1. BAHASA
INDONESIA
Mengenal RABU, 1 FEBRUARI 2012
Pantun

3. • Puisi lama
• Adat Melayu (Sumatera & Kalimantan)
• Sastra lisan
• Empat larik/ empat baris (bila dituliskan)
• bersajak ab-ab
• terdiri atas dua bagian: sampiran dan isi

4. STRUKTUR PANTUN
• Sampiran
dua baris pertama, kerap kali tentang alam (flora
dan fauna), dan biasanya tak punya hubungan
dengan bagian kedua yang menyampaikan
maksud
• Isi
merupakan tujuan dari pantun tersebut

5. 1. Setiap bait terdiri 4 baris
2. Baris 1 dan 2 sebagai sampiran
3. Baris 3 dan 4 merupakan isi
4. Bersajak a – b – a – b
5. Setiap baris terdiri dari 4-5 kata/8 – 12 suku kata

6. 1. PANTUN ANAK-ANAK
Contoh :
Elok rupanya si kumbang jati
Dibawa itik pulang petang
Tidak terkata besar hati
Melihat ibu sudah datang

7. 2. PANTUN ORANG MUDA = PANTUN PERCINTAAN
Contoh :
Tanam melati di rama-rama
Ubur-ubur sampingan dua
Sehidup semati kita bersama
Satu kubur kelak berdua

8. 3. PANTUN ORANG TUA = PANTUN NASEHAT
Contoh :
Asam kandis asam gelugur
Kedua asam riang-riang
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang

9. 4. PANTUN JENAKA
Contoh :
Elok rupanya pohon belimbing
Tumbuh dekat pohon mangga
Elok rupanya berbini sumbing
Biar marah tertawa juga

10. 5. PANTUN TEKA-TEKI
Contoh :
Kalau puan, puan cemara
Ambil gelas di dalam peti
Kalau tuan bijak laksana
Binatang apa tanduk di kaki

11. 6. Pantun Adat
Contoh:
Lebat daun bunga tanjung
Berbau harum bunga cempaka
Adat dijaga pusaka dijunjung
Baru terpelihara adat pusaka

12. 7. Pantun Kias
Contoh:
Ayam sabung jangan dipaut
Jika ditambat kalah laganya
Asam digunung ikan di laut
Dalam belanga bertemu juga

13. 8. Pantun Perpisahan
Contoh:
Pucuk pauh delima batu
Anak sembilang di tapak tangan
Biar jauh di negeri satu
Hilang di mata di hati jangan