SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Pertanian Konvensional

Upaya pemenuhan kebutuhan hidup manusia dengan peningkatan pemanfaatan potensi alam dalam
sektor pertanian telah menimbulkan masalah baru bagi kelestarian alam. Untuk meningkatkan
produktivitas serta ‘mengamankan’ tanaman dan ternak, manusia cenderung menggunakan bahan-
bahan kimia buatan. Sehingga perkembangan sistem pertanian yang didominasi oleh sistem
pertanian dengan input luar yang tinggi tersebut telah membawa dampak negatif pada lingkungan
ekosistem pertanian maupun di luar ekosistem pertanian.

Dampak di dalam ekosistem pertanian terdiri dari:
a) Meningkatnya degradasi lahan (fisik kimia dan biologis),
b) Meningkatnya residu penyakit dan gangguan serta resistensi hama penyakit dan gulma,
c) Berkurangnya keanekaragaman hayati, serta
d) Gangguan kesehatan masyarakat sebagai akibat dari pencemaran lingkungan.

Sedangkan dampak yang terjadi di luar ekosistem
a) meningkatnya gangguan kesehatan masyarakat konsumen karena pencemaran bahan-bahan
pangan yang diproduksi di dalam ekosistem pertanian,
b) terjadi ketidakadilan ekonomi karena adanya praktek monopoli dalam penyediaan saran
produksi pertanian,
c) Ketimpangan sosial antar petani dan komunitas di luar petani.

Sadar atau tidak manusia sudah terlalu jauh dalam merambah dan “memperkosa” kelestarian alam
untuk memenuhi nafsu kehidupannya. Manusia tidak hanya menerima manfaat dari alam namun
harus pula sebaliknya memberikan manfaat bagi alam. Atau paling tidak manusia harus mampu
mempertahankan kondisi tersebut sebagai upaya mempertahankan keseimbangan
alam(lingkungan). Hal inilah yang telah dilupakan atau diabaikan oleh sebagian besar manusia yang
sedang intens dalam mengembangkan pertanian konvensional.

Para kapitalis berlomba dalam menciptakan senjata pamungkas yang dapat meningkatkan produksi
tanaman/ternak serta menekan serangan hama dan penyakit. Tetapi semua yang diciptakan itu
merusak kepada alam dan lingkungan sehingga dikhawatirkan suatu saat nanti alam akan rusak dan
hancur serta tidak bersahabat lagi dengan manusia. Anak cucu manusia suatu saat nanti akan
mengalami kondisi dimana alam akan tidak bisa memberikan apa yang mereka butuhkan.

Secara ilmiah maupun secara religius semua manusia memahami akan kondisi tersebut. Tetapi
desakan ekonomi, desakan hidup mewah, dan desakan nafsu keserakahan telah menjadikan
sebagian manusia menjadi makhluk penghancur dan makhluk perusak alam. Mereka asyik
mengumpulkan rupiah dari hasl produk yang mereka ciptakan. Sementara perkembangan tersebut
juga secara perlahan dan pasti telah merubah pemahan dan perilaku para petani, rakyat kecil yang
hanya mengharapkan hasil dari upaya yang dilakukannnya dengan alam (pertanian). Petani yang
telah biasa dan telah diracuni dengan bahan kimia buatan seperti pupuk dan pestisida telah
mempunyai pemahaman yang sangat tidak tepat. Mereka merasa bahwa tanaman tdak akan
tumbuh baik kalau tidak dipupuk begitu juga dengan penggunaan pestisida. Tanaman tidak akan
sehat kalau hama dan penyakit tidak dibasmi dengan pestisida.
Disamping pemahaman yang keliru tersebut, perilaku petani juga sudah berubah menjadi pekerja
yang malas dan lebih suka bekerja ringan dan mudah. Istilah yang sekarang mengatakan bahwa
petani lebih suka dengan yang “instant”, atau barang jadi. Bila ingin menyuburkan tanaman tinggal
beli pupuk dan tinggal sebar, maka pekerjaan selesai, tunggu waktu panen untuk mendapatkan
uang. Buda ya inilah yang sekarang menjadi salah satu faktor penghambat terbesar dalam peralihan
ke pertanian alami atau lebih populer disebut sebagai “pertanian organik”.

More Related Content

What's hot

Pertanian Modern
Pertanian Modern Pertanian Modern
Pertanian Modern tani57
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianHerry Mulyadie
 
Evapotranspirasi
EvapotranspirasiEvapotranspirasi
EvapotranspirasiRahma Rizky
 
Metode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel fb
Metode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel   fbMetode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel   fb
Metode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel fbFirman Bachtiar
 
Laporan pengujian indeks vigor
Laporan pengujian indeks vigorLaporan pengujian indeks vigor
Laporan pengujian indeks vigorTidar University
 
Perbanyakan tanaman
Perbanyakan  tanamanPerbanyakan  tanaman
Perbanyakan tanamanAli Babang
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
 
Hubungan antara adopsi
Hubungan antara adopsiHubungan antara adopsi
Hubungan antara adopsiFazry Ibrahim
 
Evaluasi penyuluhan
Evaluasi penyuluhanEvaluasi penyuluhan
Evaluasi penyuluhanMuhammad Eko
 
TANAH GAMBUT
TANAH GAMBUT TANAH GAMBUT
TANAH GAMBUT RiaAnggun
 
Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)
Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)
Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)tani57
 
Materi Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptx
Materi Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptxMateri Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptx
Materi Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptxBPPSungaiPandan
 
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEDIS BLOG
 
Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman Cabai Sebagai Salah Satu Sayuran Utama di ...
Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman Cabai Sebagai Salah Satu Sayuran Utama di ...Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman Cabai Sebagai Salah Satu Sayuran Utama di ...
Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman Cabai Sebagai Salah Satu Sayuran Utama di ...Repository Ipb
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanianMuhammad Sabrin
 

What's hot (20)

Pertanian Modern
Pertanian Modern Pertanian Modern
Pertanian Modern
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanian
 
Evapotranspirasi
EvapotranspirasiEvapotranspirasi
Evapotranspirasi
 
PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 
Metode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel fb
Metode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel   fbMetode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel   fb
Metode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel fb
 
Laporan pengujian indeks vigor
Laporan pengujian indeks vigorLaporan pengujian indeks vigor
Laporan pengujian indeks vigor
 
Tanaman Pangan Porang
Tanaman Pangan PorangTanaman Pangan Porang
Tanaman Pangan Porang
 
Laporan kompos
Laporan komposLaporan kompos
Laporan kompos
 
Perbanyakan tanaman
Perbanyakan  tanamanPerbanyakan  tanaman
Perbanyakan tanaman
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
 
Hubungan antara adopsi
Hubungan antara adopsiHubungan antara adopsi
Hubungan antara adopsi
 
Evaluasi penyuluhan
Evaluasi penyuluhanEvaluasi penyuluhan
Evaluasi penyuluhan
 
TANAH GAMBUT
TANAH GAMBUT TANAH GAMBUT
TANAH GAMBUT
 
Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)
Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)
Sistem Budidaya Akuaponik (Alfayu Anastasia M)
 
Materi Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptx
Materi Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptxMateri Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptx
Materi Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptx
 
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
 
Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman Cabai Sebagai Salah Satu Sayuran Utama di ...
Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman Cabai Sebagai Salah Satu Sayuran Utama di ...Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman Cabai Sebagai Salah Satu Sayuran Utama di ...
Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman Cabai Sebagai Salah Satu Sayuran Utama di ...
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Pupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukanPupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukan
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
 

Similar to Pertanian Konvensional dan Dampaknya

Proposal PL adjie
Proposal PL adjieProposal PL adjie
Proposal PL adjieArta Adjie
 
Pengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikPengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikD'Richo BlackZkull
 
Rancangan makalah pip
Rancangan makalah pipRancangan makalah pip
Rancangan makalah pipdita wahyu
 
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptxCopy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptxArmanS12
 
Peranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanianPeranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanianf' yagami
 
Pendekatan Lingkungan Hidup
Pendekatan Lingkungan HidupPendekatan Lingkungan Hidup
Pendekatan Lingkungan Hidupflorindaeka_pw
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2maemunahmuchtar
 
Prinsip-prinsip ekologi dasar Leisa
Prinsip-prinsip ekologi dasar LeisaPrinsip-prinsip ekologi dasar Leisa
Prinsip-prinsip ekologi dasar LeisaPuan Habibah
 
Makanan dan Pertanian.pptx
Makanan dan Pertanian.pptxMakanan dan Pertanian.pptx
Makanan dan Pertanian.pptxAngely Putry
 
Latihan pratikum ke_2
Latihan pratikum ke_2Latihan pratikum ke_2
Latihan pratikum ke_2izhullajzmi
 
Pertanian Organik dan Manfaatnya
Pertanian Organik dan ManfaatnyaPertanian Organik dan Manfaatnya
Pertanian Organik dan ManfaatnyaJean Tambunan
 
Latihan pratikum ke_2
Latihan pratikum ke_2Latihan pratikum ke_2
Latihan pratikum ke_2izullajzmi
 
Konsep EKologi dasar Leisa
Konsep EKologi dasar LeisaKonsep EKologi dasar Leisa
Konsep EKologi dasar LeisaPuan Habibah
 
Bismillah p aperku
Bismillah p aperkuBismillah p aperku
Bismillah p aperkuEka Kurniati
 

Similar to Pertanian Konvensional dan Dampaknya (20)

Penentu agroekosistem
Penentu agroekosistemPenentu agroekosistem
Penentu agroekosistem
 
Proposal PL adjie
Proposal PL adjieProposal PL adjie
Proposal PL adjie
 
Pengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikPengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organik
 
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organik
 
Rancangan makalah pip
Rancangan makalah pipRancangan makalah pip
Rancangan makalah pip
 
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptxCopy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
 
Peranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanianPeranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanian
 
BITRANET edisi 48.pdf
BITRANET edisi 48.pdfBITRANET edisi 48.pdf
BITRANET edisi 48.pdf
 
BITRANET edisi 48
BITRANET edisi 48BITRANET edisi 48
BITRANET edisi 48
 
Pendekatan Lingkungan Hidup
Pendekatan Lingkungan HidupPendekatan Lingkungan Hidup
Pendekatan Lingkungan Hidup
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2
 
Prinsip-prinsip ekologi dasar Leisa
Prinsip-prinsip ekologi dasar LeisaPrinsip-prinsip ekologi dasar Leisa
Prinsip-prinsip ekologi dasar Leisa
 
Makanan dan Pertanian.pptx
Makanan dan Pertanian.pptxMakanan dan Pertanian.pptx
Makanan dan Pertanian.pptx
 
Latihan pratikum ke_2
Latihan pratikum ke_2Latihan pratikum ke_2
Latihan pratikum ke_2
 
Pertanian Organik dan Manfaatnya
Pertanian Organik dan ManfaatnyaPertanian Organik dan Manfaatnya
Pertanian Organik dan Manfaatnya
 
Latihan pratikum ke_2
Latihan pratikum ke_2Latihan pratikum ke_2
Latihan pratikum ke_2
 
Konsep EKologi dasar Leisa
Konsep EKologi dasar LeisaKonsep EKologi dasar Leisa
Konsep EKologi dasar Leisa
 
Bismillah p aperku
Bismillah p aperkuBismillah p aperku
Bismillah p aperku
 
Kakao (2)
Kakao (2)Kakao (2)
Kakao (2)
 
Kakao (1)
Kakao (1)Kakao (1)
Kakao (1)
 

Pertanian Konvensional dan Dampaknya

  • 1. Pertanian Konvensional Upaya pemenuhan kebutuhan hidup manusia dengan peningkatan pemanfaatan potensi alam dalam sektor pertanian telah menimbulkan masalah baru bagi kelestarian alam. Untuk meningkatkan produktivitas serta ‘mengamankan’ tanaman dan ternak, manusia cenderung menggunakan bahan- bahan kimia buatan. Sehingga perkembangan sistem pertanian yang didominasi oleh sistem pertanian dengan input luar yang tinggi tersebut telah membawa dampak negatif pada lingkungan ekosistem pertanian maupun di luar ekosistem pertanian. Dampak di dalam ekosistem pertanian terdiri dari: a) Meningkatnya degradasi lahan (fisik kimia dan biologis), b) Meningkatnya residu penyakit dan gangguan serta resistensi hama penyakit dan gulma, c) Berkurangnya keanekaragaman hayati, serta d) Gangguan kesehatan masyarakat sebagai akibat dari pencemaran lingkungan. Sedangkan dampak yang terjadi di luar ekosistem a) meningkatnya gangguan kesehatan masyarakat konsumen karena pencemaran bahan-bahan pangan yang diproduksi di dalam ekosistem pertanian, b) terjadi ketidakadilan ekonomi karena adanya praktek monopoli dalam penyediaan saran produksi pertanian, c) Ketimpangan sosial antar petani dan komunitas di luar petani. Sadar atau tidak manusia sudah terlalu jauh dalam merambah dan “memperkosa” kelestarian alam untuk memenuhi nafsu kehidupannya. Manusia tidak hanya menerima manfaat dari alam namun harus pula sebaliknya memberikan manfaat bagi alam. Atau paling tidak manusia harus mampu mempertahankan kondisi tersebut sebagai upaya mempertahankan keseimbangan alam(lingkungan). Hal inilah yang telah dilupakan atau diabaikan oleh sebagian besar manusia yang sedang intens dalam mengembangkan pertanian konvensional. Para kapitalis berlomba dalam menciptakan senjata pamungkas yang dapat meningkatkan produksi tanaman/ternak serta menekan serangan hama dan penyakit. Tetapi semua yang diciptakan itu merusak kepada alam dan lingkungan sehingga dikhawatirkan suatu saat nanti alam akan rusak dan hancur serta tidak bersahabat lagi dengan manusia. Anak cucu manusia suatu saat nanti akan mengalami kondisi dimana alam akan tidak bisa memberikan apa yang mereka butuhkan. Secara ilmiah maupun secara religius semua manusia memahami akan kondisi tersebut. Tetapi desakan ekonomi, desakan hidup mewah, dan desakan nafsu keserakahan telah menjadikan sebagian manusia menjadi makhluk penghancur dan makhluk perusak alam. Mereka asyik mengumpulkan rupiah dari hasl produk yang mereka ciptakan. Sementara perkembangan tersebut juga secara perlahan dan pasti telah merubah pemahan dan perilaku para petani, rakyat kecil yang hanya mengharapkan hasil dari upaya yang dilakukannnya dengan alam (pertanian). Petani yang telah biasa dan telah diracuni dengan bahan kimia buatan seperti pupuk dan pestisida telah mempunyai pemahaman yang sangat tidak tepat. Mereka merasa bahwa tanaman tdak akan tumbuh baik kalau tidak dipupuk begitu juga dengan penggunaan pestisida. Tanaman tidak akan sehat kalau hama dan penyakit tidak dibasmi dengan pestisida.
  • 2. Disamping pemahaman yang keliru tersebut, perilaku petani juga sudah berubah menjadi pekerja yang malas dan lebih suka bekerja ringan dan mudah. Istilah yang sekarang mengatakan bahwa petani lebih suka dengan yang “instant”, atau barang jadi. Bila ingin menyuburkan tanaman tinggal beli pupuk dan tinggal sebar, maka pekerjaan selesai, tunggu waktu panen untuk mendapatkan uang. Buda ya inilah yang sekarang menjadi salah satu faktor penghambat terbesar dalam peralihan ke pertanian alami atau lebih populer disebut sebagai “pertanian organik”.