3. Tanggung Jawab Pendidikan Islam ada 7
Tanggung Jawab Pendidikan Iman
Tanggung Jawab pendidikan Budi Pekerti
Tanggung Jawab Pendidikan Jasmani
Tanggung Jawab pendidikan Akal
Tanggung Jawab Pendidikan Psikis
Tanggung Jawab Pendidikan Sosial
Tanggung Jawab Pendidikan Seksual
6. Tanggung Jawab Pendidikan Iman
Pendidikan iman adalah mengikat anak
dengan dasar-dasar keimanan, rukun
islam, dan dasar-dasar syariat semenjak
anak sudah mengerti dan memahami.
Adapun penjelasannya adalah :
1. Dasar-dasar keimanan adalah
segala sesuatu yang ditetapkan
melalui pemberitaan yang benar
akan hakikat keimanan, perkara-
perkara ghaib, seperti iman kepada
Allah, malaikat, kitab-kitab
samawiyah, semua rasul,
pertanyaan dua malaikat (di alam
kubur), azab kubur, kebangkitan,
hisab (pengadilan), surga, neraka,
dan semua perkara ghaib.
7. 2. Rukun Islam
Rukun Islam adalah semua
peribadatan anggota (badan) dan
harta, seperti sholat, puasa, zakat,
haji bagi yang mampu
melaksanakannya.
3. Dasar-Dasar Syariat
Dasar-dasar syariat adalah setiap
perkara yang bisa mengantarkan
kepada manhaj rabbani (jalan
Allah), ajaran-ajaran islam, baik
akidah, akhlak, hukum, aturan-
aturan, dan ketetapan-ketetapan.
8. Konsep Pendidikan Keimanan
Membuka
kehidupan anak
dengan kalimat
Tauhid
Mengajarkan
masalah halal dan
haram setelah dia
berakal
Memerintahkannya
untuk beribadah
saat umurnya tujuh
tahun
Mendidiknya untuk
cinta kepada Nabi,
keluarganya, dan
cinta membaca Al-
Quran
10. Anak harus diajarkan kalimat
tauhid semenjak kecil, tentu saja
dengan bahasa yang mudah
dipahami oleh anak.
Pendidik juga bisa mengajarkan
melalui perbuatan dan ucapan.
Misalnya, memuji Allah setiap
mendapat kenikmatan, beristigfar
saat berbuat buruk, dan lain-lain.
12. Dengan mengajarkan masalah halal dan
haram, anak akan mengetahui perintah-
perintah Allah sehingga ia bersegera
melaksanakannya, dan mengetahui
larangan-larangan Allah sehingga ia
bersegera menjahuinya.
13. 3. Memerintahkannya untuk beribadah
saat umurnya tujuh tahun
Faedah perintah ini adalah agar
anak mau mempelajari hukum-
hukum ibadah, serta akan terbiasa
melaksanakannya
16. Faedah dari pendidikan ini
adalah agar anak mau
meneladani perjalanan
hidup Rosulullah dan para
sahabat. Hal itu bertujuan
agar anak semakin dekat
dengan sejarah, baik
perasaan, kejayaan maupun
kebanggaannya. Selain itu
juga agar anak semakin
terikat dengan Al-Quran baik
rohani, konsep, maupun
bacaannya.
19. Pendidikan akhlaq adalah sejumlah prinsip-prinsip akhlaq dan nilai-nilai moral
yang harus ditanamkan kepada anak-anak. Agar bisa dijadikan kebiasaan oleh
anak sejak dini, lalu meningkat baligh dan perlahan beranjak dewasa.
Pendidikan akhlaq adalah proses pembinaan budi pekerti anak sehingga menjadi
budi pekerti yang mulia (akhlaq karimah).
Orang tua bertanggung jawab menanamkan dan melatih anak-anaknya untuk
berperilaku mulia dalam kehidupannya. Sebagaimana sabda Rosulullah SAW.
-
ٍحسن ٍبأد من َلأفض ٍلنح من ًادول والد َلنح ما
الراوي
:
عمرو
بن
سعيد
بن
العاص
|
المحدث
:
األلباني
|
المصدر
:
ضعيف
الترمذي
الصفحة
أو
الرقم
:
1952
|
خالصة
حكم
المحدث
:
ضعيف
|
أحاديث
مشابهة
التخريج
:
أخرجه
الترمذي
(
1952
)
واللفظ
،له
وأحمد
(
15403
)
https://dorar.net/h/fdc0f8c31ba7452e34a83add617a01e9
Artinya: Tidak ada suatu pemberian yang lebih utama yang diberikan oleh
seorang ayah kepada anaknya selain dari budi pekerti yang baik.
23. Apakah seorang pendidik
hanya cukup dengan
sekedar menunaikan
tanggung jawab dan
kewajiban tersebut lantas
berpangku tangan dan
masa bodoh, ataukah ia
harus mencari metode
alternatif baru dengan
menyempurnakan sarana
dan prasarana pendidikan
yang lebih memadai ?
24. Seorang pendidik yang bijaksana,
sudah barang tentu akan terus
mencari metode alternatif yang
lebih efektif dengan menerapkan
dasar-dasar pendidikan yang
berpengaruh dalam
mempersiapkan anak secara
mental dan moral, saintikal,
spiritual dan etos sosial sehingga
anak dapat mencapai kematangan
yang sempurna, memiliki wawasan
yang luas dan kepribadian
integral.
25. Kaidah yang dapat digunakan untuk
membentuk akhlaq anak
Pendidikan dengan keteladanan
Pendidikan dengan kebiasaan
Pendidikan dengan nasehat
Pendidikan dengan perhatian/pengawasan
Pendidikan dengan hukuman
28. Salah satu tanggung jawab
utama yang dibebankan
Islam kepada pendidik baik
para ayah,ibu dan guru
adalah tanggung jawab
pendidikan jasmani, agar
anak-anak tumbuh dengan
sebaik-baiknya baik dari dari
segi kekuatan tubuh,
kesehatan badan, vitalitas
dan aktivitas.
29. Diantara metode ilmiah yang digambarkan
Islam dalam pendidikan jasmani adalah :
1.Kewajiban memberikan nafaqoh/tunjangan kepada keluarga dan anak
2. Mengikuti aturan kesehatan dalam pola makan, minum & tidur
3. Menghindari penyakit menular
4. Mengobati penyakit dengan obat-obatan
-5. Menerapkan prinsip tidak membahayakan atau merugikan orang lain
-6. Membiasakan anak dengan olahraga dan permainan berkuda
7. Membiasakan anak dalam kehidupan sederhana dan tidak tenggelam
dalam kenimatan
-8. Membiasakan anak pada kehidupan yang giat dan jantan serta
menghindari kelambanan, manja dan kemunduran
30. 1.Kewajiban memberikan nafaqoh/tunjangan
kepada keluarga dan anak
Kewajiban ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat
233
Allah berfirman :
ِِۚوفُرۡعَمۡٱلِب َّنُهُتَوۡسِكَو َّنُهُق ۡ
ز ِ
ر ۥُهَل ِدوُل ۡ
وَمۡٱل ىَلَعَو
Artinya : Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para
ibu dengan cara ma'ruf.
31. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadisnya :
و ،ٍةَبَقَر في ُهَتْقَفْنأ ِيناردو ،ِهللا ِلبيَس في ُهَتْقَفْنأ ِينارد
ِيناردو ،ٍينِكْسِم ىَلع به َتَّْقدَصَت ِينارد
َتْقَفْنأ
ُه
َكِلْهأ ىَلع ُهَتْقَفْنأ الذي اًرْأج هاُمَظْعأ ؛َكِلْهأ ىَلع
.
الراوي
:
أبو
هريرة
|
المحدث
:
مسلم
|
المصدر
:
صحيح
مسلم
الصفحة
أو
الرقم
:
995
|
خالصة
حكم
المحدث
:
[
صحيح
]
|
أحاديث
مشابهة
|
شرح
الحديث
https://dorar.net/h/d472f2aceead3e9faa71d37351918200
Artinya:
“ satu dinar yang engkau infaqkan dijalan Allah, satu dinar yang engkau
infaqkan untuk budak, satu dinar yang engkau shodaqohkan untuk orang
miskin, satu dinar yang engkau infaqkan untuk keluargamu, yang paling
besar pahalanya adalah satu dinar yang engkau infaqkan untuk
keluargamu.
32. Diatara bentuk nafaqoh :
1. Memberi makanan yang
baik
2. Tempat tinggal yang
baik
3. Pakaian yang baik
33. 2. Mengikuti aturan kesehatan dalam pola makan,
minum & tidur
Diantara anjuran Rasulullah terkait pola makan dan minum adalah tidak
makan dan minum dengan berlebihan, tidak bernafas dalam wadah makanan
dan minuman, tidak makan dan minum dengan tangan kiri, tidak makan dan
minum dengan berdiri.
Sebagaimana penjelasan Nabi dalam Hadist :
فإن ُهَبصل َمنِقُي لقيمات ِاآلدمي ُبْسح ٍبطن من اًّشر ًءوعا ٌّيآدم َألم ما
ثُلُثف ُهُسنف َّياآلدم ِتغلب
ِ
سَفَّنلل وثلث ِبَّراشلل وثلث ِعامَّطلل
الراوي
:
المقدام
بن
معدي
كرب
|
المحدث
:
األلباني
|
المصدر
:
صحيح
ابن
ماجه
الصفحة
أو
الرقم
:
2720
|
خالصة
حكم
المحدث
:
صحيح
|
أحاديث
مشابهة
التخريج
:
أخرجه
الترمذي
(
2380
)
،
والنسائي
في
((
السنن
الكبرى
))
(
6769
)
،
وابن
ماجه
(
3349
)
واللفظ
،له
وأحمد
(
17186
)
|
شرح
حديث
مشابه
https://dorar.net/h/79d86b1b0d0e81cce49e598d3892fc19
36. 3. Menghindari penyakit menular
Terkait penyakit yang menular, Rasulullah menganjurkan dalam hadisnya :
ٍح ِ
صُم على ض ِ
رْمُم ََّند ِ
ورُي ال
الراوي
:
أبو
هريرة
|
المحدث
:
األلباني
|
المصدر
:
صحيح
الجامع
الصفحة
أو
الرقم
:
7810
|
خالصة
حكم
المحدث
:
صحيح
|
شرح
حديث
مشابه
https://dorar.net/h/0cb95778df3a59057768991d973231f3
Melalui hadis tersebut, dianjurakan kepada para pendidik terutama para ibu,
untuk mengisolasi jika salah satu dari anak-anak terkena penyakit menular,
agar penyakit tidak menyebar dan epidemi semakin parah
39. Yang dimaksud dengan pendidikan akal/mental adalah pembentukan
akal anak dengan segala sesuatu yang bermanfaat. berupa ilmu-ilmu
keislaman, ilmu pengetahuan dan kebudayaan modern serta kesadaran
intelektual dan beradab. Sehingga anak menjadi dewasa secara
intelektual dan terbentuk karakternya secara ilmiah dan budaya
41. Dalam pendidikan akal ini maka seorang pendidik dapat menerapkan
hal :
1. Wajib belajar
Sebagaimana penjelasan alquran surat Al-Alaq ayat 1-5
ۡأَرۡٱق
ِمۡٱسِب
َكِبَر
ِيذَّلٱ
َقَلَخ
َقَلَخ
َنََٰسنِ ۡ
ٱۡل
ۡ
نِم
ٍقَلَع
َرۡٱق
ۡأ
َكُّبَرَو
ُمَرۡكَ ۡ
ٱأل
ِيذَّلٱ
َمَّلَع
ِمَلَقۡٱلِب
َع
َمَّل
َنََٰسنِ ۡ
ٱۡل
اَم
ۡمَل
ۡمَلۡعَي
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
43. 2. Kesadaran Intelektual
yang dimaksud dengan kesadaran
intelektual adalah keterkaitan
anak dengan :
Islam adalah dunia dan negara
Al-quran adalah sistem dan
undang-undang
Sejarah Islam adalah kemuliaan
dan kehormatan
Budaya Islam secara adalah
semangat dan pemikiran
Gerakan Islam adalah
pertahanan dan kebangkitan
44. 3. Kesehatan mental
Salah satu tanggung jawab yang Allah
letakkan di pundak orang tua dan
pendidik adalah menjaga kesehatan
mental anak didiknya agar
pemikirannya tetap sehat, ingatannya
kuat dan jernih serta memiliki
pemikiran yang matang.
45. Apakah batas tanggung jawab
orang tua dan pendidik dalam
kesehatan mental anak ?
Tanggung jawab difokuskan untuk
menghindari kejahatan yang
menyebar di masyarakat karena
dampaknya terhadap pikiran,
ingatan dan tubuh manusia pada
umumnya.
46. Para dokter dan ilmuan kesehatan telah sepakat bahwa kejahatan yang dapat
mempengaruhi pikiran dan memori, daya tahan pikiran, melumpuhkan proses
berpikir pada seseorang dan menyebabkan kerusakan parah pada tubuh manusia
adalah
Kejahatan mengkonsumsi alkohol dan sejenisnya
Kebiasaan buruk masturbasi
Kejahatan rokok
Pornografi yang merusak
49. Tujuan Pendidikan Psikologi :
Mendidik anak sejak ia mampu
mengggunakan akalnya agar
memiliki keberanian, keterbukaan
(kejujuran), merasa sempurna
(optimis/ tidak pesimis), suka
berbuat baik untuk orang lain,
menahan amarah, menghiasi diri
dengan karakter yang baik dan
akhlaqul karimah.
Target Pendidikan Psikologi :
Membentuk pribadi yang sempurna
(intergritas) dan seimbang
(proposional), dengan demikian,
setelah ia dewasa mampu
menghadapi dan mengatasi
problematika kehidupan dengan
baik dan penuh tanggung jawab.
50. 5 ASPEK PSIKIS YANG PERLU DI PERHATIKAN
Malu
Rasa
Takut
Pesimis
Iri hati
Marah
51. 1. Al- Khajal (malu)
Terlebih dahulu perlu diketahui bahwa Al-khajal berbeda dengan Al-
haya’. Al-khajal rasa tidak percaya diri (rendah diri/pesimis) dan
menghindari interaksi dengan orang lain.
Al-haya’ konsisten terhadap ajaran dan adab islam.
Al-khajal (malu) sifat bawaan atau karakter yang dimiliki anak sejak ia di
lahirkan, sifat itu mulai terlihat sejak umur 4 bulan dan semakin jelas
setelah mencapai usia 1 tahun.
Sebagai antisipasi, hendaklah anak dibiarkan bermain bersama tema-
temannya, sering diajak silaturrahmi, jangan pernah melarang anak
berbicara dimana pun, selalu memotivasi mereka dengan pujian adalah
salah satu cara efektif.
52. Berikut ini adalah hadist sebagai motivasi bagi para pendidik dan
orang tua untuk melatih anak agar menghindari rasa malu.
ِلْسُمال ُلَثَم هاَّنوإ ،هاُقَور ُطُقْسَي ال ًةَرَجَش ِ
رَجَّشال َنِم َّإن
َش في ُاسَّنال َعَق َوَف هي ما يِنوُثِدَحَف ،ِم
ِ
رَج
ِ َّ
اّلل ُدعب َلقا ِيدواَبال
:
َتْسفا ،ُةَلْخَّنال هاَّنأ يِسْفَن في َعَقَوو
قالوا َّمُث ،ُْتيَيْح
:
َلسوَر يا هي ما ناْثِدَح
ِ َّ
اّلل
َلقا
:
ُةَلْخَّنال هي
.
الراوي
:
عبدهللا
بن
عمر
|
المحدث
:
البخاري
|
المصدر
:
صحيح
البخاري
الصفحة
أو
الرقم
:
61
|
خالصة
حكم
المحدث
:
[
صحيح
]
|
أحاديث
مشابهة
التخريج
:
أخرجه
مسلم
(
2811
)
بزيادة
في
آخره
|
شرح
الحديث
https://dorar.net/h/75a4bc3fcf8371e2f31610d02bf0cdc2
53. Artinya: Imam Bukhori dan lainnya meriwayatkan dari Abdullah bin umar
R.A.(pada saat itu ibnu umar belum dewasa) bahwa Rosullullah bersabda:
Diantara pohon ada sebuah pohon yang daunnya tidak berguguran, dan
itu mirip seperti orang muslim, sampaikan padaku pohon apakah itu? Para
sahabat menyebutkan pohon-pohon di lembah. Abdullah berkata: di
hatiku tersirat bahwa pohon yang dimaksud Rosulullah adalah pohon
kurma tetapi aku malu menyampaikannya. Kemudian para sahabat
berkata: sampaikanlah pada kami pohon apakah itu Rosulullah,
Rosulullah bersabda: pohon itu adalah pohon kurma.
54. 2. Rasa Takut
Rasa takut adalah kondisi jiwa
(psikis) yang dirasakan setiap
orang, selama dalam batas normal
rasa takut ini positif dan sah-sah
saja, bahkan bisa menjadi sistem
kontrol bagi seseorang agar
terhindar dari sesuatu yang tidak
diinginkan. Sebaliknya, jika rasa
takut ini melebihi batas normal,
maka akan memicu kegelisahan
jiwa yang perlu diantisipasi dan
dicarikan solusi.
55. Faktor-faktor Penyebab Meningkatnya
Rasa Takut Pada Anak
Ibu menakutinya dengan hantu, suasana gelap, atau makhluk asing.
Ibu memanjakannya berlebihan, cemas yang tidak wajar, sensitif yang
intensif.
Mengisolasinya tanpa melatih jiwa sosialnya, tidak memberinya
kesempatan bermain dengan teman-temannya.
Dongeng yang berhubungan dengan jin (hantu).
57.
َّوالر ،ٍراع ُيرِواألم ،ِهِتَّيِعَر عن ُولئْسَم ْمُكُّلُكو ٍراع ْمُكُّلُك
َيِعرا ُةَأْرَموال ،ِهِتْيَب ِلْهأ ىَلع ٍراع ُلُج
َلع ة
ى
ِعَر عن ُولئْسَم ْمُكُّلُكو ٍراع ْمُكُّلُكَف ،ِهِدَلَوو ها ِج ْوَز ِتْيَب
ِهِتَّي
.
الراوي
:
عبدهللا
بن
عمر
|
المحدث
:
البخاري
|
المصدر
:
صحيح
البخاري
الصفحة
أو
الرقم
:
5200
|
خالصة
حكم
المحدث
:
[
صحيح
]
|
أحاديث
مشابهة
التخريج
:
أخرجه
البخاري
(
5200
)
،
ومسلم
(
1829
)
|
شرح
حديث
مشابه
https://dorar.net/h/7f5c319084b374f4d995a4dbd5f4e5a7
Bagi para pendidik, haruslah berhati-hati untuk tidak menakut-nakuti anak-anak
karena apa yang mereka perbuat akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah
sebagaimana hadist berikut :
58. 3. Pesimistis
Sikap pesimis bisa jadi disebabkan oleh faktor bawaan (gen),
namun bisa pula muncul karena didikan yang salah. Apapun
penyebabnya, pesisimis tetaplah tidak baik dan harus dihilangkan
dengan melatih optimismenya.
FAKTOR – FAKTOR MUNCULNYA SIKAP PESIMIS
Anak sering dihina dan direndahkan
Manja yang berlebihan
Dibanding-bandingkan dengan anak lain
Cacat fisik
Yatim
Fakir
59. 4. Iri (Hasad)
Iri adalah sifat tercela yang harus dihindari. Dalam kamus
bahasa Indonesia disebutkan bahwa iri adalah perasaan kurang
senang melihat kelebihan orang. Sedangkan dalam bahasa arab iri
dikenal dengan hasad, yaitu berharap hilangnya nikmat (anugerah)
yang diterima orang lain.
FAKTOR – FAKTOR MUNCULNYA RASA IRI PADA ANAK
Anak merasa akan kehilangan kasih sayang karena kehadiran
orang lain disisinya.
Diskriminasi: Meliputi sikap, perlakuan, dan kasih sayang yang
tidak sama antara satu anak dengan yang lain.
Kondisi ekonomi yang berbeda, dll.
60. Sabda Rasulullah SAW
َطَحال ُالنار ُلتأك كما ، ِتناَسَحال ُليأك َدَسَحال َّفإن ، َدَسَحوال ُمكاَّيإ
َب
الراوي
:
أبو
هريرة
|
المحدث
:
السيوطي
|
المصدر
:
الجامع
الصغير
الصفحة
أو
الرقم
:
2893
|
خالصة
حكم
المحدث
:
صحيح
https://dorar.net/h/0f37b02b538623c07a10fb299f429f82
“Jauhilah olehmu sekalian sifat dengki (iri), sebab iri dengki itu dapat
memakan kebaikan sebagaimana api melahap kayu bakar”.
61. 5. Marah
Marah merupakan kondisi jiwa yang mulai dirasa anak sejak kecil (bayi) dan
akan terus ada seiring bertambahnya usia.
Marah tidak selamanya bersifat negative. Pada situasi dan kondisi tertentu ia
justru bernilai positif (berfaidah). Misalnya ketika menjaga diri, agama,
harga diri, tanah air, pemimpin, dsb.
Sabda Rasulullah SAW
اۡليما استكمل فقد ، ِهلل ومنع ، ِهلل ىَطْعَوأ ، ِهلل ضَغْبَوأ ، ِهلل َّبَحَأ نَم
َن
الراوي
:
أبو
أمامة
الباهلي
|
المحدث
:
السيوطي
|
المصدر
:
الجامع
الصغير
الصفحة
أو
الرقم
:
8289
|
خالصة
حكم
المحدث
:
صحيح
|
أحاديث
مشابهة
|
شرح
حديث
مشابه
https://dorar.net/h/e1a5e85d42ccf7c1c699e51dc8a2f36f
64. Yang dimaksud dengan pendidikan sosial adalah pendidikan anak sejak dini
agar terbiasa menjalankan adab sosial yang baik dan dasar-dasar psikis yang
mulia dan bersumber pada aqidah islamiyah yang abadi dan perasaan
keimanan yang mendalam agar di dalam masyarakat nanti ia terbiasa dengan
pergaulan dan adab yang baik, keseimbangan akal yang matang dan tindakan
yang bijaksana
65. 4 hal yang dapat dijadikan sarana untuk
mencapai pendidikan sosial yang baik :
1. Menanamkan nilai psikologi yang mulia
2. Menghormati hak orang lain
3. Komiten terhadap etika sosial masyarakat
4. Pemantauan dan kritik sosial
66. Aset penting yang ingin di tananamkan
oleh islam
• 1. Taqwa
• 2. Persaudaraan
• 3. Belas kasih
• 4. Mendahulukan orang lain
• 5. Memaafkan orang lain
• 6. Keberanian
67. Hak-hak yang penting
Dalam kehidupan sosial hak-hak yang perlu diperhatikan :
1. hak kedua orang tua
2. hak kerabat
3. hak guru
4. hak teman
5. hak orang yang lebih tua dari kita
68. Adab yang harus dijaga dalam
berinteraksi dengan orang lain,
diantaranya :
• 1. Adab makan dan minum
• 2. Adab salam
• 3. Adab meminta izin
• 4. Adab dalam majlis
• 5. Adab berbicara
• 6. Adab bergurau
• 7. Adab memberikan ucapan selamat
• 8. Adab menjenguk orang sakit
• 9. Adab berta’ziyah
• 10. Adab bersin dan menguap
71. o Pendidikan seksual dimaksudkan untuk mengajarkan, mendidik, dan
memberi penjelasan kepada anak tentang hal-hal yang berkaitan
dengan gender, naluri (hasrat biologis), dan pernikahan. Sehingga
ketika dia telah tumbuh sebagai orang dewasa, ia mengetahui halal
dan haram, menjalani hidupnya sesuai ajaran islam, berbudi pekerti
dengan adab islami, tidak mengikuti hawa nafsunya, dan tidak gagal
dalam menempuhi jalan hidupnya.
72. Dalam pendidikan seksual, ada beberapa tahapan pendidikan yang
diberikan kepada anak didik diantaranya :
Usia 7-10 tahun adalah usia mumayiz (sudah dapat membedakan
sesuatu yang baik dan sesuatu yang buruk) yakni kira-kira umur 7
tahun.
Usia 10-14 tahun adalah usia murohik (usia hampir baligh).
Usia 14-16 tahun adalah usia balig.
Usia diatas 16 tahun adalah usia syabab (pemuda).
Pembahasan tahapan pendidikan akan disampaikan dalam slide
berikutnya..
82. Pembahasan ini dijelaskan lebih
terperinci di jurnal “Falasifa”
Jurnal Studi Keislaman milik
Institut Agama Islam Al-Falah
Assunniyyah Kencong Jember
https://ejournal.inaifas.ac.id/inde
x.php/falasifa/article/view/858
Semoga bermanfaat....