3. Unsur Intrinsik Puisi
1. Tema yaitu tentang apa puisi itu berbicara
2. Amanat yaitu apa yang hendak dinasehatkan
kepada pembaca
3. Rima yaitu persamaan-persamaan bunyi
4. Ritme yaitu perhentian-perhentian atau tekanan-
tekanan yang diatur
5. Majas atau gaya bahasa yaitu permainan bahasa
untuk efek estetis maupun maksimalisasi
6. Kesan yaitu perasaan yang diungkap lewat puisi
7. Diksi yaitu pilihan kata atau ungkapan
5. Ciri-ciri puisi lama
1. Anonim (pengarangnya tidak
diketahui)
2. Terikat jumlah baris, rima, dan irama
3. Merupakan kesusastraan lisan
4. Gaya bahasanya statis (tetap) dan
klise
5. Isinya fantastis dan istanasentris
6. Ciri-ciri Puisi Baru
1. Pengarangnya diketahui
2. Tidak terikat jumlah baris, rima, dan
irama
3. Berkembang secara lisan dan tertulis
4. Gaya bahasanya dinamis (berubah-
ubah)
5. Isinya tentang kehidupan pada
umumnya
7. Macam-macam Puisi
Elegi = Kesedihan
Romance = Percintaan
Balada = Cerita Kehidupan
Dendang = Dilagukan
Idile = Keindahan alam / Kedamaian
Satire = Sindiran
Ode = Pujaan pada Pahlawan
Himne = Pujaan pada Tuhan
Epigram : puisi pendek yang kadang diakhiri
dengan konklusi menarik
untuk bahan sindiran maupun penggugah
semangat.
8. Keindahan dalam Puisi
Diksi : Pemilihan kata kias
Komposisi : Perpaduan kata kunci dan
kata lugas
Asosiasi : Merangkai makna puisi
berdasar larik-larik
Apersepsi : Daya kembang rasa pada
kata-kata tertentu
Improfisasi : Daya kembang makna
pada larik-lariknya
Inteprestasi : Daya dukungan makna
kias seiring makna puisi
9. Kata yang dipakai
pertimbangan
Ada 3 kata yang dipakai pertimbangan,
yaitu :
1. Makna
2. Komposisi isi bunyi dalam rima
3. Kedudukan kata ditengah konteks
kata lainnya