SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
RESUME FILSAFAT
Nama : Riska affriani nitia
Nim : 202127001
Jurusan : MPI unit 1
1. Hakikat Pendidik Dalam Islam
A. Definisi Pendidik
Salah satu unsur esensial dalam proses pendidikan adalah pendidik. Secaraetimologi
pendidik berasal dari kata “didik” yang berarti “memelihara dan memberi latihan (ajaran,
tuntunan, dan pemimpin) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran” lalu ditambahkan awalan
“pe” menjadi “pendidik” yang berarti orang yang mendidik. Jadi secara harfiah pendidik ialah
orang yang memberikan pelatihan dan pengarahan baik itu mengenai akhlak ataupun ilmu
pengetahuan kepada manusia lainnya.
Menurut Ahmad Tafsir, “pendidik dalam pandangan Islam ialah siapa saja yang bertanggug
jawab terhadap perkembangan anak didik.” Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa pada
dasarnya setiap manusia memiliki potensi untuk menjadi pendidik, bukan hanya bagi murid dan
anak sendiri tapi juga bagi orang lain. Tanggung jawab terhadap peserta didik bukan hanya
diserahkan kepada guru, tapi juga manusia secara keseluruhan.
Dari beberapa pendapat di atas dapat diketahui bahwa secara tidak langsung
mengisyaratkan bahwa pendidik ialah suatu profesi yang berkaitan dengan mengajar dan
mendidik di suatu institusi pendidikan, baik itu sekolah, perguruan tinggi, surau, majelis ta’lim,
dan lain sebagainya. Adapun orang yang mengajar dan mendidik tersebut dikenal dengan
sebutan: guru, dosen, professor, ustadz, mu’alim, dan lain-lain. Guru merupakan pendidik
profesional yang memang ditugaskan untuk mengajaridan mendidik orang yang butuh
pendidikan.
B. Peran dan Tugas Pendidik dalam Islam
Dalam pandangan islam, guru yaitu subjek yang melaksanakan pendidikan islam, dan guru
ini juga mempunyai peran penting terhadap berlangsungnya pendidikan. Oleh karena itu, baik
buruknya guru berpengaruh besar terhadap hasil pendidikan islam dikemudian hari. Guru juga
merupakan sebuah public figure yang akan dijadikan panutan pelajarnya, maka guru harus
memiliki akhak yang luhur. Pembinaan dan pembimbingan murid dari guru yang berakhlak luhur
sangat menentukan terbentuknya perilaku sebagai pencerminan dari akhlakul karimah. Dalam
Undang-undang sistem pendidikan Nasional pasal 27 ayat 3, ada tiga peranan guru. 1. Sebagai
pengajar,sebagai pembimbing dan sebagai administrator kelas.
Menurut Al-Ghazali, tugas pendidik yang utama adalah menyempurnakan, membersihkan,
menyucikan serta membimbing hati manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal
tersebut karena tujuan pendidikan islam yang utama adalah upaya untuk mendekatkan diri
kepada-Nya. Sesungguhnya seorang pendidik bukan hanya menjalankan tugas tersebut, tetapi
pendidik juga bertanggung jawab atas pengelolaan (manager of learning), pengarah (director of
learning), fasilitator, dan perencana (the planner of future society). Oleh karena itu, fungsi dan
tugas pendidik dalam pendidikan dapat disimpulkan menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut:
 Sebagai pengajar (intruksional) yang bertugas merencanakan program pengajaran dan
melaksanakan program yang telah disusun serta melaksanakan penilaian setelah
program dilakukan.
 Sebagai pendidik (aducator) yang mengarahkan peserta didik pada tingkat kedewasaan
dan kepribadian kamil seiring dengan tujuan Allah SWT menciptakannya.
 Sebagai pemimpin (managerial) yang memimpin, mengendalikan diri sendiri, peserta
didik dan masyarakat yang terkait terhadap berbagai masalah yang menyangkut upaya
pengarahan, pengawas, perorganisasian, pengontrolan dan partisipasi atas program
pendidikan yang dilakukan.
C. Syarat-Syarat Pendidik dalam Islam
Berikut ini adalah gambaran bagaimana para ahli pendidik musli memberikan syarat-syarat
pendidik yang super ketat, terutama persyaratan yang berkaitan dengan personal atau kepribadian.
Menurut Imam al-Ghazali (Muhammad Jawad Rida, 1980 dan Fathiyah Hasan Sulaiman, 1964)
seorang pendidik harus memiliki delapan sifat-sifat khusus atau tugas-tugas tertentu yaitu:
 Guru memiliki rasa sayang, karena dengan sifat ini, maka akan timnul rasa percaya diri
dan rasa tenteram pada diri peserta didik terhadap gurunya. Hal ini sangat membantu
peserta didik dalam menguasai ilmu.
 Guru tidak boleh menuntut upah atas jerih payahnya dalam mengajar dan mengharap
pujian, ucapan terima kasih atau balasan bagi peserta didiknya, karena mengajar itu
wajib bagi setiap orang yang berilmu.
 Guru bertindak sebagai petugas penyuluh yang jujur dan benar dihadapan peserta
didiknya, ia tidak boleh membiarkan peserta didiknya mempelajari materi yang lebih
tinggi sebelum ia menguasai pelajaran sebelumnya.
 Guru tidak menggunakan kekerasan, mencemooh dalam membina mental dan perilaku
peserta didiknya, tetapi dengan cara penuh simpatik dan kasih saying.
 Guru menjaga prinsip penjagaan perbedaan-perbedaan antar individu, yang menuntut
diadakannya perbedaan antara masing-masing peserta didik berdasarkan kemampuan
akal atau kemampuan-kemampuan lainnya. Guru membatasi dirinya dalam mengajar
pada batas kemampuan pemahaman peserta didik, dan karenanya ia tidak perlu
memberikan sesuatu yang tak terjangkau oleh akalnya, karena dapat menimbulkan rasa
antipasti atau merusak akalnya.
D. Peran pendidik dalam pembelajaran
Pendidik dalam rangka pengajaran dituntut untuk melakukan kegiatan yang bersifat edukatif
dan ilmiah. Oleh karena itu peran pendidik tidak hanya sebagai pengajar tetapi sekaligus sebagai
pembimbing yaitu sebagai wali yang membantu anak didik mengatasi kesulitan dalam studinya
dan pemecahan bagi permasalahan lainya. Dilain pihak pendidik juga berperan sebagai
pemimpin (khusus diruang kuliah/kelas), sebagai komunikator dengan masyarakat, sebagai
pengembangan ilmu dan penjabaran luasan ilmu (innovator), bahkan juga berperan sebagai
pelaksana administrasi. Peranan pendidik dapat ditinjau dalam arti luas dan dalam arti sempit.
Dalam arti luas pendidik mengemban peranan–peranan sebagaiukuran kognitif, sebagai agen
moral, sebagai inovator dan kooperatif.Pendidik sebagai ukuran kognitif.
Tugas pendidik umumnya adalah mewariskan pengetahuan berbagai keterampilan kepada
generasi muda. Hal-hal yang akan diwariskan itu sudah tentu harus sesuai ukuran yang telah
ditentukan masyarakat dan merupakan gambaran tentang keadaan sosial, ekonomi, dan politik.
Karena itu pendidik harus mampu memenuhi ukuran kemampuan tersebut.Pendidik sebagai agen
moral dan politik. Pendidik bertindak sebagai agen moral masyarakat, karena fungsinya
mendidik warga masyarakat agar melek huruf, pandai berhitung dan berbagai keterampilan
kognitif lainnya. Keterampilan-keterampilan itu dipandang sebagai bagian dari proses moral,
karena masyarakat yang telah pandai membaca dan pengetahuan, akan berusaha menghindari
dari tindakan tindakan kriminal dan menyimpang dari aturan masyarakat.Pendidik sebagai
inovator. Berkat kamajuan ilmu pengetahuan dan teknoligi, maka masyarakat senantiasa berubah
dan berkembang dalam semua aspek. Perubahan dan perkembangan itu menuntut terjadinya
inovasi pendidikan. Tanggung jawab melaksanakan inovasi itu diantaranya terletak pada
penyelenggaraanpendidikan.Dalam proses pengajaran dikelas peranan pendidik (mengadopsi
istilguru ) lebih spesifik sifatnya. Peranan itu meliputi lima hal yaitu: Pendidik sebagai
model,Pendidik sebagai perencana, pendidik sebagai peramal , pendidik sebagai Pemimpin
Pendidik sebagai penunjuk jalan atau sebagai pembimbing kearah pusat-pusat belajar.

More Related Content

Similar to 3. Hakikat Pendidik Dalam Islam

Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docx
Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docxResume Filsafat Pendidikan Ke3.docx
Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docxDhindaVadyaizmi
 
Tugas filsafat tema 3.docx
Tugas filsafat tema 3.docxTugas filsafat tema 3.docx
Tugas filsafat tema 3.docxssuser7e718f
 
Hakikat pendidikan dalam islam
Hakikat pendidikan dalam islamHakikat pendidikan dalam islam
Hakikat pendidikan dalam islamMutiaSafira6
 
Jurnal Kelompok 3.docx
Jurnal Kelompok 3.docxJurnal Kelompok 3.docx
Jurnal Kelompok 3.docxnatasya nellu
 
Guru sebagai pendidik
Guru sebagai pendidikGuru sebagai pendidik
Guru sebagai pendidikayu Naoman
 
Guru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidikGuru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidikNur Arifaizal Basri
 
Hakikat Pendidik dalam Islam
Hakikat Pendidik dalam IslamHakikat Pendidik dalam Islam
Hakikat Pendidik dalam IslamRizkyAdeaulia
 
Makalah pendidik dlm pendidikan islam
Makalah pendidik dlm pendidikan islamMakalah pendidik dlm pendidikan islam
Makalah pendidik dlm pendidikan islamYuliana Aminulloh
 
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakatPendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakattuti Oktaviani
 
Etika pendidikan dalam islam.pdf
Etika pendidikan dalam islam.pdfEtika pendidikan dalam islam.pdf
Etika pendidikan dalam islam.pdfMuksal Mina
 
Review Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdf
Review Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdfReview Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdf
Review Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdfUlfa Izzah
 
9087-23828-1-SM.pdf
9087-23828-1-SM.pdf9087-23828-1-SM.pdf
9087-23828-1-SM.pdfHendriGun
 
Perencanaan dalam strategi belajar (tjoetnyak)
Perencanaan dalam strategi belajar (tjoetnyak)Perencanaan dalam strategi belajar (tjoetnyak)
Perencanaan dalam strategi belajar (tjoetnyak)Tjoetnyak Izzatie
 
Mkalah citra guru
Mkalah citra guruMkalah citra guru
Mkalah citra guruaanteen
 
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok iiTugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok iiApnia Siterman Antung
 

Similar to 3. Hakikat Pendidik Dalam Islam (20)

Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docx
Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docxResume Filsafat Pendidikan Ke3.docx
Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docx
 
Tugas filsafat tema 3.docx
Tugas filsafat tema 3.docxTugas filsafat tema 3.docx
Tugas filsafat tema 3.docx
 
Hakikat pendidikan dalam islam
Hakikat pendidikan dalam islamHakikat pendidikan dalam islam
Hakikat pendidikan dalam islam
 
Jurnal Kelompok 3.docx
Jurnal Kelompok 3.docxJurnal Kelompok 3.docx
Jurnal Kelompok 3.docx
 
Kompetensi guru
Kompetensi guruKompetensi guru
Kompetensi guru
 
Pendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didikPendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didik
 
Tugas dan tanggung jawab guru
Tugas dan tanggung jawab guruTugas dan tanggung jawab guru
Tugas dan tanggung jawab guru
 
Guru sebagai pendidik
Guru sebagai pendidikGuru sebagai pendidik
Guru sebagai pendidik
 
Guru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidikGuru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidik
 
Hakikat Pendidik dalam Islam
Hakikat Pendidik dalam IslamHakikat Pendidik dalam Islam
Hakikat Pendidik dalam Islam
 
Makalah pendidik dlm pendidikan islam
Makalah pendidik dlm pendidikan islamMakalah pendidik dlm pendidikan islam
Makalah pendidik dlm pendidikan islam
 
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakatPendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
 
Etika pendidikan dalam islam.pdf
Etika pendidikan dalam islam.pdfEtika pendidikan dalam islam.pdf
Etika pendidikan dalam islam.pdf
 
Review Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdf
Review Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdfReview Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdf
Review Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdf
 
9087-23828-1-SM.pdf
9087-23828-1-SM.pdf9087-23828-1-SM.pdf
9087-23828-1-SM.pdf
 
Perencanaan dalam strategi belajar (tjoetnyak)
Perencanaan dalam strategi belajar (tjoetnyak)Perencanaan dalam strategi belajar (tjoetnyak)
Perencanaan dalam strategi belajar (tjoetnyak)
 
Ict
IctIct
Ict
 
Mkalah citra guru
Mkalah citra guruMkalah citra guru
Mkalah citra guru
 
Gambaran umum tentang guru (by m.faizal)
Gambaran umum tentang guru (by m.faizal)Gambaran umum tentang guru (by m.faizal)
Gambaran umum tentang guru (by m.faizal)
 
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok iiTugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
 

More from Riska Affriany

Istilah pendidik dalam islam.docx
Istilah pendidik dalam islam.docxIstilah pendidik dalam islam.docx
Istilah pendidik dalam islam.docxRiska Affriany
 
7.Hakikat Metode Pendidikan dalam Islam .doc
7.Hakikat Metode Pendidikan dalam Islam .doc7.Hakikat Metode Pendidikan dalam Islam .doc
7.Hakikat Metode Pendidikan dalam Islam .docRiska Affriany
 
6.Hakikat kurikulum pendidikan dalam islam.doc
6.Hakikat kurikulum pendidikan dalam islam.doc6.Hakikat kurikulum pendidikan dalam islam.doc
6.Hakikat kurikulum pendidikan dalam islam.docRiska Affriany
 
5.haikiat tujuan pendidikan dalam islam.doc
5.haikiat tujuan pendidikan dalam islam.doc5.haikiat tujuan pendidikan dalam islam.doc
5.haikiat tujuan pendidikan dalam islam.docRiska Affriany
 
2. Terminologi pendidikan dalam islam
2. Terminologi pendidikan dalam islam2. Terminologi pendidikan dalam islam
2. Terminologi pendidikan dalam islamRiska Affriany
 
1. Filsafat pendidikan.doc
1. Filsafat pendidikan.doc1. Filsafat pendidikan.doc
1. Filsafat pendidikan.docRiska Affriany
 
FILSAFAT PENDIDIKAN Kel 4
FILSAFAT PENDIDIKAN Kel 4FILSAFAT PENDIDIKAN Kel 4
FILSAFAT PENDIDIKAN Kel 4Riska Affriany
 

More from Riska Affriany (8)

Istilah pendidik dalam islam.docx
Istilah pendidik dalam islam.docxIstilah pendidik dalam islam.docx
Istilah pendidik dalam islam.docx
 
UTS Filsafatt
UTS FilsafattUTS Filsafatt
UTS Filsafatt
 
7.Hakikat Metode Pendidikan dalam Islam .doc
7.Hakikat Metode Pendidikan dalam Islam .doc7.Hakikat Metode Pendidikan dalam Islam .doc
7.Hakikat Metode Pendidikan dalam Islam .doc
 
6.Hakikat kurikulum pendidikan dalam islam.doc
6.Hakikat kurikulum pendidikan dalam islam.doc6.Hakikat kurikulum pendidikan dalam islam.doc
6.Hakikat kurikulum pendidikan dalam islam.doc
 
5.haikiat tujuan pendidikan dalam islam.doc
5.haikiat tujuan pendidikan dalam islam.doc5.haikiat tujuan pendidikan dalam islam.doc
5.haikiat tujuan pendidikan dalam islam.doc
 
2. Terminologi pendidikan dalam islam
2. Terminologi pendidikan dalam islam2. Terminologi pendidikan dalam islam
2. Terminologi pendidikan dalam islam
 
1. Filsafat pendidikan.doc
1. Filsafat pendidikan.doc1. Filsafat pendidikan.doc
1. Filsafat pendidikan.doc
 
FILSAFAT PENDIDIKAN Kel 4
FILSAFAT PENDIDIKAN Kel 4FILSAFAT PENDIDIKAN Kel 4
FILSAFAT PENDIDIKAN Kel 4
 

Recently uploaded

PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 

Recently uploaded (9)

PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 

3. Hakikat Pendidik Dalam Islam

  • 1. RESUME FILSAFAT Nama : Riska affriani nitia Nim : 202127001 Jurusan : MPI unit 1 1. Hakikat Pendidik Dalam Islam A. Definisi Pendidik Salah satu unsur esensial dalam proses pendidikan adalah pendidik. Secaraetimologi pendidik berasal dari kata “didik” yang berarti “memelihara dan memberi latihan (ajaran, tuntunan, dan pemimpin) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran” lalu ditambahkan awalan “pe” menjadi “pendidik” yang berarti orang yang mendidik. Jadi secara harfiah pendidik ialah orang yang memberikan pelatihan dan pengarahan baik itu mengenai akhlak ataupun ilmu pengetahuan kepada manusia lainnya. Menurut Ahmad Tafsir, “pendidik dalam pandangan Islam ialah siapa saja yang bertanggug jawab terhadap perkembangan anak didik.” Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa pada dasarnya setiap manusia memiliki potensi untuk menjadi pendidik, bukan hanya bagi murid dan anak sendiri tapi juga bagi orang lain. Tanggung jawab terhadap peserta didik bukan hanya diserahkan kepada guru, tapi juga manusia secara keseluruhan. Dari beberapa pendapat di atas dapat diketahui bahwa secara tidak langsung mengisyaratkan bahwa pendidik ialah suatu profesi yang berkaitan dengan mengajar dan mendidik di suatu institusi pendidikan, baik itu sekolah, perguruan tinggi, surau, majelis ta’lim, dan lain sebagainya. Adapun orang yang mengajar dan mendidik tersebut dikenal dengan sebutan: guru, dosen, professor, ustadz, mu’alim, dan lain-lain. Guru merupakan pendidik profesional yang memang ditugaskan untuk mengajaridan mendidik orang yang butuh pendidikan. B. Peran dan Tugas Pendidik dalam Islam
  • 2. Dalam pandangan islam, guru yaitu subjek yang melaksanakan pendidikan islam, dan guru ini juga mempunyai peran penting terhadap berlangsungnya pendidikan. Oleh karena itu, baik buruknya guru berpengaruh besar terhadap hasil pendidikan islam dikemudian hari. Guru juga merupakan sebuah public figure yang akan dijadikan panutan pelajarnya, maka guru harus memiliki akhak yang luhur. Pembinaan dan pembimbingan murid dari guru yang berakhlak luhur sangat menentukan terbentuknya perilaku sebagai pencerminan dari akhlakul karimah. Dalam Undang-undang sistem pendidikan Nasional pasal 27 ayat 3, ada tiga peranan guru. 1. Sebagai pengajar,sebagai pembimbing dan sebagai administrator kelas. Menurut Al-Ghazali, tugas pendidik yang utama adalah menyempurnakan, membersihkan, menyucikan serta membimbing hati manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal tersebut karena tujuan pendidikan islam yang utama adalah upaya untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Sesungguhnya seorang pendidik bukan hanya menjalankan tugas tersebut, tetapi pendidik juga bertanggung jawab atas pengelolaan (manager of learning), pengarah (director of learning), fasilitator, dan perencana (the planner of future society). Oleh karena itu, fungsi dan tugas pendidik dalam pendidikan dapat disimpulkan menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut:  Sebagai pengajar (intruksional) yang bertugas merencanakan program pengajaran dan melaksanakan program yang telah disusun serta melaksanakan penilaian setelah program dilakukan.  Sebagai pendidik (aducator) yang mengarahkan peserta didik pada tingkat kedewasaan dan kepribadian kamil seiring dengan tujuan Allah SWT menciptakannya.  Sebagai pemimpin (managerial) yang memimpin, mengendalikan diri sendiri, peserta didik dan masyarakat yang terkait terhadap berbagai masalah yang menyangkut upaya pengarahan, pengawas, perorganisasian, pengontrolan dan partisipasi atas program pendidikan yang dilakukan. C. Syarat-Syarat Pendidik dalam Islam Berikut ini adalah gambaran bagaimana para ahli pendidik musli memberikan syarat-syarat pendidik yang super ketat, terutama persyaratan yang berkaitan dengan personal atau kepribadian. Menurut Imam al-Ghazali (Muhammad Jawad Rida, 1980 dan Fathiyah Hasan Sulaiman, 1964) seorang pendidik harus memiliki delapan sifat-sifat khusus atau tugas-tugas tertentu yaitu:
  • 3.  Guru memiliki rasa sayang, karena dengan sifat ini, maka akan timnul rasa percaya diri dan rasa tenteram pada diri peserta didik terhadap gurunya. Hal ini sangat membantu peserta didik dalam menguasai ilmu.  Guru tidak boleh menuntut upah atas jerih payahnya dalam mengajar dan mengharap pujian, ucapan terima kasih atau balasan bagi peserta didiknya, karena mengajar itu wajib bagi setiap orang yang berilmu.  Guru bertindak sebagai petugas penyuluh yang jujur dan benar dihadapan peserta didiknya, ia tidak boleh membiarkan peserta didiknya mempelajari materi yang lebih tinggi sebelum ia menguasai pelajaran sebelumnya.  Guru tidak menggunakan kekerasan, mencemooh dalam membina mental dan perilaku peserta didiknya, tetapi dengan cara penuh simpatik dan kasih saying.  Guru menjaga prinsip penjagaan perbedaan-perbedaan antar individu, yang menuntut diadakannya perbedaan antara masing-masing peserta didik berdasarkan kemampuan akal atau kemampuan-kemampuan lainnya. Guru membatasi dirinya dalam mengajar pada batas kemampuan pemahaman peserta didik, dan karenanya ia tidak perlu memberikan sesuatu yang tak terjangkau oleh akalnya, karena dapat menimbulkan rasa antipasti atau merusak akalnya. D. Peran pendidik dalam pembelajaran Pendidik dalam rangka pengajaran dituntut untuk melakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan ilmiah. Oleh karena itu peran pendidik tidak hanya sebagai pengajar tetapi sekaligus sebagai pembimbing yaitu sebagai wali yang membantu anak didik mengatasi kesulitan dalam studinya dan pemecahan bagi permasalahan lainya. Dilain pihak pendidik juga berperan sebagai pemimpin (khusus diruang kuliah/kelas), sebagai komunikator dengan masyarakat, sebagai pengembangan ilmu dan penjabaran luasan ilmu (innovator), bahkan juga berperan sebagai pelaksana administrasi. Peranan pendidik dapat ditinjau dalam arti luas dan dalam arti sempit. Dalam arti luas pendidik mengemban peranan–peranan sebagaiukuran kognitif, sebagai agen moral, sebagai inovator dan kooperatif.Pendidik sebagai ukuran kognitif. Tugas pendidik umumnya adalah mewariskan pengetahuan berbagai keterampilan kepada generasi muda. Hal-hal yang akan diwariskan itu sudah tentu harus sesuai ukuran yang telah
  • 4. ditentukan masyarakat dan merupakan gambaran tentang keadaan sosial, ekonomi, dan politik. Karena itu pendidik harus mampu memenuhi ukuran kemampuan tersebut.Pendidik sebagai agen moral dan politik. Pendidik bertindak sebagai agen moral masyarakat, karena fungsinya mendidik warga masyarakat agar melek huruf, pandai berhitung dan berbagai keterampilan kognitif lainnya. Keterampilan-keterampilan itu dipandang sebagai bagian dari proses moral, karena masyarakat yang telah pandai membaca dan pengetahuan, akan berusaha menghindari dari tindakan tindakan kriminal dan menyimpang dari aturan masyarakat.Pendidik sebagai inovator. Berkat kamajuan ilmu pengetahuan dan teknoligi, maka masyarakat senantiasa berubah dan berkembang dalam semua aspek. Perubahan dan perkembangan itu menuntut terjadinya inovasi pendidikan. Tanggung jawab melaksanakan inovasi itu diantaranya terletak pada penyelenggaraanpendidikan.Dalam proses pengajaran dikelas peranan pendidik (mengadopsi istilguru ) lebih spesifik sifatnya. Peranan itu meliputi lima hal yaitu: Pendidik sebagai model,Pendidik sebagai perencana, pendidik sebagai peramal , pendidik sebagai Pemimpin Pendidik sebagai penunjuk jalan atau sebagai pembimbing kearah pusat-pusat belajar.