Modul ini membahas tentang analisis hasil asesmen berbasis teknologi informasi melalui penggunaan aplikasi Google Form dan Microsoft Excel untuk pengumpulan dan analisis data non tes."
Materi 1 M1 KB3: ANALISIS HASIL ASESMEN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
1. No Kode: DAR1/Profesional/810/1/2019
PENDALAMAN MATERI BIMBINGAN DAN KONSELING
MODUL I ASESMEN KEBUTUHAN PESERTA DIDIK DAN SEKOLAH
KEGIATAN BELAJAR 3 ANALISIS HASIL ASESMEN BERBASIS
TEKNOLOGI INFORMASI
Penulis :
Dr. Anwar Sutoyo, M.Pd
Binti Isrofin, M.Pd
Dian Purbo Utomo, M.Pd, Kons
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
dan
Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
2019
2. 2
DAFTAR ISI
Halaman Sampul................................................................................................................. 1
Daftar Isi ............................................................................................................................. 2
A. PENDAHULUAN ...................................................................................................... 3
B. INTI............................................................................................................................. 4
1. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan .................................................................... 4
2. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan............Error! Bookmark not defined.
3. Uraian Materi.......................................................................................................... 4
a. Pemanfaatan TI dalam BK.................................................................................. 4
b. Aplikasi Google Form dalam Pengumpulan Data Non Tes............................... 6
c. Teknik Analisis Data Non Tes.......................................................................... 38
d. Aplikasi Ms. Excel untuk Menganalisis Data Non Tes ................................... 45
C. PENUTUP................................................................................................................. 52
1. Rangkuman ........................................................................................................... 52
2. Tes Formatif...........................................................Error! Bookmark not defined.
Daftar Pustaka................................................................................................................... 53
3. 3
A. PENDAHULUAN
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru bimbingan dan konseling (BK)
adalah “memahami secara mendalam konseli yang hendak dilayani”. Untuk itu
Guru BK perlu memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang memadai untuk
bisa melakukan pemahaman terhadap individu yang hendak dilayani tersebut.
Apabila guru BK tidak memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam
memahami konseli secara memadai bisa mengakibatkan pelayanan yang kurang
tepat sehingga tujuan agar konseli berkembang secara optimal tidak tercapai.
Setelah mengikuti mata kegiatan KB 3 ini diharapkan guru BK menguasai (1)
Manfaat Teknologi Informasi (TI) dalam layanan Bimbingan dan Konseling, (2)
Aplikasi Google form dalam pengumpulan data non tes, (3) Teknik analisis data non
tes, (4) Aplikasi Ms. Excel untuk analisis data non tes
Proses pembelajaran untuk materi analisis hasil asesmen berbasis teknologi
informasi yang sedang Bapak/Ibu ikuti sekarang ini, dapat berjalan dengan lebih
lancar bila Anda mengikuti langkah-langkah belajar berikut sebagai berikut :
1. Berdoalah sebelum memulai aktivitas belajar
2. Lakukan kajian berbagai literatur yang Bapak/Ibu miliki sehingga
pemahaman Anda lebih komprehensif.
3. Keberhasilan proses pembelajaran Bapak/Ibu dalam mempelajari materi ini
sangat tergantung kepada kesungguhan Anda dalam belajar dan
mengerjakan latihan. Untuk itu, belajarlah secara mandiri atau berkelompok
dengan teman sejawat.
4. Bila Bapak/Ibu menemui kesulitan, silahkan hubungi
instruktur/pembimbing yang mengajar materi ini.
Baiklah Bapak/Ibu peserta PPG, selamat belajar, semoga Anda sukses
memahami pengetahuan yang disajikan dalam modul ini untuk bekal bertugas di
sekolah tempat Bapak/Ibu bekerja.
4. 4
B. INTI
1. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
Peserta PPG mampu merumuskan indikator ketercapaian kemandirian
melalui layanan bimbingan dan konseling yang berorientasi masa depan
(adaptif dan fleksibel), yang terdiri atas aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan secara utuh (kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif)
berdasarkan hasil asesmen kebutuhan setelah mempelajari materi di KB I
diharapkan: .
a. Peserta PPG mengetahui manfaat Teknologi Informasi (TI) dalam layanan
Bimbingan dan Konseling
b. Peserta PPG mampu membuat aplikasi google form dalam pengumpulan
data non tes
c. Peserta PPG menguasai teknik analisis data non tes
d. Peserta PPG mampu menganalisis data non tes menggunakan Ms. Excel
2. Topik Materi
Adapun topik-topik materi dalam KB ini adalah:
a. Pemanfaatan TI dalam BK
b. Aplikasi Google Form dalam pengumpulan data non tes
c. Teknik analisis data non tes
d. Analisis data Non Tes Menggunakan Ms. Excel
3. Uraian Materi
a. Pemanfaatan TI dalam BK
Masih semangat belajar ya Bapak/Ibu? Pada pembelajarn kali ini kita
dintuntut untuk menjadi guru BK yang uptodate dan kekinian, sudah siap
belajar ya bapak ibu? Pada kegiatan belajar 2 kita telah mempelajari tentang
Teknik tes maupun non tes, lalu bagaimana kita bisa melakukan pengumpulan
data berbasis IT? Apakah hal itu sebuah keharusan bagi guru BK? Jawabannya
iya, kemajuan teknologi informasi di era industri 4.0 telah memiliki dampak
di berbagai sektor kehidupan. Dalam dunia pendidikan khususnya guru BK
juga di tuntut untuk beradaptasi agar melek TI. Teknologi informasi adalah
5. 5
istilah yang digunakan untuk menggambarkan item peralatan (hardware) dan
progam komputer (software) yang memungkinkan kita untuk mengakses,
menyimpan, mengorganisir, memanipulasi, dan menyajikan informasi dengan
cara elektronik baik offline maupun online menggunakan jaringan internet
(Hartono, 2009). Kartadinata (2001) mengatakan bahwa dalam konteks Sosio
Kultural abad 21 jaringan internet dan perangkat komunikasi canggih telah
menjadi “the information superhighway” untuk menguasai ilmu pengetahuan,
menjalankan kehidupan ekonomi, layanan kemasyarakatan, dan mencapai
sukses dalam kehidupan. Dengan kata lain, guru BK mau tidak mau harus bisa
menyesuaikan dengan perkembangan jaman agar mampu memberikan layanan
yang optimal terhadap perkembangan peserta didik.
Griffin & Mc Graw (2012) membagi empat kecakapan guru di abad 21 salah
satunya adalah tool of working yaitu kemampuan literasi informasi dan
kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Saat ini yang
dihadapi oleh guru BK adalah anak-anak generasi milenial dimana
kehidupannya sangat dekat dengan dunia digital. Hal ini dalam satu sisi adalah
tantangan bagi guru BK yang belum terbiasa dengan TI untuk bisa
menyesuaikan. Pemanfaatan TI dalam layanan bimbingan dan konseling dapat
menggunakan dua metode yaitu online ( tersambung dengan internet) dan
offline ( tidak tersambung deng internet). Beberapa cara yang bisa dilakukan
secara online misalnya pemanfaatn aplikasi Web blog, chatting, email, Media
sosial untuk pengumpulan data siswa atau melakukan layanan konseling dll.
Pemanfaatan IT metode offline lebih kepada pemanfatan komputer diantaranya
sebagai alat bantu dalam layanan BK dan pengolahan data hasil asesmen
peserta didik (Sumarwiyah & Zamroni, 2017).
Pengumpulan data berbasis elektronik saat ini semakin mudah. Dengan
berbantuan internet kita bisa mengumpulkan data dengan berbagai layanan
aplikasi seperti Survey Monkey (http://www.surveymonkey.com) atau
Qualtrics (http://www.qualtrics.com) untuk aplikasi berlangganan yang
berbayar (Daigle, 2016). Sedangkan aplikasi yang dapat dimanfaat secara
gratis oleh guru BK salah satunya bisa menggunakan aplikasi adalah google
6. 6
form. Google form merupakan salah satu fasilitas yang secara gratis bisa akses
di google. Untuk menggunakan Google Form diperlukan akun email dari
Google. Google form berfungsi untuk membuat berbagai formulir sesuai
dengan kebutuhan kita, misalnya kuesioner, formulir pendaftaran, daftar
kehadiran untuk kuliah online dan lain sebagainya (Prihandi, 2017).
Keuntungan mengumpulkan data dan analisis hasil asesmen berbasis TI
online diantaranya adalah (1) paperless , dengan bantuan TI kita tidak perlu
mengeluarkan banyak kertas. (2) lebih praktis dan ekonomis. (3) lebih efisien
dalam penggunaan waktu. Guru BK tidak perlu waktu lama untuk menginput
data mentah. (4) data mentah lebih aman tersimpan dalam google drive.
Sedangkan kelemahan pengumpulan data berbasis TI yang online adalah (1)
data yang masuk masih acak dan perlu disesuaikan dengan daftar presensi
siswa. (2) jika listrik mati maka need asesmen berbasis online tidak bisa
dilakukan.
b. Aplikasi Google Form dalam Pengumpulan Data Non Tes
1) Tutorial Pembuatan Daftar Cek Kebutuhan Peserta Didik (DCKPD)
dengan aplikasi google form
Adapun langkah-langkah pembuatan DCKPD dengan google form adalah
sebagai berikut:
a) Kita siapkan terlebih dahulu DCKPD yang telah dibuat sebelumnya.
Daftar Kebutuhan Peserta Didik yang disajikan dalam contoh di bawah ini
hanyalah salah satu ilustrasi yang dibuat secara acak dari tugas- tugas
perkembangan peserta didik baik dalam bidang pribadi, sosial, belajar dan
karier. Dalam implementasinya guru BK diharapkan mampu untuk
mengembangkan sendiri butir-butir DCKPD sesuai dengan kebutuhan
siswa dan yang sudah teruji validitas dan reliabilitasnya minimal oleh
expert judgement/ tenaga ahli di bidang BK. Berikut alternatif contoh
DCKPD yang dibuat untuk latihan di google form.
Tabel 1.1 Daftar Cek Kebutuhan Peserta Didik
No Pernyataan Kebutuhan
Pilihan
Ya Tidak
PERKEMBANGAN PRIBADI
7. 7
PR1 Taat menjalankan perintah Tuhan YME
PR2 Mengenali potensi diri
PR3 Bijak dalam menggunakan media sosial
PR4 Menghindar dari penyalahgunaan obat dan
minuman keras
PR5 Pelecehan perilaku seksual
PERKEMBANGAN SOSIAL
SO1 Kebutuhan keragaman budaya
SO2 Percaya diri dalam pergaulan
SO3 Menghadapi bulliying dalam pertemanan
SO4 Berkomunikasi secara efektif
SO5 Menghadapi kondisi broken home
PERKEMBANGAN BELAJAR DAN AKADEMIK
AK1 Memahami makna prestasi belajar
AK2 Manajemen waktu
AK3 Persiapan menghadapi ujian
AK4 Memilih perguruan tinggi yang tepat
AK5 Prosedur mendapatkan beasiswa
AK6 Memilih program pelatihan soft skill maupun hard
skill
PERKEMBANGAN DAN PERENCANAAN KARIER
KR1 Memahami peluang dunia kerja
KR2 Memilih pekerjaan sesuai jurusan yang diambil
KR3 Keterampilan mencari kerja secara online
KR4 Pengalaman kerja sambilan
b) Pastikan Bapak/Ibu sudah memiliki akun google dan sudah log in ke
dalam akun google Saudara.
c) Apabila Saudara sudah memiliki akun google, Saudara bisa langsung
mengetik “Google form” pada search engine web browser Saudara.
Maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
8. 8
Gambar 1
d) Kemudian klik pada tulisan dalam tanda kotak merah. Maka akan
muncul tampilan sebagai berikut:
Gambar 2
9. 9
e) Lalu klik kotak biru bertuliskan “Buka Google Formulir” pada kotak
yang bertuliskan “Pribadi” kemudian klik pada tanda panah merah
Gambar 3
f) Langkah selanjutnya yaitu melakukan penggantian nama file pada
formulir tanpa judul. Caranya yaitu klik ganda nama yang terletak pada
ujung kiri atas seperti pada Gambar 4 berikut.
Gambar 4
g) Kemudian ketik nama “DAFTAR KEBUTUHAN PESERTA
DIDIK” dan Kemudian isi deskripsi sesuai dengan kegunaan
instrument, lalu tekan enter maka Maka hasilnya terlihat pada
Gambar 5.
10. 10
Gambar 5
h) Setelah mengisi judul dan kolom deskripsi, kemudian klik pada tanda
yang ada dalam lingkaran merah untuk menambahkan bagian/slide.
Pada bagian/slide yang kedua, isilah dengan judul identitas atau data
diri subjek dan pertanyaan terkait dengan identitas dengan klik pada
lingkaran merah gambar dibawah ini untuk menambah pertanyaan
sehingga hasilnya akan seperti pada contoh dibawah ini.
Gambar 6
11. 11
i) Setelah itu, buatlah bagian/slide ketiga yang akan berisi pernyataan
DCKPD yang telah disiapkan dengan cara mengetik langsung pada
kolom pernyataan atau dengan mengcopy dari file instrument yang
akan dipakai. Secara otomatis di bawah pernyataan yang sudah
dicantumkan akan muncul tulisan “options” kemudian klik pada
tulisan “options” itu dengan kata “Ya” dan “Tidak”. Sehingga hasilnya
akan menjadi seperti gambar di bawah ini. Ulangi langkah tersebut
sampai semua item di pindah ke google form.
Gambar 7
j) Setelah selesai memasukan semua pernyataan, Saudara bisa mengganti
design warna dan cover dengan warna atau gambar sesuai dengan
keinginan Saudara dengan cara klik symbol yang sudah dilingkari
maka akan muncul “opsi tema” seperti yang terlihat pada gambar
dibawah ini.
12. 12
Gambar 8
k) Pembuatan DCKPD dengan menggunakan google form sudah siap
digunakan. Untuk membagikan link google form kepada subjek, maka
klik kotak bertuliskan “KIRIM” yang terdapat pada kanan atas google
form. Kemudian akan muncul seperti gambar berikut.
Gambar 9
l) Maka akan muncul link/tautan seperti gambar 9. Jika Saudara ingin
memperpendek tautan, maka klik kotak centang pada tulisan
“Perpendek URL” kemudian klik Salin. Link/tautan yang sudah
disalin bisa langsung dibagikan kepada responden.
m) Jika subjek sudah mengisi google form yang dibagikan, maka akan
muncul pada halaman Tanggapan. Saudara bisa langsung melihat
13. 13
ringkasan data secara berkelompok maupun individu seperti yang
ditampilkan pada gambar di bawah ini.
Gambar 10
n) Jika ingin mengunduh hasil instrument, maka bisa dengan cara meng-
klik pada symbol yang telah dilingkari pada gambar diatas yang mana
setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini kemudian
pilih “Download tanggapan” file akan secara otomatis akan terunduh
dan siap untuk dianalisis.
Gambar 11
14. 14
o) Berikut di bawah ini adalah data hasil DCKPD. Data masih terlihat
belum rapi maka blok kolom A, kemudian klik Data pada taskbar.
Gambar 12
p) Setelah muncul gambar di bawah ini kemudian klik pada tanda yang
sudah dilingkari
Gambar 13
15. 15
Maka akan muncul kotak seperti ini kemudian klik “Delimited” >
“Next” maka kan muncul gambar seperti dikanan bawah ini kemudian
pastikan “Tab” dan “Comma” tercentang. Lalu klik “next” kemudian
“finish”. Detail lihat gambar 14
Gambar 14
Maka akan dihasilkan tampilan sebagai berikut:
Gambar 15
16. 16
q) Setelah itu, sebelum menganalisa, maka hasil pengisian dari responden
dikoding ke dalam bentuk angka terlebih dahulu dengan cara klik
“Home” pada taskbar. Kemudian pilih “find and select” seperti pada
gambar dibawah ini.
Gambar 16
r) Kemudian klik “Replace” maka akan muncul seperti pada gambar. Isi
kotak “Find what” dengan kata “YA” dan “Replace with” dengan
angka “1” jika Anda ingin skor responden yang menjawab “YA”
memiliki poin “1”. Setelah itu klik “Replace All” maka secara otomatis
kata “YA” akan terganti menjadi angka. Lakukan tahapan ini pada kata
“TIDAK”.
17. 17
Gambar 17
Gambar 18
s) Setelah semua data dikoding, maka hasilnya akan seperti ini. Maka
data sudah siap digunakan.
Gambar 19
2) Tutorial Pembuatan Skala Psikologis dengan aplikasi google form
18. 18
a) Kita siapkan terlebih dahulu skala psikologis yang telah dibuat
sebelumnya.
Skala Psikologis yang disajikan dalam contoh di bawah ini hanyalah salah
satu ilustrasi yang diambil secara acak dari intrumen penelitian Isrofin
(2009). Pada umumnya skala psikologis yang dibuat menngacu pada skala
likert. Dalam membuat skala psikologis kita harus memastikan butir/item
yang kita buat ada item positif dan item negatif atau tidak. Jika ada maka
kita tandai karena itu akan mempengaruhi dalam analisis data. Misalnya
pilihan skala psikologis yang kita gunakan khususnya dalam latihan ini ada:
SS : Sangat sesuai, S : Sesuai, KS: Kurang Sesuai, TS : Tidak sesuai.
Ketika item kita hanya terdiri item yang positif maka sangat sesuai kita
beri angka (4), sesuai (3), kurang sesuai (2) dan tidak sesuai (1). Apabila
ada item yang negatif maka nilainya adalah sebaliknya. Dalam contoh ini
akan disajikan item positif saja. Dalam implementasinya guru BK
diharapkan mampu untuk mengembangkan sendiri butir-butir skala
psikologis sesuai dengan kebutuhan siswa dan yang sudah teruji validitas
dan reliabilitasnya minimal oleh expert judgement/ tenaga ahli di bidang BK
atau guru BK bisa mengambil instrumen yang sudah ada dari skirpsi, tesis
atau disertasi baik dari dalam maupun dari luar yang sudah teruji validitas
dan reliabilitasnya. Khusus untuk instrumen yang diambil dari luar negeri
maka guru BK sebaiknya melakukan back translation (menerjemahkan)
kepada jasa penranslet untuk mendapatkan instrumen yang baik. Berikut
alternatif contoh skala psikologis yang dibuat untuk latihan di google form.
Tabel 1.2 Kisi-kisi Skala Konsep Diri
19. 19
Adapun jabaran skala psikologisnya adalah sebagai berikut:
SKALA KONSEP DIRI
Identitas Siswa
Nama :
Jenis Kelamin :
Kelas / Jurusan :
Petunjuk:
Variabel Sub Variabel Indikator Diskriptor No Item
Konsep
Diri
1.1 Diri Fisik
1.2 Diri Pribadi
1.3 Diri
keluarga
1.4 Diri sosial
1.5 Diri
moral/etik
1.1.1 Kesehatan
1.1.2 Penampilan
diri
1.2.1 Identitas diri
1.2.2Penilaian diri
1.3.1 Pandangan
sebagai anggota
keluarga
1.3.2 Harga diri
sebagai anggota
keluarga
1.4.1 Nilai diri
dalam interaksi
sosial
1.4.2 Penerimaan
masyarakat
1.5.1 Hubungan
dengan Tuhan
1.5.2 Hubungan
dengan orang
yang lebih tua
1.1.1.1) Berbadan sehat
1.1.2.1)Memiliki wajah yang
menarik
1.1.2.2)Mempunyai postur tubuh
Tabelideal
1.2.1.1) Memiliki kepercayaan diri
1.2.1.3) Puas dengan keadaan diri
1.2.2.1)Orang yang memiliki banyak
teman
1.2.2.2) Orang yang terbuka
1.3.1.1) Mematuhi perintah orang
tua
1.3.1.2) Membantu pekerjaan rumah
1.3.2.1) Bangga dengan kondisi
keluarga
1.4.1.1) Mudah akrab dengan siapa
saja
1.4.1.3)Membantu teman
mengerjakan tugas yang
tidak mengerti
1.4.2.1)Aktif dalam kegiatan
kemasyarakatan
1.5.1.1) Rajin beribadah
1.5.2.1) Sopan santun pada setiap
orang
1
2
3
4 , 5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
20. 20
Skala konsep diri ini dibuat untuk mengetahui seberapa jauh Saudara
memahami diri sendiri. Berikan tanda (klik) pada pernyataan SS (Sangat
Sesuai), S (Sesuai), KS (Kurang Sesuai) dan TS (Tidak Sesuai). yang sesuai
dengan diri saudara. Apa yang saudara pilih nantinya tidak ada hubungannya
dengan nilai, jadi kerjakanlan dengan sebenar-benarnya yang mencerminkan
diri saudara. Terima kasih 😊
Tabel 1.3 Skala Konsep Diri
No Pernyataan Skala
SS S KS TS
1 Saya tergolong orang yang sehat
2 Saya mempunyai wajah yang menarik
3 Postur tubuh saya ideal
4 Saya adalah orang yang tampil percaya diri ketika
tampil di muka umum
5 Saya adalah orang yang mampu menyelesaikan
tugas tanpa bantuan orang lain
6 Saya merasa puas dengan keadaan saya sekarang
7 Saya adalah orang yang memiliki banyak teman
8 Saya adalah orang yang mampu menerima kritik
dan saran yang diberikan pada saya
9 Saya adalah orang yang patuh pada perintah orang
tua
10 Saya adalah orang yang suka membantu
pekerjaan rumah (menyapu, mencuci piring,
memasak, dll)
11 Saya bangga dengan kondisi keluarga saya
sekarang ini
12 Saya adalah orang yang mudah akrab dengan
setiap orang
13 Saya adalah orang yang sering membantu teman
mengerjakan tugas yang tidak dimengerti
14 Saya adalah orang yang aktif mengikuti kegiatan
karang taruna/ osis
15 Saya adalah orang yang rajin beribadah/sholat 5
waktu
16 Saya bersikap sopan dan santun kepada siapapun
b) Berikutnya langkah -langkah ini adalah sebagai opsi lain yang bisa
dilakukan oleh bapak / ibu untuk mem buat google form khususnya skala
psikologis. Lakukan langkah yang sama seperti langkah membuat
DCKPD pada poin a) – f). Kemudian ganti nama file. Caranya yaitu klik
21. 21
ganda nama yang terletak pada ujung kiri atas seperti pada Gambar 20
berikut.
Gambar 20
Kemudian ketik nama “SKALA KONSEP DIRI” dan tekan enter. Maka
hasilnya terlihat pada Gambar 21.
Gambar 21
c) Mengganti Warna Tema Tampilan
Langkah yang kedua yaitu mengganti warna tema tampilan. Caranya
yaitu melakukan klik pada tombol Pilih Tema yang terletak pada kanan atas
seperti pada Gambar 22. Lalu sesuaikan agar warna tema seuai dengan
keinginan pengguna.
Gambar 22
Hasilnya sebagai berikut:
22. 22
Gambar 23
d) Membuat Pertanyaan dan Opsi Jawaban
Langkah selanjutnya yaitu melakukan pengisian deskripsi yang terdapat
di bawah nama formulir. Pengisian ini merupakan langkah yang opsional
dan hanya perlu dilakukan apabila memang diperlukan saja. Cara
mengisinya yaitu mengetikan langsung pada kolom deskripsi formulir.
Jika deskripsi sudah diisi maka tampilan formulir akan menjadi seperti
Gambar 24.
Gambar 24
Kemudian, klik pada sub-bagian “Pertanyaan Tanpa Judul” dan klik pada ikon
hapus seperti pada Gambar 25. Hal ini dilakukan untuk membuat formulir yang
23. 23
memiliki bagian pendahuluan seperti pada contoh formulir jadi yang terlihat
pada Gambar 25.
Gambar 25
Gambar 26
Agar formulir yang sedang dibuat dapat memiliki bagian pendahuluan dan
tombol Berikutnya seperti pada Gambar 27 adalah dengan cara membuat
beberapa bagian. Bagian pertama yaitu Pendahuluan seperti pada Gambar 2,
bagian selanjutnya adalah identitas untuk calon responden, dan bagian terakhir
adalah pertanyaan, konsep ini dapat dilihat pada Gambar 27.
24. 24
Gambar 27
Setelah menghapus sub-bagian “Pertanyaan Tanpa Judul” maka bagian yang
pertama yaitu bagian Pendahuluan sudah selesai dibuat.
Langkah selanjutnya yaitu membuat bagian identitas. Caranya yaitu sebagai
berikut:
a) Membuat bagian dengan cara klik pada tombol tambahkan bagian seperti
pada Gambar 28.
Gambar 28
Maka hasilnya sebagai berikut:
Pendahuluan
Berikutnya
Identitas
Berikutnya
Pertanyaan
Kirim
25. 25
Gambar 29
b) Mengganti judul dari bagian identitas dengan “Identitas Siswa” dengan cara
mengetikkan langsung pada kolom tersebut. Jika sudah maka akan menajdi
seperti pada Gambar 30.
Gambar 30
c) Menambah pertanyaan “Nama Lengkap” dengan cara klik pada tombol
tambah pertanyaan seperti Gambar 31 dan isikan pertanyaan tersebut
dengan “Nama Lengkap”.
Gambar 31
Kemudian ganti jenis pertanyaan dengan Jawaban Singkat seperti pada
Gambar 32 berikut
26. 26
Gambar 32
Langkah terakhir untuk membuat pertanyaan ini adalah mengaktifkan opsi
“Wajib Isi” hingga seperti pada Gambar 33 sebelah kanan.
Gambar 33
Jika sudah maka tampilan keseluruhan pada pertanyaan “Nama Lengkap”
akan terlihat seperti pada Gambar 34.
Gambar 34
d) Selanjutnya yaitu membuat pertanyaan “Kelas” dengan cara menambah
pertanyaan seperti pada langkah sebelumnya. Kemudian pilih opsi Pilihan
Ganda dan ganti tulisan “opsi 1” menjadi “VII” dan centang opsi Wajib
Diisi. Maka tampilannya seperti pada Gambar 35 berikut.
27. 27
Gambar 35
Untuk menambah kelas VIII dan IX dilakukan dengan arahkan kursor pada
tulisan “Tambahkan opsi” dan klik maka akan muncul “opsi 2” lalu ganti
menjadi “VIII” dan lakukan hal yang sama untuk membuat pilihan “IX”
hingga menjadi seperti pada Gambar 36.
Gambar 36
e) Kemudian tambahkan pertanyaan “Jenis Kelamin” dan gunakan opsi
Pilihan Ganda kemudian centang Wajib Diisi sehingga menjadi seperti
berikut.
28. 28
Gambar 37
f) Langkah selanjutnya menambahkan pertanyaan “Tempat Lahir” dengan
menggunakan opsi Jawaban Singkat dan Wajib Diisi. Hasilnya seperti pada
Gambar 38 berikut.
Gambar 38
g) Menambah pertanyaan “Bulan, Tanggal, dan Tahun Lahir” dengan
menggunakan opsi Tanggal dan wajib diisi. Sehingga menjadi seperti
berikut.
29. 29
Gambar 39
h) Langkah selanjutnya yaitu menambahkan pertanyaan “Agama” dengan
menggunakan opsi Pilihan Ganda dan wajib diisi mejadi sebagai berikut.
Gambar 40
i) Langkah terakhir pada bagian identitas adalah menambahkan pertanyaan
“Alamat” dengan menggunakan opsi Paragraf dan wajib diisi menjadi
seperti pada Gambar 41 berikut.
30. 30
Gambar 41
Setelah bagian identitas selesai maka langkah selanjutnya yaitu membuat
bagian pertanyaan. Caranya dengan melakukan klik pada Gambar 40
berikut dan ubah judul bagian menjadi “Pertanyaan Skala Konsep Diri”
sehingga menjadi seperti Gambar 42.
Gambar 42
Selanjutnya yaitu menambah pertanyaan dengan opsi Skala Linier seperti
pada Gambar 43 berikut.
Gambar 43
Kemudian isi pertanyaan dengan “1. Saya tergolong orang yang sehat” dan
isi sesuai dengan Gambar 44 berikut.
31. 31
Gambar 44
Apabila pertanyaan ini sudah di-publish maka akan memiliki tampilan
seperti pada Gambar 45 berikut.
Gambar 45
Ulangi pernyataan berikutnya hingga pernyataan ke-16 memiliki bentuk
pertanyaan sama, sehingga untuk menambahkan pernyataan berikutnya
dapat dengan mudah dengan cara melakukan duplikat pada pernyataan
pertama dengan cara klik pada tombol seperti pada Gambar 46 berikut.
Gambar 46
1. Mem-publish formulir
Langkah terakhir pada pembuatan formulir di Google Form adalah melakukan
publish/mengirim firmulir pada calon responden. Caranya yaitu melakukan klik
32. 32
pada tombol Kirim yang letaknya terdapat pada bagian kanan atas seperti
Gambar 47. Terdapat beberapa opsi pengiriman formulir, yaitu kirim melalui
email, link, hingga embedded pada situs web seperti pada Gambar 47.
Gambar 47
Gambar 48
Untuk memudahkan pengiriman formulir untuk calon responden maka pilih
kirim melalui link seperti pada Gambar 49 berikut.
33. 33
Gambar 49
Lalu klik pada tombol Salin untuk mendapatkan link yang dapat di-share pada
calin responden untuk mengirim formulir yang telah dibuat sebelumnya.
2. Memperpendek dan custom link dengan Bit.ly
Untuk membuat link yang mudah diingat pengguna dapat memperpendek link
dan meng-custom link agar url dapat sesuai dengan keinginan pengguna. Link
formulir sebelumnya yaitu: https://forms.gle/2Tfcy2aX6yAjhBHKA
Link tersebut masih sangat panjang dan tidak mudah untuk diingat, maka dapat
diperpendek dan diganti menjadi lebih mudah diingat melalui fasilitas di
situs/web Bit.ly
Caranya yaitu sebagai berikut:
a) Mengakses ditu Bit.ly melalui link https://bitly.com/. Ketika pengguna
membuka situs dari Bit.ly maka akan tampil seperti Gambar 50 berikut.
Gambar 50
Selanjutnya klik pada tombol Get Started for Free seperti pada Gambar 51
dan selanjutnya pilih paket yang gratis/free seperti pada Gambar 52.
34. 34
Gambar 51 Gambar 52
Selanjutnya akan diarahkan menuju menu membuat akun Bit.ly, pada
langkah ini pengguna dapat menggunakan akun Google untuk mendaftar ke
Bit.ly sehingga dapat mempercepat proses pembuatan akun. Tampilannya
seperti pada Gambar 53 berikut. Untuk membuat akun pengguna tinggal
mengklik tombol Sing-up with Google.
Gambar 53
Kemudian pilih akun Google pengguna yang akan didaftarkan untuk Bit.ly.
Setelah berhasil maka pengguna akan secara otomatis akan diarahkan ke
menu pada Gambar 54.
35. 35
Gambar 54
Langkah selanjutnya adalah membuat link/url yang pendek dan sesuai
dengan keinginan pengguna dengan klik pada tombol Create seperti Gambar
55.
Gambar 55
Setelah itu akan muncul pop-up menu seperti Gambar 55 dan pengguna
perlu untuk melakukan klik kanan dan paste pada kolom Paste Long URL.
Link yang digunakan yaitu link formulir yang sudah didapat pada langkah
sebelumnya.
Setelah itu maka akan muncul pop-up menu untuk melakukan edit pada link
yang telah kita paste. Gambar 56 memperlihatkan menu edit link.
36. 36
Gambar 56
Pada bagian Customize Back-Half dapat pengguna edit untuk menjadi link
yang sesuai dengan keinginan. Pada bagian ini akan link akan diganti
dengan link sebagai berikut:
bit.ly/FormulirSKD2
Caranya yaitu dengan klik double pada link sebelah kanan tanda “/” dan
ganti dengan “FormulirSKD2” dengan memperhatikan besar kecil/kapital
dari huruf untuk link yang baru, hal ini dikarenakan Bit.ly menggunakan
konsep case-sensitive dimana hutuf “F” berbeda dengan huruf “f” kecil.
Langkah ini dapat dilihat pada Gambar 57 dan hasilnya pada Gambar 58.
Gambar 57 Gambar 58
Jika sudah maka link tersebut dapat disebar/di-share pada calon responden
dengan lebih mudah diingat dan dibaca. Jika calon responden membuka link
bit.ly/FormulirSKD2 maka akan tampil tampilan sebagai berikut.
37. 37
Gambar 59
3. Mengundung/men-download data responden yang telah terisi
Apabila pengguna sudah menyebar angket/formulir dengan link yang sudah
dibuat sebelumnya dan sudah diisi oleh beberapa responden maka pengguna
dapat men-donwload data-data tersebut menjadi file .csv yang dapat dibuka
dengan aplikasi Ms. Excel untuk dapat diolah sesuai dengan kebutuhan.
Caranya yaitu sebagai berikut:
a) Buka kembali Google Form dengan akun yang dibuat untuk membuat
formulir sebelumnya. Linknya yaitu https://docs.google.com/forms.
b) Pilih menu Tanggapan seperti pada gambar berikut.
Gambar 60
c) Pilih/klik tombol titik tiga yang berada di ujung kanan seperti gambar
berikut.
38. 38
Gambar 61
d) Lalu akan muncul gambar drop-down berikut.
Gambar 62
Apabila sudah di-download maka pengguna dapat membuka file tersebut
dengan aplikasi Ms. Excel dan dapat digunakan sebagaimana perlunya,
kalau hasilnya masih berantakan cara merubah bisa menggunakan langkah-
langkah pada gambar 12- 14.
c. Teknik Analisis Data Non Tes
1) Teknik Analisis data Daftar Kebutuhan Peserta Didik (.DCKPD)
(a) Analisi individu
Analisis individu meliputi analisis butir per aspek. Analisis butir
menunjukkan butir-butir dalam aspek DCKPD yang dipilih oleh siswa.
Dalam contoh akan di atas bahwa aspek dalam DCKPD adalah pribadi,
sosial, belajar dan karir. Masing -masing aspek ada 5 butir. Total
keseluruhan butir yang di contohkan adalah 20.
39. 39
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan analisis
individual (per siswa) ini adalah:
(1) Menjumlahkan butir (item) yang menjadi kebutuhan individu pada
tiap-tiap aspek/ bidang.
(2) Mencari presentasi per aspek/topik kebutuhan, dengan cara mencari
rasio antara jumlah butir yang menjadi kebutuhan (butir kebutuhan
yang dicek) dengan jumlah butir topic kebutuhan.
Atau
(3) Mencari jenjang (ranking) kebutuhan, dengan cara mengurutkan %
topik kebutuhan mulai dari yang terbesar sampai yang terkecil.
(4) Mengkonversikan % kebutuhan ke dalam stan-ten scale dan predikat
nilai A, B, C, D an E. Konversi harga itu, sebagai berikut
Contoh: Mahfiroh mencek 4 butir kebutuhan pribadi, sedangkan
jumlah semua aspek pribadi ialah 5, maka persentase kebutuhan
mahfiroh adalah:
n
nm
x 100% =
4
5
x 100% = 80 % Jadi predikat aspek pribadi
Mahfiroh adalah: E (Kurang Sekali)
(2) Analisis Kelas/ kelompok dalam satu kelas
n
nm
x 100 %
Keterangan:
nm = jumlah butir yang dipilih (di centang)/
menjadi kebutuhan pada satu topik
kebutuhan.
n = jumlah butir pada aspek/ topik kebutuhan itu.
0 % = A (baik)
1 % - 10 % = B (cukup baik)
11 % - 25 % = C (cukup)
26 % - 50% = D (kurang)
51 % - 100 % = E (kurang sekali)
40. 40
Langkah-langkah menganalisis secara kelompok meliputi analisis
per butir dan analisis per aspek/topik kebutuhan. Kedua analisis
tersebut dijelaskan berikut:
(2.1) Analisis per butir kebutuhan
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui butir kebutuhan apa
yang pada umumnya dihadapi oleh siswa. Langkah-langkah analisis
adalah berikut:
➢ Menjumlahkan banyaknya siswa yang memilih butir
kebutuhan
➢ Mencari % kebutuhan dengan cara mencari rasio jumlah
siswa yang memilih butir kebutuhan dengan jumlah siswa
dalam satu kelas.
Apabila dinyatakan dalam rumus, ialah:
Contoh: 26 orang siswa kebutuhan untuk butir nomor 7 topik
aspek sosial, siswa yang ikut mengerjakan DCKPD
adalah 26 orang.
m
mm
x 100 % =
26
26
x 100 % = 25 %
Maka predikat kebutuhan butir ini bagi para siswa adalah E
(Kurang Sekali)
(2.2) Analisis per aspek/topik kebutuhan
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui topik kebutuhan apa
yang pada umumnya dihadapi oleh siswa.
Langkah-langkah dalam menganalisis adalah sebagai berikut:
m
mm
x 100%
Keterangan:
mm = Jumlah siswa yang memilih pada butir
n dalam satu kelas
m = jumlah siswa dalam satu kelas
41. 41
➢ Persentase aspek adalah rasio antara jumlah siswa yang memilih
butir dalam aspek “n” dalam satu kelas dengan jumlah siswa
dalam satu kelas x jumlah butir dalam aspek n kali 100% .
Atau dengan rumus:
(b) Analisis Antar Kelas
➢ Butir antar kelas
% butir n antar kelas
=
Jumlah siswa yang memilih butir n antar kelas X
100%Jumlah siswa antar kelas
➢ Aspek antar kelas
% aspek n
antar kelas =
Jumlah siswa yang memilih aspek n antar kelas
X 100%Jumlah siswa antar kelas x Jumlah butir dalam aspek
n
2) Teknik Analisis data Skala Psikologis
Mengacu pada contoh data skala psikologis di atas, maka pilihan skala
Sangat Sesuai (SS) Skor 4, Sesuai (S) Skor 3, Kurang Sesuai (KS) Skor 2 dan Tidak
Sesuai (TS) Skor 1 serta berlaku sebaliknya untuk item unfavorable nilainya
kebalikan dari pernyataan favorable.
1) Butir dalam kelas
Rata-rata butir
dalam kelas
=
Jumlah skor butir n dari jawaban siswa dalam
kelas
Jumlah siswa dalam kelas
% butir dalam kelas =
Jumlah siswa yang memilih butir n dalam kelas
X 100%Jumlah siswa dalam kelas X Bobot Skor
Tertinggi
2) Butir antar kelas
𝑀𝑛
𝑁𝑥𝑀
x 100%
Keterangan:
Mn = jumlah siswa yang mempunyai
kebutuhan
N = jumlah butir dalam topik kebutuhan
M = jumlah siswa (peserta)
42. 42
Rata-rata butir
antar kelas
=
Jumlah skor butir n dari jawaban siswa antar kelas
Jumlah siswa antar kelas
% butir antar kelas =
Jumlah siswa yang memilih butir n antar kelas
X 100%
Jumlah siswa antar kelas X Bobot Skor Tertinggi
3) Aspek/bidang dalam kelas
Rata-rata
bidang dalam
kelas
=
Jumlah skor aspek n dari jawaban siswa dalam kelas
Jumlah butir dalam aspek n X Jumlah siswa dalam
kelas
% aspek dalam kelas =
Jumlah skor aspek n dari jawaban siswa dalam kelas
X 100%Jumlah siswa dalam kelas X Bobot Skor
Tertinggi X Jumah butir dalam aspek n
4) Aspek/bidang antar kelas
Rata-rata
bidang antar
kelas
=
Jumlah skor aspek n dari jawaban siswa antar kelas
Jumlah butir dalam aspek n X Jumlah siswa antar
kelas
5) Aspek/bidang individual
Rata-rata
bidang
individual
=
Jumlah skor aspek n dari satu siswa
Jumlah butir dalam aspek n
Adapun hasil tabulasi dan anlisis dari skala psikologis yang telah dikumpulkan
melalui google form dapat dilihat dalam tabel 5.
45. d. Aplikasi Ms. Excel untuk Menganalisis Data Non Tes
1) Analisis Data dari Daftar Cek Kebutuhan Peserta Didik (DCKPD)
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
(a) Data DCKPD yang sudah kita peroleh dari google form selanjutkan kita
analisis sesuai dengan kebutuhan. Perlu diketahui oleh bapak/Ibu
bahwa data yang masuk dalam google form itu masih acak, jadi saat
sudah di download di excel, bapak/Ibu diharapkan bisa mengurutkan
data yang masuk sesui dengan nomer induk siswa di presensi sehingga
nanti kita mudah untuk mencarinya dan mencocokkan dengan data lain
misalnya skala psikologi, angket, sosiometri dll. Adapun data mentah
yang sudah ada dalam excel adalah sebagai berikut:
47. 47
(b) Ketika sudah disajikan ke excel, Saudara bisa menambahkan kolom dan
baris sesuai dengan kebutuhan. Untuk latihan ini kita akan
menambahkan 2 kolom (kolom sub total dan %) di samping kolom
aspek pribadi dengan cara klik kanan pilih insert sampai muncul kolom
baru. Lakukan ulang untuk menambah kolom di aspek sosial, belajar
dan karir.
(c) Menghitung sub total dan persentasi dari masing masing aspek tiap
peserta didik dengan cara tekan skor butir sampai ke kolom sub total
kemudian klik Autosum otomatis langsung keluar hasilnya. Untuk
kolom di baris ke dua tinggal di scrol ke bawah maka akan otomatis
Gambar 64
Gambar 65
48. 48
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Angela Andin A.K 141309057 P 0 1 0 1 0 2 40 0 1 0 0 0 1 20 0 1 1 1 1 1 5 83,3 1 1 0 0 2 50
2 Khikmah Eny 1301419051 P 0 1 0 0 0 1 20 0 1 0 0 0 1 20 0 1 1 1 1 1 5 83,3 1 1 0 0 2 50
3 Mahfiroh Izzani Maulani 1301419021 P 0 1 1 1 1 4 80 0 1 1 1 0 3 60 0 1 1 1 1 1 5 83,3 1 1 0 0 2 50
4 Iin Dwi Astuti 1301419030 P 1 0 1 1 1 4 80 0 1 0 0 0 1 20 0 1 1 1 1 1 5 83,3 1 1 0 0 2 50
5 Anggita Sultoningrum 1301419063 P 0 1 1 0 0 2 40 0 1 0 1 0 2 40 0 1 1 1 1 1 5 83,3 1 1 0 0 2 50
6 Librianti Okta Putri Ardian 1301419078 P 0 1 0 1 0 2 40 0 1 1 0 1 3 60 0 1 1 1 1 1 5 83,3 1 1 0 0 2 50
7 Eva Aprilia Saputri 1301419069 P 1 1 0 1 0 3 60 0 1 0 0 0 1 20 0 1 1 1 1 1 5 83,3 1 1 0 0 2 50
8 Lisa nur saidah 1301419039 P 0 1 0 0 0 1 20 0 1 0 0 0 1 20 0 1 1 1 1 1 5 83,3 1 1 0 0 2 50
9 Shelomita agustin 1301419054 P 0 0 0 1 0 1 20 0 1 0 0 0 1 20 0 1 1 1 1 1 5 83,3 1 1 0 0 2 50
10 Tri Wulandari 1301419048 P 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 40 0 1 1 1 1 1 5 83,3 1 1 0 0 2 50
11 Alfi Maharani 1301419042 P 1 1 1 1 0 4 80 0 1 0 0 0 1 20 0 1 1 1 1 1 5 83,3 1 1 0 0 2 50
12 Dian khofifah 1301419075 P 1 1 0 0 0 2 40 0 1 1 0 1 3 60 0 1 1 1 1 1 5 83,3 1 1 0 0 2 50
13 Indah Apriliyani 1301419090 P 1 1 1 1 0 4 80 0 1 0 1 1 3 60 0 1 1 1 1 1 5 83,3 1 1 0 0 2 50
14 Tantri Mutiara 1301419024 P 0 1 0 1 0 2 40 0 1 0 0 0 1 20 0 1 1 1 1 1 5 83,3 1 1 0 0 2 50
15 Vip Brilliant Stoic 1301419027 L 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 3 60 0 1 1 1 1 1 5 83,3 1 1 0 0 2 50
16 Raikhan faris 1301419087 L 0 1 0 0 0 1 20 0 1 0 0 0 1 20 0 1 1 1 1 1 5 83,3 1 1 0 0 2 50
17 Hafida Fifi Anggraini 1301419036 P 0 1 0 1 0 2 40 0 1 0 0 0 1 20 0 1 1 1 1 1 5 83,3 1 1 0 0 2 50
18 Nur faqih 1301419072 L 0 1 1 0 1 3 60 0 1 0 0 0 1 20 0 1 1 1 1 1 5 83,3 1 1 0 0 2 50
19 Aditya Dimas Hamann Setyawan 1301419012 L 0 0 0 1 0 1 20 0 1 0 0 0 1 20 0 1 1 1 1 1 5 83,3 1 1 0 0 2 50
20 Siti rochayah 1301419033 P 0 1 0 0 0 1 20 0 1 0 0 0 1 20 0 1 1 1 1 1 5 83,3 1 1 0 0 2 50
21 Lia Rahmawati 1301419015 P 0 1 0 0 0 1 20 0 1 0 0 0 1 20 0 1 1 1 1 1 5 83,3 1 1 0 0 2 50
22 trifadliadim 1301419003 L 0 1 0 0 1 2 40 0 1 0 0 0 1 20 0 1 1 1 1 1 5 83,3 1 1 0 0 2 50
23 Andhika ariel prasetya 1301419060 L 0 1 1 0 0 2 40 0 1 0 0 0 1 20 0 1 1 1 1 1 5 83,3 1 1 0 0 2 50
24 Ahda Nafisa Nabih 1301419081 P 0 1 0 0 0 1 20 0 1 0 0 0 1 20 0 1 1 1 1 1 5 83,3 1 1 0 0 2 50
Sub
Total %
Sub
Total %
Sub
Total %
Perkembangang Karier Sub
Total %
Perkembangan Sosial
Perkembangan Akademik dan
BelajarNama Perkembangan Pribadi
No Induk JK
No
menjumlahkan. Untuk menghitung persentasi dalam aspek itu caranya
bisa dilihat seperti gambar 66.
Berdasarkan gambar 67 maka untuk mencari persentasi dengan cara
taruh kursor di kolom J lalu klik =I6 ( letak sub total) dibagi banyaknya
item dalam aspek itu di kali 100% maka hasilnya 40. Untuk melihat
hasil persentasi aspek per siswa tinggal di drag ke bawah sampai nomer
urut terakhir lalu otomatis nilai persentase akan keluar. Lakukan hal
yang sama untuk 3 aspek berikutnya. Jika sudah selesai maka akan
nampak seperti gambar 68. Catatan: rumus akan berubah- ubah di
sesuaikan dengan kolom dan baris dari data di excel yang kita miliki.
Gambar 66
Gambar 67
Gambar 68
49. 49
(d) Menghitung persentasi individu total skor DCKPD dengan cara jumlah
skor sub total dari masing-masnng aspek yang dipilih dibagi dengan
banyaknya item DCKPD kali 100 %. Hasil dari perhitungan dapat
dilihat seperti gambar berikut:
Berdasarkan gambar di atas, kita bisa melihat untuk menghitung
persentasi skor total tiap individu dapat dilakukan dengan dengan cara
klik =AH6/20*100. Scrol ke bawah di kolom yang sama untuk
menghitung siswa yang lainnya.
Keterangan : 20 adalah jumlah butir dalam DCKPD tersebut di atas.
(e) Menghitung persentasi tiap butir dengan cara jumlah butir yang dipilih
pada aspek n dibagi dengan banyaknya siswa yang memilih dikali
100%. Secara teknis bisa dilihat di gambar 70. Dengan cara yang sama,
silahkah ulangi untuk mencari persentasi aspek sosial, belajar dan karir.
Gambar 70
Gambar 69
50. 50
Berdasarkan gambar di atas, kita bisa melihat untuk menghitung
persentasi per butir dalam aspek itu dengan cara klik =D32/26*100.
D32 menunjukkan jumlah total per butir ada di kolom D32. Sedangkan
angka 26 adalah jumlah siswa yang mengisi DCKPD. Catatan= rumus
excel akan berubah-ubah tergantung pada letak kolom dan baris.
(f) Menghitung persentasi total tiap aspek dengan cara jumlah skor aspek
n dibagi dengan banyaknya siswa dikali banyaknya butir dalam aspek
itu dikali 100%. Dengan cara yang sama lakukan ulang untuk
menghitung persentasi untuk aspek sosial, belajar, dan karir.
Gambar 68
52. 52
e. Forum Diskusi
Setelah Saudara mempelajari tentang analisis hasil asesmen berbasis
teknologi informasi diskusikan topik dibawah ini:
Bu Ardi sudah menjadi guru BK selama 10 tahun. Menurut beliau
melakukan asesmen dengan google form itu ribet, sehingga beliau memilih
menyebarkan angket kebutuhan ke seluruh siswa kemudian dibuat Progam.
Bagaimana pendapat saudara tentang apa yang dilakukan oleh bu Ardi?
C. Penutup
1. Rangkuman
a. Perkembangan Teknologi informasi di era 4.0 berdampak pada layanan
bimbingan dan konseling. Guru BK dituntut untuk memiliki
kompetensi tool of working yaitu kemampuan literasi informasi dan
kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
b. Pemanfaatan TI dalam layanan bimbingan dan konseling dapat
menggunakan dua metode yaitu online ( tersambung dengan internet)
dan offline ( tidak tersambung deng internet).
c. Keuntungan mengumpulkan data dan analisis hasil asesmen berbasis TI
online diantaranya adalah (1) paperless , dengan bantuan TI kita tidak
perlu mengeluarkan banyak kertas. (2) lebih praktis dan ekonomis. (3)
lebih efisien dalam penggunaan waktu. Guru BK tidak perlu waktu
lama untuk menginput data mentah. (4) data mentah lebih aman
tersimpan dalam google drive. Sedangkan kelemahan pengumpulan
data berbasis TI yang online adalah (1) data yang masuk masih acak
dan perlu disesuaikan dengan daftar presensi siswa. (2) jika listrik mati
maka need asesmen berbasis online tidak bisa dilakukan.
d. Pengumpulan data instrumen non tes salah satunya bisa menggunakan
google form.
e. Teknik analisis data hasil asesmen kebutuhan peserta didik bisa dilihat
dari butir, aspek, individu, kelas dan antar kelas.
53. 53
Daftar Pustaka
Daigle, 2016. School Counseling Classroom Guidance: Prevention,
Accountability, and Outcomes (Counseling and Professional Identity) 1st
Edition. Sage Publishion
Griffin, Patrick & Mc Gaw, Barry. (2012). Assessment and Teaching of 21st Centiry
Skills. New York: Springer
Hartono. 2009. Efektifitas Bimbingan Karier Berbantuan Komputer Terhadap
Kemandirian Pengambilan Keputusan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri
10 Surabaya. Disertasi (tidak diterbitkan). Malang: Universitas Negeri
Malang
Isrofin, B. (2010). Penerapan Teknik Peer Group Discussion untuk Meningkatkan
Konsep Diri Positif Siswa XII S1 di MAN Malang I. SKRIPSI Jurusan
Bimbingan dan Konseling & Psikologi-Fakultas Ilmu Pendidikan UM.
Kartadinata,S. 2001, Paradigma dati Bimbingan dan Konseling, Jurnal bimbingan
dan Konseling, Bandung, Asosiasi Bimbingan dan Konseling
Prihandi, I. 2017. Tutorial Google Drive Dan Google Apps. Yogyakarta:
Deepublish
Sumarwiyah, S., & Zamroni, E. (2017). Pemanfaatan Tekonologi Informasi (TI)
Dalam Layanan Bimbingan Dan Konseling Sebagai Representasi
Berkembangnya Budaya Profesional Konselor Dalam Melayani Siswa.
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman, 2(1).