SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Oleh : kelompok 6
ANGGOTA KELOMPOK
• Rifki faqih Ananda (210304156)
• Muhammad Saddam (210304121)
• Roy efrandi sipayung (210304186)
Alsiltan
Alsintan ialah sebutan yang digunakan untuk alat-alat atau mesin yang
digunakan dalam bidang pertanian.Alsintan merupakan ciri pertanian
yang maju, mandiri dan modern. Penggunaan Alsintan di era 4.0 telah
menjadi hal yang tak bisa dielakkan lagi. Alsintan mampu menekan biaya
produksi petani, Di sisi lain, Alsintan juga meningkatkan produktivitas
pertanian.
Garu Tanah
(Tradisional)
Rotavator
(Modern)
Keragaan dan Kendala Pengembangan
Alsintan
1) Aspek kebutuhan Petani dalam usahatani.
 Peranan alsintan dalam peningkatan efisiensi usahatani :
-meningkatkan produktivitas
-mengurangi masukan untuk mendapatkan tingkat hasil yang sama
-meningkatkan mutu dan nilai tambah hasil
 Penurunan tingkat kehilangan hasil padi dari 10% menjadi 7% melalui alat panen dan
perontok gabah merupakan salah satu contoh keefektifan penggunaan alsintan dalam
usahatani.
2) Aspek Bengkel/Industri Alsintan
 Bengkel dan industri perakitan alsintan yang ada diharapkan memproduksi alsintan
yang dibutuhkan petani dengan harga yang relatif murah, berdayaguna dan berhasil
guna, serta sesuai dengan agroekosistem setempat.
Keragaan dan Kendala Pengembangan
Alsintan
3)Aspek wujud alsintan
 Suatu prototipe standar yang dibuat industri alsintan belum tentu berdayaguna dan
berhasil guna bagi petani dan usahatani di daerah tertentu, kadang harus masih
dilakukan modifikasi yang sesuai dengan agroekosistem setempat.
4) Aspek Pengawasan dan Pengendalian Mutu Standar
 Baharsjah (1991) menekankan perlunya pengkajian terhadap kasus yang ada
tentang dampak penggunaan alsintan untuk dijadikan acuan dalam perumusan
operasional pengembangan alsintan.
 Hal tersebut telah diinspirasikan dan digariskan oleh UU No.12 tahun 1992, Pasal 34
ayat 1 yang berbunyi “Jenis dan standar alat dan mesin budidaya tanaman,
produksi dan peredarannya diawasi oleh pemerintah.”
KEBIJAKSANAAN PENGEMBANGAN
ALSINTAN
1) Jenis alat dan mesin
 Alsintan yang dikembangkan hendaknya yang dapat mengisi sekaligus menciptakan
lapangan kerja, menekan biaya produksi, menarik permintaan (calon pemakai), serta
benar benar dapat menyelesaikan masalah-masalah dilapangan
2) Partisipasi Petani dan Industri Alsintan
 Bagi petani mutu berarti menyatakan efisiensi penggunaan masukan produksi,
sedangkan bagi pembuat mutu berarti keandalan alat dan mesin dengan harga yang
bersaing, termasuk kontinuitas pasokannya di pasar.
3) Dukungan Suku Cadang dan Pelayanan Lainnya
 Tersedianya suku cadang yang disertai bentuk-bentuk pelayanannya (perkreditan dll)
mutlak adanya bagi setiap interoduksi alsintan.
Peluang Pengembangan Alsintan
 Tetap mengacu pada hakikat ketepatgunaan, peluang pengembangan alsintan yang
didukung oleh penelitian yg memadai masih terbuka lebar.
1. Upaya peningkatan efisiensi dan produktivitas
Orientasi pertanian subsistem ke komersial menuntut ditingkatkannya produktivitas
dan efisiensi usahatani alat dan mesin diperlukan untuk mengganti fungsi tenaga
manusia dan ternak, sekaligus menurunkan biaya produksi di samping meningkatkan
mutu produk yg dihasilkan serta nilai tambah produk tsb.
2. Upaya peningkatan nilai tambah hasil pertanian
Pemanfaatan alat dan mesin dalam Pengolahan hasil pertanian saat ini dan pada
masa mendatangakan lebih menonjol. Nilai tambah Yg di peroleh akan merangsang
petani untuk memperbaiki usaha tani nya atau berusaha meningkatkan efisiensi.
Upaya pengendalian limbah dan
pemanfaatannya
 Pelestarian lingkunan bukan lagi menjadi isu, melainkan menjadi
suatu kewajiban. Peluang itu berarti Peluang untuk
mengefisiensikan usaha tani yg ada agar tetap menghasilkan
produk yg bermutu. Limbah pertanian umum nya dapat
mencemari lingkungan jika tidak ditanganin dengan baik. Salah
satu pengolahan limbah adalah dengan memanfaatkannya
untuk keperluan setelah diproses lanjut, contoh : Pembuatan
Kompos dari kotoran ternak, jerami dan kapur pertanian
ORIENTASI PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN ASILTAN
1. Aspek kebutuhan nyata petani dan industri
 Penelitian dan pengembangan alsintan sebaiknya ditekankan kepada aspek kebutuhan
nya bagi petani dan yang tidak kalah pentingnya alsintan dapat menarik minat.
2. Aspek kemultigunaan alsintan
 Ada kecerendungan bahwa rencana asiltan pada masa mendatang mengarah pada
hakikat multiguna, termasuk penyesuaian diri terhadap keadaan dan kondisi pertanian
dan usahatani setempat.
 Laros dan pratowo(1990) menginformasikan bahwa kecerundungan semacam itu juga
telah terjadi pada mesin perontok yang semula hanya merontok padi, kini difungsikan
menjadi perontok yg dapat pula digunakan sebagai pemipil jagung dan pembiji kedelai.
Hal itu dimaksudkan agar mesin tersebut semakin efisien.
TARAF MUATAN TEKNOLOGI
 Orientasi pembangunan pertanian pada bidang agroindustri dan Agribisnis dapat
diartikan sebagai orientasi efisiensi. Hal itu memerlukan masukan pada teknologi,
pengendalian mutu produk memerlukan keterampilan dengan Presisi yg tinggi.
 Faktor kebutuhan petani dan industri alsintan harus menjadi pertimbangan utama
dalam pengembangannya. Oleh Karena itu, dukungan pelayanan harus semakin
dirangsang dan disertai dengan kebijakan yg kondusif, Termasuk kesiapan petani
untuk menguasai teknologi mekanis. Peluang pengembangan alsintan tetap terbuka
lebar, terutama yg dapat mendukung upaya peningkatan produktivitas serta efisiensi
usaha tani dan pertanian dalam arti luas, peningkatan nilai tambah hasil tani dan
pemasarannnya serta mengendalikan dan memanfaatkan limbah pertanian.
TERIMA
KASIH
Semoga bermanfaat..

More Related Content

What's hot

Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atauSyarif Udin
 
Menyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhanMenyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhanwika_wibowo
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanianMuhammad Sabrin
 
Laporan praktikum dpt hama dan tanda
Laporan praktikum dpt hama dan tandaLaporan praktikum dpt hama dan tanda
Laporan praktikum dpt hama dan tandafahmiganteng
 
EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI
EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASIEKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI
EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASIAna Puja Prihatin
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Novia Tri Handayani S
 
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...Miftakhul Jannah
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanJidun Cool
 
PENGENDALIAN HAMA TERPADU.ppt
PENGENDALIAN HAMA TERPADU.pptPENGENDALIAN HAMA TERPADU.ppt
PENGENDALIAN HAMA TERPADU.pptirhamakbar7
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
 
Pertanian konvensional
Pertanian konvensionalPertanian konvensional
Pertanian konvensionalDedi Kuswandi
 
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan PertanianPPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan PertanianNestri Yuniardi
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianHerry Mulyadie
 
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEMAcara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEMAlfian Nopara Saifudin
 
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIAN
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIANBab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIAN
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIANNanda Saragih
 
Perbanyakan Vegetatif dengan Grafting
Perbanyakan Vegetatif dengan GraftingPerbanyakan Vegetatif dengan Grafting
Perbanyakan Vegetatif dengan Graftingtani57
 

What's hot (20)

Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
 
Menyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhanMenyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhan
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
 
Laporan praktikum dpt hama dan tanda
Laporan praktikum dpt hama dan tandaLaporan praktikum dpt hama dan tanda
Laporan praktikum dpt hama dan tanda
 
EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI
EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASIEKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI
EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
 
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
 
PENGENDALIAN HAMA TERPADU.ppt
PENGENDALIAN HAMA TERPADU.pptPENGENDALIAN HAMA TERPADU.ppt
PENGENDALIAN HAMA TERPADU.ppt
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
 
Pertanian konvensional
Pertanian konvensionalPertanian konvensional
Pertanian konvensional
 
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan PertanianPPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanian
 
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEMAcara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
 
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIAN
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIANBab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIAN
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIAN
 
8.modal sebagai faktor produksi usahatani
8.modal sebagai faktor produksi usahatani8.modal sebagai faktor produksi usahatani
8.modal sebagai faktor produksi usahatani
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
 
Perbanyakan Vegetatif dengan Grafting
Perbanyakan Vegetatif dengan GraftingPerbanyakan Vegetatif dengan Grafting
Perbanyakan Vegetatif dengan Grafting
 
Hama dan penyakit cabai
Hama dan penyakit cabaiHama dan penyakit cabai
Hama dan penyakit cabai
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 

Similar to OPTIMASI ALSINTAN

Laporan praktikum acara 5 pay
Laporan praktikum acara 5 payLaporan praktikum acara 5 pay
Laporan praktikum acara 5 payNilna Arohmah
 
Laporan mekanisasi pertanian
Laporan mekanisasi pertanianLaporan mekanisasi pertanian
Laporan mekanisasi pertanianedhie noegroho
 
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahah
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahahRancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahah
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahahSandi Purnama Jaya
 
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------Imo Priyanto
 
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------Imo Priyanto
 
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------Imo Priyanto
 
1. definisi dan arti penting agroindustri
1. definisi dan arti penting  agroindustri1. definisi dan arti penting  agroindustri
1. definisi dan arti penting agroindustriUniversity of Brawijaya
 
Tugas inovasi prof. syamsir abduh
Tugas inovasi prof. syamsir abduhTugas inovasi prof. syamsir abduh
Tugas inovasi prof. syamsir abduhdzulqornain2
 
dokumen.tips_ppt-agroindustri.pptx
dokumen.tips_ppt-agroindustri.pptxdokumen.tips_ppt-agroindustri.pptx
dokumen.tips_ppt-agroindustri.pptxZwingCADAcademy
 
Manajemen Agro industri
Manajemen Agro industriManajemen Agro industri
Manajemen Agro industriAhya Alamsyah
 
Pengantar Teknologi INDUSTRI AGRO.pptx
Pengantar Teknologi INDUSTRI AGRO.pptxPengantar Teknologi INDUSTRI AGRO.pptx
Pengantar Teknologi INDUSTRI AGRO.pptxZwingCADAcademy
 

Similar to OPTIMASI ALSINTAN (20)

Juknis upja&ldm
Juknis upja&ldmJuknis upja&ldm
Juknis upja&ldm
 
Laporan praktikum acara 5 pay
Laporan praktikum acara 5 payLaporan praktikum acara 5 pay
Laporan praktikum acara 5 pay
 
Laporan mekanisasi pertanian
Laporan mekanisasi pertanianLaporan mekanisasi pertanian
Laporan mekanisasi pertanian
 
Agroindustri
AgroindustriAgroindustri
Agroindustri
 
130986761 manajemen-agribisnis-perikanan
130986761 manajemen-agribisnis-perikanan130986761 manajemen-agribisnis-perikanan
130986761 manajemen-agribisnis-perikanan
 
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahah
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahahRancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahah
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahah
 
Agroindustri
Agroindustri  Agroindustri
Agroindustri
 
makalah pertanian
makalah pertanianmakalah pertanian
makalah pertanian
 
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
 
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
 
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
 
1. definisi dan arti penting agroindustri
1. definisi dan arti penting  agroindustri1. definisi dan arti penting  agroindustri
1. definisi dan arti penting agroindustri
 
Tugas inovasi
Tugas inovasiTugas inovasi
Tugas inovasi
 
Tugas inovasi prof. syamsir abduh
Tugas inovasi prof. syamsir abduhTugas inovasi prof. syamsir abduh
Tugas inovasi prof. syamsir abduh
 
Tugas inovasi pr
Tugas inovasi prTugas inovasi pr
Tugas inovasi pr
 
dokumen.tips_ppt-agroindustri.pptx
dokumen.tips_ppt-agroindustri.pptxdokumen.tips_ppt-agroindustri.pptx
dokumen.tips_ppt-agroindustri.pptx
 
Manajemen Agro industri
Manajemen Agro industriManajemen Agro industri
Manajemen Agro industri
 
Peralatan pabrik
Peralatan pabrikPeralatan pabrik
Peralatan pabrik
 
Pengantar Teknologi INDUSTRI AGRO.pptx
Pengantar Teknologi INDUSTRI AGRO.pptxPengantar Teknologi INDUSTRI AGRO.pptx
Pengantar Teknologi INDUSTRI AGRO.pptx
 
1. agroindustri peluang dan kendala
1. agroindustri peluang dan kendala1. agroindustri peluang dan kendala
1. agroindustri peluang dan kendala
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

OPTIMASI ALSINTAN

  • 2. ANGGOTA KELOMPOK • Rifki faqih Ananda (210304156) • Muhammad Saddam (210304121) • Roy efrandi sipayung (210304186)
  • 3. Alsiltan Alsintan ialah sebutan yang digunakan untuk alat-alat atau mesin yang digunakan dalam bidang pertanian.Alsintan merupakan ciri pertanian yang maju, mandiri dan modern. Penggunaan Alsintan di era 4.0 telah menjadi hal yang tak bisa dielakkan lagi. Alsintan mampu menekan biaya produksi petani, Di sisi lain, Alsintan juga meningkatkan produktivitas pertanian. Garu Tanah (Tradisional) Rotavator (Modern)
  • 4. Keragaan dan Kendala Pengembangan Alsintan 1) Aspek kebutuhan Petani dalam usahatani.  Peranan alsintan dalam peningkatan efisiensi usahatani : -meningkatkan produktivitas -mengurangi masukan untuk mendapatkan tingkat hasil yang sama -meningkatkan mutu dan nilai tambah hasil  Penurunan tingkat kehilangan hasil padi dari 10% menjadi 7% melalui alat panen dan perontok gabah merupakan salah satu contoh keefektifan penggunaan alsintan dalam usahatani. 2) Aspek Bengkel/Industri Alsintan  Bengkel dan industri perakitan alsintan yang ada diharapkan memproduksi alsintan yang dibutuhkan petani dengan harga yang relatif murah, berdayaguna dan berhasil guna, serta sesuai dengan agroekosistem setempat.
  • 5. Keragaan dan Kendala Pengembangan Alsintan 3)Aspek wujud alsintan  Suatu prototipe standar yang dibuat industri alsintan belum tentu berdayaguna dan berhasil guna bagi petani dan usahatani di daerah tertentu, kadang harus masih dilakukan modifikasi yang sesuai dengan agroekosistem setempat. 4) Aspek Pengawasan dan Pengendalian Mutu Standar  Baharsjah (1991) menekankan perlunya pengkajian terhadap kasus yang ada tentang dampak penggunaan alsintan untuk dijadikan acuan dalam perumusan operasional pengembangan alsintan.  Hal tersebut telah diinspirasikan dan digariskan oleh UU No.12 tahun 1992, Pasal 34 ayat 1 yang berbunyi “Jenis dan standar alat dan mesin budidaya tanaman, produksi dan peredarannya diawasi oleh pemerintah.”
  • 6. KEBIJAKSANAAN PENGEMBANGAN ALSINTAN 1) Jenis alat dan mesin  Alsintan yang dikembangkan hendaknya yang dapat mengisi sekaligus menciptakan lapangan kerja, menekan biaya produksi, menarik permintaan (calon pemakai), serta benar benar dapat menyelesaikan masalah-masalah dilapangan 2) Partisipasi Petani dan Industri Alsintan  Bagi petani mutu berarti menyatakan efisiensi penggunaan masukan produksi, sedangkan bagi pembuat mutu berarti keandalan alat dan mesin dengan harga yang bersaing, termasuk kontinuitas pasokannya di pasar. 3) Dukungan Suku Cadang dan Pelayanan Lainnya  Tersedianya suku cadang yang disertai bentuk-bentuk pelayanannya (perkreditan dll) mutlak adanya bagi setiap interoduksi alsintan.
  • 7. Peluang Pengembangan Alsintan  Tetap mengacu pada hakikat ketepatgunaan, peluang pengembangan alsintan yang didukung oleh penelitian yg memadai masih terbuka lebar. 1. Upaya peningkatan efisiensi dan produktivitas Orientasi pertanian subsistem ke komersial menuntut ditingkatkannya produktivitas dan efisiensi usahatani alat dan mesin diperlukan untuk mengganti fungsi tenaga manusia dan ternak, sekaligus menurunkan biaya produksi di samping meningkatkan mutu produk yg dihasilkan serta nilai tambah produk tsb. 2. Upaya peningkatan nilai tambah hasil pertanian Pemanfaatan alat dan mesin dalam Pengolahan hasil pertanian saat ini dan pada masa mendatangakan lebih menonjol. Nilai tambah Yg di peroleh akan merangsang petani untuk memperbaiki usaha tani nya atau berusaha meningkatkan efisiensi.
  • 8. Upaya pengendalian limbah dan pemanfaatannya  Pelestarian lingkunan bukan lagi menjadi isu, melainkan menjadi suatu kewajiban. Peluang itu berarti Peluang untuk mengefisiensikan usaha tani yg ada agar tetap menghasilkan produk yg bermutu. Limbah pertanian umum nya dapat mencemari lingkungan jika tidak ditanganin dengan baik. Salah satu pengolahan limbah adalah dengan memanfaatkannya untuk keperluan setelah diproses lanjut, contoh : Pembuatan Kompos dari kotoran ternak, jerami dan kapur pertanian
  • 9. ORIENTASI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ASILTAN 1. Aspek kebutuhan nyata petani dan industri  Penelitian dan pengembangan alsintan sebaiknya ditekankan kepada aspek kebutuhan nya bagi petani dan yang tidak kalah pentingnya alsintan dapat menarik minat. 2. Aspek kemultigunaan alsintan  Ada kecerendungan bahwa rencana asiltan pada masa mendatang mengarah pada hakikat multiguna, termasuk penyesuaian diri terhadap keadaan dan kondisi pertanian dan usahatani setempat.  Laros dan pratowo(1990) menginformasikan bahwa kecerundungan semacam itu juga telah terjadi pada mesin perontok yang semula hanya merontok padi, kini difungsikan menjadi perontok yg dapat pula digunakan sebagai pemipil jagung dan pembiji kedelai. Hal itu dimaksudkan agar mesin tersebut semakin efisien.
  • 10. TARAF MUATAN TEKNOLOGI  Orientasi pembangunan pertanian pada bidang agroindustri dan Agribisnis dapat diartikan sebagai orientasi efisiensi. Hal itu memerlukan masukan pada teknologi, pengendalian mutu produk memerlukan keterampilan dengan Presisi yg tinggi.  Faktor kebutuhan petani dan industri alsintan harus menjadi pertimbangan utama dalam pengembangannya. Oleh Karena itu, dukungan pelayanan harus semakin dirangsang dan disertai dengan kebijakan yg kondusif, Termasuk kesiapan petani untuk menguasai teknologi mekanis. Peluang pengembangan alsintan tetap terbuka lebar, terutama yg dapat mendukung upaya peningkatan produktivitas serta efisiensi usaha tani dan pertanian dalam arti luas, peningkatan nilai tambah hasil tani dan pemasarannnya serta mengendalikan dan memanfaatkan limbah pertanian.