Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dokumen ini menjelaskan peran tokoh masyarakat dalam memperkuat semangat kebangsaan melalui keteladanan, pewarisan, dan ketokohan. Dokumen juga menyebutkan berbagai tindakan yang dapat dilakukan tokoh masyarakat seperti cinta tanah air, membina persatuan, rela berkorban
2. Makna Semangat
dan Komitmen
Kebangsaan
Arti penting Semangat
dan Komitmen
Kebangsaan untuk
Memperkuat Negara
Kesatuan Republik
Indonesia
Peran Tokoh Masyarakat
akan Pentingnya
Semangat dan
Komitmen Kebangsaan
untuk Memperkuat
Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Semangat dan Komitmen
Kebangsaan untuk Memperkuat
Negara Kesatuan Republik Indonesia
PETA KONSEP
3. PENDiDiKAN PANCASiLA DAN KEWARGANEGARAAN
Setelah mempelajari materi ini, siswa
diharapkan mampu:
• Mensyukuri semangat dan komitmen
kebangsaan kolektif untuk
memperkuat Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
• Menunjukkan semangat dan komitmen
kebangsaan kolektif untuk
memperkuat Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
• Memahami pentingnya semangat dan
semangat komitmen kebangsaan
untuk memperkuat Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
• Mendemonstrasikan peran tokoh
masyarakat akan pentingnya semangat
dan komitmen kebangsaan untuk
memperkuat Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
TUJUAN PEMBELAJARAN
4. PENDiDiKAN PANCASiLA DAN KEWARGANEGARAAN
C. Peran Tokoh Masyarakat akan Pentingnya
Semangat dan Komitmen Kebangsaan untuk
Memperkuat NKRI
1. Peran Tokoh Masyarakat akan Pentingnya Semangat dan
Komitmen Kebangsaan untuk Memperkuat NKRI
a. Keteladanan
•Menurut KBBI, keteladanan
memiliki arti ‘hal yang dapat
ditiru atau dicontoh'. Contoh
keteladanan bisa dilihat dari
hal-hal yang terkecil, dan
dapat dimulai dari diri sendiri.
Contoh dari sikap keteladanan
antara lain disiplin atau tepat
waktu dalam mengerjakan
tugas, membayar pajak tepat
waktu, mematuhi tata tertib
berlalu lintas, ikut serta dalam
kegiatan gotong royong di
lingkungan sekitar, dan
memberikan bantuan kepada
orang yang kurang mampu.
b. Pewarisan
•Menurut KBBI, pewarisan
berarti ‘proses, cara,
perbuatan mewarisi atau
mewariskan’. Contoh dari
pewarisan antara lain
tulus ikhlas dalam
membantu orang yang
terkena musibah, jujur
dan bertanggung jawab
dan dapat dipercaya
dalam mengemban
amanah, serta terbiasa
belajar dan bekerja tepat
waktu.
c. Ketokohan
•Menurut KBBI, ketokohan
memiliki arti ‘perihal
tokoh'. Adapun tokoh
berarti ‘orang yang
terkemuka’. Contoh dari
ketokohan antara lain
senantiasa berupaya
berbuat kebaikan, tidak
cepat puas dan ingin
meningkatkan prestasi,
selalu ingin memberikan
hasil atau capaian yang
terbaik, serta rajin dan
cekatan dalam
membantu orang lain
yang membutuhkan.
PENDiDiKAN PANCASiLA DAN KEWARGANEGARAAN
5. PENDiDiKAN PANCASiLA DAN KEWARGANEGARAAN
2. Peran Tokoh Masyarakat akan Pentingnya Semangat dan
Komitmen Kebangsaan untuk Memperkuat NKRI
a. Cinta Tanah Air
Perwujudan perilaku semangat dan komitmen kebangsaan
dalam kehidupan dapat dilakukan dengan perilaku cinta tanah
air antara lain dengan melakukan tindakan sebagai berikut :
1) Menjaga keamanan wilayah negara dari ancaman yang
datang dari luar maupun dari dalam negeri.
2) Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya
pencemaran lingkungan.
3) Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
4) Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan dari
berbagai disiplin untuk diabdikan kepada negara.
6. PENDiDiKAN PANCASiLA DAN KEWARGANEGARAAN
PENDiDiKAN PANCASiLA DAN KEWARGANEGARAAN
2. Peran Tokoh Masyarakat akan Pentingnya Semangat dan
Komitmen Kebangsaan untuk Memperkuat NKRI
b. Membina Persatuan dan Kesatuan
Perwujudan perilaku semangat dan komitmen kebangsaan dalam
kehidupan dapat dilakukan dengan membina persatuan dan kesatuan di
lingkungan rumah, sekitar rumah, sekolah, sekitar sekolah, hingga
lingkungan yang lebih luas lagi, antara lain dengan melakukan tindakan
sebagai berikut :
1) Bersedia menjalin kerja sama antarlembaga maupun antar
organisasi yang berasal dari kota, kabupaten, maupun provinsi lain.
2) Ikut serta dan aktif dalam perkumpulan mahasiswa Indonesia yang
berasal dari berbagai daerah Indonesia.
3) Ikut serta menjadi tim relawan korban bencana daerah lain.
4) Menghargai dan mempelajari ragam kesenian atau kebudayaan
daerah lain.
5) Terbuka dalam menjalin pertemanan tanpa mempermasalahkan
perbedaan suku, agama, maupun bahasa dan kebudayaan.
7. PENDiDiKAN PANCASiLA DAN KEWARGANEGARAAN
2. Peran Tokoh Masyarakat akan Pentingnya Semangat dan
Komitmen Kebangsaan untuk Memperkuat NKRI
c. Rela Berkorban
Perwujudan perilaku semangat dan komitmen kebangsaan
dalam kehidupan dapat dilakukan dengan rela berkorban
antara lain dengan melakukan tindakan sebagai berikut :
1) Berkorban dengan tenaga dan waktu.
2) Berkorban memberikan sumbangan pemikiran bagi
kemajuan Indonesia.
3) Berkorban dengan harta benda yang dimiliki.
4) Berkorban dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat
mengancam perstuan bangsa.
8. PENDiDiKAN PANCASiLA DAN KEWARGANEGARAAN
PENDiDiKAN PANCASiLA DAN KEWARGANEGARAAN
2. Peran Tokoh Masyarakat akan Pentingnya Semangat dan
Komitmen Kebangsaan untuk Memperkuat NKRI
d. Pengetahuan Budaya dalam Mempertahankan NKRI
Perwujudan perilaku semangat dan komitmen kebangsaan dalam kehidupan
dapat dilakukan dengan memiliki pengetahuan budaya dalam
mempertahankan NKRI di tengah era globalisasi dengan cara sebagai
berikut :
1) Mempersiapkan sumber daya manusia. Hal tersebut dapat dilakukan
dengan memberikan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan dan
mengembangkan kemampuan dan keahlian para sumber daya manusia
atau tenaga kerja. Dengan meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan dan keahlian diharapkan SDM atau tenaga kerja mampu
bersaing dengan SDM atau tenaga kerja asing.
2) Mempersiapkan sosial budaya dalam rangka menciptakan suasana yang
kompetitif di berbagai sektor kehidupan.
3) Mempersiapkan keamanan, baik stabilitas politik dalam negeri maupun
luar negeri/regional.
4) Mempersiapkan perekonomian rakyat. Hal tersebut dapat dilakukan
dengan cara memperbanyak lapangan kerja, mengembangkan usaha-
usaha kecil menengah, dan pemberian modal usaha.
9. PENDiDiKAN PANCASiLA DAN KEWARGANEGARAAN
PENDiDiKAN PANCASiLA DAN KEWARGANEGARAAN
2. Peran Tokoh Masyarakat akan Pentingnya Semangat dan
Komitmen Kebangsaan untuk Memperkuat NKRI
e. Sikap dan Perilaku Menjaga NKRI
Perwujudan perilaku semangat dan komitmen kebangsaan
dalam kehidupan dapat dilakukan dengan sikap dan perilaku
menjaga kesatuan NKRI antara lain dengan melakukan
tindakan sebagai berikut :
1) Ikut serta dalam upaya menjaga kesatuan wilayah dan
kekayaan tanah air Indonesia.
2) Ikut serta dalam menciptakan ketahanan nasional dengan
cara mempererat persatuan bangsa Indonesia.
3) Menghargai adanya keragaman suku, budaya. agama dan
warna kulit dengan cara memberikan perlakuan yang sama.
4) Menaati peraturan yang berlaku di Indonesia tanpa pandang
bulu.