2. PENGERTIAN DALAM UU No. 1 TAHUN 2011
1. Rumah merupakan bangunan gedung yang berfungsi sebagai
tempat tinggal yang layak huni, sarana pembinaan keluarga,
cerminan harkat dan martabat penghuninya serta aset bagi
pemiliknya
2. Perumahan kumuh merupakan perumahan yang mengalami
penurunan kualitas fungsi sebagai tempat hunian
3. Permukiman merupakan bagian dari lingkungan hunian yang
terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan yang mempunyai
prasaran, sarana, utilitas umum, serta mempunyai penunjang
kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau kawasan
perdesaan
4. Permukiman kumuh merupakan permukiman yang tidak layak
huni, karena ketidakteraturan bangunan, tingkat kepadatan
bangunan yang tinggi dan kualitas bangunan serta sarana
prasarana yang tidak memenuhi syarat
(UU No. 1/2011 Pasal 1)
3. LANDASAN YURIDIS
PENCEGAHAN PERMUKIMAN KUMUH
UU NO.1 TAHUN 2011
1. Mencegah tumbuh dan berkembangnya
permukiman kumuh baru
2. Menjaga kualitas fungsi perumahan dan
permukiman
TUJUAN
1. Pemerintah
2. Pemerintah Daerah
3. Setiap Orang
PELAKU
4. 1. Ketidakteraturan dan
kepadatan bangunan
yang tinggi
2. Ketidaklengkapan PSU
permukiman
3. Penurunan kualitas
rumah, perumahan,
permukiman dan PSU
4. Pembangunan rumah.,
perumahan, dan
perumahan yang tidak
sesuai dengan tata
ruang wilayah
CAKUPAN KEGIATAN
UU
No.1/2011
Pasal 95
1. Pengawasan
dan
Pengendalian
2. Pemberdayaan
Masyarakat
PSU (Prasaran-Sarana-Utilitas )
No. 2 pembangunan PSU
No. 3 Pemeliharaan PSU
5. Prasarana
Sarana
Utilitas
Prasarana Permukiman : kelengkapan dasar fisik
lingkungan yang memungkinkan lingkungan permukiman
dapat berfungsi sebagaimana mestinya
Sarana Permukiman : Fasilitas penunjang, yang
berfungsi untuk menyelenggarakan dan mengembangkan
kehidupan ekonomi, sosial dan budaya
Utilitas Permukiman : Pelayanan seperti air bersih, air
limbah, gas, listrik dan telepon, yang pada umumnya
diperlukan untuk beroperasinya suatu bangunan dan
lingkungan permukiman
Utilitas Umum Permukiman : Fasilitas umum seperti
Puskesmas, taman kanak-kanak, tempat bermain, pos
polisi, yang umumnya diperlukan sebagai sarana
penunjang pelayanan lingkungan
6.
7. LINGKUP KEGIATAN
PENCEGAHAN PERMUKIMAN KUMUH
Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal)
1
Wasdal terkait
Perizinan
Wasdal terkait
Kelayakan Teknis
Wasdal terkait
Kelayakan Fungsi
Tahap
Perencanaan
Tahap
Pembangunan
Tahap
Pemanfaatan
pengawasan dan
pengendalian dilakukan
terhadap rencana
pengembangan perumahan
dan permukiman,
mencakup perizinan
terhadap : (a) izin prinsip;
(b) izin lokasi; (b) izin
penggunaan pemanfaatan
tanah; (c) izin mendirikan
bangunan; dan (c) izin
lainnya
pengawasan dan pengendalian
dilakukan terhadap kelayakan
teknis pembangunan 8 indikator
kumuh yang meliputi pengawasan
dan pengendalian kesesuaian
terhadap standar teknis
Pengawasan dan pengendalian
kesesuaian terhadap kelayakan
fungsi, untuk menjadim (1)
kondisi sistem pelayanan,
kuantitas kapasitas dan dimensi
serta kualitas bahan atau
material yang digunakan masih
sesuai dengan fungsinya; (2)
kondisi keberfungsian bangunan
beserta prasarana, sarana dan
utilitas umum (PSU) bangunan
beserta PSU tidak mengurangi
keberfungsiannya
8. LINGKUP KEGIATAN
PENCEGAHAN PERMUKIMAN KUMUH
Pemberdayaan Masyarakat
2
Penyuluhan
Pendampingan
Penyuluhan
merupakan kegiatan
untuk memberikan
informasi dalam
meningkatkan
pengetahuan dan
kesadaran
masyarakat terkait
pencegahan
terhadap tumbuh
dan berkembangnya
perumahan kumuh
dan permukiman
kumuh
Pembimbingan
merupakan kegiatan
untuk memberikan
petunjuk atau
penjelasan
mengenai cara
untuk mengerjakan
kegiatan atau
larangan aktivitas
tertentu terkait
pencegahan
terhadap tumbuh
dan berkembangnya
perumahan kumuh
dan permukiman
kumuh
(a) Bantuan teknis yang
bersifat fisik, diarahkan pada
upaya pemeliharaan/
perbaikan atau melengkapi
komponen fisik yang menjadi
paramater kekumuhan, (b)
Bantuan teknis non fisik,
diarahkan pada kegiatan
penyusunan elemen
software pengaturan dan
perencanaan, meliputi :
fasilitasi penyusunan
perencanaan; norma,
standar, prosedur, dan
kriteria; penguatan kapasitas
kelembagaan; kerjasama
pemerintah dengan swasta.
Pelayanan Informasi
Bantuan Teknis
Pembimbingan
Pelayanan informasi yang
diberikan meliputi
informasi baik melalui
media elektronik, cetak
maupun secara langsung
kepada masyarakat,
terkait dengan : (1)
rencana tata ruang; (2)
penataan bangunan dan
lingkungan; (3) perizinan;
dan (4) standar
perumahan dan
permukiman
9. Kawasan Permukiman
Pengamatan &
Penilaian terhadap
8 Indikator Kumuh
Kawasan Permukiman
Kumuh
Kawasan Permukiman
Tidak Kumuh
skoring
• Kawasan permukiman tidak kumuh, bukan berarti tidak memiliki permasalahan
permukiman bila dilihat dari setiap indikator
• Permasalah bisa saja berupa kualitas persyaratan teknis dan menurunya fungsi serta
ketidaklengkapan PSU permukiman
• Pola perilaku masyarakat yang tidak mendukung terjadinya permukiman layak huni
• Kurang optimalnya peran serta masyarakat dan kelembagaan masyarakat serta
pemerintah daerah dalam mencegah terjadinya kawasan permukiman kumuh
10. Outputs/Outcomes
Pencegahan Permukuman Kumuh Berhasil
OUPUTS OUTCOMES
1. Infrastruktur dasar (8 indikator) permukiman
memenuhi persyaratan kelayakan teknis dan
kelayakan fungsi
Kawasan permukiman tetap terjaga
kualitas permukimannya dan tidak
berubah menjadi kumuh baru
2. Permukiman memiliki PSU yang lengkap dan
memenuhi kelayakan teknis serta kelayakan
fungsi
3. Masyarakat dan aparat kel/desa memiliki
pemahaman tentang peraturan perundang-
undangan tentang perumahan & permukiman
4. Terbangunya PHBS (Pola Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat). Misalnya : tidak membuang sampah
di selokan; tidak melakukan pencemaran
terhadap sumber air minum; dll
5. Tim O&P berjalan optimal
6. Kawasan permukiman secara visual teratur,
tertata dan asri
7. Terbangunya kolaborasi untuk mencegah
tumbuhnya kawasan kumuh baru
8. Dan lain-lain
11. RUJUKAN
Permen PU No.1 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Minimum (SPM)
1
SNI 03-1733-2004 tentang Tatacara Perencanaan Lingkungan Perumahan
di Perkotaan
2
PP No. 88 Tahun 2014 tentang Pembinaan dan Penyelenggaraan
Perumahan dan Kawasan Permukiman
3
Permen PUPR No. 02 Tahun 2016 tentang Peningkatan Kualitas Terhadap
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
4
UU No. 01 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
5
UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
6