SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Jenis materi muatan dan
lembaga pembentuk
peraturan perundang
undangan
Perkembangan peraturan perundang-
undangan
 Pada masa awal kemerdekaan antara kurun waktu 1945-1949 dijumpai berbagai
macam peraturan perundang-undangan. Berdasarkan undang-undang 1945, jenis
peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat yaitu
undang-undang, peraturan pemerintah pengganti undang-undang, dan peraturan
pemerintah.
 Pada masa berlakunya konstitusi RIS dari tanggal 27 Desember 1949 sampai dengan
17 Agustus 1950 ditemukan berbagai macam peraturan perundang-undangan yang
dikeluarkan pada masa itu, yaitu sebagai berikut.[2]
 Undang-undang Federal, yaitu peraturan yang dibuat oleh negara federal yang terdiri
dari 2 jenis, yaitu undang-undang federal yang dibuat oleh pemerintah bersama
dengan Dewan perwakilan rakyat Federal dan senat ( pasal 127 huruf a konstitusi RIS)
dan undang-undang federal yang dibuat oleh pemerintah bersama dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Federal ( pasal 127 huruf b Konstistusi RIS).
 Peraturan pemerintah federal, yaitu peraturan untuk ketetapan yang dibuat oleh
pemerintah untuk melaksanakan undang-undang (pasal 141 konstitusi RIS).
 Sedangkan Pada masa berlakunya undang-undang dasar sementara (1950-1959)
terdapat berbagai bentuk peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan pada
masa itu, yaitu sebagai berikut:
 Undang-undang, yaitu peraturan yang dibuat oleh pemerintah bersama-sama
dengan Dewan Perwakilan Rakyat (pasal 89 UUDS 1950).
 Undang-undang darurat yaitu peraturan yang dibuat oleh pemerintah dalam hal
ihwal kegentingan yang mendesak (pasal 96 UUDS 1950)
 Peraturan pemerintah, yaitu peraturan yang dibuat oleh pemerintah untuk
melaksanakan undang-undang (pasal 98 UUDS 1950).
JENIS, MATERI MUATAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
 UUD NRI tahun 1945
 Undang-undang dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 merupakan
hukum dasar dalam peraturan perundang-undangan. [9] Hukum dasar adalah
aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktik penyelenggaraan
negara. Undang-undang Dasar adalah hukum dasar tertulis, karena disamping
undang-undang dasar itu berlaku pula hukum dasar yang tidak tertulis, yakni
aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktik penyelenggaraan
negara Meskipun tidak tertulis.
Ketetapan MPR
 Sebelum amandemen UUD 1945, MPR diberi kewenangan untuk membuat
ketetapan MPR, selanjutnya disingkat TAP MPR. Kewenangan ini diperoleh dari
kewenangan untuk membuat garis-garis besar haluan negara yang harus
dituangkan dalam bentuk produk hukum, berupa ketetapan. Hal inilah yang
menjadi dasar legitimasi MPR untuk membuat produk hukum yang berupa TAP
MPR yang bersifat regeling (mengatur secara umum).
Undang-Undang
 Undang-undang adalah tempat untuk merinci lebih lanjut norma hukum yang
terkandung dalam undang-undang dasar.Pengertian undang-undang dalam
kajian ilmu hukum dibedakan menjadi dua pengertian, yaitu undang-undang
dalam arti materiil dan undang-undang dalam arti formil.
 Menurut jimly Asshiddiqie, perbedaan undang-undang dalam arti materiil dan
undang-undang dalam arti formil dapat dilihat dari cara pandang atau
perspektif Dedek pengertian undang-undang dalam arti material menyangkut
undang-undang yang dilihat dari segi isi, materi, dan atau substansinya.
Sedangkan undang-undang dalam arti formil dilihat dari segi bentuk dan
pembentukannya
peraturan pemerintah pengganti
undang-undang
 Menurut undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang pembentukan
peraturan perundang-undangan, Perpu didefinisikan sebagai peraturan
perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden dalam hal ihwal
kepentingan yang memaksa. Istilah peraturan pemerintah pengganti undang-
undang lahir dari pasal 22 ayat 1 UUD NRI tahun 1945 yang menyatakan, “
dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa, Presiden berhak menetapkan
Peraturan Pemerintah sebagai pengganti undang-undang “. Kemudian dalam
pasal 22 ayat 2 dinyatakan, “ Peraturan Pemerintah itu harus mendapat
persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat dalam persidangan yang berikutnya “ dan
ayat 3 menentukan, “ jika tidak mendapat persetujuan maka Peraturan
Pemerintah itu harus dicabut “.
Peraturan Pemerintah
 Peraturan pemerintah adalah peraturan perundang-undangan yang dibentuk
oleh presiden untuk menjalankan undang-undang. Kewenangan presiden untuk
membuat peraturan pemerintah bersumber dari pasar 5 ayat 2 UUD NRI tahun
1945 yang menyatakan “ presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk
menjalankan undang-undang sebagaimana mestinya “.
Peraturan Presiden
 Peraturan Presiden adalah peraturan yang dibuat oleh presiden dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan negara sebagai atribusi dari pasal 4 ayat 1 UUD
NRI tahun 1945. Peraturan Presiden dibentuk untuk menyelenggarakan
pengaturan lebih lanjut dari undang-undang atau peraturan pemerintah, baik
yang diperintahkan pembentukannya secara tegas ataupun tidak tegas dalam
peraturan “ induknya “.
Sumber referensi
Lutfil Ansori, Legal drafting : teori dan praktik penyusunan peraturan perundang-
undangan (Depok: Rajwali Pers,2020)
Lutfil Anshori, “Eksistensi dan keberlakuan ketetapan MPR setelah perubahan UUD
1945”, prosiding Hasil penelitian 2014 UPN “veteran” jakarta, volume 1
nomor 1,November 2014.
Jimly ashiddieqie, perihal Undang-Undang, (jakarta: Rajawali pers 2010)
Maria Farida Indrati S. Ilmu perundang-undangan: jenis, fungsi,dan materi
muatan (yogyakarta: Penerbit kanisius,2007)
Ni’Matul Huda & R. Nazriyah, teori dan pengujian peraturan perundang-
undangan (Bandung : penerbit Nusamedia, 2011 )
Sekian dan terimakasih
 Materi lengkapnya dapat di lihat melalui link berikut
https://selancarinfo.my.id/

More Related Content

What's hot

Proses pembuatan peraturan perundang
Proses pembuatan peraturan perundangProses pembuatan peraturan perundang
Proses pembuatan peraturan perundang
Idris Miaus
 
Bagan proses pembentukan_dan_perubahan
Bagan proses pembentukan_dan_perubahanBagan proses pembentukan_dan_perubahan
Bagan proses pembentukan_dan_perubahan
Dhani Irawan
 
Tugas makalah hukum perundang undangan terbaru
Tugas makalah hukum perundang undangan terbaruTugas makalah hukum perundang undangan terbaru
Tugas makalah hukum perundang undangan terbaru
airlangga03
 
Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan
Tata Urutan Peraturan Perundang-UndanganTata Urutan Peraturan Perundang-Undangan
Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan
Maharani Asmara Putri
 
Uu 2011 nomor 12 pembentukan peraturan perundangan
Uu 2011 nomor 12 pembentukan peraturan perundanganUu 2011 nomor 12 pembentukan peraturan perundangan
Uu 2011 nomor 12 pembentukan peraturan perundangan
Mystic333
 
Sumber sumber hukum tata negara
Sumber sumber hukum tata negaraSumber sumber hukum tata negara
Sumber sumber hukum tata negara
Uzix Moch
 
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIAJENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
Intan Irawati
 
Presentasi tata urutan peraturan perundang undangan
Presentasi tata urutan peraturan perundang undanganPresentasi tata urutan peraturan perundang undangan
Presentasi tata urutan peraturan perundang undangan
darmanbewok
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
dimahana
 
Catatan pinggir perpu no 1 tahun 2014
Catatan pinggir perpu no 1 tahun 2014Catatan pinggir perpu no 1 tahun 2014
Catatan pinggir perpu no 1 tahun 2014
Ahmad Solihin
 

What's hot (20)

Pembentuka per uu ii
Pembentuka per uu iiPembentuka per uu ii
Pembentuka per uu ii
 
Proses pembuatan peraturan perundang
Proses pembuatan peraturan perundangProses pembuatan peraturan perundang
Proses pembuatan peraturan perundang
 
Bagan proses pembentukan_dan_perubahan
Bagan proses pembentukan_dan_perubahanBagan proses pembentukan_dan_perubahan
Bagan proses pembentukan_dan_perubahan
 
Tugas makalah hukum perundang undangan terbaru
Tugas makalah hukum perundang undangan terbaruTugas makalah hukum perundang undangan terbaru
Tugas makalah hukum perundang undangan terbaru
 
Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan
Tata Urutan Peraturan Perundang-UndanganTata Urutan Peraturan Perundang-Undangan
Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesiappkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia
 
Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara
 
KONSTITUSI NEGARA INDONESIA
KONSTITUSI NEGARA INDONESIA KONSTITUSI NEGARA INDONESIA
KONSTITUSI NEGARA INDONESIA
 
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGANpkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN
 
Uu 2011 nomor 12 pembentukan peraturan perundangan
Uu 2011 nomor 12 pembentukan peraturan perundanganUu 2011 nomor 12 pembentukan peraturan perundangan
Uu 2011 nomor 12 pembentukan peraturan perundangan
 
Sumber sumber hukum tata negara
Sumber sumber hukum tata negaraSumber sumber hukum tata negara
Sumber sumber hukum tata negara
 
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIAJENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
 
Pembentukan per uu (nindya)
Pembentukan per uu (nindya)Pembentukan per uu (nindya)
Pembentukan per uu (nindya)
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 
Presentasi tata urutan peraturan perundang undangan
Presentasi tata urutan peraturan perundang undanganPresentasi tata urutan peraturan perundang undangan
Presentasi tata urutan peraturan perundang undangan
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 
Catatan pinggir perpu no 1 tahun 2014
Catatan pinggir perpu no 1 tahun 2014Catatan pinggir perpu no 1 tahun 2014
Catatan pinggir perpu no 1 tahun 2014
 

Similar to Legal Drafting

Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
FucekBoy5
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Iko Ishva
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
Rizza Magfira
 
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAKONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
ar00927
 
Htn2012 sejarah ketatanegaraan
Htn2012 sejarah ketatanegaraanHtn2012 sejarah ketatanegaraan
Htn2012 sejarah ketatanegaraan
Nuelnuel11
 

Similar to Legal Drafting (20)

Bab7 MATERI MUATAN II.ppt
Bab7 MATERI MUATAN II.pptBab7 MATERI MUATAN II.ppt
Bab7 MATERI MUATAN II.ppt
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
Tata urut perundang
Tata urut perundangTata urut perundang
Tata urut perundang
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945
 
Bab 7 konstitusi
Bab 7 konstitusiBab 7 konstitusi
Bab 7 konstitusi
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
 
Kedudukan hukum islam setelah amandemen uud 1945
Kedudukan hukum islam setelah amandemen uud 1945Kedudukan hukum islam setelah amandemen uud 1945
Kedudukan hukum islam setelah amandemen uud 1945
 
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAKONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
 
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesiaTantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
 
Pih bab3 klmpk1_smt1_akt1 kansil
Pih bab3 klmpk1_smt1_akt1 kansilPih bab3 klmpk1_smt1_akt1 kansil
Pih bab3 klmpk1_smt1_akt1 kansil
 
(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt
 
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
Bab iii tata urutan peraturan perundang undangan dalam sistem hukum nasional ...
 
Dasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptx
Dasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptxDasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptx
Dasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptx
 
KULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptx
KULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptxKULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptx
KULIAH-HUKUM-TATA-NEGARA2-M.-Yusrizal.pptx
 
Konstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptx
Konstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptxKonstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptx
Konstitusi dan Konstitusi Indonesia_PPT KWN Kel. 4.pptx
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Ipu
IpuIpu
Ipu
 
Sumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraSumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negara
 
Htn2012 sejarah ketatanegaraan
Htn2012 sejarah ketatanegaraanHtn2012 sejarah ketatanegaraan
Htn2012 sejarah ketatanegaraan
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 

More from Selancar Info

More from Selancar Info (12)

Dos Attack
Dos AttackDos Attack
Dos Attack
 
Sosiologi Hukum
Sosiologi HukumSosiologi Hukum
Sosiologi Hukum
 
Peran dan Fungsi Hakim
Peran dan Fungsi HakimPeran dan Fungsi Hakim
Peran dan Fungsi Hakim
 
Peran dan fungsi kepolisian
Peran dan fungsi kepolisianPeran dan fungsi kepolisian
Peran dan fungsi kepolisian
 
Peran dan fungsi jaksa
Peran dan fungsi jaksa Peran dan fungsi jaksa
Peran dan fungsi jaksa
 
Peran dan fungsi Advokat
Peran dan fungsi AdvokatPeran dan fungsi Advokat
Peran dan fungsi Advokat
 
Internet dan tipologi jaringan
Internet dan tipologi jaringanInternet dan tipologi jaringan
Internet dan tipologi jaringan
 
Sniffing
Sniffing Sniffing
Sniffing
 
IP ADDRESS
IP ADDRESS IP ADDRESS
IP ADDRESS
 
Keylogger
KeyloggerKeylogger
Keylogger
 
Pengaruh hukum islam terhadap produk hukum nasional
Pengaruh hukum islam terhadap produk hukum nasionalPengaruh hukum islam terhadap produk hukum nasional
Pengaruh hukum islam terhadap produk hukum nasional
 
Mengenal Cyber Scurity
Mengenal Cyber Scurity Mengenal Cyber Scurity
Mengenal Cyber Scurity
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 

Legal Drafting

  • 1. Jenis materi muatan dan lembaga pembentuk peraturan perundang undangan
  • 2. Perkembangan peraturan perundang- undangan  Pada masa awal kemerdekaan antara kurun waktu 1945-1949 dijumpai berbagai macam peraturan perundang-undangan. Berdasarkan undang-undang 1945, jenis peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat yaitu undang-undang, peraturan pemerintah pengganti undang-undang, dan peraturan pemerintah.
  • 3.  Pada masa berlakunya konstitusi RIS dari tanggal 27 Desember 1949 sampai dengan 17 Agustus 1950 ditemukan berbagai macam peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan pada masa itu, yaitu sebagai berikut.[2]  Undang-undang Federal, yaitu peraturan yang dibuat oleh negara federal yang terdiri dari 2 jenis, yaitu undang-undang federal yang dibuat oleh pemerintah bersama dengan Dewan perwakilan rakyat Federal dan senat ( pasal 127 huruf a konstitusi RIS) dan undang-undang federal yang dibuat oleh pemerintah bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Federal ( pasal 127 huruf b Konstistusi RIS).  Peraturan pemerintah federal, yaitu peraturan untuk ketetapan yang dibuat oleh pemerintah untuk melaksanakan undang-undang (pasal 141 konstitusi RIS).
  • 4.  Sedangkan Pada masa berlakunya undang-undang dasar sementara (1950-1959) terdapat berbagai bentuk peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan pada masa itu, yaitu sebagai berikut:  Undang-undang, yaitu peraturan yang dibuat oleh pemerintah bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (pasal 89 UUDS 1950).  Undang-undang darurat yaitu peraturan yang dibuat oleh pemerintah dalam hal ihwal kegentingan yang mendesak (pasal 96 UUDS 1950)  Peraturan pemerintah, yaitu peraturan yang dibuat oleh pemerintah untuk melaksanakan undang-undang (pasal 98 UUDS 1950).
  • 5. JENIS, MATERI MUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN  UUD NRI tahun 1945  Undang-undang dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 merupakan hukum dasar dalam peraturan perundang-undangan. [9] Hukum dasar adalah aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktik penyelenggaraan negara. Undang-undang Dasar adalah hukum dasar tertulis, karena disamping undang-undang dasar itu berlaku pula hukum dasar yang tidak tertulis, yakni aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktik penyelenggaraan negara Meskipun tidak tertulis.
  • 6. Ketetapan MPR  Sebelum amandemen UUD 1945, MPR diberi kewenangan untuk membuat ketetapan MPR, selanjutnya disingkat TAP MPR. Kewenangan ini diperoleh dari kewenangan untuk membuat garis-garis besar haluan negara yang harus dituangkan dalam bentuk produk hukum, berupa ketetapan. Hal inilah yang menjadi dasar legitimasi MPR untuk membuat produk hukum yang berupa TAP MPR yang bersifat regeling (mengatur secara umum).
  • 7. Undang-Undang  Undang-undang adalah tempat untuk merinci lebih lanjut norma hukum yang terkandung dalam undang-undang dasar.Pengertian undang-undang dalam kajian ilmu hukum dibedakan menjadi dua pengertian, yaitu undang-undang dalam arti materiil dan undang-undang dalam arti formil.  Menurut jimly Asshiddiqie, perbedaan undang-undang dalam arti materiil dan undang-undang dalam arti formil dapat dilihat dari cara pandang atau perspektif Dedek pengertian undang-undang dalam arti material menyangkut undang-undang yang dilihat dari segi isi, materi, dan atau substansinya. Sedangkan undang-undang dalam arti formil dilihat dari segi bentuk dan pembentukannya
  • 8. peraturan pemerintah pengganti undang-undang  Menurut undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan, Perpu didefinisikan sebagai peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden dalam hal ihwal kepentingan yang memaksa. Istilah peraturan pemerintah pengganti undang- undang lahir dari pasal 22 ayat 1 UUD NRI tahun 1945 yang menyatakan, “ dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa, Presiden berhak menetapkan Peraturan Pemerintah sebagai pengganti undang-undang “. Kemudian dalam pasal 22 ayat 2 dinyatakan, “ Peraturan Pemerintah itu harus mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat dalam persidangan yang berikutnya “ dan ayat 3 menentukan, “ jika tidak mendapat persetujuan maka Peraturan Pemerintah itu harus dicabut “.
  • 9. Peraturan Pemerintah  Peraturan pemerintah adalah peraturan perundang-undangan yang dibentuk oleh presiden untuk menjalankan undang-undang. Kewenangan presiden untuk membuat peraturan pemerintah bersumber dari pasar 5 ayat 2 UUD NRI tahun 1945 yang menyatakan “ presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang sebagaimana mestinya “.
  • 10. Peraturan Presiden  Peraturan Presiden adalah peraturan yang dibuat oleh presiden dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan negara sebagai atribusi dari pasal 4 ayat 1 UUD NRI tahun 1945. Peraturan Presiden dibentuk untuk menyelenggarakan pengaturan lebih lanjut dari undang-undang atau peraturan pemerintah, baik yang diperintahkan pembentukannya secara tegas ataupun tidak tegas dalam peraturan “ induknya “.
  • 11. Sumber referensi Lutfil Ansori, Legal drafting : teori dan praktik penyusunan peraturan perundang- undangan (Depok: Rajwali Pers,2020) Lutfil Anshori, “Eksistensi dan keberlakuan ketetapan MPR setelah perubahan UUD 1945”, prosiding Hasil penelitian 2014 UPN “veteran” jakarta, volume 1 nomor 1,November 2014. Jimly ashiddieqie, perihal Undang-Undang, (jakarta: Rajawali pers 2010) Maria Farida Indrati S. Ilmu perundang-undangan: jenis, fungsi,dan materi muatan (yogyakarta: Penerbit kanisius,2007) Ni’Matul Huda & R. Nazriyah, teori dan pengujian peraturan perundang- undangan (Bandung : penerbit Nusamedia, 2011 )
  • 12. Sekian dan terimakasih  Materi lengkapnya dapat di lihat melalui link berikut https://selancarinfo.my.id/