SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
PENDIDIKAN DI INDONESIA
Fitri Nur Fadhilah
1803031
Bagaimana Pendidikan di Indonesia?
.
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatikan. Ini dibuktikan antara lain dengan
Survei Political and Economic Risk Consultant (PERC), Kualitas Pendidikan di Indonesia berada
Pada urutan ke 12 dari 12 Negara di Asia.
Dan Menurut laporan Programme for International Student Assessment (PISA) mengurutkan
Kualitas sistem pendidikan di 72 Negara Indonesia menduduki peringkat ke 62. hasil survei ini
Telah menunjukan kenaikan pendidikan di Indonesia yang signifikan yaitu sebesar 22,1 point.
Berdasarkan studi "Most Littered Nation In the World" yang dilakukan oleh CentralConnecticut
State Univesity pada 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara
soal minat membaca. Indonesia persis berada dibawah Thailand.
Penyebab Pendidikan Indonesia Rendah
Kurangnya Efektifitas dalam
Penyelenggaran Pendidikan1
Kurangnya Efisiensi dalam
Pengajaran2
Standarisasi yang Kurang
Bermutu3
Inovasi Pendidikan yang Kurang
Berkembang4
Tidak Menanamkan Diskusi 2
Arah5
Kekurangan Pendidikan di Indonesia
1. Ketimpangan kemajuan antara
desa dan kota : keterbatasan
sarana prasarana pendidikan di
daerah terpencil.
2. Belum semua sekolah di
Indonesia memiliki sarana yang
memadai
Masalah Sarana dan Prasarana
1. Kurikulum di Indonesia terlalu
kompleks
2. Kurangnya sumber dan dasar
pengembangan kurikulum
3. Terlalu cepat berganti kurikulum
dan berganti nama
Masalah Kurikulum
Contoh Fasilitas Sekolah di Indonesia yang Belum Merata
SD Tugu Utara Jakarta
SD Tanjung Gantong Belitung
SMK Raden Umar
Said Kudus
SMK Sebulu
Kalimantan
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Negara Lain
 Di Finlandia peran pemerintah sangat dominan dalam memberikan bantuan biaya pendidikan kepada setiap peserta
didik mulai pada jenjang sekolah dasar sampai tingkat perguruan tinggi.
 Di Finlandia, guru yang masuk kelas terdiri 3 orang, 2 orang guru bidang studi dan 1 orang guru bantu dan jumlah
siswa nya hanya sekitar 20 siswa tiap kelas.
 Di Finlandia, makan-minum di sekolah serta transportasi anak menuju ke sekolah semuanya ditangani oleh
pemerintah. Sebaliknya di Indonesia, biaya ditanggung sepenuhnya oleh orang tua siswa.
 Mengenai para prospek karier dan kesejahteraan di Finlandia, setiap guru menerima gaji rata-rata 3400 euro per bulan
setara 42 juta rupiah.
 Di Finladia menganut kebijakan mengurangi tes menjadi sedikit, tak ada ujian nasional. Sementara di Indonesia
Kebijakan-kebijakan pendidikan cenderung tentatif, suka coba-coba, dan sering berganti & di penuhi dengan test
evaluasi.
SOLUSI
1 Solusi Sistematik
Seperti yang diketahui pendidikan sangat berkaitan dengan sistem
Ekonomi yang berkaitan dengan pembiayaan seperti rendah sarana fisik,
Kesejahteraan guru dan mahalnya biaya pendidikan.
Solusi Teknis
Yang menyangkut hal-hal teknis yang berkaitan lansung dengan
Dengan pendidikan seperti meningkatkan sistem pendidikan, diberi
Peningkatan kesejahteraan untuk guru
Peningkatan fasilitas Infrastruktur
Seperti akses menuju sekolah khususnya yang di daerah pelosok banyak
kita jumpai anak-anak yang kesulitan untuk menuju sekolah. Dalam hal
Ini pemerintah wajib menelusui satu per satu kondisi sekolah sehingga
Tahu mana yang seharusnya diutamakan untuk pembangunan fasilitas
Infrastruktur.
2
3
Mengapa Pendidikan
Indonesia masih
belum maju ?

More Related Content

Similar to Pendidikan di indonesia

Makalah masalah pendidikan
Makalah masalah pendidikanMakalah masalah pendidikan
Makalah masalah pendidikan
Murnila_Wati
 
Makalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan diMakalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan di
Eko Pratiwiningsih
 
12 perbedaan sistem pendidikan indonesia
12 perbedaan sistem pendidikan indonesia12 perbedaan sistem pendidikan indonesia
12 perbedaan sistem pendidikan indonesia
Farion Dusun
 

Similar to Pendidikan di indonesia (20)

Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2
 
Makalah permasalahn pendidikan
Makalah permasalahn pendidikanMakalah permasalahn pendidikan
Makalah permasalahn pendidikan
 
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinyaMakalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
 
Makalah masalah pendidikan
Makalah masalah pendidikanMakalah masalah pendidikan
Makalah masalah pendidikan
 
permasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikropermasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikro
 
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikroTugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
 
Artikel masalah pendidikan 2
Artikel masalah pendidikan 2Artikel masalah pendidikan 2
Artikel masalah pendidikan 2
 
Makalah landasan
Makalah landasanMakalah landasan
Makalah landasan
 
Tugas kus
Tugas kusTugas kus
Tugas kus
 
Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2
 
Makro dan mikro
Makro dan mikroMakro dan mikro
Makro dan mikro
 
Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2
 
Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2
 
Makalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan diMakalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan di
 
Tugas profesi kependidikan
Tugas profesi kependidikanTugas profesi kependidikan
Tugas profesi kependidikan
 
Tugas pip rini
Tugas pip riniTugas pip rini
Tugas pip rini
 
12 perbedaan sistem pendidikan indonesia
12 perbedaan sistem pendidikan indonesia12 perbedaan sistem pendidikan indonesia
12 perbedaan sistem pendidikan indonesia
 
Paparan menteri kadisdik 141201 - low v.0
Paparan menteri   kadisdik 141201 - low v.0Paparan menteri   kadisdik 141201 - low v.0
Paparan menteri kadisdik 141201 - low v.0
 
Paparan menteri kadisdik
Paparan menteri   kadisdik Paparan menteri   kadisdik
Paparan menteri kadisdik
 
Paparan Mas Mentri Anies Baswedan ! Desember 2014
Paparan Mas Mentri Anies Baswedan ! Desember 2014Paparan Mas Mentri Anies Baswedan ! Desember 2014
Paparan Mas Mentri Anies Baswedan ! Desember 2014
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 

Pendidikan di indonesia

  • 1. PENDIDIKAN DI INDONESIA Fitri Nur Fadhilah 1803031
  • 2. Bagaimana Pendidikan di Indonesia? . Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatikan. Ini dibuktikan antara lain dengan Survei Political and Economic Risk Consultant (PERC), Kualitas Pendidikan di Indonesia berada Pada urutan ke 12 dari 12 Negara di Asia. Dan Menurut laporan Programme for International Student Assessment (PISA) mengurutkan Kualitas sistem pendidikan di 72 Negara Indonesia menduduki peringkat ke 62. hasil survei ini Telah menunjukan kenaikan pendidikan di Indonesia yang signifikan yaitu sebesar 22,1 point. Berdasarkan studi "Most Littered Nation In the World" yang dilakukan oleh CentralConnecticut State Univesity pada 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Indonesia persis berada dibawah Thailand.
  • 3. Penyebab Pendidikan Indonesia Rendah Kurangnya Efektifitas dalam Penyelenggaran Pendidikan1 Kurangnya Efisiensi dalam Pengajaran2 Standarisasi yang Kurang Bermutu3 Inovasi Pendidikan yang Kurang Berkembang4 Tidak Menanamkan Diskusi 2 Arah5
  • 4. Kekurangan Pendidikan di Indonesia 1. Ketimpangan kemajuan antara desa dan kota : keterbatasan sarana prasarana pendidikan di daerah terpencil. 2. Belum semua sekolah di Indonesia memiliki sarana yang memadai Masalah Sarana dan Prasarana 1. Kurikulum di Indonesia terlalu kompleks 2. Kurangnya sumber dan dasar pengembangan kurikulum 3. Terlalu cepat berganti kurikulum dan berganti nama Masalah Kurikulum
  • 5. Contoh Fasilitas Sekolah di Indonesia yang Belum Merata SD Tugu Utara Jakarta SD Tanjung Gantong Belitung SMK Raden Umar Said Kudus SMK Sebulu Kalimantan
  • 6. Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Negara Lain  Di Finlandia peran pemerintah sangat dominan dalam memberikan bantuan biaya pendidikan kepada setiap peserta didik mulai pada jenjang sekolah dasar sampai tingkat perguruan tinggi.  Di Finlandia, guru yang masuk kelas terdiri 3 orang, 2 orang guru bidang studi dan 1 orang guru bantu dan jumlah siswa nya hanya sekitar 20 siswa tiap kelas.  Di Finlandia, makan-minum di sekolah serta transportasi anak menuju ke sekolah semuanya ditangani oleh pemerintah. Sebaliknya di Indonesia, biaya ditanggung sepenuhnya oleh orang tua siswa.  Mengenai para prospek karier dan kesejahteraan di Finlandia, setiap guru menerima gaji rata-rata 3400 euro per bulan setara 42 juta rupiah.  Di Finladia menganut kebijakan mengurangi tes menjadi sedikit, tak ada ujian nasional. Sementara di Indonesia Kebijakan-kebijakan pendidikan cenderung tentatif, suka coba-coba, dan sering berganti & di penuhi dengan test evaluasi.
  • 7. SOLUSI 1 Solusi Sistematik Seperti yang diketahui pendidikan sangat berkaitan dengan sistem Ekonomi yang berkaitan dengan pembiayaan seperti rendah sarana fisik, Kesejahteraan guru dan mahalnya biaya pendidikan. Solusi Teknis Yang menyangkut hal-hal teknis yang berkaitan lansung dengan Dengan pendidikan seperti meningkatkan sistem pendidikan, diberi Peningkatan kesejahteraan untuk guru Peningkatan fasilitas Infrastruktur Seperti akses menuju sekolah khususnya yang di daerah pelosok banyak kita jumpai anak-anak yang kesulitan untuk menuju sekolah. Dalam hal Ini pemerintah wajib menelusui satu per satu kondisi sekolah sehingga Tahu mana yang seharusnya diutamakan untuk pembangunan fasilitas Infrastruktur. 2 3