaan tenaga kerja , sedangkan kesempatan kerja
dalam keseimbangan merupakan interaksi antara kekuatan permintaan dengan
penawaran tenaga kerja.
1) Permintaan Tenaga Kerja.
Permintaan tenaga kerja dalam keseimbangan adalah jumlah tenaga
kerja yang dibutuhkan perusahaan untuk mwncapai laba maksimum.
2) Penawaran tenaga kerja
Penawarann tenaga kerja adalah jumlah jam kerja yang ditawankan oleh
individu (konsumen ) pada berbagai tingkat upah (nominal)dalam upaya
memaksimumkan utilitas hidupnya.
3) Tingkat Output Keseimbangan
Keseimbangan tenaga kerja tercapai ketika permintaan tenaga kerja
sama dengan tingkat penwarannya .Ketika itun baik produsen maupun tenaga
kerja (konsumen) telah menrcapai kondisi optimal . Produsen mencapai
keuntungan maksimum, tenaga kerja mencapai utilitas maksimum.
d. Netralitas Uang
Netralitas uang mempunyai makna bahwa uang tidak dapat memengaruhi
tingkat output. Uang hanya akan memengaruhi permintaan agregat.
Penambahan jumlah uang bersedar akan meningkatkan permintaan agregat.
Pandangan tersebut adalah konsekuensi dari dua asumsi teori ekonomi Klasik,
yaitu fungsi uang hanya sebagai alat tukar dan pasr akan selalu berada dalam
keeimbangan dimana perekonomian berproduksi pada tingkat full employment.
2.1.2 Model Keseimbangan Keynesian
Model keseimbangan Keynesian disusun berdasarkan salah satu
penafsiran terhadap ide-ide Keynes yang termuat dalam bukunya, The General
theory of Employment, Interest, and Money, yang kemudian dikenal sebagai
The General Theory. Pembahasan model keseimbangan Keynes diperlukan
karena ada dua alasan:
8
a.Untuk lebih memudahkan pemahaman tentang perilaku ekonomi makro
memang sebaiknya kita berangkat dari asumsi bahwa pasar dapat berada dalam
keseimbangan.
b.Kita dapat lebih mudah melakukan pembandingan antara analsis Klasik
dengan Keynesian. Ini akan sangat membantu Anda dalam mengikuti uraian
analisis keseimbangan yang dibangunberdasarkan kombinasi pemikiran Klasik-
Keynesian.
Jika model keseimbangan klasik sangat mementingkan sisi penawaran
agregat, model keseimbangan Keynesian justru sangat memperhatikan sisi
penawaran agregat. Pandangan Keynesian tersebut dapat dipahami dalam
konteks perkembangan perekonomian Barat, ketika The General
Theory diterbitkan. Ketika itu Depresi Besar yang melanda Negara-negara
kapitalis, bukan disebabkan lemahnya sisi penawaran. Sebab teknologi yang
ada, jumlah barang modal dan jumlah uang dalam perekonomian kapitalis sudah
jauh lebih tinggi dan banyak dibanding awal modernisasi.
Komponen-komponen Permintaan Agregat
Dalam pembahasan tentang Pendapatan Nasional, komponen permintaan
agregat sudah disinggung, yaitu:
Y=C+I+G+(X-M)
Dimana:
C=kosnsumsi rumah tangga
I =investasi sector dunia usaha
G=pengeluaran pemerintah
X=ekspor
M=impor
2.1.3 Model Keseimbangan Sintesis Klasik-Keynesian
Tori-teori ekonomi makro yang dikategorikan sebagai sistensis Klasik-
Keynes adalah teori-teori yang memadukan ide-ide aliran pemikiran Klasik
dengan Keynes. Teori-teori tersebut amat banyak dan bervariasi. Salah satu
sintesis yang paling terkenal dan banyak digunakan sebagai alat analisa adalah
model IS-LM. Model tersebut menjelaskan bahwa kondisi keseimbangan
ekonomi akan tercapai bila pasar bara-jasa dan pasar uang-modal secara
simultan berada dalam keseimbangan.
9
Analisis model Keseimbangan Sintesis Klasik-Keynesian dapat dilihat dari
beberapa aspek yaitu :
a. Asumsi-asumsi Pokok.
Asumsi-asumsi yang mendasari model IS-LM merupakan kombinasi asumsi-
asumsi model Klasik yang digunakan adalah pasar akan senantiasa berada
dalam keseimbangan, sedangkan asumsi Keynes yang digunakan adalah uang
sebagai alat transaksi dan spekulasi.
b. Keseimbangan Pasar Barang-Jasa
Keseimbangan pasar barang-jasa tercapai bila penawaran barang dan jasa
(aggregate supplay) telah sama dengan permintaan (aggregate demand ) .Pada
kondisi keseimbangan , total produksi sama dengan total pengeluaran..
c. Keseimbangan Pasar Uang-Modal
Keseimbangan pasar uang-modal tercapai bila permintaan uang (liquidity
preference,disingkat L) telah sama dengan penawaran uang (money
supply,disingkat M).
d. Keseimbangan Perekonomian (Keseimbangan Umum)
Perekonoman dikatan telah tercapai keseimbangan (keseimbangan umum),
bila baik pasar barang-jasa maupun uang-modal telah berada dalam kondisi
keseimbangan.
e. Perubahan Keseimbangan Perekonomian (Keseimbangan Umum)
Keseimbangan ekonomi dikatan berubah jika secara grafis titik
keseimbangannya berubah. Ada tiga penyebab perubahan keseimbangan
perekonomian, yaitu:
1) Kurva LM bergeser, kurva IS tetap.
2) Kurva IS bergeser, kurva LM tetap.
3) Kurva IS dan LM bergeser bersamaan.
2.2 Definisi dan Pengertian Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah upaya mengendalikan atau mengarahkan
perekonomian makro ke kondisi yang diinginkan (yang lebih baik dengan
mengatur jumlah uang beredar. Kondisi lebih baik adalah meningkatnya output
keseimbangan dan atau terpeliharanya stabilitas harga (inflasi terkontrol). Melalui
10
kebijakan moneter pemerintah dapat mempertahankan, menambah atau
mengurangi jumlah uang beredar dalam upaya mempertahankan kemampuan
ekonomi bertumbuh, sekaligus mcngendalikan inflasi.
2.2.1 Instrumen Kebijakan Moneter
Terdapat tiga instrument utama yang digunakan untuk mengatur jumlah
uang yang beredar. Operasi pasar terbuka (open market operation), fasilitas
diskonto (Diskonto rate), dan Rasio Cadangan Wajib (Serve Requirement Ratio).
1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
Operasi pasar terbuka adalah cara pemerintah dalam mengendalikan jumlah
uang yang beredar dengan cara menjual atau membeli surat berharga milik
pemerintah.
Jika ingin mengurangi jumlah uang yang beredar maka pemerintah akan menjual
surat surat berharga, dengan demikian uang yang ada di masyarakat akan
mengalir ke otoritas moneter, sehingga jumlah uang beredar berkurang. Jika
ingin menambah jumlah uang yang beredar, maka pemerintah membeli kembali
surat surat berharga tersebut, guna mengefektifkan pasar terbuka ini.
Di Indonesia, operasi pasar terbuka dilakukan dengan menjual atau
membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan Surat Berharga Pasar Uang
(SBPU). Pemerintah akan menjual SBI & SBPU jika ingin mengurangi jumlah
uang yang beredar. Biasanya penjualan SBI/SBPU ini dilakukan ketika dianggap
jumlah uang yang beredar mengganggu kestabilan perekonomian.
Jika pemerintah menanggap jumlah uang yang beredar perlu ditambah, maka
SBI/SBPU akan dibeli kembali. Melalui pembelian itu pemerintah mengeluarkan
uang sehingga menambah jumlah uang yang beredar.
2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
Tingkat bunga diskonto adalah tingkat bunga yang ditetapkan pemerintah
atas bank-bank umum yang meminjam ke bank sentral. Dalam kondisi tertentu,
bank-bank mengalami kekurangan uang, sehingga mereka harus meminjam
kepada bank sentral. Kebutuhan ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk
mengurangi atau menambah jumlah uang beredar.
Bila pemerintah ingin menambah jumlah uang beredar, maka pemerintah
menurunkan tingkat bunga pinjaman (tingkat diskonto). Dengan tingkat bunga
pinjaman yang Iebih murah, maka keinginan bank bank untuk meminjam uang
dari bank sentral menjadi Iebih besar. jumlah uang beredar bertambah.
Sebaliknya, bila ingin menahan laju pertambahan uang beredar. pemerintah
11
menaikkan bunga pinjaman. Hal Ini akan mengurangi keinginan bank bank
meminjam uang dari bank sentral. sehingga pertambahan jumlah uang beredar
dapat ditekan.
3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
Penetapan rasio cadangan wajib juga dapat mengubah jumlah uang beredar
jika rasio cadangan wajib diperbesar. kemampuan bank memberikan kredit akan
Iebih kecil dibanding sebelumnya, Misalnya, jika rasio cadangan wajib mulanya
hanya 10%. maka untuk setiap unit deposito yang diterima, perbankan dapat
mengalirkan pinjaman sebesar 90% dart deposito yang diterima perbankan.
Dengan demikian, angka multiplier uang dari sistem perbankan adalah 10.
Bila rasio cadangan wajib diperbesar menjadi 20%. maka untuk setiap unit
deposito yang diterima, sistem perbankan hanya dapat menyalurkan kredit
sebesar 80%. Angka uang dari sistem perbankan menurun menjadi 5%. dengan
demikian jumlah uang beredar di masyarakat akan berkurang. Sebaliknya yang
terjadi bila pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. penurunan rasio
tersebut akan memperbesar angka multiplikasi uang. yang berarti akan
meningkatkan jumlah uang beredar. Rasio cadangan wajib adalah mengatur
jumlah uang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan
yang harus disimpan pada pemerintah.
Untuk pertama kalinya sejak Pakto 1988, Bank Indonesia menggunakan rasio
cadangan wajib guna mengerem pertumbuhan besar-besaran moneter yang
masih tinggi, yaitu dengan rasio menjadi 3% pada Februan 1996 (ketentuan
sebelumnya menurut Pakto 1988 adalah 2%). Rasio cadangan wajib Indonesia
sebesar 6,5% pada Maret 2019. Besarnya rasio cadangan wajib bulanan,
dengan rata-rata 5% sejak Januari 1997 sampal Maret 2019.
Imbauan Moral (Moral Persuasion)
Dengan imbauan moral, otoritas moneter mencoba mengarahkan atau
mengendalikan jumlah uang beredar. Misalnya, Gubernur Bank Indonesia dapat
memberi saran agar perbankan berhati hati dalam memberikan kredit atau
membatasi keinginannya meminjam uang dari bank sentral (berhati hati
menggunakan fasilitas diskonto).
2.2.2 Kebijakan Moneter dan Keseimbangan Ekonomi (Analisis IS-LM)
Pengaruh kurva LM karena pengaruh jumlah uang beredar yang
dilakukan pemerintah akan mempengaruhi keseimbangan ekonomi, karena
12
mengubah titik potong kurva IS-LM yang berarti mengubah titik keseimbangan
ekonomi.
Bila pemerintah mengurangi jumlah uang beredar,yang terjadi adalah
bergesernya kurva LM ke kiri dari LM O ke LM 2.
2.2.3 Efektivitas Kebijakan Moneter
Yang dimaksud dengan efektifitas kebijakan moneter adalah, sejauh
mana kebijakan moneter yang ditempuh pemerintah (apapun bentuknya),
memberi dampak positif bagi perekonomian dan masyarakat, dalam arti :
- dapat meningkatkan pertumbuhan
- dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
- dapat meningkatkan kesempatan kerja
- dapat meningkatkan penerimaan devisa negara
- serta memberi pengaruh pada kebijakan makro lainnya
Efektifitas kebijakan moneter dan sistem keuangan dapat dipantau
berdasarkan beberapa parameter penting yang tidak secara langsung dikontrol
oleh bank sentral. Parameter tersebut seperti elastisitas penawaran, permintaan
aset keuangan dan aset riil termasuk juga suku bunga deposito dan kredit relatif
lebih banyak dipengaruhi oleh struktur sistem keuangan seperti kondisi dan
tingkat kecanggihan pasar uang, kompetisi, dan ketersediaan alternatif sumber
pembiayaan lainnya.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisis keseimbangan berperan penting dalam pemantaun
perkembangan perekonomian suatu negara. Tanpa ada nya sistem analisis
dalam perekonomian, maka keseimbangan pasar dan arus ekonomi tidak akan
berjalan dengan lancara. Selain itu, masyarakat akan merasa kerugian atas apa
yang dihasilkan pemerintah terhadap perekonomian bilamana keseimbangan
pasar tidak berjalan dengan baik.
Pengertian dari analisis keseimbangan adalah adalah analisis
makroekonomi tentang terbentuknya harga dan jumlah output berdasarkan
asumsi bahwa di setiap pasar ( barang dan jasa, tenaga kerja, dan uang )
permintaan telah sama dengan penawaran, sehingga permintaan agregat telah
sama dengan permintaan agregat. Dari sini bisa terlihat asumsi pasar terhadap
keseimbangan perekonomian. Terbentuknya harga di pasaran diketahui dari
analisis yang di buat pemerintah atas keseimbangan penawaran dan permintaan
Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang
bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang
tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal
(keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro.
Terdapat 3 instrumen kebijakan moneter yang dijadikan sebagai alat
untuk mengendalikan ekonomi moneter yakni : Operasi Pasar Terbuka,
Kebijakan Diskonto, Giro Wajib Minimun, dan Persuasi Moral.
Bagi aliran klasoik bahwa kebijakan moneter harus dilaksanakan secara ketat
mengikuti aturan (rule) yang secara konsisten diikuti. Sedangkan bagi aliran
Keynesians kebijakan moneter seharusnya diarahkan untuk menjamin
keseeimbangan antara sisi permintaan dan penawaran, oleh karena itu kebijakan
moneter harus dilakukan secara bijaksana (discreation) sesuai dengan
perkembangan yang ada.
3.2 Saran
Adapun saran dari penulis adalah sebaiknya dalam matakuliah Pengantar
Ilmu Ekonomi tidak hanya mahasiswa saja yang presentasi, tetapi alangkah
bagusnya dosen mata kuliah juga menjelaskan tentang materi yang dikuliahkan.
mengingat biasanya dalam persentase masih ada beberapa mahasiswa yang
tidak mengerti dengan materi yang dipersentasekan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Pratama Rahardja, Mandala Manurung “Pengantar Ilmu Ekonomi
(Mikroekonomi & Makroekonomi)” Edisi 4
http://waodeyuliyanahasan.blogspot.com
Diakses pada tanggal 15 November 2021
https://www.academia.edu/43591483/MAKALAH_EFEKTIVITAS_KEBIJA
KAN_MONETER
Diakses pada tanggal 15 November 2021
http://jurnal.unsyiah.ac.id/JPED/article/view/15080
Diakses pada tanggal 15 November 2021

More Related Content

What's hot

Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomi
halsi
 
Ekonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkupEkonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkup
muktarif
 
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanKemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Arief Anzarullah
 

What's hot (20)

Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal.pptx
Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal.pptxKebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal.pptx
Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal.pptx
 
4 pertumbuhan ekonomi
4 pertumbuhan ekonomi4 pertumbuhan ekonomi
4 pertumbuhan ekonomi
 
Manfaat dan pengaruh perdagangan internasional
Manfaat dan pengaruh perdagangan internasionalManfaat dan pengaruh perdagangan internasional
Manfaat dan pengaruh perdagangan internasional
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomi
 
Kependudukan dan pengangguran
Kependudukan dan pengangguranKependudukan dan pengangguran
Kependudukan dan pengangguran
 
Makalah ilmu ekonomi
Makalah ilmu ekonomiMakalah ilmu ekonomi
Makalah ilmu ekonomi
 
Ekonomi kerakyatan
Ekonomi kerakyatanEkonomi kerakyatan
Ekonomi kerakyatan
 
LTM Mikroekonomi - Bab 8 Memaksimalkan Laba dan Penawaran Bersaing
LTM Mikroekonomi - Bab 8 Memaksimalkan Laba dan Penawaran BersaingLTM Mikroekonomi - Bab 8 Memaksimalkan Laba dan Penawaran Bersaing
LTM Mikroekonomi - Bab 8 Memaksimalkan Laba dan Penawaran Bersaing
 
Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)
 
8 peranan sektor pertanian
8 peranan sektor pertanian8 peranan sektor pertanian
8 peranan sektor pertanian
 
Pertemuan x pasar persaingan sempurna
Pertemuan x  pasar persaingan sempurnaPertemuan x  pasar persaingan sempurna
Pertemuan x pasar persaingan sempurna
 
Tingkat Substitusi Marjinal
Tingkat Substitusi MarjinalTingkat Substitusi Marjinal
Tingkat Substitusi Marjinal
 
Tugas money market
Tugas money market Tugas money market
Tugas money market
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
 
PowerPoint Inflasi di Indonesia
PowerPoint Inflasi di IndonesiaPowerPoint Inflasi di Indonesia
PowerPoint Inflasi di Indonesia
 
PPT KEGIATAN EKONOMI PRODUKSI KELAS X FUNGSI PRODUKSI
PPT KEGIATAN EKONOMI PRODUKSI KELAS X FUNGSI PRODUKSIPPT KEGIATAN EKONOMI PRODUKSI KELAS X FUNGSI PRODUKSI
PPT KEGIATAN EKONOMI PRODUKSI KELAS X FUNGSI PRODUKSI
 
Ekonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkupEkonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkup
 
Ppt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasionalPpt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasional
 
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanKemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
 
Perekonomian Terbuka
Perekonomian TerbukaPerekonomian Terbuka
Perekonomian Terbuka
 

Similar to Makalah_Kelompok_4[1].docx

Compilation micro gabriell elena - 2101636210-la28
Compilation micro   gabriell elena - 2101636210-la28Compilation micro   gabriell elena - 2101636210-la28
Compilation micro gabriell elena - 2101636210-la28
GabriellElena
 
Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Joko DeCo
 
Makalah perhitungan pendapatan nasional
 Makalah perhitungan pendapatan nasional  Makalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasional
anditriapriadi
 
Makalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasionalMakalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasional
anditriapriadi
 
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_12 juni 2021
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_12 juni 2021Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_12 juni 2021
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_12 juni 2021
Aminullah Assagaf
 

Similar to Makalah_Kelompok_4[1].docx (20)

Compilation micro gabriell elena - 2101636210-la28
Compilation micro   gabriell elena - 2101636210-la28Compilation micro   gabriell elena - 2101636210-la28
Compilation micro gabriell elena - 2101636210-la28
 
Cbr eko mikro unimed
Cbr eko mikro unimedCbr eko mikro unimed
Cbr eko mikro unimed
 
Compilation microeconomis
Compilation microeconomisCompilation microeconomis
Compilation microeconomis
 
Makalah ekonomi
Makalah ekonomiMakalah ekonomi
Makalah ekonomi
 
Makalah otw
Makalah otwMakalah otw
Makalah otw
 
Kompilasi micro
Kompilasi microKompilasi micro
Kompilasi micro
 
Makalah Mikroe dan makroe
Makalah Mikroe dan makroeMakalah Mikroe dan makroe
Makalah Mikroe dan makroe
 
Ekomoni mikro
Ekomoni mikroEkomoni mikro
Ekomoni mikro
 
HomeWork Compilation MicroEconomics
HomeWork Compilation MicroEconomicsHomeWork Compilation MicroEconomics
HomeWork Compilation MicroEconomics
 
HomeWork Compilation MicroEconomics
HomeWork Compilation MicroEconomicsHomeWork Compilation MicroEconomics
HomeWork Compilation MicroEconomics
 
HomeWork Compilation MicroEconomics
HomeWork Compilation MicroEconomicsHomeWork Compilation MicroEconomics
HomeWork Compilation MicroEconomics
 
Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
 
Kelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdf
Kelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdfKelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdf
Kelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdf
 
Kelompok 3 ppt slideshare
Kelompok 3 ppt slideshareKelompok 3 ppt slideshare
Kelompok 3 ppt slideshare
 
Kelompok 3 ppt slideshare
Kelompok 3 ppt slideshareKelompok 3 ppt slideshare
Kelompok 3 ppt slideshare
 
Compilation tugas mikro ekonomi
Compilation tugas mikro ekonomiCompilation tugas mikro ekonomi
Compilation tugas mikro ekonomi
 
Makalah perhitungan pendapatan nasional
 Makalah perhitungan pendapatan nasional  Makalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasional
 
Makalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasionalMakalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasional
 
Makalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasionalMakalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasional
 
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_12 juni 2021
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_12 juni 2021Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_12 juni 2021
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_12 juni 2021
 

Recently uploaded

In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
b54037163
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya Cytotec Asli Di Surabaya
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
b54037163
 
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
The Book Of Complete English Grammar (Tata bahasa Inggris Lengkap).pdf
The Book Of Complete English Grammar (Tata bahasa Inggris Lengkap).pdfThe Book Of Complete English Grammar (Tata bahasa Inggris Lengkap).pdf
The Book Of Complete English Grammar (Tata bahasa Inggris Lengkap).pdf
SarahchimaeBanjar
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
gentengcor outdoor
 
Strategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptx
Strategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptxStrategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptx
Strategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptx
RettoDjong
 
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
miftamifta7899
 
Jual Cytotec Di Sleman Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sleman Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sleman Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sleman Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptxPT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
aciambarwati
 
Jual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 

Recently uploaded (20)

In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
Presentasi ikuti pelatihan gratis awal Kerja dan Magang Internasional video V...
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
 
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sukoharjo Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
The Book Of Complete English Grammar (Tata bahasa Inggris Lengkap).pdf
The Book Of Complete English Grammar (Tata bahasa Inggris Lengkap).pdfThe Book Of Complete English Grammar (Tata bahasa Inggris Lengkap).pdf
The Book Of Complete English Grammar (Tata bahasa Inggris Lengkap).pdf
 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
 
Strategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptx
Strategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptxStrategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptx
Strategi Obligasi yang baik dalam melakukan investasi.pptx
 
lokmin linsek puskesmas maret 2024.pptx
lokmin linsek puskesmas maret  2024.pptxlokmin linsek puskesmas maret  2024.pptx
lokmin linsek puskesmas maret 2024.pptx
 
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Cianjur #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIKKONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
KONSEP DASAR ILMU PEMASARAN DAN MEMAHAMI BAGAIMANA PEMASARAN SECARA HOLISTIK
 
Jual Cytotec Di Sleman Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sleman Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sleman Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sleman Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
 
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptxPT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
PT Gudang Garam tugas kelompok..ppt.pptx
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
Jual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Selatan 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptx
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptxmankiw-chapter-3-national-income(2).pptx
mankiw-chapter-3-national-income(2).pptx
 

Makalah_Kelompok_4[1].docx

  • 1. 1 ANALISIS KESEIMBANGAN DAN KEBIJAKAN MONETER Ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi Dosen Mata Kuliah Dwi Nila Andriani, S.Pd, M.Pd. Disusun oleh: Kelompok 4 Elang Pramudya Perkasa (2103102136) Satrio Eirlambang (2103102147) Dhyah Sulistyowati (2103102121) PROGRAM STUDl MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI BISNIS UNIVERSITAS PGRI MADIUN 2021
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Puji syukur Penyusun panjatkan kepada Allah S.W.T, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan karunianya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Analisis Keseimbangan dan Kebijakan Moneter”. Makalah ini ini disusun atas dasar untuk memenuhi tugas-tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi, tidak lupa penulis mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu dan memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini. Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dalam kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Madiun, 15 November 2021
  • 3. 3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................................2 DAFTAR ISI........................................................................................................ 3 BAB IPENDAHULUAN....................................................................................... 4 1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 4 1.2 Tujuan .......................................................................................................... 4 BAB IIPEMBAHASAN ....................................................................................... 5 2.1 Analisis Keseimbangan ................................................................................ 5 2.1.1 Model Kesimbangan Klasik ....................................................................... 5 2.1.2Model Kesimbangan Keynesian.................................................................. 7 2.1.3 Model Keseimbangan Sintetis Klasik – Keynesian (Model IS-LM)............. 8 2.2 Definisi dan Pengertian Kebijakan Moneter .................................................. 9 2.2.1 Instrumen Kebijakan Moneter ................................................................... 10 2.2.2 Kebijakan Moneter dan Keseimbangan Ekonomi (Analisis IS-LM) ........... 11 2.2.3 Efektivitas Kebijakan Moneter ....................................................................12 BAB IIIPENUTUP ............................................................................................... 13 3.1 Kesimpulan ..................................................................................................13 3.2 Saran..............................................................................................................13 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 14
  • 4. 4 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis keseimbangan merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk membangun dasar-dasar kemampuan analisis ekonomi makro yang baik. Dalam analisis keseimbangan, kita memperbanyak asumsi-asumsi dan faktor-faktor ceteris paribus. Tujuannya adalah agar analisis dapat menjadi lebih focus. Jika sudah terbiasa dengan analisis yang terfokus, kemampuan akan meningkat untuk dapat melakukan anlisis yang lebih dalam dan atau realistis. Pada saat itulah asumsi-asumsi dan factor-faktor ceteris paribus dikurangi.Tentu saja, peralatan analisis yang dipakai menjadi lebih kompleks dan tidak perlu mengasumsikan pasar selalu berada dalam keeimbangan. Berkaitan dengan hal tersebut.Kebijaksanaan moneter merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kebijakan ekonomi tetapi kebijakan moneterlah yang merupakan faktor yang dapat dikontrol oleh pemerintah sehingga dengan demikian dapat dipakai untuk mencapai sasaran pembangunan ekonomi. Apabila pemerintah memandang bahwa tujuan pembangunan ekonomi tidak seperti yang diharapkan, misalnya adanya pengangguran yang tinggi, inflasi atau defisit dalam neraca pembayaran maka perlu adanya tindakan stabilisasi untuk menghilangkan/mengurangi pengangguran,menekan inflasi dan defisit. Maka perlu adanya “indikator” Untuk mengetahui apakah tindakan kebijakan instrumen moneter yang dilakukan pemerintah sudah tepat sasaran atau belum. Indiktor sebenarnya merupakan pemilihan variabel-variabel moneter yang secara konsisten memberikan informasi tentang pengaruh kebijaksnaan moneter terhadap perekonomian 1.2 Tujuan a. Mengetahui dan memahami pengertian Analisis Keseimbangan. b. Mengetahui Model Keseimbangan Klasik dan Keseimbangan Keynesian. c. Mengetahui dan memahami definisi dari Kebijakan Moneter. d. Mengetahui instrumen instrumen dari Kebijakan Moneter. e. Menganalisa efektivitas dari Kebijakan Moneter.
  • 5. 5 BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 Analisis Keseimbangan Yang dimaksud dengan analisis keseimbangan adalah analisis makroekonomi tentang terbentuknya harga dan jumlah output berdasarkan asumsi bahwa di setiap pasar ( barang dan jasa, tenaga kerja, dan uang ) permintaan telah sama dengan penawaran, sehingga permintaan agregat telah sama dengan penawaran agregat. 2.1.1 Model Kesimbangan Klasik a. Karakteristik Analisis Keseimbangan Klasik Karakteristik analisis keseimbangan Klasik dapat dilihat dari beberapa aspek : asumsi-asumsi, fondasi mikronya, fokus perhatian pada sisi penawaran dan dimensi waktu. 1) Asumsi-Asumsi Dua asumsi paling penting dari model Klasik, adalah: Pertama, perekonomian tersusun dari pasar-pasar yang berstruktur persaingan sempurna, Kedua, uang bersifat netral. Konsekuensi dari asumsi tersebut adalah harga bersifat fleksibel, dalam arti mampu melakukan penyesuaian seketika itu juga. Dengan demikian pasar akan senantiasa berada dalam keseimbangan. 2)Pentingnya Fondasi AnalisisKeseimbangan Makro Analisis keseimbangan makro Klasik merupakan pengembangan lebih lanjut dari analisis keseimbangan mikro. Perekonomian secara makro akan berada dalam keseimbangan jika individu-individu (konsumen dan produsen ) telah berada dalam keseimbangan. Artinya, setiap konsumen telah mencapai kepuasan/kegunaan maksimum, sedangkan setiap produsen telah mencapai laba maksimum. 3)Pentingnya Analisis Sisi Penawaran Model keseimbangan Klasik lebih memfokuskan perhatian pada analisis sisi penawaran.Pentingnya analisis sisi penawaran dapat dimaklumi bila melihat situasi dan kondisi masyarakat Barat (abad ke-18), pada saat ilmu ekonomi modern mulai berkembang. Pada waktu itu masyarakat Barat baru dalam tahap awal perkembangan. Teknologi belum begitu maju, perekonoian masih berada dalam tahap pemenuhan sendiri.
  • 6. 6 Tingkat penggunaan uang dalam perekonomian juga masih sangat rendah. Mereka juga hidup dialam yang relatif keras dan pelit dimana kegiatan pertanian tidak dapat dilakukan sepanjang tahun. Karena itu yang menjadi masalah adalah bagaimana mengusahakan agar alam dapat menghasilkan lebih banyak dan lebih baik. Itulah sebabnya sisi penawaran sangat perlu diperhatikan 4)Analisis Jangka Pendek dan Jangka Panjang Perbedaan dimensi waktu analisis dalam model keseimbangan Klasik juga mencakup pengertian kronologis. Analisis jangka pendek umumnya berdimensi waktu <5 tahun. Dalam jangka panjang semua input bersifat variabel. Sementara itu dilihat dari sisi penawaran, dalam jangka panjang perekonomian dianggap berada dalam kondisi dimanfaatkan / dikaryakan secara penuh. Yang dimaksud dengan kondisi ini adalah kondisi dimana faktor-faktor produksi yang ada, terutama barang modal dan tenaga kerja, tingkat pemanfaatannya >96%. b. Fungsi Produk Agregat Dalam model Klasik, produksi merupakan fungsi dari jumlah barang modal yang tersedia (K) dan jumlah tenaga kerja (L). Y = f(K,L) dimana:Y=output atau prodiksi agregat (PDB) K=stok barang modal L= tenaga kerja Dalam jangka pendek stok barang modal dianggap tetap, sehingga fungsi produksi menjadi: Y =f(k,L) dimana:K stok barang modal dengan jumlah konstan Karena itu tingkat produksi agregat semata-mata ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang digunakan: Y=f(L) Artinya, pada walnya penambahan tenaga kerja akan meningkatkan produksi agregat, tetapi karena berlakunya hukum pertambahan hasil yang makin menurun, sampai jumlah tertentu penambahan tenaga kerja justru akan menurunkan prodiksi agregat. c. Kesempatan Kerja Dalam Keseimbangan
  • 7. 7 Yang dimaksud dengan kesempatan kerja dalam keseimbangan makro adalah kesempatan kerja yang tersedia pada saat tenaga kerja dalam keseimbamgan.Kesempatan kerja dalam keseimbangan tidak mencerminkan kesempatan kerja yang sebenarnya tersedia. Sebab kesempatan kerja yang tersedia ditentukan oleh permintaan tenaga kerja , sedangkan kesempatan kerja dalam keseimbangan merupakan interaksi antara kekuatan permintaan dengan penawaran tenaga kerja. 1) Permintaan Tenaga Kerja. Permintaan tenaga kerja dalam keseimbangan adalah jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan untuk mwncapai laba maksimum. 2) Penawaran tenaga kerja Penawarann tenaga kerja adalah jumlah jam kerja yang ditawankan oleh individu (konsumen ) pada berbagai tingkat upah (nominal)dalam upaya memaksimumkan utilitas hidupnya. 3) Tingkat Output Keseimbangan Keseimbangan tenaga kerja tercapai ketika permintaan tenaga kerja sama dengan tingkat penwarannya .Ketika itun baik produsen maupun tenaga kerja (konsumen) telah menrcapai kondisi optimal . Produsen mencapai keuntungan maksimum, tenaga kerja mencapai utilitas maksimum. d. Netralitas Uang Netralitas uang mempunyai makna bahwa uang tidak dapat memengaruhi tingkat output. Uang hanya akan memengaruhi permintaan agregat. Penambahan jumlah uang bersedar akan meningkatkan permintaan agregat. Pandangan tersebut adalah konsekuensi dari dua asumsi teori ekonomi Klasik, yaitu fungsi uang hanya sebagai alat tukar dan pasr akan selalu berada dalam keeimbangan dimana perekonomian berproduksi pada tingkat full employment. 2.1.2 Model Keseimbangan Keynesian Model keseimbangan Keynesian disusun berdasarkan salah satu penafsiran terhadap ide-ide Keynes yang termuat dalam bukunya, The General theory of Employment, Interest, and Money, yang kemudian dikenal sebagai The General Theory. Pembahasan model keseimbangan Keynes diperlukan karena ada dua alasan:
  • 8. 8 a.Untuk lebih memudahkan pemahaman tentang perilaku ekonomi makro memang sebaiknya kita berangkat dari asumsi bahwa pasar dapat berada dalam keseimbangan. b.Kita dapat lebih mudah melakukan pembandingan antara analsis Klasik dengan Keynesian. Ini akan sangat membantu Anda dalam mengikuti uraian analisis keseimbangan yang dibangunberdasarkan kombinasi pemikiran Klasik- Keynesian. Jika model keseimbangan klasik sangat mementingkan sisi penawaran agregat, model keseimbangan Keynesian justru sangat memperhatikan sisi penawaran agregat. Pandangan Keynesian tersebut dapat dipahami dalam konteks perkembangan perekonomian Barat, ketika The General Theory diterbitkan. Ketika itu Depresi Besar yang melanda Negara-negara kapitalis, bukan disebabkan lemahnya sisi penawaran. Sebab teknologi yang ada, jumlah barang modal dan jumlah uang dalam perekonomian kapitalis sudah jauh lebih tinggi dan banyak dibanding awal modernisasi. Komponen-komponen Permintaan Agregat Dalam pembahasan tentang Pendapatan Nasional, komponen permintaan agregat sudah disinggung, yaitu: Y=C+I+G+(X-M) Dimana: C=kosnsumsi rumah tangga I =investasi sector dunia usaha G=pengeluaran pemerintah X=ekspor M=impor 2.1.3 Model Keseimbangan Sintesis Klasik-Keynesian Tori-teori ekonomi makro yang dikategorikan sebagai sistensis Klasik- Keynes adalah teori-teori yang memadukan ide-ide aliran pemikiran Klasik dengan Keynes. Teori-teori tersebut amat banyak dan bervariasi. Salah satu sintesis yang paling terkenal dan banyak digunakan sebagai alat analisa adalah model IS-LM. Model tersebut menjelaskan bahwa kondisi keseimbangan ekonomi akan tercapai bila pasar bara-jasa dan pasar uang-modal secara simultan berada dalam keseimbangan.
  • 9. 9 Analisis model Keseimbangan Sintesis Klasik-Keynesian dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu : a. Asumsi-asumsi Pokok. Asumsi-asumsi yang mendasari model IS-LM merupakan kombinasi asumsi- asumsi model Klasik yang digunakan adalah pasar akan senantiasa berada dalam keseimbangan, sedangkan asumsi Keynes yang digunakan adalah uang sebagai alat transaksi dan spekulasi. b. Keseimbangan Pasar Barang-Jasa Keseimbangan pasar barang-jasa tercapai bila penawaran barang dan jasa (aggregate supplay) telah sama dengan permintaan (aggregate demand ) .Pada kondisi keseimbangan , total produksi sama dengan total pengeluaran.. c. Keseimbangan Pasar Uang-Modal Keseimbangan pasar uang-modal tercapai bila permintaan uang (liquidity preference,disingkat L) telah sama dengan penawaran uang (money supply,disingkat M). d. Keseimbangan Perekonomian (Keseimbangan Umum) Perekonoman dikatan telah tercapai keseimbangan (keseimbangan umum), bila baik pasar barang-jasa maupun uang-modal telah berada dalam kondisi keseimbangan. e. Perubahan Keseimbangan Perekonomian (Keseimbangan Umum) Keseimbangan ekonomi dikatan berubah jika secara grafis titik keseimbangannya berubah. Ada tiga penyebab perubahan keseimbangan perekonomian, yaitu: 1) Kurva LM bergeser, kurva IS tetap. 2) Kurva IS bergeser, kurva LM tetap. 3) Kurva IS dan LM bergeser bersamaan. 2.2 Definisi dan Pengertian Kebijakan Moneter Kebijakan moneter adalah upaya mengendalikan atau mengarahkan perekonomian makro ke kondisi yang diinginkan (yang lebih baik dengan mengatur jumlah uang beredar. Kondisi lebih baik adalah meningkatnya output keseimbangan dan atau terpeliharanya stabilitas harga (inflasi terkontrol). Melalui
  • 10. 10 kebijakan moneter pemerintah dapat mempertahankan, menambah atau mengurangi jumlah uang beredar dalam upaya mempertahankan kemampuan ekonomi bertumbuh, sekaligus mcngendalikan inflasi. 2.2.1 Instrumen Kebijakan Moneter Terdapat tiga instrument utama yang digunakan untuk mengatur jumlah uang yang beredar. Operasi pasar terbuka (open market operation), fasilitas diskonto (Diskonto rate), dan Rasio Cadangan Wajib (Serve Requirement Ratio). 1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation) Operasi pasar terbuka adalah cara pemerintah dalam mengendalikan jumlah uang yang beredar dengan cara menjual atau membeli surat berharga milik pemerintah. Jika ingin mengurangi jumlah uang yang beredar maka pemerintah akan menjual surat surat berharga, dengan demikian uang yang ada di masyarakat akan mengalir ke otoritas moneter, sehingga jumlah uang beredar berkurang. Jika ingin menambah jumlah uang yang beredar, maka pemerintah membeli kembali surat surat berharga tersebut, guna mengefektifkan pasar terbuka ini. Di Indonesia, operasi pasar terbuka dilakukan dengan menjual atau membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU). Pemerintah akan menjual SBI & SBPU jika ingin mengurangi jumlah uang yang beredar. Biasanya penjualan SBI/SBPU ini dilakukan ketika dianggap jumlah uang yang beredar mengganggu kestabilan perekonomian. Jika pemerintah menanggap jumlah uang yang beredar perlu ditambah, maka SBI/SBPU akan dibeli kembali. Melalui pembelian itu pemerintah mengeluarkan uang sehingga menambah jumlah uang yang beredar. 2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate) Tingkat bunga diskonto adalah tingkat bunga yang ditetapkan pemerintah atas bank-bank umum yang meminjam ke bank sentral. Dalam kondisi tertentu, bank-bank mengalami kekurangan uang, sehingga mereka harus meminjam kepada bank sentral. Kebutuhan ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk mengurangi atau menambah jumlah uang beredar. Bila pemerintah ingin menambah jumlah uang beredar, maka pemerintah menurunkan tingkat bunga pinjaman (tingkat diskonto). Dengan tingkat bunga pinjaman yang Iebih murah, maka keinginan bank bank untuk meminjam uang dari bank sentral menjadi Iebih besar. jumlah uang beredar bertambah. Sebaliknya, bila ingin menahan laju pertambahan uang beredar. pemerintah
  • 11. 11 menaikkan bunga pinjaman. Hal Ini akan mengurangi keinginan bank bank meminjam uang dari bank sentral. sehingga pertambahan jumlah uang beredar dapat ditekan. 3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio) Penetapan rasio cadangan wajib juga dapat mengubah jumlah uang beredar jika rasio cadangan wajib diperbesar. kemampuan bank memberikan kredit akan Iebih kecil dibanding sebelumnya, Misalnya, jika rasio cadangan wajib mulanya hanya 10%. maka untuk setiap unit deposito yang diterima, perbankan dapat mengalirkan pinjaman sebesar 90% dart deposito yang diterima perbankan. Dengan demikian, angka multiplier uang dari sistem perbankan adalah 10. Bila rasio cadangan wajib diperbesar menjadi 20%. maka untuk setiap unit deposito yang diterima, sistem perbankan hanya dapat menyalurkan kredit sebesar 80%. Angka uang dari sistem perbankan menurun menjadi 5%. dengan demikian jumlah uang beredar di masyarakat akan berkurang. Sebaliknya yang terjadi bila pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. penurunan rasio tersebut akan memperbesar angka multiplikasi uang. yang berarti akan meningkatkan jumlah uang beredar. Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk pertama kalinya sejak Pakto 1988, Bank Indonesia menggunakan rasio cadangan wajib guna mengerem pertumbuhan besar-besaran moneter yang masih tinggi, yaitu dengan rasio menjadi 3% pada Februan 1996 (ketentuan sebelumnya menurut Pakto 1988 adalah 2%). Rasio cadangan wajib Indonesia sebesar 6,5% pada Maret 2019. Besarnya rasio cadangan wajib bulanan, dengan rata-rata 5% sejak Januari 1997 sampal Maret 2019. Imbauan Moral (Moral Persuasion) Dengan imbauan moral, otoritas moneter mencoba mengarahkan atau mengendalikan jumlah uang beredar. Misalnya, Gubernur Bank Indonesia dapat memberi saran agar perbankan berhati hati dalam memberikan kredit atau membatasi keinginannya meminjam uang dari bank sentral (berhati hati menggunakan fasilitas diskonto). 2.2.2 Kebijakan Moneter dan Keseimbangan Ekonomi (Analisis IS-LM) Pengaruh kurva LM karena pengaruh jumlah uang beredar yang dilakukan pemerintah akan mempengaruhi keseimbangan ekonomi, karena
  • 12. 12 mengubah titik potong kurva IS-LM yang berarti mengubah titik keseimbangan ekonomi. Bila pemerintah mengurangi jumlah uang beredar,yang terjadi adalah bergesernya kurva LM ke kiri dari LM O ke LM 2. 2.2.3 Efektivitas Kebijakan Moneter Yang dimaksud dengan efektifitas kebijakan moneter adalah, sejauh mana kebijakan moneter yang ditempuh pemerintah (apapun bentuknya), memberi dampak positif bagi perekonomian dan masyarakat, dalam arti : - dapat meningkatkan pertumbuhan - dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat - dapat meningkatkan kesempatan kerja - dapat meningkatkan penerimaan devisa negara - serta memberi pengaruh pada kebijakan makro lainnya Efektifitas kebijakan moneter dan sistem keuangan dapat dipantau berdasarkan beberapa parameter penting yang tidak secara langsung dikontrol oleh bank sentral. Parameter tersebut seperti elastisitas penawaran, permintaan aset keuangan dan aset riil termasuk juga suku bunga deposito dan kredit relatif lebih banyak dipengaruhi oleh struktur sistem keuangan seperti kondisi dan tingkat kecanggihan pasar uang, kompetisi, dan ketersediaan alternatif sumber pembiayaan lainnya.
  • 13. 13 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Analisis keseimbangan berperan penting dalam pemantaun perkembangan perekonomian suatu negara. Tanpa ada nya sistem analisis dalam perekonomian, maka keseimbangan pasar dan arus ekonomi tidak akan berjalan dengan lancara. Selain itu, masyarakat akan merasa kerugian atas apa yang dihasilkan pemerintah terhadap perekonomian bilamana keseimbangan pasar tidak berjalan dengan baik. Pengertian dari analisis keseimbangan adalah adalah analisis makroekonomi tentang terbentuknya harga dan jumlah output berdasarkan asumsi bahwa di setiap pasar ( barang dan jasa, tenaga kerja, dan uang ) permintaan telah sama dengan penawaran, sehingga permintaan agregat telah sama dengan permintaan agregat. Dari sini bisa terlihat asumsi pasar terhadap keseimbangan perekonomian. Terbentuknya harga di pasaran diketahui dari analisis yang di buat pemerintah atas keseimbangan penawaran dan permintaan Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro. Terdapat 3 instrumen kebijakan moneter yang dijadikan sebagai alat untuk mengendalikan ekonomi moneter yakni : Operasi Pasar Terbuka, Kebijakan Diskonto, Giro Wajib Minimun, dan Persuasi Moral. Bagi aliran klasoik bahwa kebijakan moneter harus dilaksanakan secara ketat mengikuti aturan (rule) yang secara konsisten diikuti. Sedangkan bagi aliran Keynesians kebijakan moneter seharusnya diarahkan untuk menjamin keseeimbangan antara sisi permintaan dan penawaran, oleh karena itu kebijakan moneter harus dilakukan secara bijaksana (discreation) sesuai dengan perkembangan yang ada. 3.2 Saran Adapun saran dari penulis adalah sebaiknya dalam matakuliah Pengantar Ilmu Ekonomi tidak hanya mahasiswa saja yang presentasi, tetapi alangkah bagusnya dosen mata kuliah juga menjelaskan tentang materi yang dikuliahkan. mengingat biasanya dalam persentase masih ada beberapa mahasiswa yang tidak mengerti dengan materi yang dipersentasekan.
  • 14. 14 DAFTAR PUSTAKA Pratama Rahardja, Mandala Manurung “Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi & Makroekonomi)” Edisi 4 http://waodeyuliyanahasan.blogspot.com Diakses pada tanggal 15 November 2021 https://www.academia.edu/43591483/MAKALAH_EFEKTIVITAS_KEBIJA KAN_MONETER Diakses pada tanggal 15 November 2021 http://jurnal.unsyiah.ac.id/JPED/article/view/15080 Diakses pada tanggal 15 November 2021