SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
CERDAS BERKAT DIGITAL
FORUM CERDAS BERKAT DIGITAL DUNIA
Clash of Civilizations - Mengapa Dunia
Barat Melawan Pemikiran Islam
1
Clash of Civilizations - Mengapa Dunia Barat Melawan Pemikiran Islam
Daftar Isi
I. Tentang Penulis
II. Clash of Civilization – Barat Lawan Islam, Bukan Lawan Muslim
III. Beberapa Hal Mendasar dalam Islam yang Merisaukan Dunia
IV. Apakah Benar Muhammad "mengidap" Skizofrenia?
V. Perbedaan Mendasar antara Ajaran Muhammad dengan Ajaran Yesus.
VI. Jangan Berharap Debat dengan Muslim Menuai Kejujuran dan Kebenaran
VII. Gelombang Informasi Pencerah Pikiran dan Hati Nurani Dunia
VIII. Ramalan Revolusi Industri 6.0 – Islam Akan Menjadi Minoritas
IX. Jangan Belajar, Meniru apalagi Mencontoh Bangsa Arab yang Mundur
X. Bea Siswa Pasca Sarjana ke Luar Negeri (LN) yang Sia-sia
XI. Renungan Ibu Kita Kartini – Awal Clash of Civilization di Indonesia
XII. Kartini Era Digital & Era Clash of Civilization
XIII. Gerilya Kebudayaan Arab
XIV. Indonesia Bangsa yang Sedang Dibuat Mabuk Agama
XV. Beban Berat Islam pada Bangsa Indonesia
XVI. Indonesia Mengalami Kemunduran
XVII. Arab Saudi dan Iran - God Father Radikal Islam di Dunia
XVIII. Mana yang Lebih Menakutkan – PKI atau Islam Fundamentalis ?
XIX. Christian Prince: Saya Lebih Paham Al Qouran Dari Pada Muhammad
XX. Resep Manjur Internasional - Memulihkan Akal Sehat Dari Mabok Agama
XXI. Islam dan Penyebab Utama Bangsa Indonesia Sulit Maju
XXII. Masa Depan Agama bagi Manusia Modern
XXIII. Kesimpulan & Penutup
Siapa saja diperkenankan untuk mengupdate, memperbaiki, menerbitkan dan membagikan artikel ini
asal dipenutup artikelnya disebutkan bahwa sumber pustaka utama adalah artikel berjudul “Clash of
Civilizations - Mengapa Dunia Barat Melawan Pemikiran Islam”, tulisan berbasis pemikiran para filsuf
kelas dunia di Jerman, di web site dengan alamat https://digitalmental.blogspot.com/.
Siapa saja juga diharapkan dapat menyebarluaskan artikel pencerahan spiritual ini melalui internet atau
wa, dan siapa saja didorong untuk menjadikan topik2 dalam artikel ini menjadi bahan diskusi atau debat
dalam kelas, kelompok atau forum.
2
Clash of Civilizations - Mengapa Dunia Barat Melawan Pemikiran Islam
I. Tentang Penulis
Negara Jerman penuh dengan kaum cendekiawan level dunia yang cerdas dan selalu digarda depan
dalam gerakan reformasi budaya, agama, spiritual, dan filsafat (disamping Fisika dan Engineering).
Sedikit contoh pemikir besar dari Jerman adalah: Karl Marx, Hegel, Sigmund Freud, Nietsche, dan Martin
Luther. Reformasi agama Kristen yang diprakarsai oleh Martin Luther pada tahun 1517 juga terjadi di
Jerman, demikian pula runtuhnya tembok Berlin mengawali jatuhnya komunis. Ketika studi di Jerman,
forum2 diskusi di kampus2 tentang Clash of Civilization tumbuh dengan subur dan banyak peminat, ini
untuk menjawab secara ilmiah kasus2 kekerasan akibat banyaknya imigrasi manusia Arab ke Jerman
dan Islam.
Di tahun 2020, usia penulis sudah lebih 50 tahun, sewaktu masih kecil, penulis pernah mengalami
pendidikan Islam yang ketat di Madrasah (sampai dengan Madrasah Tsanawiyah (MTs) setara dengan
Sekolah Menengah Pertama (SMP)). Madrasah adalah sekolah (umum) yang kurikulumnya terdapat
banyak pelajaran-pelajaran tentang keislaman. Penulis pernah tinggal lebih lima tahun di Jerman untuk
studi lanjut. Efek tinggal lama di Negara modern yang bebas merdeka untuk berdebat dan mengemukan
pendapat (termasuk agama) telah merubah hati dan pikiran penulis, terutama pandangan tentang
agama, khususnya Islam. Pada saat ini (2020), sedang terjadi perang dunia digital antara budaya Barat
lawan Islam, medan peperangan yang paling dahsyat ada di YouTube. Karya tulis ini ingin menjawab
pertanyaan “Mengapa dunia Barat melawan pemikiran Islam dan apa dampaknya di Indonesia“. Sumber
pustaka yang utama adalah diskusi2 tentang Clash of Civilizations di Jerman dan di Internet, sebagian
tertera di Sub Bab VII dibawah ini. Mengingat sifat dinamis suatu ilmu, maka konten artikel ini perlu sering
di update seiring dengan dinamika ilmu pengetahuan yang nampak jelas pada perdebatan2 di YouTube
beserta komentar2 dibawah videonya yang sering sangat berbobot dan berubah dengan cepat/dinamis.
Siapa saja diperkenankan untuk mengupdate, memperbaiki, menerbitkan dan membagikan artikel ini
asal dipenutup artikelnya disebutkan bahwa sumber pustaka utama adalah artikel berjudul “Clash of
Civilizations - Mengapa Dunia Barat Melawan Pemikiran Islam”, tulisan berbasis pemikiran para filsuf
kelas dunia di Jerman, di web site dengan alamat https://digitalmental.blogspot.com/. Mengapa Jerman
dan khususnya kota Berlin? Kota Berlin adalah kota terbesar di Jerman yang memiliki paling banyak
universitas dan institusi penelitian, dan Negara Jerman sangat terkenal akan pakar2 filsafat seperti:
Einstein, Martin Luther, Karl Mark, Sigmund Freud, Nietzsche; yang antara lain melahirkan reformasi
agama Kristen yang mengakibatkan abad pencerahan dunia dan perubahan budaya dunia; di kota Berlin
juga terjadi keruntuhan tembok Berlin yang melambangkan runtuhnya atau melemahnya faham Komunis
di dunia. Siapa saja juga diharapkan dapat menyebarluaskan artikel pencerahan spiritual ini melalui
internet atau wa, dan siapa saja didorong untuk menjadikan topik2 dalam artikel ini menjadi bahan diskusi
atau debat dalam kelas, kelompok atau forum. Semoga segera kembali terjadi reformasi atau
pencerahan Islam lewat kota Berlin yang kaya raya akan pakar filsafat, budaya, agama, dan psikologi.
II. Clash of Civilization – Barat Lawan Islam, Bukan Lawan Muslim
Sekali lagi cendekiawan Barat memerangi Islam, bukan Muslim; kaum cendekiawan Barat boleh dikata
sangat menyayangi Muslim sebagai saudara sesama manusia namun mereka tidak ingin saudaranya
(Muslim) terperangkap dalam kegelapan Islam. Lihat saja jumlah imigran Muslim yang sangat besar yang
lari ke Eropa, USA, Canada dan Australia (yang Kristen), namun jarang yang lari ke negara Arab yang
kaya dan Islam (misalArab Saudi dan UEA). Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib
3
dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim
adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok
dengan budaya Barat yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada
sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex,
bersifat theokratis yang fasis dan anti kemajuan. Muslim yang baik adalah yang tidak menjalankan
perintah nabi Muhammad dan tidak mencontoh tingkah laku nabi Muhammad, jadi sebenarnya sudah
tidak percaya kepada Islam lagi, karena sudah menolak ajaran kekerasan dan kekejaman Muhammad!
Kelompok Muslim ini mempunyai kemampuan bahasa Arab dan bahasa Inggris yang terbatas, pasif dan
malas mempelajari Islam secara detil dan teliti, pasrah dan tidak perduli dengan kritik pakar Islam kelas
dunia, serta menutup mata telinga dan hati akan kejadian dan fakta di seluruh dunia tentang kekerasan
dan kekejaman AL QAIDA - ISIS - BOKO HARAM - TALIBAN – HISBOLLAH - JIHAD Lokal yang
semuanya dilakukan atas dasar ayat2 Al Quran, kelompok keras ini yang sesungguhnya berhak
mendapat julukan Muslim yang benar2 Islam, karena telah menirukan dan melakukan dengan baik ajaran
dan teladan Muhammad. Baik Muslim yang baik, yang setengah baik, yang kurang baik dan yang radikal
mempunyai sumber bacaan yang sama yaitu Al Qouran dan nabi yang sama yaitu Muhammad. Menurut
pendapat seorang budayawan Jerman: manusia akan hidup secara baik bila memenuhi prinsip2 umum
kemanusiaan; sebagai contoh negara RRC yang komunis dengan jumlah penduduk sekitar 1,5 Milyar
ternyata mampu menyejahterakan rakyatnya dan maju dengan pesat sekali walaupun tanpa pondasi
agama, ini dikarenakan antara lain masyarakatnya yang menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan
sehingga korupsi nyaris tidak ada. Prestasi negara RRC jauh melebihi negara2 Islam (yang rata2
amburadul), misalnya Indonesia. Di negara Islam, para pejabat tinggi negara yang sangat korup tidak
takut masuk neraka dan penjara serta tidak kenal malu, sebab mereka sangat yakin bahwa Tuhan itu
Maha Pengasih dan Penyayang, seberapapun korupsi seseorang namun melalui ritual agama tertentu
tetap masuksurga. Maha Adil Tuhan di nomor duakan, bandingkan dengan RRCyang menomorsatukan
KEADILAN, koruptor diadili dan dapat ditembak mati! Dari pengamatan para ahli psikologi dan psikiater,
banyak pejabat tinggi Muslim yang sangat korup disaat aktip dipemerintahaan kemudiaan disaat tuanya
(sudah pensiun) bertopeng dan berlindung dibalik agama (aktip kegiatan keagamaan) untuk
“menyelamatkan diri” dari pandangan negatip masyarakat dan Tuhan. Harta hasil korupsinya tidak
dikembalikan ke masyarakat, diperkirakan hanya 10% keuntungan dari korupsi disumbangkan untuk
zakat fitrah demi menjaga “nama baik dan kesucian” para mantan koruptor ini, dan masyarakat
mengamini budaya ini. Kata bijak mengatakan: “Pejahat lebih merasa aman dibalik barang atau simbol
yang suci”, hal ini terbukti di Indonesia, Pancasila dan Agama sering menjadi tempat persembunyian
yang nyaman bagi penjahat dan koruptor kelas kakap negara!
III. Beberapa Hal Mendasar dalam Islam yang Merisaukan Dunia
Berikut ini gambaran beberapa hal yang sangat mendasar dalam Islam yang sangat merisaukan akal
sehat dunia (tentu saja termasuk Indonesia) sehingga perlu dilawan:
A. Ajaran nabi Muhammad (M) sangat khas (unik) Arab, tidak universal. Islamisasi dan Arabisasi adalah
satu paket yang tak terpisahkan. Islam diciptakan oleh manusia Arab (Muhammad) demi hegemoni
dan keuntungan finansial bangsa Arab. Berikut ini ciri khas Arab dari Islam:
Arabisasi Tuhan: Allah (Tuhan Arab) dipaksa Muhammad (M) hanya boleh berbahasa Arab, Allah
dipaksa menurunkan kitab suci kepada M (pedagang sekaligus pemimpin perang) yang buta huruf.
4
Arabisasi Surga: Surga dipaksa M (yang doyan wanita dan doyan sex) untuk tetap menyediakan 72
bidadari wanita virgin demi layanan sex dan disertai budak, dan dijanjikan penis/kontol yang sangat
panjang.
Arabisasi kejantanan: Allah dipaksa M untuk banyak menurunkan ayat2 yang dikhususkan untuk
membela sikap M yang doyan wanita, wanita sekedar pelampiasan seks sampai disurgapun.
Arabisasi kejujuran: Muslim boleh berbohong (taqiya) dan tidak berani berjanji atas dirinya namun
slalu mengatasnamakan Allah (Insya Allah).
Arabisasi Berdoa: doa 5x dalam bahasa Arab dan mengarah Mekah (untuk astronaut dan kota dibalik
Mekah di dunia bagaimana).
Arabisasi telinga Allah: telinga Allah dianggap cacat pendengaran, maka perlu loud speaker yang
berdaya 100 Watts agar doa Muslim dalam bahasa Arab yang sulit dimengerti penduduk lokal
terdengar sampai ke surga (tanpa kenal waktu & tanpa kenal perasaan & tanpa sopan santun).
Arabisasi puasa: berbasis matahari tenggelam, dikutup hampir 23 jam matahari tidak tenggelam di
musim tertentu, dan matahari nongol hanya 1 jam di musim yl., sistem puasa yang tidak adil.
Arabisasi hak azasi manusia: non Muslim dikafirkan dan dianggap second class, Islam tidak
mengenal Golden Rule (perlakukan orang lain seperti kamu memperlakukan dirimu sendiri).
Arabisasi syarat masuk surga: mati di Mekah langsung masuk surga, mati bunuh diri sambil
membunuh banyak orang lain (jihad) masuk surga.
Arabisasi derajat wanita: wanita adalah second class dgn peran utama produksi jumlah Muslim agar
menjadi mayoritas dunia, hak warisan dan hak dipengadilan sangat timpang dibanding hak lelaki;
cara berpakaian wanita yang harus seperti ninja; Islam boleh dikata agama Priya Perkasayang doyan
wanita, bukan untuk wanita.
Arabisasi perkawinan: ada poligami, ada kawin muttah (mirip prostitusi-kawin kontrak jam2an atau
harian), dan ada pedophili (nikah dgn gadis dibawah umur), wanita kembali lagi dilecehkan.
Arabisasi hukum pidana: potong tangan, dicambuk, dan dilempari batu, hukum dijaman purba masih
semangat untuk ditegakan.
Arabisasi makanan: halal haram makanan.
Arabisasi pemotongan hewan: pembunuhan hewan yang tidak mengenal peri kebinatangan (leher
digorok per lahan2 sambil mengucapkan doa).
Arabisasi musik: musik Barat najis.
Arabisasi pakaian: pakaian wanita ala ninja dan pakaian pria celana congklang, berjanggut ala
kambing dan berjidat hitam.
Arabisasi perbankan: bank syariah tanpa bunga (katanya); menyimpan di bank ini menyicil masuk
surga (suatu bentuk pembodohan).
Arabisasi Ilmu Pengetahuan: Al Qouran mengandung ilmu pengetahuan yang dahsyat, dari semua
ilmu pengetahuan, misalnya ilmu: Galaxy, Biologi, Nuklir, Ekonomi, dst. Untuk ini, iIlmuwan Muslim
sibuk mengarang cerita berdasar ilmu Cocok Logi. Fakta dunia menyatakan bahwa: belum ada orang
Arab memenangkan hadiah Nobel sebagai lambang prestasi kecermelangan otak, negara Arab
belum mampu membuat peralatan hitech seperti HP, PC, mobil, sepeda motor, apalagi pesawat
terbang!
Arabisasi metode pembelajaran: brain washing dan melarang critical thinking, dimulai sejak taman
kanak2 sampai dengan tingkatan SMP, selama hampir 10 tahun, pendidikan ala pondok
pesantren/madrasah, anak dititipkan dan dididik sepenuhnya kepada ustadz.
5
Arabisasi agama dan politik: Agama berkedok politik, politik berkedok agama (lebih bernuansa
politik).
Arabisasi hak azasi manusia: tidak mengenal golden rule, tidak mengenal kebebasan beragama,
murtad dikucilkan dan dihukum mati (di negara2 Islam Timur Tengah).
Arabisasi hubungan internasional: diarahkan untuk anti Yahudi, Barat, USA, dan Cina. Dijaring untuk
masuk ke organisasi negara2 Islam (OKI). Berpaling dari negar2a maju modern, bersekutu dengan
negara2 terbelakang.
Arabisasi kultur budaya: kearifan lokal budaya yang halus dan sopan santun di Arabisasi menjadi
kasar, keras, kejam dan suka membuat keonaran/kerusuhan.
Arabisasi hukum tata negara: hukum Syariah yang mengatur segala aspek kehidupan, hukum
penodaan agama untuk membunuh kekritisan berpikir dan berkreasi.
Arabisasi sistem negara: terus mengupayakan berdirinya negara Kalifah yang bersifat otoriter,
teokratis, dan tidak demokratis.
Arabisasi bisnis agama Islam: ritual haji yang sangat mahal ongkosnya, makan waktu serta tenaga
yang banyak hanya untuk mengelilingi dan mencium batu hitam Kaabah (sunggguh pembodohan
luar biasa! Diberitakan banyak terjadi pelecehan seksual terhadap wanita saat ritual haji); sertifikasi
makanan halal dan haram; pembelajaran bahasa Arab beserta budayanya (mirip TOEFL dalam bhs
Inggris). Pemasukan uang trilyunan rupiah bagi negara Arab Saudi.
Arabisasi doa khusus untuk Muhammad: semua Muslim sedunia diwajibkan untuk selalu mendoakan
arwah M selamanya (dalam doa wajib bagi Muslim), M mensejajarkan dirinya dengan Allah dalam
doa wajib bagi Muslim, M melarang manusia membuat gambar atau patung atau karikatur dirinya.
Arabisasi janji surga: M tidak menjamin Muslim masuk surga, jadi Islam bukan jaminan untuk masuk
surga (ini tersirat dan tersurat dalam Al Qouran), justru ahli kitab yang dipastikan masuk surga. Ini
aneh tapi nyata (dengarkan kesaksian mantan Muslim dan Christian Prince).
Arabisasi Pembatasan Kekuasaan Tuhan: Allah dipaksa M untuk menyatakan bahwa M adalah nabi
terakhir dan Islam adalah agama final yang sempurna. Catatan: Mana mungkin Tuhan Maha Tak
Terbatas/Maha Besar dibatasi atau dipersempit oleh seorang manusia? Mana mungkin Ilmu
Komputer selesai dan diakhiri oleh Nabi Komputer Bill Gates? Mana mungkin nabi Fisika Einstein
mengatakan bahwa ia nabi Fisika terakhir dan ilmu Fisika sudah selesai dan sudah sempurna? Jadi,
M membuat penjara sempit yang disebut agama Islam bagi Allah dan sekaligus penjara sempit bagi
Muslim sedunia, serta telah melecehkan ke Maha Besaran Tuhan. Di dunia ini tidak ada nabi yang
berani menciptakan agama selain M, Yesuspun tidak pernah menciptakan agama. Menurut para
pakar internasional bidang filsafat, agama, psikologi dan psikiater, keberanian M membuat agama
karena M mengalami penyakit kelainan jiwa (halusinansi, ingin bunuh diri, lupa diri, silahkan cek di
Google, ketikan: Kelainan Jiwa Muhammad); manusia waras tidak mungkin berani klaim menciptakan
agama plus embel2 terakhir! Dan karena materi, isi, urutan dan kutipan dalam ayat2 Al Qouran
sangat buruk dan amburadul, maka pilihan berdalih kitab asli hilang adalah pilihan terbaik (seperti
apakah tulisan asli Allah?)!!! Para pakar budaya dan agama dari Barat juga menganggap Islam
adalah Cult. Cult adalah sekelompok orang yg memiliki keyakinan atau ritual yg dianggap tidak lazim,
berbau mistis, serba misterius, mencurigakan atau pengkultusan terhadap obyek yang aneh2 dan
tidak umum. Bahkan ada sementara cendekiawan Barat mengatakan bahwa Islam itu organisasi
MAFIA ala Arab Saudi (mengingat adanya unsur sex, kekerasan, pembunuhan, bisnis keuangan
kelas global dan sangsihukuman pengucilan dan hukuman mati bagi yang keluar dari Cult (murtad)).
Perlindungan lain bagi Cult adalah dibuatnya Undang2 Penodaan Agama. Organisasi teror dan
6
kekerasan perlu dibentuk untuk mengawal Allah dan Islam yang perlu dibela, misalnya Front
Pembela: Islam, Rasullulah; Hizbollah, dst. Manusia modern di negara maju sudah paham bahwa
agama adalah penjara ciptaan manusia, maka banyak manusia modern memilih sikap ber Tuhan
tanpa Beragama. Manusia Eropa dan Amerika memahami dan mengerti bahwa Yesus tidak pernah
menciptakan agama, namun Kekristenan ada dalam hati mereka. Sifat Islam yang mengaku sebagai
agama terakhir yang paling benar dan non Islam adalah kafir tentu saja telah membuat Islam selalu
bermusuhan dengan: agama lain, keyakinan lokal, atheis dan agnostik dimanapun berada; apalagi
Islam penuh dengan ciri khas Arab (tidak universal) dan penuh materi yang statis dan ketinggalan
jaman maka Islam akan selalu dilawan oleh akal sehat manusia.
B. Cendekiawan modern berdasar pada Critical Thinking (berpikir kritis) yang menjadi motor kemajuan
science, Islam berdasar pada penyerahan total terhadap Muhammad – Al Qouran dilarang
dipertanyakan dan diperdebatkan (ini menjadi penghalang utama kemajuan – sebab Islam menjadi
statis beku). Sistim berpikir berbasis Islam sangat tidak sesuai dengan peradaban manusia modern!
C. Islam tidak mengenal “golden rule” (perlakuan adil bagi sesama manusia) yaitu hukum untuk
memperlakukan orang lain seperti memperlakukan dirinya sendiri. Dalam Islam, penganut agama
selain Islam dianggap kafir dan dianggap warga kelas dua yang wajib ditaklukan, dibohongi (taqiya),
dipajaki, bahkan dibasmi. Hal ini tertulis secara tegas pada ayat2 suci Al Quran. Perlakuan tidak adil
terhadap sesama manusia semacam ini sangat tidak sesuai dengan peradaban manusia modern!
D. Hukum Syariah dalam Islam adalah hukum atau peraturan yang mengatur seluruh sendi kehidupan
umat Islam, baik di dunia maupun di akhirat. Hukum ini mengontrol segala aspek kehidupan, dari
pikiran, perbuatan, keyakinan, wanita, masyarakat dan ekonomi secara totaliter. Oleh masyarakat
modern, hukum ini dianggap alat politik Islam dan dianggap kaku, keras, kejam dan sudah usang.
Hukum Syariah menjadikan negara Islam menjadi totaliter, tidak demokratis, teokratis, dan melarang
kebebasan beragama (pindah agama dihukum mati, agama non Islam dilarang atau dipersulit
berkembang). Negara Kalifah berbasis Syariah selalu menjadi idaman Muslim untuk diterapkan di
negara manapun, walaupun di negara non Islam. Hukum ini sangat tidak sesuai dengan peradaban
manusia modern!
E. Islam bias gender, wanita hanya dianggap warga kelas dua dan sekedar alat produksi manusia
Muslim demi menjadi agama mayoritas dunia dari sisi jumlah (bukan kualitas otak). Ayat2 Al Quran
secara tegas menyatakan bahwa wanita dipandang hanya sebagai: alat produksi dan multiplikasi
Muslim di dunia melalui poligami dan beranak banyak, sebagai alat pemuas sex pria - adanya nikah
Mutah (mirip pelacuran), janji seks dengan 72 perawan cantik di sorga bagi pelaku jihad, halal untuk
menggarap pembantu wanita (TKW), wanita dianggap sebagai penggoda pria maka jasmani harus
ditutup rapat dari kepala sampai kaki sedangkan pria tidak, hak wanita yang berbeda jauh dalam hal:
warisan, keadilan, pendidikan, pekerjaan, perkawinan, dan kebebasan untuk tampilan di publik.
Pakar agama dunia secara berkelakar mengatakan Islam adalah agama pria, tidak cocok untuk
wanita. Sebagai joke/guyonan: Islam cocok untuk untuk pria hidung belang dan wanita yang tidak
laku menikah. Bias gender terasa sekali di negara2 Arab dan Islam, dan ini sangat tidak sesuai
dengan peradaban manusia modern!
F. Islam memperbolehkan Muslim untuk berbohong atau dikenal sebagai taqiya, tentu saja hal ini sangat
tidak sesuai dengan peradaban manusia modern yang menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran!
G. Islam membahayakan etika dan moral manusia modern, sebab Muhammad banyak memberi
keteladanan sangat negatip dalam hal: kekasaran, kekerasan, kekejaman bahkan pembunuhan.
Semasa hidup Muhammad telah mengikuti peperangan sebanyak 27 kali. Qur’an 7:4: Betapa
7
banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa
penduduknya) di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah
hari. Puluhan bahkan ratusan juta umat manusia telah dibantai oleh Muhammad bersama
pasukannya. Wanita dan janda tawanan perang menjadi obyek pelecehan sex oleh Muhammad
bersama pasukannya. Perkawinan Muhammad (50 tahun) dengan anak kecil usia 6 tahun dan
Muhammad mempunyai 4 istri serta banyak selir adalah sesuatu perilaku manusia yang tidak normal
dan sangat melecehkan wanita. Tuhan Islam, Allah, memberikan hak dan perlakuan istimewa
terhadap perilaku sex yang menyimpang dari Muhammad; hal ini termuat jelas di ayat2 Al Qouran.
De facto: Muhammad adalah pedagang dan panglima perang yang buta huruf!
H. Al Qouran dianggap “Garbage in Garbage Out” alias berisi sampah mengingat banyak ditemukan
salah urut, salah kutip, kontradiksi, inkonsistensi dan kesalahan dalam ayat2 Al Quran, misalnya
dalam hal: 1 Tentang Penciptaan Alam Semesta, 2 Tentang Penciptaan Manusia, 3 Tentang
Penciptaan Quran. Al Quran ditulis lama ratusan tahun setelah Muhammad meninggal, tidak ada
saksi hidup, dan isinya penuh dengan kutipan dari kutipan dari kutipan dari kutipan….Walau sekedar
mengutipun, namun masih juga banyak kesalahan, meski begitu masih berani menyalahkan sumber
yang dikutip! Isi dan materi Al Quran banyak berisi ayat-ayat yang kontroversial dan kontradiktif dalam
dirinya maupun satu sama lain, serta urutan materi yang jumpalitan. Sumber penulisan berasal dari
hafalan para sahabat, dengan metode imlak, yang menandakan banyak nara sumber buta huruf dan
miskin pengetahuan. Beberapa pakar Islam di Barat menandaskan bahwa Al Quran adalah buku
yang meragukan bahwa Muhammad benar2 bertemu malaikat bukan setan mengingat pepatah bijak:
“Setan harus berwajah malaikat untuk mengelabui manusia, kalau tetap berwajah setan mana ada
manusia mau menemui”, atau “Serigala berbulu domba”, demikian pula pepatah “Maling harus teriak
maling untuk menyelamatkan diri”. Salman Rushdie, pengarang Inggris – mantan Muslim,
mengarang buku berjudul “Ayat2 Setan”, sejak itu Pimpinan Islam Iran memberikan fatwa hukuman
mati bagi Rushdie, bagi yang dapat membunuh akan mendapat hadiah besar.
I. Islam tidak mengenal demokrasi karena hukum syariah adalah faham teokratis yang fasis. Islam
menyatukan politik dan agama (bukan sekuler), dan mengidolakan Negara Kalifah. Islam tidak
mengenal kebebasan beragama. Agama non Islam dan atheis tidak boleh diajarkan dan disebarkan
di negara Islam, misal negara2 Timur Tengah (Arab Saudi, Iran, Yordan, dst). Di negara berbasis
Islam, agama diajarkan secara brain washing dan tidak diperbolehkan dipertanyakan apalagi
memperdebatkan ayat2 Al Quran. Hukum penodaan agama dipakai untuk benteng Islam.
Bandingkan dengan dunia modern seperti Eropa dan Amerika dimana Islam dengan bebas merdeka
diijinkan disebar luaskan, sungguh tidak adil! Semestinya negara2 Islam malu akan kebebasan yang
diberikan Negara modern kepadanya. Pakar Budaya Islam dari Barat menandaskan keperkasaan
Islam bukan dikarenakan oleh kehebatan agama Islam, melainkan karena kelemahan agama Kristen
dalam memberikan hak dan kebebasan pada Islam serta passive dalam menanggapi agresivitas
Islam! Bukti nyata adalah membanjirnya imigran Timur Tengah yang kemudian diberikan kebebasan
membeli gereja2 kosong/bangkrut dengan bantuan dana dari Negara Arab yang kaya untuk
kemudian gereja tadi dirubah menjadi pusat perkembangan Islam di Eropa dan Amerika, hal
sebaliknya tidak mungkin terjadi (Kristen diijinkan tumbuh dan berkembang bebas di Timur Tengah)!
Ada beberapa pendapat menarik dari ilmuwan Inggris yang melacak jejak historis Muhammad dan
psikiater USA yang meneliti kejiwaan Muhammad serta budayawan Barat yang "menguliti" Al Quran
menyatakan bahwa Al Qouran pada mulanya adalah alat ideologi bangsa Arab untuk mempersatukan
8
mereka dalam melawan bangsa Yahudi dengan tujuan dapat memenangkan hak atas tanah warisan
Abraham yang disebut Palestina (agar bangsa Arab diakui sebagai keturunan Abraham). Bukankah
perebutan tanah warisan sering disertai bunuh membunuh disertai bukti2 palsu? Perebutan tanah
warisan Palestina sampai dengan sekarang belum selesai, dan mungkin tidak pernah selesai, melalui
strategi pembuatan agama Islam maka bangsa Arab mendapat dukungan dari negara2 Islam non Arab
dalam melawan bangsa Yahudi (dan bangsa beragama Kristen). Lihatlah bagaimana bangsa Indonesia
ikut diseret bangsa Arab untuk membela Palestina melawan Israel melalui Islam, lihat pula radikal Muslim
dari Indonesia yang ikut berperang di Syria dan Irak demi ISIS, dan yang paling memilukan adalah radikal
Muslim Indonesia (digelari Kadal Gurun atau Kadrun) yang terus didorong Arab Saudi untuk mendirikan
negara Kalifah; Islam bagaikan duri dalam daging bagi dunia dan Indonesia.
IV. Apakah Benar Muhammad "mengidap" Skizofrenia?
JK Sheindlin dalam bukunya (The People vs Muhammad - Psychological Analysis) memerinci secara
detil penyakit mental Muhammad yang meliputi: Psikopati, Gynophobia, Kompleks Napoleon,
Skizofrenia, Gangguan Kepribadian Narsistik, Kompleks Mesias-Dewa, Obsesif Compulsive Disorder,
Athazagorophobia, Kompleks Oedipus, Kecanduan Seks, Pedofilia, dan Necrophilia. Lebih jauh, dia juga
menghipotesiskan argumen yang meyakinkan berdasarkan ilmu kedokteran, yang membantah wahyu
pertama Muhammad. Demikian pula Ahmad Fauzi , lulusan Aqidah dan Filsafat Universitas Islam Negeri
(UIN) Walisongo Semarang yang menulis buku “Agama Skizofrenia: Kegilaan, Wahyu, dan Kenabian
dan Tragedi Incest Adam dan Hawa dan Nabi Kriminal”, mengatakan bahwa Muhammad sebagai
seorang psikopat. Ternyata gejala yang bersifat skizofrenik juga nampak pada cara-cara pewahyuan Al-
Quran kepada Nabi Muhammad. Yaitu, Al Quran diturunkan lewat proses-proses dunia alam bawah
sadar. Semisal, lewat mimpi atau kuasi-mimpi, halusinasi suara lonceng atau bisikan-bisikan halus
seolah terdengar secara eksternal dari telinga, halusinasi penglihatan, delusi pengaruh dan
pengontrolan, dan sebagainya yang memunculkan daya numinous, perasaan keterasingan, misteri dan
tekanan jiwa yang menggetarkan pikiran Nabi sekaligus mempesonakannya. Melalui daya imajinasi,
Muhammad membungkus suara-suara pewahyuan yang bersifat non-verbal tadi menjadi ayat-ayat Al-
Qur'an yang jelas ke dalam bahasa Arab. Sedangkan, yang mengkonstruk dan memberi bentuk formal
pada ayat-ayat Al-Qur'an tetaplah pikiran alam bawah sadar atau kwasi-mimpi. Beberapa bukti
Muhammad "mengidap" skizofrenia adalah antara lain sebagai berikut:
- Muhammad memimpin pertempuran yang sadis dan penuh darah sebanyak 27 kali.
- Muhammad melakukan sadismeyang paling menjijikkan, dia memerintahkan pembunuhan kepala suku
Yahudi dan keluarganya, istrinya ditawan sebagai rampasan dan dijadikan budak sex.
- Muhammad mengajarkan bahwa manusia yang mati sahid (jihad) dijanjikan 72 perawan cantik disurga
untuk pesta sex, apakah ini bukan halusinasi?
- Muhammad berhalusinasi mendatangi istri-istrinya (padahal tidak)
- Muhammad juga beberapa kali ingin bunuh diri
- Muhammad mandi di comberan yang mengandung bangkai anjing dan bekas haid perempuan
- Muhammad kadang2 merasa mendengar bunyi lonceng
- Muhammad juga beberapa kali merasa kena sihir
- Muhammad merasaAllah menyuruh dia untuk membacasampaitiga kali (iqra) walaupun dia menjawab
tidak dapat membaca,dan tidak ada mukjijat dari Allah yang menyebabkan Muhammad dapat membaca.
Apakah ini bukan halusinasi "Allah memaksa manusia buta huruf untuk menerima buku suci dan sampai
9
meninggal tetap buta huruf"? Anehnya, mengapa Allah tidak mampuatau tidak menurunkan mukjijat atas
Muhammad? Mengapa Allah tidak memberikan buku suci kepada orang yang dapat baca tulis?
- Apakah bukan setan yang ditemui Muhammad dalam gua Hira seperti yang ditulis dalam "Satanic
verses" (karangan Salman Rushdie)?. Bukankah ada pepatah "Serigala berbulu domba" atau "Setan
berwajah malaikat" atau "Maling berteriak maling"? Atau semuanya ini hanya sekedar halusinasi dari
Muhammad?
- Dan kitab suci dari Allah itu kemudian ternyata berbahasa Arab yang banyak mengandung salah urut,
salah kutip, salah tulis, saling kontradiksi dan salah arti namun diklaim Muhammad sebagai "sempurna",
apakah ini bukan halusinasi?
- Muhammad mengklaim bahwa Allah selalu menuruti dia dalam hal mengijinkan sex yang abnormal
dengan para wanitanya melalui penurunan ayat2 Al Quran, bukankah ini halusinasi?
- Muhammad mengklaim dirinya sebagai manusia paling sempurna didunia yang wajib diteladani dan
ditiru, apakah ini bukan halusinasi? Secara spiritual, sempurna bukan milik manusia; dan karakter serta
budi pekerti Muhammad sangat bertentangan dengan label sempurna.
- Muhammad menghubungkan ayat2 Al Quran dengan ilmu pengetahuan, ini bagaikan menghubungkan
sebuah buku sejarah pahlawan negara dengan teori2 nuklir atau teori2 biologi, apakah ini bukan delusi?
- Dan paling konyol adalah kenekatan Muhammad membatasi Maha Besar Tuhan dengan menyatakan
Tuhan telah selesai dipelajari dan diakhiri oleh diri Muhammad (nabi terakhir) dan ditulis di Al Qouran.
Delusi adalah salah satu jenis gangguan mental serius yang dikenal dengan istilah psikosis. Psikosis
ditandai dengan ketidaksinambungan antara pemikiran, imajinasi, dan emosi, dengan realitas yang
sebenarnya. Pada akhirnya Muhammad meninggal secara sepele, diracun wanita Yahudi (mungkin
sebagai balas dendam atas perkosaan wanita Yahudi yang pernah terjadi).
V. Perbedaan Mendasar antara Ajaran Muhammad dengan Ajaran Yesus.
Jaman sekarang orang dapat menjadi cerdas bijaksana berpandangan luas lewat pengetahuan yang
berasal dari internet terutama YouTube. Untuk masalah agama, terutama Islam dan Kristen, YouTube
memang luar biasa! Cara lama pendidikan agama lewat brain washing di masa kanak2 (SD s/d SMP)
rasanya hanya akan membuangwaktu dan membuatsengsaraanak itu setelah dewasa, sebab apa yang
diajarkan berbeda dengan kebenaran dan fakta yang ada didunia lewat dunia digital. Saat ini (2020)
perdebatan agama Islam vs Kristen di YouTube luar biasa tajam dalam dan kritis. Agama bagaikan dikuliti
sampai dengan tulang belulangnya, agama yang mengandung banyak kebohongan menjadi tidak
berkutik dalam perdebatan bebas yang disaksikan manusia seluruh dunia. Berikut ini adalah
risalah/summary tentang “Perbedaan Mendasar antara Ajaran Muhammad dengan Ajaran Yesus”
berbasis perdebatan kelas dunia di YouTube:
A. Materi tentang Ketuhahan:
(Muhammad, M) Konsep Tuhan sangat sederhana: Tuhan itu Esa dan Tunggal titik.
(Yesus, Y) Konsep Tuhan sangat kompleks, Tuhan Esa namun Tritunggal.
Secara umum: ibarat mathematik, konsep M adalah mathematik sederhana, hanya kali bagi tambah
kurang, Konsep Y adalah mathematik kelas tinggi, misalnya diferensial integral. Matahari dipahami M
sebagai benda satu saja, Y memahami matahari sebagai sinar, sebagai panas, dan sebagai benda; 3
yang menyatu.
B. Sifat Materi Ajaran:
Materi ajaran M kaku statis dan sulit mengikuti jaman, dan banyak aturan yang semestinya gak perlu
diatur karena mengikuti perkembangan jaman: cara berpakaian, cara berkumis, hukum cambuk-potong
10
tangan-lempar batu, carabersetubuh (keramas),makanan halal haram, aturan berdoa yang rumit, aturan
berpuasa, penanggalan, dst. Ada unsur kekejaman, kekasaran, kebencian bahkan pembunuhan. M
banyak membawa pedang berdarah-darah dalam masa hidupnya. Materi ajaran Y di balut dengan
perumpamaan (parable) sehingga fleksibel dan dapat berlaku sepanjang jaman, materinya pun bukan
masalah yang statis beku, melainkan norma2 dan etika hidup didunia yang baik dan bahagia yang
mengarahkan hidup kekal disurga. Y tidak pernah membawa pedang, bahkan pisau dapurpun tidak
pernah; ajaran cinta kasih Y luar biasa, Y membiasakan untuk memaafkan dan mendoakan musuh2 Y.
C. Cara Mengajar:
Mengingat Al Qouran diturunkan Allah sebagai buku yang final, maka M mengajarkan Islam secara
diktator, brain washing, tidak boleh dibantah, tidak boleh di kritisi, sudah final dan sempurna. Menurut M,
Tuhan adalah diktator yang takut debat. M sebagai manusia yang rasul tidak banyak punya kewenangan,
maka selalu memakai kata: Allah SWT berfirman ….
Y mengajar secara debat dengan akal sehat, bila sedang mengajar sering “dicobai” (untuk menjerat Y)
oleh para politikus dan ulama Yahudi, ateis, dst. Kecerdasan dan kecerdikan jawaban Y sangat
mengagumkan dalam perdebatan itu. Menurut Y, Tuhan adalah pandai kritis dan bijak yang suka debat.
Y sebagai manusia yang jelmaan Tuhan banyak punya kewenangan, maka selalu memakai kata: Aku
berkata kepadamu …., Aku mengampuni dosa2mu…
D. Kitab Suci:
Al Qouran materi dan formatnya berantakan dan amburadul, urutannya jumpalitan, banyak perulangan
yang membosankan, banyak kontradiksi moral dan etika antar ayat, dan banyak kemiripan (copy paste)
dengan agama atau kepercayaan kuno yang ada saat itu, dan kutipan yang salah dan tidak memenuhi
etika akademik. Penulisnya bukan saksi mata, ditulis setelah ratusan tahun wafatnya M, dan berupa
kutipan dari W, kutipan dari X, kutipan dari Z, kutipan dari M, kutipan dari Allah (aslinya tidak
diketemukan). Ibarat SUPERSEMAR, aslinya tidak diketemukan, dan digunakan Soeharto untuk
mengakali bangsanya sendiri. Injil ditulis langsung oleh para saksi mata yaitu para murid Y dan dalam
kurun waktu yang dekat dengan masa hidup Yesus, kebenaran historis tentang Yesus tidak meragukan.
Jadi ada saksi hidup dan saksi mata saat itu. Materi ajarannya tersusun rapi dan tidak diulang dan tidak
kontradiksi. Injil bukan akal2an para murid Yesus. Ibarat kuliah, para mahasiswa mendapat kuliah dan
praktikum cinta kasih dari seorang Maha Guru (Professor)kemudian menuliskan dan menerbitkan dalam
bentuk buku.
E. Karakter Ajaran:
Ajaran M sangat khas (unik) Arab, tidak universal. Islam diciptakan oleh manusia Arab (Muhammad)
demi hegemoni dan keuntungan finansial bangsa Arab. Islamisasi dan Arabisasi adalah satu paket yang
tak terpisahkan. (Lihat penjelasan Arabisasi Islam di Sub Bab III). Karena sifatnya yang tidak universal,
maka oleh para pakar agama dan budaya kaliber dunia ditandaskan bahwa Islam bukanlah agama,
melainkan sekedar Cult. Karena Islam boleh dikata seratus persen Arabisasi, maka penganut Cult Arab
ini menjadi tertinggal, sekedar bukti: Muslim tidak pernah memenangkan hadiah Nobel (gengsi Ilmu
Pengetahuan dan Iptek) dan sampai dengan sekarang (Juli 2020) negara2 Arab tidak mampu membuat
peralatan hitech seperti PC, HP, mobil apalagi pesawat terbang, selain itu kondisi negaranya carut marut!
Ajaran Y sangat universal, tidak Yahudisasi, Tuhan mampu berbicara dalam bhs apa saja, shg murid2 Y
banyak menjadi pemenang Nobel dan penemu ilmu pengetahuan dan teknologi. Y anti berbohong dan
mengutamakan kejujuran.
F. Aturan Emas (Golden Rule)
11
M memandang manusia non Islam sebagai kafir yang layak ditindas, di nomor duakan, dipajaki, bahkan
dibasmi. Ini sangat bertentangan dengan Aturan Emas,yaitu perlakukan orang lain seperti dirimu sendiri.
Y mengajarkan lebih dari Golden Rule, karena meminta murid2Nya untuk memaafkan dan mendoakan
orang yang memusuhi bahkan menciderai murid2 Y.
G. Karakter dan Tauladan Nabinya:
M banyak memberiketeladanan sangat negatip dalam banyak hal: ketidak normalan sex (poligami, kawin
dengan wanita yang jauh lebih tua, kemudian kawin dengan anak dibawah umur/pedopili), kekasaran,
kekerasan, kekejaman bahkan pembunuhan. Semasa hidup Muhammad telah mengikuti peperangan
sebanyak 27 kali. M adalah pedagang sekaligus panlima perang. M tidak pernah melakukan mukjijat
yang ada saksi matanya. M adalah keturunan Arab, padahal nabi2 diturunkan lewat bangsa Yahudi. M
mengalami penyakit kejiwaan yang parah, pernah ingin bunuh diri dan mengalami halusinasi.
Y sangat bertolak belakang dengan M. Y menghidupkan orang mati, M membunuh banyak orang. Y
menyembukan banyak penyakit, M banyak menyiksa dan menyakiti orang. Y keturunan Yahudi, bangsa
terpilih untuk menurunkan nabi2 bagi Tuhan dan banyak menurunkan ilmuwan penemu IPTEK dan
pemenang Nobel. Y tidak pernah sakit namun sebaliknya banyak menyembuhkan orang sakit. Banyak
mukjizat dilakukan Yesus, bahkan sampai dengan sekarang nama Yesus sering dipakai untuk
penyembuhan (dapat ditemukan di YouTube).
H. Tuhan dan Agama:
M mengklaim bahwa Allah menetapkan M sebagai nabi terakhir dan Islam adalah agama terakhir. Yesus,
Budha, dan para nabi yang lain tidak pernah mengklaim sebagai nabi terakhir apalagi klaim menciptakan
agama; para penganut nabi2 inilah yang mendirikan agama!
Sebagai ilustrasi: Mungkinkah seorang fisikawan membatasi ilmu fisika yang awal dan akhirnya tidak
diketahui, demikian pula seorang nabi mau membatasi Tuhan yang Maha Besar dengan menyatakan
sebagai nabi terakhir dan agama terakir, apakah mungkin? Apakah bukannya nabi atau fisikawan
tersebut layak disebut "kurang waras"? Bukankah ilmu Fisika tiada awal dan akhirnya? Kalau Fisika dan
Kedokteran saja bagaikan ilmu tanpa awal dan akhir, apalagi Tuhan yang Maha Besar! Bila ada seorang
mengaku nabi terakhir dan agama terakhir, maka hanya orang kurang cerdas dan kurang bijak yang
mempecayainya, dan orang yg mengaku nabi terakhir ini perlu diteliti kesehatan jiwanya. Tuhan tidak
mungkin mencipta atau membuat penjara sempit (agama) bagi DiriNya sendiri dan bagi manusia
ciptaanNya! Tidak heran agama sering menjadi sumber konflik manusia, seperti orang buta lihat gajah.
Y tidak pernah menciptakan agama, Y terus mendorong manusia mempelajari Tuhan beserta
kebenaranNya karena sifat Tuhan yang tiada terbatas (Alfa s/d Omega, tidak tahu awalnya tidak tahu
akhirnya). Sejak semula Y menyadari bahwa agama hanya akan menjadi penjara bagi Tuhan dan bagi
manusia serta akan menjadi sumber perpecahan, pertikaian bahkan pertempuran antar manusia, oleh
sebab itu Y menyatakan tidak akan mengenakan beban/kuk yang berat atas ajarannya, melainkan beban
yang ringan. Karena tidak menciptakan agama, maka Y tidak pernah menggubris orang yang mau gonta
ganti agama dan tidak memberi sanksi kekerasan atau hukuman, manusia diberi kebebasan memilih
agama dengan resiko atas pilihannya. Y tidak pernah menyebut tentang agama: Katholik, Protestan, dan
Ortodoks dalam ajaranNya. (Sebagai Ilustrasi munculnya berbagai agama adalah sbb.: “Ada masakan
Soto, namun sesuai selera manusia lalu dikembangkan menjadi Soto Betawi, Soto Banjar, dan Soto
Lamongan”). Y menandaskan bahwa manusia yang akan masuk surga adalah orang yang melakukan
ajaranNya, bukan hanya membaca dan percaya ajaranNya namun tidak berbuat melainkan melakukan
ajaranNya dan berbuah! Kitab Suci Kristen menyatakan jikalau semua yang diajarkan dan diperbuat
Yesus itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua yang harus
12
ditulis itu. Yesus berpesan: "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan
mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima
dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan
kepadamu." Jadi Yesus tidak pernah menciptakan Agama, dan menyatakan bahwa Tuhan itu Alpha dan
Omega (tidak tahu awalnya dan tidak tahu akhirnya) maka Tuhan tidak pernah selesai dipelajari, untuk
itu Yesus memerintahkan para muridnya agar tidak berhenti belajar untuk menguak kebenaran. Ini
sangat bertolak belakang dengan Muhammad yang mengatakan Tuhan sudah selesai dipelajari dan
buku kitab sucinya tidak boleh dikritik karena sudah final dan sempurna (agama dan nabi terakhir yang
sempurna). Para pakar filsafat dan budaya dunia menandaskan bahwa Muhammad telah menciptakan
penjara sempit yang disebut agama Islam bagi Tuhan dan bagi manusia. Tidak ada nabi lain didunia ini
yang seberani Muhammad dalam hal memenjarakan Tuhan!!! Muhammad lalu membuat benteng
pertahanan bagi Islam dari kritik tajam, misalnya lewat: Muslim tidak boleh mempertanyakan ayat2 Al
Quran; undang2 penodaan agama bagi yang mengkritik Islam; kemudian bagi yang murtad: sangsi
pengucilan, kekerasan bahkan hukuman mati! Lalu pengikut M mendirikan lembaga khusus untuk
menjaga serangan terhadap Islam, misalnya: Front Pembela: Islam, Rasullulah, Allah, dst. Lembaga ini
sanggup melakukan teror, pemaksaan, kekerasan, kerusuhan bahkan pembunuhan!
I. Janji dan kenyataan Surga:
M setelah meninggal dunia masih terus minta didoakan pengikutnya agar dapat pengampunan dan
masuk ke surga. Y dengan tegas berkata dan berjanji untuk mendahului pergi ke surga demi
mempersiapkan surga bagi para muridNya (umat manusia yang mempercayai Yesus).
J. Mencari Keuntungan Finansial
M mewajibkan Muslim minimal sekali selama hidup untuk melakukan ibadah haji dengan biaya sangat
mahal, memakan banyak waktu dan menguras tenaga. Bagi wanita, upacara ini harus dilaksanakan
dengan penuh kewaspadaan karena beberapa wanita mengaku menderita pelecehan seksual ketika
menunaikan ibadah haji di Mekah. Ditekankan oleh M bahwa upacara ritual berdoa mengitari dan
menyentuh batu hitam Kaabah dapat menghilangkan dosa manusia yang telah terjadi. Jutaan manusia
sedunia percaya dan melakukan ibadah haji, melakukan ritual meniru jaman pagan (berhala), demi
keuntungan finansial bagi negara Muhammad. Y tidak pernah mengajarkan berdoa ala pagan apalagi
dilatar belakangi memburu keuntungan finansial.
Dapat disimpulkan bahwa ajaran Muhammad mengakibatkan hilangnya akal sehat dan sifat kritis
manusia penganutnya (Muslim). Allah berbeda dengan Yahwe, Ibrahim berbeda dengan Abraham, dan
Isa berbeda dengan Yesus. Ajaran Islam yang khas Arab dan tidak masukakal ini harus diberikan secara
paksa (brain washing) sejak kecil dan dalam jangka cukup lama (misal 9 tahun di pondok/madrasah).
Islamisasi dan Arabisasi satu paket tak terpisahkan, tidak heran kalau negara2 Islam yang diwadahi
dengan OKI nampak tertinggal, karena mau meniru secara persis karakter M dan meniru model
pemerintahan negara Arab yang amburadul. Budaya lokal menjadi hancur karena disusupi/digerilya
secara perlahan oleh budaya Arab. Bagi Indonesia, ajaran Muhammad merupakan beban sangat berat
karena telah banyak menghabiskan waktu, tenaga, biaya, dan pikiran bangsa Indonesia (jadi sangat
merugikan). Saat ini, Indonesia sedang mengalami gerilya Arabisasi sampai menjadi mabok/mendem
agama (religion alcoholic), Budaya Jawa (mayoritas bangsa) yang adi luhung secara perlahan tapi pasti
disingkirkan dengan cerdik. Dalam perdebatan di YouTube, Muslim pengikut Muhammad sering disebut
Abdul atau Kadrun (Kadal Gurun, mirip Mukidi). Salah satu alasan penyebutan ini adalah keprihatinan
13
akan minimnya akal sehat sehingga Muslim demikian mudahnya ditipu dan dikerjain Muhammad beserta
bangsanya (Arab), bahkan sementara ahli sejarah, budaya dan Kejawen menyatakan Indonesia telah
dijajah oleh budaya Arab. Penjajahan pikiran lebih berbahaya dari pada penjajahan fisik.
VI. Jangan Berharap Debat dengan Muslim Menuai Kejujuran dan Kebenaran
Perdebatan dengan Muslim atau pakar Islam tidak pernah memuaskanhasrat kebenaran, kejujuran dan
mendapat keuntungan karena:
- Materi Islam dalam Al Qouran adalah bagaikan “garbage in garbage out” mengingat banyak ditemukan
salah urut, salah kutip, salah teks, kontradiksi, dan inkonsistensi. Para penulis bukan saksi hidup bagi
Muhammad karena Al Qouran ditulis setelah ratusan tahun wafatnya Muhammad.
- Interprestasi ayat2 Al Qouran yang bervariasi dan tergantung pada siapa pembicara dan pembacanya,
dan sulit obyektip.
- Strategi berbohong (taqiya) dalam berdebat yang menghasilkan Lingkaran Kebohongan (taqiya circle)
yang pada akhirnya hanya menghasilkan kebohongan (serupa dengan lingkaran setan atau vicious
circle). Berdebat bukan mengutamakan kebenaran melainkan pembenaran ketidak benaran teks2 dalam
Al Qouran.
- Topik perdebatan yang loncat sana sini sambilmenghindari kesalahan Al Qouran (taktik Cherry Picking:
memilih buah yang baik, menghindari buah yang busuk).
- Menjawab pertanyaan yang sulit dijawab justru dengan pertanyaan yang tidak ada kaitannya.
- Mengkaitkan ayat2 Al Qouran dengan Science, ini humor ala Arabia. Kalau ada yang bersedia
menerbitkan buku dengan judul “Mati Ketawa ala Arab: Al Qouran mendasari Science ” pasti laku keras,
karena lucu sekali!
- Islam sangat khas Arab, tidak universal. Islamisasi dan Arabisasi adalah satu paket yang tak
terpisahkan. Islam tidak universal melainkan khas Arab. Sebagai contoh: i) Arabisasi Tuhan: Tuhan
Islam, Allah, ternyata hanya mampu menguasai satu bahasa Arab saja (Arabisasi Tuhan, luar biasa)
padahal bahasa adalah jendela ilmu pengetahuan, maka tidak heran bangsa2 Islam/Arab tertinggal
dalam banyak hal, misalnya tidak pernah jadi pemenang Nobel dan belum mampu membuat komputer
atau mobil! ii) Arabisasi Budaya. Hukum Syariah dalam Islam adalah hukum atau peraturan yang
mengatur seluruh sendi kehidupan umat Islam, baik di dunia maupun di akhirat. Hukum ini mengontrol
segala aspek kehidupan, dari pikiran, perbuatan, keyakinan, wanita, makanan halal haram, musik, cara
berpakaian, mengontrol masyarakat dan ekonomi secara totaliter dan berbasis budaya Arab. Pakaian
wanita khas Arab yang mirip ninja Jepang, Celana pria yang khas Arab – congklang atau jubah putih,
janggut yang khas orang Arab (Muhammad), penanggalan yang khas Arab, hukum potong tangan yang
khas Arab, musik yang khas Arab, ilmu pengetahuan khas Arab, dst. Segala aspek budaya non Arab
kurang dapat diterima, apalagi budaya Barat, malah ditolak, misalnya kebiasaan berpikir kritis dan
berdebat! iii) Islamisasi ilmu pengetahuan. Tuhan Islam melakukan gerakan Islamisasiilmu pengetahuan
yang membikin merinding seluruh bulu kuduk ilmuwan sedunia! Mengkaitkan Al Quran dengan ilmu
pengetahuan adalah bagaikan menghubungkan sebuah buku sejarah pahlawan negara dengan teori2
nuklir atau teori2 terjadinya otak manusia, yang jelas2 tidak ada hubungannya. Banyak berita picisan
dan tidak benar yang sengaja dibuat untuk dakwah di internet dan YouTube, misalnya Astronout
mendengar suara azan di ruang angkasa, kapal nabi Nuh, candi borobudur di buat nabi Islam, dst. iv)
Budaya Arab sangat bias gender, wanita hanya dianggap warga kelas dua dan sekedar alat produksi
manusia Muslim demi menjadi agama mayoritas dunia dari sisi jumlah (bukan kualitas otak) dan
pelampiasan sex (poligami dan hadiah jihad 72 perawan cantik di sorga), dst . Memperdebatkan sesuatu
14
yang universal (ajaran Yesus) melawan sesuatu yang tidak universal (ajaran Muhammad, amat sangat
khas Arab) adalah sesuatu yang percuma, hanya membuang waktu yang tidak berguna.
- Adanya ancaman hukuman mati dan dikucilkan bagi yang murtad dari Islam dan ancaman hukuman
berat bagi pengkritik agama Islam lewat UU Penodaan Agama (UUPA). Para debaters harus ekstra hati2
supaya tidak terjerat UUPA saat melakukan debat kritis analitis detil. Debat Islam vs Kristen lalu bagaikan
sabung ayam dengan ayam yang satu diikat kakinya (Kristen) dan ayam yang lain dibiarkan bebas
bahkan kakinya diberi silet, jadi debat yang sangat berat sebelah; untunglah ada debat digital di internet
yang bebas dari perangkap ganas terhadap akal sehat yang kritis. Ancaman kekerasan dan pembunuhan
bagi pengkritik Islam sering dilakukan oleh kaum Radikal Islam untuk melindungi ajaran bangsa Arab
yang dianggap tidak masukakal. Kasus Salman Rusdi Inggris dan Karikatur Muhammad Perancis adalah
contoh nyata. Padahal critical thinking lewat debat adalah resep utama kemajuan bangsa!
- Prinsip Faith is Blind (mirip Love is Blind) yang ditanamkan sejak kecil melalui Brain Washing Islam di
pesantren, madrasah atau pondok, ditambah aturan maut: tidak boleh mempertanyakan ajaran
Muhammad; bagi yang murtad dikucilkan, atau orang tua/keluarga boleh melakukan honor killing, atau
dihukum mati.
Atas dasar fakta2 diatas, dapat disimpulkan perdebatan spiritual melawan Muslim tidak berguna bahkan
sangat merugikan sebab tidak akan pernah menambah cerdas malahan membuat tambah bodoh. Bagi
mereka yang ingin belajar dan memahami Islam yang benar disarankan untuk membaca buku asli Al
Qouran (atau terjemahan secara langsung, misal lewat internet) dan menghindari belajar dari Muslim
(karena adanya taqiya dan interprestasi Al Qouran yang tidak berujung pangkal). Prof Hassan (mantan
Muslim di Jerman) menyarankan: lebih baik belajar Islam dari mantan Muslim yang jujur dan terus terang
dimana ajaran dan pengalaman hidup mereka banyak ditemui di Internet, terutama YouTube (chanel: Ex
Muslim atau. Untuk yang gemar belajar Islam dari debat bukan dari cuci otak, para pakar dunia
menyarankan untuk mendengarkan video2 debat terbaik dari “Raja Debat Dunia” Christian Prince di
YouTube.
VII. Gelombang Informasi Pencerah Pikiran (GIPP) dan Hati Nurani Dunia
Pada sub bab ini akan dibuktikan adanya GIPP, harap pembaca membuka link atau mendownload
sendiri fakta2 berikut ini, agar pembaca dapat merasakan sendiri Gempa Bumi dan Tsunami informasi
pencerah budaya dunia. Gunakan tombol: Ctrl + Click untuk menjalankan link yang ada (dengan syarat:
Komputer terhubung internet) atau copy paste kan alamat situs YouTubenya. Sumber video terbaik di
YouTube untuk belajar atau memahami Islam antara lain:
A. Dari Mantan Muslim:
- Apostate Prophet: sangat disegani Muslim, terdapat puluhan video yang menarik, salah satunya: Video
Alasan Untuk Tinggalkan Islam, https://www.youtube.com/watch?v=ymYBhR2p_tw
- Wafa Sultan : pejuang emansiasi wanita kelas dunia yang tangguh, menghasilkan banyak video, salah
satunya:Mengenal Islam, https://www.youtube.com/watch?v=K5UlIY8eULs
- Ayaan Hirsi Ali : pakar Islam kelas dunia, sering diundang ceramahke banyak negara, pernah diundang
Senat Amerika, terdapat puluhan video yang menarik, salah satunya (bersama Maajid Nawaz – tokoh
reformis Islam UK): https://www.youtube.com/watch?v=SV_GMeZ_XmA
- Dom Azarel: pejuang emansipasi wanita, menghasilkan beberapa video, salah satunya: Muslimah
Membuka Aib Nabinya https://www.youtube.com/watch?v=lITuscIS5gc&t=358s
15
- Imam Tawhidi: Imam dari Australia yang memberikan kesaksian mengejutkan apa sesungguhnya yang
ada dalam kitab asli Hadis Al-Bukhari yang menjadi acuan dan narasumber dalam menerjemahkan Al-
Quran, https://www.youtube.com/watch?v=rzLb2FB0QAE
- Brother Ismael: Ada banyak video, salah satunya Video Kenapa Saya Tinggalkan Islam,
https://www.youtube.com/watch?v=KXnfha7riJQ
- Dr. Shehzad Saleem: Pakar Islam studi di Inggris, Ada banyak video, salah satunya Video ALQURAN
Sudah Tidak Sempurna Lagi, https://www.youtube.com/watch?v=a0Puo6x2whs
B. Dari akademikus:
- Dr. Bill Warner: Doktor Fisika, ahli poltisasi Islam. Ada banyak video, salah satunya Video diskusi
bersama Prof Saad tentang Islam dan politik, buku2 beliau tentang politisasi Islam menjadi best seller
dunia, https://www.youtube.com/watch?v=EDmfUdQL8ho
- Dr. Bernie Power: Pakar Al Quran, Ada banyak video, salah satunya Video debat tentang 10 Alasan
Dr. Bernie Power Menolak Muhammmad, https://www.youtube.com/watch?v=0C9c-LKMOWc&t=413s
- Robert Spencer: Pakar jihad internasional, sering ceramah di Eropa, ada banyak video, salah satunya
Video: The Brutal Truth About Islam (Hindu Must Watch)
https://www.youtube.com/watch?v=8ZWG5zqWeG8&t=125s
- Christopher Hitchens: Pakar agama dari sisi agnostik, ada banyak video, salah satunya Video debat:
Christopher Hitchens and Prof Tariq Ramadan Debate: Is Islam a Religion of Peace?
https://www.youtube.com/watch?v=mMraxhd9Z9Q
- Dr. Sam Harris : Pakar agama dari sisi agnostik, ada banyak video, salah satunya Video debat: Ben
Affleck, Sam Harris and Bill Maher Debate Radical Islam | Real Time with Bill Maher,
https://www.youtube.com/watch?v=vln9D81eO60
C. Dari pakar Islam sekaligus pakar Kristen:
- Dr. David Wood : Kepekarannya sulit ditandingi, ada banyak video, salah satunya Video diskusi
bersamaProf Gad : Discuss severalissues dealing with Islam (e.g., doctrines, immigration, and apologia)
https://www.youtube.com/watch?v=yLIw85lbfqY
- Christian Prince: Pakar Islam sekaligus Kristen, fasih berbahasa Arab, video debatnya dikenal terbaik
didunia, ada ratusan video, banyak yang sudah di Indonesiakan, salah satunya Video debat: Ketika Murid
Ustadz Indonesia menantang Christian Prince, https://www.youtube.com/watch?v=CcFOs71TbaQ
D. Dari sisi Murtadin Indonesia yang berani tampil di YouTube antara lain:
- Seifudin Ibrahim : Pakar Islam, dosen agama Islam, ada beberapa video, salah satunya Video:
“Mengapa Saya tinggalkan Agamaku Islam”, https://www.youtube.com/watch?v=W4W-fdWIup4
- Ki Gendeng Pamungkas : Ahli santet, pembunuh bayaran di jaman Orde Baru, setelah upload video
kesaksiannya, lalu banyak diteror oleh Islam garis keras lalu mundur kembali, videonya: Ki Gendeng
Pamungkas bertobat, https://www.youtube.com/watch?v=beahpgAdIC4
- Mantan Ketua FPI Muhammad Ali Makrus bertobat: videonya: Mantan Ketua FPI Muhammad Ali
Makrus Percaya Isa Almasih, https://www.youtube.com/watch?v=dEM3hazY5e4
- Julie Charniago: Mantan Muslimah, asli Padang, tinggal di USA, ada banyak video, salah satunya
Video: Siapa Yang Membunuh Nabi Muhammad, https://www.youtube.com/watch?v=HPozg3PJKn4
E. Video yang Menggambarkan Pemurtadan di Indonesia
Berikut ini link video yang menyatakan adanya peringatan serangan terhadap ideologi Islam dan
pemurtadan yang sering terjadi dalam jumlah yang banyak.
1. Video tentang Satu Juta lebih Orang Murtad pertahun di Indonesia,
https://www.youtube.com/watch?v=YLpq2QvVL_w
2. Video tentang Pemurtad Terbesar Muslim Indonesia,
https://www.youtube.com/watch?v=bhTiTdeSFwA
16
3. Video mencengangkan tentang tingginya jumlah Pemurtadan di Indonesia,
https://www.youtube.com/watch?v=aIdJ03Wg1cg
4. Video Pemurtadan di Indonesia Yang Makin Marak - Ustadz Insan Mokoginta,
https://www.youtube.com/watch?v=sBrHUhj__J4
F. Sumber video lain yang sangat berguna untuk memeahami Islam:
1. Video Suami dan Isteri meninggalkan Islam bersama sama selepas berdebat Christian Prince,
https://www.youtube.com/watch?v=rtfBd8GVOCg
2. Video debat bhs Indonesia: Adam Menolak Muhammad dan Meninggalkan Islam selepas debat
dengan Christian Prince, https://www.youtube.com/watch?v=ctopfsTlqJE
3. Video Kesaksian Mantan Muslim didepan Christian Prince (CP),
https://www.youtube.com/watch?v=70y79DMB9Uo
4. Video Ribuan Muslim Indonesia Dibohongi Oleh Sesama Muslim,
https://www.youtube.com/watch?v=UIQJEvwkMyY
5. Video Christian Prince Kalah Debat Dengan Muslimah Cerdas Indonesia,
https://www.youtube.com/watch?v=6UH6FqK05kU
6. Video: MEMPERTANYAKAN QURAN, SUATU PENELITIAN BARU - Dr. Shehzad Saleem
(Indonesian Subtitle), https://www.youtube.com/watch?v=RPBGyJYYz4Y&t=989s
7. Video : Bukan Semua Muslim Jahat - Brigitte Gabriel, https://www.youtube.com/watch?v=5NYY-
FB5kFg
8. Video: Christopher Hitchens brutal honesty pissing off muslims (mohon bantuan anda untuk
diterjemahkan, sangat bagus), https://www.youtube.com/watch?v=Dbx-MYjy6PI&t=83s
9. Video: Is Islam a Religion of Peace? Muslims debate Douglas Murray and Ayaan Hirsi Ali (mohon
bantuan anda untuk diterjemahkan, sangat bagus), https://www.youtube.com/watch?v=ghr-
JMq1VT0&t=9s
10. Video: Islam Dan Akal Sehat #28a: Kelemahan Islam Yang TERBESAR,
https://www.youtube.com/watch?v=Vofl4FTqk_0&t=13s
11. Video bhs Inggris: From Islam to No-Religion (Hassan Radwan)
https://www.youtube.com/watch?v=tBXXeiz3PGA
12. Video: Islam Dan Akal Sehat #28a: Kelemahan Islam Yang TERBESAR,
https://www.youtube.com/watch?v=Vofl4FTqk_0&t=13s
13. Video bhs Inggris: From Islam to No-Religion (Hassan Radwan)
https://www.youtube.com/watch?v=tBXXeiz3PGA
14. Video bhs Inggris: Video bhs Inggris: Discuss the book The History of Jihad, karya Robert Spencer
(pakar Jihad kelas dunia), https://www.youtube.com/watch?v=KlPmdndVEKY
15. Video bhs Inggris: Debate on Islam: Imam Tawhidi versus Mufassil Islam, moderatornya Profossor
Gad, https://www.youtube.com/watch?v=43_5oVENJAI
16. Video bhs Inggris: From Islam to America: A Personal Journey Through the Clash of Civilizations
(Ayaan Hirsi Ali on Islam), https://www.youtube.com/watch?v=fe_cuzsmmHU
17. Ribuan video di “Ex Muslim” atau “Leaving Islam” atau “Kesaksian Murtadin” di YouTube, salah
satunya: https://www.youtube.com/watch?v=6lkoOd81mZY
18. Dan masih ribuan lagi video di YouTube yang melukiskan betapa dasyatnya “Perang Dunia
Peradaban”, apa lagi di jaman 5G nanti; maka pihak yang tidak jujur dan tidak benar akan segera
dikalahkan!
G. Situs dan Buku best Sellers yang Sering Memurtadkan Islam
i. Ali Sina merupakan nama samaranbagi seorang kritikus agama Islam yang berasal dari Iran. Ia adalah
pendiri Faith Freedom International yang ia gambarkan sebagai akar rumput gerakan eks-muslim. Ali
17
Sina menegaskan bahwa ribuan Muslim telah meninggalkan Islam setelah membaca artikel dan buku-
bukunya. Situs FFI sering diblok pemerintah Indonesia, maka situs ini berpindah-pindah untuk
menghindari blokir. Berikut alamat situs FFI yang sudah berbahasa Indonesia, semoga linknya jalan:
http://ali5196-indonesiafaithfreedom.blogspot.com/ INDONESIA.FAITHFREEDOM. (Petunjuk cara
membuka situs yang diblokir: ketikan “cara membuka situs yang diblok” di Google, maka akan ditemukan
ratusan petunjuk dari seluruh dunia).
ii. Buku2 best seller versi pdf antara lain berjudul Qur’an dan Sains dalam Kajian, karangan Christian
Prince, yang dapat di down load di internet. Isinya tentang ketidak benaran science dalam ayat2 Quran.
Buku2 sangat bagus karya dari: Dr. Bill Warner, Dr. Sam Harris, Robert Spencer, dan masih banyak lagi,
yang dijual dengan harga murah di internet. Buku bahasa Indonesia karangan mantan Ustadz Seiffudin
Ibrahim juga bagus, dibeli lewat internet langsung.
VIII. Ramalan Revolusi Industri 6.0 – Islam Akan Menjadi Minoritas
Saat ini dunia memasuki era digitalisasi. Revolusi Industri 4.0 adalah tren di dunia industri yang
menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Perkembangan berikutnya, Revolusi
Industri 5.0 atau Society 5.0 dapat diartikan sebagai suatu konsep masyarakat yang berpusat pada
manusia (human-centered) dan berbasis teknologi (technology based). Industri 5.0 ini di buat karena
adanya masalah yang di alami oleh Jepang. Dalam dokumen "Realizing Society 5.0", dinyatakan: "This
is Society 5.0, a super-smart society. Japan will take the lead to realize this ahead of the rest of the
world." Kesiapan Jepang menuju era Society 5.0 sebenarnya sudah dimulai diperkenalkan pada Juni
2017 silam. Perkembangan selanjutnya, Revolusi Industri 6.0 atau the World Piece Society 6.0, dunia
diramalkan menuju ke masyarakat yang mawas diri dan bijaksana berkat pembelajaran lewat internet.
Agama dan ajaran yang tidak rasional dan mempunyai efek negatip terhadap dunia, misalnya
menimbulkan kebodohan, ketimpangan hak dan sosial, bias gender, kekerasan, diktator, dan
separatisme,diramalkan akan tenggelam. Seorang yang mengalami pendidikan agama yang dipaksakan
dari sejak kecil (Taman Kanak2) hingga sekolah menengah (level SMP, selama 9 tahunan) seperti di
Madrasah atau Pondok akan mengalami keresahan jiwa setelah dewasa dan menikmati perdebatan
sekaligus pencerahan spiritual melalui internet khususnya YouTube. Akibat pencerahan spiritual di
internet, pada tahun 2025 agama Islam diramalkan akan memudar dan pemeluknya akan minim. Era
Society 6.0 sudah dimulai sejak tahun 2018, yaitu era perdebatan bebas yang mencerahkan di internet
terutama di YouTube. Perdebatan2 ini merupakan jawaban nyata (realisasi) hipothesa dari Samuel P.
Huntington tentang "The Clash of Civilizations".
Saat ini debat peradaban/spiritual di YouTube diramaikan oleh pakar2 Islam kelas dunia yang sangat
paham dan fasih bahasa Arab dan bahasa Inggris. Kepakaran Islam dari ulama/ustadz/professor di
Indonesia rasanya sudah bukan tandingan mereka. Ribuan video di YouTube yang berusaha melakukan
pencerahan, reformasi atau bahkan serangan terhadap Islam dengan mudah dapat diperoleh dan
didengarkan. Kata seorang budayawan Inggris (ex Muslim), seorang Muslim yang sudah mendengarkan
debat lima saja (dari sekian banyak) pakar terbaik Islam kelas dunia dari Arab (misalnya: Christian Prince,
Ayaan Hirsi Alie, Wafa Sultan, Imam Tawhidi, dan Brother Ismaeel) di YouTube, namun tetap beragama
Islam dan tidak merasa dibohongi oleh Allah dan Muhammad maka dapat dikatakan “Faith is Blind”
(Keyakinan itu Buta), ini sepadan dengan “Love is Blind” (Cinta itu buta). Dan kepadanya patut diberikan
sertifikat lemah ingatan dan nalar! Muslim yang cerdas, setelah instropeksi dan mawas diri biasanya lalu
murtad dari Islam; Muslim yang tidak cerdas tetap beragama Islam dengan strategi memilah dan memilih
ayat2 yang baik saja dan tidak mau menjalankan ayat2 yang berakibat tidak baik pada sesama dan
18
lingkungan hidupnya (cherry picking). Muslim seperti ini sebenarnya sudah dapat dikaterogikan bukan
Islam lagi, karena tidak totalitas dalam beragama Islam. Penyebab lain, alasan seorang Muslim tidak
murtad adalah rasa malu, takut dikucilkan dan takut dibunuh oleh keluarga (honor killing) atau warga
Muslim yang fanatik atau hukuman mati yang resmi dari penguasa Islam. Rasa ketakutan semacam ini
membuat data jumlah murtadin Islam sulit dilacak, banyak murtadin memilih berdiam diri; syukurlah di
YouTube sudah ada forum murtadin sedunia, misalnya “Ex Muslim” atau “Leaving Islam” atau “Kesaksian
para Murtadin”. Fakta, kebenaran, dan testimoni di Internet sudah sedemikian banyak, detil, jelas dan
tajam tentang ketidak benaran Islam, namun masih saja ada yang membela Islam, manusia semacam
ini layak disebut idiot! Islam bagaikan sudah dikuliti dan ditelanjangi sehingga transparan sekali; ayat2
kitab suci yang direkayasa, dipelintir, dipalsukan, atau disembunyikan sekarang justru menjadi menu
utama diskusi dan perdebatan di internet!
IX. Jangan Belajar, Meniru apalagi Mencontoh Bangsa Arab yang Mundur
Islam mengarahkan kiblat kemajuan Indonesia kearah yang salah, yaitu ke Negara Arab Saudi yang
sangat memprihatinkan dalam hal:
- Budaya Arab yang kasar dan keras, kejam, sistem Negara yang otoriter teokratis, tidak adil, tidak ada
kebebasan beragama dan wanita yang tertindas.
- SDM Negara Arab yang tertinggal: tidak mempunyai pemenang Nobel, ilmu pengetahuan dan teknologi
yang tertinggal dibelakang, dan industry yang tidak mampu memproduksi peralatan canggih
(Komputer, Hp, mobil, pesawat terbang, alat2 kedokteran, dsb.),
- Kondisi negara Arab yang amburadul: perang didalam negeri antar aliran Islam, kerusuhan politik
karena adanya tuntutan demokrasi dari warganya, dan perang dengan Negara tetangga sesama Islam
yang tiada henti. Phenomena Arab Spring merupakan ekspresi kemuakan masyarakat terdidik
terhadap sistim negara yang teokratik totaliter yang ingin mengontrol segenap aspek kehidupan lewat
hukum dan kekerasan.
- Manusia Arab yang bernama Muhammad banyak memberi keteladanan sangat negatip dalam hal:
kekasaran, kekerasan, kekejaman, pembunuhan, peperangan, pengkafiran, penyimpangan dalam hal
sex dan mengijinkan kebohongan (taqiya). Muhammad juga mengarang sebuah buku suci yang
menurut pakar budaya, filsafat dan kedokteran dianggap banyak mengandung halusinasi dan delusi
(akibat sakit skizofrenia yang diderita Muhammad).
- Ada pepatah dunia yang populer agar Muslim “Belajar sampai ke negeri Cina”, jadi jelas bukan ke
negeri Arab. Selain itu, negara yang menduduki rangking tertinggi didunia untuk ditinggali karena
aman, tentram, sejahtera dan bahagia menurut sensus PBB adalah negara2 Scandinavia, New
Zealand, dst. Semuanya hidup berbasis moral Kristiani, belum ada negara Muslim yang ada di atas
rangking 75 dunia (negara2 Arab sibuk dengan kekacuan politik, kekasaran, kekerasan, kekejaman,
pergolakan dalam negeri, pertempuran dengan negara tetangga sesama Islam).
- Negara Arab yang menghipnotis negara2 lain yang kurang cerdas (agar percaya dosa dapat diampuni
melalui ritual cium batu hitam) sekaligus menyedot devisa (keuangan) negara2 itu.
- Negara Arab yang sangat kaya namun miskin rasa kemanusiaan, lihat jumlah imigran Muslim yang
sangat besar yang lari ke Eropa, USA, Canada dan Australia (negara2 Kristen), jarang yang lari ke
negara2 Arab yang kaya (misal Arab Saudi dan UEA).
- Para pakar budaya dan agama dari Barat menganggap Islam adalah Cult yang sangat khas (unik)
Arab. Cult adalah sekelompok orang yg memiliki keyakinan atau ritual yg dianggap tidak lazim, berbau
mistis,serba misterius,mencurigakan atau pengkultusan terhadap obyek yang aneh2 dan tidak umum.
19
Bahkan ada sementara cendekiawan Barat mengatakan bahwa Islam itu organisasi MAFIA ala Arab
Saudi (mengingat unsur pemakaian pemaksaan, kekerasan, dan pembunuhan) serta menyangkut
bisnis keuangan dunia yang global misalnya wisata agama (rukun haji) dan labelisasi makanan halal
dan haram. Salah satu contoh: Kasus Salman Rusdie (bangsa Inggris) yang di fatwa hukuman mati
oleh Imam Komeni (Iran) karena buku berjudul ayat2 setan.
- Di negara Barat dan USA telah muncul “Gerakan Hentikan Islamisasi Bangsa-Bangsa” (Stop
Islamization of Nations (SION)). Didirikan oleh Pamela Geller , Robert Spencer dan Anders Gravers
Pedersen, anggota lainnya adalah Wafa Sultan, aktivis dan penulis Amerika kelahiran Suriah; Stefan
Herre , seorang penulis Jerman untuk Politically Salah ; Mordechai Kedar , seorang penulis Israel;
Babu Suseelan , seorang aktivis Hindu; Oskar Freysinger , seorang politisi Swiss; Cliff Kincaid , editor
Accuracy in Media (AIM) Report; dan Ashraf Rameleh , Presiden Suara Koptik. Tujuan organisasi ini
menghadang dan mengobati virus yang berbentuk Cult atau Mafia Islam yang menyerang pikiran dan
akal sehat manusia.
Semua fakta diatas menandaskan bahwa semua yang berbau Arab belum patut untuk dipelajari apalagi
ditiru bagi manusia diluar jazirah Arab. Maka sangat disayangkan bila Indonesia dan negara berkembang
lainnya telah salah pilih negara idola dan salah pilih jalan gara2 Islam.
X. Bea Siswa Pasca Sarjana ke Luar Negeri (LN) yang Sia-sia
Seorang Professor Jerman, yang Indonesianis, mengemukakan keprihatinan lewat hipothesanya:
“Walaupun banyak mahasiwa pasca sarjana dari Indonesia yang mengambil program master dan doktor
di negara maju (USA, Jerman, Inggris, Perancis, Canada, Jepang, Taiwan, dst), namun menurut
pengamatan beliau, ternyata yang terjadi hanyalah transfer pengetahuan, bukan perubahan budaya
(transfer of knowledge not culture change); jadi setelah Master, PhD bahkan Professor dan kembali ke
Indonesia, ternyata hati dan pikirannya masih terjajah budaya berketuhanan ala Timur Tengah yang
terbelakang; kadang2 mereka justru ada yang menjadi lebih fanatik/radikal. Al Quran dan budaya Arab
masih mendasari pikiran, ucapan dan tindakan para ilmuwan Muslim, syariah law masih didambakan
untuk diberlakukan, sehingga dana beasiswa yang trilyunan rupiah itu kurang bermanfaat bagi kemajuan
bangsa Indonesia, alias telah terjadi kesalahan yang mendasar dalam konsep belajar dari negara maju
dan modern. Kalau hanya mau transfer pengetahuan, manfaatkan saja internet – tidak perlu ke LN; kalau
mau merasakan, mengalami, dan meniru budaya negara maju yang baik – silahkan ke LN untuk
membaurdan berinteraksi dengan masyarakat yang budayanya lebih maju dan modern; tapi kalau sudah
di LN janganlah hidup mengelompok sendiri (sebagai Muslim) melainkan membaur dengan masyarakat
yang ada. Contoh lain yang serupa adalah pengalaman para imigran Muslim dari Timur Tengah yang
sulit berintegrasi dengan masyarakat setempat dan bahkan memintapenerapan hukum Syariah ditempat
yang baru, ini telah menjadikan problema besar bagi negara maju dan modern lalu menimbulkan
perasaan anti Islam. Para imigran melarikan diri dari sistim teokratis yang totaliter negara asal, namun
di negara baru justru berkeinginan mengetrapkan sistem yang jelek itu di negara baru yang ditempatinya,
sungguh perilaku aneh. Beliau mengibaratkan para alumni lulusan dari Luar Negeri yang modern ini
belajar berakal sehat kepada para professor di negara maju dan modern, kemudian setelah balik ke
Indonesia mereka balik belajar kepada para ustadz/ulama/syeik tentang budaya dan pemikiran Arab
yang kolot dan tertinggal sehingga kembali menjadi Kadrun (Kadal Gurun) yang tipis akal sehatnya. Kritik
professor ini sungguh tajam dan mengena, sebab telah ratusan ribu mahasiswa ditugaskan belajar ke
negara sangat maju, lalu banyak yang menjadi dosen dan mencapai jabatan Guru Besar, namun
20
Indonesia masih sebegini saja, kesejahteraan rakyat tidak juga membaik, hutang negara malah
membengkak, keadilan dan kejujuran masih jadi impian! Para dosen sebagai ilmuwan terdepan tidak
mampu menjadi agent of change, baru mampu sebatas agent of Muhammad, sayang sekali; apakah
mereka tidak pernah update knowledge tentang Muhammad dari internet (terutama debat di YouTube)?
Apakah mereka hanya pendengar setia dari para ustadz karbitan atau Zakir Naik yang jadi buronan?
Kalau kondisi para dosen universitas di Indonesia seperti ini, maka masa depan Indonesia akan suram.
Belajar di Jerman, tapi masih mengidolakan Arab Saudi, sudah Doktor atau bahkan Professor namun
masih setingkat Kadrun, bayangkan!
XI. Renungan Ibu Kita Kartini – Awal Clash of Civilization di Indonesia
Awal Clash of Civilization di Indonesia boleh dikatakan terjadi di jaman ibu Kartini. Di era tanpa internet,
Ibu kita Kartini mengalami pergolakan hidup dan keyakinan. Dalam Surat Kartini kepada Ny. Abendanon
di tahun 1902 (Habis Gelap Terbitlah Terang) terungkap kegelisahan pikiran dan keyakinannya melalui
pernyataan beliau sbb:
- Tahun-tahun datang dan mereka kemudian pergi… Kami bernama orang-orang Islam karna kami
keturunan orang-orang Islam, dan kami adalah Islam hanya pada sebutan belaka, tidak lebih. Tuhan,
Allah, bagi kami adalah seruan, adalah bunyi tanpa makna. Demikianlah kami hidup terus sampai
terbitlah matahari yang akan mendatangkan pergulingan di dalam kehidupan rohani kami. (Surat 15
Agustus 1902 kepada E.C Abendanon)
- Agama yang sesungguhnya adalah kebatinan, dan agama itu bisa dipeluk baik sebagai Nasrani
maupun Islam ( Surat 31 Januari 1903)
- Anak – anak dari satu Bapak, dasar segala agama dara dan saudari jadinya, harus saling cinta-
mencintai, artinya tunjang-menunjang, bertolong-tolongan. Tolong-menolong, tunjang-menunjang,
cinta-mencinta, itulah nada dasar segala agama ( Surat 21 Juli 1902 kepada Ny. Van Kol)
- Hanya ada satu kemauan, yang boleh dan harus kita punya: kemauan untuk mengabdi
kepadanya:Kebajikan (Surat Oktober 1900 kepada Ny.M.C.E. Ovink Soer)
Dari surat – surat Kartini diatas, jelas bahwa ibu Kartini kagum dengan budaya Eropa yang menurutnya
lebih maju, dan dari serangkaian pertanyaan-pertanyaan besar terhadap tradisi dan agamanya sendiri
beliau tersirat sangat mendambakan kesetaraan gender (mendambakan reformasi emansipasi wanita).
Dalam salah satu suratnya, beliau bahkan seperti menyesalkan keadaannya yang terlahir sebagai orang
Islam. Dari cerita diatas, Ibu Kartini bagaikan telah mengalami Clash of Civilization jauh sebelum teori ini
dipaparkan oleh ilmuwan politik Samuel P. Huntington di tahun 1992.
XII. Kartini Era Digital & Era Clash of Civilization
Saya yang lahir di tahun 1978 adalah Kartini baru di Era Revolusi Industri 4.0 (digitalisasi). Saya
mengalami pergolakan hidup dan keyakinan yang jauh lebih parah dari pada ibu Kartini diatas, saya
dapat dikatakan mengalami gempa bumi skala 8.0 Richter disertai gelombang Tsunami dikarenakan
gelombang informasi di internet khususnya YouTube, era saat ini pantas disebut Gelombang Informasi
PencerahanPikiran dan Hati Nurani Dunia (GIPPH).Apa yang ditanamkan secarapaksa melalui brain
washing di masa kecil (sebelum dewasa) akan tergoyahkan dan terobohkan oleh GIPPH, misalnya
ajaran agama Islam melaui Madrasah dan Pondok selama lebih 6 tahun hanya akan menyiksa pikiran
dan hati nurani setelah dewasa, karena setelah dewasa dan dapat menggunakan Internet untuk studi
21
dan berdebat, ternyata menemukan hal2 yang bertentangan 180 derajat dengan yang diajarkan di
Madrasah/Pondok!
Abad Pencerahan atau Zaman Pencerahan (bahasa Inggris: Age of Enlightenment ; bahasa
Jerman: Aufklärung) adalah suatu masadi sekitar abad ke-18 di Eropa yang diketahui memiliki semangat
revisi atas kepercayaan-kepercayaan tradisional, memisahkan pengaruh-pengaruh keagamaan dari
pemerintahan. Bertolak dari pemikiran ini, masyarakat mulai menyadari pentingnya diskusi-diskusi dan
pemikiran ilmiah. Ideologi Sekularisme menjadi dasar tonggak peradaban maju Eropa, dan kebekuan
agama Kristen dicairkan.
Pencerahan berikutnya melawan komunis. Perang Dingin (bahasa Inggris: Cold War) adalah
sebutan bagi suatu periode terjadinya ketegangan politik dan militer antara Dunia Barat, yang dipimpin
oleh Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya, dengan Dunia Komunis, yang dipimpin oleh Uni Soviet
beserta sekutu negara-negara satelitnya. Peristiwa ini dimulai setelah keberhasilan Sekutu dalam
mengalahkan Jerman Nazi di Perang Dunia II, yang kemudian menyisakan Amerika Serikat dan Uni
Soviet sebagai dua negara adidaya di dunia dengan perbedaan ideologi, ekonomi, dan militer yang
besar. Pada akhirnya paham Komunis dapat dikalahkan, negara Uni Soviet yang besar pecah
berantakan; kembali akal sehat memenangkan kediktatoran Komunis.
Pencerahan selanjutnya, setelah mengalahkan agama Kristen dan paham Komunis, maka
pencerahan diarahkan ke Islam mengingat gunjang-ganjing dunia (kekerasan/kekejaman) yang
dilakukan oleh radikal Islam dan keinginan untuk mendirikan negara Islam yang teokratis & fasis. Saat
ini sedang terjadi benturan peradaban antara Barat melawan Islam. Benturan peradaban atau clash of
civilizations adalah teori bahwa identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik
utama di dunia pasca-Perang Dingin. Teori ini dipaparkan oleh ilmuwan politik Samuel P. Huntington
dalam pidatonya tahun 1992[1] di American Enterprise Institute, lalu dikembangkan dalam artikel Foreign
Affairs tahun 1993 berjudul "The Clash of Civilizations", sebagai tanggapan atas buku karya
mahasiswanya, Francis Fukuyama, berjudul The End of History and the Last Man (1992). Huntington
kemudian mengembangkan tesisnya dalam buku The Clash of Civilizations and the Remaking of World
Order (1996). Di Eropa, dekade ini dikenal sebagai perang dunia ideologi Islam versus Barat seperti
ramalan Huntington. Banyak sekali artikel, video di YouTube beserta komentar2 di YouTube, dan tulisan2
ilmiah di internet yang bagaikan gempa bumi 8.0 skala Richter dan gelombang Tsunami bagi keyakinan
agama, khususnya Islam. Penulis sendiri justru merasa harus berterimakasih dengan adanya gempa
bumi dan tsunami informasi ini, sebab ini bukan mala petaka melainkan GPPH!
XIII. Gerilya Kebudayaan Arab
Menurut kaum Muslim yang nasionalis, bijak dan cerdas,ajaran agama harus dipisahkan dengan budaya
tempat asal agama itu; misalnya: menganut agama Islam tidak berarti harus berbudaya Timur Tengah,
demikian juga yang menganut agama Hindu tidak berarti harus berbudaya India. Pada dasarnya, semua
agama asing semestinya menghormati budaya setempat; jadi seseorang Jawa yang memeluk agama
asing, misalnya Islam, tidak perlu harus meniru budaya Arab (yang terkesan tertinggal) dan
meninggalkan budaya Jawa (yang terkesan lebih maju). Menurut Gus Dur, seorang Muslim yang sangat
nasionalistik, saat menentang RUU APP, menyatakan: ”Telah terjadi formalisasi dan arabisasi saat ini.
Kalau sikap Nahdlatul Ulama sangat jelas bahwa untuk menjalankan syariat Islam tidak perlu negara
Islam,” (Kompas, 3 Maret 2006). Demikian pula Ulil Abshar-Abdalla (seorang Muslim yang cerdas, bijak
dan nasionalis tulen): ”Islam itu kontekstual, dalam pengertian, nilai-nilainya yang universal harus
diterjemahkan dalam konteks tertentu, misalnya konteks Arab, Melayu, Asia Tengah, dan seterusnya.
22
Tetapi, bentuk-bentuk Islam yang kontekstual itu hanya ekspresi budaya, dan kita tidak diwajibkan
mengikutinya. Aspek-aspek Islam yang merupakan cerminan kebudayaan Arab, misalnya, tidak usah
diikuti. Contoh, soal jilbab, potong tangan, qishash, rajam, jenggot, jubah, tidak wajib diikuti, karena itu
hanya ekspresi lokal partikular Islam di Arab.”
Setelah ”agama Islam” lepas dari kurungan dan tekanan regim Soeharto dan mendapat posisi yang baik
di pemerintahan Indonesia, maka negara Islam/Arab bagaikan mendapatkan angin segar untuk bergerak
bergerilya menyerbu kebudayaan Indonesia (terutama menyerbu budaya Jawa). Indonesia adalah
negara Muslim terbesar didunia dan alamnya sangat kaya raya, maka tidak heran negara Arab Saudi
dan Iran sangat berkepentingan untuk menguasai Indonesia. Gerilya kebudayaan Islam dan Arab begitu
gencarnya, terutama lewat media televisi dan radio. Gerilya kebudayaan ini sungguh2 nyata, kadang2
halus-tak kentara, dan seringkali vulgar. Berikut ini contoh gerilya kebudayaan Islam – Arab terhadap
budaya Jawa:
- Dalam sinetron, hal-hal yang berbau mistik, dukun, santet dan yang negatip sering dikonotasikan
dengan manusia yang mengenakan pakaian adat Jawa seperti surjan, batik, blangkon kebaya dan keris;
kemudian hal-hal yang berkenaan dengan kebaikan dan kesucian dihubungkan dengan pakaian
keagamaan dari Timur Tengah/Arab. Pada akhir cerita, pada umumnya lalu digambarkan bagaimana
tokoh sakti berbaju dan berbudaya Arab/TimurTengah tadi bisa menumpas/membunuh tokoh “jahat”
berbaju dan berbudaya Jawa dengan kekuatan mantera2/doa2 dari agama asing tsb., ini sungguh gerilya
kebudayaan yang luar biasa liciknya yang tidak terpikirkan oleh manusia Jawa, namun sangat
mempengaruhi perilaku/kebudayaan mereka, karena tontonan murahan ini dihadirkan hampir setiap hari!
Pesan singkat menyesatkan dari tayangan ini adalah: tirulah budaya kami (Arab) yang suci, tinggalkan
budayamu yang kalahan dan sesat!
- Artis2 film dan sinetron digarap duluan mengingat mereka adalah banyak menjadi idola masyarakat
muda (yang nalarnya kurang jalan). Para artis, yang blo’oon politik ini, bagaikan di masukan ke salon
rias Timur Tengah/Arab, untuk kemudian ditampilkan di layar televisi, koran, dan majalah2/tabloid demi
membentuk mind set (seting pikiran) masyarakat yang berkiblat ke budaya Arab.
- Bahasa Jawa (dan Indonesia) beserta ungkapannya yang sangat luas, luhur, dalam, dan fleksibel juga
digerilya. Dimulai dengan salam pertemuan yang memakai assalam…danwassalam….Dulukita bangga
dengan ungkapan: Tut wuri handayani, menang tanpo ngasorake, gotong royong, dsb.; sekarang kita
dibiasakan oleh para gerilyawan kebudayaan dengan istilah2 asing dari Arab, misalnya: amal maruh nahi
mungkar, saleh dan soleha, madani, dst. Untuk memperkuat gerilya, dikonotasikan bahwa bhs. Arab itu
membuat manusia dekat dengan surga, untuk itu diinstruksikan agar kepada semua orang diberi ucapan
”Asalam dan wassalam”, tanpa mengingat sopan-santun dan tepo-sliro! Sungguh cerdik dan licik.
- Kebaya, modolan dan surjan diganti dengan jilbab, celana congkrang, dan jenggot ala orang Arab.
Nama2 Jawa dengan Ki dan Nyi (misal Ki Hajar …) mulai dihilangkan, nama ke Arab2an dipopulerkan. -
Dalam wayang kulit, juga dilakukan gerilya kebudayaan: senjata pamungkas raja Pandawa yaitu
Puntadewa menjadi disebut Kalimat Syahadat (jimat Kalimo Sodo), padahal wayang kulit berasal dari
agama Hindu (banyak dewa-dewinya yang tidak Islami), jadi bukan Islam; bukankah ini sangat
memalukan? Gending2 Jawa yang indah, mocopat, gending2 dolanan anak2 yang bagus semisal:
jamuran, cublak2 suweng, soyang2, dst., sedikit demi sedikit digerilya dan digeser dengan musik
qasidahan dari Arab. Dibeberapa tempat (Padang, Aceh, Jawa Barat) usaha menetapkan hukum syariah
Islam terus digulirkan, dimulai dengan kewajiban berjilbab! Kemudian, mereka lebih dalam lagi mulai
mengusik ke bhinekaan Indonesia, dengan berbagai larangan dan usikan (kadang2 perusakan)
bangunan2 ibadah dan sekolah non Islam.
23
- Gerilya lewat pendidikan juga gencar, perguruan berbasis Taman Siswayang sangat nasionalis, pluralis
dan menjujung tinggi kebudayaan Jawa secara lambat namun pasti juga digerilya, mereka ini digeser
oleh madrasah2/pesantren2. Subsidi pemerintah ke Taman Siswa nyaris nol, subsidi ke madrasah dan
pesantren meningkat terus. Anak2 sejak kecil sudah dicuci otak dengan santapan agama setiap hari
dengan porsi yang tinggi sekali! Bahasa Arab dibiasakan dan ditinggikan sejak kecil. Dinegara
maju/modern, agama tidak boleh diajarkan lagi di sekolah2 negeri, apalagi kepada anak2, karena agama
penuh abstraksi hanya bisa dikunyah oleh manusia dewasa, maka budi pekerti yang lebih penting dan
harus diajarkan pada anak2, bukan agama! Padahal Taman Siswa adalah asli produk perjuangan dan
merupakan kebanggaan manusia Jawa. Berapa jam pelajaran dihabiskan untuk belajar agama (ngaji)
dan bahasa Arab? Banyak, diperkirakan sampai hampir 50% nya! Tentu saja ini akan sangat
mempengaruhi turunnya perilaku toleransi dan turunnya kualitas SDM Indonesia secara keseluruhan!
Kalau Jepang dikenal sebagai work-alcoholic, maka bangsa Indonesia saat ini sedang dibuat menjadi
religion-alcoholic.
- Gerilya lewat hukum formal juga seru! UU Sisdiknas juga merupakan gerilya yang luar biasa berhasil.
Sekolah swasta berciri keagamaan non Islam dipaksa menyediakan guru beragama Islam, sehingga ciri
mereka lenyap. UU anti pornografi yang berkiblat Timur Tengah dan yang disebabkan ngeresnya pikiran
manusia Arab juga ingin dipaksakan (coba renungkan: seolah-olah lihat betis wanita sudah berahi –
bandingkan dengan manusia modern, atau Bali atau Jawa (pakai kemben) yang otaknya sudah tidak
ngeres lagi melihat gituan). Untuk menggoalkan UU APP, dimulai dengan provokasi yang disengaja
dengan sengaja dimasukannya majalah play boy versi Indonesia, agar masyarakat heboh dan terpojok!
- Demikian pula dengan perbankan, mereka ingin eksklusif dengan bank syariah, dengan menghindari
kata bunga/rente/riba; istilah ke Arab2an pun diada-adakan, walaupun nampak kurang logis! Iklan yang
merendahkan martabat surga danTuhan sering dipakai, agar nasabah yang tidak rasional tertangkap.
- Keberhasilan perempuan dalam menduduki jabatan tinggi di pegawai negeri (eselon 1 s/d 3)
dikonotasikan/dipotretkan dengan penampilan berjilbab (diwajibkan) dan naik mobil yang baik. Para
pejabat eselon ini lalu memberikan pengarahan untuk Arabisasi pakaian dinas di kantor masing2.
- Di hampir pelosok pedesaan P. Jawa kita dapat menyaksikan bangunan2 masjid yang megah,
sumbangan dana pembangunan dari Arab luar biasa besarnya. Bahkan organisasi seperti Pemuda
Pancasila pun pernah mendapatkan grojogan dana dari Timur Tengah untuk membangun pesantren2 di
Kalimantan. Demikian pula, perorangan yang berniat membangun pondok pesantren dijanjikan
mendapatkan bantuan finansial, pondok pesantren madrasah menjadi menjamur, luar biasa!
- Gerilya kebudayaan Islam garis keras di berbagai kampus di Indonesia, berbagai aktivitas terselubung
disusupi; tidak heran di masjid Salman ITB pernah ditemukan ide Negara Islam Indonesia. Tidak hanya
mahasiswa, dosen dan karyawanpun terlibat. Dana dari luar yang menggiurkan disediakan untuk event2
semacam ini.
- Fatwa MUI pada bulan Agustus 2005 tentang larangan2 yang tidak berdasar nalar dan tidak menjaga
keharmonisan masyarakat sungguh menyakitkan manusia Jawa yang suka damai dan harmoni. Bila
ulama hanya menjadi sekedar alat politik, maka panglima agama adalah ulama politikus yang
mementingkan uang, kekuasaan dan jabatan saja; efek keputusan tidak mereka hiraukan. Fatwa MUI
justru sering aneh2 dan meganggu keharmonisan kebhinekaan Indonesia! Fatwa mengucapkan selamat
Natal, fatwa merayakan hari kasih sayang (Valentine day), dst. Maka bagi sementara orang yang kritis,
boleh dikatakan, saat ini, MUI telah menjadi alat negara asing (Arab) untuk menguasai Indonesia dan
menancapkan budaya Arab dengan strategi membunuh secara perlahan kebudayaan Jawa!
24
- Puncak gerilya kebudayaan adalah tidak diberikannya tempat untuk keyakinan/kepercayaan asli,
misalnya Kejawen, dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan urusan pernikahan/perceraian bagi kaum
kepercayaan asli ditiadakan. Kejawen, harta warisan nenek moyang, yang kaya akan nilai: pluralisme,
humanisme, harmoni, religius, anti kekerasan dan nasionalisme, ternyata tidak hanya digerilya,
melainkan akan dimatikan secara perlahan! Sementara itu aliran setingkat Kejawen yang disebut Kong
Hu Chu yang berasal dari RRC justru disyahkan keberadaannya. Sungguh sangat sadis para gerilyawan
kebudayaan ini!
Setelah membaca poin2 diatas, disimpulkan bahwa gerilya kebudayaan Arab itu sungguh hebat, cerdik,
dan licik. Mass media, terutama TV dan radio, telah digunakan untuk membunuh karakater (character
assasination) budaya Indonesia dan meninggikan karakter budaya Arab (lewat agama)! Pepatah
mengatakan untuk mengail ikan yang besar (turis agama: haji dari Indonesia), perlu umpan besar pula
(untuk membantu pendirian masjid, pendidikan, hukum, perbankan, dst.). Akibat gencarnya gerilya
kebudayaan ini, lembaga pendidikan dan pengkajian Islam, budaya dan pakaian muslim versi Timur
Tengah boleh dikata telah mewabah di pedesaan di Indonesia (menggantikan pakaian adat istiadat
lokal). Para gerilyawan juga menyelipkan strategi filosofi yang sangat cerdik, yaitu: kebudayaan Arab itu
bagian dari kebudayaan pribumi, kebudayaan Barat, India dan Cina itu kebudayaan asing; jadi harus
ditentang karena tidak sesuai! Padahal, kebudayaan Arab dan agama Islam adalah asing juga dan lagi
terbelakang!
XIV. Indonesia Bangsa yang Sedang Dibuat Mabuk Agama
Agama berbasis kitab suci. Para pakar filsafat mengatakan bahwa Agama adalah man made (buatan
manusia), dan agama yang berbasis sebah buku yang disebut Kitab Suci tentu mempunyai keterbatasan
dan jauh lebih kecil dan sempit dibanding Tuhan yang Maha Besar. Definisi mabok atau mendem (Jawa)
adalah keadaan dimana seseorang mengkonsumsi/memahami tentang sesuatu/paham yang melebihi
batas normal/kewajaran; orang yang mendem menjadi seperti: tidak normal tingkah lakunya, tidak wajar
cara berpikirnya (bloon, tidak cerdas),dan sulit diajak berdiskusi/berdialog. Contoh mabok adalah mabok
minuman keras dan mendem gadung (di Jawa). Analog definisi ini, maka mabok agama dapat
didefinsikan sebagai orang (atau kumpulan orang) yang mengkonsumsi/memahami agama secara
berlebihan, melupakan keterbatasan agama, melupakan penyalah gunaan agama yang lumrah terjadi
(terutama politisasi agama), dan menganggap bahwa semua persoalan dunia dapat diatasi hanya
dengan agama saja. Manusia yang mabuk agama lupa bahwa kakinya masih menginjak bumi,
pembicaraan dan pikirannya sudah di awang2, seolah olah sudah hidup di surga atau neraka – bukan
dibumi, bicara bagaikan orang “nglindur” (bermimpi sambil berguman). Agama yang terbatas itu dibuat
menjadi maha tak terbatas di tangan manusia yang mendem agama, menganggap bahwa semua
persoalan dunia dapat diatasi hanya dengan agama saja, sampai-sampai ada Muslim yang bercita-cita
melakukan Islamisasi ilmu pengetahuan, luar biasa sintingnya manusia ini! Membuat bulu kuduk ilmuwan
sedunia berdiri! Beberapa ilmuwan Islam mencoba mengkelabui umatnya dengan menandaskan bahwa
Al Qouran itu serba bisa-serba pintar, misalnya saja kitab suci bisa menjelaskan fisika, biologi, ekonomi,
perbintangan, nuklir, komputer, dst. Para ilmuwan busuk ini lalu diminta mengarang dan menerbitkan
buku-buku yang isinya sekedar mengada-ada serta mereka-reka saja, honor yang tinggi disediakan oleh
lembaga agama tertentu. Semua negara rupa-rupanya harus mengalami mabok agama dulu. Negara
modern seperti Eropa baru selesai mabok agama sekitar abad 19 (seratus tahun yl.). Ketika agama
25
Kristen masih "tidur lelap", namun mendominasi Eropa, maka Eropa mengalami jaman kegelapan dan
kemunduran keilmuan luar biasa, ilmuwan genius seperti Gallileo, Kopernikus dan Darwin dikucilkan
gereja, baru setelah terjadi revolusi dalam penalaran (demokrasi dan logika, disebut renaisance), Eropa
bagaikan lahir kembali. Sekarang, kaum cerdas-cendekia-ilmuwan Eropa sudah tidak tertarik lagi hanya
pada agama saja, namun mereka lebih tertarik untuk mengetahui rahasia Tuhan secara lebih dalam-
luas-tuntas melalui science, teknologi dan mempelajari berbagai agama/kepercayaan (jadi tidak terbatas
pada satu agama saja). Mereka sudah pada tingkatan menghargai dan menghormati kebesaran Tuhan
dengan kesadaran mereka bahwa “Agama adalah penjara bagi Tuhan dan Manusia”. Manusia dianggap
sangat bodoh dan berdosa bila membatasi Tuhan yang Maha Besar dan Takterbatas hanya cukup
dimuat dalam satu buku tipis, satu nabi, dan satu agama saja; hal ini masih banyak terjadi di negara
berkembang. Kesadaran di Eropa ini juga dialami oleh intelektual di negara modern yang lain (Jepang,
Korea, Taiwan, Singapore, Australia, Canada, USA, Rusia, dst.). Saat ini, di negara modern, agama
sudah tidak boleh lagi diajarkan di sekolah negeri (dari SD sampai universitas), mengingat agama itu
bersifat sangat personal/privasi dan vertikal (ke Tuhan), sedangkan yang lebih penting untuk diajarkan
adalah budi pekerti yang bersifat sosial/humanisme dan horisontal (ke hubungan antar manusia dan
hubungan dengan alam beserta isinya). Semua agama yang lahir ribuan tahun yang lalu sudah pernah
mengalami reformasi, tinggal agama Islam yang belum direformasi. Para pakar filsafat skeptis apakah
Islam dapat direformasi, bila tidak – diramalkan: secara perlahan Islam akan ditinggalkan dan menjadi
minoritas. Bila ada kemauan dari otoritas Islam untuk reformasi, maka Dr Sam Harris pernah
menyarankan cara sederhana dengan penambahan addendum (tambahan atau lampiran pada buku
pokoknya), addendum ini menyatakan mana ayat2 yang tidak berlaku lagi karena: bertentangan dengan
kemanusiaan, sudah ketinggalan jaman, salah tulis atau salah kutip; itulah reformasi Islam yang
sederhana lewat addendum pada Al Qouran.
Pakar budaya Barat berpendapat bahwa dalang mabok agama ini ada pada tingkatan lokal, regional,
nasional, bahkan internasional. Mereka ini mempunyai jaringan yang rapi sekali bagaikan jaringan multi-
level-marketing (MLM), mereka juga mempunyai dana yang besarnya trilyunan rupiah. Negara asing
(Arab) mempunyai kepentingan untuk menjadi penikmat utama kekayaan alam Indonesia serta ingin
menjadikan Indonesia sebagai negara boneka. Bagi politisi busuk di Jakarta, kondisi mabok agama dapat
dipakai untuk mengalihkan perhatian bangsa dari masalah utama (misal kemiskinan, kelesuan ekonomi,
KKN), sekaligus menggendam dan menghibur bangsa Indonesia bahwa penderitaan itu wajib dialami
karena sesuai ajaran agama. Agama dipakai untuk menghipnotis bangsa demi memberikan rasa
nyaman, menerima, dan pasrah (takdir) atas terjadinya kemiskinan dan pemiskinan bangsa; Indonesia
sangat kaya raya, namun rakyatnya miskin, dan pemerintah RI utangnya luar biasa banyaknya;
Indonesia bagaikan “Ayam mati di lumbung padi”, sangat tragis dan mengenaskan!
Pakar budaya Barat berpendaat, sutradara mabuk agama dalah pakar dari negara asal Islam (Arab) dan
dibantu para politisi Islam di Indonesia. Untuk Indonesia, pemabukan agama adalah tugas Menteri
Pendidikan (kurikulum) dan Menteri Penerangan (informasi dan komunikasi) yang harus dijabat oleh
orang yang beragama Islam. Tujuan pemabokan agama adalah untuk menjaga tidak ada murtad
(turunnya jumlah umat Islam) dan menjaga superioritas Islam. Berikut ini analisis cara dan penyebab
mabuk agama Islam di Indonesia:
A. Masyarakat Indonesia mudah sekali dipengaruhi lewat televisi-radio-media cetak, misalnya:
i. Dibombardir informasi tanaman “daun gelombang cinta” atau “batu akik” selama sebulan saja, maka
seluruh Indonesia akan terjaring dan mabuk kepayang akan iklan itu.
26
ii. Dijaman Orde Baru, tiap tahun di brainwash suruh nonton film G30S PKI plus peringtan hari kesaktian
Pancasila agar masyarakat Indonesia buta sejarah yang sebenarnya (sampai tahun 2020 ini, banyak
sejarah Indonesia yang masih gelap).
iii. Sekitar tahun 2009, berbagai media informasi Indonesia sempat berulang kali memberitakan dengan
gencar munculnya seorang anak yang bisa menyembuhkan orang sakit. Dia adalah Ponari, bocah yang
saat itu berusia 9 tahun dari Jombang. Dengan berbekal batu, tiap harinya Ponari membantu pasien-
pasien yang datang ke rumahnya dengan metode yang terbilang sangat sederhana. Ia mencelupkan
batu tersebut ke air yang sudah disiapkan masing-masing pasien. Setidaknya kisah fenomenal Ponari
ini berhasil menarik atensi masyarakat Indonesia selama beberapa bulan.
B. Lalu bagaimana dengan “iklan agama Islam” yang frekwensi bombardirnya hampir tiap jam -
sepanjang hari - sepanjang tahun tiada habisnya dan medianya berbagai cara (TV, Radio, koran,
termasukspeaker masjid,ceramahustadz, sekolahan, Ibu2 PKK, kegiatan RT/RW/Kelurahan, dst.),tidak
heran masyarakat Indonesia selalu mabok agama tanpa habis2nya (dibanding mabok batu akik dan
tanaman yang berlangsung paling satu tahun)! Coba bandingkan “batu hitam Ponari” dengan “batu hitam
Kabah di Mekah”, yang satu menghilangkan penyakit, yang satu menghilangkan dosa agar masuk surga,
tentu saja iklan masuk surga dengan mudah jauh lebih kuat dibanding mengobati penyakit, apalagi
frekwensi bombardir iklan batu Kabah (naik haji) sejuta kali lebih kuat daripada batu hitam Ponari, maka
puluhan juta Muslim Indonesia saat ini sedang mabuk cium batu hitam Kabah alias naik haji, walaupun
harus antri dan menunggu giliran sampai puluhan tahun dengan biaya yang mahal untuk ukuran gaji
rata2 manusia Indonesia! Bagi PNS yang jabatannya tinggi, bolak balik naik haji tidak mengapa,
walaupun mungkin harus bolak balik selintutan dalam keuangan dan penghasilan yang pas2an, sebab
sesampai disana merasa semua dosanya hilang lenyap ditelan Batu Hitam Kabah, pulang ke Indonesia
sebagai haji mabrur berkepala gundul dengan muka “bertopeng bebas segala dosa” itu sangat
membanggakan!!!
C. Gejala mabok agama di Indonesia dapat dirasakan dari aktivitas keseharian.
Undangan-undangan kegiatan di rumah, lingkungan RT/RW/Kelurahan dan di kantor yang bersifat
keagamaan cukup banyak, misalnya dakwah, tahlilan, pengajian, ceramah, istigozah, dan tabliq aqbar.
Undangan keilmuan kalah jauh dibanding undangan keagamaaan. Demikian pula, mass media seperti
televisi, radio, majalah, spanduk, pamlet, selebaran, masjid dengan speakernya yang hingar-bingar, dan
koran yang kesemuanya itu dipenuhi oleh berita/renungan keagamaan. Sinetron kita juga banyak yang
bernuansa mistik campuragamis. Lagu-lagu di televisi dan radio juga banyak mengandung pesan-pesan
agama. Dan yang sangat menyolok mata adalah cara mengkover hari raya Lebaran selama hampir 40
hari, dimulai dari awal puasa, mudik hari H Min, saat Lebaran, mudik hari H plus, dan usai lebaran untuk
masuk kerja, sungguh brain washing agama yang tersamar yang luar biasa cerdik. Apakah pemberitaan
semacam ini bermanfaat? Apakah hal ini tidak menghambur-hamburkan waktu, biaya, dan tenaga?
Apakah hal ini tidak membuat akal sehat bangsa menjadi “katak dalam tempurung” alias tiarap? Mendem
agama membuat bangsa Indonesia lupa bahwa masih hidup didunia nyata, namun akal sehat dan
pikirannya sudah ibarat hidup disurga. Karl Marx dengan tepat mengistilahkan agama dapat menjadi
candu masyarakat. Di negara modern ada falsafah time is money, di kita agak lain: time is religion!
Mungkin masih ingat iklan Coca Cola begini: Kapan saja, dimana saja, minumlah Coca Cola; di
masyarakat Indonesia seolah-olah juga punya iklan yang mirip, yaitu: Kapan saja, dimana saja, teguklah
agama! Masyarakat Jepang, Korea, dan RRC dikenal sebagai kecanduan kerja, tiada hari tanpa kerja,
istilah kerennya: work alcoholic; sedangkan bagi masyarakat Indonesia, tiada hari tanpa dibumbui
agama, mungkin istilah kerennya: religion alcoholic. Dari pengamatan kegiatan keseharian ini, dapat
27
disimpulkan bahwa bangsa Indonesia sedang mabok/mendem agama! Sebaiknya Indonesia dapat
belajar dari sejarah negara lain, agar mabok agama tidak berkepanjangan dan tidak mengulangi
kesalahan yang telah dibuat oleh negara lain yang pernah mendem agama.
XV. Beban Berat Islam pada Bangsa Indonesia
Beban berat Islam pada Bangsa Indonesia dapat dijelaskan lewat pernyataan “Betapa mahalnya
membiayai Islam di Indonesia”, berikut ini penjelasannya:
1. Keamanan Negara: Islam senantiasa mengancam perpecahan bangsa, sejak jaman prabu Brawijaya,
Kahar Muzakar, DI, TII, G30S, Tragedi kerusuhan Mei 1998, FPI, ISIS, Piagam Jakarta, Bom Borobudur,
Tragedi Poso, Tragedi Ambon, berbagai tragedi bom di gereja, perusuh Nurdin Top, Bom Bali, Basyir,
FPI, Riziq, dst. Dan yang akan terjadi? Mungkin tinggal tunggu waktu, karena text2 di ayat suciAl Qouran
mengandung anjuran mengarah ke negara Islam dengan hukum syariah dan bentuk negara Kalifah.
Tidak heran setiap presiden Indonesia pasti selalu mengingatkan akan kemungkinan bahaya ini dan cara
mencegahnya seraya menekankan pentingnya Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila.
2. Islam mengakibatkan kemunduran Sumber Daya Manusia (SDM). Menteri Pendidikan pada umumnya
diminta berasal dari Golongan Muhammadiyah oleh parpol berbasis Islam, maka tidak heran bila
kurikulum dipenuhi mata pelajaran agama dari sejak TK sampai dengan universitas dan budi pekerti
diminimalkan. Di Negara modern dan maju, agama adalah urusan vertikal antara manusia dengan
Tuhannya dan bersifat pribadi, maka Negara tidak berhak mencampurinya, agama tidak boleh diajarkan
sebagai pendidikan (mencari penganut) dalam sekolah negeri; sebaliknya budi pekerti adalah masalah
horizontal yang mengurus hubungan manusia dengan sesamanya, dengan alam, tumbuhan dan
binatang, maka budi pekerti wajib diberikan dalam porsi yang banyak dalam kurikulum SD dan SMP demi
pembentukan karakter bangsa yang baik. Institusi pendidikan berbasis agama Islam seperti Pondok dan
Madrasah tumbuh dengan subur di Indonesia, bantuan dana dari Luar Negeri (Timur Tengah, yang
syarat dengan politik hegemoni Islam) adalah bisnis sangat menguntungkan bagi penyelenggara
institusi. Pendidikan Islam juga menggerogoti anggaran pendidikan nasional, diperkirakan bahwa hampir
1/3 anggaran pendidikan nasional digunakan untuk subsidi sekolah Islam seperti madrasah, pondok,
pesantren, dan guru agama Islam. Sekolah yang lahir dari pergerakan dan perjuangan Nasional seperti
Taman Siswa dibiarkan sengsara terlantar! Di Negara Islam muncul kebiasaan menitipkan anak sejak
dini di pondok Pesantren, minimal sampai dengan tingkat SMP, untuk menghabiskan waktunya
menghafalkan dan cuci otak Al Quran dalam bahasa Arab! Waktu belasan tahun, ribuan hari dan jutaan
jam hilang tak berguna untuk menghapal hal yang tidak perlu dan hanya merugikan negara!
Kurikulumnya banyak mengarah ke agama Islam, pengajaran bahasa Arab yang intensif, dan
pengenalan dan pengagungan Islam beserta pengagungan budaya Arab. Kriteria sukses dalam studi di
sekolah dibelokan ke arah kesuksesan menghapal ayat2 Al Quran, berapa ribu ayat yang dapat dihafal
seorang siswa, bukan kreativitas IQ dan EQ, mengenaskan! Di Negara modern mana ada orang tua tega
sepenuhnya menyerahkan masa depan anaknya pada institusi agama atau pendidikan diluar keluarga?
Organisasi ILO melarang anak dibawah umur (TK, sekolah dasar dan SMP) untuk bekerja mencari uang,
usia & jasmani belum memungkinkan, demikian pula kalau anak2 ini dipaksakan untuk kerja paksa “otak”
menghafal ribuan ayat Al Quran, ini juga melanggar hak azasi kanak2!
3. Islam juga mengakibatkan melemahnya budi pekerti dan budaya sopan santun, serta mendorong
munculnya budaya kekerasan, misalnya:
Barat lawan islam (Versi Terbaru)
Barat lawan islam (Versi Terbaru)
Barat lawan islam (Versi Terbaru)
Barat lawan islam (Versi Terbaru)
Barat lawan islam (Versi Terbaru)
Barat lawan islam (Versi Terbaru)
Barat lawan islam (Versi Terbaru)
Barat lawan islam (Versi Terbaru)
Barat lawan islam (Versi Terbaru)
Barat lawan islam (Versi Terbaru)
Barat lawan islam (Versi Terbaru)
Barat lawan islam (Versi Terbaru)
Barat lawan islam (Versi Terbaru)
Barat lawan islam (Versi Terbaru)
Barat lawan islam (Versi Terbaru)
Barat lawan islam (Versi Terbaru)

More Related Content

What's hot

Bangun dan bangkitlah wahai pejuang islam
Bangun dan bangkitlah wahai pejuang islamBangun dan bangkitlah wahai pejuang islam
Bangun dan bangkitlah wahai pejuang islamrahma fahira
 
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap IslamSayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap IslamImran
 
Sekularisme - Teori dan Isu Semasa
Sekularisme - Teori dan Isu SemasaSekularisme - Teori dan Isu Semasa
Sekularisme - Teori dan Isu SemasaAmirul Fitri
 
pemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
pemikiran asing, islam liberal dan sekularismepemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
pemikiran asing, islam liberal dan sekularismeSalam Salleh
 
Tokoh Modernisasi Islam
Tokoh Modernisasi IslamTokoh Modernisasi Islam
Tokoh Modernisasi Islamrendrafauzi
 
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesatSekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesatHidayat Shafie
 
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporerMakalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporerjuniska efendi
 
BAB 10 - BANGUN DAN BANGKITLAH WAHAI PEJUANG ISLAM! 11 SMA
BAB 10 - BANGUN DAN BANGKITLAH WAHAI PEJUANG ISLAM! 11 SMABAB 10 - BANGUN DAN BANGKITLAH WAHAI PEJUANG ISLAM! 11 SMA
BAB 10 - BANGUN DAN BANGKITLAH WAHAI PEJUANG ISLAM! 11 SMAAdisa Alifya
 
PENGARUH YANG MEROSAKKAN PEMIKIRAN MUSLIM
PENGARUH YANG MEROSAKKAN PEMIKIRAN MUSLIMPENGARUH YANG MEROSAKKAN PEMIKIRAN MUSLIM
PENGARUH YANG MEROSAKKAN PEMIKIRAN MUSLIMKolej Vokasional Azizah
 
sekularisme
sekularismesekularisme
sekularismemkazree
 
Sekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negara
Sekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negaraSekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negara
Sekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negaraSiti Nur Ain
 
Bangun dan bangkitlah wahai pejuang islam
Bangun dan bangkitlah wahai pejuang islamBangun dan bangkitlah wahai pejuang islam
Bangun dan bangkitlah wahai pejuang islamRinzani Cyzaria Putri
 
Perkembangan Islam Di Era Modern (indonesia)
Perkembangan Islam Di Era Modern (indonesia)Perkembangan Islam Di Era Modern (indonesia)
Perkembangan Islam Di Era Modern (indonesia)Ripan Nugraha Harahap
 
Obsesi 26 islam,mahsiswa,kebangkitan
Obsesi 26 islam,mahsiswa,kebangkitanObsesi 26 islam,mahsiswa,kebangkitan
Obsesi 26 islam,mahsiswa,kebangkitanAMIR HAMZAH
 

What's hot (19)

Modenisme
ModenismeModenisme
Modenisme
 
Bangun dan bangkitlah wahai pejuang islam
Bangun dan bangkitlah wahai pejuang islamBangun dan bangkitlah wahai pejuang islam
Bangun dan bangkitlah wahai pejuang islam
 
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap IslamSayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
 
Materi 2 peran intelektual muslimah
Materi 2 peran intelektual muslimahMateri 2 peran intelektual muslimah
Materi 2 peran intelektual muslimah
 
Sekularisme - Teori dan Isu Semasa
Sekularisme - Teori dan Isu SemasaSekularisme - Teori dan Isu Semasa
Sekularisme - Teori dan Isu Semasa
 
pemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
pemikiran asing, islam liberal dan sekularismepemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
pemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
 
Tokoh Modernisasi Islam
Tokoh Modernisasi IslamTokoh Modernisasi Islam
Tokoh Modernisasi Islam
 
Pengajian islam (mpw 2143)
Pengajian islam (mpw 2143)Pengajian islam (mpw 2143)
Pengajian islam (mpw 2143)
 
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesatSekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
 
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporerMakalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
 
BAB 10 - BANGUN DAN BANGKITLAH WAHAI PEJUANG ISLAM! 11 SMA
BAB 10 - BANGUN DAN BANGKITLAH WAHAI PEJUANG ISLAM! 11 SMABAB 10 - BANGUN DAN BANGKITLAH WAHAI PEJUANG ISLAM! 11 SMA
BAB 10 - BANGUN DAN BANGKITLAH WAHAI PEJUANG ISLAM! 11 SMA
 
PENGARUH YANG MEROSAKKAN PEMIKIRAN MUSLIM
PENGARUH YANG MEROSAKKAN PEMIKIRAN MUSLIMPENGARUH YANG MEROSAKKAN PEMIKIRAN MUSLIM
PENGARUH YANG MEROSAKKAN PEMIKIRAN MUSLIM
 
sekularisme
sekularismesekularisme
sekularisme
 
Sekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negara
Sekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negaraSekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negara
Sekularisme dan Kesannya terhadap masyarakat dan negara
 
Bangun dan bangkitlah wahai pejuang islam
Bangun dan bangkitlah wahai pejuang islamBangun dan bangkitlah wahai pejuang islam
Bangun dan bangkitlah wahai pejuang islam
 
Perkembangan Islam Di Era Modern (indonesia)
Perkembangan Islam Di Era Modern (indonesia)Perkembangan Islam Di Era Modern (indonesia)
Perkembangan Islam Di Era Modern (indonesia)
 
Perkembangan Islam Masa Modern
Perkembangan Islam Masa ModernPerkembangan Islam Masa Modern
Perkembangan Islam Masa Modern
 
Obsesi 26 islam,mahsiswa,kebangkitan
Obsesi 26 islam,mahsiswa,kebangkitanObsesi 26 islam,mahsiswa,kebangkitan
Obsesi 26 islam,mahsiswa,kebangkitan
 
Tamadun Islam
Tamadun IslamTamadun Islam
Tamadun Islam
 

Similar to Barat lawan islam (Versi Terbaru)

PERANG DIGITAL BARAT LAWAN ARAB.docx
PERANG DIGITAL BARAT LAWAN ARAB.docxPERANG DIGITAL BARAT LAWAN ARAB.docx
PERANG DIGITAL BARAT LAWAN ARAB.docxSatyaWati3
 
BUDAYA ARAB VS BARAT.docx
BUDAYA ARAB VS BARAT.docxBUDAYA ARAB VS BARAT.docx
BUDAYA ARAB VS BARAT.docxSatyaWati3
 
PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docx
PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docxPERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docx
PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docxSatyaWati3
 
COVER B PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docx
COVER B PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docxCOVER B PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docx
COVER B PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docxSatyaWati3
 
ISLAM CLASH OF CIVILIZATIONS.ocx
ISLAM CLASH OF CIVILIZATIONS.ocxISLAM CLASH OF CIVILIZATIONS.ocx
ISLAM CLASH OF CIVILIZATIONS.ocxSatyaWati3
 
COVER A CLASH OF CIVILIZATIONS.docx
COVER A CLASH OF CIVILIZATIONS.docxCOVER A CLASH OF CIVILIZATIONS.docx
COVER A CLASH OF CIVILIZATIONS.docxSatyaWati3
 
Islam dalam krisis multidimensi
Islam dalam krisis multidimensiIslam dalam krisis multidimensi
Islam dalam krisis multidimensiFatih Aziz
 
Materi muslimah intektual.pptx
Materi muslimah intektual.pptxMateri muslimah intektual.pptx
Materi muslimah intektual.pptxssuser45a5bb
 
Posisi dan peran agama di Zaman Now
Posisi dan peran agama di Zaman NowPosisi dan peran agama di Zaman Now
Posisi dan peran agama di Zaman NowDesiPermataSari16
 
Kebudayaan islam
Kebudayaan islamKebudayaan islam
Kebudayaan islammuhfachrul3
 
PERANG BARATA YUDHA DIGITAL ANTAR BUDAYA.docx
PERANG BARATA YUDHA DIGITAL ANTAR BUDAYA.docxPERANG BARATA YUDHA DIGITAL ANTAR BUDAYA.docx
PERANG BARATA YUDHA DIGITAL ANTAR BUDAYA.docxSatyaWati3
 
BUNGA RAMPAI ANTI RADIKAL ISLAM.docx
BUNGA RAMPAI ANTI RADIKAL ISLAM.docxBUNGA RAMPAI ANTI RADIKAL ISLAM.docx
BUNGA RAMPAI ANTI RADIKAL ISLAM.docxSatyaWati3
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!SatyaWati3
 
sejaran perkembangan islam di masa modern
sejaran perkembangan islam di masa modernsejaran perkembangan islam di masa modern
sejaran perkembangan islam di masa modernMJM Networks
 
perkembangan ajaran islam di masa modren
perkembangan ajaran islam  di masa modrenperkembangan ajaran islam  di masa modren
perkembangan ajaran islam di masa modrenMJM Networks
 
Bulletin ARH Library News edisi 3 (15 Maret 2013)
Bulletin ARH Library News edisi 3 (15 Maret 2013)Bulletin ARH Library News edisi 3 (15 Maret 2013)
Bulletin ARH Library News edisi 3 (15 Maret 2013)Arief Rahman Hakim
 

Similar to Barat lawan islam (Versi Terbaru) (20)

PERANG DIGITAL BARAT LAWAN ARAB.docx
PERANG DIGITAL BARAT LAWAN ARAB.docxPERANG DIGITAL BARAT LAWAN ARAB.docx
PERANG DIGITAL BARAT LAWAN ARAB.docx
 
BUDAYA ARAB VS BARAT.docx
BUDAYA ARAB VS BARAT.docxBUDAYA ARAB VS BARAT.docx
BUDAYA ARAB VS BARAT.docx
 
PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docx
PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docxPERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docx
PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docx
 
COVER B PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docx
COVER B PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docxCOVER B PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docx
COVER B PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docx
 
ISLAM CLASH OF CIVILIZATIONS.ocx
ISLAM CLASH OF CIVILIZATIONS.ocxISLAM CLASH OF CIVILIZATIONS.ocx
ISLAM CLASH OF CIVILIZATIONS.ocx
 
COVER A CLASH OF CIVILIZATIONS.docx
COVER A CLASH OF CIVILIZATIONS.docxCOVER A CLASH OF CIVILIZATIONS.docx
COVER A CLASH OF CIVILIZATIONS.docx
 
Islam dalam krisis multidimensi
Islam dalam krisis multidimensiIslam dalam krisis multidimensi
Islam dalam krisis multidimensi
 
Materi muslimah intektual.pptx
Materi muslimah intektual.pptxMateri muslimah intektual.pptx
Materi muslimah intektual.pptx
 
Posisi dan peran agama di Zaman Now
Posisi dan peran agama di Zaman NowPosisi dan peran agama di Zaman Now
Posisi dan peran agama di Zaman Now
 
Kebudayaan islam
Kebudayaan islamKebudayaan islam
Kebudayaan islam
 
PERANG BARATA YUDHA DIGITAL ANTAR BUDAYA.docx
PERANG BARATA YUDHA DIGITAL ANTAR BUDAYA.docxPERANG BARATA YUDHA DIGITAL ANTAR BUDAYA.docx
PERANG BARATA YUDHA DIGITAL ANTAR BUDAYA.docx
 
Selamatkan Umat Islam di Malaysia
Selamatkan Umat Islam di MalaysiaSelamatkan Umat Islam di Malaysia
Selamatkan Umat Islam di Malaysia
 
Membangun Peradaban Islam
Membangun Peradaban IslamMembangun Peradaban Islam
Membangun Peradaban Islam
 
BUNGA RAMPAI ANTI RADIKAL ISLAM.docx
BUNGA RAMPAI ANTI RADIKAL ISLAM.docxBUNGA RAMPAI ANTI RADIKAL ISLAM.docx
BUNGA RAMPAI ANTI RADIKAL ISLAM.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
ISLAM LIBERAL
ISLAM LIBERALISLAM LIBERAL
ISLAM LIBERAL
 
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!
 
sejaran perkembangan islam di masa modern
sejaran perkembangan islam di masa modernsejaran perkembangan islam di masa modern
sejaran perkembangan islam di masa modern
 
perkembangan ajaran islam di masa modren
perkembangan ajaran islam  di masa modrenperkembangan ajaran islam  di masa modren
perkembangan ajaran islam di masa modren
 
Bulletin ARH Library News edisi 3 (15 Maret 2013)
Bulletin ARH Library News edisi 3 (15 Maret 2013)Bulletin ARH Library News edisi 3 (15 Maret 2013)
Bulletin ARH Library News edisi 3 (15 Maret 2013)
 

More from SatyaWati3

ISLAM ALAT PENIPUAN, PEMBODOHAN DAN PENJAJAHAN.docx
ISLAM  ALAT PENIPUAN, PEMBODOHAN DAN PENJAJAHAN.docxISLAM  ALAT PENIPUAN, PEMBODOHAN DAN PENJAJAHAN.docx
ISLAM ALAT PENIPUAN, PEMBODOHAN DAN PENJAJAHAN.docxSatyaWati3
 
TUKAR GULING INDONESIA YAMAN.docx
TUKAR GULING INDONESIA YAMAN.docxTUKAR GULING INDONESIA YAMAN.docx
TUKAR GULING INDONESIA YAMAN.docxSatyaWati3
 
MARI BEBASKAN TUHAN DARI PENJARA MANUSIA.docx
MARI BEBASKAN TUHAN DARI PENJARA MANUSIA.docxMARI BEBASKAN TUHAN DARI PENJARA MANUSIA.docx
MARI BEBASKAN TUHAN DARI PENJARA MANUSIA.docxSatyaWati3
 
PERANG BARATA YUDHA ISLAM VS NON ISLAM. docx
PERANG BARATA YUDHA ISLAM VS NON ISLAM. docxPERANG BARATA YUDHA ISLAM VS NON ISLAM. docx
PERANG BARATA YUDHA ISLAM VS NON ISLAM. docxSatyaWati3
 
ADAM MUHAMMAD SAMA.docx
ADAM MUHAMMAD SAMA.docxADAM MUHAMMAD SAMA.docx
ADAM MUHAMMAD SAMA.docxSatyaWati3
 
STRATEGI BANGSA ARAB.doc
STRATEGI BANGSA ARAB.docSTRATEGI BANGSA ARAB.doc
STRATEGI BANGSA ARAB.docSatyaWati3
 
SEPULUH WAJAH ISLAM.docx
SEPULUH WAJAH ISLAM.docxSEPULUH WAJAH ISLAM.docx
SEPULUH WAJAH ISLAM.docxSatyaWati3
 
ALQOURAN DAN HADITS.docx
ALQOURAN DAN HADITS.docxALQOURAN DAN HADITS.docx
ALQOURAN DAN HADITS.docxSatyaWati3
 
KESURUPAN ALLOH VS SETAN.docx
KESURUPAN ALLOH VS SETAN.docxKESURUPAN ALLOH VS SETAN.docx
KESURUPAN ALLOH VS SETAN.docxSatyaWati3
 
ADAM MUHAMMAD SAMA.docx
ADAM MUHAMMAD SAMA.docxADAM MUHAMMAD SAMA.docx
ADAM MUHAMMAD SAMA.docxSatyaWati3
 
ISLAM IDEOLOGI PENJAJAHAN.docx
ISLAM IDEOLOGI PENJAJAHAN.docxISLAM IDEOLOGI PENJAJAHAN.docx
ISLAM IDEOLOGI PENJAJAHAN.docxSatyaWati3
 
BAHAYA POLITIK IDENTITAS L.docx
BAHAYA POLITIK IDENTITAS L.docxBAHAYA POLITIK IDENTITAS L.docx
BAHAYA POLITIK IDENTITAS L.docxSatyaWati3
 
TAFSIR MSL IND.docx
TAFSIR MSL IND.docxTAFSIR MSL IND.docx
TAFSIR MSL IND.docxSatyaWati3
 
Ali Sina Membuka Kedok Islam.docx
Ali Sina Membuka Kedok Islam.docxAli Sina Membuka Kedok Islam.docx
Ali Sina Membuka Kedok Islam.docxSatyaWati3
 
MENGUAK STRATEGI ARAB.docx
MENGUAK STRATEGI ARAB.docxMENGUAK STRATEGI ARAB.docx
MENGUAK STRATEGI ARAB.docxSatyaWati3
 
AGAMA ADALAH EKONOMI BIAYA TINGGI BAGI BANGSA BERKEMBANG
AGAMA ADALAH EKONOMI BIAYA TINGGI BAGI BANGSA BERKEMBANGAGAMA ADALAH EKONOMI BIAYA TINGGI BAGI BANGSA BERKEMBANG
AGAMA ADALAH EKONOMI BIAYA TINGGI BAGI BANGSA BERKEMBANGSatyaWati3
 
KUDETA MUHAMMAD TERHADAP YESUS
KUDETA MUHAMMAD TERHADAP YESUSKUDETA MUHAMMAD TERHADAP YESUS
KUDETA MUHAMMAD TERHADAP YESUSSatyaWati3
 
ISLAM TIDAK COCOK UNTUK WANITA INDONESIA
ISLAM TIDAK COCOK UNTUK WANITA INDONESIAISLAM TIDAK COCOK UNTUK WANITA INDONESIA
ISLAM TIDAK COCOK UNTUK WANITA INDONESIASatyaWati3
 
REFORMASI INTERNAL: KOMUNIS OLEH GORBACHEV DAN ISLAM OLEH PANGERAN SALMAN.
REFORMASI INTERNAL: KOMUNIS OLEH GORBACHEV DAN ISLAM OLEH PANGERAN SALMAN.REFORMASI INTERNAL: KOMUNIS OLEH GORBACHEV DAN ISLAM OLEH PANGERAN SALMAN.
REFORMASI INTERNAL: KOMUNIS OLEH GORBACHEV DAN ISLAM OLEH PANGERAN SALMAN.SatyaWati3
 

More from SatyaWati3 (20)

ISLAM ALAT PENIPUAN, PEMBODOHAN DAN PENJAJAHAN.docx
ISLAM  ALAT PENIPUAN, PEMBODOHAN DAN PENJAJAHAN.docxISLAM  ALAT PENIPUAN, PEMBODOHAN DAN PENJAJAHAN.docx
ISLAM ALAT PENIPUAN, PEMBODOHAN DAN PENJAJAHAN.docx
 
TUKAR GULING INDONESIA YAMAN.docx
TUKAR GULING INDONESIA YAMAN.docxTUKAR GULING INDONESIA YAMAN.docx
TUKAR GULING INDONESIA YAMAN.docx
 
MARI BEBASKAN TUHAN DARI PENJARA MANUSIA.docx
MARI BEBASKAN TUHAN DARI PENJARA MANUSIA.docxMARI BEBASKAN TUHAN DARI PENJARA MANUSIA.docx
MARI BEBASKAN TUHAN DARI PENJARA MANUSIA.docx
 
3PNEW.docx
3PNEW.docx3PNEW.docx
3PNEW.docx
 
PERANG BARATA YUDHA ISLAM VS NON ISLAM. docx
PERANG BARATA YUDHA ISLAM VS NON ISLAM. docxPERANG BARATA YUDHA ISLAM VS NON ISLAM. docx
PERANG BARATA YUDHA ISLAM VS NON ISLAM. docx
 
ADAM MUHAMMAD SAMA.docx
ADAM MUHAMMAD SAMA.docxADAM MUHAMMAD SAMA.docx
ADAM MUHAMMAD SAMA.docx
 
STRATEGI BANGSA ARAB.doc
STRATEGI BANGSA ARAB.docSTRATEGI BANGSA ARAB.doc
STRATEGI BANGSA ARAB.doc
 
SEPULUH WAJAH ISLAM.docx
SEPULUH WAJAH ISLAM.docxSEPULUH WAJAH ISLAM.docx
SEPULUH WAJAH ISLAM.docx
 
ALQOURAN DAN HADITS.docx
ALQOURAN DAN HADITS.docxALQOURAN DAN HADITS.docx
ALQOURAN DAN HADITS.docx
 
KESURUPAN ALLOH VS SETAN.docx
KESURUPAN ALLOH VS SETAN.docxKESURUPAN ALLOH VS SETAN.docx
KESURUPAN ALLOH VS SETAN.docx
 
ADAM MUHAMMAD SAMA.docx
ADAM MUHAMMAD SAMA.docxADAM MUHAMMAD SAMA.docx
ADAM MUHAMMAD SAMA.docx
 
ISLAM IDEOLOGI PENJAJAHAN.docx
ISLAM IDEOLOGI PENJAJAHAN.docxISLAM IDEOLOGI PENJAJAHAN.docx
ISLAM IDEOLOGI PENJAJAHAN.docx
 
BAHAYA POLITIK IDENTITAS L.docx
BAHAYA POLITIK IDENTITAS L.docxBAHAYA POLITIK IDENTITAS L.docx
BAHAYA POLITIK IDENTITAS L.docx
 
TAFSIR MSL IND.docx
TAFSIR MSL IND.docxTAFSIR MSL IND.docx
TAFSIR MSL IND.docx
 
Ali Sina Membuka Kedok Islam.docx
Ali Sina Membuka Kedok Islam.docxAli Sina Membuka Kedok Islam.docx
Ali Sina Membuka Kedok Islam.docx
 
MENGUAK STRATEGI ARAB.docx
MENGUAK STRATEGI ARAB.docxMENGUAK STRATEGI ARAB.docx
MENGUAK STRATEGI ARAB.docx
 
AGAMA ADALAH EKONOMI BIAYA TINGGI BAGI BANGSA BERKEMBANG
AGAMA ADALAH EKONOMI BIAYA TINGGI BAGI BANGSA BERKEMBANGAGAMA ADALAH EKONOMI BIAYA TINGGI BAGI BANGSA BERKEMBANG
AGAMA ADALAH EKONOMI BIAYA TINGGI BAGI BANGSA BERKEMBANG
 
KUDETA MUHAMMAD TERHADAP YESUS
KUDETA MUHAMMAD TERHADAP YESUSKUDETA MUHAMMAD TERHADAP YESUS
KUDETA MUHAMMAD TERHADAP YESUS
 
ISLAM TIDAK COCOK UNTUK WANITA INDONESIA
ISLAM TIDAK COCOK UNTUK WANITA INDONESIAISLAM TIDAK COCOK UNTUK WANITA INDONESIA
ISLAM TIDAK COCOK UNTUK WANITA INDONESIA
 
REFORMASI INTERNAL: KOMUNIS OLEH GORBACHEV DAN ISLAM OLEH PANGERAN SALMAN.
REFORMASI INTERNAL: KOMUNIS OLEH GORBACHEV DAN ISLAM OLEH PANGERAN SALMAN.REFORMASI INTERNAL: KOMUNIS OLEH GORBACHEV DAN ISLAM OLEH PANGERAN SALMAN.
REFORMASI INTERNAL: KOMUNIS OLEH GORBACHEV DAN ISLAM OLEH PANGERAN SALMAN.
 

Barat lawan islam (Versi Terbaru)

  • 1. CERDAS BERKAT DIGITAL FORUM CERDAS BERKAT DIGITAL DUNIA Clash of Civilizations - Mengapa Dunia Barat Melawan Pemikiran Islam
  • 2. 1 Clash of Civilizations - Mengapa Dunia Barat Melawan Pemikiran Islam Daftar Isi I. Tentang Penulis II. Clash of Civilization – Barat Lawan Islam, Bukan Lawan Muslim III. Beberapa Hal Mendasar dalam Islam yang Merisaukan Dunia IV. Apakah Benar Muhammad "mengidap" Skizofrenia? V. Perbedaan Mendasar antara Ajaran Muhammad dengan Ajaran Yesus. VI. Jangan Berharap Debat dengan Muslim Menuai Kejujuran dan Kebenaran VII. Gelombang Informasi Pencerah Pikiran dan Hati Nurani Dunia VIII. Ramalan Revolusi Industri 6.0 – Islam Akan Menjadi Minoritas IX. Jangan Belajar, Meniru apalagi Mencontoh Bangsa Arab yang Mundur X. Bea Siswa Pasca Sarjana ke Luar Negeri (LN) yang Sia-sia XI. Renungan Ibu Kita Kartini – Awal Clash of Civilization di Indonesia XII. Kartini Era Digital & Era Clash of Civilization XIII. Gerilya Kebudayaan Arab XIV. Indonesia Bangsa yang Sedang Dibuat Mabuk Agama XV. Beban Berat Islam pada Bangsa Indonesia XVI. Indonesia Mengalami Kemunduran XVII. Arab Saudi dan Iran - God Father Radikal Islam di Dunia XVIII. Mana yang Lebih Menakutkan – PKI atau Islam Fundamentalis ? XIX. Christian Prince: Saya Lebih Paham Al Qouran Dari Pada Muhammad XX. Resep Manjur Internasional - Memulihkan Akal Sehat Dari Mabok Agama XXI. Islam dan Penyebab Utama Bangsa Indonesia Sulit Maju XXII. Masa Depan Agama bagi Manusia Modern XXIII. Kesimpulan & Penutup Siapa saja diperkenankan untuk mengupdate, memperbaiki, menerbitkan dan membagikan artikel ini asal dipenutup artikelnya disebutkan bahwa sumber pustaka utama adalah artikel berjudul “Clash of Civilizations - Mengapa Dunia Barat Melawan Pemikiran Islam”, tulisan berbasis pemikiran para filsuf kelas dunia di Jerman, di web site dengan alamat https://digitalmental.blogspot.com/. Siapa saja juga diharapkan dapat menyebarluaskan artikel pencerahan spiritual ini melalui internet atau wa, dan siapa saja didorong untuk menjadikan topik2 dalam artikel ini menjadi bahan diskusi atau debat dalam kelas, kelompok atau forum.
  • 3. 2 Clash of Civilizations - Mengapa Dunia Barat Melawan Pemikiran Islam I. Tentang Penulis Negara Jerman penuh dengan kaum cendekiawan level dunia yang cerdas dan selalu digarda depan dalam gerakan reformasi budaya, agama, spiritual, dan filsafat (disamping Fisika dan Engineering). Sedikit contoh pemikir besar dari Jerman adalah: Karl Marx, Hegel, Sigmund Freud, Nietsche, dan Martin Luther. Reformasi agama Kristen yang diprakarsai oleh Martin Luther pada tahun 1517 juga terjadi di Jerman, demikian pula runtuhnya tembok Berlin mengawali jatuhnya komunis. Ketika studi di Jerman, forum2 diskusi di kampus2 tentang Clash of Civilization tumbuh dengan subur dan banyak peminat, ini untuk menjawab secara ilmiah kasus2 kekerasan akibat banyaknya imigrasi manusia Arab ke Jerman dan Islam. Di tahun 2020, usia penulis sudah lebih 50 tahun, sewaktu masih kecil, penulis pernah mengalami pendidikan Islam yang ketat di Madrasah (sampai dengan Madrasah Tsanawiyah (MTs) setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP)). Madrasah adalah sekolah (umum) yang kurikulumnya terdapat banyak pelajaran-pelajaran tentang keislaman. Penulis pernah tinggal lebih lima tahun di Jerman untuk studi lanjut. Efek tinggal lama di Negara modern yang bebas merdeka untuk berdebat dan mengemukan pendapat (termasuk agama) telah merubah hati dan pikiran penulis, terutama pandangan tentang agama, khususnya Islam. Pada saat ini (2020), sedang terjadi perang dunia digital antara budaya Barat lawan Islam, medan peperangan yang paling dahsyat ada di YouTube. Karya tulis ini ingin menjawab pertanyaan “Mengapa dunia Barat melawan pemikiran Islam dan apa dampaknya di Indonesia“. Sumber pustaka yang utama adalah diskusi2 tentang Clash of Civilizations di Jerman dan di Internet, sebagian tertera di Sub Bab VII dibawah ini. Mengingat sifat dinamis suatu ilmu, maka konten artikel ini perlu sering di update seiring dengan dinamika ilmu pengetahuan yang nampak jelas pada perdebatan2 di YouTube beserta komentar2 dibawah videonya yang sering sangat berbobot dan berubah dengan cepat/dinamis. Siapa saja diperkenankan untuk mengupdate, memperbaiki, menerbitkan dan membagikan artikel ini asal dipenutup artikelnya disebutkan bahwa sumber pustaka utama adalah artikel berjudul “Clash of Civilizations - Mengapa Dunia Barat Melawan Pemikiran Islam”, tulisan berbasis pemikiran para filsuf kelas dunia di Jerman, di web site dengan alamat https://digitalmental.blogspot.com/. Mengapa Jerman dan khususnya kota Berlin? Kota Berlin adalah kota terbesar di Jerman yang memiliki paling banyak universitas dan institusi penelitian, dan Negara Jerman sangat terkenal akan pakar2 filsafat seperti: Einstein, Martin Luther, Karl Mark, Sigmund Freud, Nietzsche; yang antara lain melahirkan reformasi agama Kristen yang mengakibatkan abad pencerahan dunia dan perubahan budaya dunia; di kota Berlin juga terjadi keruntuhan tembok Berlin yang melambangkan runtuhnya atau melemahnya faham Komunis di dunia. Siapa saja juga diharapkan dapat menyebarluaskan artikel pencerahan spiritual ini melalui internet atau wa, dan siapa saja didorong untuk menjadikan topik2 dalam artikel ini menjadi bahan diskusi atau debat dalam kelas, kelompok atau forum. Semoga segera kembali terjadi reformasi atau pencerahan Islam lewat kota Berlin yang kaya raya akan pakar filsafat, budaya, agama, dan psikologi. II. Clash of Civilization – Barat Lawan Islam, Bukan Lawan Muslim Sekali lagi cendekiawan Barat memerangi Islam, bukan Muslim; kaum cendekiawan Barat boleh dikata sangat menyayangi Muslim sebagai saudara sesama manusia namun mereka tidak ingin saudaranya (Muslim) terperangkap dalam kegelapan Islam. Lihat saja jumlah imigran Muslim yang sangat besar yang lari ke Eropa, USA, Canada dan Australia (yang Kristen), namun jarang yang lari ke negara Arab yang kaya dan Islam (misalArab Saudi dan UEA). Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib
  • 4. 3 dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya Barat yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis dan anti kemajuan. Muslim yang baik adalah yang tidak menjalankan perintah nabi Muhammad dan tidak mencontoh tingkah laku nabi Muhammad, jadi sebenarnya sudah tidak percaya kepada Islam lagi, karena sudah menolak ajaran kekerasan dan kekejaman Muhammad! Kelompok Muslim ini mempunyai kemampuan bahasa Arab dan bahasa Inggris yang terbatas, pasif dan malas mempelajari Islam secara detil dan teliti, pasrah dan tidak perduli dengan kritik pakar Islam kelas dunia, serta menutup mata telinga dan hati akan kejadian dan fakta di seluruh dunia tentang kekerasan dan kekejaman AL QAIDA - ISIS - BOKO HARAM - TALIBAN – HISBOLLAH - JIHAD Lokal yang semuanya dilakukan atas dasar ayat2 Al Quran, kelompok keras ini yang sesungguhnya berhak mendapat julukan Muslim yang benar2 Islam, karena telah menirukan dan melakukan dengan baik ajaran dan teladan Muhammad. Baik Muslim yang baik, yang setengah baik, yang kurang baik dan yang radikal mempunyai sumber bacaan yang sama yaitu Al Qouran dan nabi yang sama yaitu Muhammad. Menurut pendapat seorang budayawan Jerman: manusia akan hidup secara baik bila memenuhi prinsip2 umum kemanusiaan; sebagai contoh negara RRC yang komunis dengan jumlah penduduk sekitar 1,5 Milyar ternyata mampu menyejahterakan rakyatnya dan maju dengan pesat sekali walaupun tanpa pondasi agama, ini dikarenakan antara lain masyarakatnya yang menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan sehingga korupsi nyaris tidak ada. Prestasi negara RRC jauh melebihi negara2 Islam (yang rata2 amburadul), misalnya Indonesia. Di negara Islam, para pejabat tinggi negara yang sangat korup tidak takut masuk neraka dan penjara serta tidak kenal malu, sebab mereka sangat yakin bahwa Tuhan itu Maha Pengasih dan Penyayang, seberapapun korupsi seseorang namun melalui ritual agama tertentu tetap masuksurga. Maha Adil Tuhan di nomor duakan, bandingkan dengan RRCyang menomorsatukan KEADILAN, koruptor diadili dan dapat ditembak mati! Dari pengamatan para ahli psikologi dan psikiater, banyak pejabat tinggi Muslim yang sangat korup disaat aktip dipemerintahaan kemudiaan disaat tuanya (sudah pensiun) bertopeng dan berlindung dibalik agama (aktip kegiatan keagamaan) untuk “menyelamatkan diri” dari pandangan negatip masyarakat dan Tuhan. Harta hasil korupsinya tidak dikembalikan ke masyarakat, diperkirakan hanya 10% keuntungan dari korupsi disumbangkan untuk zakat fitrah demi menjaga “nama baik dan kesucian” para mantan koruptor ini, dan masyarakat mengamini budaya ini. Kata bijak mengatakan: “Pejahat lebih merasa aman dibalik barang atau simbol yang suci”, hal ini terbukti di Indonesia, Pancasila dan Agama sering menjadi tempat persembunyian yang nyaman bagi penjahat dan koruptor kelas kakap negara! III. Beberapa Hal Mendasar dalam Islam yang Merisaukan Dunia Berikut ini gambaran beberapa hal yang sangat mendasar dalam Islam yang sangat merisaukan akal sehat dunia (tentu saja termasuk Indonesia) sehingga perlu dilawan: A. Ajaran nabi Muhammad (M) sangat khas (unik) Arab, tidak universal. Islamisasi dan Arabisasi adalah satu paket yang tak terpisahkan. Islam diciptakan oleh manusia Arab (Muhammad) demi hegemoni dan keuntungan finansial bangsa Arab. Berikut ini ciri khas Arab dari Islam: Arabisasi Tuhan: Allah (Tuhan Arab) dipaksa Muhammad (M) hanya boleh berbahasa Arab, Allah dipaksa menurunkan kitab suci kepada M (pedagang sekaligus pemimpin perang) yang buta huruf.
  • 5. 4 Arabisasi Surga: Surga dipaksa M (yang doyan wanita dan doyan sex) untuk tetap menyediakan 72 bidadari wanita virgin demi layanan sex dan disertai budak, dan dijanjikan penis/kontol yang sangat panjang. Arabisasi kejantanan: Allah dipaksa M untuk banyak menurunkan ayat2 yang dikhususkan untuk membela sikap M yang doyan wanita, wanita sekedar pelampiasan seks sampai disurgapun. Arabisasi kejujuran: Muslim boleh berbohong (taqiya) dan tidak berani berjanji atas dirinya namun slalu mengatasnamakan Allah (Insya Allah). Arabisasi Berdoa: doa 5x dalam bahasa Arab dan mengarah Mekah (untuk astronaut dan kota dibalik Mekah di dunia bagaimana). Arabisasi telinga Allah: telinga Allah dianggap cacat pendengaran, maka perlu loud speaker yang berdaya 100 Watts agar doa Muslim dalam bahasa Arab yang sulit dimengerti penduduk lokal terdengar sampai ke surga (tanpa kenal waktu & tanpa kenal perasaan & tanpa sopan santun). Arabisasi puasa: berbasis matahari tenggelam, dikutup hampir 23 jam matahari tidak tenggelam di musim tertentu, dan matahari nongol hanya 1 jam di musim yl., sistem puasa yang tidak adil. Arabisasi hak azasi manusia: non Muslim dikafirkan dan dianggap second class, Islam tidak mengenal Golden Rule (perlakukan orang lain seperti kamu memperlakukan dirimu sendiri). Arabisasi syarat masuk surga: mati di Mekah langsung masuk surga, mati bunuh diri sambil membunuh banyak orang lain (jihad) masuk surga. Arabisasi derajat wanita: wanita adalah second class dgn peran utama produksi jumlah Muslim agar menjadi mayoritas dunia, hak warisan dan hak dipengadilan sangat timpang dibanding hak lelaki; cara berpakaian wanita yang harus seperti ninja; Islam boleh dikata agama Priya Perkasayang doyan wanita, bukan untuk wanita. Arabisasi perkawinan: ada poligami, ada kawin muttah (mirip prostitusi-kawin kontrak jam2an atau harian), dan ada pedophili (nikah dgn gadis dibawah umur), wanita kembali lagi dilecehkan. Arabisasi hukum pidana: potong tangan, dicambuk, dan dilempari batu, hukum dijaman purba masih semangat untuk ditegakan. Arabisasi makanan: halal haram makanan. Arabisasi pemotongan hewan: pembunuhan hewan yang tidak mengenal peri kebinatangan (leher digorok per lahan2 sambil mengucapkan doa). Arabisasi musik: musik Barat najis. Arabisasi pakaian: pakaian wanita ala ninja dan pakaian pria celana congklang, berjanggut ala kambing dan berjidat hitam. Arabisasi perbankan: bank syariah tanpa bunga (katanya); menyimpan di bank ini menyicil masuk surga (suatu bentuk pembodohan). Arabisasi Ilmu Pengetahuan: Al Qouran mengandung ilmu pengetahuan yang dahsyat, dari semua ilmu pengetahuan, misalnya ilmu: Galaxy, Biologi, Nuklir, Ekonomi, dst. Untuk ini, iIlmuwan Muslim sibuk mengarang cerita berdasar ilmu Cocok Logi. Fakta dunia menyatakan bahwa: belum ada orang Arab memenangkan hadiah Nobel sebagai lambang prestasi kecermelangan otak, negara Arab belum mampu membuat peralatan hitech seperti HP, PC, mobil, sepeda motor, apalagi pesawat terbang! Arabisasi metode pembelajaran: brain washing dan melarang critical thinking, dimulai sejak taman kanak2 sampai dengan tingkatan SMP, selama hampir 10 tahun, pendidikan ala pondok pesantren/madrasah, anak dititipkan dan dididik sepenuhnya kepada ustadz.
  • 6. 5 Arabisasi agama dan politik: Agama berkedok politik, politik berkedok agama (lebih bernuansa politik). Arabisasi hak azasi manusia: tidak mengenal golden rule, tidak mengenal kebebasan beragama, murtad dikucilkan dan dihukum mati (di negara2 Islam Timur Tengah). Arabisasi hubungan internasional: diarahkan untuk anti Yahudi, Barat, USA, dan Cina. Dijaring untuk masuk ke organisasi negara2 Islam (OKI). Berpaling dari negar2a maju modern, bersekutu dengan negara2 terbelakang. Arabisasi kultur budaya: kearifan lokal budaya yang halus dan sopan santun di Arabisasi menjadi kasar, keras, kejam dan suka membuat keonaran/kerusuhan. Arabisasi hukum tata negara: hukum Syariah yang mengatur segala aspek kehidupan, hukum penodaan agama untuk membunuh kekritisan berpikir dan berkreasi. Arabisasi sistem negara: terus mengupayakan berdirinya negara Kalifah yang bersifat otoriter, teokratis, dan tidak demokratis. Arabisasi bisnis agama Islam: ritual haji yang sangat mahal ongkosnya, makan waktu serta tenaga yang banyak hanya untuk mengelilingi dan mencium batu hitam Kaabah (sunggguh pembodohan luar biasa! Diberitakan banyak terjadi pelecehan seksual terhadap wanita saat ritual haji); sertifikasi makanan halal dan haram; pembelajaran bahasa Arab beserta budayanya (mirip TOEFL dalam bhs Inggris). Pemasukan uang trilyunan rupiah bagi negara Arab Saudi. Arabisasi doa khusus untuk Muhammad: semua Muslim sedunia diwajibkan untuk selalu mendoakan arwah M selamanya (dalam doa wajib bagi Muslim), M mensejajarkan dirinya dengan Allah dalam doa wajib bagi Muslim, M melarang manusia membuat gambar atau patung atau karikatur dirinya. Arabisasi janji surga: M tidak menjamin Muslim masuk surga, jadi Islam bukan jaminan untuk masuk surga (ini tersirat dan tersurat dalam Al Qouran), justru ahli kitab yang dipastikan masuk surga. Ini aneh tapi nyata (dengarkan kesaksian mantan Muslim dan Christian Prince). Arabisasi Pembatasan Kekuasaan Tuhan: Allah dipaksa M untuk menyatakan bahwa M adalah nabi terakhir dan Islam adalah agama final yang sempurna. Catatan: Mana mungkin Tuhan Maha Tak Terbatas/Maha Besar dibatasi atau dipersempit oleh seorang manusia? Mana mungkin Ilmu Komputer selesai dan diakhiri oleh Nabi Komputer Bill Gates? Mana mungkin nabi Fisika Einstein mengatakan bahwa ia nabi Fisika terakhir dan ilmu Fisika sudah selesai dan sudah sempurna? Jadi, M membuat penjara sempit yang disebut agama Islam bagi Allah dan sekaligus penjara sempit bagi Muslim sedunia, serta telah melecehkan ke Maha Besaran Tuhan. Di dunia ini tidak ada nabi yang berani menciptakan agama selain M, Yesuspun tidak pernah menciptakan agama. Menurut para pakar internasional bidang filsafat, agama, psikologi dan psikiater, keberanian M membuat agama karena M mengalami penyakit kelainan jiwa (halusinansi, ingin bunuh diri, lupa diri, silahkan cek di Google, ketikan: Kelainan Jiwa Muhammad); manusia waras tidak mungkin berani klaim menciptakan agama plus embel2 terakhir! Dan karena materi, isi, urutan dan kutipan dalam ayat2 Al Qouran sangat buruk dan amburadul, maka pilihan berdalih kitab asli hilang adalah pilihan terbaik (seperti apakah tulisan asli Allah?)!!! Para pakar budaya dan agama dari Barat juga menganggap Islam adalah Cult. Cult adalah sekelompok orang yg memiliki keyakinan atau ritual yg dianggap tidak lazim, berbau mistis, serba misterius, mencurigakan atau pengkultusan terhadap obyek yang aneh2 dan tidak umum. Bahkan ada sementara cendekiawan Barat mengatakan bahwa Islam itu organisasi MAFIA ala Arab Saudi (mengingat adanya unsur sex, kekerasan, pembunuhan, bisnis keuangan kelas global dan sangsihukuman pengucilan dan hukuman mati bagi yang keluar dari Cult (murtad)). Perlindungan lain bagi Cult adalah dibuatnya Undang2 Penodaan Agama. Organisasi teror dan
  • 7. 6 kekerasan perlu dibentuk untuk mengawal Allah dan Islam yang perlu dibela, misalnya Front Pembela: Islam, Rasullulah; Hizbollah, dst. Manusia modern di negara maju sudah paham bahwa agama adalah penjara ciptaan manusia, maka banyak manusia modern memilih sikap ber Tuhan tanpa Beragama. Manusia Eropa dan Amerika memahami dan mengerti bahwa Yesus tidak pernah menciptakan agama, namun Kekristenan ada dalam hati mereka. Sifat Islam yang mengaku sebagai agama terakhir yang paling benar dan non Islam adalah kafir tentu saja telah membuat Islam selalu bermusuhan dengan: agama lain, keyakinan lokal, atheis dan agnostik dimanapun berada; apalagi Islam penuh dengan ciri khas Arab (tidak universal) dan penuh materi yang statis dan ketinggalan jaman maka Islam akan selalu dilawan oleh akal sehat manusia. B. Cendekiawan modern berdasar pada Critical Thinking (berpikir kritis) yang menjadi motor kemajuan science, Islam berdasar pada penyerahan total terhadap Muhammad – Al Qouran dilarang dipertanyakan dan diperdebatkan (ini menjadi penghalang utama kemajuan – sebab Islam menjadi statis beku). Sistim berpikir berbasis Islam sangat tidak sesuai dengan peradaban manusia modern! C. Islam tidak mengenal “golden rule” (perlakuan adil bagi sesama manusia) yaitu hukum untuk memperlakukan orang lain seperti memperlakukan dirinya sendiri. Dalam Islam, penganut agama selain Islam dianggap kafir dan dianggap warga kelas dua yang wajib ditaklukan, dibohongi (taqiya), dipajaki, bahkan dibasmi. Hal ini tertulis secara tegas pada ayat2 suci Al Quran. Perlakuan tidak adil terhadap sesama manusia semacam ini sangat tidak sesuai dengan peradaban manusia modern! D. Hukum Syariah dalam Islam adalah hukum atau peraturan yang mengatur seluruh sendi kehidupan umat Islam, baik di dunia maupun di akhirat. Hukum ini mengontrol segala aspek kehidupan, dari pikiran, perbuatan, keyakinan, wanita, masyarakat dan ekonomi secara totaliter. Oleh masyarakat modern, hukum ini dianggap alat politik Islam dan dianggap kaku, keras, kejam dan sudah usang. Hukum Syariah menjadikan negara Islam menjadi totaliter, tidak demokratis, teokratis, dan melarang kebebasan beragama (pindah agama dihukum mati, agama non Islam dilarang atau dipersulit berkembang). Negara Kalifah berbasis Syariah selalu menjadi idaman Muslim untuk diterapkan di negara manapun, walaupun di negara non Islam. Hukum ini sangat tidak sesuai dengan peradaban manusia modern! E. Islam bias gender, wanita hanya dianggap warga kelas dua dan sekedar alat produksi manusia Muslim demi menjadi agama mayoritas dunia dari sisi jumlah (bukan kualitas otak). Ayat2 Al Quran secara tegas menyatakan bahwa wanita dipandang hanya sebagai: alat produksi dan multiplikasi Muslim di dunia melalui poligami dan beranak banyak, sebagai alat pemuas sex pria - adanya nikah Mutah (mirip pelacuran), janji seks dengan 72 perawan cantik di sorga bagi pelaku jihad, halal untuk menggarap pembantu wanita (TKW), wanita dianggap sebagai penggoda pria maka jasmani harus ditutup rapat dari kepala sampai kaki sedangkan pria tidak, hak wanita yang berbeda jauh dalam hal: warisan, keadilan, pendidikan, pekerjaan, perkawinan, dan kebebasan untuk tampilan di publik. Pakar agama dunia secara berkelakar mengatakan Islam adalah agama pria, tidak cocok untuk wanita. Sebagai joke/guyonan: Islam cocok untuk untuk pria hidung belang dan wanita yang tidak laku menikah. Bias gender terasa sekali di negara2 Arab dan Islam, dan ini sangat tidak sesuai dengan peradaban manusia modern! F. Islam memperbolehkan Muslim untuk berbohong atau dikenal sebagai taqiya, tentu saja hal ini sangat tidak sesuai dengan peradaban manusia modern yang menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran! G. Islam membahayakan etika dan moral manusia modern, sebab Muhammad banyak memberi keteladanan sangat negatip dalam hal: kekasaran, kekerasan, kekejaman bahkan pembunuhan. Semasa hidup Muhammad telah mengikuti peperangan sebanyak 27 kali. Qur’an 7:4: Betapa
  • 8. 7 banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa penduduknya) di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari. Puluhan bahkan ratusan juta umat manusia telah dibantai oleh Muhammad bersama pasukannya. Wanita dan janda tawanan perang menjadi obyek pelecehan sex oleh Muhammad bersama pasukannya. Perkawinan Muhammad (50 tahun) dengan anak kecil usia 6 tahun dan Muhammad mempunyai 4 istri serta banyak selir adalah sesuatu perilaku manusia yang tidak normal dan sangat melecehkan wanita. Tuhan Islam, Allah, memberikan hak dan perlakuan istimewa terhadap perilaku sex yang menyimpang dari Muhammad; hal ini termuat jelas di ayat2 Al Qouran. De facto: Muhammad adalah pedagang dan panglima perang yang buta huruf! H. Al Qouran dianggap “Garbage in Garbage Out” alias berisi sampah mengingat banyak ditemukan salah urut, salah kutip, kontradiksi, inkonsistensi dan kesalahan dalam ayat2 Al Quran, misalnya dalam hal: 1 Tentang Penciptaan Alam Semesta, 2 Tentang Penciptaan Manusia, 3 Tentang Penciptaan Quran. Al Quran ditulis lama ratusan tahun setelah Muhammad meninggal, tidak ada saksi hidup, dan isinya penuh dengan kutipan dari kutipan dari kutipan dari kutipan….Walau sekedar mengutipun, namun masih juga banyak kesalahan, meski begitu masih berani menyalahkan sumber yang dikutip! Isi dan materi Al Quran banyak berisi ayat-ayat yang kontroversial dan kontradiktif dalam dirinya maupun satu sama lain, serta urutan materi yang jumpalitan. Sumber penulisan berasal dari hafalan para sahabat, dengan metode imlak, yang menandakan banyak nara sumber buta huruf dan miskin pengetahuan. Beberapa pakar Islam di Barat menandaskan bahwa Al Quran adalah buku yang meragukan bahwa Muhammad benar2 bertemu malaikat bukan setan mengingat pepatah bijak: “Setan harus berwajah malaikat untuk mengelabui manusia, kalau tetap berwajah setan mana ada manusia mau menemui”, atau “Serigala berbulu domba”, demikian pula pepatah “Maling harus teriak maling untuk menyelamatkan diri”. Salman Rushdie, pengarang Inggris – mantan Muslim, mengarang buku berjudul “Ayat2 Setan”, sejak itu Pimpinan Islam Iran memberikan fatwa hukuman mati bagi Rushdie, bagi yang dapat membunuh akan mendapat hadiah besar. I. Islam tidak mengenal demokrasi karena hukum syariah adalah faham teokratis yang fasis. Islam menyatukan politik dan agama (bukan sekuler), dan mengidolakan Negara Kalifah. Islam tidak mengenal kebebasan beragama. Agama non Islam dan atheis tidak boleh diajarkan dan disebarkan di negara Islam, misal negara2 Timur Tengah (Arab Saudi, Iran, Yordan, dst). Di negara berbasis Islam, agama diajarkan secara brain washing dan tidak diperbolehkan dipertanyakan apalagi memperdebatkan ayat2 Al Quran. Hukum penodaan agama dipakai untuk benteng Islam. Bandingkan dengan dunia modern seperti Eropa dan Amerika dimana Islam dengan bebas merdeka diijinkan disebar luaskan, sungguh tidak adil! Semestinya negara2 Islam malu akan kebebasan yang diberikan Negara modern kepadanya. Pakar Budaya Islam dari Barat menandaskan keperkasaan Islam bukan dikarenakan oleh kehebatan agama Islam, melainkan karena kelemahan agama Kristen dalam memberikan hak dan kebebasan pada Islam serta passive dalam menanggapi agresivitas Islam! Bukti nyata adalah membanjirnya imigran Timur Tengah yang kemudian diberikan kebebasan membeli gereja2 kosong/bangkrut dengan bantuan dana dari Negara Arab yang kaya untuk kemudian gereja tadi dirubah menjadi pusat perkembangan Islam di Eropa dan Amerika, hal sebaliknya tidak mungkin terjadi (Kristen diijinkan tumbuh dan berkembang bebas di Timur Tengah)! Ada beberapa pendapat menarik dari ilmuwan Inggris yang melacak jejak historis Muhammad dan psikiater USA yang meneliti kejiwaan Muhammad serta budayawan Barat yang "menguliti" Al Quran menyatakan bahwa Al Qouran pada mulanya adalah alat ideologi bangsa Arab untuk mempersatukan
  • 9. 8 mereka dalam melawan bangsa Yahudi dengan tujuan dapat memenangkan hak atas tanah warisan Abraham yang disebut Palestina (agar bangsa Arab diakui sebagai keturunan Abraham). Bukankah perebutan tanah warisan sering disertai bunuh membunuh disertai bukti2 palsu? Perebutan tanah warisan Palestina sampai dengan sekarang belum selesai, dan mungkin tidak pernah selesai, melalui strategi pembuatan agama Islam maka bangsa Arab mendapat dukungan dari negara2 Islam non Arab dalam melawan bangsa Yahudi (dan bangsa beragama Kristen). Lihatlah bagaimana bangsa Indonesia ikut diseret bangsa Arab untuk membela Palestina melawan Israel melalui Islam, lihat pula radikal Muslim dari Indonesia yang ikut berperang di Syria dan Irak demi ISIS, dan yang paling memilukan adalah radikal Muslim Indonesia (digelari Kadal Gurun atau Kadrun) yang terus didorong Arab Saudi untuk mendirikan negara Kalifah; Islam bagaikan duri dalam daging bagi dunia dan Indonesia. IV. Apakah Benar Muhammad "mengidap" Skizofrenia? JK Sheindlin dalam bukunya (The People vs Muhammad - Psychological Analysis) memerinci secara detil penyakit mental Muhammad yang meliputi: Psikopati, Gynophobia, Kompleks Napoleon, Skizofrenia, Gangguan Kepribadian Narsistik, Kompleks Mesias-Dewa, Obsesif Compulsive Disorder, Athazagorophobia, Kompleks Oedipus, Kecanduan Seks, Pedofilia, dan Necrophilia. Lebih jauh, dia juga menghipotesiskan argumen yang meyakinkan berdasarkan ilmu kedokteran, yang membantah wahyu pertama Muhammad. Demikian pula Ahmad Fauzi , lulusan Aqidah dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang menulis buku “Agama Skizofrenia: Kegilaan, Wahyu, dan Kenabian dan Tragedi Incest Adam dan Hawa dan Nabi Kriminal”, mengatakan bahwa Muhammad sebagai seorang psikopat. Ternyata gejala yang bersifat skizofrenik juga nampak pada cara-cara pewahyuan Al- Quran kepada Nabi Muhammad. Yaitu, Al Quran diturunkan lewat proses-proses dunia alam bawah sadar. Semisal, lewat mimpi atau kuasi-mimpi, halusinasi suara lonceng atau bisikan-bisikan halus seolah terdengar secara eksternal dari telinga, halusinasi penglihatan, delusi pengaruh dan pengontrolan, dan sebagainya yang memunculkan daya numinous, perasaan keterasingan, misteri dan tekanan jiwa yang menggetarkan pikiran Nabi sekaligus mempesonakannya. Melalui daya imajinasi, Muhammad membungkus suara-suara pewahyuan yang bersifat non-verbal tadi menjadi ayat-ayat Al- Qur'an yang jelas ke dalam bahasa Arab. Sedangkan, yang mengkonstruk dan memberi bentuk formal pada ayat-ayat Al-Qur'an tetaplah pikiran alam bawah sadar atau kwasi-mimpi. Beberapa bukti Muhammad "mengidap" skizofrenia adalah antara lain sebagai berikut: - Muhammad memimpin pertempuran yang sadis dan penuh darah sebanyak 27 kali. - Muhammad melakukan sadismeyang paling menjijikkan, dia memerintahkan pembunuhan kepala suku Yahudi dan keluarganya, istrinya ditawan sebagai rampasan dan dijadikan budak sex. - Muhammad mengajarkan bahwa manusia yang mati sahid (jihad) dijanjikan 72 perawan cantik disurga untuk pesta sex, apakah ini bukan halusinasi? - Muhammad berhalusinasi mendatangi istri-istrinya (padahal tidak) - Muhammad juga beberapa kali ingin bunuh diri - Muhammad mandi di comberan yang mengandung bangkai anjing dan bekas haid perempuan - Muhammad kadang2 merasa mendengar bunyi lonceng - Muhammad juga beberapa kali merasa kena sihir - Muhammad merasaAllah menyuruh dia untuk membacasampaitiga kali (iqra) walaupun dia menjawab tidak dapat membaca,dan tidak ada mukjijat dari Allah yang menyebabkan Muhammad dapat membaca. Apakah ini bukan halusinasi "Allah memaksa manusia buta huruf untuk menerima buku suci dan sampai
  • 10. 9 meninggal tetap buta huruf"? Anehnya, mengapa Allah tidak mampuatau tidak menurunkan mukjijat atas Muhammad? Mengapa Allah tidak memberikan buku suci kepada orang yang dapat baca tulis? - Apakah bukan setan yang ditemui Muhammad dalam gua Hira seperti yang ditulis dalam "Satanic verses" (karangan Salman Rushdie)?. Bukankah ada pepatah "Serigala berbulu domba" atau "Setan berwajah malaikat" atau "Maling berteriak maling"? Atau semuanya ini hanya sekedar halusinasi dari Muhammad? - Dan kitab suci dari Allah itu kemudian ternyata berbahasa Arab yang banyak mengandung salah urut, salah kutip, salah tulis, saling kontradiksi dan salah arti namun diklaim Muhammad sebagai "sempurna", apakah ini bukan halusinasi? - Muhammad mengklaim bahwa Allah selalu menuruti dia dalam hal mengijinkan sex yang abnormal dengan para wanitanya melalui penurunan ayat2 Al Quran, bukankah ini halusinasi? - Muhammad mengklaim dirinya sebagai manusia paling sempurna didunia yang wajib diteladani dan ditiru, apakah ini bukan halusinasi? Secara spiritual, sempurna bukan milik manusia; dan karakter serta budi pekerti Muhammad sangat bertentangan dengan label sempurna. - Muhammad menghubungkan ayat2 Al Quran dengan ilmu pengetahuan, ini bagaikan menghubungkan sebuah buku sejarah pahlawan negara dengan teori2 nuklir atau teori2 biologi, apakah ini bukan delusi? - Dan paling konyol adalah kenekatan Muhammad membatasi Maha Besar Tuhan dengan menyatakan Tuhan telah selesai dipelajari dan diakhiri oleh diri Muhammad (nabi terakhir) dan ditulis di Al Qouran. Delusi adalah salah satu jenis gangguan mental serius yang dikenal dengan istilah psikosis. Psikosis ditandai dengan ketidaksinambungan antara pemikiran, imajinasi, dan emosi, dengan realitas yang sebenarnya. Pada akhirnya Muhammad meninggal secara sepele, diracun wanita Yahudi (mungkin sebagai balas dendam atas perkosaan wanita Yahudi yang pernah terjadi). V. Perbedaan Mendasar antara Ajaran Muhammad dengan Ajaran Yesus. Jaman sekarang orang dapat menjadi cerdas bijaksana berpandangan luas lewat pengetahuan yang berasal dari internet terutama YouTube. Untuk masalah agama, terutama Islam dan Kristen, YouTube memang luar biasa! Cara lama pendidikan agama lewat brain washing di masa kanak2 (SD s/d SMP) rasanya hanya akan membuangwaktu dan membuatsengsaraanak itu setelah dewasa, sebab apa yang diajarkan berbeda dengan kebenaran dan fakta yang ada didunia lewat dunia digital. Saat ini (2020) perdebatan agama Islam vs Kristen di YouTube luar biasa tajam dalam dan kritis. Agama bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, agama yang mengandung banyak kebohongan menjadi tidak berkutik dalam perdebatan bebas yang disaksikan manusia seluruh dunia. Berikut ini adalah risalah/summary tentang “Perbedaan Mendasar antara Ajaran Muhammad dengan Ajaran Yesus” berbasis perdebatan kelas dunia di YouTube: A. Materi tentang Ketuhahan: (Muhammad, M) Konsep Tuhan sangat sederhana: Tuhan itu Esa dan Tunggal titik. (Yesus, Y) Konsep Tuhan sangat kompleks, Tuhan Esa namun Tritunggal. Secara umum: ibarat mathematik, konsep M adalah mathematik sederhana, hanya kali bagi tambah kurang, Konsep Y adalah mathematik kelas tinggi, misalnya diferensial integral. Matahari dipahami M sebagai benda satu saja, Y memahami matahari sebagai sinar, sebagai panas, dan sebagai benda; 3 yang menyatu. B. Sifat Materi Ajaran: Materi ajaran M kaku statis dan sulit mengikuti jaman, dan banyak aturan yang semestinya gak perlu diatur karena mengikuti perkembangan jaman: cara berpakaian, cara berkumis, hukum cambuk-potong
  • 11. 10 tangan-lempar batu, carabersetubuh (keramas),makanan halal haram, aturan berdoa yang rumit, aturan berpuasa, penanggalan, dst. Ada unsur kekejaman, kekasaran, kebencian bahkan pembunuhan. M banyak membawa pedang berdarah-darah dalam masa hidupnya. Materi ajaran Y di balut dengan perumpamaan (parable) sehingga fleksibel dan dapat berlaku sepanjang jaman, materinya pun bukan masalah yang statis beku, melainkan norma2 dan etika hidup didunia yang baik dan bahagia yang mengarahkan hidup kekal disurga. Y tidak pernah membawa pedang, bahkan pisau dapurpun tidak pernah; ajaran cinta kasih Y luar biasa, Y membiasakan untuk memaafkan dan mendoakan musuh2 Y. C. Cara Mengajar: Mengingat Al Qouran diturunkan Allah sebagai buku yang final, maka M mengajarkan Islam secara diktator, brain washing, tidak boleh dibantah, tidak boleh di kritisi, sudah final dan sempurna. Menurut M, Tuhan adalah diktator yang takut debat. M sebagai manusia yang rasul tidak banyak punya kewenangan, maka selalu memakai kata: Allah SWT berfirman …. Y mengajar secara debat dengan akal sehat, bila sedang mengajar sering “dicobai” (untuk menjerat Y) oleh para politikus dan ulama Yahudi, ateis, dst. Kecerdasan dan kecerdikan jawaban Y sangat mengagumkan dalam perdebatan itu. Menurut Y, Tuhan adalah pandai kritis dan bijak yang suka debat. Y sebagai manusia yang jelmaan Tuhan banyak punya kewenangan, maka selalu memakai kata: Aku berkata kepadamu …., Aku mengampuni dosa2mu… D. Kitab Suci: Al Qouran materi dan formatnya berantakan dan amburadul, urutannya jumpalitan, banyak perulangan yang membosankan, banyak kontradiksi moral dan etika antar ayat, dan banyak kemiripan (copy paste) dengan agama atau kepercayaan kuno yang ada saat itu, dan kutipan yang salah dan tidak memenuhi etika akademik. Penulisnya bukan saksi mata, ditulis setelah ratusan tahun wafatnya M, dan berupa kutipan dari W, kutipan dari X, kutipan dari Z, kutipan dari M, kutipan dari Allah (aslinya tidak diketemukan). Ibarat SUPERSEMAR, aslinya tidak diketemukan, dan digunakan Soeharto untuk mengakali bangsanya sendiri. Injil ditulis langsung oleh para saksi mata yaitu para murid Y dan dalam kurun waktu yang dekat dengan masa hidup Yesus, kebenaran historis tentang Yesus tidak meragukan. Jadi ada saksi hidup dan saksi mata saat itu. Materi ajarannya tersusun rapi dan tidak diulang dan tidak kontradiksi. Injil bukan akal2an para murid Yesus. Ibarat kuliah, para mahasiswa mendapat kuliah dan praktikum cinta kasih dari seorang Maha Guru (Professor)kemudian menuliskan dan menerbitkan dalam bentuk buku. E. Karakter Ajaran: Ajaran M sangat khas (unik) Arab, tidak universal. Islam diciptakan oleh manusia Arab (Muhammad) demi hegemoni dan keuntungan finansial bangsa Arab. Islamisasi dan Arabisasi adalah satu paket yang tak terpisahkan. (Lihat penjelasan Arabisasi Islam di Sub Bab III). Karena sifatnya yang tidak universal, maka oleh para pakar agama dan budaya kaliber dunia ditandaskan bahwa Islam bukanlah agama, melainkan sekedar Cult. Karena Islam boleh dikata seratus persen Arabisasi, maka penganut Cult Arab ini menjadi tertinggal, sekedar bukti: Muslim tidak pernah memenangkan hadiah Nobel (gengsi Ilmu Pengetahuan dan Iptek) dan sampai dengan sekarang (Juli 2020) negara2 Arab tidak mampu membuat peralatan hitech seperti PC, HP, mobil apalagi pesawat terbang, selain itu kondisi negaranya carut marut! Ajaran Y sangat universal, tidak Yahudisasi, Tuhan mampu berbicara dalam bhs apa saja, shg murid2 Y banyak menjadi pemenang Nobel dan penemu ilmu pengetahuan dan teknologi. Y anti berbohong dan mengutamakan kejujuran. F. Aturan Emas (Golden Rule)
  • 12. 11 M memandang manusia non Islam sebagai kafir yang layak ditindas, di nomor duakan, dipajaki, bahkan dibasmi. Ini sangat bertentangan dengan Aturan Emas,yaitu perlakukan orang lain seperti dirimu sendiri. Y mengajarkan lebih dari Golden Rule, karena meminta murid2Nya untuk memaafkan dan mendoakan orang yang memusuhi bahkan menciderai murid2 Y. G. Karakter dan Tauladan Nabinya: M banyak memberiketeladanan sangat negatip dalam banyak hal: ketidak normalan sex (poligami, kawin dengan wanita yang jauh lebih tua, kemudian kawin dengan anak dibawah umur/pedopili), kekasaran, kekerasan, kekejaman bahkan pembunuhan. Semasa hidup Muhammad telah mengikuti peperangan sebanyak 27 kali. M adalah pedagang sekaligus panlima perang. M tidak pernah melakukan mukjijat yang ada saksi matanya. M adalah keturunan Arab, padahal nabi2 diturunkan lewat bangsa Yahudi. M mengalami penyakit kejiwaan yang parah, pernah ingin bunuh diri dan mengalami halusinasi. Y sangat bertolak belakang dengan M. Y menghidupkan orang mati, M membunuh banyak orang. Y menyembukan banyak penyakit, M banyak menyiksa dan menyakiti orang. Y keturunan Yahudi, bangsa terpilih untuk menurunkan nabi2 bagi Tuhan dan banyak menurunkan ilmuwan penemu IPTEK dan pemenang Nobel. Y tidak pernah sakit namun sebaliknya banyak menyembuhkan orang sakit. Banyak mukjizat dilakukan Yesus, bahkan sampai dengan sekarang nama Yesus sering dipakai untuk penyembuhan (dapat ditemukan di YouTube). H. Tuhan dan Agama: M mengklaim bahwa Allah menetapkan M sebagai nabi terakhir dan Islam adalah agama terakhir. Yesus, Budha, dan para nabi yang lain tidak pernah mengklaim sebagai nabi terakhir apalagi klaim menciptakan agama; para penganut nabi2 inilah yang mendirikan agama! Sebagai ilustrasi: Mungkinkah seorang fisikawan membatasi ilmu fisika yang awal dan akhirnya tidak diketahui, demikian pula seorang nabi mau membatasi Tuhan yang Maha Besar dengan menyatakan sebagai nabi terakhir dan agama terakir, apakah mungkin? Apakah bukannya nabi atau fisikawan tersebut layak disebut "kurang waras"? Bukankah ilmu Fisika tiada awal dan akhirnya? Kalau Fisika dan Kedokteran saja bagaikan ilmu tanpa awal dan akhir, apalagi Tuhan yang Maha Besar! Bila ada seorang mengaku nabi terakhir dan agama terakhir, maka hanya orang kurang cerdas dan kurang bijak yang mempecayainya, dan orang yg mengaku nabi terakhir ini perlu diteliti kesehatan jiwanya. Tuhan tidak mungkin mencipta atau membuat penjara sempit (agama) bagi DiriNya sendiri dan bagi manusia ciptaanNya! Tidak heran agama sering menjadi sumber konflik manusia, seperti orang buta lihat gajah. Y tidak pernah menciptakan agama, Y terus mendorong manusia mempelajari Tuhan beserta kebenaranNya karena sifat Tuhan yang tiada terbatas (Alfa s/d Omega, tidak tahu awalnya tidak tahu akhirnya). Sejak semula Y menyadari bahwa agama hanya akan menjadi penjara bagi Tuhan dan bagi manusia serta akan menjadi sumber perpecahan, pertikaian bahkan pertempuran antar manusia, oleh sebab itu Y menyatakan tidak akan mengenakan beban/kuk yang berat atas ajarannya, melainkan beban yang ringan. Karena tidak menciptakan agama, maka Y tidak pernah menggubris orang yang mau gonta ganti agama dan tidak memberi sanksi kekerasan atau hukuman, manusia diberi kebebasan memilih agama dengan resiko atas pilihannya. Y tidak pernah menyebut tentang agama: Katholik, Protestan, dan Ortodoks dalam ajaranNya. (Sebagai Ilustrasi munculnya berbagai agama adalah sbb.: “Ada masakan Soto, namun sesuai selera manusia lalu dikembangkan menjadi Soto Betawi, Soto Banjar, dan Soto Lamongan”). Y menandaskan bahwa manusia yang akan masuk surga adalah orang yang melakukan ajaranNya, bukan hanya membaca dan percaya ajaranNya namun tidak berbuat melainkan melakukan ajaranNya dan berbuah! Kitab Suci Kristen menyatakan jikalau semua yang diajarkan dan diperbuat Yesus itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua yang harus
  • 13. 12 ditulis itu. Yesus berpesan: "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." Jadi Yesus tidak pernah menciptakan Agama, dan menyatakan bahwa Tuhan itu Alpha dan Omega (tidak tahu awalnya dan tidak tahu akhirnya) maka Tuhan tidak pernah selesai dipelajari, untuk itu Yesus memerintahkan para muridnya agar tidak berhenti belajar untuk menguak kebenaran. Ini sangat bertolak belakang dengan Muhammad yang mengatakan Tuhan sudah selesai dipelajari dan buku kitab sucinya tidak boleh dikritik karena sudah final dan sempurna (agama dan nabi terakhir yang sempurna). Para pakar filsafat dan budaya dunia menandaskan bahwa Muhammad telah menciptakan penjara sempit yang disebut agama Islam bagi Tuhan dan bagi manusia. Tidak ada nabi lain didunia ini yang seberani Muhammad dalam hal memenjarakan Tuhan!!! Muhammad lalu membuat benteng pertahanan bagi Islam dari kritik tajam, misalnya lewat: Muslim tidak boleh mempertanyakan ayat2 Al Quran; undang2 penodaan agama bagi yang mengkritik Islam; kemudian bagi yang murtad: sangsi pengucilan, kekerasan bahkan hukuman mati! Lalu pengikut M mendirikan lembaga khusus untuk menjaga serangan terhadap Islam, misalnya: Front Pembela: Islam, Rasullulah, Allah, dst. Lembaga ini sanggup melakukan teror, pemaksaan, kekerasan, kerusuhan bahkan pembunuhan! I. Janji dan kenyataan Surga: M setelah meninggal dunia masih terus minta didoakan pengikutnya agar dapat pengampunan dan masuk ke surga. Y dengan tegas berkata dan berjanji untuk mendahului pergi ke surga demi mempersiapkan surga bagi para muridNya (umat manusia yang mempercayai Yesus). J. Mencari Keuntungan Finansial M mewajibkan Muslim minimal sekali selama hidup untuk melakukan ibadah haji dengan biaya sangat mahal, memakan banyak waktu dan menguras tenaga. Bagi wanita, upacara ini harus dilaksanakan dengan penuh kewaspadaan karena beberapa wanita mengaku menderita pelecehan seksual ketika menunaikan ibadah haji di Mekah. Ditekankan oleh M bahwa upacara ritual berdoa mengitari dan menyentuh batu hitam Kaabah dapat menghilangkan dosa manusia yang telah terjadi. Jutaan manusia sedunia percaya dan melakukan ibadah haji, melakukan ritual meniru jaman pagan (berhala), demi keuntungan finansial bagi negara Muhammad. Y tidak pernah mengajarkan berdoa ala pagan apalagi dilatar belakangi memburu keuntungan finansial. Dapat disimpulkan bahwa ajaran Muhammad mengakibatkan hilangnya akal sehat dan sifat kritis manusia penganutnya (Muslim). Allah berbeda dengan Yahwe, Ibrahim berbeda dengan Abraham, dan Isa berbeda dengan Yesus. Ajaran Islam yang khas Arab dan tidak masukakal ini harus diberikan secara paksa (brain washing) sejak kecil dan dalam jangka cukup lama (misal 9 tahun di pondok/madrasah). Islamisasi dan Arabisasi satu paket tak terpisahkan, tidak heran kalau negara2 Islam yang diwadahi dengan OKI nampak tertinggal, karena mau meniru secara persis karakter M dan meniru model pemerintahan negara Arab yang amburadul. Budaya lokal menjadi hancur karena disusupi/digerilya secara perlahan oleh budaya Arab. Bagi Indonesia, ajaran Muhammad merupakan beban sangat berat karena telah banyak menghabiskan waktu, tenaga, biaya, dan pikiran bangsa Indonesia (jadi sangat merugikan). Saat ini, Indonesia sedang mengalami gerilya Arabisasi sampai menjadi mabok/mendem agama (religion alcoholic), Budaya Jawa (mayoritas bangsa) yang adi luhung secara perlahan tapi pasti disingkirkan dengan cerdik. Dalam perdebatan di YouTube, Muslim pengikut Muhammad sering disebut Abdul atau Kadrun (Kadal Gurun, mirip Mukidi). Salah satu alasan penyebutan ini adalah keprihatinan
  • 14. 13 akan minimnya akal sehat sehingga Muslim demikian mudahnya ditipu dan dikerjain Muhammad beserta bangsanya (Arab), bahkan sementara ahli sejarah, budaya dan Kejawen menyatakan Indonesia telah dijajah oleh budaya Arab. Penjajahan pikiran lebih berbahaya dari pada penjajahan fisik. VI. Jangan Berharap Debat dengan Muslim Menuai Kejujuran dan Kebenaran Perdebatan dengan Muslim atau pakar Islam tidak pernah memuaskanhasrat kebenaran, kejujuran dan mendapat keuntungan karena: - Materi Islam dalam Al Qouran adalah bagaikan “garbage in garbage out” mengingat banyak ditemukan salah urut, salah kutip, salah teks, kontradiksi, dan inkonsistensi. Para penulis bukan saksi hidup bagi Muhammad karena Al Qouran ditulis setelah ratusan tahun wafatnya Muhammad. - Interprestasi ayat2 Al Qouran yang bervariasi dan tergantung pada siapa pembicara dan pembacanya, dan sulit obyektip. - Strategi berbohong (taqiya) dalam berdebat yang menghasilkan Lingkaran Kebohongan (taqiya circle) yang pada akhirnya hanya menghasilkan kebohongan (serupa dengan lingkaran setan atau vicious circle). Berdebat bukan mengutamakan kebenaran melainkan pembenaran ketidak benaran teks2 dalam Al Qouran. - Topik perdebatan yang loncat sana sini sambilmenghindari kesalahan Al Qouran (taktik Cherry Picking: memilih buah yang baik, menghindari buah yang busuk). - Menjawab pertanyaan yang sulit dijawab justru dengan pertanyaan yang tidak ada kaitannya. - Mengkaitkan ayat2 Al Qouran dengan Science, ini humor ala Arabia. Kalau ada yang bersedia menerbitkan buku dengan judul “Mati Ketawa ala Arab: Al Qouran mendasari Science ” pasti laku keras, karena lucu sekali! - Islam sangat khas Arab, tidak universal. Islamisasi dan Arabisasi adalah satu paket yang tak terpisahkan. Islam tidak universal melainkan khas Arab. Sebagai contoh: i) Arabisasi Tuhan: Tuhan Islam, Allah, ternyata hanya mampu menguasai satu bahasa Arab saja (Arabisasi Tuhan, luar biasa) padahal bahasa adalah jendela ilmu pengetahuan, maka tidak heran bangsa2 Islam/Arab tertinggal dalam banyak hal, misalnya tidak pernah jadi pemenang Nobel dan belum mampu membuat komputer atau mobil! ii) Arabisasi Budaya. Hukum Syariah dalam Islam adalah hukum atau peraturan yang mengatur seluruh sendi kehidupan umat Islam, baik di dunia maupun di akhirat. Hukum ini mengontrol segala aspek kehidupan, dari pikiran, perbuatan, keyakinan, wanita, makanan halal haram, musik, cara berpakaian, mengontrol masyarakat dan ekonomi secara totaliter dan berbasis budaya Arab. Pakaian wanita khas Arab yang mirip ninja Jepang, Celana pria yang khas Arab – congklang atau jubah putih, janggut yang khas orang Arab (Muhammad), penanggalan yang khas Arab, hukum potong tangan yang khas Arab, musik yang khas Arab, ilmu pengetahuan khas Arab, dst. Segala aspek budaya non Arab kurang dapat diterima, apalagi budaya Barat, malah ditolak, misalnya kebiasaan berpikir kritis dan berdebat! iii) Islamisasi ilmu pengetahuan. Tuhan Islam melakukan gerakan Islamisasiilmu pengetahuan yang membikin merinding seluruh bulu kuduk ilmuwan sedunia! Mengkaitkan Al Quran dengan ilmu pengetahuan adalah bagaikan menghubungkan sebuah buku sejarah pahlawan negara dengan teori2 nuklir atau teori2 terjadinya otak manusia, yang jelas2 tidak ada hubungannya. Banyak berita picisan dan tidak benar yang sengaja dibuat untuk dakwah di internet dan YouTube, misalnya Astronout mendengar suara azan di ruang angkasa, kapal nabi Nuh, candi borobudur di buat nabi Islam, dst. iv) Budaya Arab sangat bias gender, wanita hanya dianggap warga kelas dua dan sekedar alat produksi manusia Muslim demi menjadi agama mayoritas dunia dari sisi jumlah (bukan kualitas otak) dan pelampiasan sex (poligami dan hadiah jihad 72 perawan cantik di sorga), dst . Memperdebatkan sesuatu
  • 15. 14 yang universal (ajaran Yesus) melawan sesuatu yang tidak universal (ajaran Muhammad, amat sangat khas Arab) adalah sesuatu yang percuma, hanya membuang waktu yang tidak berguna. - Adanya ancaman hukuman mati dan dikucilkan bagi yang murtad dari Islam dan ancaman hukuman berat bagi pengkritik agama Islam lewat UU Penodaan Agama (UUPA). Para debaters harus ekstra hati2 supaya tidak terjerat UUPA saat melakukan debat kritis analitis detil. Debat Islam vs Kristen lalu bagaikan sabung ayam dengan ayam yang satu diikat kakinya (Kristen) dan ayam yang lain dibiarkan bebas bahkan kakinya diberi silet, jadi debat yang sangat berat sebelah; untunglah ada debat digital di internet yang bebas dari perangkap ganas terhadap akal sehat yang kritis. Ancaman kekerasan dan pembunuhan bagi pengkritik Islam sering dilakukan oleh kaum Radikal Islam untuk melindungi ajaran bangsa Arab yang dianggap tidak masukakal. Kasus Salman Rusdi Inggris dan Karikatur Muhammad Perancis adalah contoh nyata. Padahal critical thinking lewat debat adalah resep utama kemajuan bangsa! - Prinsip Faith is Blind (mirip Love is Blind) yang ditanamkan sejak kecil melalui Brain Washing Islam di pesantren, madrasah atau pondok, ditambah aturan maut: tidak boleh mempertanyakan ajaran Muhammad; bagi yang murtad dikucilkan, atau orang tua/keluarga boleh melakukan honor killing, atau dihukum mati. Atas dasar fakta2 diatas, dapat disimpulkan perdebatan spiritual melawan Muslim tidak berguna bahkan sangat merugikan sebab tidak akan pernah menambah cerdas malahan membuat tambah bodoh. Bagi mereka yang ingin belajar dan memahami Islam yang benar disarankan untuk membaca buku asli Al Qouran (atau terjemahan secara langsung, misal lewat internet) dan menghindari belajar dari Muslim (karena adanya taqiya dan interprestasi Al Qouran yang tidak berujung pangkal). Prof Hassan (mantan Muslim di Jerman) menyarankan: lebih baik belajar Islam dari mantan Muslim yang jujur dan terus terang dimana ajaran dan pengalaman hidup mereka banyak ditemui di Internet, terutama YouTube (chanel: Ex Muslim atau. Untuk yang gemar belajar Islam dari debat bukan dari cuci otak, para pakar dunia menyarankan untuk mendengarkan video2 debat terbaik dari “Raja Debat Dunia” Christian Prince di YouTube. VII. Gelombang Informasi Pencerah Pikiran (GIPP) dan Hati Nurani Dunia Pada sub bab ini akan dibuktikan adanya GIPP, harap pembaca membuka link atau mendownload sendiri fakta2 berikut ini, agar pembaca dapat merasakan sendiri Gempa Bumi dan Tsunami informasi pencerah budaya dunia. Gunakan tombol: Ctrl + Click untuk menjalankan link yang ada (dengan syarat: Komputer terhubung internet) atau copy paste kan alamat situs YouTubenya. Sumber video terbaik di YouTube untuk belajar atau memahami Islam antara lain: A. Dari Mantan Muslim: - Apostate Prophet: sangat disegani Muslim, terdapat puluhan video yang menarik, salah satunya: Video Alasan Untuk Tinggalkan Islam, https://www.youtube.com/watch?v=ymYBhR2p_tw - Wafa Sultan : pejuang emansiasi wanita kelas dunia yang tangguh, menghasilkan banyak video, salah satunya:Mengenal Islam, https://www.youtube.com/watch?v=K5UlIY8eULs - Ayaan Hirsi Ali : pakar Islam kelas dunia, sering diundang ceramahke banyak negara, pernah diundang Senat Amerika, terdapat puluhan video yang menarik, salah satunya (bersama Maajid Nawaz – tokoh reformis Islam UK): https://www.youtube.com/watch?v=SV_GMeZ_XmA - Dom Azarel: pejuang emansipasi wanita, menghasilkan beberapa video, salah satunya: Muslimah Membuka Aib Nabinya https://www.youtube.com/watch?v=lITuscIS5gc&t=358s
  • 16. 15 - Imam Tawhidi: Imam dari Australia yang memberikan kesaksian mengejutkan apa sesungguhnya yang ada dalam kitab asli Hadis Al-Bukhari yang menjadi acuan dan narasumber dalam menerjemahkan Al- Quran, https://www.youtube.com/watch?v=rzLb2FB0QAE - Brother Ismael: Ada banyak video, salah satunya Video Kenapa Saya Tinggalkan Islam, https://www.youtube.com/watch?v=KXnfha7riJQ - Dr. Shehzad Saleem: Pakar Islam studi di Inggris, Ada banyak video, salah satunya Video ALQURAN Sudah Tidak Sempurna Lagi, https://www.youtube.com/watch?v=a0Puo6x2whs B. Dari akademikus: - Dr. Bill Warner: Doktor Fisika, ahli poltisasi Islam. Ada banyak video, salah satunya Video diskusi bersama Prof Saad tentang Islam dan politik, buku2 beliau tentang politisasi Islam menjadi best seller dunia, https://www.youtube.com/watch?v=EDmfUdQL8ho - Dr. Bernie Power: Pakar Al Quran, Ada banyak video, salah satunya Video debat tentang 10 Alasan Dr. Bernie Power Menolak Muhammmad, https://www.youtube.com/watch?v=0C9c-LKMOWc&t=413s - Robert Spencer: Pakar jihad internasional, sering ceramah di Eropa, ada banyak video, salah satunya Video: The Brutal Truth About Islam (Hindu Must Watch) https://www.youtube.com/watch?v=8ZWG5zqWeG8&t=125s - Christopher Hitchens: Pakar agama dari sisi agnostik, ada banyak video, salah satunya Video debat: Christopher Hitchens and Prof Tariq Ramadan Debate: Is Islam a Religion of Peace? https://www.youtube.com/watch?v=mMraxhd9Z9Q - Dr. Sam Harris : Pakar agama dari sisi agnostik, ada banyak video, salah satunya Video debat: Ben Affleck, Sam Harris and Bill Maher Debate Radical Islam | Real Time with Bill Maher, https://www.youtube.com/watch?v=vln9D81eO60 C. Dari pakar Islam sekaligus pakar Kristen: - Dr. David Wood : Kepekarannya sulit ditandingi, ada banyak video, salah satunya Video diskusi bersamaProf Gad : Discuss severalissues dealing with Islam (e.g., doctrines, immigration, and apologia) https://www.youtube.com/watch?v=yLIw85lbfqY - Christian Prince: Pakar Islam sekaligus Kristen, fasih berbahasa Arab, video debatnya dikenal terbaik didunia, ada ratusan video, banyak yang sudah di Indonesiakan, salah satunya Video debat: Ketika Murid Ustadz Indonesia menantang Christian Prince, https://www.youtube.com/watch?v=CcFOs71TbaQ D. Dari sisi Murtadin Indonesia yang berani tampil di YouTube antara lain: - Seifudin Ibrahim : Pakar Islam, dosen agama Islam, ada beberapa video, salah satunya Video: “Mengapa Saya tinggalkan Agamaku Islam”, https://www.youtube.com/watch?v=W4W-fdWIup4 - Ki Gendeng Pamungkas : Ahli santet, pembunuh bayaran di jaman Orde Baru, setelah upload video kesaksiannya, lalu banyak diteror oleh Islam garis keras lalu mundur kembali, videonya: Ki Gendeng Pamungkas bertobat, https://www.youtube.com/watch?v=beahpgAdIC4 - Mantan Ketua FPI Muhammad Ali Makrus bertobat: videonya: Mantan Ketua FPI Muhammad Ali Makrus Percaya Isa Almasih, https://www.youtube.com/watch?v=dEM3hazY5e4 - Julie Charniago: Mantan Muslimah, asli Padang, tinggal di USA, ada banyak video, salah satunya Video: Siapa Yang Membunuh Nabi Muhammad, https://www.youtube.com/watch?v=HPozg3PJKn4 E. Video yang Menggambarkan Pemurtadan di Indonesia Berikut ini link video yang menyatakan adanya peringatan serangan terhadap ideologi Islam dan pemurtadan yang sering terjadi dalam jumlah yang banyak. 1. Video tentang Satu Juta lebih Orang Murtad pertahun di Indonesia, https://www.youtube.com/watch?v=YLpq2QvVL_w 2. Video tentang Pemurtad Terbesar Muslim Indonesia, https://www.youtube.com/watch?v=bhTiTdeSFwA
  • 17. 16 3. Video mencengangkan tentang tingginya jumlah Pemurtadan di Indonesia, https://www.youtube.com/watch?v=aIdJ03Wg1cg 4. Video Pemurtadan di Indonesia Yang Makin Marak - Ustadz Insan Mokoginta, https://www.youtube.com/watch?v=sBrHUhj__J4 F. Sumber video lain yang sangat berguna untuk memeahami Islam: 1. Video Suami dan Isteri meninggalkan Islam bersama sama selepas berdebat Christian Prince, https://www.youtube.com/watch?v=rtfBd8GVOCg 2. Video debat bhs Indonesia: Adam Menolak Muhammad dan Meninggalkan Islam selepas debat dengan Christian Prince, https://www.youtube.com/watch?v=ctopfsTlqJE 3. Video Kesaksian Mantan Muslim didepan Christian Prince (CP), https://www.youtube.com/watch?v=70y79DMB9Uo 4. Video Ribuan Muslim Indonesia Dibohongi Oleh Sesama Muslim, https://www.youtube.com/watch?v=UIQJEvwkMyY 5. Video Christian Prince Kalah Debat Dengan Muslimah Cerdas Indonesia, https://www.youtube.com/watch?v=6UH6FqK05kU 6. Video: MEMPERTANYAKAN QURAN, SUATU PENELITIAN BARU - Dr. Shehzad Saleem (Indonesian Subtitle), https://www.youtube.com/watch?v=RPBGyJYYz4Y&t=989s 7. Video : Bukan Semua Muslim Jahat - Brigitte Gabriel, https://www.youtube.com/watch?v=5NYY- FB5kFg 8. Video: Christopher Hitchens brutal honesty pissing off muslims (mohon bantuan anda untuk diterjemahkan, sangat bagus), https://www.youtube.com/watch?v=Dbx-MYjy6PI&t=83s 9. Video: Is Islam a Religion of Peace? Muslims debate Douglas Murray and Ayaan Hirsi Ali (mohon bantuan anda untuk diterjemahkan, sangat bagus), https://www.youtube.com/watch?v=ghr- JMq1VT0&t=9s 10. Video: Islam Dan Akal Sehat #28a: Kelemahan Islam Yang TERBESAR, https://www.youtube.com/watch?v=Vofl4FTqk_0&t=13s 11. Video bhs Inggris: From Islam to No-Religion (Hassan Radwan) https://www.youtube.com/watch?v=tBXXeiz3PGA 12. Video: Islam Dan Akal Sehat #28a: Kelemahan Islam Yang TERBESAR, https://www.youtube.com/watch?v=Vofl4FTqk_0&t=13s 13. Video bhs Inggris: From Islam to No-Religion (Hassan Radwan) https://www.youtube.com/watch?v=tBXXeiz3PGA 14. Video bhs Inggris: Video bhs Inggris: Discuss the book The History of Jihad, karya Robert Spencer (pakar Jihad kelas dunia), https://www.youtube.com/watch?v=KlPmdndVEKY 15. Video bhs Inggris: Debate on Islam: Imam Tawhidi versus Mufassil Islam, moderatornya Profossor Gad, https://www.youtube.com/watch?v=43_5oVENJAI 16. Video bhs Inggris: From Islam to America: A Personal Journey Through the Clash of Civilizations (Ayaan Hirsi Ali on Islam), https://www.youtube.com/watch?v=fe_cuzsmmHU 17. Ribuan video di “Ex Muslim” atau “Leaving Islam” atau “Kesaksian Murtadin” di YouTube, salah satunya: https://www.youtube.com/watch?v=6lkoOd81mZY 18. Dan masih ribuan lagi video di YouTube yang melukiskan betapa dasyatnya “Perang Dunia Peradaban”, apa lagi di jaman 5G nanti; maka pihak yang tidak jujur dan tidak benar akan segera dikalahkan! G. Situs dan Buku best Sellers yang Sering Memurtadkan Islam i. Ali Sina merupakan nama samaranbagi seorang kritikus agama Islam yang berasal dari Iran. Ia adalah pendiri Faith Freedom International yang ia gambarkan sebagai akar rumput gerakan eks-muslim. Ali
  • 18. 17 Sina menegaskan bahwa ribuan Muslim telah meninggalkan Islam setelah membaca artikel dan buku- bukunya. Situs FFI sering diblok pemerintah Indonesia, maka situs ini berpindah-pindah untuk menghindari blokir. Berikut alamat situs FFI yang sudah berbahasa Indonesia, semoga linknya jalan: http://ali5196-indonesiafaithfreedom.blogspot.com/ INDONESIA.FAITHFREEDOM. (Petunjuk cara membuka situs yang diblokir: ketikan “cara membuka situs yang diblok” di Google, maka akan ditemukan ratusan petunjuk dari seluruh dunia). ii. Buku2 best seller versi pdf antara lain berjudul Qur’an dan Sains dalam Kajian, karangan Christian Prince, yang dapat di down load di internet. Isinya tentang ketidak benaran science dalam ayat2 Quran. Buku2 sangat bagus karya dari: Dr. Bill Warner, Dr. Sam Harris, Robert Spencer, dan masih banyak lagi, yang dijual dengan harga murah di internet. Buku bahasa Indonesia karangan mantan Ustadz Seiffudin Ibrahim juga bagus, dibeli lewat internet langsung. VIII. Ramalan Revolusi Industri 6.0 – Islam Akan Menjadi Minoritas Saat ini dunia memasuki era digitalisasi. Revolusi Industri 4.0 adalah tren di dunia industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Perkembangan berikutnya, Revolusi Industri 5.0 atau Society 5.0 dapat diartikan sebagai suatu konsep masyarakat yang berpusat pada manusia (human-centered) dan berbasis teknologi (technology based). Industri 5.0 ini di buat karena adanya masalah yang di alami oleh Jepang. Dalam dokumen "Realizing Society 5.0", dinyatakan: "This is Society 5.0, a super-smart society. Japan will take the lead to realize this ahead of the rest of the world." Kesiapan Jepang menuju era Society 5.0 sebenarnya sudah dimulai diperkenalkan pada Juni 2017 silam. Perkembangan selanjutnya, Revolusi Industri 6.0 atau the World Piece Society 6.0, dunia diramalkan menuju ke masyarakat yang mawas diri dan bijaksana berkat pembelajaran lewat internet. Agama dan ajaran yang tidak rasional dan mempunyai efek negatip terhadap dunia, misalnya menimbulkan kebodohan, ketimpangan hak dan sosial, bias gender, kekerasan, diktator, dan separatisme,diramalkan akan tenggelam. Seorang yang mengalami pendidikan agama yang dipaksakan dari sejak kecil (Taman Kanak2) hingga sekolah menengah (level SMP, selama 9 tahunan) seperti di Madrasah atau Pondok akan mengalami keresahan jiwa setelah dewasa dan menikmati perdebatan sekaligus pencerahan spiritual melalui internet khususnya YouTube. Akibat pencerahan spiritual di internet, pada tahun 2025 agama Islam diramalkan akan memudar dan pemeluknya akan minim. Era Society 6.0 sudah dimulai sejak tahun 2018, yaitu era perdebatan bebas yang mencerahkan di internet terutama di YouTube. Perdebatan2 ini merupakan jawaban nyata (realisasi) hipothesa dari Samuel P. Huntington tentang "The Clash of Civilizations". Saat ini debat peradaban/spiritual di YouTube diramaikan oleh pakar2 Islam kelas dunia yang sangat paham dan fasih bahasa Arab dan bahasa Inggris. Kepakaran Islam dari ulama/ustadz/professor di Indonesia rasanya sudah bukan tandingan mereka. Ribuan video di YouTube yang berusaha melakukan pencerahan, reformasi atau bahkan serangan terhadap Islam dengan mudah dapat diperoleh dan didengarkan. Kata seorang budayawan Inggris (ex Muslim), seorang Muslim yang sudah mendengarkan debat lima saja (dari sekian banyak) pakar terbaik Islam kelas dunia dari Arab (misalnya: Christian Prince, Ayaan Hirsi Alie, Wafa Sultan, Imam Tawhidi, dan Brother Ismaeel) di YouTube, namun tetap beragama Islam dan tidak merasa dibohongi oleh Allah dan Muhammad maka dapat dikatakan “Faith is Blind” (Keyakinan itu Buta), ini sepadan dengan “Love is Blind” (Cinta itu buta). Dan kepadanya patut diberikan sertifikat lemah ingatan dan nalar! Muslim yang cerdas, setelah instropeksi dan mawas diri biasanya lalu murtad dari Islam; Muslim yang tidak cerdas tetap beragama Islam dengan strategi memilah dan memilih ayat2 yang baik saja dan tidak mau menjalankan ayat2 yang berakibat tidak baik pada sesama dan
  • 19. 18 lingkungan hidupnya (cherry picking). Muslim seperti ini sebenarnya sudah dapat dikaterogikan bukan Islam lagi, karena tidak totalitas dalam beragama Islam. Penyebab lain, alasan seorang Muslim tidak murtad adalah rasa malu, takut dikucilkan dan takut dibunuh oleh keluarga (honor killing) atau warga Muslim yang fanatik atau hukuman mati yang resmi dari penguasa Islam. Rasa ketakutan semacam ini membuat data jumlah murtadin Islam sulit dilacak, banyak murtadin memilih berdiam diri; syukurlah di YouTube sudah ada forum murtadin sedunia, misalnya “Ex Muslim” atau “Leaving Islam” atau “Kesaksian para Murtadin”. Fakta, kebenaran, dan testimoni di Internet sudah sedemikian banyak, detil, jelas dan tajam tentang ketidak benaran Islam, namun masih saja ada yang membela Islam, manusia semacam ini layak disebut idiot! Islam bagaikan sudah dikuliti dan ditelanjangi sehingga transparan sekali; ayat2 kitab suci yang direkayasa, dipelintir, dipalsukan, atau disembunyikan sekarang justru menjadi menu utama diskusi dan perdebatan di internet! IX. Jangan Belajar, Meniru apalagi Mencontoh Bangsa Arab yang Mundur Islam mengarahkan kiblat kemajuan Indonesia kearah yang salah, yaitu ke Negara Arab Saudi yang sangat memprihatinkan dalam hal: - Budaya Arab yang kasar dan keras, kejam, sistem Negara yang otoriter teokratis, tidak adil, tidak ada kebebasan beragama dan wanita yang tertindas. - SDM Negara Arab yang tertinggal: tidak mempunyai pemenang Nobel, ilmu pengetahuan dan teknologi yang tertinggal dibelakang, dan industry yang tidak mampu memproduksi peralatan canggih (Komputer, Hp, mobil, pesawat terbang, alat2 kedokteran, dsb.), - Kondisi negara Arab yang amburadul: perang didalam negeri antar aliran Islam, kerusuhan politik karena adanya tuntutan demokrasi dari warganya, dan perang dengan Negara tetangga sesama Islam yang tiada henti. Phenomena Arab Spring merupakan ekspresi kemuakan masyarakat terdidik terhadap sistim negara yang teokratik totaliter yang ingin mengontrol segenap aspek kehidupan lewat hukum dan kekerasan. - Manusia Arab yang bernama Muhammad banyak memberi keteladanan sangat negatip dalam hal: kekasaran, kekerasan, kekejaman, pembunuhan, peperangan, pengkafiran, penyimpangan dalam hal sex dan mengijinkan kebohongan (taqiya). Muhammad juga mengarang sebuah buku suci yang menurut pakar budaya, filsafat dan kedokteran dianggap banyak mengandung halusinasi dan delusi (akibat sakit skizofrenia yang diderita Muhammad). - Ada pepatah dunia yang populer agar Muslim “Belajar sampai ke negeri Cina”, jadi jelas bukan ke negeri Arab. Selain itu, negara yang menduduki rangking tertinggi didunia untuk ditinggali karena aman, tentram, sejahtera dan bahagia menurut sensus PBB adalah negara2 Scandinavia, New Zealand, dst. Semuanya hidup berbasis moral Kristiani, belum ada negara Muslim yang ada di atas rangking 75 dunia (negara2 Arab sibuk dengan kekacuan politik, kekasaran, kekerasan, kekejaman, pergolakan dalam negeri, pertempuran dengan negara tetangga sesama Islam). - Negara Arab yang menghipnotis negara2 lain yang kurang cerdas (agar percaya dosa dapat diampuni melalui ritual cium batu hitam) sekaligus menyedot devisa (keuangan) negara2 itu. - Negara Arab yang sangat kaya namun miskin rasa kemanusiaan, lihat jumlah imigran Muslim yang sangat besar yang lari ke Eropa, USA, Canada dan Australia (negara2 Kristen), jarang yang lari ke negara2 Arab yang kaya (misal Arab Saudi dan UEA). - Para pakar budaya dan agama dari Barat menganggap Islam adalah Cult yang sangat khas (unik) Arab. Cult adalah sekelompok orang yg memiliki keyakinan atau ritual yg dianggap tidak lazim, berbau mistis,serba misterius,mencurigakan atau pengkultusan terhadap obyek yang aneh2 dan tidak umum.
  • 20. 19 Bahkan ada sementara cendekiawan Barat mengatakan bahwa Islam itu organisasi MAFIA ala Arab Saudi (mengingat unsur pemakaian pemaksaan, kekerasan, dan pembunuhan) serta menyangkut bisnis keuangan dunia yang global misalnya wisata agama (rukun haji) dan labelisasi makanan halal dan haram. Salah satu contoh: Kasus Salman Rusdie (bangsa Inggris) yang di fatwa hukuman mati oleh Imam Komeni (Iran) karena buku berjudul ayat2 setan. - Di negara Barat dan USA telah muncul “Gerakan Hentikan Islamisasi Bangsa-Bangsa” (Stop Islamization of Nations (SION)). Didirikan oleh Pamela Geller , Robert Spencer dan Anders Gravers Pedersen, anggota lainnya adalah Wafa Sultan, aktivis dan penulis Amerika kelahiran Suriah; Stefan Herre , seorang penulis Jerman untuk Politically Salah ; Mordechai Kedar , seorang penulis Israel; Babu Suseelan , seorang aktivis Hindu; Oskar Freysinger , seorang politisi Swiss; Cliff Kincaid , editor Accuracy in Media (AIM) Report; dan Ashraf Rameleh , Presiden Suara Koptik. Tujuan organisasi ini menghadang dan mengobati virus yang berbentuk Cult atau Mafia Islam yang menyerang pikiran dan akal sehat manusia. Semua fakta diatas menandaskan bahwa semua yang berbau Arab belum patut untuk dipelajari apalagi ditiru bagi manusia diluar jazirah Arab. Maka sangat disayangkan bila Indonesia dan negara berkembang lainnya telah salah pilih negara idola dan salah pilih jalan gara2 Islam. X. Bea Siswa Pasca Sarjana ke Luar Negeri (LN) yang Sia-sia Seorang Professor Jerman, yang Indonesianis, mengemukakan keprihatinan lewat hipothesanya: “Walaupun banyak mahasiwa pasca sarjana dari Indonesia yang mengambil program master dan doktor di negara maju (USA, Jerman, Inggris, Perancis, Canada, Jepang, Taiwan, dst), namun menurut pengamatan beliau, ternyata yang terjadi hanyalah transfer pengetahuan, bukan perubahan budaya (transfer of knowledge not culture change); jadi setelah Master, PhD bahkan Professor dan kembali ke Indonesia, ternyata hati dan pikirannya masih terjajah budaya berketuhanan ala Timur Tengah yang terbelakang; kadang2 mereka justru ada yang menjadi lebih fanatik/radikal. Al Quran dan budaya Arab masih mendasari pikiran, ucapan dan tindakan para ilmuwan Muslim, syariah law masih didambakan untuk diberlakukan, sehingga dana beasiswa yang trilyunan rupiah itu kurang bermanfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia, alias telah terjadi kesalahan yang mendasar dalam konsep belajar dari negara maju dan modern. Kalau hanya mau transfer pengetahuan, manfaatkan saja internet – tidak perlu ke LN; kalau mau merasakan, mengalami, dan meniru budaya negara maju yang baik – silahkan ke LN untuk membaurdan berinteraksi dengan masyarakat yang budayanya lebih maju dan modern; tapi kalau sudah di LN janganlah hidup mengelompok sendiri (sebagai Muslim) melainkan membaur dengan masyarakat yang ada. Contoh lain yang serupa adalah pengalaman para imigran Muslim dari Timur Tengah yang sulit berintegrasi dengan masyarakat setempat dan bahkan memintapenerapan hukum Syariah ditempat yang baru, ini telah menjadikan problema besar bagi negara maju dan modern lalu menimbulkan perasaan anti Islam. Para imigran melarikan diri dari sistim teokratis yang totaliter negara asal, namun di negara baru justru berkeinginan mengetrapkan sistem yang jelek itu di negara baru yang ditempatinya, sungguh perilaku aneh. Beliau mengibaratkan para alumni lulusan dari Luar Negeri yang modern ini belajar berakal sehat kepada para professor di negara maju dan modern, kemudian setelah balik ke Indonesia mereka balik belajar kepada para ustadz/ulama/syeik tentang budaya dan pemikiran Arab yang kolot dan tertinggal sehingga kembali menjadi Kadrun (Kadal Gurun) yang tipis akal sehatnya. Kritik professor ini sungguh tajam dan mengena, sebab telah ratusan ribu mahasiswa ditugaskan belajar ke negara sangat maju, lalu banyak yang menjadi dosen dan mencapai jabatan Guru Besar, namun
  • 21. 20 Indonesia masih sebegini saja, kesejahteraan rakyat tidak juga membaik, hutang negara malah membengkak, keadilan dan kejujuran masih jadi impian! Para dosen sebagai ilmuwan terdepan tidak mampu menjadi agent of change, baru mampu sebatas agent of Muhammad, sayang sekali; apakah mereka tidak pernah update knowledge tentang Muhammad dari internet (terutama debat di YouTube)? Apakah mereka hanya pendengar setia dari para ustadz karbitan atau Zakir Naik yang jadi buronan? Kalau kondisi para dosen universitas di Indonesia seperti ini, maka masa depan Indonesia akan suram. Belajar di Jerman, tapi masih mengidolakan Arab Saudi, sudah Doktor atau bahkan Professor namun masih setingkat Kadrun, bayangkan! XI. Renungan Ibu Kita Kartini – Awal Clash of Civilization di Indonesia Awal Clash of Civilization di Indonesia boleh dikatakan terjadi di jaman ibu Kartini. Di era tanpa internet, Ibu kita Kartini mengalami pergolakan hidup dan keyakinan. Dalam Surat Kartini kepada Ny. Abendanon di tahun 1902 (Habis Gelap Terbitlah Terang) terungkap kegelisahan pikiran dan keyakinannya melalui pernyataan beliau sbb: - Tahun-tahun datang dan mereka kemudian pergi… Kami bernama orang-orang Islam karna kami keturunan orang-orang Islam, dan kami adalah Islam hanya pada sebutan belaka, tidak lebih. Tuhan, Allah, bagi kami adalah seruan, adalah bunyi tanpa makna. Demikianlah kami hidup terus sampai terbitlah matahari yang akan mendatangkan pergulingan di dalam kehidupan rohani kami. (Surat 15 Agustus 1902 kepada E.C Abendanon) - Agama yang sesungguhnya adalah kebatinan, dan agama itu bisa dipeluk baik sebagai Nasrani maupun Islam ( Surat 31 Januari 1903) - Anak – anak dari satu Bapak, dasar segala agama dara dan saudari jadinya, harus saling cinta- mencintai, artinya tunjang-menunjang, bertolong-tolongan. Tolong-menolong, tunjang-menunjang, cinta-mencinta, itulah nada dasar segala agama ( Surat 21 Juli 1902 kepada Ny. Van Kol) - Hanya ada satu kemauan, yang boleh dan harus kita punya: kemauan untuk mengabdi kepadanya:Kebajikan (Surat Oktober 1900 kepada Ny.M.C.E. Ovink Soer) Dari surat – surat Kartini diatas, jelas bahwa ibu Kartini kagum dengan budaya Eropa yang menurutnya lebih maju, dan dari serangkaian pertanyaan-pertanyaan besar terhadap tradisi dan agamanya sendiri beliau tersirat sangat mendambakan kesetaraan gender (mendambakan reformasi emansipasi wanita). Dalam salah satu suratnya, beliau bahkan seperti menyesalkan keadaannya yang terlahir sebagai orang Islam. Dari cerita diatas, Ibu Kartini bagaikan telah mengalami Clash of Civilization jauh sebelum teori ini dipaparkan oleh ilmuwan politik Samuel P. Huntington di tahun 1992. XII. Kartini Era Digital & Era Clash of Civilization Saya yang lahir di tahun 1978 adalah Kartini baru di Era Revolusi Industri 4.0 (digitalisasi). Saya mengalami pergolakan hidup dan keyakinan yang jauh lebih parah dari pada ibu Kartini diatas, saya dapat dikatakan mengalami gempa bumi skala 8.0 Richter disertai gelombang Tsunami dikarenakan gelombang informasi di internet khususnya YouTube, era saat ini pantas disebut Gelombang Informasi PencerahanPikiran dan Hati Nurani Dunia (GIPPH).Apa yang ditanamkan secarapaksa melalui brain washing di masa kecil (sebelum dewasa) akan tergoyahkan dan terobohkan oleh GIPPH, misalnya ajaran agama Islam melaui Madrasah dan Pondok selama lebih 6 tahun hanya akan menyiksa pikiran dan hati nurani setelah dewasa, karena setelah dewasa dan dapat menggunakan Internet untuk studi
  • 22. 21 dan berdebat, ternyata menemukan hal2 yang bertentangan 180 derajat dengan yang diajarkan di Madrasah/Pondok! Abad Pencerahan atau Zaman Pencerahan (bahasa Inggris: Age of Enlightenment ; bahasa Jerman: Aufklärung) adalah suatu masadi sekitar abad ke-18 di Eropa yang diketahui memiliki semangat revisi atas kepercayaan-kepercayaan tradisional, memisahkan pengaruh-pengaruh keagamaan dari pemerintahan. Bertolak dari pemikiran ini, masyarakat mulai menyadari pentingnya diskusi-diskusi dan pemikiran ilmiah. Ideologi Sekularisme menjadi dasar tonggak peradaban maju Eropa, dan kebekuan agama Kristen dicairkan. Pencerahan berikutnya melawan komunis. Perang Dingin (bahasa Inggris: Cold War) adalah sebutan bagi suatu periode terjadinya ketegangan politik dan militer antara Dunia Barat, yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya, dengan Dunia Komunis, yang dipimpin oleh Uni Soviet beserta sekutu negara-negara satelitnya. Peristiwa ini dimulai setelah keberhasilan Sekutu dalam mengalahkan Jerman Nazi di Perang Dunia II, yang kemudian menyisakan Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai dua negara adidaya di dunia dengan perbedaan ideologi, ekonomi, dan militer yang besar. Pada akhirnya paham Komunis dapat dikalahkan, negara Uni Soviet yang besar pecah berantakan; kembali akal sehat memenangkan kediktatoran Komunis. Pencerahan selanjutnya, setelah mengalahkan agama Kristen dan paham Komunis, maka pencerahan diarahkan ke Islam mengingat gunjang-ganjing dunia (kekerasan/kekejaman) yang dilakukan oleh radikal Islam dan keinginan untuk mendirikan negara Islam yang teokratis & fasis. Saat ini sedang terjadi benturan peradaban antara Barat melawan Islam. Benturan peradaban atau clash of civilizations adalah teori bahwa identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca-Perang Dingin. Teori ini dipaparkan oleh ilmuwan politik Samuel P. Huntington dalam pidatonya tahun 1992[1] di American Enterprise Institute, lalu dikembangkan dalam artikel Foreign Affairs tahun 1993 berjudul "The Clash of Civilizations", sebagai tanggapan atas buku karya mahasiswanya, Francis Fukuyama, berjudul The End of History and the Last Man (1992). Huntington kemudian mengembangkan tesisnya dalam buku The Clash of Civilizations and the Remaking of World Order (1996). Di Eropa, dekade ini dikenal sebagai perang dunia ideologi Islam versus Barat seperti ramalan Huntington. Banyak sekali artikel, video di YouTube beserta komentar2 di YouTube, dan tulisan2 ilmiah di internet yang bagaikan gempa bumi 8.0 skala Richter dan gelombang Tsunami bagi keyakinan agama, khususnya Islam. Penulis sendiri justru merasa harus berterimakasih dengan adanya gempa bumi dan tsunami informasi ini, sebab ini bukan mala petaka melainkan GPPH! XIII. Gerilya Kebudayaan Arab Menurut kaum Muslim yang nasionalis, bijak dan cerdas,ajaran agama harus dipisahkan dengan budaya tempat asal agama itu; misalnya: menganut agama Islam tidak berarti harus berbudaya Timur Tengah, demikian juga yang menganut agama Hindu tidak berarti harus berbudaya India. Pada dasarnya, semua agama asing semestinya menghormati budaya setempat; jadi seseorang Jawa yang memeluk agama asing, misalnya Islam, tidak perlu harus meniru budaya Arab (yang terkesan tertinggal) dan meninggalkan budaya Jawa (yang terkesan lebih maju). Menurut Gus Dur, seorang Muslim yang sangat nasionalistik, saat menentang RUU APP, menyatakan: ”Telah terjadi formalisasi dan arabisasi saat ini. Kalau sikap Nahdlatul Ulama sangat jelas bahwa untuk menjalankan syariat Islam tidak perlu negara Islam,” (Kompas, 3 Maret 2006). Demikian pula Ulil Abshar-Abdalla (seorang Muslim yang cerdas, bijak dan nasionalis tulen): ”Islam itu kontekstual, dalam pengertian, nilai-nilainya yang universal harus diterjemahkan dalam konteks tertentu, misalnya konteks Arab, Melayu, Asia Tengah, dan seterusnya.
  • 23. 22 Tetapi, bentuk-bentuk Islam yang kontekstual itu hanya ekspresi budaya, dan kita tidak diwajibkan mengikutinya. Aspek-aspek Islam yang merupakan cerminan kebudayaan Arab, misalnya, tidak usah diikuti. Contoh, soal jilbab, potong tangan, qishash, rajam, jenggot, jubah, tidak wajib diikuti, karena itu hanya ekspresi lokal partikular Islam di Arab.” Setelah ”agama Islam” lepas dari kurungan dan tekanan regim Soeharto dan mendapat posisi yang baik di pemerintahan Indonesia, maka negara Islam/Arab bagaikan mendapatkan angin segar untuk bergerak bergerilya menyerbu kebudayaan Indonesia (terutama menyerbu budaya Jawa). Indonesia adalah negara Muslim terbesar didunia dan alamnya sangat kaya raya, maka tidak heran negara Arab Saudi dan Iran sangat berkepentingan untuk menguasai Indonesia. Gerilya kebudayaan Islam dan Arab begitu gencarnya, terutama lewat media televisi dan radio. Gerilya kebudayaan ini sungguh2 nyata, kadang2 halus-tak kentara, dan seringkali vulgar. Berikut ini contoh gerilya kebudayaan Islam – Arab terhadap budaya Jawa: - Dalam sinetron, hal-hal yang berbau mistik, dukun, santet dan yang negatip sering dikonotasikan dengan manusia yang mengenakan pakaian adat Jawa seperti surjan, batik, blangkon kebaya dan keris; kemudian hal-hal yang berkenaan dengan kebaikan dan kesucian dihubungkan dengan pakaian keagamaan dari Timur Tengah/Arab. Pada akhir cerita, pada umumnya lalu digambarkan bagaimana tokoh sakti berbaju dan berbudaya Arab/TimurTengah tadi bisa menumpas/membunuh tokoh “jahat” berbaju dan berbudaya Jawa dengan kekuatan mantera2/doa2 dari agama asing tsb., ini sungguh gerilya kebudayaan yang luar biasa liciknya yang tidak terpikirkan oleh manusia Jawa, namun sangat mempengaruhi perilaku/kebudayaan mereka, karena tontonan murahan ini dihadirkan hampir setiap hari! Pesan singkat menyesatkan dari tayangan ini adalah: tirulah budaya kami (Arab) yang suci, tinggalkan budayamu yang kalahan dan sesat! - Artis2 film dan sinetron digarap duluan mengingat mereka adalah banyak menjadi idola masyarakat muda (yang nalarnya kurang jalan). Para artis, yang blo’oon politik ini, bagaikan di masukan ke salon rias Timur Tengah/Arab, untuk kemudian ditampilkan di layar televisi, koran, dan majalah2/tabloid demi membentuk mind set (seting pikiran) masyarakat yang berkiblat ke budaya Arab. - Bahasa Jawa (dan Indonesia) beserta ungkapannya yang sangat luas, luhur, dalam, dan fleksibel juga digerilya. Dimulai dengan salam pertemuan yang memakai assalam…danwassalam….Dulukita bangga dengan ungkapan: Tut wuri handayani, menang tanpo ngasorake, gotong royong, dsb.; sekarang kita dibiasakan oleh para gerilyawan kebudayaan dengan istilah2 asing dari Arab, misalnya: amal maruh nahi mungkar, saleh dan soleha, madani, dst. Untuk memperkuat gerilya, dikonotasikan bahwa bhs. Arab itu membuat manusia dekat dengan surga, untuk itu diinstruksikan agar kepada semua orang diberi ucapan ”Asalam dan wassalam”, tanpa mengingat sopan-santun dan tepo-sliro! Sungguh cerdik dan licik. - Kebaya, modolan dan surjan diganti dengan jilbab, celana congkrang, dan jenggot ala orang Arab. Nama2 Jawa dengan Ki dan Nyi (misal Ki Hajar …) mulai dihilangkan, nama ke Arab2an dipopulerkan. - Dalam wayang kulit, juga dilakukan gerilya kebudayaan: senjata pamungkas raja Pandawa yaitu Puntadewa menjadi disebut Kalimat Syahadat (jimat Kalimo Sodo), padahal wayang kulit berasal dari agama Hindu (banyak dewa-dewinya yang tidak Islami), jadi bukan Islam; bukankah ini sangat memalukan? Gending2 Jawa yang indah, mocopat, gending2 dolanan anak2 yang bagus semisal: jamuran, cublak2 suweng, soyang2, dst., sedikit demi sedikit digerilya dan digeser dengan musik qasidahan dari Arab. Dibeberapa tempat (Padang, Aceh, Jawa Barat) usaha menetapkan hukum syariah Islam terus digulirkan, dimulai dengan kewajiban berjilbab! Kemudian, mereka lebih dalam lagi mulai mengusik ke bhinekaan Indonesia, dengan berbagai larangan dan usikan (kadang2 perusakan) bangunan2 ibadah dan sekolah non Islam.
  • 24. 23 - Gerilya lewat pendidikan juga gencar, perguruan berbasis Taman Siswayang sangat nasionalis, pluralis dan menjujung tinggi kebudayaan Jawa secara lambat namun pasti juga digerilya, mereka ini digeser oleh madrasah2/pesantren2. Subsidi pemerintah ke Taman Siswa nyaris nol, subsidi ke madrasah dan pesantren meningkat terus. Anak2 sejak kecil sudah dicuci otak dengan santapan agama setiap hari dengan porsi yang tinggi sekali! Bahasa Arab dibiasakan dan ditinggikan sejak kecil. Dinegara maju/modern, agama tidak boleh diajarkan lagi di sekolah2 negeri, apalagi kepada anak2, karena agama penuh abstraksi hanya bisa dikunyah oleh manusia dewasa, maka budi pekerti yang lebih penting dan harus diajarkan pada anak2, bukan agama! Padahal Taman Siswa adalah asli produk perjuangan dan merupakan kebanggaan manusia Jawa. Berapa jam pelajaran dihabiskan untuk belajar agama (ngaji) dan bahasa Arab? Banyak, diperkirakan sampai hampir 50% nya! Tentu saja ini akan sangat mempengaruhi turunnya perilaku toleransi dan turunnya kualitas SDM Indonesia secara keseluruhan! Kalau Jepang dikenal sebagai work-alcoholic, maka bangsa Indonesia saat ini sedang dibuat menjadi religion-alcoholic. - Gerilya lewat hukum formal juga seru! UU Sisdiknas juga merupakan gerilya yang luar biasa berhasil. Sekolah swasta berciri keagamaan non Islam dipaksa menyediakan guru beragama Islam, sehingga ciri mereka lenyap. UU anti pornografi yang berkiblat Timur Tengah dan yang disebabkan ngeresnya pikiran manusia Arab juga ingin dipaksakan (coba renungkan: seolah-olah lihat betis wanita sudah berahi – bandingkan dengan manusia modern, atau Bali atau Jawa (pakai kemben) yang otaknya sudah tidak ngeres lagi melihat gituan). Untuk menggoalkan UU APP, dimulai dengan provokasi yang disengaja dengan sengaja dimasukannya majalah play boy versi Indonesia, agar masyarakat heboh dan terpojok! - Demikian pula dengan perbankan, mereka ingin eksklusif dengan bank syariah, dengan menghindari kata bunga/rente/riba; istilah ke Arab2an pun diada-adakan, walaupun nampak kurang logis! Iklan yang merendahkan martabat surga danTuhan sering dipakai, agar nasabah yang tidak rasional tertangkap. - Keberhasilan perempuan dalam menduduki jabatan tinggi di pegawai negeri (eselon 1 s/d 3) dikonotasikan/dipotretkan dengan penampilan berjilbab (diwajibkan) dan naik mobil yang baik. Para pejabat eselon ini lalu memberikan pengarahan untuk Arabisasi pakaian dinas di kantor masing2. - Di hampir pelosok pedesaan P. Jawa kita dapat menyaksikan bangunan2 masjid yang megah, sumbangan dana pembangunan dari Arab luar biasa besarnya. Bahkan organisasi seperti Pemuda Pancasila pun pernah mendapatkan grojogan dana dari Timur Tengah untuk membangun pesantren2 di Kalimantan. Demikian pula, perorangan yang berniat membangun pondok pesantren dijanjikan mendapatkan bantuan finansial, pondok pesantren madrasah menjadi menjamur, luar biasa! - Gerilya kebudayaan Islam garis keras di berbagai kampus di Indonesia, berbagai aktivitas terselubung disusupi; tidak heran di masjid Salman ITB pernah ditemukan ide Negara Islam Indonesia. Tidak hanya mahasiswa, dosen dan karyawanpun terlibat. Dana dari luar yang menggiurkan disediakan untuk event2 semacam ini. - Fatwa MUI pada bulan Agustus 2005 tentang larangan2 yang tidak berdasar nalar dan tidak menjaga keharmonisan masyarakat sungguh menyakitkan manusia Jawa yang suka damai dan harmoni. Bila ulama hanya menjadi sekedar alat politik, maka panglima agama adalah ulama politikus yang mementingkan uang, kekuasaan dan jabatan saja; efek keputusan tidak mereka hiraukan. Fatwa MUI justru sering aneh2 dan meganggu keharmonisan kebhinekaan Indonesia! Fatwa mengucapkan selamat Natal, fatwa merayakan hari kasih sayang (Valentine day), dst. Maka bagi sementara orang yang kritis, boleh dikatakan, saat ini, MUI telah menjadi alat negara asing (Arab) untuk menguasai Indonesia dan menancapkan budaya Arab dengan strategi membunuh secara perlahan kebudayaan Jawa!
  • 25. 24 - Puncak gerilya kebudayaan adalah tidak diberikannya tempat untuk keyakinan/kepercayaan asli, misalnya Kejawen, dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan urusan pernikahan/perceraian bagi kaum kepercayaan asli ditiadakan. Kejawen, harta warisan nenek moyang, yang kaya akan nilai: pluralisme, humanisme, harmoni, religius, anti kekerasan dan nasionalisme, ternyata tidak hanya digerilya, melainkan akan dimatikan secara perlahan! Sementara itu aliran setingkat Kejawen yang disebut Kong Hu Chu yang berasal dari RRC justru disyahkan keberadaannya. Sungguh sangat sadis para gerilyawan kebudayaan ini! Setelah membaca poin2 diatas, disimpulkan bahwa gerilya kebudayaan Arab itu sungguh hebat, cerdik, dan licik. Mass media, terutama TV dan radio, telah digunakan untuk membunuh karakater (character assasination) budaya Indonesia dan meninggikan karakter budaya Arab (lewat agama)! Pepatah mengatakan untuk mengail ikan yang besar (turis agama: haji dari Indonesia), perlu umpan besar pula (untuk membantu pendirian masjid, pendidikan, hukum, perbankan, dst.). Akibat gencarnya gerilya kebudayaan ini, lembaga pendidikan dan pengkajian Islam, budaya dan pakaian muslim versi Timur Tengah boleh dikata telah mewabah di pedesaan di Indonesia (menggantikan pakaian adat istiadat lokal). Para gerilyawan juga menyelipkan strategi filosofi yang sangat cerdik, yaitu: kebudayaan Arab itu bagian dari kebudayaan pribumi, kebudayaan Barat, India dan Cina itu kebudayaan asing; jadi harus ditentang karena tidak sesuai! Padahal, kebudayaan Arab dan agama Islam adalah asing juga dan lagi terbelakang! XIV. Indonesia Bangsa yang Sedang Dibuat Mabuk Agama Agama berbasis kitab suci. Para pakar filsafat mengatakan bahwa Agama adalah man made (buatan manusia), dan agama yang berbasis sebah buku yang disebut Kitab Suci tentu mempunyai keterbatasan dan jauh lebih kecil dan sempit dibanding Tuhan yang Maha Besar. Definisi mabok atau mendem (Jawa) adalah keadaan dimana seseorang mengkonsumsi/memahami tentang sesuatu/paham yang melebihi batas normal/kewajaran; orang yang mendem menjadi seperti: tidak normal tingkah lakunya, tidak wajar cara berpikirnya (bloon, tidak cerdas),dan sulit diajak berdiskusi/berdialog. Contoh mabok adalah mabok minuman keras dan mendem gadung (di Jawa). Analog definisi ini, maka mabok agama dapat didefinsikan sebagai orang (atau kumpulan orang) yang mengkonsumsi/memahami agama secara berlebihan, melupakan keterbatasan agama, melupakan penyalah gunaan agama yang lumrah terjadi (terutama politisasi agama), dan menganggap bahwa semua persoalan dunia dapat diatasi hanya dengan agama saja. Manusia yang mabuk agama lupa bahwa kakinya masih menginjak bumi, pembicaraan dan pikirannya sudah di awang2, seolah olah sudah hidup di surga atau neraka – bukan dibumi, bicara bagaikan orang “nglindur” (bermimpi sambil berguman). Agama yang terbatas itu dibuat menjadi maha tak terbatas di tangan manusia yang mendem agama, menganggap bahwa semua persoalan dunia dapat diatasi hanya dengan agama saja, sampai-sampai ada Muslim yang bercita-cita melakukan Islamisasi ilmu pengetahuan, luar biasa sintingnya manusia ini! Membuat bulu kuduk ilmuwan sedunia berdiri! Beberapa ilmuwan Islam mencoba mengkelabui umatnya dengan menandaskan bahwa Al Qouran itu serba bisa-serba pintar, misalnya saja kitab suci bisa menjelaskan fisika, biologi, ekonomi, perbintangan, nuklir, komputer, dst. Para ilmuwan busuk ini lalu diminta mengarang dan menerbitkan buku-buku yang isinya sekedar mengada-ada serta mereka-reka saja, honor yang tinggi disediakan oleh lembaga agama tertentu. Semua negara rupa-rupanya harus mengalami mabok agama dulu. Negara modern seperti Eropa baru selesai mabok agama sekitar abad 19 (seratus tahun yl.). Ketika agama
  • 26. 25 Kristen masih "tidur lelap", namun mendominasi Eropa, maka Eropa mengalami jaman kegelapan dan kemunduran keilmuan luar biasa, ilmuwan genius seperti Gallileo, Kopernikus dan Darwin dikucilkan gereja, baru setelah terjadi revolusi dalam penalaran (demokrasi dan logika, disebut renaisance), Eropa bagaikan lahir kembali. Sekarang, kaum cerdas-cendekia-ilmuwan Eropa sudah tidak tertarik lagi hanya pada agama saja, namun mereka lebih tertarik untuk mengetahui rahasia Tuhan secara lebih dalam- luas-tuntas melalui science, teknologi dan mempelajari berbagai agama/kepercayaan (jadi tidak terbatas pada satu agama saja). Mereka sudah pada tingkatan menghargai dan menghormati kebesaran Tuhan dengan kesadaran mereka bahwa “Agama adalah penjara bagi Tuhan dan Manusia”. Manusia dianggap sangat bodoh dan berdosa bila membatasi Tuhan yang Maha Besar dan Takterbatas hanya cukup dimuat dalam satu buku tipis, satu nabi, dan satu agama saja; hal ini masih banyak terjadi di negara berkembang. Kesadaran di Eropa ini juga dialami oleh intelektual di negara modern yang lain (Jepang, Korea, Taiwan, Singapore, Australia, Canada, USA, Rusia, dst.). Saat ini, di negara modern, agama sudah tidak boleh lagi diajarkan di sekolah negeri (dari SD sampai universitas), mengingat agama itu bersifat sangat personal/privasi dan vertikal (ke Tuhan), sedangkan yang lebih penting untuk diajarkan adalah budi pekerti yang bersifat sosial/humanisme dan horisontal (ke hubungan antar manusia dan hubungan dengan alam beserta isinya). Semua agama yang lahir ribuan tahun yang lalu sudah pernah mengalami reformasi, tinggal agama Islam yang belum direformasi. Para pakar filsafat skeptis apakah Islam dapat direformasi, bila tidak – diramalkan: secara perlahan Islam akan ditinggalkan dan menjadi minoritas. Bila ada kemauan dari otoritas Islam untuk reformasi, maka Dr Sam Harris pernah menyarankan cara sederhana dengan penambahan addendum (tambahan atau lampiran pada buku pokoknya), addendum ini menyatakan mana ayat2 yang tidak berlaku lagi karena: bertentangan dengan kemanusiaan, sudah ketinggalan jaman, salah tulis atau salah kutip; itulah reformasi Islam yang sederhana lewat addendum pada Al Qouran. Pakar budaya Barat berpendapat bahwa dalang mabok agama ini ada pada tingkatan lokal, regional, nasional, bahkan internasional. Mereka ini mempunyai jaringan yang rapi sekali bagaikan jaringan multi- level-marketing (MLM), mereka juga mempunyai dana yang besarnya trilyunan rupiah. Negara asing (Arab) mempunyai kepentingan untuk menjadi penikmat utama kekayaan alam Indonesia serta ingin menjadikan Indonesia sebagai negara boneka. Bagi politisi busuk di Jakarta, kondisi mabok agama dapat dipakai untuk mengalihkan perhatian bangsa dari masalah utama (misal kemiskinan, kelesuan ekonomi, KKN), sekaligus menggendam dan menghibur bangsa Indonesia bahwa penderitaan itu wajib dialami karena sesuai ajaran agama. Agama dipakai untuk menghipnotis bangsa demi memberikan rasa nyaman, menerima, dan pasrah (takdir) atas terjadinya kemiskinan dan pemiskinan bangsa; Indonesia sangat kaya raya, namun rakyatnya miskin, dan pemerintah RI utangnya luar biasa banyaknya; Indonesia bagaikan “Ayam mati di lumbung padi”, sangat tragis dan mengenaskan! Pakar budaya Barat berpendaat, sutradara mabuk agama dalah pakar dari negara asal Islam (Arab) dan dibantu para politisi Islam di Indonesia. Untuk Indonesia, pemabukan agama adalah tugas Menteri Pendidikan (kurikulum) dan Menteri Penerangan (informasi dan komunikasi) yang harus dijabat oleh orang yang beragama Islam. Tujuan pemabokan agama adalah untuk menjaga tidak ada murtad (turunnya jumlah umat Islam) dan menjaga superioritas Islam. Berikut ini analisis cara dan penyebab mabuk agama Islam di Indonesia: A. Masyarakat Indonesia mudah sekali dipengaruhi lewat televisi-radio-media cetak, misalnya: i. Dibombardir informasi tanaman “daun gelombang cinta” atau “batu akik” selama sebulan saja, maka seluruh Indonesia akan terjaring dan mabuk kepayang akan iklan itu.
  • 27. 26 ii. Dijaman Orde Baru, tiap tahun di brainwash suruh nonton film G30S PKI plus peringtan hari kesaktian Pancasila agar masyarakat Indonesia buta sejarah yang sebenarnya (sampai tahun 2020 ini, banyak sejarah Indonesia yang masih gelap). iii. Sekitar tahun 2009, berbagai media informasi Indonesia sempat berulang kali memberitakan dengan gencar munculnya seorang anak yang bisa menyembuhkan orang sakit. Dia adalah Ponari, bocah yang saat itu berusia 9 tahun dari Jombang. Dengan berbekal batu, tiap harinya Ponari membantu pasien- pasien yang datang ke rumahnya dengan metode yang terbilang sangat sederhana. Ia mencelupkan batu tersebut ke air yang sudah disiapkan masing-masing pasien. Setidaknya kisah fenomenal Ponari ini berhasil menarik atensi masyarakat Indonesia selama beberapa bulan. B. Lalu bagaimana dengan “iklan agama Islam” yang frekwensi bombardirnya hampir tiap jam - sepanjang hari - sepanjang tahun tiada habisnya dan medianya berbagai cara (TV, Radio, koran, termasukspeaker masjid,ceramahustadz, sekolahan, Ibu2 PKK, kegiatan RT/RW/Kelurahan, dst.),tidak heran masyarakat Indonesia selalu mabok agama tanpa habis2nya (dibanding mabok batu akik dan tanaman yang berlangsung paling satu tahun)! Coba bandingkan “batu hitam Ponari” dengan “batu hitam Kabah di Mekah”, yang satu menghilangkan penyakit, yang satu menghilangkan dosa agar masuk surga, tentu saja iklan masuk surga dengan mudah jauh lebih kuat dibanding mengobati penyakit, apalagi frekwensi bombardir iklan batu Kabah (naik haji) sejuta kali lebih kuat daripada batu hitam Ponari, maka puluhan juta Muslim Indonesia saat ini sedang mabuk cium batu hitam Kabah alias naik haji, walaupun harus antri dan menunggu giliran sampai puluhan tahun dengan biaya yang mahal untuk ukuran gaji rata2 manusia Indonesia! Bagi PNS yang jabatannya tinggi, bolak balik naik haji tidak mengapa, walaupun mungkin harus bolak balik selintutan dalam keuangan dan penghasilan yang pas2an, sebab sesampai disana merasa semua dosanya hilang lenyap ditelan Batu Hitam Kabah, pulang ke Indonesia sebagai haji mabrur berkepala gundul dengan muka “bertopeng bebas segala dosa” itu sangat membanggakan!!! C. Gejala mabok agama di Indonesia dapat dirasakan dari aktivitas keseharian. Undangan-undangan kegiatan di rumah, lingkungan RT/RW/Kelurahan dan di kantor yang bersifat keagamaan cukup banyak, misalnya dakwah, tahlilan, pengajian, ceramah, istigozah, dan tabliq aqbar. Undangan keilmuan kalah jauh dibanding undangan keagamaaan. Demikian pula, mass media seperti televisi, radio, majalah, spanduk, pamlet, selebaran, masjid dengan speakernya yang hingar-bingar, dan koran yang kesemuanya itu dipenuhi oleh berita/renungan keagamaan. Sinetron kita juga banyak yang bernuansa mistik campuragamis. Lagu-lagu di televisi dan radio juga banyak mengandung pesan-pesan agama. Dan yang sangat menyolok mata adalah cara mengkover hari raya Lebaran selama hampir 40 hari, dimulai dari awal puasa, mudik hari H Min, saat Lebaran, mudik hari H plus, dan usai lebaran untuk masuk kerja, sungguh brain washing agama yang tersamar yang luar biasa cerdik. Apakah pemberitaan semacam ini bermanfaat? Apakah hal ini tidak menghambur-hamburkan waktu, biaya, dan tenaga? Apakah hal ini tidak membuat akal sehat bangsa menjadi “katak dalam tempurung” alias tiarap? Mendem agama membuat bangsa Indonesia lupa bahwa masih hidup didunia nyata, namun akal sehat dan pikirannya sudah ibarat hidup disurga. Karl Marx dengan tepat mengistilahkan agama dapat menjadi candu masyarakat. Di negara modern ada falsafah time is money, di kita agak lain: time is religion! Mungkin masih ingat iklan Coca Cola begini: Kapan saja, dimana saja, minumlah Coca Cola; di masyarakat Indonesia seolah-olah juga punya iklan yang mirip, yaitu: Kapan saja, dimana saja, teguklah agama! Masyarakat Jepang, Korea, dan RRC dikenal sebagai kecanduan kerja, tiada hari tanpa kerja, istilah kerennya: work alcoholic; sedangkan bagi masyarakat Indonesia, tiada hari tanpa dibumbui agama, mungkin istilah kerennya: religion alcoholic. Dari pengamatan kegiatan keseharian ini, dapat
  • 28. 27 disimpulkan bahwa bangsa Indonesia sedang mabok/mendem agama! Sebaiknya Indonesia dapat belajar dari sejarah negara lain, agar mabok agama tidak berkepanjangan dan tidak mengulangi kesalahan yang telah dibuat oleh negara lain yang pernah mendem agama. XV. Beban Berat Islam pada Bangsa Indonesia Beban berat Islam pada Bangsa Indonesia dapat dijelaskan lewat pernyataan “Betapa mahalnya membiayai Islam di Indonesia”, berikut ini penjelasannya: 1. Keamanan Negara: Islam senantiasa mengancam perpecahan bangsa, sejak jaman prabu Brawijaya, Kahar Muzakar, DI, TII, G30S, Tragedi kerusuhan Mei 1998, FPI, ISIS, Piagam Jakarta, Bom Borobudur, Tragedi Poso, Tragedi Ambon, berbagai tragedi bom di gereja, perusuh Nurdin Top, Bom Bali, Basyir, FPI, Riziq, dst. Dan yang akan terjadi? Mungkin tinggal tunggu waktu, karena text2 di ayat suciAl Qouran mengandung anjuran mengarah ke negara Islam dengan hukum syariah dan bentuk negara Kalifah. Tidak heran setiap presiden Indonesia pasti selalu mengingatkan akan kemungkinan bahaya ini dan cara mencegahnya seraya menekankan pentingnya Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila. 2. Islam mengakibatkan kemunduran Sumber Daya Manusia (SDM). Menteri Pendidikan pada umumnya diminta berasal dari Golongan Muhammadiyah oleh parpol berbasis Islam, maka tidak heran bila kurikulum dipenuhi mata pelajaran agama dari sejak TK sampai dengan universitas dan budi pekerti diminimalkan. Di Negara modern dan maju, agama adalah urusan vertikal antara manusia dengan Tuhannya dan bersifat pribadi, maka Negara tidak berhak mencampurinya, agama tidak boleh diajarkan sebagai pendidikan (mencari penganut) dalam sekolah negeri; sebaliknya budi pekerti adalah masalah horizontal yang mengurus hubungan manusia dengan sesamanya, dengan alam, tumbuhan dan binatang, maka budi pekerti wajib diberikan dalam porsi yang banyak dalam kurikulum SD dan SMP demi pembentukan karakter bangsa yang baik. Institusi pendidikan berbasis agama Islam seperti Pondok dan Madrasah tumbuh dengan subur di Indonesia, bantuan dana dari Luar Negeri (Timur Tengah, yang syarat dengan politik hegemoni Islam) adalah bisnis sangat menguntungkan bagi penyelenggara institusi. Pendidikan Islam juga menggerogoti anggaran pendidikan nasional, diperkirakan bahwa hampir 1/3 anggaran pendidikan nasional digunakan untuk subsidi sekolah Islam seperti madrasah, pondok, pesantren, dan guru agama Islam. Sekolah yang lahir dari pergerakan dan perjuangan Nasional seperti Taman Siswa dibiarkan sengsara terlantar! Di Negara Islam muncul kebiasaan menitipkan anak sejak dini di pondok Pesantren, minimal sampai dengan tingkat SMP, untuk menghabiskan waktunya menghafalkan dan cuci otak Al Quran dalam bahasa Arab! Waktu belasan tahun, ribuan hari dan jutaan jam hilang tak berguna untuk menghapal hal yang tidak perlu dan hanya merugikan negara! Kurikulumnya banyak mengarah ke agama Islam, pengajaran bahasa Arab yang intensif, dan pengenalan dan pengagungan Islam beserta pengagungan budaya Arab. Kriteria sukses dalam studi di sekolah dibelokan ke arah kesuksesan menghapal ayat2 Al Quran, berapa ribu ayat yang dapat dihafal seorang siswa, bukan kreativitas IQ dan EQ, mengenaskan! Di Negara modern mana ada orang tua tega sepenuhnya menyerahkan masa depan anaknya pada institusi agama atau pendidikan diluar keluarga? Organisasi ILO melarang anak dibawah umur (TK, sekolah dasar dan SMP) untuk bekerja mencari uang, usia & jasmani belum memungkinkan, demikian pula kalau anak2 ini dipaksakan untuk kerja paksa “otak” menghafal ribuan ayat Al Quran, ini juga melanggar hak azasi kanak2! 3. Islam juga mengakibatkan melemahnya budi pekerti dan budaya sopan santun, serta mendorong munculnya budaya kekerasan, misalnya: