Dokumen tersebut membahas tentang definisi puisi, pengertian puisi menurut beberapa ahli, macam-macam puisi, perbedaan dan persamaan puisi lama dan baru, unsur-unsur puisi, hakikat puisi, ciri-ciri puisi anak, dan contoh puisi anak.
2. Daftar Isi
- Definisi Puisi
- Pengertian Puisi Menurut Beberapa Ahli
- Macam-macam puisi
- Perbedaan dan persamaan puisi lama dan puisi
baru
- Unsur-unsur puisi
- Hakikat puisi
- Ciri-ciri puisi anak
- Contoh puisi anak
3. Definisi Puisi
Secara etimologi istilah puisi berasal dari bahasa
Yunani ”poeima” atau ”Poesis” yang berarti
pembuatan.
Sedangkan dalam Bahasa Inggris disebut ”Poem”
atau ”Poetry” yang berarti membuat atau
pembuatan, karena lewat puisi pada dasarnya
seseorang telah menciptakan suatu dunia
tersendiri yang mungkin berisi pesan atau
gambaran suasana tertentu, baik fisik maupun
batiniah.
4. Pengertian Puisi Menurut Beberapa
Ahli
# JAMES REEVES
Puisi adalah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh daya pikat
# THOMAS CARLYLE
Puisi merupakan ungkapan pikiran yang bersifat musikal
# PRADOPO, 1995:7
Puisi merupakan rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting, digubah dalam wujud
yang paling berkesan
# HERBERT SPENCER
Puisi merupakan bentuk pengucapan gagasan yang bersifat emosional dengan mempertimbangkan efek
keindahan
# DUNTON
Puisi adalah pemikiran manusia secara konkret dan artistik dalam bahasa serta berirama seperti musik)
5. Puisi terbagi 2 macam yaitu :
puisi lama
Puisi lama memiliki banyak
aturan diantaranya,
penggunan sajak, jumlah
bait, jumlah baris setiap
bait, jumlah suku kata
dalam setiap baris, dan gaya
bahasa tertentu yang
memiliki aturan tetap.
Contoh puisi lama adalah
pantun, mantra, soneta,
dan banyak lainnya.
Puisi baru
puisi baru atau modern lebih
bersifat bebas yang
diutamakan adalah
keindahan dalam diksi atau
pemilihan kata, bentuk
tidak penting, namun isi
itulah yang mewakili sebuah
puisi. Dalam puisi baru tidak
ada lagi penggolongan
karena dalam puisi baru
bersifat bebas tanpa ada
penggolongan.
6. Perbedaan puisi lama dan puisi baru :
-Puisi Lama terikat pada aturan tata
bahasa sedangkan puisi baru tidak
terikat pada aturan apapun
-Puisi Lama tidak menyebutkan nama
pengarang sedangkan puisi baru
nama perengarang disebutkan
-Puisi Lama dibicarakan dari mulut ke
mulut sedangkan puisi baru
didistribusikan dalam sebuah buku
-Puisi baru lebih bebas dari pada
puisi Lama, karena puisi lama
biasanya menggunakan pola 444
-Puisi Lama terikat pada rima
sedangkan puisi baru tidak
Persamaan puisi lama dan puisi baru :
-Sama-sama sebagai sarana
mengungkapkan perasaan
-Sama-sama mempunyai makna dan
arti tertentu
7. Unsur-unsur Puisi
Rima : Pengulangan bunyi dalam puisi, untuk
membentuk musikalitas atau orkestrasi sehingga
puisi menjadi merdu jika dibaca.
Ritma : Ritma sangat berhubungan dengan bunyi
dan juga pengulangan bunyi, kata, frasa dan
kalimat, yang didalamnya terdapat pertentangan
bunyi: tinggi / rendah, panjang / pendek, keras /
lemah, yang mengalun dengan teratur dan
berulang – ulang sehingga membentuk
keindahan.
Metrum : Pengulangan tekanan kata yang tetap.
8. Selain tersebut diatas, dalam menghayati puisi telaah yang lebih mendalam kestruktur
yang lebih kecil yang meliputi :
Diksi: pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi
adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-kata dapat mengungkapkan banyak
hal, maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata
dalam puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan bunyi, dan urutan kata.
Pengimajian atau citraan: kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan
pengalaman indrawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji
dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual),
dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji dapat mengakibatkan pembaca
seakan-akan melihat, mendengar, dan merasakan seperti apa yang dialami
penyair.
kata kongkret: kata-kata yang digunakan oleh penyair untuk menggambarkan suatu
lukisan keadaan atau suasana batin dengan maksud untuk membangkitkan imaji
pembaca.
Bahasa figuran atau kiasan: bentuk penyimpangan dari bahasa normatif, baik dari
segi makna maupun rangkaian katanya, dan bertujuan untuk mencapai arti dan
efek tertentu
Tifografi atau Pewajahan Puisi: bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi
kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu
dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal tersebut
sangat menentukan pemaknaan terhadap puisi
9. Hakikat Puisi
Tema : Subjek matter yang dikemukaan penyair, yang
menjadi landasan utama pengucapannya.
Perasaan / felling : Perasaan yang diungkapkan penyair
berpengaruh terhadap pemilihan bentuk fisik / metode
puisi.
Nada dan suasana : Nada dan suasana puisi saling
berhubungan karena nada puisi menimbulkan suasana
terhadap pembacanya.
Amanat : Sadar maupun tidak, ada tujuan yang
mendorong penyair menciptakan puisi. Tujuan tersebut
bisa dicari sebelum penyair menciptakan puisi,
maupun dapat ditemui dalam puisinya.
10. Ciri-ciri Puisi Anak
1. Puisi anak adalah puisi yang berisi kegembiraan.
2. Mengutamakan bunyi bahasa dan membangkitkan semangat bermain
bahasa.
3. Harus berupaya memperbaiki ketajaman imajinasi visual dan kata yang
dipergunakan mengmbangkan imajinasi, dan melihat serta mendengar
kata-kata dalam cara baru.
4. Menyajikan cerita sederhana dan memperkenalkan tindakan sehari-hari.
5. Ditulis berdasarkan pengalaman anak.
6. Berbentuk informasi sederhana yang membuat anak dapat menafsir dan
menangkap sesuatu dari puisi itu.
7. Tema puisi harus menyenangkan anak-anak, menyatakan sesuatu kepada
anak, menggelitik egonya, mengingat kebahagiaan, menyentuh
kejenakaan dan membangkitkan semangat pribadi anak-anak.
8. Dapat dibaca anak-anak dan mudah dimengerti
11. Contoh Puisi Untuk Anak
Kupu-Kupu
Oleh : Umbu Landu Paranggi
Di tamanku ada seekor kupu-kupu
Selalu terbang dengan lucu
Aneka warna sayapmu
Indah dipandang selalu
Namun, orang suka usil padamu
Kau selalu diburu-buru
Sayapmu dicabuti
Badanmu diteliti
Wahai kawanku
Jangan tangkap kupu-kupu
Lestarikan hewan itu
‘tuk menambah keindahan kebunmu
12. Daftar Pustaka
http://berpuisi.blogspot.com/
http://id.Dewi. 2008. Pengertian Fungsi dan Ragam Sastra.
dewi-biru.blogspot.com.
http://id.shvoong.com/entertainment/plays/2093767-contoh-
makalah-apresiasi-dan-pengkajian/#ixzz1fBxi5Szw
http://id. Aidit, Sobron. 1999. Bab 1: Chairil Anwar.
www.lallement.com.
http://21eper.multiply.com/journal/item/40/unsur-
ekstrensik-dalam-puisi
http://makalahkumakalahmu.wordpress.com/home-sastra-
teater-penaku-pengertian-fungsi-dan-ragam-sastra/