SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PUISI
Disusun oleh:
Fanny Octivasari
1122113003
PG-PAUD Reg.A/2012
Daftar Isi
- Definisi Puisi
- Pengertian Puisi Menurut Beberapa Ahli
- Macam-macam puisi
- Perbedaan dan persamaan puisi lama dan puisi
baru
- Unsur-unsur puisi
- Hakikat puisi
- Ciri-ciri puisi anak
- Contoh puisi anak
Definisi Puisi
Secara etimologi istilah puisi berasal dari bahasa
Yunani ”poeima” atau ”Poesis” yang berarti
pembuatan.
Sedangkan dalam Bahasa Inggris disebut ”Poem”
atau ”Poetry” yang berarti membuat atau
pembuatan, karena lewat puisi pada dasarnya
seseorang telah menciptakan suatu dunia
tersendiri yang mungkin berisi pesan atau
gambaran suasana tertentu, baik fisik maupun
batiniah.
Pengertian Puisi Menurut Beberapa
Ahli
# JAMES REEVES
Puisi adalah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh daya pikat
# THOMAS CARLYLE
Puisi merupakan ungkapan pikiran yang bersifat musikal
# PRADOPO, 1995:7
Puisi merupakan rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting, digubah dalam wujud
yang paling berkesan
# HERBERT SPENCER
Puisi merupakan bentuk pengucapan gagasan yang bersifat emosional dengan mempertimbangkan efek
keindahan
# DUNTON
Puisi adalah pemikiran manusia secara konkret dan artistik dalam bahasa serta berirama seperti musik)
Puisi terbagi 2 macam yaitu :
puisi lama
Puisi lama memiliki banyak
aturan diantaranya,
penggunan sajak, jumlah
bait, jumlah baris setiap
bait, jumlah suku kata
dalam setiap baris, dan gaya
bahasa tertentu yang
memiliki aturan tetap.
Contoh puisi lama adalah
pantun, mantra, soneta,
dan banyak lainnya.
Puisi baru
puisi baru atau modern lebih
bersifat bebas yang
diutamakan adalah
keindahan dalam diksi atau
pemilihan kata, bentuk
tidak penting, namun isi
itulah yang mewakili sebuah
puisi. Dalam puisi baru tidak
ada lagi penggolongan
karena dalam puisi baru
bersifat bebas tanpa ada
penggolongan.
Perbedaan puisi lama dan puisi baru :
-Puisi Lama terikat pada aturan tata
bahasa sedangkan puisi baru tidak
terikat pada aturan apapun
-Puisi Lama tidak menyebutkan nama
pengarang sedangkan puisi baru
nama perengarang disebutkan
-Puisi Lama dibicarakan dari mulut ke
mulut sedangkan puisi baru
didistribusikan dalam sebuah buku
-Puisi baru lebih bebas dari pada
puisi Lama, karena puisi lama
biasanya menggunakan pola 444
-Puisi Lama terikat pada rima
sedangkan puisi baru tidak
Persamaan puisi lama dan puisi baru :
-Sama-sama sebagai sarana
mengungkapkan perasaan
-Sama-sama mempunyai makna dan
arti tertentu
Unsur-unsur Puisi
Rima : Pengulangan bunyi dalam puisi, untuk
membentuk musikalitas atau orkestrasi sehingga
puisi menjadi merdu jika dibaca.
Ritma : Ritma sangat berhubungan dengan bunyi
dan juga pengulangan bunyi, kata, frasa dan
kalimat, yang didalamnya terdapat pertentangan
bunyi: tinggi / rendah, panjang / pendek, keras /
lemah, yang mengalun dengan teratur dan
berulang – ulang sehingga membentuk
keindahan.
Metrum : Pengulangan tekanan kata yang tetap.
Selain tersebut diatas, dalam menghayati puisi telaah yang lebih mendalam kestruktur
yang lebih kecil yang meliputi :
Diksi: pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi
adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-kata dapat mengungkapkan banyak
hal, maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata
dalam puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan bunyi, dan urutan kata.
Pengimajian atau citraan: kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan
pengalaman indrawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji
dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual),
dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji dapat mengakibatkan pembaca
seakan-akan melihat, mendengar, dan merasakan seperti apa yang dialami
penyair.
kata kongkret: kata-kata yang digunakan oleh penyair untuk menggambarkan suatu
lukisan keadaan atau suasana batin dengan maksud untuk membangkitkan imaji
pembaca.
Bahasa figuran atau kiasan: bentuk penyimpangan dari bahasa normatif, baik dari
segi makna maupun rangkaian katanya, dan bertujuan untuk mencapai arti dan
efek tertentu
Tifografi atau Pewajahan Puisi: bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi
kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu
dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal tersebut
sangat menentukan pemaknaan terhadap puisi
Hakikat Puisi
Tema : Subjek matter yang dikemukaan penyair, yang
menjadi landasan utama pengucapannya.
Perasaan / felling : Perasaan yang diungkapkan penyair
berpengaruh terhadap pemilihan bentuk fisik / metode
puisi.
Nada dan suasana : Nada dan suasana puisi saling
berhubungan karena nada puisi menimbulkan suasana
terhadap pembacanya.
Amanat : Sadar maupun tidak, ada tujuan yang
mendorong penyair menciptakan puisi. Tujuan tersebut
bisa dicari sebelum penyair menciptakan puisi,
maupun dapat ditemui dalam puisinya.
Ciri-ciri Puisi Anak
1. Puisi anak adalah puisi yang berisi kegembiraan.
2. Mengutamakan bunyi bahasa dan membangkitkan semangat bermain
bahasa.
3. Harus berupaya memperbaiki ketajaman imajinasi visual dan kata yang
dipergunakan mengmbangkan imajinasi, dan melihat serta mendengar
kata-kata dalam cara baru.
4. Menyajikan cerita sederhana dan memperkenalkan tindakan sehari-hari.
5. Ditulis berdasarkan pengalaman anak.
6. Berbentuk informasi sederhana yang membuat anak dapat menafsir dan
menangkap sesuatu dari puisi itu.
7. Tema puisi harus menyenangkan anak-anak, menyatakan sesuatu kepada
anak, menggelitik egonya, mengingat kebahagiaan, menyentuh
kejenakaan dan membangkitkan semangat pribadi anak-anak.
8. Dapat dibaca anak-anak dan mudah dimengerti
Contoh Puisi Untuk Anak
Kupu-Kupu
Oleh : Umbu Landu Paranggi
Di tamanku ada seekor kupu-kupu
Selalu terbang dengan lucu
Aneka warna sayapmu
Indah dipandang selalu
Namun, orang suka usil padamu
Kau selalu diburu-buru
Sayapmu dicabuti
Badanmu diteliti
Wahai kawanku
Jangan tangkap kupu-kupu
Lestarikan hewan itu
‘tuk menambah keindahan kebunmu
Daftar Pustaka
http://berpuisi.blogspot.com/
http://id.Dewi. 2008. Pengertian Fungsi dan Ragam Sastra.
dewi-biru.blogspot.com.
http://id.shvoong.com/entertainment/plays/2093767-contoh-
makalah-apresiasi-dan-pengkajian/#ixzz1fBxi5Szw
http://id. Aidit, Sobron. 1999. Bab 1: Chairil Anwar.
www.lallement.com.
http://21eper.multiply.com/journal/item/40/unsur-
ekstrensik-dalam-puisi
http://makalahkumakalahmu.wordpress.com/home-sastra-
teater-penaku-pengertian-fungsi-dan-ragam-sastra/
PUISI UNTUK ANAK

More Related Content

What's hot

Puisi (English Language) For SMA X
Puisi (English Language) For SMA XPuisi (English Language) For SMA X
Puisi (English Language) For SMA XPuspitaMandasari1
 
Strategi membaca puisi
Strategi membaca puisiStrategi membaca puisi
Strategi membaca puisiAldon Samosir
 
PENGERTIAN, CIRI, STRUKTUR DAN CONTOH PUISI
PENGERTIAN, CIRI, STRUKTUR DAN CONTOH PUISI PENGERTIAN, CIRI, STRUKTUR DAN CONTOH PUISI
PENGERTIAN, CIRI, STRUKTUR DAN CONTOH PUISI 5173142023
 
Memahami kaidah kebahasaan teks pantun
Memahami kaidah kebahasaan teks pantunMemahami kaidah kebahasaan teks pantun
Memahami kaidah kebahasaan teks pantunmayunda_
 
Kaidah kebahasaan dalam pantun
Kaidah kebahasaan dalam pantunKaidah kebahasaan dalam pantun
Kaidah kebahasaan dalam pantunrena alexandrea
 
Ringkasan nota semantiks3
Ringkasan nota semantiks3Ringkasan nota semantiks3
Ringkasan nota semantiks3Nor Rani Othman
 
Definisi dan struktur puisi
Definisi dan struktur puisiDefinisi dan struktur puisi
Definisi dan struktur puisiArini Yuliani
 
Mengevaluasi teks pantun
Mengevaluasi teks pantunMengevaluasi teks pantun
Mengevaluasi teks pantunNandha Zulyana
 
Pantun kelompok 1
Pantun kelompok 1Pantun kelompok 1
Pantun kelompok 1riaantika2
 
Gaya bahasa dalam lirik lagu
Gaya bahasa dalam lirik laguGaya bahasa dalam lirik lagu
Gaya bahasa dalam lirik laguDeny Pranata
 
Bab 1modul pjj
Bab 1modul pjjBab 1modul pjj
Bab 1modul pjjshamrina85
 
hakikat sastra dan puisi
hakikat sastra dan puisihakikat sastra dan puisi
hakikat sastra dan puisirizka_pratiwi
 

What's hot (18)

Puisi (English Language) For SMA X
Puisi (English Language) For SMA XPuisi (English Language) For SMA X
Puisi (English Language) For SMA X
 
Apresiasi puisi
Apresiasi puisiApresiasi puisi
Apresiasi puisi
 
Strategi membaca puisi
Strategi membaca puisiStrategi membaca puisi
Strategi membaca puisi
 
Unsur unsur puisi
Unsur unsur puisiUnsur unsur puisi
Unsur unsur puisi
 
PENGERTIAN, CIRI, STRUKTUR DAN CONTOH PUISI
PENGERTIAN, CIRI, STRUKTUR DAN CONTOH PUISI PENGERTIAN, CIRI, STRUKTUR DAN CONTOH PUISI
PENGERTIAN, CIRI, STRUKTUR DAN CONTOH PUISI
 
Memahami kaidah kebahasaan teks pantun
Memahami kaidah kebahasaan teks pantunMemahami kaidah kebahasaan teks pantun
Memahami kaidah kebahasaan teks pantun
 
Makna semantik
Makna semantikMakna semantik
Makna semantik
 
Kaidah kebahasaan dalam pantun
Kaidah kebahasaan dalam pantunKaidah kebahasaan dalam pantun
Kaidah kebahasaan dalam pantun
 
Kuliah 1 bml 3183
Kuliah 1 bml 3183Kuliah 1 bml 3183
Kuliah 1 bml 3183
 
Ringkasan nota semantiks3
Ringkasan nota semantiks3Ringkasan nota semantiks3
Ringkasan nota semantiks3
 
Definisi dan struktur puisi
Definisi dan struktur puisiDefinisi dan struktur puisi
Definisi dan struktur puisi
 
Mengevaluasi teks pantun
Mengevaluasi teks pantunMengevaluasi teks pantun
Mengevaluasi teks pantun
 
Pantun kelompok 1
Pantun kelompok 1Pantun kelompok 1
Pantun kelompok 1
 
Apresiasi karya sastra
Apresiasi karya sastraApresiasi karya sastra
Apresiasi karya sastra
 
Gaya bahasa dalam lirik lagu
Gaya bahasa dalam lirik laguGaya bahasa dalam lirik lagu
Gaya bahasa dalam lirik lagu
 
Bab 1modul pjj
Bab 1modul pjjBab 1modul pjj
Bab 1modul pjj
 
PUISI
PUISIPUISI
PUISI
 
hakikat sastra dan puisi
hakikat sastra dan puisihakikat sastra dan puisi
hakikat sastra dan puisi
 

Similar to PUISI UNTUK ANAK

Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptxKelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptxRashaHuwaHasanun
 
Makalah pengenalan puisi
Makalah pengenalan puisiMakalah pengenalan puisi
Makalah pengenalan puisiPriyanka Eka
 
Multimedia interaktif
Multimedia interaktif Multimedia interaktif
Multimedia interaktif Aktariaeka
 
Multimedia interaktif sudah revisi riri
Multimedia interaktif sudah revisi ririMultimedia interaktif sudah revisi riri
Multimedia interaktif sudah revisi ririAktariaeka
 
Multimedia interaktif suda
Multimedia interaktif sudaMultimedia interaktif suda
Multimedia interaktif sudaAktariaeka
 
PP_Indo_Materi_puisi.pptx
PP_Indo_Materi_puisi.pptxPP_Indo_Materi_puisi.pptx
PP_Indo_Materi_puisi.pptxRianViki
 
Power point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesiaPower point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesiaPKBMARRIZKY
 
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT EEE
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT  EEEAPRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT  EEE
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT EEEwekaeka78
 
Power point (01)
Power point (01)Power point (01)
Power point (01)Andi Karman
 
PPT Teks Puisi sebagai bahan ajar di kelas 8 smp
PPT Teks Puisi sebagai bahan ajar di kelas 8 smpPPT Teks Puisi sebagai bahan ajar di kelas 8 smp
PPT Teks Puisi sebagai bahan ajar di kelas 8 smpAanSutrisno
 
Uas tik dan multimedia kelompok 3
Uas tik dan multimedia kelompok 3Uas tik dan multimedia kelompok 3
Uas tik dan multimedia kelompok 3Rahmi Tahnia
 
E buku siswa (pertemuan i)
E buku siswa (pertemuan i)E buku siswa (pertemuan i)
E buku siswa (pertemuan i)Andi Karman
 

Similar to PUISI UNTUK ANAK (20)

Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptxKelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
Kelompok_4_bahasa_dan_satra[1].pptx
 
Pengertian Puisi.docx
Pengertian Puisi.docxPengertian Puisi.docx
Pengertian Puisi.docx
 
Makalah pengenalan puisi
Makalah pengenalan puisiMakalah pengenalan puisi
Makalah pengenalan puisi
 
1.2 Bahan Ajar.docx
1.2 Bahan Ajar.docx1.2 Bahan Ajar.docx
1.2 Bahan Ajar.docx
 
Multimedia interaktif
Multimedia interaktif Multimedia interaktif
Multimedia interaktif
 
Multimedia interaktif sudah revisi riri
Multimedia interaktif sudah revisi ririMultimedia interaktif sudah revisi riri
Multimedia interaktif sudah revisi riri
 
Multimedia interaktif suda
Multimedia interaktif sudaMultimedia interaktif suda
Multimedia interaktif suda
 
PP_Indo_Materi_puisi.pptx
PP_Indo_Materi_puisi.pptxPP_Indo_Materi_puisi.pptx
PP_Indo_Materi_puisi.pptx
 
Power point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesiaPower point materi pembelajaran bahasa indonesia
Power point materi pembelajaran bahasa indonesia
 
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT EEE
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT  EEEAPRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT  EEE
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT EEE
 
Power point (01)
Power point (01)Power point (01)
Power point (01)
 
MATERI 3.7 TEKS PUISI .pdf
MATERI 3.7  TEKS PUISI .pdfMATERI 3.7  TEKS PUISI .pdf
MATERI 3.7 TEKS PUISI .pdf
 
PPT Teks Puisi sebagai bahan ajar di kelas 8 smp
PPT Teks Puisi sebagai bahan ajar di kelas 8 smpPPT Teks Puisi sebagai bahan ajar di kelas 8 smp
PPT Teks Puisi sebagai bahan ajar di kelas 8 smp
 
Uas tik dan multimedia kelompok 3
Uas tik dan multimedia kelompok 3Uas tik dan multimedia kelompok 3
Uas tik dan multimedia kelompok 3
 
E buku siswa (pertemuan i)
E buku siswa (pertemuan i)E buku siswa (pertemuan i)
E buku siswa (pertemuan i)
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
PUISI RAKYAT.pptx
PUISI RAKYAT.pptxPUISI RAKYAT.pptx
PUISI RAKYAT.pptx
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
Puisi.pptx
Puisi.pptxPuisi.pptx
Puisi.pptx
 
8. PUISI.pptx
8. PUISI.pptx8. PUISI.pptx
8. PUISI.pptx
 

PUISI UNTUK ANAK

  • 2. Daftar Isi - Definisi Puisi - Pengertian Puisi Menurut Beberapa Ahli - Macam-macam puisi - Perbedaan dan persamaan puisi lama dan puisi baru - Unsur-unsur puisi - Hakikat puisi - Ciri-ciri puisi anak - Contoh puisi anak
  • 3. Definisi Puisi Secara etimologi istilah puisi berasal dari bahasa Yunani ”poeima” atau ”Poesis” yang berarti pembuatan. Sedangkan dalam Bahasa Inggris disebut ”Poem” atau ”Poetry” yang berarti membuat atau pembuatan, karena lewat puisi pada dasarnya seseorang telah menciptakan suatu dunia tersendiri yang mungkin berisi pesan atau gambaran suasana tertentu, baik fisik maupun batiniah.
  • 4. Pengertian Puisi Menurut Beberapa Ahli # JAMES REEVES Puisi adalah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh daya pikat # THOMAS CARLYLE Puisi merupakan ungkapan pikiran yang bersifat musikal # PRADOPO, 1995:7 Puisi merupakan rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting, digubah dalam wujud yang paling berkesan # HERBERT SPENCER Puisi merupakan bentuk pengucapan gagasan yang bersifat emosional dengan mempertimbangkan efek keindahan # DUNTON Puisi adalah pemikiran manusia secara konkret dan artistik dalam bahasa serta berirama seperti musik)
  • 5. Puisi terbagi 2 macam yaitu : puisi lama Puisi lama memiliki banyak aturan diantaranya, penggunan sajak, jumlah bait, jumlah baris setiap bait, jumlah suku kata dalam setiap baris, dan gaya bahasa tertentu yang memiliki aturan tetap. Contoh puisi lama adalah pantun, mantra, soneta, dan banyak lainnya. Puisi baru puisi baru atau modern lebih bersifat bebas yang diutamakan adalah keindahan dalam diksi atau pemilihan kata, bentuk tidak penting, namun isi itulah yang mewakili sebuah puisi. Dalam puisi baru tidak ada lagi penggolongan karena dalam puisi baru bersifat bebas tanpa ada penggolongan.
  • 6. Perbedaan puisi lama dan puisi baru : -Puisi Lama terikat pada aturan tata bahasa sedangkan puisi baru tidak terikat pada aturan apapun -Puisi Lama tidak menyebutkan nama pengarang sedangkan puisi baru nama perengarang disebutkan -Puisi Lama dibicarakan dari mulut ke mulut sedangkan puisi baru didistribusikan dalam sebuah buku -Puisi baru lebih bebas dari pada puisi Lama, karena puisi lama biasanya menggunakan pola 444 -Puisi Lama terikat pada rima sedangkan puisi baru tidak Persamaan puisi lama dan puisi baru : -Sama-sama sebagai sarana mengungkapkan perasaan -Sama-sama mempunyai makna dan arti tertentu
  • 7. Unsur-unsur Puisi Rima : Pengulangan bunyi dalam puisi, untuk membentuk musikalitas atau orkestrasi sehingga puisi menjadi merdu jika dibaca. Ritma : Ritma sangat berhubungan dengan bunyi dan juga pengulangan bunyi, kata, frasa dan kalimat, yang didalamnya terdapat pertentangan bunyi: tinggi / rendah, panjang / pendek, keras / lemah, yang mengalun dengan teratur dan berulang – ulang sehingga membentuk keindahan. Metrum : Pengulangan tekanan kata yang tetap.
  • 8. Selain tersebut diatas, dalam menghayati puisi telaah yang lebih mendalam kestruktur yang lebih kecil yang meliputi : Diksi: pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-kata dapat mengungkapkan banyak hal, maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan bunyi, dan urutan kata. Pengimajian atau citraan: kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji dapat mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat, mendengar, dan merasakan seperti apa yang dialami penyair. kata kongkret: kata-kata yang digunakan oleh penyair untuk menggambarkan suatu lukisan keadaan atau suasana batin dengan maksud untuk membangkitkan imaji pembaca. Bahasa figuran atau kiasan: bentuk penyimpangan dari bahasa normatif, baik dari segi makna maupun rangkaian katanya, dan bertujuan untuk mencapai arti dan efek tertentu Tifografi atau Pewajahan Puisi: bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal tersebut sangat menentukan pemaknaan terhadap puisi
  • 9. Hakikat Puisi Tema : Subjek matter yang dikemukaan penyair, yang menjadi landasan utama pengucapannya. Perasaan / felling : Perasaan yang diungkapkan penyair berpengaruh terhadap pemilihan bentuk fisik / metode puisi. Nada dan suasana : Nada dan suasana puisi saling berhubungan karena nada puisi menimbulkan suasana terhadap pembacanya. Amanat : Sadar maupun tidak, ada tujuan yang mendorong penyair menciptakan puisi. Tujuan tersebut bisa dicari sebelum penyair menciptakan puisi, maupun dapat ditemui dalam puisinya.
  • 10. Ciri-ciri Puisi Anak 1. Puisi anak adalah puisi yang berisi kegembiraan. 2. Mengutamakan bunyi bahasa dan membangkitkan semangat bermain bahasa. 3. Harus berupaya memperbaiki ketajaman imajinasi visual dan kata yang dipergunakan mengmbangkan imajinasi, dan melihat serta mendengar kata-kata dalam cara baru. 4. Menyajikan cerita sederhana dan memperkenalkan tindakan sehari-hari. 5. Ditulis berdasarkan pengalaman anak. 6. Berbentuk informasi sederhana yang membuat anak dapat menafsir dan menangkap sesuatu dari puisi itu. 7. Tema puisi harus menyenangkan anak-anak, menyatakan sesuatu kepada anak, menggelitik egonya, mengingat kebahagiaan, menyentuh kejenakaan dan membangkitkan semangat pribadi anak-anak. 8. Dapat dibaca anak-anak dan mudah dimengerti
  • 11. Contoh Puisi Untuk Anak Kupu-Kupu Oleh : Umbu Landu Paranggi Di tamanku ada seekor kupu-kupu Selalu terbang dengan lucu Aneka warna sayapmu Indah dipandang selalu Namun, orang suka usil padamu Kau selalu diburu-buru Sayapmu dicabuti Badanmu diteliti Wahai kawanku Jangan tangkap kupu-kupu Lestarikan hewan itu ‘tuk menambah keindahan kebunmu
  • 12. Daftar Pustaka http://berpuisi.blogspot.com/ http://id.Dewi. 2008. Pengertian Fungsi dan Ragam Sastra. dewi-biru.blogspot.com. http://id.shvoong.com/entertainment/plays/2093767-contoh- makalah-apresiasi-dan-pengkajian/#ixzz1fBxi5Szw http://id. Aidit, Sobron. 1999. Bab 1: Chairil Anwar. www.lallement.com. http://21eper.multiply.com/journal/item/40/unsur- ekstrensik-dalam-puisi http://makalahkumakalahmu.wordpress.com/home-sastra- teater-penaku-pengertian-fungsi-dan-ragam-sastra/